Bekerja dan Menyusui, yuk kita dukung…

Standar Emas Makanan Bayi dan Anak• Inisiasi Menyusu Dini• ASI Eksklusif sampai usia 6 bulan• MP-ASI mulai usia 6 bulan• ASI sampai 2 tahun

Inisiasi Menyusu Dini (Early Initiation of Breastfeeding)

PROSES MENYUSUI DIMULAI SECEPATNYADengan cara segera setelah lahir bayi ditengkurapkan di dada ibu sehingga KULIT IBU MELEKAT PADA KULITBAYI, MINIMAL SATU JAM atau sampai menyusu pertama selesai

(Marshall Klaus: Mother and Infant: Early Emotional Ties, Paediatrics 1998)

• Yang penting saat IMD adalah Kulit Ibu Melekat pada Kulit Bayi selama MINIMAL 1 jam segera setelah lahir

Early , Uninterrupted and Extended for a minimum 1 hour - SKIN to SKIN Mother and Baby Contact adalah metoda mengerjakan IMD(Anderson 2003, Chiu 2005, Kennel&mcGrath 2003, Klaus 1995,Walters 2007, Bergman 2009)

Manfaat IMD

• Kemampuan kulit ibu menyesuaikan suhunya dengan suhu yang dibutuhkan bayi ( thermoregulator- thermosynchrony)

(Fransson A Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed 90 : 2005,; Niels Bergman:

Kangoroo Care 2005 , Bergstormet al Acta Paediatr 2007

Menunda memulai menyusui meningkatkan meingkatkan kematian bayi10.947 bayi lahir antara Juli 2003 sampai Juni 2004 dan disusui:• Memberi kesempatan bayi menyusu segera setelah lahir

dapatmenurunkan 22% mortalitas bayi• Bila pada 24 jam, menurunkan 16% mortalitas bayi• Kemungkinan kematian meningkat secara bermakna setiap hari

pemulaan menyusu ditangguhkan

(Edmond et al, Department for International Development UK, Paediatrics, March 30, 2006)

Keuntungan kontak dini kulit ibu dan dengan kulit yang sehat

Review 30 penelitian ( 1925 ibu-bayi)

• Refleks kehidupan bayi dan ibu• Mengurangi perdarahan ibu melahirkan• Mempertahankan kehangatan bayi• Lebih berhasil dan lebih lama menyusui• Detak jantung dan pernafasan lebih cepat stabil• Lebih jarang dan lebih sebentar menangis• Kasih sayang dan bonding ibu-bayi-ayah lebih baik

(Moore ER, Anderson GC, Bergman N, The Chochrane Collaboration 2009)

Bahaya pemberian susu formula pada bayi• 16,7 kali lebih sering pneumonia (Cesar JA BMJ 1999)

• Resiko dirawat dengan sakit saluran pernafasan 3x lebih jarang dibandingkanbayi susu formula (Bachrach VRG 2003)

• 47% lebih sering mencret ( Beaudry 1995),

• 23,5 lebih jarang fatal (Vic1989)

• Meningkatkan resiko Juvenile Diabetes Mellitus (Sadauskaite-Kuehne 2004, Monetini 2002, Young 2002

Bahaya pemberian susu formula pada bayi• 6 – 8x Lebih sering menderita Kanker anak (leukemia limphositik &

mieloblastik, Neuroblastoma, Lymphoma Maligna, Kanker Payudara (DundarozRet al 2002 , UK Childhood Cancer Investigation 2001,Bener 2001,Daniels 2002, Svanborg 2003 (Martin et all . Journal of the National Cancer Institute England 94:1446-1457,2005 )

• Meningkatkan penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (P Smith 2004,Lucas 2004,Owe 2002,Singhal 2001)

• Meningkatkan kemungkinan penyakit menahun seperti penyakit usus besar

(Davis 2001, Ivarsson 2002)

Bahaya pemberian susu formula pada bayi• Lebih sering alergi (Soarinen 1995, Wright 1995,Kerkhof 2003)

termasuk Allergic Proctocolitis ( Marinelli 2012 )

• Meningkatkan kemungkinan terkena asma (Dell 2001, Oddy 2002, Oddy 2003)

• Meningkatkan terkena Infeksi E. Sakazakii dari bubuk susu yang tercemar (Weir E 2002,Van Acker 2001)

ANAK ASI LEBIH PANDAI

• Richards et al 2002 ( Inggris) 1736 anak ditest . Anak ASI secara bemakna menujukan hasil pendidikan lebih tinggi. Hasil tidak tergantung latar belakang sosio ekonomi

• 3253 ORANG di Denmark . Disusui < 1 bln IQ 5 point lebih rendah dari yg disusui 7-9 bln. Terdapat korelasi lamanya pemberian ASI dg tingkat IQ

(Mortensen EL et al JAMA 2002)

• Meta- analisa thd 40 penelitian : 68% menyimpulkan menyusui meningkatkan kepandaian .

