Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di...

22
Seminar Tugas Akhir Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan ABSTRAK Perubahan pola hidup masyarakat modern dapat berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Tekanan pekerjaan dan aktivitas lainnya mengakibatkan stress, sehingga dapat mengurangi produktivitas dan tingkat kesehatan masyarakat. Hal tersebut menyebabkan masyarakat berusaha mencari solusi yang tepat untuk segala ancaman yang dapat membahayakan kesehatan mereka. Banyak cara untuk memperoleh kesehatan, salah satu cara yaitu dengan berolahraga. Masyarakat Kuta Selatan memiliki apresiasi dan prestasi yang baik pada bidang olahraga. Namun penyediaan sarana olahraga di Kabupaten Badung belum tersebar secara merata khusunya di Badung Selatan sehingga menjadi kendala bagi masyarakat yang ingin berolahraga. Berdasarkan potensi dan permasalahan tersebut perlu suatu sarana yang dapat memfasilitasi kebutuhan dan minat masyarakat akan sarana olahraga yang memadai dan dapat memberi dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Sarana olahraga yang diusulkan yaitu Gelangang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamtan Kuta Selatan yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarkat akan kegiatan olahraga di lingkup Kecamatan. Desain bertema Sportif dengan menggunakan konsep arsitektur lokal pada proses perancangan. Kata Kunci: Olahraga, GOR, Kuta Selatan, Sportif

Transcript of Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di...

Page 1: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

ABSTRAK

Perubahan pola hidup masyarakat modern dapat berpengaruh pada kesehatan

masyarakat. Tekanan pekerjaan dan aktivitas lainnya mengakibatkan stress,

sehingga dapat mengurangi produktivitas dan tingkat kesehatan masyarakat. Hal

tersebut menyebabkan masyarakat berusaha mencari solusi yang tepat untuk segala

ancaman yang dapat membahayakan kesehatan mereka. Banyak cara untuk

memperoleh kesehatan, salah satu cara yaitu dengan berolahraga.

Masyarakat Kuta Selatan memiliki apresiasi dan prestasi yang baik pada

bidang olahraga. Namun penyediaan sarana olahraga di Kabupaten Badung belum

tersebar secara merata khusunya di Badung Selatan sehingga menjadi kendala bagi

masyarakat yang ingin berolahraga. Berdasarkan potensi dan permasalahan tersebut

perlu suatu sarana yang dapat memfasilitasi kebutuhan dan minat masyarakat akan

sarana olahraga yang memadai dan dapat memberi dampak positif bagi lingkungan

sekitarnya. Sarana olahraga yang diusulkan yaitu Gelangang Olahraga (GOR) Tipe

C di Kecamtan Kuta Selatan yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan

masyarkat akan kegiatan olahraga di lingkup Kecamatan. Desain bertema Sportif

dengan menggunakan konsep arsitektur lokal pada proses perancangan.

Kata Kunci: Olahraga, GOR, Kuta Selatan, Sportif

Page 2: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║i

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya

sehingga penyusunan laporan Seminar Tugas Akhir dengan Judul “Gelanggang

Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan” dapat terselesaikan dengan baik

dan tepat pada waktunya. Laporan ini disusun bertujuan untuk memenuhi persyaratan

penyusunan Seminar Tugas Akhir. Hasil laporan ini kemudian akan disusun dalam suatu

landasan konseptual perencanaan dan perancangan proyek yang merupakan bagian dari

desain secara keseluruhan yang akan dilanjutkan dalam Studio Tugas Akhir.

Sangat disadari laporan ini masih jauh dari kekurangan sehingga sangat diharapkan

kritik dan saran dari pihak-pihak terkait untuk membuat laporan ini menjadi lebih baik

dan mencapai kesempurnaan dalam penyusunan laporan Seminar Tugas Akhir ini.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasish kepada pihak-pihak

terkait yang membantu dalam penyusunan laporan Seminar Tugas Akhir ini yang secara

langsung dan tidak langsung. Ucapan terima kasih disampaikan kepada.

1. Bapak Dr. Ir. Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si, selaku Dosen Pembimbing

I, Mata Kuliah Seminar Tugas Akhir, Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik,

Universitas Udayana yang telah memberikan arahan, petuah, bimbingan serta

pendampingan sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik.

2. Bapak Ir. I Gusti Bagus Budjana, MT. selaku Dosen Pembimbing II, Mata Kuliah

Seminar Tugas Akhir, Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas

Udayana yang telah memberikan bimbingan serta pendampingan sehingga penulis

dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

3. Ibu Prof. Dr. Ir. A.A.A Oka Saraswati, MT. selaku Ketua Jurusan Program Studi

Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

4. Bapak I Nyoman Widya Paramadhyaksa, ST., MT., P.hD selaku Sekretaris Jurusan

Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

5. Bapak dan Ibu Tim Dosen Seminar Tugas Akhir Periode Tahun 2016 Program

Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

6. Rekan-rekan Mahasiswa Arsitektur Angkatan 2013 yang telah memberikan

dukungan moral, memberikan semangat dan pendapat selama proses pengerjaan

laporan ini.

Page 3: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║ii

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam pengerjaan laporan

Seminar Tugas Akhir Ini.

