seminar jiwa menarik diri.ppt

26
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn. S ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn. S DENGAN MASALAH UTAMA ISOLASI SOSIAL : MENARIK DENGAN MASALAH UTAMA ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI DIRI DI RUANG ARIMBI RSJD Dr. AMINO GONDO HUTOMO DI RUANG ARIMBI RSJD Dr. AMINO GONDO HUTOMO SEMARANG SEMARANG By : By : Kelompok III Kelompok III

description

seminar menarik diri

Transcript of seminar jiwa menarik diri.ppt

Page 1: seminar jiwa menarik diri.ppt

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn. S ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn. S DENGAN MASALAH UTAMA ISOLASI SOSIAL : DENGAN MASALAH UTAMA ISOLASI SOSIAL :

MENARIK DIRI MENARIK DIRI DI RUANG ARIMBI RSJD Dr. AMINO GONDO HUTOMO DI RUANG ARIMBI RSJD Dr. AMINO GONDO HUTOMO

SEMARANGSEMARANG

By :By :

Kelompok IIIKelompok III

Page 2: seminar jiwa menarik diri.ppt

Menarik diriMenarik diri

Menarik diri merupakan suatu usaha seseorang Menarik diri merupakan suatu usaha seseorang untuk menghindari interaksi dengan lingkungan untuk menghindari interaksi dengan lingkungan sosial atau orang lain, merasa kehilangan sosial atau orang lain, merasa kehilangan kedekatan dan tidak bisa berbagi pikiran dan kedekatan dan tidak bisa berbagi pikiran dan perasaannya. Individu merasa kehilangan teman perasaannya. Individu merasa kehilangan teman dan tidak mempunyai kesempatan untuk dan tidak mempunyai kesempatan untuk membagi pikiran, perasaan dan pengalaman serta membagi pikiran, perasaan dan pengalaman serta mengalami kesulitan berinteraksi secara spontan mengalami kesulitan berinteraksi secara spontan dengan orang lain.dengan orang lain.

Page 3: seminar jiwa menarik diri.ppt

Faktor predisposisiFaktor predisposisi

1.1. Faktor perkembanganFaktor perkembangan

2.2. Faktor biologikFaktor biologik

3.3. Faktor sosiokulturalFaktor sosiokultural

Page 4: seminar jiwa menarik diri.ppt

Faktor PresipitasiFaktor Presipitasi

Faktor-faktor penyebab tersebut dapat Faktor-faktor penyebab tersebut dapat berasal dari berbagai stressor antara berasal dari berbagai stressor antara lain :lain :

► Stressor Sosiokultural► Stressor Psikologik

Page 5: seminar jiwa menarik diri.ppt

Proses terjadinya isolasi sosial : menarik diri

Menarik diri dapat disebabkan oleh Gangguan Konsep Menarik diri dapat disebabkan oleh Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah (HDR). Diri: Harga Diri Rendah (HDR).

Menarik diri dipengaruhi oleh faktor perkembangan dan Menarik diri dipengaruhi oleh faktor perkembangan dan sosial budaya. Faktor perkembangan yang terjadi adalah sosial budaya. Faktor perkembangan yang terjadi adalah kegagalan individu sehingga terjadi tidak percaya pada kegagalan individu sehingga terjadi tidak percaya pada orang lain, ragu, takut salah, pesimis putus asa terhadap orang lain, ragu, takut salah, pesimis putus asa terhadap hubungan dengan orang lain dan gangguan konsep diri, hubungan dengan orang lain dan gangguan konsep diri, dimana klien merasa dirinya tak berharga.dimana klien merasa dirinya tak berharga.

Menarik diri bisa juga disebabkan oleh; perceraian, putus Menarik diri bisa juga disebabkan oleh; perceraian, putus hubungan, peran keluarga yang tidak jelas, orang tua hubungan, peran keluarga yang tidak jelas, orang tua pecandu alkohol dan penganiayaan anak.pecandu alkohol dan penganiayaan anak.

Dengan Gangguan Sosial : Menarik Diri dapat Dengan Gangguan Sosial : Menarik Diri dapat mengakibatkan Perubahan Sensori Persepsi : Halusinasi. mengakibatkan Perubahan Sensori Persepsi : Halusinasi.

