Seni Rupa Zakiyatul Muna

6
Seni Rupa berdasarkan Bentuk Dapat dibedakan jenisnya atas perbedaan dimensi. Berdasarkan dimensinya, seni rupa dibagi menjadi dua, yaitu karya seni dengan dua dimensi, dan karya seni dengan tiga dimensi. Karya seni rupa dengan mudah dapat dinilai dengan mata, disentuh,dan dirasakan bagaimana teksturnya. Beragam karya yang ada di sekitar kita memiliki bentuk, ukuran, tekstur, dan warna yang berbeda-beda. Begitu juga dengan proses pembuatannya serta pemanfaatannya. Dari banyak ragam ini, dibuatlah penggolongan tertentu oleh para ahli agar penikmat seni bisa mengelompokkannya dengan mudah. Salah satunya yaitu berdasarkan bentuknya, menjadi dua dan tiga dimensi. Contoh Seni Rupa Berdasarkan Bentuk Dua dimensi dalam seni rupa mengartikan bahwa karya seni tersebut memiliki dua ukuran, yaitu berupa panjang dan lebar, sehingga karya ini hanya bisa dilihat dari satu sisi yaitu bagian depan saja. Contoh dari karya seni rupa bentuk dua dimensi ini yaitu seni lukis. Ya, seni lukis merupakan salah satu bagian atau cabang seni rupa. Jika didefinisikan menurut dasarnya, seni lukis merupakan pengembangan dari menggambar yang lebih utuh. Melukis menjadi kegiatan mencipta karya seni rupa dengan medium dua dimensi. Dari segi bentuknya, medium lukisan bisa berupa apa saja, baik kanvas, papan, ataupun kertas. Alat yang dipakai juga beragam, asalkan dapat menuangkan imajinasi pada media tersebut. Contoh gambar seni rupa 2 dimensi: Seni Lukis seni grafis Tidak hanya seni lukis, seni grafis dan fotografi juga termasuk ke dalam seni dua dimensi. Sedangkan untuk seni rupa dengan medium tiga dimensi, contohnya yaitu seni patung, seni instalasi, dan seni keramik. Seni patung biasanya diwujudkan dari pengolahan yang menyangkut unsur-unsur dari seni rupa itu sendiri yang menggarap benda tiga dimensi. Untuk seni instalasi dilakukan teknik pemasangan, penyatuan, dan konstruksi beberapa benda yang mungkin saja mengarah pada konteks pemahaman makna tertentu. Terakhir, untuk seni keramik terdapat pengolahan material dari bahan keramik untuk menciptaka sebuah karya seni rupa. Jika diperhatikan lebih lanjut dengan pertimbangan dimensi yang ada maka pengelompokkan ini didasarkan pada seni rupa berdasarkan bentuk

description

senirupa

Transcript of Seni Rupa Zakiyatul Muna

Page 1: Seni Rupa Zakiyatul Muna

Seni Rupa berdasarkan BentukDapat dibedakan jenisnya atas perbedaan dimensi. Berdasarkan dimensinya, seni rupa dibagi menjadi dua, yaitu karya seni dengan dua dimensi, dan karya seni dengan tiga dimensi. Karya seni rupa dengan mudah dapat dinilai dengan mata, disentuh,dan dirasakan bagaimana teksturnya. Beragam karya yang ada di sekitar kita memiliki bentuk, ukuran, tekstur, dan warna yang berbeda-beda. Begitu juga dengan proses pembuatannya serta pemanfaatannya. Dari banyak ragam ini, dibuatlah penggolongan tertentu oleh para ahli agar penikmat seni bisa mengelompokkannya dengan mudah. Salah satunya yaitu berdasarkan bentuknya, menjadi dua dan tiga dimensi.Contoh Seni Rupa Berdasarkan BentukDua dimensi dalam seni rupa mengartikan bahwa karya seni tersebut memiliki dua ukuran, yaitu berupa panjang dan lebar, sehingga karya ini hanya bisa dilihat dari satu sisi yaitu bagian depan saja. Contoh dari karya seni rupa bentuk dua dimensi ini yaitu seni lukis. Ya, seni lukis merupakan salah satu bagian atau cabang seni rupa. Jika didefinisikan menurut dasarnya, seni lukis merupakan pengembangan dari menggambar yang lebih utuh. Melukis menjadi kegiatan  mencipta karya seni rupa dengan medium dua dimensi. Dari segi bentuknya, medium lukisan bisa berupa apa saja, baik kanvas, papan, ataupun kertas. Alat yang dipakai juga beragam, asalkan dapat menuangkan imajinasi pada media tersebut.

