Seminar Hasil Penelitian
description
Transcript of Seminar Hasil Penelitian
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
www.kkpigama.wordpress.com
By Ato Triyono NPM 0923012003
Program Magister Manajemen Pendidikan
Pengaruh Komunikasi Interpersonal, Komitmen Organisasi dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru
SMK Swasta di Kota Metro
Seminar Hasil Penelitian
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Latar Belakang
1. Guru SMK Swasta di Kota Metro dalam satu semester masih tinggi tingkat ketidak hadiran dalam mengajar
2. Guru SMK Swasta di Kota Metro yang membuat kelengkapan Pembelajaran kurang dari 50%.
3. Prestasi Siswa (yang merupakan salah satu indikator keberhasilan guru dalam mengajar ), di SMK Swasta Kota Metro masih belum merata di tiap SMK
4. Persentase Kelulusan Nilai Try Out Mata Pelajaran Normatif, Adaptif dan Produktif Siswa SMK masih rendah.
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro
Komunikasi Interpersonal
Komitmen Organisasi
Motivasi Berprestasi
Penggajian
Sarana dan Prasarana
Kepemimpinan Kepala Sekolah
Kinerja Guru
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Batasan Masalah
Komunikasi Interpersonal
Komitmen OrganisasiMotivasi Berprestasi
Kinerja Guru
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Rumusan MasalahRumusan Masalah
Adakah Pengaruh Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro?
Adakah Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro?
Adakah Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro?
Sabtu, 16 April 2011
Adakah Pengaruh Komunikasi Interpersonal, Komitmen Organisasi dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro?
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Ruang Lingkup PenelitianRuang Lingkup Penelitian
1.1. Objek Objek PenelitianPenelitian
2.2. Subjek Subjek Penelitian Penelitian
3.3. WaktuWaktu
4.4. TempatTempat
--
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Kajian Pustaka
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Kerangka Pemikiran
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Hipotesis PenelitianHipotesis Penelitian
Terdapat Pengaruh yang signifikan antara Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro
Terdapat Pengaruh yang signifikan antara Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro
Terdapat Pengaruh yang signifikan antara Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro
Sabtu, 16 April 2011
Terdapat Pengaruh yang signifikan antara Komunikasi Interpersonal, Komitmen Organisasi dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Metodologi Penelitian
1. Jenis Penelitian : Kuantitatif
2. Pendekatan : Korelasional”Menurut Suharsimi (2002:270) Pendekatan korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan atara variabel, dan jika ada seberapa eratkah serta berarti atau tidak hubungan itu”
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Populasi dan Sampel Penelitian
• Populasi : Seluruh Guru SMK Swasta di Kota Metro yang Berjumlah 397 Orang
• Sampel : Jumlah sampel ditentukan 25 % dari Populasi : 99,25 atau dibulatkan menjadi 100 Orang
• Sampel Tiap Sekolahan diambil dengan teknik • “proportional stratified random sampling, dengan rumus:
S =Target Jumlah Sampel
n = Jumlah sampel
Y = Jumlah Populasi
X =Jumlah Populasi tiap sekolah
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Sebaran Sampel Penelitian Tiap Sekolah.
