Seminar Proposal Karya Tulis Ilmiah
-
Upload
dyah-putri -
Category
Documents
-
view
76 -
download
17
description
Transcript of Seminar Proposal Karya Tulis Ilmiah
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
PERBANDINGAN KADAR ASAM URAT ANTARA WANITA MENOPAUSE DAN YANG BELUM MENOPAUSE DI
KELURAHAN MARIENDAL 1 PASAR IV KECAMATAN PATUMBAK
OLEH :
DIYAH PUTRI ANDANSARI
111001069
PEMBIMBING :
Dr. Siska Devy, M.Biomed
BAB IPENDAHULUAN
Latar Belakang• Menurut United Nation Development Program
(UNDP) dalam Human Development Report 2005, pada tahun 2003 angka harapan hidup orang Indonesia rata-rata 66,8 tahun.
• Berdasarkan survei Perkumpulan Menopause Indonesia pada tahun 2005, usia menopause rata-rata wanita Indonesia adalah 49 tahun.
• Dengan meningkatnya harapan hidup, maka perempuan menjalani sepertiga masa hidupnya dalam keadaan kekurangan estrogen (menopause)
• Sebagaimana yang disampaikan Hippocrates “gout jarang pada laki-laki sebelum remaja (adolencens) sedangkan pada perempuan jarang sebelum menopause”.
• Ini disebabkan karena perempuan mempunyai hormon estrogen yang ikut membantu pembuangan asam urat melalui urin.
Rumusan Masalah • Rumusan masalah pada penelitian ini adalah
“Bagaimana perbandingan kadar asam urat antara wanita menopause dan yang belum menopause di Kelurahan Mariendal 1 Pasar IV Kecamatan Patumbak ?”
Hipotesa • Hipotesa pada penelitian ini adalah kadar
asam urat pada wanita menopause lebih tinggi jika dibandingkan dengan wanita yang belum menopause.
Tujuan Penelitian • Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kadar asam urat antara wanita menopause dan yang belum menopause di Kelurahan Mariendal 1 Pasar IV Kecamatan Patumbak.
• Tujuan Khusus– Untuk mengetahui rata-rata kadar asam urat pada
wanita yang belum menopause.– Untuk mengetahui rata-rata kadar asam urat pada
wanita menopause.– Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kadar
asam urat pada wanita menopause dan yang belum menopause.
Manfaat Penelitian • Bagi Peneliti
Melalui penelitian ini, peneliti dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam melakukan suatu penelitian, khususnya mengenai perbandingan kadar asam urat antara wanita menopause dan yang belum menopause.
• Bagi Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi kepada masyarakat tentang asam urat dan menopause, serta pentingnya pemeliharaan kadar asam urat terutama pada wanita menopause.
• Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah studi kepustakaan dan menjadi suatu masukan yang berarti dan bermanfaat bagi mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara.
• Bagi Penelitian Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi atau gambaran untuk pengembangan penelitian selanjutnya bagi mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Islam Sumatera Utara.
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
ASAM URAT• Defenisi Asam Urat
– Asam urat adalah bahan normal dalam tubuh yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin.
– Purin adalah hasil degradasi dari purine nucleotide yang merupakan bahan penting dalam tubuh sebagai komponen dari asam nukleat dan penghasil energi dalam inti sel.
• Sumber-Sumber Asam Urat
– Asam urat endogen sebagai hasil metabolisme nukleoprotein jaringan
– Asam urat eksogen yang berasal dari makanan yang mengandung nukleoprotein.
– Hasil sintesis yang secara langsung menghasilkan sejumlah besar asam urat karena adanya kelainan enzim yang sifatnya diturunkan atau karena adanya suatu penyakit tertentu.
• Ekskresi Asam Urat
– Ginjal sangat berperan penting dalam proses mekanisme ekskresi asam urat, karena sekitar 2/3 asam urat diekskresi oleh ginjal dan dibuang melalui urine, sedangkan sisanya diekskresi usus dan dibuang melalui feses.
• Nilai Normal Asam Urat– Pria dan wanita memiliki kadar asam urat normal
yang berbeda. Kadar asam urat yang normal pada pria berkisar 3,5-7 mg/dl dan pada wanita berkisar 2,6-6 mg/dl.
• Bahan Makanan Yang Mengandung Purin– Golongan A (100-1000 mg purin /100g makanan)
• Hati, ginjal, otak jantung, jeroan, ekstrak daging/kaldu, kerang, bebek, sarden, alkohol, ragi
– Golongan B (10-100 mg purin /100g makanan)• Ikan,daging sapi, ayam, udang, dan kerang, kacang kering dan
olahannya, tahu serta tempe, bayam, daun singkong, kangkung serta daun dan biji melinjo
– Golongan C (0-9 mg purin/ 100g makanan)• Nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mi dan tepung beras, keju, susu
dan telur, lemak dan minyak, cake, pudding
• Pembentukan Asam Urat
HIPERURISEMIA• Defenisi
– Hiperurisemia adalah keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam urat darah diatas normal.
