Dana Publik Dipotong DINAMIKA - ftp.unpad.ac.id · kasus PT SAL dan 90 saksi untuk kasus dana peng...

1
3 JUMAT, 18 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIA P OLKAM mur, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Lampung, Kaliman- tan Tengah, Banten, dan Jawa Barat, masing-masing di satu kabupaten/kota. Namun, Ramli menolak me- nyebutkan nama kabupaten/ kota tersebut karena itu masih dugaan dan harus dibuktikan terlebih dahulu. Jenis laporan pelanggaran yang diterima yakni adanya peserta yang dinyatakan lolos ujian tanpa mengikuti proses seleksi, rekayasa nilai ujian, dan adanya nepotisme. Adapun untuk dugaan suap dalam seleksi CPNS, ia menga- takan itu merupakan kewe- nangan kepolisian. “Untuk itu kita verifikasi dahulu semua laporan ini,” katanya. Sebelumnya Menteri Penda- DINAMIKA TNI-AD Kekurangan Rumah Dinas Kasus Jaksa Seno Bikin Kecewa Hendarman PENGADILAN Negeri (PN) Jakarta Selatan memerintahkan untuk mengeluarkan mantan Kepala Badan Reserse dan Kri- minal (Bareskrim) Polri Komjen Susno Duadji dari tahanan. “Karena ancaman perkara Susno lebih dari 9 tahun dan majelis hakim telah mengguna- kan seluruh hak penahanan terhadap Susno selama 150 hari, yang bersangkutan harus dibebaskan demi hukum malam ini,” kata Humas PN Jakarta Selatan Ida Bagus Dwiyantara di Jakarta, kemarin. Susno Duadji saat ini menja- di terdakwa dalam dua kasus, yaitu dugaan menerima suap Rp500 juta dari Sjahril Djohan dalam kasus PT Salmah Aro- wana Lestari (SAL) dan dana pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) Jawa Barat pada 2008. Pengadilan Perintahkan Bebaskan Susno dari Tahanan Pada Senin (14/2), jaksa me- nuntut Susno dengan tujuh ta- hun penjara, denda Rp500 juta subsider 6 bulan penjara, serta mengembalikan uang korupsi Rp8,6 miliar. Uang itu ter diri dari Rp500 juta dalam kasus PT SAL dan Rp8,1 miliar dalam kasus pemilu kada Jawa Barat. Ida Bagus menambahkan, Susno dilepaskan dari tahanan sebelum pembacaan vonis, anta- ra lain, karena jaksa sering tidak bisa menghadirkan saksi. “Jaksa hanya menghadirkan sedikit saksi. Kadang-kadang ti- dak membawa saksi. Ditambah lagi, sidang ditunda lantaran Sus no sakit. Padahal, masa penahanan terakhir sampai 17 Februari,” kata Ida Bagus. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Noor Rochmad mengakui kejaksaan kerap kesulitan menghadirkan Pemerintah Selisik Kecurangan Seleksi CPNS lam diskusi Pemilu yang Lebih Baik: Pengelolaan, Pendanaan, dan Keterwakilan yang diada- kan Pusat Kajian Ilmu Politik UI bekerja sama dengan Asia Foundation dan Australia-In- donesia Partnership di Jakarta, kemarin. “Hampir semua daerah pe- nelitian mengalami penurunan belanja publik pada tahun pe- nyelenggaraan pemilu kada,” ujar Yuna. Daerah-daerah yang disurvei Fitra antara lain, Kota Bandung, Kota Surabaya, Kota Medan, Kota Manado, dan Kabupaten Sumba Timur. Yuna menambahkan, ada be- berapa alasan kenapa akhirnya anggaran pendidikan dan kese- hatan ini yang dipotong. Pasal- nya, pos belanja dua bagian ini merupakan yang tertinggi di setiap daerah. Selain dipotong dari alokasi kesehatan dan pendidikan, Fitra juga mene- mukan anggaran-anggaran ini SETYAWATI A LOKASI dana pen- didikan dan kese- hatan yang cukup besar di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) rawan digeser untuk penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada). Hal tersebut terungkap