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Sampel Penelitian
• Berdasarkan Status Kepegawaian
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Sampel PenelitianSampel Penelitian
Berdasarkan Jenis KelaminBerdasarkan Jenis Kelamin
31%
Source
Responden wanitaResponden wanita
Responden PriaResponden Pria
69%
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Variabel Kinerja Guru
• Definisi Konseptual– Kinerja guru merupakan prestasi yang dicapai oleh
seseorang guru dalam melaksanakan tugasnya atau pekerjaannya selama periode tertentu sesuai standar dan kriteria yang telah ditetapkan untuk pekerjaan tersebut
• Definisi Operasional– Kinerja guru diukur berdasarkan skor yang di
peroleh dari angket dengan menggunakan skala Likert dengan indikator : (a) kemampuan merencanakan kegiatan pembelajaran: (b) kemampuan melaksanakan kegiatan pembelajaran (c) kemampuan mengadakan evaluasi atau penilaian pembelajaran
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
• Kisi-Kisi Instrumen• Validitas Instrumen (rumus Pearson)
– Uji coba pada 20 responden dan diolah dengan Microsoft excel, dari 51 butir soal, yang dianulir 3 butir sehingga yang valid ada 48 butir soal
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
• Reliabilitas (rumus Alpha)
– Berdasarkan perhitungan didapatkan r = 0,967, dimana r tabel =0,444, sehingga disimpulkan instrumen reliabel
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Variabel Komunikasi Interpersonal
• Definisi Konseptual– Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang
terjadi antar guru dengan siswa, guru dengan rekan sejawat untuk melakukan pertukaran informasi yang meliputi sensasi, persepsi, memori dan berfikir dengan cara tertentu
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
• Definisi Operasional– Komunikasi interpersonal diukur berdasarkan skor yang di
peroleh dari angket dengan menggunakan skala Likert dengan
indikator: (1) keterbukaan, maksudnya adalah keinginan untuk terbuka antara seseorang yang ingin berkomunikasi dengan
orang lain, (2) empati (merasakan perasaan seperti yang
dialami oleh orang lain), (3) dukungan, baik yang diucapkan
maupun tidak diucapkan, (4) kepositifan (mengandung arti yang positif terhadap diri orang lain) (5) kesamaan ( mengetahui kesamaan pribadi atau saling menyadari bahwa kedua belah pihak yang berkomunikasi mempunyai hak yang sama walaupun mungkin kedudukannya berbeda).
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
• Kisi-Kisi Instrumen• Validitas Instrumen
– Uji coba pada 20 responden dan diolah dengan Microsoft excel, dari 38 butir soal, yang dianulir 6 butir sehingga yang valid ada 32 butir soal
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
• Reliabilitas
– Berdasarkan perhitungan didapatkan r = 0,973, dimana r tabel =0,444, sehingga disimpulkan instrumen reliabel
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Variabel Komitmen Organisasi
• Definisi Konseptual– Komitmen organisasi adalah sikap dan keinginan kuat
seorang guru terhadap sekolah yang meliputi kesetiaan, keterlibatan identifikasi serta adanya usaha-usaha untuk tetap bertahan di sekolah tersebut guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
• Definisi Operasional– Komitmen organisasi diukur berdasarkan skor
yang di peroleh dari angket dengan menggunakan skala Likert dengan indikator indikator : (1) afektif, terdiri dari keterikatan, mengenal,
keterlibatan, (2) berkelanjutan terdiri dari
kekhawatiran, kerugian, (3) normatif terdiri dari kesetiaan, kebanggaan, kesenangan, kebahagiaan.
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
• Kisi-Kisi Instrumen• Validitas Instrumen
– Uji coba pada 20 responden dan diolah dengan Microsoft excel, dari 20 butir soal, yang dianulir 2 butir sehingga yang valid ada 18 butir soal
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
• Reliabilitas
– Berdasarkan perhitungan didapatkan r = 0,930, dimana r tabel =0,444, sehingga disimpulkan instrumen reliabel
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Variabel Motivasi Berprestasi
• Definisi Konseptual– Motivasi berprestasi adalah semangat
atau dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas kerja guna mencapai suatu tujuan yang berpengaruh positif dalam mencapai hasil yang lebih baik
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
• Definisi Operasional– Motivasi berprestasi diukur berdasarkan skor yang
di peroleh dari angket dengan menggunakan skala
Likert dengan indikator : (1) berusaha unggul, (2) menyelesaikan tugas dengan baik, (3) rasional dalam meraih keberhasilan, (4) menyukai tantangan, (5) menerima tanggungjawab, (6) menyukai situasi pekerjaan dengan tanggung jawab pribadi umpan balik dan resiko tingkat menengah.
