Diapositiva 1

Usul Penelitian Skripsi

PERBANDINGAN NILAI KEKASARAN DAN WARNA EMAIL PASCA IN-OFFICE BLEACHING (H2O2 40%) DENGAN APLIKASI CPP-ACFP DAN TANPA APLIKASI CPP-ACFP(Studi Eksperimental Laboratoris)

Oleh:Aisha MutiaraG1G009043

Penelaah I:Dr. drg. A. Haris B.W., M.Kes, AP., S.IPPenelaah II:drg. Helmi Hirawan, Sp. BMPembimbing I:drg. Setiadi W. Logamarta, Sp. OrtPembimbing II:drg. Rinawati Sario, M.Si

Moderator:drg. Ali TaqwimLATAR BELAKANGdiskolorisasiEmail DemineralizedBLEACHINGPerubahan warna emailRestaining toothPerubahan kekasaran emailPicu karies Diameter porositas email Irreguralitas email Peroksida vs molekul organik pd email dan dentin Noda intrinsik, noda ektrinsik dan faktor fisiologisNeed to be remineralized% Peroksida >>>> Asam>> oksidator

Pemutihan gigi >>cepat & >>efisienEmailIn-office bleaching CPP-ACFPHome bleaching3Mengetahui nilai kekasaran email gigi pasca in-office bleaching menggunakan H2O2 40% yang disertai dengan aplikasi CPP-ACFP dan tanpa aplikasi CPP-ACFP selama 14 hari. Membandingkan nilai kekasaran email pasca in-office bleaching menggunakan H2O2 40% yang disertai dengan aplikasi CPP-ACFP dan tanpa aplikasi CPP-ACFP selama 14 hari.Mengetahui warna email pasca in-office bleaching menggunakan H2O2 40% yang disertai dengan aplikasi CPP-ACFP dan tanpa aplikasi CPP-ACFP selama 14 hari. Membandingkan warna email pasca in-office bleaching menggunakan H2O2 40% yang disertai dengan aplikasi CPP-ACFP dan tanpa aplikasi CPP-ACFP selama 14 hari.

Tujuan KhususManfaat TeoritisMenambah pengetahuan peneliti tentang pengaruh CPP-ACFP terhadap email pasca in-office bleaching berbahan aktif H2O2 40%.Menambah pengetahuan mahasiswa, instansi kedokteran gigi, masyarakat dan pengembangan IPTEK di bidang aesthetic dentistry mengenai pentingnya remineralisasi paska perawatan pemutihan gigi.Membuka wawasan peneliti selanjutnya untuk membuktikan keefektifan CPP-ACFP sebagai bahan remineralisasi email gigi pasca in-office bleaching dengan menggunakan uji ilmiah selain uji kekasaran dan warna.Manfaat PraktisMenambah daftar perbendaharaan pustaka Perguruan Tinggi tentang pengaruh CPP-ACFP terhadap kekasaran dan warna email pasca in-office bleaching dengan menggunakan H2O2 40%Manfaat PenelitianTINJAUANPUSTAKAKerangka TeoriMETODE PENELITIANVariabel tak terkendali:Lamanya waktu paska pencabutan gigi sampai gigi digunakan untuk penelitian.Variasi struktur anatomi.Gigi berasal dari pasien dengan jenis kelamin dan umur yang tidak diketahui.Variabel terkendali:Suhu dalam Incubator Modified with Saliva.Laju pengaliran dan pH saliva buatan.Komposisi, laju, frekuensi, dan volume pengaliran larutan kopi.Gigi premolar atas: mahkota utuh, bagian bukal baik, belum terpapar bahan kimia yang bersifat erosif atau asam dan tidak ada karies.

Kerangka KonsepAda perbedaan kekasaran email pasca in-office bleaching dengan H2O2 40% yang diikuti aplikasi CPP-ACFP dan tanpa aplikasi CPP-ACFP.Ada perbedaan warna email pasca in-office bleaching dengan H2O2 40% yang diikuti aplikasi CPP-ACFP dan tanpa aplikasi CPP-ACFP.HipotesisPenelitian eksperimental laboratoris murni dengan rancangan penelitian berupa post test only control group design dan kajian invitroJenis PenelitianPersiapan alat dan bahan, pembuatan sampel, perlakuan serta uji kekasaran di Laboratorium Bahan Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada.

