Seminar

16
ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK LANSIA DIRUANG ANGGREK UNIT REHABILITASI SOSIAL (URESOS) SEMARANG A. PENGKAJIAN KELOMPOK 1. Target group Penerima manfaat di URESOS Pucang Gading Semaramg diruang Anggrek dengan jumlah 21 lansia 2. Dimensi biologis a. Usia lansia menurut WHO diatas 65 – 70 tahun, di ruang anggrek terdapat sebanyak 10 orang yang berusia diatas 70 tahun sedangkan 11 orang berusia dibawah 70 tahun diruang anggrek terdiri dari gender perempuan, dan rata-rata suku jawa. b. Masalah kesehatan utama Masalah penerima manfaat diantaranya : 1) Hipertensi, sebanyak 12 penerima manfaat 2) Nyeri sendi sebanyak 7 penerima manfaat 3) Gangguan mobilitas, sebanyak 2 penerima manfaat c. Imunisasi Penerima manfaat di ruang Anggrek tidak mendapatkan program imunisasi 3. Dimensi psikologis a. Gambaran diri kelompok lansia Dari pengkajian kelompok kami, 4 penerima manfaat sering menyendiri, dan kurang bersosialisasi antar sesama penghuni ruangan, sehingga terkadang penerima manfaat yang lain merasa dikucilkan di ruangan anggrek. b. Keterampilan koping

Transcript of Seminar

Page 1: Seminar

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK LANSIA

DIRUANG ANGGREK UNIT REHABILITASI SOSIAL (URESOS) SEMARANG

A. PENGKAJIAN KELOMPOK

1. Target group

Penerima manfaat di URESOS Pucang Gading Semaramg diruang Anggrek

dengan jumlah 21 lansia

2. Dimensi biologis

a. Usia lansia menurut WHO diatas 65 – 70 tahun, di ruang anggrek terdapat

sebanyak 10 orang yang berusia diatas 70 tahun sedangkan 11 orang berusia

dibawah 70 tahun diruang anggrek terdiri dari gender perempuan, dan rata-rata

suku jawa.

b. Masalah kesehatan utama

Masalah penerima manfaat diantaranya :

1) Hipertensi, sebanyak 12 penerima manfaat

2) Nyeri sendi sebanyak 7 penerima manfaat

3) Gangguan mobilitas, sebanyak 2 penerima manfaat

c. Imunisasi

Penerima manfaat di ruang Anggrek tidak mendapatkan program imunisasi

3. Dimensi psikologis

a. Gambaran diri kelompok lansia

Dari pengkajian kelompok kami, 4 penerima manfaat sering menyendiri, dan

kurang bersosialisasi antar sesama penghuni ruangan, sehingga terkadang

penerima manfaat yang lain merasa dikucilkan di ruangan anggrek.

b. Keterampilan koping

Mekanisme koping yang digunakan para penerima manfaat di ruang Anggrek

dengan cara :

1) Ada 4 penerima manfaat dengan cara menyendiri

2) Ada 7 penerima manfaat dengan cara tidur

3) Ada 10 penerima manfaat dengan cara mendekatkan diri kepada Allah

c. Insiden dan prevalen masalah psikologis

Dari pengkajian kelompok kami, dari 21 penerima manfaat ada 2 penerima

manfaat yang mengalami gangguan psikologis (menarik diri).

Page 2: Seminar

d. Stressor psikologis

Dari pengkajian kelompok diruang anggrek didapatkan penerima manfaat

merasakan stress psikologis dikarenakan PM sering berprasangka buruk pada

PM yang lain sehingga PM yang lain merasa tidak nyaman.

4. Dimensi lingkungan fisik

a. Lokasi atau tempat tinggal

Di ruang Anggrek berukuran 20x8 m

b. Kondisi Lingkungan

Dari pengkajian kelompok kami, kebersihan lingkungan cukup bersih, posisi

kamar didekat aula dan selokan mengalir dengan baik dan teratur. Letak kamar

mandi kurang lebih 1,5 meter dari ruangan

c. Kondisi ruangan

Ruangan Anggrek memiliki lantai keramik yang cukup bersih, jendela yang

cukup bersih dan sering dibuka, ventilasi dan pencahayaan baik, ruangan tidak

berbau karena penerima manfaat selalu rutin membersihkan kamar.

5. Dimensi lingkungan sosial

a. Sikap komunitas

Sikap penerima saling membantu antar lansia, namun ada juga penerima

manfaat yang saling iri dan dengki. Hubungan penerima manfaat dengan

petugas sangat baik, petugas sangat peduli dengan penerima manfaat.

b. Status sosial

Dari pengkajian kelompok kami, status socialnya 21 penerima manfaat tidak

memiliki rumah tapi terkadang penerima manfaat mendapat dukungan dari

keluarganya.

c. Pendidikan

Dari pengkajian kelompok kami, kami menemukan data:

1) Tidak sekolah : 11

2) Sekolah Rakyat : 8

3) SMP : 1

4) SMA : 1

d. Pekerjaan

Dari pengkajian kelompok kami, penerima manfaat di Ruang Anggrek tidak

bekerja (ditanggung Negara).