Page 6: seminar jiwa menarik diri.ppt

Alasan masukAlasan masuk

Klien dibawa ke RSJD Dr. Amino Klien dibawa ke RSJD Dr. Amino gondo hutomo oleh keluarganya gondo hutomo oleh keluarganya karena marah dan sering karena marah dan sering menyendiri. Sehingga keluarga menyendiri. Sehingga keluarga khawatir dengan kondisi klien. Klien khawatir dengan kondisi klien. Klien mengatakan jarang berkumpul mengatakan jarang berkumpul dengan tetangganya karena sibuk.dengan tetangganya karena sibuk.

Page 7: seminar jiwa menarik diri.ppt

Faktor predisposisiFaktor predisposisi Klien pernah mengalami gangguan jiwa Klien pernah mengalami gangguan jiwa

pada tahun 1999 dan dirawat di RSJD Dr. pada tahun 1999 dan dirawat di RSJD Dr. Amino gondo hutomo karena marah dan Amino gondo hutomo karena marah dan mengamuk. Pengobatan sebelumnya mengamuk. Pengobatan sebelumnya berhasil. Setelah keluar dari RSJD, klien berhasil. Setelah keluar dari RSJD, klien tetap rawat jalan selama ± 3 tahun.tetap rawat jalan selama ± 3 tahun.

± 8 tahun yang lalu klien mulai sering ± 8 tahun yang lalu klien mulai sering marah-marah dan suka kebut-kebutan marah-marah dan suka kebut-kebutan karena dimarahi oleh istrinya.karena dimarahi oleh istrinya.

2 tahun yang lalu klien bercerai dengan 2 tahun yang lalu klien bercerai dengan istrinya. Anak klien ikut dengan istrinya. istrinya. Anak klien ikut dengan istrinya. Semenjak itu klien sering menyendiri, suka Semenjak itu klien sering menyendiri, suka melamun, dan jarang berkumpul dengan melamun, dan jarang berkumpul dengan anggota keluarga lain dan tetangganya.anggota keluarga lain dan tetangganya.

Page 8: seminar jiwa menarik diri.ppt

Genogram Genogram

Page 9: seminar jiwa menarik diri.ppt

Konsep diri• Citra tubuh

Klien menyukai tangannya, karena menurut klien tangan bisa membuatnya melakukan suatu pekerjaan.

• Identitas diriKlien menyadari bahwa dirinya adalah seorang laki-laki.

• PeranKlien mengetahui bahwa dirinya adalah seorang suami bagi istrinya, bapak bagi anaknya, adik bagi kakaknya, dan kakak bagi adiknya.

• Ideal diriKlien mengatakan bahwa ingin segera sembuh dan keluar dari RSJD sehingga dapat bekerja lagi.

• Harga diriKlien sering menyendiri dan jarang berkumpul dengan teman-temannya.

Page 10: seminar jiwa menarik diri.ppt

Hubungan SosialHubungan Sosial Orang yang berarti :Orang yang berarti :

KKlien mengatakan bahwa orang yang paling berarti lien mengatakan bahwa orang yang paling berarti dan terdekat bagi klien adalah bapaknya.dan terdekat bagi klien adalah bapaknya.

Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :

Klien mengatakan bahwa klien tidak pernah / jarang Klien mengatakan bahwa klien tidak pernah / jarang mengikuti kegiatan kelompok / masyarakat seperti mengikuti kegiatan kelompok / masyarakat seperti karang taruna dengan alasan sibuk bekerja di sawah.karang taruna dengan alasan sibuk bekerja di sawah.

Masalah keperawatan : kerusakan interaksi sosial.Masalah keperawatan : kerusakan interaksi sosial. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :

Klien mengatakan sangat sibuk dengan pekerjaannya Klien mengatakan sangat sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak pernah / jarang berhubungan dengan sehingga tidak pernah / jarang berhubungan dengan orang lain.orang lain.