dari hasil survei Sekretariat Nasio- nal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra) terkait pembiayaan pe- milu kada di 14 daerah pada 2010. Temuan itu dipaparkan Sekjen Fitra Yuna Farhan da- Biaya pemilu kada yang membengkak memperkuat alasan memberlakukan pemilihan kepala daerah oleh DPRD. dipotong dari alokasi dana bagi hasil (DBH) dan pendapatan asli daerah (PAD). “Kapasitas skal yang rendah membuat daerah yang tidak menyediakan dana cadangan mengurangi belanja langsung- nya,” papar dia. Untuk mengatasi masalah ini, Yuna pun mengusulkan agar pemerintah menetapkan alokasi anggaran pemilu kada dari APBN. Dengan seperti ini, tidak hanya masalah esiensi, tetapi pengawasan atas peng- gunaan dana pemilu kada juga bisa diawasi lebih ketat. “Dengan alokasi di APBN, ini juga bisa menghindari tum- pang tindih anggaran, standar harga/biaya terstandardisasi, tidak mengganggu belanja pelayanan publik daerah, dan memperjelas mekanisme peng- awasan,” jelas Yuna. Hanya diambil Saat dimintai pendapatnya, Dana Publik Dipotong buat Pemilu Kada saksi. Apalagi, kejaksaan meng- ajukan sekitar 60 saksi untuk kasus PT SAL dan 90 saksi untuk kasus dana pengamanan pemilu kada Jawa Barat. “Saksi perkara dana penga- manan pemilu kada sebagian besar polisi yang sudah dimuta- si, sehingga harus berkali-kali dipanggil untuk hadir dalam persidangan,” katanya. Kuasa hukum Susno Duadji, Zul Armain Aziz, mengungkap- kan kliennya keluar dari rumah tahanan Mako Brimob Polri Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. “Tepat pada Jumat (18/2) pukul 00.00 WIB Susno akan bebas,” kata Zul. Ia mengatakan, kliennya su- dah ditahan sejak Mei 2010. Dengan pembebasan itu, lan- jutnya, persidangan Susno tetap berjalan seperti biasa. (*/Ant/P-1) Daerah yang akan diveri- kasi di antaranya di 6 kabupa- ten/kota di Sumatra Utara, 8 ka bupaten/kota di Jambi, 2 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, 2 kabupaten/kota di Maluku, 3 kabupaten/kota di Jawa Tengah, dan 4 kabupaten/ kota di Nusa Tenggara Barat. Selain itu juga di Jawa Ti- KEMENTERIAN Pendayagu- naan Aparatur Negara dan Re- formasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) akan menurunkan tim verikasi untuk menindak- lanjuti dugaan kecurangan perekrutan calon pegawai ne- geri sipil (CPNS) di sekitar 40 kabupaten/kota. Deputi bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kemenpan dan RB Ramli Naibaho di Ja- karta, kemarin, mengakui ke- menterian itu telah menerima laporan dugaan kecurangan seputar seleksi CPNS. “Ada di sekitar 40 daerah, maka kita lihat betulkah penga- duan itu. Baru minggu ini tim verifikasi turun, mudah-mu- dahan dalam dua minggu lagi su dah ada laporan dari tim verikasi,” katanya. yagunaan Aparatur Negara dan RB EE Mangindaan mengata- kan pihaknya akan menindak tegas kecurangan yang terjadi dalam proses seleksi CPNS. Mangindaan mengatakan pemerintah tidak akan mener- bitkan nomor induk pegawai (NIP) bagi CPNS di daerah yang masih dinyatakan ber- masalah. “Untuk daerah yang masih dinyatakan bermasalah, saya minta proses pemberkasan NIP mereka ditunda dulu,” katanya. Mangindaan menegaskan pe- nerimaan CPNS di daerah ha- rus dilaksanakan sesuai dengan prinsip transparansi, objektif, dan tidak diskriminatif. Panitia pengadaan CPNS harus dapat menghindari intervensi dari pihak mana pun. (Ant/P-1) ANTARA/WIDODO S JUSUF SUMPAH JABATAN