Page 3: Seminar

e. Pelayanan kesehatan yang bersifat protektif antara lain

Penerima manfaat selalu menggunakan jasa pelayanan poliklinik dan

mendapatkan pemeriksaan dokter 1 minggu sekali. Apabila kondisi PM tidak

memungkinkan untuk diobati maka dirujuk ke rumah sakit.

f. Tranportasi

Di ruang Anggrek tidak ada penerima manfaat yang memerlukan alat

transportasi dalam melakukan aktivitas di Uresos. Akan tetapi di Uresos

terdapat 1 mobil ambulan.

6. Dimensi Perilaku

a. Kebutuhan Nutrisi

Dari pengkajian kelompok kami, kebutuhan nutrisi penerima manfaat

terpenuhi. Pemberian makanan 3xsehari dengan menu bervariasi dari hari

Senin sampai Minggu dan lauk 1 porsi serta nasi sesuai permintaan penerima

manfaat. Tidak ada perbedaan pemberian menu antara penerima manfaat yang

mempunyai hipertensi ataupun tidak.

b. Merokok

Dari semua penerima manfaat hanya ada 1 penerima manfaat yang merokok.

c. Gerak badan

Dari pengkajian kelompok kami, ada 12 penerima manfaat di Ruang Anggrek

yang selalu mengikuti senam yang dilakukan setiap pagi setiap Senin-Jum’at

dari jam 7 sampai 7.30 dan hanya 9 penerima manfaat yang tidak mengikuti

senam pagi dikarenakan kelemahan fisik dan malas.

d. Aktifitas dan rekreasi

Dari pengkajian kelompok kami, penerima manfaat di Uresos pada hari Selasa

ada kegiatan kerajinan tangan hanya 11 penerima manfaat yang mengikuti

kegiatan tersebut. Sedangkan pada hari Rabu dan Kamis terdapat kegiatan

Rebana dan Pengajian yang kesemua penerima manfaat antusias mengikuti

kegiatan tersebut.

e. Perlindungan khusus yang digunakan

Dari pengkajian kelompok kami, penerima manfaat menggunakan kacamata

sebanyak 3 orang, selain itu tidak ada menggunakan perlindungan khusus.

Page 4: Seminar

6. Dimensi kesehatan

a. Pelayanan kesehatan yang dibutuhkan

Dari pengkajian kelompok kami, pelayanan kesehatan berupa poliklinik.

Selain itu penerima manfaat juga selalu meminta obat ke poliklinik jika

mengalami keluhan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan oleh dokter 1

minggu sekali.

b. Sikap terhadap kesehatan dan pelayanan kesehatan

Dari penerima manfaat selalu memanfaatkan semua fasilitas kesehatan yang

ada di Uresos. Penerima manfaat selalu menjaga kesehatannya.

c. Jaminan pemeliharaan kesehatan

Jaminan kesehatan penerima manfaat ada 10 ditanggung oleh pihak Uresos.

B. ANALISA DATA

NO Hari/TGL DATA MASALAH KEPERAWATAN

1 Rabu,

7/11/12

S: kelompok penerima manfaat

sejumlah 12 mengatakan sakit

kepala dan juga mengalami

kesemutan.

O: 4 dari 12 orang penerima

manfaat yang menderita hipertensi

tampak lemas

Ny. P TD 160/90 mmHg

Ny. J TD 160/100 mmHg

Ny. R TD 150/100 mmHg

Ny. M 160/100 mmHg

Ganguan rasa nyaman nyeri kepala

berhubungan dengan peningkatan

tekanan vaskuler.

P : nyeri bertambah ketika PM

malakukan aktivitas yang berat.

Q : nyeri yang dirasakan seperti

ditusuk-tusuk jarum.

R : dibagian tengkuk leher

S : skala nyeri 5 – 6

T : nyeri yang dirasakan saat PM

melakukan aktivitas yang

berlebihan

2 Kamis

8/11/12

S: kelompok lansia 7 orang

penerima manfaat mengatakan

kakinya linu/kemeng

O: kelompok lansia penerima

manfaat tampak meringis

kesakitan, kekuatan otot:

Saat dikaji kekuatan otot PM yang

Gangguan mobilitas fisik

berhubungan dengan kelemahan

ekstremitas bawah

Page 5: Seminar

terkait bisa mengangkat kakinya

dan sedikit bisa menahan

dorongan yang dilakukan oleh

pengkaji sehingga kekuatan

ototnya 3 untuk semua Pmyang

dikaji kekuatan ototnya.