Sekian yang dapat penulis sampaikan, penulis memohon maaf jika ada hal yang tidak

berkenan ketika proses penyusunan laporan. Semoga laporan Seminar Tugas Akhir ini

bermanfaat.

Denpasar, 25 Desember 2016

Penyusun,

I Putu Sudana Putra

NIM. 1304205016

Page 4: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║iii

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN

ABSTRAKSI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang .....................................................................................................................2

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ......................................................................................4

1.3 Tujuan ..................................................................................................................................5

1.4 Metode Penelitian ................................................................................................................5

1.5 Metode Penulisan .................................................................................................................8

BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GELANGGANG OLAHRAGA (GOR) ......................9

2.1 Pengertian Judul .................................................................................................................10

2.2 Tujuan dan Manfaat Olahraga ...........................................................................................11

2.3 Penggolongan Jenis-Jenis Olahraga ...................................................................................12

2.4 Kasifikasi Aktivitas Olahraga ............................................................................................13

2.5 Gedung Olahraga ...............................................................................................................14

2.5.1 Kasifikasi Gedung Olahraga .....................................................................................14

2.5.2 Persyaratan Fasilitas-Fasilitas Gedung Olahraga ......................................................16

2.6 Jenis Olahraga Yang Diwadahi ..........................................................................................32

2.6.1 Olahraga Indoor ........................................................................................................32

2.6.1.1 Olahraga Voli ......................................................................................................32

2.6.1.2 Olahraga Basket .................................................................................................34

2.6.1.3 Olahraga Bulutangkis ..........................................................................................36

2.6.2 Olahraga Outdoor .....................................................................................................38

2.6.2.1 Olahraga Sepak Bola...........................................................................................38

2.6.2.2 Olahraga Atletik ..................................................................................................42

2.7 Studi Banding.....................................................................................................................44

Page 5: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║iv

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

2.7.1 GOR Lila Bhuana .....................................................................................................44

2.7.2 GOR Purna Krida ......................................................................................................50

2.7.3 GOR KAB DATI II Badung .....................................................................................56

2.7.4 Simpulan Studi Banding ...........................................................................................60

2.8 Spesifikasi Umum Gelanggang Olahraga (GOR) ..............................................................61

2.8.1 Definisi Gelanggang Olahraga (GOR) ......................................................................61

2.8.2 Tujuan dan Sasaran Gelanggang Olahraga (GOR) ...................................................61

2.8.3 Fungsi Gelanggang Olahraga (GOR) ........................................................................61

2.8.4 Fasilitas Gelanggang Olahraga (GOR) .....................................................................61

2.8.5 Sistem Struktur Gelanggang Olahraga (GOR) .........................................................62

2.8.6 Sistem Pengelola Gelanggang Olahraga (GOR) .......................................................62

2.8.7 Kriteria Lokasi Gelanggang Olahraga (GOR) ..........................................................62

BAB III STUDI PENGADAAN GELANGGANG OLAHRAGA (GOR) TIPE C DI

KECAMATAN KUTA SELATAN .........................................................................................63

3.1 Gambaran Umum Kabupaten Badung ...............................................................................64

3.2 Gambaran Umum Kecamatan Kuta Selatan ......................................................................66

3.3 Kondisi Fisik Kecamatan Kuta Selatan .............................................................................67

3.3.1 Letak Astronomis dan Geografis ..............................................................................67

3.3.2 Kondisi Geologi Kecamatan Kuta Selatan ...............................................................68

3.3.3 Kondisi Klimatologi Kecamatan Kuta Selatan .........................................................68

3.4 Kondisi Non Fisik Kecamatan Kuta Selatan .....................................................................68

3.4.1 Kondisi Kependudukan Kecamatan Kuta Selatan ....................................................68

3.4.2 Kondisi Keolahragaan Kecamatan Kuta Selatan ......................................................70

3.5 Norma atau Kebijakan Pemerintah ....................................................................................72

3.6 Analisis SWOT ..................................................................................................................75

3.6.1 Simpulan Analisis SWOT .........................................................................................78

3.7 Spesifikasi Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan .................80

3.7.1 Pengertian Gelanggang Olahraga (GOR) .................................................................80

3.7.2 Tujuan dan Sasaran Gelanggang Olahraga (GOR) ...................................................80

3.7.3 Fungsi Gelanggang Olahraga (GOR) ........................................................................80

3.7.4 Batasan dan Lingkup Pelayanan Gelanggang Olahraga (GOR) ...............................81

3.7.5 Fasilitas Gelanggang Olahraga (GOR) .....................................................................82

3.7.6 Sistem Struktur Gelanggang Olahraga (GOR) .........................................................83

3.7.7 Sistem Utilitas Gelanggang Olahraga (GOR) ...........................................................83

Page 6: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║v

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

3.7.8 Komponen Bangunan Gelanggang Olahraga (GOR) ...............................................84

3.7.9 Sistem Pengelolaan Gelanggang Olahraga (GOR) ...................................................86

3.7.10 Jadwal Kegiatan/Event Khusus Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C Lingkup

Kecamatan Kuta Selatan .........................................................................................87