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
• Kisi-Kisi Instrumen• Validitas Instrumen
– Uji coba pada 20 responden dan diolah dengan Microsoft excel, dari 35 butir soal, yang dianulir 5 butir sehingga yang valid ada 30 butir soal
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
• Reliabilitas
– Berdasarkan perhitungan didapatkan r = 0,933, dimana r tabel =0,444, sehingga disimpulkan instrumen reliabel
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Uji Persyaratan Klinis1. Uji Homogenitas Varians
• Jika α > 0.05, Maka Data Homogen• Jika α < 0.05 Maka Data Tidak Homogen
• Hasil Analisis SPSS V.16 One way Anova Menunjukkan– α Variabel Komunikasi Interpersonal : 0,665 ► (0,665>0,05)– α Variabel Komitmen organisasi : 0,641 ► (0,641>0.05)– α Variabel Motivasi Berprestasi : 0,925 ► (0,925>0.05)
• Artinya : Data Penelitian Homogen
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Out SPSS dengan One Way Anova
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Uji Persyaratan Klinis2. Uji Normalitas Data
• Jika α > 0.05, Maka Data Berdistribusi Normal
• Jika α < 0.05 Maka Data Tidak Berdistribusi Normal
• Hasil Analisis SPSS V.16 One sample kolmogrov smirnov test– α Variabel Komunikasi Interpersonal : 0,842 ► (0,842>0,05)
– α Variabel Komitmen Organisasi : 0,744 ► (0,744>0.05)
– α Variabel Motivasi Berprestasi : 0,488 ► (0,488>0.05)
• Artinya : Data Penelitian Berdistribusi Normal
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Out SPSS V16 dengan One Sample Kolmogrov Smirnov Test
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Pengujian Hipotesis
• Pengujian Linearitas– Ho : Model Regresi Berbentuk Non Linear
– H1 : Model Regresi Berbentuk Linear
– Kriteria uji, tolak Ho, jika Deviation of Linearity >0.05
– Terima Ho, Jika Deviation Of Linearity<0.05
• Analisis Regresi (Linear dan Ganda)– Uji t, Tolak Ho Jika t hitung > t tabel
– Uji F, Tolak Ho, Jika F Hitung>F tabel
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
HASIL PENELITIAN
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Hasil PenelitianStatistik Dasar Semua Variabel
Variabel N Soal Nilai Max
Nilai Min
Rentang Skor
Rata-rata
SD Varians
Y
X1
X2
X3
48
32
18
30
201
135
78
128
182
121
62
114
182-201
121-135
62-78
114-128
191,73
127,70
69,16
120,60
4,204
3,377
3,323
3,441
17,674
11,404
11,045
11,838
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Diskripsi Data Kinerja Guru SMK Swasta Diskripsi Data Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metrodi Kota Metro
Sangat Tinggi 5%, Tinggi 25%, Sedang 35%, Rendah Sangat Tinggi 5%, Tinggi 25%, Sedang 35%, Rendah 28%, Sangat Rendah 7%28%, Sangat Rendah 7%
Source : Result of reseach Feb 2011
10%
20%
30%
40%
SedangSedangSangat Sangat TinggiTinggi
TinggiTinggiSangat Sangat RendahRendahRendahRendah
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Diskripsi Data Komunikasi Interpersonal Diskripsi Data Komunikasi Interpersonal Guru SMK Swasta di Kota MetroGuru SMK Swasta di Kota Metro
Sangat Tinggi 10%, Tinggi 27%, Sedang 32%, Rendah Sangat Tinggi 10%, Tinggi 27%, Sedang 32%, Rendah 23%, Sangat Rendah 8%23%, Sangat Rendah 8%
Source : Result of reseach Feb 2011
10%
20%
30%
40%
SedangSedangSangat Sangat TinggiTinggi
TinggiTinggi Sangat Sangat RendahRendah
RendahRendah
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Diskripsi Data Komitmen Organisasi Guru Diskripsi Data Komitmen Organisasi Guru SMK Swasta di Kota MetroSMK Swasta di Kota Metro
Sangat Tinggi 8%, Tinggi 20%, Sedang 38%, Rendah Sangat Tinggi 8%, Tinggi 20%, Sedang 38%, Rendah 25%, Sangat Rendah 9%25%, Sangat Rendah 9%
Source : Result of reseach Feb 2011
10%
20%
30%
40%
SedangSedangSangat Sangat TinggiTinggi
TinggiTinggi Sangat Sangat RendahRendah
RendahRendah
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Diskripsi Data Motivasi Berprestasi Guru Diskripsi Data Motivasi Berprestasi Guru SMK Swasta di Kota MetroSMK Swasta di Kota Metro