OMBUDSMAN: Ketua merangkap anggota Ombudsman RI Danang Girindrawardana (kiri) dan wakil ketua merangkap anggota Ombudsman RI Azlaini Agus (kedua dari kiri) serta tujuh anggota lainnya mengucapkan sumpah jabatan di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, kemarin. TNI Angkatan Darat (AD) mengaku masih ke- kurangan rumah dinas sekitar 129.595 rumah. Untuk itu, penyediaan rumah susun bagi prajurit merupakan perhatian serius TNI-AD. “Sehingga prajurit dalam menjalankan tugas tidak dibebani persoalan yang menyangkut tempat tinggal,” kata Asisten Personel Kepala Staf AD yang membidangi Kesejahteraan, Mayjen Ali Yusuf Susanto, saat peresmian Rumah Susun Kodam Jaya/Jayakarta, Bekasi, kemarin. Menurut Ali yang membacakan sambutan tertulis KSAD Jenderal George Toisutta, Kemen- terian Perumahan Rakyat menyediakan sebanyak 100 twin blok sejak 2009 hingga 2012 bagi TNI. TNI-AD juga melakukan program rumah milik prajurit, yakni prajurit mencicil rumah selama 10 hingga 15 tahun. “Dana itu berasal dari tabungan wajib perumahan bagi prajurit yang dipotong dari gaji,” kata Ali. (Ant/P-4) MANTAN Jaksa Agung Hendarman Soepandji kecewa dengan jajaran kejaksaan menyusul tertangkapnya jaksa Dwi Seno Wijanarko (DSW) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia berharap penggantinya, Basrief Arief, mampu membersihkan korps kejaksaan sehingga citranya tidak lagi tercoreng. Namun, ia meng- akui itu bukan merupakan perkara yang mudah. Sebab, apa yang dilakukan DSW erat kaitannya dengan moral sehingga tidak bisa diperbaiki da- lam waktu singkat. Hal itu dikatakan Hendarman sesuai pelan- tikan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) yang baru Budi Soepandji di Istana Negara, kemarin. “Kok masih ada yang seperti itu. Mengubah moral itu bukan seperti membalik telapak tangan. Tentunya pemimpin kejaksaan harus memberi panutan agar yang di bawah bisa mengikutinya,” ucapnya. (Nav/P-4) Ramli Naibaho Deputi bidang SDM Aparatur Kemenpan dan RB DOK: BTPN Dirjen Otonomi Daerah Ke- menterian Dalam Negeri Djo- hermansyah Djohan memban- tah ada pemotongan anggaran daerah yang sebenarnya untuk pendidikan dan kesehatan guna penyelenggaraan pemilu kada. Ia pun memilih menggu- nakan kata ‘diambil’ daripada dipotong. “Bukan dipotong, tetapi di- ambil. Misalnya, anggaran itu direncanakan untuk pendidik- an Rp5 miliar. Tapi karena ada pemilu kada, tidak dapat segitu. Jadi, yang diberikan ke pendidikan hanya Rp2 miliar. Sisanya untuk pemilu kada,” jelasnya. Ia pun tidak membantah ba- nyak daerah yang mengambil dana dari pos pendidikan dan kesehatan untuk pembiayaan pemilu kada. Pasalnya, kedua pos ini merupakan pos dengan anggaran tertinggi. “Karena yang menyedot ba- nyak anggaran itu kesehatan dan pendidikan, di samping infrastruktur.” Djojermansyah menolak membebankan biaya pemilu kada ke APBN. Pemerintah be- ralasan, pemilu kada merupa- kan hajatan politik daerah. “Kan sudah ada alokasi dana dari pusat ke daerah, seperti DAU, DAK, atau dana bagi ha- sil. Kalau dibebankan ke pusat, nanti pusat tidak ada uang,” tukasnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan esensi demokrasi itu untuk kesejahteraan rakyat, untuk masyarakat yang lebih baik. Namun, kalau kenyataannya dampak dari pemilu kada lang- sung menyedot biaya mahal. “Makanya kami mengusulkan kepala daerah dipilih lewat DPRD,” imbuhnya. (P-3) setyawati @mediaindonesia.com