Pengujian beda warna menggunakan Spektrofotometer UV 2401 PC di Laboratorium Evaluasi Tekstil, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

C:\Users\USER\Desktop\Tabel defop UP 19 April.docx

Lokasi PenelitianDefinisi OperasionalVariabel bebas yaitu pasta CPP-ACFP. Teknik aplikasi pasta CPP-ACFP meliputi:Aplikasi dengan cotton tip dan dioleskan ke permukaan email yang terlebih dahulu dikeringkan.Frekuensi pemberian yaitu 2 kali/hari.Durasi pemakaian yaitu 3 menit/aplikasi.Variabel Terikat: Kekasaran dan warna permukaan email.Variabel terkendali:Suhu dalam Incubator Modified with Saliva yaitu 37oC.Laju pengaliran saliva; pH saliva buatan yaitu 6,8.Gigi premolar pertama atas dan Larutan kopi.Teknik pengukuran uji kekasaran dan uji warna email. 4) Variabel tak terkendali: Lamanya waktu pasca pencabutan gigi sampai saatnya gigi digunakan untuk penelitian.Variasi struktur anatomiGigi berasal dari pasien dengan jenis kelamin dan umur yang tidak diketahui.Variabel PenelitianSampel PenelitianSampel penelitian diambil dengan cara purposive sampling yaitu pemilihan sampel disesuaikan dengan kriteria sampel yang telah ditentukan.Hasil uji kekasaran permukaan di Laboratorium Bahan Teknik Mesin dan Industri UGM, dan uji warna di Laboratorium Evaluasi Tekstil, FTI UII.Sumber DataAlat:Alat diagnostik untuk membersihkan gigi dari debris.Low speed micromotor, bur poles dan bur diamond disc.Wadah plastik untuk menyimpan gigi dan wadah tabung untuk menyimpan larutan.Cotton tip untuk mengolesi pasta CPP-ACFP.Arloji, jangka sorong dan penggaris.Spuit 5 ml untuk tempat menanam sampel.Surface Texture Measuring Instrument & Spektrofotometri UV 2401PC.IMWS (Incubator Modification With Saliva)BahanGigi premolar atas.Bahan in-office bleaching: kandungan aktif H2O2 40%.Pasta CPP-ACFP.Pasta pumis dan air.Amplas dan alumina suspension.Saliva buatanLarutan kopi: bubuk kopi dan air.

Instrumen PenelitianPembersihan dan penyimpanan gigiPersiapan sampel, alat dan bahan.Tahapan pemutihan gigiPerlakuan Sampel di IMWS/hari.Karakterisasi permukaan email yang dilakukan paska 14 hari perlakuan di IMWSCara KerjaPembersihan dan penyimpanan gigi2) Persiapan sampel, alat dan bahan.Persiapan sampel untuk uji kekasaran dan uji warna.Pengkodean sampel.Setting IMWSPembuatan saliva buatanPersiapan sampel uji warna

b. Persiapan sampel uji kekasaran permukaan

Pemberian kode masing-masing sampel sesuai memudahkan identifikasi sampel.Setting Incubator Modified With Saliva.

e. Pembuatan Saliva Buatan

Pengadukan dengan Magnetic strirer + NaOH pH 6,8 simpan pada wadah. Saliva memicu staining pada enamel gigi (Kim dkk., 2011)Pembuatan Larutan KopiLarutan kopi berisi 2 buah sachet kopi robusta, 150 ml air.NaClKClKH2PO4Aquades500mlMgCl2CaCl2.H2O 3) Pemutihan Gigi4) Perlakuan sampel pd IMWS/hari.5) Karakterisasi permukaan emailDilakukan 14 hari paska perlakuan, dengan menghitung:Kekasaran dengan menggunakan Surface Measuring Texture Instrument.Warna dengan menggunakan Spektrofoto-meter UV 2401 PC.