Sangat Tinggi 11%, Tinggi 29%, Sedang 28%, Rendah Sangat Tinggi 11%, Tinggi 29%, Sedang 28%, Rendah 26%, Sangat Rendah 6%26%, Sangat Rendah 6%
Source : Result of reseach Feb 2011
10%
20%
30%
40%
SedangSedangSangat Sangat TinggiTinggi
TinggiTinggiSangat Sangat RendahRendahRendahRendah
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Pengujian Hipotesis 1. Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro
Uji Linearitas• Defiation From Linearity : 0,135 > 0.05, artinya : Ho ditolak,
model regresi berbentuk Linear
Uji Signifikasi • T hitung = 8,208 dan sig : 0.000 sedangkan t tabel : 2,000,
atau 8,208>2.000, artinya, persamaan regresi signifikan
Persamaan Regresi :• Y = 40,402 + 1,185 X1• Artinya : kenaikan skor komunikasi interpersonal
berkencerungan diikuti oleh kenaikan kinerja guru
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Out Hasil Analisis SPSS V.16 Regresi Linear Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Guru
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Pengujian Hipotesis 2. Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro
Uji Linearitas• Defiation From Linearity : 0,101 > 0.05, artinya : Ho ditolak,
model regresi berbentuk Linear
Uji Signifikasi • T hitung = 37,515 dan sig : 0.000 sedangkan t tabel :
2,000, atau 37,515>2.000, artinya, persamaan regresi signifikan
Persamaan Regresi :• Y = 109,105 + 1,195 X2• Artinya : kenaikan skor Komitmen Organisasi
berkencerungan diikuti oleh kenaikan kinerja guru
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Out Hasil Analisis SPSS V.16 Regresi Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Guru
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Pengujian Hipotesis 3. Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro
Uji Linearitas• Defiation From Linearity : 0,784 > 0.05, artinya : Ho ditolak, model
regresi berbentuk LinearUji Signifikasi • T hitung = 11,012 dan sig : 0.000 sedangkan t tabel : 2,000, atau
11,012>2.000, artinya, persamaan regresi signifikan
Persamaan Regresi :• Y = 51,970 + 1,159 X3
Artinya : kenaikan skor komunikasi interpersonal berkencerungan diikuti oleh kenaikan kinerja guru
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Out Hasil Analisis SPSS V.16 Analisis Regresi Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Guru
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Pengujian Hipotesis 4. Pengaruh Komunikasi Interpersonal, Komitmen Organisasi dan Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro
• F Hitung : 549,619, sedangkan F tabel 3,96, maka dapat disimpulkan persamaan regresi Signifikan
Persamaan Regresi :
• Y = 57,777 + (0,483 X1 + 0,363 X2 + 0,412 X3)
• Artinya : kenaikan skor komunikasi interpersonal, komitmen organisasi dan motivasi berprestasi secara bersama-sama berkencerungan diikuti oleh kenaikan kinerja guru
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Out Hasil Analisis SPSS V.16 Regresi Linear Ganda (Variabel X1, X2, X3, terhadap Y)
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Pembahasan
Understanding Risks Factors & Prevention
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Hasil Hipo 1 : Pengaruh Komunikasi Interpersonal Hasil Hipo 1 : Pengaruh Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja GuruTerhadap Kinerja Guru
Komunikasi Interpersonal Meningkat, maka kinerja Komunikasi Interpersonal Meningkat, maka kinerja juga meningkat.juga meningkat.
Komunikasi Interp
ersonal
Kinerja G
uru
Coefisien Determinasi = 0,906, Komunikasi Interpersonal Memberikan
sumbangan 90,6 % terhadap Kinerja Guru
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Hasil Hipo 2 : Pengaruh Komitmen Organisasi Hasil Hipo 2 : Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja GuruTerhadap Kinerja Guru
Komitmen Organisasi Meningkat, maka kinerja juga Komitmen Organisasi Meningkat, maka kinerja juga meningkat.meningkat.
