SEMINAR RIFDA tes.ppt

Seminar Proposal Thesis

Senin, 8 Desember 2014

Analisis Kinerja Guru Fisika SMA Negeri Dalam Implementasi Kurikukulum 2013 Ditinjau dari latar

belakang akademik Guru Se-Kota Banjarmasin

Disusun Oleh:Rifda Nur Hikmahwati Arif (13708251125)

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2014

Latar Belakang:

• Beberapa sekolah di Banjarmasin telah menerapkan kurikulum 2013.

Perubahan Kurikulum

Hasil Pra survei

Beberapa Guru

Berpendapat

• Kurikulum 2013 sangat baik diterapkan karena mendukung peserta didik untuk belajar lebih aktif di kelas.

• Yang menarik untuk diteliti adalah respon guru yang ditampilkan dalam kinerja dikelas.

Latar Belakang:

Beberapa Masalah

• Namun demikian, walaupun telah dipilih 5 SMAN dari 13 SMAN di Banjarmasin, ini tidak menjamin adanya pemerataan pengetahuan tentang implementasi kurikulum 2013. Hal ini dikarenakan sekolah yang menjadi pilot project untuk melaksanakan kurikulum 2013 tahun ajaran pertama masih belum menyebarkan cara pelaksanaan kurikulum 2013 secara merata ke sekolah-sekolah di Kota Banjarmasin yang belum menerapkan kurikulum 2013 tahun sebelumnya.

Latar Belakang

• Tidak semua sekolah memiliki fasilitas yang dapat menunjang pelaksanaan kurikulum 2013.

• Keterlaksanaan kurikulum 2013 belum didukung oleh buku-buku fisika yang sesuai Kurikulum 2013.

Beberapa Guru

Berpendapat

Latar Belakang

Berbagai permasalahan diatas mengungkapkan pentingnya upaya

untuk mengetahui sejauh mana kinerja guru fisika dalam mengimplementasikan

kurikulum 2013. Diharapkan hasil ini dapat menjadi pertimbangan bagi

perumusan kebijakan kurikulum serta dalam pembinaan kinerja guru terutama

di Banjarmasin.

Latar Belakang

Pembatasan Masalah:

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian• Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian tersebut adalah:1. Manfaat teoritis• Memberikan informasi mengenai kualitas kinerja guru Fisika dalam

implementasi kurikulum 2013 di SMA negeri se-Kota Banjarmasin.• Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan,

pemahaman dan wawasan mengenai kurikulum 2013 yang menyempurnakan kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada proses pembelajaran Fisika di SMA negeri, khususnya di Kota Banjarmasin.

• Dapat dijadikan sebagai sumber referensi untuk penelitian lebih lanjut mengenai impementasi kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran Fisika, khususnya di SMA negeri se-Kota Banjarmasin.

Manfaat Penelitian 2. Manfaat Praktis•Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi untuk dapat:•Membantu dalam pencapaian tujuan Kurikulum 2013•Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman dalam ruang lingkup yang lebih luas guna menunjang profesinya guru.•Meningkatkan kualitas dan kompetensi guru dalam melaksanakan kurikulum 2103 dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran Fisika.•Bagi Siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi untuk dapat:•Menambah wawasan dan pehamaman mengenai kurikulum 2013•Meningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran Fisika•Meningkatkan kepekaan siswa terhadap perkembangan ilmu pengetahuan alam

Manfaat Penelitian• Bagi Sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai:• Studi banding dalam rangka implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran Fisika, khususnya di SMA negeri se-Kota Banjarmasin.• Pelaksanaan kurikulum 2013 dalam pembelajaran Fisika merupakan gambaran upaya yang dilakukan oleh manajemen sekolah untuk mencapai tujuan pembelajaran Fisika.• Bahan evaluasi dan informasi yang bermanfaat untuk melakukan perbaikan (inovations) dan pengembangan yang berorinetasi pada masa depan (future oriented), utamanya pelaksanaan kurikulum 2013 dalam pembelajaran Fisika.• Bahan pertimbangan dalam melakukan pembinaan yang berkesinambungan terhadap peningkatan kompetensi guru Fisika dalam mengimpelementasikan kurikulum 2013.• Pengembangan jaringan dan kerjasama strategis antara sekolah dengan pemerintah dan pihak yang berkepentingan dalam pengembangan sekolah.

Manfaat Penelitian• Bagi Pemerintah. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan

pertimbangan untuk menetukan kebijakan dalam melakukan inovasi terhadap implementasi Kurikulum 2013 dalam pembelajaran Fisika dengan laju perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat.

• Bagi Peneliti. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan pemahaman baru mengenai salah satu aspek yang penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia saat ini yaitu kurikulum 2013.

Kajian Teori1. Kinerja Guru Fisika•a. Hakikat Guru Fisika•b. Tugas/Peran Guru Fisika•c. Kinerja Guru Fisika•d. Indikator Guru Fisika•e. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru•f. Penilaian Kinerja Guru•g. Standar Kompetensi Guru Fisika2. Latar Belakang Akademik Guru

Kajian Teori3. Pembelajaran Fisika•a. Hakikat Fisika•b. Pembelajaran Fisika•c. Tujuan Pembelajaran Fisika4. Kurikulum 2013•a. Pengertian dan Tujuan Kurikulum 2013•b. Pselaksanaan dan Strategi Implementasi Kurikulum 2013

Kajian Penelitian yang Relevan

Kerangka Pikir• Berdasarkan berbagai teori dan penelitian yang telah ada, dapat

dikatakan bahwa sebaik apapun kurikulum disusun oleh sebuah lembaga hasil tetap akan tergantung pada besarnya kinerja guru. Guru sebagai pelaksana langsung kebijakan kurikulum akan berinteraksi dengan peserta didik. Berhasil tidaknya pelaksanaan kurikulum 2013 akan dipengaruhi oleh kinerja guru. Kualitas kinerja guru akan mempengaruhi hasil belajar peserta didik.

• Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari sejauh mana ketuntasan belajar yang di capai pada setiap kompetensi inti dan kompetnasi dasar yang telah ditetapkan dalam silabus. Dalam hal ini, kinerja dari guru yang diukur adalah tahapan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Kinerja guru akan ditinjau dari latar belakang akademik masing-masing guru.

BAGAN

Fokus Penelitian

• Berdasarkan kerangka teori dan kajian penelitian yang relevan maka penelitian ini di fokuskan untuk mencari informasi mengenai kinerja guru dalam pembelajaran fisika SMA Negeri dalam implementasi kurikulum 2013 ditinjau dari latar belakang akademik guru se Kota Banjarmasin.

Jenis dan Desain Penelitian• Penelitian yang dilakukan termasuk dalam jenis penelitian deskriptif

survei. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang keadaan yang sebenarnya mengenai kinerja guru dalam pembelajaran fisika SMA Negeri dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 di tinjau dari latar belakang akademik guru se Kota Banjarmasin. Sumber informasi dapat berupa informasi primer langsung dari gurunya, dan observasi langsung di kelas, serta data sekunder yang bersumber dari kepala sekolah, rekan sejawat dan siswa yang menjadi peserta didik guru tersebut.

Pendekatan Penelitian• Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan

pendekatan deskriptif kualititatif dan kuantitatif. Pendekatan bauran (mixed), paduan atau campuran, yakni memadukan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan kualitatif.

Populasi, Sampel dan Subjek Penelitian• Populasi dalam penelitian ini adalah guru fisika yang mengajar di

SMA Banjarmasin. Subjek penelitian adalah guru dan peserta didik serta kepala sekolah menengah atas. Pelaksaan penelitian ini dengan menggunakan metode sensus. Metode sensus adalah metode pengumpulan data dimana seluruh populasi diselidiki tanpa terkecuali. Jumlah subjek yang akan diteliti diperkirakan ada 10 guru (tidak termasuk rekan sejawat guru dan kepala sekolah). Untuk penilaian kinerja guru dari peserta didik akan digunakan teknik random sampling untuk mengambil data dari setiap peserta didik yang menjadi tanggung jawab guru tersebut baik kelas X dan XI dari setiap sekolah.

Tempat dan waktu Penelitian• Penelitian dilakukan di SMA Negeri se-Kota Banjarmasin Kalimantan

Selatan. Adapun sekolah yang diteliti berjumlah 5 sekolah. Pelaksanaan penelitian akan dilakukan pada bulan Januari-Maret 2015 pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahap persiapan, pra survei observasi, tahap pelaksanaan penelitian, dan tahap penulisan hasil penelitian. Tahap pra-survei telah dilakukan di minggu pertama dan kedua bulan Agustus 2014. Penelitian pendahuluan dilakukan ke 6 sekolah di Kota Banjarmasin antara lain: SMA Negeri 1 Banjarmasin, SMA Negeri 3 Banjarmasin, SMA Negeri 5 Banjarmasi, SMA Negeri 6 Banjarmasin, SMA Negeri 7 Banjarmasin, dan SMA Negeri 11 Banjarmasin.

Definisi Operasional Variabel Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

No. Variabel Sumber Data

Teknik Pengumpulan

Data

1.Program pembelajaran yang dibuat guru Fisika SMA Negeri di Banjarmasin Guru

Fisika SMA Negeri di Banjarmasin

Angket, dokumentasi, wawancara

2.Sistematika proses pembelajaran Fisika SMA di Banjarmasin

Angket, observasi, wawancara

3.Proses Penilaian Hasil Belajar Fisika SMA Negeri di Banjarmasin

Angket, observasi, wawancara,Analisis dokumentasi

Instrumen Penelitian• Adapun instrumen penelitian yang digunakan berupa angket dan

Observasi, dan lembar review (dokumentasi) . Adapun instrumen tersebut antara lain: (1) lembar angket penilaian kinerja guru yang akan diberikan kepada kepala sekolah, (2) lembar angket penilaian kinerja guru fisika oleh teman sejawat, (3) lembar angket penilaian kinerja guru oleh peserta didik, (4) lembar review dokumen persiapan pembelajaran dan penilaian pembelajaran, (5) lembar observasi untuk menilai kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, (6) lembar angket untuk penilaian kinerja guru fisika dalam penilaian pembelajaran.

Validitas dan Reabilitas Instrumen1. Validitas Instrumen

a. Validitas Instrumen Angket

Validitas instumen angket dilakukan secara logis dan empiris melalui validitas konstruk

b. Validitas Instrumen Observasi

c. Validitas Instrumen Dokumentasi

2. Reabilitas Instrumen a. Reliabiltas Instrumen Angketreabilitas instrumen kuesioner menggunakan bantuan program winstap/quest (rasch model).b. Reliabiltas Instrumen Observasic. Reliabiltas Instrumen DokumentasiReliabilitas instrumen dokumentasi merujuk hasil konsultasi dengan ahlinya dalam hal ini

pembimbing angket yang menyatakan bahwa aspek yang akan diukur dalam instrumen tersebut dapat dipergunakan untuk pengambilan data penelitian.

Teknik Analisis Data• Teknik Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif.

Statistik deskriptif ini akan memberikan gambaran terhadap gejala penelitian dan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian sehingga analisis data yang akan diperoleh merupakan data deskriptif.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb…

SEMINAR RIFDA tes.ppt

Documents

Transcript of SEMINAR RIFDA tes.ppt