Apakah itu Kucing Semi – Long Hair??Kucing semi-longhair merupakan kucing dengan bulu yang memiliki panjang medium

(sedang). Kucing semi-longhair butuh di grooming secara rutin . Hal yang salah jika kucing dengan bulu semi-longhair tidak perlu di grooming rutin selayaknya kucing long hair. Grooming secara rutin berguna agar bulu kucing tidak mudah kusut. Contoh kucing dengan bulu semi-longhair antara lain turkish angora, lake van cat, main coon, ragdol, birman, norwegian forest cat, dan somali.

PenyakitTerdapat berbagai penyakit yang dapat menyerang kucing berbulu semi-longhair. Penyakit

utama yang sering menjangkit pada kucing jenis ini adalah penyakit kulit tertama yang disebabkan oleh jamur. Mudahnya kucing semi-longhair terkena penyakit yang disebabkan oleh jamur bisa disebabkan karena grooming yang kurang tepat yang dapat mengakibatkan bulu kucing masih lembab sehingga menjadi tempat pertumbuhan yang baik bagi jamur, selain itu penyebaran jamur dari lingkungan atau tertular kucing lainnya juga dapat menjadi penyebabnya. Salah satu penyakit pada kulit yang disebabkan oleh jamur adalah ringworm.

Ringworm disebabkan oleh Microsporum canis. Tanda-tanda hewan terserang ringworm adalah bulu rontok dan patah-patah, kadang disertai sisa-sisa kulit kering yang menyerupai ketombe. Kulit kering yang mengelupas kadang menyerupai sisik. Daerah kerontokan bulu biasanya berbentuk lingkaran (circular). Beberapa hewan (terutama kucing) dapat terinfeksi dan menjadi carrier, menularkan jamur pada hewan lain. Pada kucing berbulu pendek dan mempunyai kekebalan tubuh yang baik, Ringworm dapat sembuh sendiri dalam waktu 4-6 bulan. Kucing dengan sistem kekebalan tubuh yang baik dapat terinfeksi tetapi sama sekali tidak menunjukan gejala tertular. Tetapi tidak ada jaminan kucing ini tidak menjadi carrier. Ringworm menyebar melalui kontak dengan bulu atau ketombe yang terinfeksi dan mengandung spora. Spora jamur terdapat tersebar dimana-mana seperti di lantai, bulu yang rontok, kandang, peralatan makan dan minum kucing, tempat tidur kucing, dll. Hewan yang masih muda dan tua rentan terhadap infeksi jamur ini.

Cara menghilangkan jamur penyebab ringworm dari tubuh kucing yang paling baik adalah dengan kombinasi 2 cara pengobatan, yaitu pengobatan secara topikal (pengobatan luar : salep, obat gosok, shampoo) dan obat oral (makan). Salep, spraydan obat gosok bisa digunakan untuk menyembuhkan ringworm yang terlokalisasi (terpusat). Sedangkan untuk membasmi spora dan ringworm yang luas daerahnya atau carrier, sebaiknya ditambah dengan penggunaan shampoo anti jamur dan atau dip (larutan untuk dicelupkan). Obat oral yang dapat digunakan seperti Griseofulvin, Itraconazole ( Sporanox), Ketoconazole. Pencegahan agar kucing tidak mudah terkena ringworm antara lain dengan selalu mengeringkan bulu kucing dengan benar setelah grooming, dan menjauhkan kucing berinteraksi dengan hewan yang terkena ringworm, menggunakan shampoo kucing yang mengandung anti-jamur.