Ny. P = 3

Ny. J = 3

Ny. R = 3

Ny. M = 3

Page 6: Seminar

C. Prioritas Masalah Keperawatan

Maslah

keperawatan

Resiko

terjadinya

masalah

Minat untuk

mengatasi

masalah

Dana yang

tersedia

Waktu

untuk

mengatasi

Tempat

untuk

mengatasi

Resiko

menjadi

parah

Frekuensi

terjadi

masalah

Potensial

untuk

penkes

Jumlah

Ganguan

rasa nyaman

nyeri kepala

2/2 x 3 = 3 2/2 x 5 = 5 2/2 x 2 = 2 2/2 x 5 = 5 3/3 x 5 = 5 2/2 x 3 = 3 2/2 x 3 = 3 3/3 x 5 = 5 31

Gangguan

mobilitas

fisik

2/2 x 3 = 3 2/2 x 4 = 4 2/2 x 2 = 2 2/2 x 5 = 5 3/3 x 5 =5 2/2 x 4 = 4 2/2 x 3 = 3 3/3 x 4 = 4 30

Rumus = skor yang diperoleh X bobot keterangan :

Skor tertinggi 1 – 2 : kurang

3 – 4 : cukup

5 : baik

D. DAFTAR PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN

1. Gangguan rasa nyaman (nyeri kepala) berhubungan peningkatan tekanan intra vaskuler

2. Gangguan mobilitas fisik behubungan kelemahan ekstremitas bawah

Page 7: Seminar

A. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK LANSIA

No. Dx

Keperawatan

Tujuan Rencana kegiatan

TUM TUK Intervensi

1. Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 42 jam

kelompok lansia

dapat mengatasi

nyeri

Setelah

dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 42 jam,

kriteria hasil

diharapkan:

-Tekanan darah

menurun

-nyeri tengkuk

menurun

a. Kaji tekanan darah

b. Kaji skala nyeri

c. Berikan posisi nyaman

d. Ajarkan teknik relaksasi

e. Berikan masase

f. Berikan pengetahuan tentang hipertensi

Page 8: Seminar

2. Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 42 jam

kelompok lansia

dapat mengatasi

masalah gangguan

mobilitas fisik

Setelah

dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 42 jam,

criteria hasil

diharapkan :

-kelemahan

ekstremitas

bawah

berkurang

-Pegal-pegal

berukurang

-Kekuatan otot

tidak menurun

a. Kaji kekuatan otot

b. Lakukan kompres hangat pada sendi

c. Ajarkan ROM aktif

d. Berikan posisi nyaman

e. Anjurkan untuk mengikuti senam

Page 9: Seminar

E. Catatan Asuhan Keperawatan Kelompok Lansia

No. Dx

KeperawatanKegiatan Tanggal Evaluasi Hasil

1 a. Memeriksa tekanan darah

b. Mengkaji skala nyeri

c. Membeerikan posisi nyaman

d. Mengajarkan tekhnik relaksasi

e. Memberikan masase

f. Memberikan pengetahuan tentang

hipertensi

7 November 2012

11.00

7 November 2012

11.30

7 November 2012

11.45

7 November 2012

12.30

7 November 2012

10.00

7 November 2012

11.00

S : penerima manfaat mengatakan sakit

kepala berkurang, 3 penerima manfaat

sudah tidak kesemutan, 1 penerima

manfaat sudah tidak mengeluh nyeri

tengkuk

O : hasil tekanan darah

Ny.R 160/100 skala nyeri 3

Ny.S 150/90 skala nyeri 1

Ny.S 160/90 skala nyeri 3

Ny.R 150/80 skala nyeri 1

Ny.J 150/90 skala nyeri 2

A : masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi a, c, d, e untuk

penerima manfaat yang mengalami

hipertensi.

S : penerima manfaat berjumlah 4 orang

Page 10: Seminar

2 a. Mengkaji kekuatan otot

b. Melakukan kompres hangat pada

sendi

c. Mengajarkan ROM aktif

d. Memberikan posisi nyaman

Anjurkan untuk mengikuti senam

8 November 2012

10.00

8 November 2012

11.00

8 November 2012

12.30

8 November 2012

10.00

mengatakan kaki sudah tidak pegel

O : 2 penerima manfaat tampak berjalan

lebih lancar, tidak tremor

A : masalah terasi sebagian

P : lanjutkan intervensi b, c, d untuk

penerima manfaat yang mengalami

gangguan mobilitas fisik.

Page 11: Seminar

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK LANSIA

DI RUANG ANGGREK UNIT REHABITASI SOSIAL SEMARANG

OLEH :

1. Abdul Rouf Budikusuma

2. Edi Purnomo

3. Adinia Anggraeni

4. Ahmad Anik

5. Amalia Kusuma Putri

6. Aminudin

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2012