Komitmen O
rg
Kinerja G
uru
Coefisien Determinasi = 0,892, Komitmen Organisasi Memberikan
sumbangan 89,2 % terhadap Kinerja Guru
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Hasil Hipo 3 : Pengaruh Motivasi Berprestasi Hasil Hipo 3 : Pengaruh Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja GuruTerhadap Kinerja Guru
Motivasi Berprestasi Meningkat, maka kinerja juga Motivasi Berprestasi Meningkat, maka kinerja juga meningkat.meningkat.
Komunikasi Interp
ersonal
Kinerja G
uru
Coefisien Determinasi = 0,899, Komunikasi Interpersonal Memberikan
sumbangan 89,9 % terhadap Kinerja Guru
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Hasil Hipo 4 : Pengaruh Komunikasi Interpersonal Hasil Hipo 4 : Pengaruh Komunikasi Interpersonal , Komitmen Organisasi dan Motivasi Berprestasi , Komitmen Organisasi dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja GuruTerhadap Kinerja Guru
Komunikasi Interpersonal, Komitmen Organisasi dan Komunikasi Interpersonal, Komitmen Organisasi dan Motivasi berprestasi Meningkat, maka kinerja juga Motivasi berprestasi Meningkat, maka kinerja juga
meningkat.meningkat.
Komunikasi Interp
ersonal
Kinerja G
uru
Coefisien Determinasi = 0,945, Komunikasi Interpersonal, Komitmen Organisasi dan motivasi berprestasi Memberikan
sumbangan 94,5 % terhadap Kinerja Guru
Komitmen O
rganisasi
Motivasi B
erprestasi
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Kesimpulan
• Terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi interpersonal terhadap kinerja guru SMK Swasta di kota Metro. Kedua variabel dapat berjalan seiring, artinya makin tinggi komunikasi interpersonal guru maka makin tinggi pula kinerja guru.
• Terdapat pengaruh yang signifikan antara komitmen organisasi terhadap kinerja guru SMK Swasta di kota Metro. Kedua variabel dapat berjalan seiring, artinya makin tinggi komitmen organisasi maka makin tinggi kinerja guru.
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Kesimpulan (Lanjutan)
• Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi berprestasi guru terhadap kinerja guru SMK Swasta di kota Metro. Kedua variabel dapat berjalan seiring artinya makin tinggi motivasi berprestasi guru maka akan makin tinggi pula kinerjanya.
• Terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi interpersonal, komitmen organisasi dan motivasi berprestasi guru terhadap kinerja guru SMK Swasta di kota Metro. Ketiga variabel yaitu komunikasi interpersonal, komitmen organisasi dan motivasi berprestasi guru berjalan seiring dengan variabel kinerja guru SMK Swasta di kota Metro, artinya makin tinggi komunikasi interpersonal, komitmen organisasi dan motivasi berprestasi guru maka makin tinggi pula kinerja guru.
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Saran
1. Kinerja guru SMK Swasta di kota Metro masih belum memuaskan, karena dari hasil penelitian di ketahui 5% dikategorikan sangat rendah, 25% rendah, 35% sedang, 28% tinggi dan 7% sangat tinggi. Hal ini mengisyaratkan perlunya diupayakan usaha-usaha guna meningkatkan kinerja guru SMK Swasta di kota Metro.
2. Peningkatan kinerja guru dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas komunikasi interpersonal. Guru harus memiliki kapasitas yang memadai sehingga mampu mempengaruhi dan menggerakkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Saran (Lanjutan)
3. Komitmen organisasi merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi kinerja guru. Untuk itu di sekolah perlu membuat kesepakatan yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab kepada semua warga sekolah, sehingga guru merasa ikut memiliki sekolah dan berjuang untuk kemajuan sekolah.
4. Motiasi berprestasi guru sangat penting dalam upaya meningkatkan kinerja guru, oleh karena itu perlu dilakukan upaya-upaya yang dapat menumbuhkan motivasi berprestasi guru, baik dari dalam sekolah maupun instansi terkait.