Contoh gambar seni rupa 2 dimensi:

Seni Lukis seni grafis

Tidak hanya seni lukis, seni grafis dan fotografi juga termasuk ke dalam seni dua dimensi. Sedangkan untuk seni rupa dengan medium tiga dimensi, contohnya yaitu seni patung, seni instalasi, dan seni keramik. Seni patung biasanya diwujudkan dari pengolahan yang menyangkut unsur-unsur dari seni rupa itu sendiri yang menggarap benda tiga dimensi. Untuk seni instalasi dilakukan teknik pemasangan, penyatuan, dan konstruksi beberapa benda yang mungkin saja mengarah pada konteks pemahaman makna tertentu. Terakhir, untuk seni keramik terdapat pengolahan material dari bahan keramik untuk menciptaka sebuah karya seni rupa. Jika diperhatikan lebih lanjut dengan pertimbangan dimensi yang ada maka pengelompokkan ini didasarkan pada seni rupa berdasarkan bentukContoh seni rupa 3 dimensi :.

Seni Patung Seni Instalasi Seni Keramik

Page 2: Seni Rupa Zakiyatul Muna

Seni Rupa Menurut Fungsinya

a. Seni Rupa Murni (Fine Art) :Seni rupa yang diciptakan tanpa mempertimbangkan kegunaannya atau seni bebas (Free Arat).Contoh : seni lukis, seni patung, seni grafika dll.

b. Seni Rupa Terapan/pakai (Applied Art):1. Seni lukisKarya seni dua demensi yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan si pencipta. Pelukis yang sedang sedih akan tercipta karya yang bersifat susah, sedangkan pelukisyang sedang gembira akan tercipta karya yang riang. Karya tersebut terlihat pada goresan, garis-garis dan pewarnaan.

2. Seni KriyaKarya seni terapan yang mengutamakan kegunaan dan keindahan (estetis) yang bisa menarik konsumen. Seni kriya/kerajinan (handy Craff) ini biasanya untuk hiasan dancenderamata. Karena karya ini termasuk karya yang di perjual belikan dan berguna bagi kehidupan masyarakat sehari- hari baik untuk alat rumah tangga maupun untuk hiasan.Bahkan satu desain kriya ini bisa di produksi dalam jumlah banyak oleh industri dan di pasarkan sebagai barang dagangan.

3. Seni PatungSeni Patung termasuk karya 3 Demensi. Karya seni ini termasuk seni murni yang diciptakan untuk mengungkapkan ide-ide dan perasaan dari seniman yang mempunyai nilai estestis yang tinggi.

Page 3: Seni Rupa Zakiyatul Muna

4. Seni DekorasiKarya seni yang bertujuan menghias suatu ruangan agar lebih indah. Contoh : Interior (dalam ruang : kamar, ruang pertemuan, panggung, dll)Eksterior (luar ruang : taman, kebun)5. Seni ReklameReklame berasal dari Bahasa Latin (Re dan Clamo) artinya berteriak berulang-ulang. Tujuannya untuk mempengaruhi, mengajak, menghimbau orang lain. Contoh : iklan, spanduk, poster, dll

Seni Rupa Berdasarkan Kurun Waktu

Di bidang seni rupa, ditinjau dari perkembangan dan kurun waktunya sejak zaman prasejarah hingga sekarang, maka karya seni yang dihasilkan dapat dikelompokkan dalam jenis seni primitif, seni klasik, seni tradisional, seni modern, dan seni kontemporer.