Page 11: seminar jiwa menarik diri.ppt

No Data Masalah Keperawatan

1 Data Subjektif : Klien mengatakan suka dirumah dan tidak mau berkumpul

dengan tetangga dan teman- temannya Klien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan di

masyarakatnya.Data Objektif : Klien sering menyendiri Kontak mata kurang Klien Sering menundukkan kepala saat diajak bicara

Isolasi Sosial : Menarik Diri

2 Data Subjektif : Klien mangatakan tidak enak berkumpul dengan teman-

temannya.Data Objektif : Klien kadang suka menghindar jika didekati oleh perawat. Klien sering menundukkan kepala saat diajak bicara Klien jarang berbicara dengan teman-temannya.

Gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah

Analisa DataAnalisa Data

Page 12: seminar jiwa menarik diri.ppt

3 Data Subjektif :Klien mengatakan suka menyendiri dan kadang melamun jika ada waktu senggang.Data Objektif :Klien cenderung menarik diriKlien sering berada di tempat tidur.

Resiko perubahan sensori persepsi : halusinasi

4 Data Subjektif :Klien mengatakan tidak suka berkumpul dengan tetangganya.Data Objektif :Klien pernah dirawat di RSJD AGH karena marah / mengamuk.Klien sudah bercerai dengan istrinya.

Resiko mencederai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.

Analisa DataAnalisa Data

Page 13: seminar jiwa menarik diri.ppt

Pohon masalahPohon masalah

Resiko Perubahan Sensori Persepsi : Halusinasi

Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah

Isolasi Sosial : Menarik Diri

Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan

lingkungan

Page 14: seminar jiwa menarik diri.ppt

ImplementasiImplementasi

Tgl TUK Implementasi Evaluasi

14 mei 07

1 Menyapa klien dengan ramah baik secara verbal maupun nonverbal

Memperkenalkan diri dengan sopan.

Menanyakan nama lengkap dan nama panggilan klien.

Menjelaskan tujuan pertemuan.

Menunjukkan sikap empati

S : klien mengatakan “nama saya Syarifudin”

O : Klien mau berjabat

tangan. Ada kontak mata Klien kooperatif.A : hubungan saling

percaya terbinaP : Perawat : lanjutkan

intervensi selanjutnya. Klien : anjurkan klien

untuk lebih terbuka kepada perawat.

Page 15: seminar jiwa menarik diri.ppt

15 mei 07

2 Menanyakan alasan klien dirawat di RSJD

Menanyakan alasan klien jarang berkumpul dengan teman-temannya

S : klien mengatakan “Saya suka sendiri”

O : klien belum bisa

menyebutkan alasan menarik diri.

Klien jarang berkumpul dengan teman-temannya

Klien suka melamun Ada kontak mata Klien kooperatifA : Perawat : ulangi

intervensi TUK 2 Klien : anjurkan klien

agar mau berkumpul dengan teman-temannya.

Page 16: seminar jiwa menarik diri.ppt

16 mei 07

2 Menyapa klien dengan ramah

Menunjukkan sikap terbuka kepada klien.

Menanyakan alasan klien jarang berkumpul dengan teman-temannya

S : klien mengatakan “ saya jarang berkumpul dengan teman-teman karena saya minder, saya tidak mampu ngobrol.”

O : klien dapat menyebutkan

alasan menarik diri. Klien kooperatifA : klien dapat menyebutkan

penyebab menarik diri.P : Perawat : lanjutkan

intervensi selanjutnya Klien : anjurkan klien

untuk ngobrol dengan teman-temannya.

Page 17: seminar jiwa menarik diri.ppt

17 mei 07

3 Memberi perhatian kepada klien

Menanyakan keuntungan berhubungan dengan orang lain kepada klien

Menanyakan kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain.

S : klien mengatakan bahwa “ keuntungan kita bila kita berkumpul

dengan orang lain adalah kita bisa menambah wawasan.”

“ Kerugian tidak berkumpul dengan orang lain adalah tidak menambah wawasan.”

O : Klien dapat menyebutkan keuntungan

berhubungan dengan orang lain Klien dapat menyebutkan kerugian bila

tidak berhubungan dengan orang lain. Kontak mata kurang Klien kooperatif.A : masalah teratasi sebagianP : Perawat : lanjutkan intervensi selanjutnya Klien : ajak klien untuk berkumpul dan

bersosialisasi di lingkungan RSJD

Page 18: seminar jiwa menarik diri.ppt

18 mei 07

4 Memperkenalkan klien dengan perawat lain

Memperkenalkan klien dengan klien lain

S : -O : Klien mau berkenalan dengan

perawat lain Klien mau berkenalan dengan

klien lain Klien mau berjabat tang

denga perawat maupun klien lain

Ada kontak mata Klien kooperatifA : TUK 4 tercapai sebagianP : Perawat : lanjutkan intervensi

selanjutnya Klien : anjurkan klien untuk

ngobrol dengan perawat dan klien yang sudah dikenal.