BAB IV TEMA DAN PEMROGRAMAN GELANGGANG OLAHRAGA (GOR) TIPE C

DI KECAMATAN KUTA SELATAN ...................................................................................88

4.1 Analisis Tema ....................................................................................................................89

4.1.1 Pengertian Tema .......................................................................................................89

4.1.2 Dasar Pertimbangan Pemilihan Tema .......................................................................89

4.1.3 Pendekatan Pemilihan Tema .....................................................................................89

4.1.4 Rumusan Tema .........................................................................................................90

4.2 Program Ruang ..................................................................................................................93

4.2.1 Program Fungsional ..................................................................................................93

4.2.2 Program Perfomansi ..................................................................................................99

4.2.3 Program Arsitektural ...............................................................................................106

4.3 Program Tapak .................................................................................................................116

4.3.1 Studi Kebutuhan Luas Tapak ..................................................................................116

4.3.2 Pemilihan dan Penentuan Lokasi Tapak .................................................................117

4.3.3 Analisis Tapak ........................................................................................................124

BAB V KONSEP PERANCANGAN GELANGGANG OLAHRAGA (GOR) TIPE C DI

KECAMATAN KUTA SELATAN .......................................................................................140

5.1 Konsep Perancangan Tapak .............................................................................................141

5.1.1 Konsep Entrance Tapak ..........................................................................................141

5.1.2 Konsep Zonning Tapak ...........................................................................................143

5.1.3 Konsep Sirkulasi .....................................................................................................145

5.1.4 Konsep Pola dan Orientasi Massa ...........................................................................146

5.1.5 Konsep Bentuk Massa.............................................................................................147

5.1.6 Konsep Ruang Luar ................................................................................................148

5.1.7 Konsep Utilitas Tapak.............................................................................................153

5.2 Konsep Perancangan Bangunan .......................................................................................154

5.2.1 Konsep Entrance Bangunan ...................................................................................155

5.2.2 Konsep Zonning Bangunan .....................................................................................156

Page 7: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║vi

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

5.2.3 Konsep Sirkulasi Dalam Bangunan ........................................................................157

5.2.4 Konsep Tampilan Bangunan ...................................................................................158

5.2.5 Konsep Ruang Dalam .............................................................................................159

5.2.6 Konsep Struktur ......................................................................................................160

5.2.7 Konsep Utilitas........................................................................................................161

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................171

LAMPIRAN ...........................................................................................................................174

Page 8: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║vii

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ukuran Tinggi Langit-Langit Terhadap Daerah Permainan ................................16

Gambar 2.2 Sirkulsi Civitas .....................................................................................................22

Gambar 2.3 Titik Terjauh dari Sumber Cahaya .......................................................................23

Gambar 2.4 Tribun Tipe Lipat .................................................................................................25

Gambar 2.5 Tribun Tipe Tetap ................................................................................................25

Gambar 2.6 Ukuran Pemisahan Arena Dan Tribun .................................................................26

Gambar 2.7 Ukuran Tempat Duduk .........................................................................................27

Gambar 2.8 Tata Letak Tempat Duduk ...................................................................................28

Gambar 2.9 Dinding Arena ......................................................................................................29

Gambar 2.10 Ukuran Lapangan Voli .......................................................................................33

Gambar 2.11 Ukuran Lapangan Basket ...................................................................................35

Gambar 2.12 Lapangan Bulutangkis ........................................................................................37

Gambar 2.13 Lapangan Sepakbola .................................................................................................. 41

Gambar 2.14 Lapangan Atletik ........................................................................................................ 43

Gambar 2.14 Lintasan Lari ......................................................................................................44

Gambar 2.16 Tampilan Eksterior GOR Lila Bhuana ...............................................................45

Gambar 2.17 Denah Lantai 1 GOR Lila Bhuana .....................................................................46

Gambar 2.18 Denah Lantai 2 GOR Lila Bhuana .....................................................................47

Gambar 2.19 Denah Lantai 3 GOR Lila Bhuana .....................................................................48

Gambar 2.20 Struktur atap GOR Lila Bhuana .........................................................................49

Gambar 2.21 Potongan GOR Lila Bhuana ..............................................................................49

Gambar 2.22 Sistem Utilitas GOR Lila Bhuana ......................................................................50

Gambar 2.23 GOR Purna Krida ...............................................................................................50

Gambar 2.24 Layout GOR Purna Krida ..................................................................................51

Gambar 2.25 Denah Lantai 1 GOR Purna Krida .....................................................................52

Gambar 2.26 Denah Lantai 2 GOR Purna Krida .....................................................................52

Gambar 2.27 Tampilan Interior GOR Purna Krida .................................................................53

Page 9: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║viii

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

Gambar 2.28 Tampilan Eksterior GOR Purna Krida ...............................................................53

Gambar 2.29 Struktur Atap/Upper Struktur GOR Purna Krida ..............................................54

Gambar 2.30 Super Struktur GOR Purna Krida ......................................................................55

Gambar 2.31 Potongan GOR Purna Krida ...............................................................................55

Gambar 2.32 Tampilan GOR KAB DATI II Badung ..............................................................56

Gambar 2.33 Tampilan Interior GOR KAB DATI II Badung .................................................57

Gambar 2.34 Tampilan Ekterior GOR KAB DATI II Badung ................................................58