Jain et al 2002 ( United States )

Breastfeeding duration and cognitive, language, motor development at 18 months of age: mother-child cohort in Create, Greece

Penelitian cohort pada 540 bayi• Usia 9 dan 18 bln ditanya riwayat menyusui dan dinilai

perkembangan cognitive, bahasa dan motoriknya dengan Bayley scale ( 3rd ed)• makin lama menyusui makan tinggi score peningkatan pekembangan

cognitive, bahasa dan motoriknya

(Leda Chatzi et all, J. Epidemiol Community Health, 10.1136/jeach-2013)

AA dan DHA pada susu formula

Meta analisa pada 12 penelitian melibatkan 1802 bayi• Penambahan LCPUFA – DHA dan

AA pada formula gagal menunjukan adanya effek peningkatan kemampuan cognitive dini pada bayi

(Meta-analysis of Long-chained Polyunsaturated Fatty Acid Supplementation od Formula and Infant Cognition, Ahmad Qawasni et al, Paediatrics 129: 1141 – 1149, 2012)

• DHA & ARA dalam formula berpotensimemicu diare &muntah, dehidrasi, nyeri perut kejang bahkan kematian mendadak pada bayi sumber DHA & ARA dari ganggang danjamur (FDA 2012)

Dampak jangka panjang menyusui pada kesehatan mental anak dan remajaPenelitian thd 2900 bayi baru lahir di follow-up sampai usia 14 thn• Status KesehatanMental dinilai dengan the Child Behaviour Checklist

pada 2, 6, 8 , 10 dan 14 tahun

Konklusi :• Semakin lama menyusui semakin kurang• gangguan mental anak dan remaja

(A pregnancy cohort study followed for 14 years: Wendy H Oddy et al, Journal of Pediatrics ; Oct 2009)

Gangguan mental dasar yang bisa dikurangi dengan menyusui yang benar Kelompok

masalah internal

• Menarik diri• Gelisah• Depresif• Psychosomatik• Gangguan perhatian (Autisme)• Gangguan cara berfikir

Kelompokmasalah Eksternal

• Gangguanbersosialisasi• Deliquent behaviour

• Tingkah laku Agressif

Menyusui meningkatkan kualitas hidup Ibu• Menyusuimenguntungkan ibu melalui perubahan imunologis,

neurologis dan proses metabolism

• Psycho Neuro Immunology (PNI) adanya hubungan dan pengaruh timbal balik - perasaan (mind) dan Daya Tahan Tubuh –Immune system) (Groer, Kendall-Tackett 2011)

3 Keuntungan Menyusui (Groer and Kandall-Tackett 2011 ) :

• Bonding –hubungan kasih sayang ibu -bayi yang nyata• Psychobiologis dari stadium laktasi yang unique• Zat biology dalam human milk

Walaupun ASI perah lebih baik dari formula , tapi memberikan ASI perah akan tetap kehilangan hubungan skin to skin suatu psychobiology of physical act saat menyusui yang dapatmengurangi keuntungan PNI

Manfaat Menyusui untuk Ibu

• ASI mengandung anti-bacterial dan bahkan anti-viral setidaknya ada satu komponen dalam ASI yang bersifat antitumor

• HAMLET( Human Alpha-lactalbumin Made Lethal to Tumor cells) ditemukan oleh seorang peneliti dari Swiss Catharina Svanborg- suatu zat dalamASI yang dapat membunuh sel tumor dengan cara apoptotic-like process (Pettersson-Kastberg 2009)

Resiko Tidak Menyusui

Meningkatkan Resiko Kanker Payudara• Perlindungan terhadap kanker Payudara sesuai dengan lamanya

pemberian ASI . Tak menyusui akan meningkatkan 25% – 30% resiko Ca Payudara (Freudenheim 1994).• 43 penelitian di 30 negara 147.000 ibu , resiko Ca Payudara lebih

tinggi pada ibu tak menyusui.• 10. 722 ibu diteliti , menunjukanpeningkatan resiko kanker payudara

sesuai dengan penurunan lama menyusui (Tryggvadottir et all. Am J Epidemiol 154:37-42. 2001).