Perlakuan di IMWS/hari10.00-10.03: Sampel dioleskan pasta CPP-ACFP 10.03- 16.00: Sampel 2A dialiri larutan kopi & saliva buatan dan kelompok 1A hanya saliva.16.00-16.03: Pengolesan pasta CPP-ACFP pada kelompok 1A dan 2A16.03- 10.00: Sampel 2A dialiri larutan kopi & saliva buatan dan kelompok 1A hanya saliva .Sampel 2B dialiri larutan kopi (2x/hari) & saliva buatan dan kelompok 1B hanya saliva .hasil & PembahasanAda perbedaan kekasaran email pasca in-office bleaching dengan H2O2 40% yang diikuti aplikasi CPP-ACFP dan tanpa aplikasi CPP-ACFP.Ada perbedaan warna email pasca in-office bleaching dengan H2O2 40% yang diikuti aplikasi CPP-ACFP dan tanpa aplikasi CPP-ACFP.HasilPenelitian eksperimental laboratoris murni dengan rancangan penelitian berupa post test only control group design dan kajian invitroJenis PenelitianDAFTAR PUSTAKAAdiyanto, O. I., 2009, Pengaruh Lama Perendaman Gigi dengan Jus Buah Pir (Pyrus communis) Terhadap Perubahan Warna Gigi Pada Proses Pemutihan Gigi Secara In vitro, Skripsi, Program Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro.Armilia, M., 2002, Bleaching (Pemutihan) Pada Gigi yang Mengalami Perubahan Warna, Unpad Press, Bandung.Attin, T., Albbrecht, K., Becker, K., Hannig, C., Wiegand, A., 2006, Influence of Carbamide Peroxide on Enamel Fluoride Uptake, Journal of Dentistry, 34: 668-675.Cross, K.J., Huq, N.L., Palamara, J.E., Perich, J.W., Reynolds, E.C., 2005, Physiochemical Characterization of Casein Phospopeptide-Amorphous Calcium Phosphate Nanocomplex, J. Biol Chem, 280: 15362-15369.Elmitha, M., 2011, Percobaan In vitro, IPB: Bogor.Gupta, R., Vijay, R., 2011, CPP-ACP Complex As a New Adjunctive Agent For Remineralization: A Review, Oral Health Prev Dent, 9:151-165.Greenwall, L., 2001, Bleaching Techniques in Restorative Dentistry, Martin Dunits, New York, USA.Jessyca, 2011, Efek Bahan Pemutih Gigi Carbamide Peroxide 35% Terhadap Kekerasan Resin Komposit Mikrohibrid dan Nanohibrid, Skripsi, Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Universitas Indonesia.

Kim, Y.S., Kwon, H.K., Kim, B.I., 2011, Effect of Nano-Carbonate Apatite to Prevent Re-stain After Dental Bleaching In Vitro, Journal of Dentistry, 39: 636-642.Nara, R.O., 2003, Deminerlization and Remineralization, http://mizars.com. demin.html, diakses tanggal 28 september 2012.Nicholson, J.W., 2006, Biological Considerations, Fundamentals of Operative Dentistry A Contemporary Approach, 3rd Ed, Quintessence Co., Chicago.Putri, H. M., Eliza, H., Neneng N., 2010, Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi, EGC, Jakarta.Rakhmawati, A. K., 2012, Perbedaan Efektivittas Buah Strawberry 100% dan Karbamid Peroksida 10% Terhadap Proses Pemutihan Gigi yang Dilakukan Secara In-Vitro, Skripsi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah.Rhenny, C., 2011, Pengaruh CPP-ACFP (Casein Phosphopeptide-Amorphous Calcium Fluoride Phosphate) dan Lama Aplikasi Paska Pemutihan Gigi Eksternal Terhadap Kekerasan Email, Tesis, Program Kedokteran Gigi Spesialis, Universitas Gadjah Mada. Singh, R.D., Ram, S.M., Shetty, O., Chand, P., Yadav, R., 2010, Efficacy of Casein Phospopeptide-Amourphous Calcium Phospate To Prevent Stain Absortion On Freshly Bleached Enamel; An In Vitro Study, Journal of Conservative Dentistry, 13: 76-79.

TERIMAKASIH