Gambar 2.35 Struktur Atap/Upper Struktur GOR KAB DATI II Badung ..............................58

Gambar 2.36 Supper struktur GOR KAB DATI II Badung ....................................................59

Gambar 2.37 Sistem Pemadam Kebakaran GOR KAB DATI II Badung ...............................59

Gambar 3.1 Peta Kabupaten Badung .......................................................................................64

Gambar 3.2 Persebaran GOR di Kabupaten Badung ...............................................................65

Gambar 3.3 Peta Kecamatan Kuta Selatan ..............................................................................66

Gambar 3.4 Peta Rencana Pola Ruang Kawasan Perkotaan Sarbagita ....................................74

Gambar 3.5 Tribun Tipe Tetap ................................................................................................84

Gambar 3.6 Ukuran Pemisahan Arena Dan Tribun .................................................................84

Gambar 3.7 Ukuran Tempat Duduk .........................................................................................85

Gambar 3.8 Struktur Organisasi Gelanggang Olahraga (GOR) di Kec. Kuta Selatan ............87

Gambar 4.1 Penjabaran Tema ..................................................................................................91

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Pengelola GOR Tipe C di Kec. Kuta Selatan ......................94

Gambar 4.3 Alur Aktivitas Pengunjung- Pemain/Atlet ...........................................................95

Gambar 4.4 Alur Aktivitas Pengunjung-Penonton ..................................................................96

Gambar 4.5 Alur Aktivitas Pengelola ......................................................................................96

Gambar 4.6 Alur Aktivitas Pelatih ...........................................................................................97

Gambar 4.7 Alur Aktivitas Wasit ............................................................................................97

Gambar 4.8 Alur Aktivitas supplier dan service ......................................................................97

Gambar 4.9 Hubungan Ruang Makro ....................................................................................112

Gambar 4.10 Hubungan Ruang Mikro Ruang Utama ...........................................................112

Gambar 4.11 Hubungan Ruang Mikro Ruang Pelengkap .....................................................112

Page 10: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║ix

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

Gambar 4.12 Hubungan Ruang Mikro Ruang Penunjang .....................................................113

Gambar 4.13 Bubble Hubungan Ruang Lantai 1 dan Outdoor ..............................................113

Gambar 4.14 Bubble Hubungan Ruang Lantai 2 ...................................................................114

Gambar 4.15 Sirkulasi Ruang ................................................................................................114

Gambar 4.16 Organisasi Ruang Lantai 1 ...............................................................................115

Gambar 4.17 Organisasi Ruang Lantai 2 ...............................................................................116

Gambar 4.18 Peta Lokasi Kecamatan Kuta Selatan ..............................................................118

Gambar 4.19 Site Alternatif 1 ................................................................................................119

Gambar 4.20 Kondisi di sekitar site alternatif 1 ....................................................................120

Gambar 4.21 Site Alternatif 2 ................................................................................................120

Gambar 4.22 Kondisi di sekitar site alternatif 2 ....................................................................121

Gambar 4.23 Site Alternatif 3 ................................................................................................121

Gambar 4.24 Kondisi di sekitar site alternatif 3 ....................................................................122

Gambar 4.25 Lokasi Site Terpilih ..........................................................................................123

Gambar 4.26 Peta Lokasi Tapak ............................................................................................124

Gambar 4.27 Kondisi di sekitar Tapak ..................................................................................126

Gambar 4.28 Bentuk dan Ukuran Tapak ...............................................................................127

Gambar 4.29 Build Up Area pada Tapak ..............................................................................128

Gambar 4.30 Kondisi Topografi Tapak .................................................................................129

Gambar 4.31 Kondisi Klimatologi Tapak .............................................................................130

Gambar 4.32 Kondisi Geologi dan Hidrologi pada Tapak ...................................................132

Gambar 4.33 Pondasi Tiang Pancang dan Telapak ...............................................................133

Gambar 4.34 Kondisi Vegetasi Tapak ..................................................................................133

Gambar 4.35 Kondisi traffic (sirkulasi) di sekitar Tapak ......................................................135

Gambar 4.36 Kondisi Kebisingan dan Polusi pada Tapak ...................................................136

Gambar 4.37 Output Analisis Noise dan Polusi pada Tapak ................................................137

Gambar 4.38 Kondisi Jaringan Utilitas pada Tapak ..............................................................138

Gambar 4.39 Karakteristik Tapak ..........................................................................................139

Gambar 5.1 Posisi Entance Tapak .........................................................................................142

Page 11: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║x

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

Gambar 5.2 Bentuk Entance Tapak .......................................................................................142

Gambar 5.3 Jenis Kendaraan Pada Area Parkir .....................................................................143

Gambar 5.4 Zonning Tapak ...................................................................................................144

Gambar 5.5 Sirkulasi pada Tapak ..........................................................................................145

Gambar 5.6 Bentuk Massa .....................................................................................................147

Gambar 5.7 Bentuk Massa .....................................................................................................148

Gambar 5.8 Jalur Pedestrian ..................................................................................................150

Gambar 5.9 Perletakan Jenis Tanaman pada Landscape .......................................................150