• 3015 ibu diteliti menunjukan tidakmenyusui berhubungan dengan meningkatknya resiko kanker pada wanita menopause (Goa et all . Int J Cancer , 87:295-300: 2000 )

Meningkatkan Kanker Rahim

• Suatu case- contro l study melibatkan 155 ibu dengan kanker endometrial dengan 99 ibu kontrol• Hasilnya Resiko tertinggi untuk menderita kanker endometrium

adalah ibu multipara yang tidak menyusui• Menyimpulkan tidak menyusui meningkatkan resiko kanker Rahim

pada wanita Jepang(Okumura C et al, J Ex Med 2006)

Meningkatkan Resiko Kanker Indung Telur• Suatu case-control study di Italia melibatkan 3442 ibu menemukan

bahwa adanya perbandingan terbalik antara lama menyusui dengan resiko kanker Indung telur ( Ovarium)• Fungsi perlindungan menyusui tampaknya lebih kuat pada tumor yang

lebih ganas(Chiaffarino F, Pellucchi C, Negri E et al, Gycol Oncol 98: 304 – 308 2005)

Meningkatkan Resiko Maternal Diabetes• Penelitian thd 150.000 ibu ditemukan bahwa setiap tahun menyusui

akan menurunkan 15% resiko ibu menderita Diabetes• Tidak menyusui meningkatkan resiko terjadinya diabetes type II di hari

tua• Makin sebentar menyusui makin besar resiko kejadian diabetes.• Penelitian thd 704 ibu diikuti sampai 20 tahun, tidak menyusui

meningkatkan 86 % resiko terjadinya diabetes type II di hari tua(Stube AM, Rich-Edward JW, JAMA 2006; CARDIA Study Gunderson et al 2010)

Meningkatkan Resiko Hipertensi, Hiperlipidemia, Diabetes dan Penyakit Kardiovaskular

Penelitian thd 139,681 ibu post menopausal umur rata rata 63 thn dengan riwayatmenyusui selama lebih dari 12 bulan

Makin sebentarmenyusui semakinmeningkat resiko hypertensi , hyperlipidemia, diabetes dan penyakit cardiovascular(Schwarz et all, 2009)

Meningkatkan Resiko Reumathoid ArthritisDiteliti 121.700 ibu• Menyusui lebih dari 12 bulan berbanding terbalik dengan kejadian

rheumatoid arthritis• Ibu yang lebih sebentar menyusui mempunyai resiko lebih tinggi

(Karlson E W et all, Arthritis and Reumathism 50: 3458 – 3467, 2004)

Menigkatkan Resiko Osteoporosis

• Penelitian cross-sectional ibu yang total menyusui yang lama punya densitas mineral yang sama atau lebih & resiko patah tulang yang sama atau lebih rendah dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui.• Hubungannya belum dipastikan

(KarlssonMK et all, Acta Othopaedica 2005)

Meningkatkan Resiko Alzheimer

Penelitian riwayat 81 wanita Inggris berusia 70 tahun:Ibu yang menyusui 4 – 6 bln , resiko menderita Alzheimer 22% lebih sering daripada yang menyusui

(Molly Fox et all Journal of Alzheimer’s Disease July 2013)

Meningkatkan Resiko Overweight

Diteliti 405 ibu Brazila , saat usia bayi 6 dan 9 bulan di timbang berat badan dan ditanyakan praktek menyusuinya. Ditemukan secara umum terdapat pengurangan BB 0,44 kg untuk setiap bulan menyusui

(Kac G, Benicio MHDA , Am J Clin Nutr 7 9: 487-493, 2004)

Meningkatkan Stres dan KegelisahanDari 84 ibu ASI eksklusif , 99 formula dan 30 ibu sehat yang tidak melahirkan - kontrol (216 ibu )• Diperiksa kadar hormon stress dan respons ibu pada 4 dan 6 minggu

post partum• Secara keseluruhan ternyata ibu yang tidak menyusui mempunyai

perasaan negatif dan mengerjakan hal-hal positif lebih sedikit

(Groer M W, Biol.Res.Nurs 7: 106 -117, 2005)

Manfaat Menyusui bagi Ibu

Cara KB yang Efektif:Durasi amenorrhoe laktasi lebih lama pada ibu yang menyusui(Egbuonu I Ezechukmu. Et all. J. Obstet Gynaecol 25: 500-503 , 2005

Penelitian terhadap 5890 ibu selama 15 tahun:Mengurangi sampai 4,8 resiko tindakan kekerasan ibu dan penelantaran anak(Lane Sthratearn et al Paedeatrics 2009; 123, 483 – 493)

Aku bekerja… aku ingin sukses menyusui…

How I can do It?