– Kadar asam urat diatas 7% pada laki dan 6 mg% pada perempuan dipergunakan sebagai batasan hiperurisemia.
• Penyebab Hiperurisemia– Pembentukan asam urat berlebih (Gout Metabolisme)– Pengeluaran asam urat melalui ginjal kurang (Gout Renal)
MENOPAUSE• Defenisi Menopause
– Kata ini berasal dari bahasa Yunani ‘menos’, yang berarti ‘bulan’ dan ‘pausos’, yang berarti berakhir.
– Menopause adalah penghentian haid atau periode haid terakhir pada kehidupan seorang perempuan.
– Berdasarkan survei Perkumpulan Menopause Indonesia tahun 2005, usia menopause rata-rata wanita Indonesia adalah 49 tahun.
– Dengan semakin meningkatnya harapan hidup, maka akan semakin banyak wanita yang menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam keadaan hipoestrogenik.
• Tahap-Tahap Menopause– Dimulai dari bertahun-tahun lalu dengan menarche
(siklus menstruasi pertama), yang biasanya terjadi pada usia 12-13 tahun.
– Masa pubertas sampai menopause (fase pramenopause).
– Perimenopause (klimakterium atau transisi menopause) dimulai sebelum menopause dan merupakan masa perubahan fisik dan hormone. Perimenopause meliputi masa menuju periode menstruasi terakhir
– Pascamenopause adalah periode masa setelah menopause (dihitung sejak 12 bulan setelah siklus menstruasi terakhir).
• Mekanisme Hormonal– Siklus menstruasi dikontrol oleh FSH, LH, estrogen
dan progesteron.– Saat berada pada masa menjelang menopause, FSH
dan LH terus diproduksi dengan normal. – Akan tetapi, karena ovarium semakin berkurang
fungsinya, maka kedua ovarium tidak dapat merespon FSH dan LH sebagaimana seharusnya.
– Akibatnya, estrogen dan progesteron yang diproduksi juga semakin berkurang.
– Menopause terjadi ketika kedua ovarium tidak lagi dapat menghasilkan hormon-hormon tersebut dalam jumlah yang cukup untuk bisa mempertahankan siklus menstruasi.
BAB IIIMETODE PENELITIAN
Kerangka Konsep
Menopause
Belum Menopause
Hasil 1 Hasil 2
mg/dlPemeriksaan Kadar Asam
Urat
Variabel Independen
Puasa
Variabel Dependen
Parameter
Uji T
Variabel PenelitianVariabel pada penelitian ini adalah :
Variabel terikat (Dependen), dalam penelitian ini, variabel terikat adalah kadar asam urat.
Variabel bebas (Independen), dalam penelitian ini variabel bebas adalah menopause dan yang belum menopause.
Defenisi Operasional
Defenisi operasional pada penelitian ini adalah : Menopause adalah penghentian haid atau periode haid
terakhir pada kehidupan seorang perempuan. Kadar asam urat darah adalah banyaknya jumlah asam
urat yang ada di sirkulasi darah yang terbentuk akibat metabolisme purin di dalam tubuh.
Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan menggunakan studi potong lintang (Cross Sectional), yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika dan korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach time). Artinya, setiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini diadakan di Kelurahan Mariendal 1 Pasar IV
Kecamatan Patumbak dimulai dari bulan Juni sampai dengan
Oktober 2014.
Populasi dan Sampel Penelitian • Populasi penelitian ini adalah wanita yang belum
menopause (usia 17-40 tahun) dan wanita menopause di Kelurahan Mariendal 1 Pasar IV Kecamatan Patumbak.
• Pengambilan sample dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling
• Penentuan besar sampel dengan rumus :
Berdasarkan perhitungan dengan rumus tersebut, maka dengan jumlah populasi 108 akan digunakan sampel sebanyak 52 sample yang akan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :Kelompok A 26 wanita menopauseKelompok B 26 wanita yang belum menopause
Kriteria Penelitian Kriteria Inklusi• Yang berada di Kelurahan
Mariendal 1 Pasar IV Kecamatan Patumbak pada saat penelitian berlangsung
• Dapat diajak berkomunikasi• Wanita yang sudah menopause
(usia ˃ 45 tahun)• Wanita yang belum menopause
(usia 17 - 40 tahun)• Bersedia ikut dalam penelitian• Tidak menderita penyakit ginjal
kronik• Tidak mengkonsumsi obat yang
dapat meningkatkan/menurunkan kadar asam urat
Kriteria Ekslusi• Sulit diajak berkomunikasi • Wanita berusia dibawah 17 tahun• Yang tidak berada di Kelurahan
Mariendal 1 Pasar IV Kecamatan Patumbak pada saat penelitian berlangsung
• Menolak ikut dalam penelitian• Menderita penyakit ginjal kronik• Mengkonsumsi obat yang dapat
meningkatkan/menurunkan kadar asam urat
Kriteria Drop Out• Sakit pada penelitian berlangsung• Meninggal pada saat penelitian
PENGUMPULAN DATA Jenis Data
– Data Primer
Data primer pada penelitian ini diambil langsung dari responden, yaitu identitas dan kadar asam urat responden.