Seni Primitif

Seni primitif berkembang pada zaman prasejarah, yang mana tingkat kehidupan manusia pada masanya sangat sederhana sekali dan sekaligus merupakan ciri utama, sehingga manusianya disebut orang primitif. Hal ini berpengaruh dalam kebudayaan yang mereka hasilkan. Mereka menghuni goa-goa, hidup berpindah-pindah (nomaden) dan pekerjan berburu binatang. Di bidang kesenian, karya seni yang dihasilkan juga sangat sederhana, namun memiliki nilai tinggi sebagai ungkapan ekspresi mereka. Peninggalan karya seni yang dihasilkan berupa lukisan binatang buruan, lukisan cap-cap tangan yang terdapat pada dinding goa, seperti pada dinding goa Leang-leang di Sulawesi Selatan, goa-goa di Irian Jaya, dan pada dinding goa Almira Spanyol. Selain karya lukisan, terdapat juga hiasan-hiasan pada alat-alat perburuan mereka yang berupa goresan-goresan sederhana. Karya seni yang dihasilkan hanya merupakan ekspresi perasaan mereka terhadap dunia misterius atau alam gaib yang merupakan simbolis dari perasaan-perasaan tertentu, seperti perasaan takut, senang dan perdamaian. Ciri-ciri lain dari seni premitif yaitu goresannya spontannitas, tanpa perspektif, dan warna-warnanya terbatas pada warna merah, coklat, hitam, dan putih.

Seni Klasik

Kesenian klasik merupakan puncak perkembangan kesenian tertentu, yang mana tidak dapat berkembang lagi (mandeg). Karya seni yang dianggap klasik memiliki kriteria sebagai berikut : (1) Kesenian yang telah mencapai puncak (tidak dapat berkembang lagi), (2) merupakan standarisasi dari zaman sebelum dan sesudahnya, dan (3) telah berusia lebih dari setengah abad. Selain dari ketentuan itu, suatu kesenian belum bisa dikategorikan seni klasik. Karya-karya seni klasik dapat dijumpai pada bangunan-bangunan kuno Nusantara pada zaman Hindu-Budha dan bangunan-bangunan kuno di Yunani dan Romawi.

 

Page 4: Seni Rupa Zakiyatul Muna

Seni Tradisional

Tradisi artinya turun temurun atau kebiasaan. Seni tradisional berarti suatu kesnian yang dihasilkan secara turun-temurun atau kebiasaan berdasarkan norma-norma, patron-patron atau pakem tertentu yang sudah biasa berlaku. Seni tradisi bersifat statis, tidak ada unsur kreatif sebagai ciptaan baru. Sebagai contoh dapat kita lihat pada lukisan gaya Kamasan Klungkung, kriya wayang kulit, kriya batik, kriya tenun, dan sebagainya.

 

Seni Modern

Seni modern merupakan kesenian yang menghasilkan karya-karya baru. Seniman yang kreatif akan menghasilkan karya seni yang modern, karena di dalamnya ada unsur pembaharuan, baik dari segi penggunaan media, teknik berkarya maupun unsur gagasan/ide. Seni modern tidak terikat oleh ruang dan waktu, baik itu karya yang dihasilkan di masa lampau maupun pada masa kini aslkan ada unsur kreativitasnya. Karya-karya seni rupa modern dapat dilihat pada lukisan karya Van Gogh, Pablo Picasso, Affandi, Basuki Abdullah, Gunarsa, patung karya G. Sidharta, Edi Sunarso, Nuarta, dan sebagainya

Seni Kontemporer

Kontemporer berarti sekarang atau masa kini. Seni kontemporer memiliki masa popularitas tertentu sehingga seni ini dapat dikatakan bersifat temporer. Seni ini dapat dinikmati pada masa populernya dan apabila sudah lewat maka masyarakat tidak lagi menyukainya. Karya-karya seni kontemporer pada mulanya muncul di Eropa dan Amerika, seperti lukisan karya Andy Warhol dan patung karya Hendri Moore. Belakangan ini, seni kontemporer telah berkembang di berbagai negara yang memiliki gagasan yang unik, seperti berupa patung dari es, lukisan pada tubuh manusia (body painting), seni instalasi, grafity, dan sebagainya.