Transcript of Dana Publik Dipotong DINAMIKA - ftp.unpad.ac.id · kasus PT SAL dan 90 saksi untuk kasus dana peng...

Page 1: Dana Publik Dipotong DINAMIKA - ftp.unpad.ac.id · kasus PT SAL dan 90 saksi untuk kasus dana peng amanan pemilu kada Jawa Barat. “Saksi perkara dana penga-manan pemilu kada seba

3JUMAT, 18 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIA POLKAM

mur, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Lampung, Kaliman-tan Tengah, Banten, dan Jawa Barat, masing-masing di satu kabupaten/kota.

Namun, Ramli menolak me-nyebutkan nama kabupaten/kota tersebut karena itu masih dugaan dan harus dibuktikan terlebih dahulu.

Jenis laporan pelanggaran yang diterima yakni adanya peserta yang dinyatakan lolos ujian tanpa mengikuti proses seleksi, rekayasa nilai ujian, dan adanya nepotisme.

Adapun untuk dugaan suap dalam seleksi CPNS, ia menga-takan itu merupakan kewe-nang an kepolisian. “Untuk itu kita verifikasi dahulu semua laporan ini,” katanya.

Sebelumnya Menteri Penda-

DINAMIKATNI-AD Kekurangan Rumah Dinas

Kasus Jaksa Seno Bikin Kecewa Hendarman

PENGADILAN Negeri (PN) Ja karta Selatan memerintahkan untuk mengeluarkan mantan Kepala Badan Reserse dan Kri-mi nal (Bareskrim) Polri Komjen Susno Duadji dari tahanan.

“Karena ancaman perkara Susno lebih dari 9 tahun dan ma jelis hakim telah mengguna-kan seluruh hak penahanan ter hadap Susno selama 150 hari, yang bersangkutan harus dibebaskan demi hukum malam ini,” kata Humas PN Jakarta Se latan Ida Bagus Dwiyantara di Jakarta, kemarin.

Susno Duadji saat ini menja-di terdakwa dalam dua kasus, yaitu dugaan menerima suap Rp500 juta dari Sjahril Djohan dalam kasus PT Salmah Aro-wa na Lestari (SAL) dan dana pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) Jawa Barat pada 2008.

Pengadilan PerintahkanBebaskan Susno dari Tahanan

Pada Senin (14/2), jaksa me-nuntut Susno dengan tujuh ta-hun penjara, denda Rp500 juta subsider 6 bulan penjara, serta mengembalikan uang korupsi Rp8,6 miliar. Uang itu ter diri dari Rp500 juta dalam ka sus PT SAL dan Rp8,1 miliar dalam kasus pemilu kada Jawa Barat.

Ida Bagus menambahkan, Susno dilepaskan dari tahanan sebelum pembacaan vonis, anta-ra lain, karena jaksa sering tidak bisa menghadirkan saksi.

“Jaksa hanya menghadirkan sedikit saksi. Kadang-kadang ti-dak membawa saksi. Ditambah lagi, sidang ditunda lantaran Sus no sakit. Padahal, masa pe nahanan terakhir sampai 17 Februari,” kata Ida Bagus.

Kepala Pusat Penerangan Hu kum Kejaksaan Agung Noor Rochmad mengakui kejaksaan kerap kesulitan menghadirkan

Pemerintah SelisikKecurangan Seleksi CPNS

lam diskusi Pemilu yang Lebih Baik: Pengelolaan, Pendanaan, dan Keterwakilan yang diada-kan Pusat Kajian Ilmu Politik UI bekerja sama dengan Asia Foundation dan Australia-In-donesia Partnership di Jakarta, kemarin.

“Hampir semua daerah pe-nelitian mengalami penurunan belanja publik pada tahun pe-nyelenggaraan pemilu kada,” ujar Yuna.

Daerah-daerah yang disurvei Fitra antara lain, Kota Bandung, Kota Surabaya, Kota Medan, Kota Manado, dan Kabupaten Sumba Timur.

Yuna menambahkan, ada be-berapa alasan kenapa akhirnya anggaran pendidikan dan kese-hatan ini yang dipotong. Pasal-nya, pos belanja dua bagian ini merupakan yang tertinggi di setiap daerah. Selain dipotong dari alokasi kesehatan dan pendidikan, Fitra juga mene-mukan anggaran-anggaran ini

SETYAWATI

ALOKASI dana pen-didikan dan kese-hatan yang cukup besar di anggaran

pendapatan dan belanja daerah (APBD) rawan digeser untuk penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada).