Gambar 5.10 Jenis Tanaman pada Landscape .......................................................................151

Gambar 5.11 Pola Parkir ........................................................................................................152

Gambar 5.12 Tribun Outdoor ...............................................................................................152

Gambar 5.13 Lapangan Sepakbola ........................................................................................152

Gambar 5.14 Potongan Lapangan dan Tribun .......................................................................153

Gambar 5.15 Aliran Air pada Permukaan Lapangan Outdoor ..............................................153

Gambar 5.16 Konsep Utilitas Tapak ......................................................................................154

Gambar 5.17 Konsep Entrance Bangunan .............................................................................155

Gambar 5.18 Konsep Zonning Bangunan ..............................................................................156

Gambar 5.19 Konsep Sirkulasi dalam Bangunan ..................................................................157

Gambar 5.20 Konsep Tampilan Bangunan ............................................................................158

Gambar 5.21 Konsep Ruang Dalam ......................................................................................159

Gambar 5.22 Tribun Indoor ...................................................................................................159

Gambar 5.23 Konsep Struktur ...............................................................................................160

Gambar 5.24 Konsep Utilitas-Sistem Jaringan Listrik ..........................................................162

Gambar 5.25 Konsep Utilitas-Konsep Penghawaan ..............................................................163

Gambar 5.26 Konsep Utilitas-Konsep Pencahayaan .............................................................164

Gambar 5.27 Konsep Utilitas-Sistem Air Bersih ...................................................................164

Gambar 5.28 Konsep Utilitas-Sistem Air Kotor ....................................................................165

Gambar 5.29 Konsep Utilitas-Sistem Penanganan Sampah ..................................................166

Gambar 5.30 Konsep Utilitas-Sistem Pemadam Kebakaran .................................................166

Page 12: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║xi

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

Gambar 5.31 Penangkal Petir Franklin ..................................................................................167

Gambar 5.32 Konsep Utilitas-Penangkal Petir ......................................................................168

Gambar 5.33 Konsep Utilitas-Sistem Komunikasi ................................................................168

Gambar 5.34 Sistem Akustik .................................................................................................169

Gambar 5.35 Konsep Utilitas-Sistem Akustik .......................................................................169

Gambar 5.36 Konsep Utilitas-Sistem Keamanan dan Building Safety ..................................170

Page 13: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║xii

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi dan Penggunaan Gedung Olahraga .......................................................14

Tabel 2.2 Ukuran Minimal Matra Ruang Gedung Olahraga ...................................................15

Tabel 2.3 Kapasitas Penonton Gedung Olahraga ....................................................................15

Tabel 2.4 Dimensi Lapangan Basket .......................................................................................17

Tabel 2.5 Dimensi Lapangan Bulutangkis ...............................................................................18

Tabel 2.6 Dimensi Lapangan Voli ...........................................................................................18

Tabel 2.7 Tingkat Refleksi Dan Warna ...................................................................................24

Tabel 2.8 Luasan Lantai 1 GOR Lila Bhuana ..........................................................................45

Tabel 2.9 Luasan Lantai 2 GOR Lila Bhuana ..........................................................................46

Tabel 2.10 Luasan Lantai 3 GOR Lila Bhuana ........................................................................47

Tabel 2.11 Luasan Lantai 4 GOR Lila Bhuana ........................................................................48

Tabel 2.12 Simpulan Studi Banding ........................................................................................60

Tabel 3.1 Indikator Geografis Kecamatan Kuta Selatan .........................................................67

Tabel 3.2 Luas Wilayah Kecamatan Kuta Selatan ...................................................................67

Tabel 3.3 Jumlah Penduduk, Rasio jenis Kelamin dan Kepadatan Penduduk Menurut

Kecamatan di Kabupaten Badung ...........................................................................69

Tabel 3.4 Banyaknya Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan ...................................................70

Tabel 3.5 Fasilitas Olahraga Berdasarkan Kecamatan ............................................................71

Tabel 3.6 Cabang Olahraga Porsenicam Kuta Selatan 2012-2016 ..........................................71

Tabel 3.7 Tantangan dan Hambatan (Faktor Manusia) serta Rekomendasi terhadap

Pengadaan Gelanggang Olahraga (GOR) ................................................................78

Tabel 3.8 Tantangan dan Hambatan (Faktor Fisik) serta Rekomendasi terhadap Pengadaan

Gelanggang Olahraga (GOR) ..................................................................................79

Tabel 3.9 Tantangan dan Hambatan (Faktor Eksternal) serta Rekomendasi terhadap

Pengadaan Gelanggang Olahraga (GOR) ................................................................79

Tabel 3.10 Jadwal Kegiatan/Event Khusus GOR Lingkup Kecamatan Kuta Selatan .............87

Tabel 4.1 Kebutuhan Ruang Gelanggang olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

.................................................................................................................................98

Tabel 4.2 Sifat Ruang Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan ......99

Page 14: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║xiii

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

Tabel 4.3 Persyaratan Ruang Ruang pada Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan

Kuta Selatan ..........................................................................................................101

Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Usia Produktif di Kuta Selatan Tahun 2011-2014 ...................106

Tabel 4.5 Kapasaitas Pengelola .............................................................................................108