Page 19: seminar jiwa menarik diri.ppt

19 mei 07

4 Menyapa klien dengan ramah

Menanyakan kabar klien

Mengajak klien untuk mengikuti karaoke.

S : klien mengatakan “ kabar saya baik-baik saja”

O : Ada kontak mata denga perawat Klien mau diajak menyanyi

bersama perawat dan klien lain. Klien mampu menyanyi sendiri

di depan perawat dan klien lain. Klien kooperatifA : masalah teratasi sebagianP : Perawat : lanjutkan intervensi

selanjutnya Klien : anjurkan klien untuk

mengikuti kegiatan yang ada di ruangan.

Page 20: seminar jiwa menarik diri.ppt

19 mei 07

5 Menyapa klien dengan ramah

Menanyakan bagaimana perasaan klien setelah diajak berkumpul dan menyanyi bersama perawat dan klien lain.

S : klien mengatakan bahwa “ saya senang, besok kita nyanyi lagi ya ?”

O : Klien mampu

mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain.

Klien kooperatifA : masalah teratasi sebagianP : Perawat : optimalkan

kondisi klien dan lanjutkan intervensi selanjutnya

Klien : bantu klien untuk dapat bersosialisasi di lingkungan RSJD.

Page 21: seminar jiwa menarik diri.ppt

Pembahasan Pembahasan

Klien Tn. S adalah klien dengan masalah Klien Tn. S adalah klien dengan masalah utama menarik diri. Dari hasil pengkajian utama menarik diri. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa klien merupakan didapatkan data bahwa klien merupakan individu yang pemalu dan mudah sekali individu yang pemalu dan mudah sekali untuk merasa minder dengan orang lain.untuk merasa minder dengan orang lain.

Klien mempunyai mekanisme koping Klien mempunyai mekanisme koping yang maladaptif yaitu : menghindar dari yang maladaptif yaitu : menghindar dari lingkungan keluarga maupun masyarakat lingkungan keluarga maupun masyarakat dan bekerja berlebihan.dan bekerja berlebihan.

Page 22: seminar jiwa menarik diri.ppt

Masalah utama menarik diri pada Masalah utama menarik diri pada Tn. S disebabkan karena Gg. Konsep Tn. S disebabkan karena Gg. Konsep diri: HDR, yang didukung dengan diri: HDR, yang didukung dengan diperolehnya data bahwa klien adalah diperolehnya data bahwa klien adalah lulusan sarjana, akan tetapi klien lulusan sarjana, akan tetapi klien belum bisa memanfaatkan gelarnya belum bisa memanfaatkan gelarnya tersebut untuk mencari pekerjaan tersebut untuk mencari pekerjaan sesuai bidangnya. Selain itu klien sesuai bidangnya. Selain itu klien bercerai dengan istrinya bercerai dengan istrinya ±2 tahun ±2 tahun yang lalu.yang lalu.

Page 23: seminar jiwa menarik diri.ppt

Intervensi yang telah disusun tidak Intervensi yang telah disusun tidak dapat diimplementasikan semua, karena dapat diimplementasikan semua, karena disebabkan karaktristik dan kondisi klien disebabkan karaktristik dan kondisi klien yang sangat bervariasi yang berbeda yang sangat bervariasi yang berbeda antara satu dengan yang lain. Sehingga antara satu dengan yang lain. Sehingga perlu dilakukan penyesuaian intervensi perlu dilakukan penyesuaian intervensi yang disusun dengan latar belakang dan yang disusun dengan latar belakang dan kebudayaan klien.kebudayaan klien.

