SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH,...

72
VOL 23/III/ OKT-NOV 2017 TENTANG SR Jalan Pergerakan Sr Lampung TIDAK DIPERJUALBELIKAN! SUMBANGAN ANDA AKAN MEMBANTU MASYARAKAT YANG SAKIT DI NEGERI INI LIPUTAN KHUSUS SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN AKU INGIN SEMBUH KEYAKINAN KUAT SI GADIS KECIL BERPRESTASI TERUS BERGERAK Manfaatkan Masa Muda Tuk Bahagiakan Dhuafa

Transcript of SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH,...

Page 1: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

VOL 23/III/OKT-NOV 2017

TENTANG SRJalan Pergerakan

Sr Lampung

TIDAK DIPERJUALBELIKAN! SUMBANGAN ANDA AKAN MEMBANTU MASYARAKAT YANG SAKIT DI NEGERI INI

LIPUTAN KHUSUSSEMBUNYIKAN AMALAN,AJAK KEBAIKAN

AKU INGIN SEMBUHKEYAKINAN KUAT SI GADIS KECIL BERPRESTASI

TERUS BERGERAKManfaatkan Masa Muda Tuk Bahagiakan Dhuafa

Page 2: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

MY ANTVENTUREMY TRIP

BCA 84655-23456MANDIRI 137-00-111-00-118

MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666a/n SedekahRombongan

Kami menyebut relawan sebagai Kurir #SR yang terus bergerak

menghidupkan kembali harapan hingga ke pelosok negeri...

BEROMBONGAN TAKLUKKAN MEDAN

NYALAKAN HARAPAN

Page 3: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah
Page 4: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

HIDUP MANFAAT

SEDEKAH RAHASIA@SAPTUARIKoordinator Utama #SedekahRombongan

Ujian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak

pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah itu membuat kita makin jauh dari ALLAH, periode lebih lama, dan kuncinya kalau nggak segera taubat maka akan makin menghancurkan kehidupan kita. Bisnis hancur, keluarga sakit, kecelakaan, utang macet, kisruh rumah tangga, musibah beruntun, bawaannya sial terus... Ambil kaca! Apakah kita belum bener-bener minta ampun pada Allah atas dosa-dosa masa lalu? Jika hati kita menemukannya, waspadalah... Bisa jadi itu adalah azab dunia yang sedang Allah timpakan pada hidup kita. Dalam beberapa Hadist Nabi mengingatkan untuk mengangkat masalah kita dengan sedekah, giving! Memberikan hartamu untuk orang lain, atau untuk kepentingan agama.

Allah mengirimkan malaikat untuk mendoakan kebaikan orang-orang yang bersedekah. Allah juga mengirimkan malaikat untuk melaknat orang-orang yang kikir dengan hartanya. Seolah tidak puas menumpuk harta, rakus ingin punya semua, tapi ada saudara dan tetangganya lapar dia tutup telinga. Sedekah tidak harus dengan uang, bisa dengan perbuatan baik yang

Semua masalah yang hadir di kehidupan kita wajib dipandang dari sisi spiritual. Apakah ini ujian atau azab?

4| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 5: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

HIDUP MANFAAT

membuat orang lain bahagia. Dan godaan yang kita hadapi di “zaman now” adalah, berhenti mengeluarkan kamera!

Ada momen ketika sedekah bareng-bareng harus difoto untuk bukti kepada donatur, niatkan hati untuk syiar. Tangan kanan sedekah, tunjukkan ke tangan kiri agar ikutan. Makin banyak yang sedekah, makin banyak hasil yang bisa dibagikan. “Ayo kawan bantu adik-adik di panti asuhan ini, mereka butuh sepeda untuk sekolah. Setiap hari mereka berjalan kaki 5 kilometer, dengan sedekahmu kita ringankan beban mereka.” Boleh! Ajaklah kawan-kawan ikut dalam kebaikan...

Namun, ada waktunya tangan kanan memberi, tangan kiri pun tidak tahu. Hati takut riya’ muncul sehingga sedekah itu tertolak. Allah tidak ridho karena yang dicari adalah pujian, label ahli sedekah, label orang dermawan, dan tentu biar eksis di media sosial. Dijaga bener agar sedekahnya memang niat mencari ridho Allah, hanya dia dan Allah yang tahu. Jika ada orang lain yang tahu bukan karena kita upload, tapi karena dia ditunjukan oleh Allah dengan apa yang dia lakukan.