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Ato Triyono
16 April 2011
SelesaiFile Tesis Lengkap Silakan
download di
www.kkpigama.wordpress.com
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Kinerja Guru
• Definisi– Menurut Rivai (2005:14) Samsudin (2006:159) Nawawi
(2005:234) Mulyasa (2004:136) , dapat disimpulkan bahwa kinerja guru adalah : prestasi yang dicapai oleh seseorang guru dalam melaksanakan tugasnya atau pekerjaannya selama periode tertentu sesuai standar dan kriteria yang telah ditetapkan untuk pekerjaan tersebut
• Penilaian Kinerja– Permenpan No.16 tahun 2009, Uzer usman (2005:17) dan
Sudjana (2002:17) , Penilaian kinerja yang merupakan indikator kinerja guru dapat disimpulkan :(1) menguasai bahan ajar (2) merencanakan proses belajar mengajar (3) kemampuan melaksanakan dan mengelola proses belajar mengajar , (4) kemampuan melakukan evaluasi atau penilaian.
Sabtu, 16 April 2011
Halam
an 12
Halam
an 17-25
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Komunikasi Interpersonal
• Definisi– Menurut Joseph A Devito (dalam Uchjana,2003:60) dan ,
Muhammad (2004:158), komunikasi interpersonal guru dapat disimpulkan sebagai komunikasi yang terjadi antar guru dengan siswa, guru dengan rekan sejawat untuk melakukan pertukaran informasi yang meliputi sensasi, persepsi, memori dan berfikir dengan cara tertentu
Sabtu, 16 April 2011
Halam
an 28
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
• Krakateristik/ciri komunikasi interpersonal yang efektif.– Menurut Kumar (dalam Wiryanto, 2005:36) De vito (dalam Sugiyo,
2005: 4) komunikasi interpersonal yang efektif yang dijadikan indikator dalam penelitian ini adalah : keterbukaan (keinginan untuk terbuka antara seseorang yang ingin berkomunikasi dengan orang lain), (2) empati (merasakan perasaan seperti yang dialami oleh orang lain), (3) dukungan, baik yang diucapkan maupun tidak diucapkan, (4) kepositifan, mengandung arti yang positif terhadap diri orang lain (5) kesamaan ( mengetahui kesamaan pribadi atau saling menyadari bahwa kedua belah pihak yang berkomunikasi mempunyai hak yang sama walaupun mungkin kedudukannya berbeda)
Halam
an 29
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Komitmen Organisasi
• Definisi– Menurut Luthans (2006:249) Blau dan Global (dalam
Muchlas, 2005:161) , Griffin (2004 :15) , komitmen organisasi dapat disimpulkan : suatu ikatan psikologis guru pada organisasi sekolah yang ditandai dengan adanya kepercayaan dan penerimaan yang kuat terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi, kemauan untuk mengusahakan tercapainya kepentingan organisasi, keinginan yang kuat untuk mempertahankan kedudukan sebagai anggota organisasi
Sabtu, 16 April 2011
Halam
an 34-35
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
• Bentuk Komitmen.– Allen dan Meyer (dalam Panggabean, 2004:135) Greenberg
dan Baron (2000 :182) , bentuk komitmen yang merupakan indikator dalam penelitian ini adalah : (1) afektif, terdiri dari keterikatan, mengenal, keterlibatan, (2) berkelanjutan terdiri dari kekhawatiran, kerugian, (3) normatif terdiri dari kesetiaan, kebanggaan, kesenangan, kebahagiaan.
Halam
an 35-36
Sabtu, 16 April 2011
Presented ByPresented ByHarry Mills /Harry Mills / PRESENTATIONPRO PRESENTATIONPRO
Motivasi Berprestasi
• Definisi– Hasibuan (2005:216), Robbins (2002:198) , Gray et al. (1984)
(dalam Winardi ,2001:2) adalah semangat atau dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas kerja guna mencapai suatu tujuan yang berpengaruh positif dalam mencapai hasil yang lebih baik
• Indikator motivasi berprestasi tinggi– Menurut Uno (2007:30) dan Mc. Clelland, dkk. (dalam Hidayat,
2008:80) indikator motivasi berprestasi yang tinggi (1) berusaha unggul, (2) menyelesaikan tugas dengan baik, (3) rasional dalam meraih keberhasilan, (4) menyukai tantangan, (5) menerima tanggungjawab, (6) menyukai situasi pekerjaan dengan tanggung jawab pribadi umpan balik dan resiko tingkat menengah.
Sabtu, 16 April 2011
Halam
an
39H
alaman
44-45