Hal tersebut terungkap dari hasil survei Sekretariat Nasio-nal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra) terkait pembiayaan pe-milu kada di 14 daerah pada 2010. Temuan itu dipaparkan Sekjen Fitra Yuna Farhan da-

Biaya pemilu kada yang membengkak memperkuat alasan memberlakukan pemilihan kepala daerah oleh DPRD.

dipotong dari alokasi dana bagi hasil (DBH) dan pendapatan asli daerah (PAD).

“Kapasitas fi skal yang rendah membuat daerah yang ti dak menyediakan dana cadang an mengurangi belanja langsung-nya,” papar dia.

Untuk mengatasi masalah ini, Yuna pun mengusulkan agar pemerintah menetapkan alokasi anggaran pemilu kada dari APBN. Dengan seperti ini, tidak hanya masalah efi siensi, tetapi pengawasan atas peng-gunaan dana pemilu kada juga bisa diawasi lebih ketat.

“Dengan alokasi di APBN, ini juga bisa menghindari tum-pang tindih anggaran, standar harga/biaya terstandardisasi, tidak mengganggu belanja pelayanan publik daerah, dan memperjelas mekanisme peng-awasan,” jelas Yuna.

Hanya diambil

Saat dimintai pendapatnya,

Dana Publik Dipotongbuat Pemilu Kada

saksi. Apalagi, ke jaksaan meng-ajukan sekitar 60 saksi untuk kasus PT SAL dan 90 saksi untuk kasus dana peng amanan pemilu kada Jawa Barat.

“Saksi perkara dana penga-manan pemilu kada seba gian besar polisi yang su dah dimuta-si, sehingga harus berkali-kali dipanggil untuk ha dir dalam persidangan,” ka ta nya.

Kuasa hukum Susno Duadji, Zul Armain Aziz, mengungkap-kan kliennya keluar dari rumah tahanan Mako Brimob Polri Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. “Tepat pada Jumat (18/2) pukul 00.00 WIB Susno akan bebas,” kata Zul.

Ia mengatakan, kliennya su-dah ditahan sejak Mei 2010. Dengan pembebasan itu, lan-jutnya, persidangan Susno tetap berjalan seperti biasa. (*/Ant/P-1)

Daerah yang akan diverifi -kasi di antaranya di 6 kabupa-ten/kota di Sumatra Utara, 8 ka bupaten/kota di Jambi, 2 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, 2 kabupaten/kota di Ma luku, 3 kabupaten/kota di Jawa Tengah, dan 4 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat.

Selain itu juga di Jawa Ti-

KEMENTERIAN Pendayagu-naan Aparatur Negara dan Re-formasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) akan menurunkan tim verifi kasi untuk menindak-lanjuti dugaan kecurangan pe rekrutan calon pegawai ne-geri sipil (CPNS) di sekitar 40 kabupaten/kota.

Deputi bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kemenpan dan RB Ramli Naibaho di Ja-kar ta, kemarin, mengakui ke-menterian itu telah menerima laporan dugaan kecurangan seputar seleksi CPNS.

“Ada di sekitar 40 daerah, maka kita lihat betulkah penga-duan itu. Baru minggu ini tim verifikasi turun, mudah-mu-dahan dalam dua minggu lagi su dah ada laporan dari tim verifi kasi,” katanya.

yagunaan Aparatur Negara dan RB EE Mangindaan mengata-kan pihaknya akan menindak tegas kecurangan yang terjadi dalam proses seleksi CPNS.

Mangindaan mengatakan pemerintah tidak akan mener-bitkan nomor induk pegawai (NIP) bagi CPNS di daerah yang masih dinyatakan ber-masalah. “Untuk daerah yang masih dinyatakan bermasalah, saya minta proses pemberkasan NIP mereka ditunda dulu,” katanya.