Tabel 4.6 Tabel Besaran Ruang Gelanggang Olahraga (GOR) di Kecamatan Kuta Selatan 110

Tabel 4.7 Pendekatan dan Kriteria Pemilihan Tapak .............................................................118

Tabel 4.8 Pembobotan Keriteria Pemilihan Tapak ................................................................119

Tabel 4.9 Penilaian Alternatif Tapak .....................................................................................122

Page 15: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║1

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

BAB I

PENDAHULUAN

Page 16: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║2

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

BAB I

PENDAHULUAN

Bab I ini merupakan pendahuluan yang akan menjelaskan mengenai latar

belakang permasalahan yang menjadi dasar pertimbangan dalam penyusunan

laporan ini. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut akan diuraikan

pokok-pokok permasalahan serta isu-siu yang terjadi di lapangan yang tersusun

dalam latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan metode yang digunakan dalam

penyusunan laporan.

1.1 Latar Belakang

Perubahan pola hidup masyarakat modern dapat berpengaruh pada kesehatan

masyarakat. Tekanan pekerjaan dan aktivitas lainnya mengakibatkan stress,

sehingga dapat mengurangi produktivitas dan tingkat kesehatan masyarakat. Hal

tersebut menyebabkan masyarakat berusaha mencari solusi yang tepat untuk segala

ancaman yang dapat membahayakan kesehatan mereka. Banyak cara untuk

memperoleh kesehatan, salah satu cara yaitu dengan berolahraga. Olahraga

merupakan serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara

gerak (yang berarti mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak

(yang berarti meningkatkan kualitas hidup) (Giriwijoyo, 2004:16).

Berdasarkan data BPS Kecamatan Kuta Selatan, jumlah penduduk pada tahun

2011 sebanyak 122.680 jiwa dan mengalami peningkatan hingga tahun 2014

sebanyak 140.480 jiwa. Dari jumlah tersebut penduduk yang tergolong usia

produktif sebanyak 102.780 jiwa. (Kuta Selatan Dalam Angka, 2015). Dari data di

atas menunjukkan karakteristik masyarakat Kuta Selatan disibukkan dengan

berbagai aktivitas pekerjaan yang padat. Maka sangat perlu suatu kegiatan di luar

pekerjaan yang dapat menyegarkan dan memulihkan kondisi tubuh setelah

melakukan aktivitas pekerjaan. Oleh karena itu kegiatan olahraga menjadi

kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat Kecamatan Kuta Selatan.

Kondisi masyarakat di Kecamatan Kuta Selatan mempunyai apresiasi yang

tinggi terhadap olahraga, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya klub olahraga.

Selain itu didukung juga dengan tingkat prestasi olahraga yang diraih oleh atlet-atlet

Page 17: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║3

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

muda dalam ajang Porsenijar, Porsenicam dan kejuaraan olahraga lainnya. Antusias

masyarakat terhadap kegiatan olahgara dapat dilihat pada kegiatan Porsenicam Kuta

Selatan yang diikuti oleh 3 Kelurahan dan 3 Desa di Kecamatan Kuta Selatan.

Cabang olahraga yang dilombakan dalam ajang tersebut yaitu bulu tangkis, tenis

meja dan bela diri. Dalam kegiatan Porsenicam ini tercatat mengalami penambahan

cabang olahraga sejak tahun 2015 yaitu cabang tenis meja. Dalam event Porsenicam

ini, kegiatan olahraga dilaksanakan tersebar di beberapa tempat. Hal ini dikarenakan

tidak adanya fasilitas olahraga yang dapat menampung seluruh cabang olahraga

pada event Porsenicam.

Kegiatan olahraga Bali Hotel Association (BHA) Cup yang dilakukan oleh

beberapa perusahaan di Kuta Selatan kerap mengalami permasalahan seperti

kurangnya sarana dan prasarana dalam kegiatan olahraga. Tidak adanya sarana

pendukung seperti GOR yang mampu mewadahi kegiatan olahraga bagi beberapa

perusahaan mengakibatkan adanya penyewaan gedung olahraga di berbagai tempat.

Fenomena tersebut dianggap kurang efektif bagi masyarakat ataupun pihak

penyelenggara, sehingga tidak jarang masyarakat merasa enggan bepergian jauh

untuk menyewa gedung olahraga.

Fasilitas pendukung kegiatan olahraga di Kabupaten Badung lebih terpusat di

Badung utara dengan jumlah dua fasilitas Gelanggang Olahraga (GOR) yang

berlokasi di Kerobokan dan Mengwi. Fasilitas GOR tersebut tidak tersebar secara

merata di Kabupaten Badung khususnya di Badung selatan, sehingga masyarakat

mengalami kesulitan jika ingin menggunakan fasilitas tersebut untuk kegiatan

olahraga.

Dilihat dari potensi dan permasalahan yang timbul, perlu suatu perancangan

yang dapat mewadahi beberapa jenis kegiatan olahraga masyarakat Kecamatan Kuta

Selatan yaitu perencanaan pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR). Selain

untuk memenuhi kebutuhan akan kesehatan masyarakat, keberadaan gelanggang

olahraga (GOR) ini juga dapat digunakan sebagai tempat pelatihan bagi atlet-atlet

yang memiliki bakat dalam berbagai cabang olahraga. Sudah selayaknya

pemerintah memperhatikan para atlet yang berbakat untuk memfasiliasi generasi

muda yang berbakat dalam kegiatan olahraga khususnya di Kecamatan Kuta

Selatan.