Turkish AngoraTurkish Angora merupakan jenis angora yang berasal dari turki. Turkish angora memiliki

karakter suka bermain, lincah, cukup agresif, dan aktif bergerak. Kucing Anggora memiliki ukuran badan yang sedang. Badannya juga panjang, langsing, dengan kaki dan ekor yang panjang. Ekornya berbulu tebal dan mengembang seperti ekor musang. Hidungnya mancung, kepala berbentuk seperti segitiga, dan telinganya panjang dan lebar. Karena hidungnya mancung tidak seperti persia,sehingga lebih mudah menghirup udara dan tak mudah kecapean. Kucing ini sangat cocok bagi calon pemelihara yang senang mengajak hewan peliharaan bermain. Karena Kucing Angora dapat dijadikan sebagai teman bermain, karena sifat kucing Angora yang periang menjadikan kucing ini sahabat keluarga. Kucing Anggora senang terlibat dalam kegiatan anggota keluarga dan akan sedih

bila sering dikurung dan ditinggalkan, apalagi jika tidak ada temannya. Namun, perlu diketahui bahwa kucing Anggora tidak senang bila dipegang terlalu lama dalam satu waktu, dia akan lebih senang duduk di lantai di sekitar pemiliknya dan akan mengawasi keadaan sekelilingnya.

Umumnya Kucing Turkish Anggora warna bulunya putih, coklat muda, dan coklat tua, bulu di badan Kucing Anggora mempunyai panjangnya sedang, sedangkan di bagian leher lebih panjang dan dibagian perut dan ekor, bulunya lebih tebal dan panjang. Warna mata turkish angora pada umumnya biru , kuning, dan hijau, namun ada pula warna mata kucing yang berwarna berbeda pada mata kanan dan kirinya yang biasa disebut sebagai mata odd-eyes(mata aneh).

Turkish Angora

RagdollKucing Ragdoll merupakan ras kucing besar dan berotot dengan bulu semi-longhair dan

bermata biru. Kucing ini dibiakkan oleh seorang breeder Amerika kontroversial yang bernama Ann Baker. Nama “Ragdoll” sendiri berasal dari kecenderungan setiap individu untuk membiakkan hewan yang tenang, santai saat dipegang dan diangkat.

Kucing Ragdoll merupakan jenis kucing yang memiliki ukuran tubuh besar, dan memiliki sifat santai dan ramah. Kucing Ragdoll memiliki rambut tebal dan memiliki kesamaan dengan kucing Siam. Itulah sebabnya banyak orang yang salah mengenalinya. Karakteristik khas kucing Ragdoll adalah, postur tubuh yang biasanya gempal dengan kaki pendek, dan memiliki ukuran tubuh jauh lebih besar daripada ras kucing lainnya. Kucing Ragdoll juga memiliki warna bulu yang sangat unik seperti, seal, biru, coklat, ungu, merah, dan krem. Berat kucing Ragdoll sekitar 12 - 20 pound untuk kucing laki-laki dan sekitar 10 - 15 pound untuk kucing betina.

Karakteristik dari ragdoll sendiri suka bermain, manja, mudah akrab dan mudah untuk diajarkan. Hal inilah yang menjadikan ragdoll merupakan kucing yang cocok dijadikan hewan peeliharaan dirumah terutama berinteraksi dengan anak-anak.

Ragdoll

Maine CoonKucing Maine Coon telah ada selama lebih dari satu abad. Bahkan, para ahli mengatakan

bahwa mereka telah ada sejak abad ke-17 di Amerika Serikat. Bahkan, kucing Maine Coon disebutkan juga dalam literatur pada tahun 1861. Maine Coon pertama kali ditemukan di bagian Timur Utara dari Amerika Serikat, yang terdapat dalam sejumlah koloni, dan perkembangbiakannya pun semakin banyak. Namun pada awal tahun 1990-an perkembangbiakan kucing Maine Coon perlahan - lahan semakin hilang karena jenis Persia mulai diperkenalkan. Bagaimanapun juga, perkembangbiakan kucing Maine Coon sampai hari ini masih banyak bahkan menjadi kucing yang paling banyak dibesarkan di dunia.