Page 24: seminar jiwa menarik diri.ppt

Pengimplementasian intervensi Pengimplementasian intervensi sosialisasi kepada klien Tn. S tidak sosialisasi kepada klien Tn. S tidak selalu dilakukan oleh perawat secara selalu dilakukan oleh perawat secara langsung. Akan tetapi perawat langsung. Akan tetapi perawat mempunyai strategi dengan mempunyai strategi dengan mendorong klien lain dengan masalah mendorong klien lain dengan masalah utama yang berbeda untuk mengajak utama yang berbeda untuk mengajak Tn. S bersosialisasi di lingkungan Tn. S bersosialisasi di lingkungan rumah sakit.rumah sakit.

Page 25: seminar jiwa menarik diri.ppt

KesimpulanKesimpulan AAsuhan keperawatan jiwa pada klien dengan masalah suhan keperawatan jiwa pada klien dengan masalah

utama menarik diri diperlukan pendekatan dan utama menarik diri diperlukan pendekatan dan sosialisasi oleh perawat yang komprehensif dengan sosialisasi oleh perawat yang komprehensif dengan didukung oleh kondisi klien lain yang kooperatif dan didukung oleh kondisi klien lain yang kooperatif dan lingkungan ruang rawat yang mendukung. lingkungan ruang rawat yang mendukung.

Klien dengan masalah utama menarik diri yang Klien dengan masalah utama menarik diri yang disebabkan oleh gangguan konsep diri : disebabkan oleh gangguan konsep diri : HDRHDR akan akan merasa kehilangan kedekatan dan merasa kurang merasa kehilangan kedekatan dan merasa kurang diperhatikan oleh orang lain. Maka selain pendekatan diperhatikan oleh orang lain. Maka selain pendekatan yang dilakukan oleh perawat, juga perlu dilakukan yang dilakukan oleh perawat, juga perlu dilakukan pendekatan oleh keluarga. Sehingga klien akan pendekatan oleh keluarga. Sehingga klien akan merasa diperhatikan dan dibutuhkan oleh merasa diperhatikan dan dibutuhkan oleh keluarganya.keluarganya.

Selain perawatan di rumah sakit, klien menarik diri Selain perawatan di rumah sakit, klien menarik diri juga memerlukan perawatan selama di rumah atau juga memerlukan perawatan selama di rumah atau lingkungan tempat tinggal. Peran keluarga sangat lingkungan tempat tinggal. Peran keluarga sangat mempengaruhi perkembangan klien selama di rumah. mempengaruhi perkembangan klien selama di rumah. Sehingga diperlukan penyuluhan atau pendkes Sehingga diperlukan penyuluhan atau pendkes kepada keluarga dan semua yang ada di keluarga kepada keluarga dan semua yang ada di keluarga klien guna mempersiapkan keluarga tersebut untuk klien guna mempersiapkan keluarga tersebut untuk dapat menerima, memberikan support, dan merawat dapat menerima, memberikan support, dan merawat klien dengan masalah menarik diri.klien dengan masalah menarik diri.

Page 26: seminar jiwa menarik diri.ppt

Saran Saran

Perawat dapat lebih memperhatikan Perawat dapat lebih memperhatikan kebutuhan klien, sehingga klien akan merasa kebutuhan klien, sehingga klien akan merasa lebih dihargai dan diperhatikan, dengan lebih dihargai dan diperhatikan, dengan harapan klien akan lebih mudah untuk diajak harapan klien akan lebih mudah untuk diajak bersosialisasi di lingkungan rumah sakit. bersosialisasi di lingkungan rumah sakit.

Perawat untuk memberikan penyuluhan dan Perawat untuk memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan kepada keluarga dan pendidikan kesehatan kepada keluarga dan semua yang ada dalam keluarga klien tentang semua yang ada dalam keluarga klien tentang kondisi dan cara merawat klien dengan kondisi dan cara merawat klien dengan masalah utama menarik diri, sehingga masalah utama menarik diri, sehingga pemulihan kondisi klien selama di rumah akan pemulihan kondisi klien selama di rumah akan lebih optimal.lebih optimal.

Keluarga dapat secara rutin membesuk klien di Keluarga dapat secara rutin membesuk klien di rumah sakit, sehingga klien akan merasa rumah sakit, sehingga klien akan merasa diperhatikan dan dibutuhkan oleh keluarganya.diperhatikan dan dibutuhkan oleh keluarganya.