Page 18: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║4

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

Melalui kegiatan olahraga juga akan memacu berbagai sektor, baik

parawisata, ekonomi, dan kesehatan masyarakat. Sarana ini nantinya juga dapat

dimanfaatkan oleh berbagai kalangan baik muda maupun tua serta bagi kalangan

biasa maupun atlet professional sebagai arena latihan yang dapat diakses

masyarakat luas. Adapun jenis fasilitas olahraga yang akan diwadahi akan

disesuaikan dengan minat dan bakat masyarakat Kecamatan Kuta Selatan yaitu

dengan Gelanggang Olahraga tipe C yang memfasilitasi kegiatan olahraga

masyarakat di lingkup Kecamatan Kuta Selatan. Fasilitas utama yang akan

disediakan antara lain: lapangan basket, lapangan bulu tangkis, lapangan voli,

lapangan sepak bola dan atletik. Desain rancangan GOR ini diharapkan nantinya

mampu menampung dan mewadahi kegiatan olahraga baik secara fisik maupun

psikis masyarakat di daerah Kecamatan Kuta Selatan.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, terdapat beberapa

masalah yang dapat dirangkum, antara lain :

1. Masyarakat Badung khususnya Kecamatan Kuta Selatan mempunyai

apresiasi yang tinggi terhadap olahraga, namun tidak adanya fasilitas

olahraga yang mampu mewadahi kebutuhan sarana olahraga masyarakat.

2. Dalam event Porsenicam dan BHA Cup, kegiatan olahraga dilaksanakan

tersebar di beberapa tempat yang dikarenakan tidak adanya fasilitas

olahraga yang mampu menampung seluruh cabang olahraga yang

dilombakan.

3. Fasilitas pendukung kegiatan olahraga di Kabupaten Badung lebih terpusat

di Badung utara dengan jumlah dua fasilitas Gelanggang Olahraga (GOR)

yang berlokasi di Kerobokan dan Mengwi.

Page 19: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║5

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, terdapat beberapa

rumusan masalah yang dapat dirangkum, antara lain :

1. Bagaimana spesifikasi dari proyek Gelanggang Olahraga (GOR)?

2. Bagaimana program perencanaan dan perancangan Gelanggang Olahraga

(GOR) yang memenuhi standar kenyamanan dan keamanan?

3. Bagaimana pengaturan/penataan Gelanggang Olahraga (GOR) yang akan

diwujudkan?

4. Apakah tema dari perencanaan Gelanggang Olahraga (GOR) agar sesuai

dengan isu lingkungan, arsitektur lokal, dan perkembangan jaman?

5. Bagaimana konsep perencanaan dan perancangan Gelanggang Olahraga

(GOR) untuk memenuhi fungsi yang diwadahi?

1.3 Tujuan

Tujuan dari Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) di Kecamatan Kuta Selatan

adalah :

1. Untuk mewujudkan sarana prasarana olahraga di Kecamatan Kuta Selatan.

2. Untuk mewujudkan program perencanaan dan perancangan Gelanggang

Olahraga (GOR) yang memenuhi standar kenyamanan dan keamanan.

3. Untuk mewujudkan pengaturan/penataan Gelanggang Olahraga (GOR) yang

baik dan sesuai standar yang ada.

4. Untuk mendapatkan tema yang sesuai dengan kebutuhan fasilitas dan tuntutan

masyarakat.

5. Untuk mewujudkan konsep perencanaan dan perancangan bangunan maupun

tapak yang memenuhi kebutuhan akan kenyamanan pada Gelanggang Olahraga

(GOR)

1.4 Metode Penelitian

Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan

data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010:2). Beberapa teknik

yang digunakan dalam metode penelitian adalah sebagai berikut:

Page 20: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║6

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi. Observasi adalah

teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan, dengan

disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran

(Fathoni, 2011). Terdapat beberapa pedoman observasi yang secara sistematis

harus diperhatikan dalam pelaksanaannya, diantranya adalah :

1. Diarahkan pada tujuan tertentu, bukan bersifat spekulatif, melainkan

sistematis dan terencana.

2. Dilakukan pencatatan sesegera mungkin, jangan ditangguhkan dengan

mengandalkan kekuatan daya ingat.

3. Diusahakan sedapat mungkin, pencatatan secara kuantitatif.

4. Hasilnya harus dapat diperiksa kembali untuk diuji kebenarannya.

Melalui keempat pedoman tersebut, menjadi tolok ukur peneliti dalam

melakukan observasi langsung di lapangan terkait dengan penelitian ini.

Observasi dilakukan di seputaran Kecamatan Kuta Selatan untuk memperoleh

data faktual tentang situasi dan keberadaan Gelanggang Olahraga (GOR).