Ciri utama fisik Maine Coon terdapat pada kepala, bentuk badan, tekstur bulu dan bulu disekitar leher yang menyerupai surai singa. Badan besar, panjang hampir berbentuk segi empat, pertulangan dan perototan kuat. Kepala berukuran sedang dan lebar, dahi sedikit melengkung, tulang pipi menonjol dengan perototan yang jelas. Hidung lebar dan sedikit melengkung pada bagian ujung dengan dagu yang tajam. Telinga besar dan lebar pada bagian bawah, sedikit membentuk lancip pada bagian ujungnya, dan didalam telinga ditumbuhi bulu yang cukup panjang. Mata lebar dan agak oval, terlihat bulat ketika terbuka lebar. Panjang leher sedang dan kuat, serta sedikit melengkung. Kaki sedang panjangnya dengan pertulangan dan perototan yang kuat. Ekor panjang dan lebar pada bagian pangkal serta menipis ke ujung, bulu ekor cukup lebat. Bulunya tebal dan halus, pendek pada bagian kepala, bahu dan kaki, sedikit panjang di bagian punggung dan paha, sedangkan diperut dan leher lebih panjang. Warna dari maine coon juga sangat beragam hitam, biru, krem, putih, coklat tua, dengan motif tabby pada umumnya.

Kucing Maine Coon sangat cocok dihabitat dengan cuaca dingin. Karena dia berkulit tebal, bulunya tahan terhadap basah dari air, dan cakar besar yang sesuai untuk berjalan di atas es dan salju. Dia juga memiliki bulu rumbai ditelinga, yang bertujuan menjaga angin yang bertiup langsung ke arah lubang telinganya. Di antara semua keturunan kucing, spesies kucing inilah yang di desain untuk bertahan hidup di cuaca dingin.

Maine Coon memiliki karakteristik yang menarik , ramah disekeliling manusia, cerdas, dan aktif bergerak. Maine Coon adalah kucing yang dekat dengan manusia, tidak sepenuhnya independen tetapi juga tidak selalu mencari perhatian pemiliknya. Dibandingkan persia yang lebih suka tidur dipangkuan, Maine Coon lebih aktif dan suka berada dekat disekitar pemiliknya.

Maine Coon

BirmanMenurut catatan sejarah kucing Birman sempat berkembang pesat pada tahun 1925, tapi

karena resesi ekonomi dan perang dunia, ras kucing ini kembali menyusut. Setelah berakhirnya perang dunia ke-dua, perlahan - lahan ras kucing ini kembali berkembang dan sampai akhirnya pada tahun 1966 Inggris mengakui ras kucing Birman sebagai jenis resmi.

Kucing Birman merupakan jenis kucing semi longhair yang berukuran besar, dan panjang. Memiliki bulu bertekstur halus dan agak panjang dengan pola warna bulu yang menyerupai kucing Siam, karakter kucing ini cenderung lebih aktif dibandingkan kucing Persia, tetapi tidak seaktif kucing Siam. Sifatnya penyayang, setia, penuh rasa ingin tahu, senang berada di dekat majikannya dan relatif cerdas. Selain itu beberapa pemelihara kucing Birman juga mengatakan bahwa ikatan batin antara mereka dengan kucing Birman piaraan mereka cenderung kuat.

Pola warna kucing ini cenderung menyerupai kucing Siam atau biasa disebut dengan istilah “Colour point” yaitu terdapatnya warna gelap pada telinga, wajah, ekor, dan keempat kakinya sedangkan telapaknya berwarna putih. Warna yang paling sering ditemukan pada kucing ini adalah seal point dan blue point. Namun saat ini ada juga pola warna baru yang masih berupa eksperimen yaitu caramel point, tortie point (gabungan coklat dan merah) serta lynx point (berpola seperti macan, loreng-loreng). Namun hanya ada satu varian warna matanya yaitu biru.

Seperti kebanyakan kucing besar lainnya, pertumbuhan kucing ini terbilang lambat. Saat usianya menginjak 18 bulan, masa pertumbuhan kucing ini masih belum maksimal. Mereka akan terus berkembang hingga usia 3 tahun. Saat baru lahir, bulunya akan berwarna putih solid, setelah dua atau tiga hari kemudian baru akan muncul warna lain dengan pola tertentu pada bulunya hingga hari ke-14.

Birman