Mangindaan menegaskan pe-nerimaan CPNS di daerah ha-rus dilaksanakan sesuai dengan prinsip transparansi, objektif, dan tidak diskriminatif. Panitia pengadaan CPNS harus dapat menghindari intervensi dari pihak mana pun. (Ant/P-1)

ANTARA/WIDODO S JUSUF

SUMPAH JABATAN OMBUDSMAN: Ketua merangkap anggota Ombudsman RI Danang Girindrawardana (kiri) dan wakil ketua merangkap anggota Ombudsman RI Azlaini Agus (kedua dari kiri) serta tujuh anggota lainnya mengucapkan sumpah jabatan di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

TNI Angkatan Darat (AD) mengaku masih ke-kurangan rumah dinas sekitar 129.595 rumah. Untuk itu, penyediaan rumah susun bagi prajurit merupakan perhatian serius TNI-AD.

“Sehingga prajurit dalam menjalankan tugas tidak dibebani persoalan yang menyangkut tempat tinggal,” kata Asisten Personel Kepala Staf AD yang membidangi Kesejahteraan, Mayjen Ali Yusuf Susanto, saat peresmian Rumah Susun Kodam Jaya/Jayakarta, Bekasi, kemarin.

Menurut Ali yang membacakan sambutan tertulis KSAD Jenderal George Toisutta, Kemen-terian Perumahan Rakyat menyediakan sebanyak 100 twin blok sejak 2009 hingga 2012 bagi TNI.

TNI-AD juga melakukan program rumah milik prajurit, yakni prajurit mencicil rumah selama 10 hingga 15 tahun. “Dana itu berasal dari tabungan wajib perumahan bagi prajurit yang dipotong dari gaji,” kata Ali. (Ant/P-4)

MANTAN Jaksa Agung Hendarman Soepandji kecewa dengan jajaran kejaksaan menyusul tertangkapnya jaksa Dwi Seno Wijanarko (DSW) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia berharap penggantinya, Basrief Arief, mampu membersihkan korps kejaksaan sehingga ci tranya tidak lagi tercoreng. Namun, ia meng-akui itu bukan merupakan perkara yang mudah. Sebab, apa yang dilakukan DSW erat kaitannya dengan moral sehingga tidak bisa diperbaiki da-lam waktu singkat.

Hal itu dikatakan Hendarman sesuai pelan-tikan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) yang baru Budi Soepandji di Istana Negara, kemarin. “Kok masih ada yang seperti itu. Mengubah moral itu bukan seperti membalik telapak tangan. Tentunya pemimpin kejaksaan harus memberi panutan agar yang di bawah bisa mengikutinya,” ucapnya. (Nav/P-4)

Ramli NaibahoDeputi bidang SDM Aparatur Kemenpan dan RB

DOK: BTPN

Dirjen Otonomi Daerah Ke-menterian Dalam Negeri Djo-hermansyah Djohan memban-tah ada pemotongan anggaran daerah yang sebenarnya untuk pendidikan dan kesehatan guna penyelenggaraan pemilu kada. Ia pun memilih menggu-nakan kata ‘diambil’ daripada dipotong.

“Bukan dipotong, tetapi di-ambil. Misalnya, anggaran itu direncanakan untuk pendidik-an Rp5 miliar. Tapi karena ada pemilu kada, tidak dapat segitu. Jadi, yang diberikan ke pendidikan hanya Rp2 miliar. Sisanya untuk pemilu kada,” jelasnya.

Ia pun tidak membantah ba-nyak daerah yang mengambil dana dari pos pendidikan dan kesehatan untuk pembiayaan pemilu kada. Pasalnya, kedua pos ini merupakan pos dengan anggaran tertinggi.

“Karena yang menyedot ba-nyak anggaran itu kesehatan dan pendidikan, di samping infrastruktur.”

Djojermansyah menolak mem bebankan biaya pemilu kada ke APBN. Pemerintah be-ralasan, pemilu kada merupa-kan hajatan politik daerah.

“Kan sudah ada alokasi dana dari pusat ke daerah, seperti DAU, DAK, atau dana bagi ha-sil. Kalau dibebankan ke pusat, nanti pusat tidak ada uang,” tukasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan esensi demokrasi itu untuk kesejahteraan rakyat, untuk masyarakat yang lebih baik. Namun, kalau kenyataannya dampak dari pemilu kada lang-sung menyedot biaya mahal. “Makanya kami mengusulkan kepala daerah dipilih lewat DPRD,” imbuhnya. (P-3)

[email protected]