– Data Sekunder
Data sekunder pada penelitian ini diambil dari Kelurahan Mariendal 1 Pasar IV Kecamatan Patumbak
Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan adalah :– Uric Acid Counter Merk Easy Touch®
– Uric Acid Stick Merk Easy Touch®.
– Blood lancet Merk Sella.
Cara Kerja • Pemeriksaan kadar asam urat dilakukan
setelah responden berpuasa ( tidak diperbolehkan mengkonsumsi makanan, minuman dan obat-obatan yang dapat mempengaruhi kadar asam urat) selama 8-10 jam ini berguna untuk membantu mendapatkan hasil yang akurat. Responden diminta untuk mengisi formulir data pribadi dalam kertas formulir yang sudah disediakan.
Pengolahan dan Analisis Data• Pengolahan dan analisis data pada penelitian ini
menggunakan program SPSS 21, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut : editing, coding, memasukkan data (data entry), pembersihan (cleaning), saving
• Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah T Test (Uji T Independen) dimana untuk membandingkan/membedakan mean dua kelompok data Independen
DAFTAR PUSTAKA
1. Soewondo, Pradana. Menopause, Andropause dan Somatopause Perubahan Hormonal Pada Proses Menua. Dalam Aru W. Sudoyo, et al. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,5th ed. Jilid III. Jakarta: Interna Publishing, 2009: 2078.
2. Pribakti B. Dasar-Dasar Uroginekologi. Jakarta : Sagung Seto, 2011: 129.
3. Tehupeiory, Edward S. Artritis Pirai (Atritis Gout). Dalam Aru W. Sudoyo, et al. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing, 2009: 2556.
4. Sandjaya, Herman. Buku Sakti Pencegah dan Penangkal Asam Urat. Yogyakarta: Mantra Books, 2014: 11-2.
5. Putra, Tjokorda R. Hiperurisemia. Dalam Aru W. Sudoyo, et al. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, 5th ed. Jilid III. Jakarta: Interna Publishing, 2009: 2550 -5.
6. Apriyanti, Maya. Meracik Sendiri Obat dan Menu Sehat Bagi Penderita Asam Urat. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2013: 1-5.
7. Yenrina, Rina, Diah K, Dini R. Diet Sehat Untuk Penderita Asam Urat. Jakarta: Penebar Swadaya, 2010: 9-13.
8. Junaidi, Iskandar. Rematik dan Asam Urat. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2013: 79-88.
9. Champe, Pamela C, Richard A. Harvey, Denise R. Ferrier. Biokimia Ulasan Bergambar, 3rd ed. Jakarta: EGC, 2010: 361-5.
10. Kumar V, Contran RS Robbins SL. Buku Ajar Patologi vol 2, 7th ed. Jakarta: EGC, 2013: 864-8.
11. Sari M. Sehat dan Bugar Tanpa Asam Urat . Yogyakarta: Araska Publisher, 2010: 35-37.
12. Fauzi, Isma. Deteksi Dini Gejala & Pengobatan Asam Urat, Diabetes & Hipertensi. Yogyakarta: Araska Publisher, 2010: 33-9.
13. Hairong N, Qing Q, Yanhu D, Weiguo G, Bin T, Rongli Q, Jaakko T. The Prevalence of Hyperuricemia in a Population of the Coastal City of Qingdao, China: The Journal of Rheumatology, 2006: 33-7.
14. Robbert K. Essensial Anatomi & Fisiologi. Jakarta: EGC, 2010: 191-122.
15. Spencer, Rebecca fox, Parn Brown. Menopause. Jakarta: Erlangga, 2007: 13-8.
16. Andrew, Gilly. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC, 2009: 464-73.
17. Notoatmodjo, Soekidjo. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2010: 72.
18. Imran, Moch., Amrul Munif. Metode Penelitian Bidang Kesehatan. Jakarta : Sagung Seto, 2010 : 80.
19. Wahyuni, Arlina Sari. Statistika Kedokteran. Jakarta: Bamboedoea Communication, 2007: 8, 67-71.