Penelitian ini juga menggunakan wawancara sebagai teknik pengumpulan

data. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data melalui proses tanya

jawab lisan yang berlangsung satu arah, artinya pertanyaan datang dari pihak

yang mewawancarai dan jawabannya diberikan oleh yang diwawancara

(Fathoni, 2011). Data yang diperoleh dijaring dengan metode wawancara

langsung dengan para narasumber sehingga didapatkan jawaban yang alamiah.

Wawancara langsung, ialah wawancara yang dilakukan secara tatap muka, di

mana dalam cara ini pewawancara langsung bertatap muka dengan pihak yang

diwawancarainya (Fathoni, 2011). Wawancara digunakan untuk memperoleh

data mengenai Gelanggang Olahraga (GOR).

Studi dokumentasi juga digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian

ini. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa

berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.

Dokumen dapat berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan,

cerita, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar

Page 21: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║7

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

misalnya, foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk

karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-

lain (Sugiyono, 2014). Penelitian ini menggunakan dokumen berbentuk arsip

data maupun gambar yang diperoleh dari Kantor Bupati Badung, Kantor Camat

Kuta Selatan, dan GOR.

2. Teknik Pengeloahan Data

Teknik pengolahan data berkaitan dengan analisis dari data dan teknik

komperatif, yaitu sebagai berikut:

a. Analisis data

Teknik analisis data dilakukan dengan dua cara yaitu kualiatif dan

kuantitatif. Pada penelitian dengan pendekatan kualitatif, fokus masalah

penelitian melakukan pengkajian secara sistematik, mendalam, dan bermakna

(Kuntjojo, 2009 : 52).

Menurut Kuntjojo (2009:51), kuantitatif yaitu menganalisis data dengan

cara perhitungan matematis. Analisis kuantitatif untuk analisis datanya

mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.

1) Editing atau kegiatan mengedit data dilakukan dengan tujuan untuk

mengevaluasi kelengkapan, konsistensi, dan kesesuaian antara kriteria data

yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan.

2) Tabulasi Data atau memasukkan data ke dalam tabel yang telah disediakan,

baik tabel untuk data mentah maupun tabel kerja untuk menghitung data

tertentu secara statistik.

3) Pembahasan

b. Teknik Kausal-Komparatif

Penelitian kausal-komparatif difokuskan untuk membandingkan variabel

bebas dari beberapa kelompok subjek yang mendapat pengaruh yang berbeda

dari variabel bebas (Kuntjojo, 2009 : 44). Kemudian teknik kausal-komparatif

pada intinya, melakukan perbandingan studi kasus yang telah dilakukan dengan

studi kasus yang lain sehingga didapat hasil studi yang ideal untuk proyek

Gelanggang Olahraga (GOR). Teknik komparatif ini digunakan pada Bab II,

pada tersebut memuat tentang studi banding objek sejenis. Hasil dari studi

banding tersebut kemudian dijadikan kesimpulan spesifikasi umum proyek.

Page 22: Seminar Tugas Akhir · 2017-07-03 · Seminar Tugas Akhir ║ii Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam

Seminar Tugas Akhir ║8

Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan

1.5 Metode Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Merupakan gambaran umum dari isi laporan secara keseluruhan, tujuan

yang akan dicapai serta cara/metode yang akan digunakan. Bab ini berisikan

tentang latar belakang, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan, metode

penelitian dan metode penulisan seminar tugas akhir.

BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GELANGGANG OLAHRAGA (GOR)

Bab ini merupakan tinjauan umum terhadap pemahaman judul yang dibuat.

Mulai dari pemahaman tentang Gelanggang Olahraga (GOR) beserta berbagai

jenis olahraga yang akan diwadahi dalam GOR ini, tinjauan terhadap objek

sejenis yang akan digunakan sebagai studi banding sehingga diperoleh

kesimpulan dari pemahaman objek sejenis tersebut.

BAB III STUDI PENGADAAN GELANGGANG OLAHRAGA (GOR) TIPE

C DI KECAMATAN KUTA SELATAN

Bab ini menguraikan gambaran umum dan potensi site yang akan dijadikan

sebagai objek rancangan, studi pengadaan yang dilakukan dengan analisis

SWOT sehingga diperoleh kesimpulan yang dijabarkan dalam spesifikasi

Gelanggang Olahraga (GOR).

BAB IV TEMA DAN PEMROGRAMAN GELANGGANG OLAHRAGA

(GOR) TIPE C DI KECAMATAN KUTA SELATAN

Bab ini menguraikan tentang proses dalam penentuan tema yang akan

berimplikasi terhadap segala unsur dalam perancangan Gelanggang Olahraga

(GOR) ini. Pada bab ini juga menjelaskan tentang pemrograman mulai dari

program fungsional, program performansi, dan program arsitektural, serta

analisis tapak untuk mendapatkan karakteristik dari tapak Gelanggang Olahraga

(GOR).

BAB V KONSEP PERANCANGAN GELANGGANG OLAHRAGA (GOR)

TIPE C DI KECAMATAN KUTA SELATAN

Pada bab ini akan diuraikan menengenai konsep perancangan Gelanggang

Olahraga (GOR) yaitu konsep perancangan tapak dan konsep perancangan

bangunan. Konsep perancangan ini ditentukan sesuai dengan tema dan

pemrograman yang sudah dilakukan sebelumnya.