Kerja vs Menyusui?

Perlu kesiapan diri dan pasangan (keluarga):- alasan Ibu bekerja (uang, karir, kebutuhan)- tipe pekerjaan (full time, part-time, self-employee)- 3 dari 4 ibu ingin menyusui, 2 dari 3 ibu mengalami tantangan

Persiapan- dimulai sejak kehamilan- persiapan di rumah dan pembagian beban kerja domestik- tempat bekerja, rekan kerja dan fasilitas menyusui

Ayah ASI (Breastfeeding Father)

Dari 115 Ibu menyusui yang tahu tentang ASI Keberhasilanmenyusui pada Kelompok Ayah tak mengerti ASI 26,9 % dan 98,1% pada Ayah yang tahu ASI ( Clin Ped 94)

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Pasal 128• (1) Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak

dilahirkan selama 6 (enam) bulan, kecuali atas indikasi medis.• (2) Selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga, Pemerintah,

pemerintah daerah, dan masyarakat harus mendukung ibu bayi secara penuh dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus.• (3) Penyediaan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

diadakan di tempat kerja dan tempat sarana umum.

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Pasal 200• Setiap ORANG yang dengan sengaja menghalangi program pemberian

air susu ibu eksklusif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 128 ayat (2)) dipidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah)

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Pasal 201• 1 Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 190 ayat (1), Pasal 191,

Pasal 192, Pasal 196, Pasal 197, Pasal 198, Pasal 199, dan Pasal 200 dilakukan oleh KORPORASI, selain pidana penjara dan denda terhadap pengurusnya, pidana yang dapat dijatuhkan terhadap korporasi berupa pidana denda dengan pemberatan 3 (tiga) kali dari pidana denda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 190 ayat (1), Pasal 191, Pasal 192, Pasal 196 , Pasal 197, Pasal 198, Pasal 199, dan Pasal 200.

• 2 Selain pidana denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1), korporasi dapat dijatuhi pidana tambahan berupa:

a. pencabutan izin usaha; dan/atau b. pencabutan status badan hukum.

‘NO CHOICE IS PERFECT….no matter which one you choose, someone will probably think you made the wring

choice’ (Kendall-Tacket, 2005)

Contoh kasus (Swedia)

• Cuti Orang tua dibayar : 1 tahun 4 bulan ( 16 bulan )• Cuti orang tua tak dibayar: 18 bulan• Cuti dibagi : diusulkan dibagi sama banyak• Di beberapa daerah : cuti ibu 4 bulan pertama• Cuti ayah 2 bulan kemudian 10 bulan dapat dibagi sesuai keadaan• Dibayar : 80%• Dana dari Perusahaan danPemerintah

Dampak Cuti Melahirkan pad Perusahaan• Google (5 bulan cuti melahirkan)Mengurangi biaya rekrutmen dan pelatihan karyawan baru serta mempertahankan karyawan berkualitas. Bahkan, angka ibu baru yang berhenti bekerja dari Google turun menjadi 50%• Vodafone (4 bulan cuti melahirkan)Vodafone menghabiskan USD 47 milyar per tahun untuk melatih karyawan baru. Dengan kebijakan cuti melahirkan, Vodafone bisa menghemat USD 19 milyar per tahun

• EY (Ernst and Young) (cuti melahirkan 10 bulan)Sebanyak 90% karyawati yang mengambil cuti melahirkan memilih untuk tetatp bekerja dan tidak mengundurkan diri. Ernts and Young mengaku kebijkan cuti melahirkan meningkatkan kesetiaan karyawan

Thank you …dr. Santi S. Wulandari, IBCLC

santi.wulandari@savethechildren.orgsw.santi@gmail.comSkype: swulandari

phone/wa : 0812105000