Ada yang menyapu halaman rumah tetangganya tiap usai subuh sehingga bersih.Ada yang hobinya menyelipkan uang setiap bertemu simbah-simbah tua di jalan.Ada yang rutin membelikan 10 sandal jepit dan dia drop di berbagai masjid.

Ada yang tiap gajian membelikan satu karung beras yang dia antarkan langsung ke panti asuhan. Ada yang mencuci sarung, mukena, dan sajadah masjid hingga wangi, diam-diam rutin dilakukan.Ada yang tiap hari membagi nasi bungkus memberikan langsung kepada mereka yang bekerja di jalanan.

Ada yang mewakafkan waktunya menyopiri ambulans di gerakan sedekah. Wira-wiri membawa orang sakit dan jenazah.Ada pemburu anak yatim, tiap bulan mencari anak-anak yatim untuk disantuni, dibayari sekolahnya, dibelikan tas dan sepatunya.Ada yang seminggu sekali mengambil sabun dan sikat, meluangkan waktunya membersihkan kamar mandi dan tempat wudhu tanpa perlu takmir masjidnya tahu.

Masya Allah. Begitu banyak ladang kebaikan bisa dilakukan. Cukup engkau dan Allah yang tahu, simpanlah saja kameramu.

“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang sholeh.” (QS. Al-Munafiqun: 10)

Ternyata orang mati pun ingin bisa kembali ke dunia agar bisa bersedekah. Karena apa? Ini kata Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam, “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873)

Mumpung masih ada waktu...Mumpung masih sehat...Mumpung masih bisa bergerak...Mumpung masih di dunia...

Kenapa sedekah rahasiamu harus ditunda-tunda, Kawan? Jika ingin mencoba bersedekah rahasia untuk para dhuafa-dhuafa sakit, namun waktumu sedang sempit,

Buktikan keajaibannya...

Salam,@Saptuari

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |5

Page 6: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

Rp.Rp.Rp.Rp.

Rp.

353.841.696,39 382.185.175,65

21.501.123,00 17.074.089,96

774.602.085,00

BCA MandiriMuamalatMandiri Syariah

TOTAL

PEMASUKAN SEPTEMBER 2017

PEMASUKAN DAN PENYALURAN DANA SEDEKAH ROMBONGAN

WILAYAH KERJA SEPTEMBER

BANTENJAWA BARATJAWA TENGAH- PANTURA BARAT- PANTURA TIMUR- SOLO RAYAJAWA TIMUR- MAGETAN- JEMBER- MALANGD.I. YOGYAKARTARIAULAMPUNGSULAWESI TENGAHPAPUAPERINTISOPERASIONAL QURBAN 1438H(PENYALURAN SEPTEMBER 2017)

JUMLAH PENYALURAN DANA

PENYALURAN DANA SEDEKAH SEPTEMBER 2017

35.500.000,00 105.100.000,00

60.000.000,00 31.810.000,00 72.000.000,00

37.700.000,00 44.441.390,00 51.000.000,00 50.361.000,00 16.435.358,00

102.000.000,00 10.487.000,00 23.160.000,00 90.400.000,00 55.867.004,5520.250.000,00

806.511.752,55

Rp.Rp.

Rp.Rp.Rp.

Rp.Rp.Rp.Rp. Rp.Rp.Rp.Rp.Rp.Rp. Rp.

Rp.

BANTU PARA PASIEN DHUAFA MELALUI :BCA 84655-23456 | MANDIRI 137-00-111-00-118

MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 | MUAMALAT 532-000-6666a/n SedekahRombongan

Web : www.SedekahRombongan.com | T: @SRbergerak | IG : @SRupdate | FB : Sedekah Rombongan

6| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 7: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

Rp.Rp.Rp.Rp.

Rp.

519.822.931,06 428.463.363,40

27.318.696,00 25.796.146,43

1.001.401.136,89

BCA MandiriMuamalatMandiri Syariah

TOTAL

PEMASUKAN OKTOBER 2017

PEMASUKAN DAN PENYALURAN DANA SEDEKAH ROMBONGAN

TOTAL SEDEKAH YANG TELAH DISALURKAN: Rp. 57.540.551.807,- (1.082 ROMBONGAN)

WILAYAH KERJA OKTOBER

DKIBANTENJAWA BARATJAWA TENGAH- BANYUMAS RAYA- PANTURA BARAT- PANTURA TIMUR- SALATIGA- SOLO RAYA- KEDUJAWA TIMUR- MAGETAN- SIDOARJO- JEMBER- PULAU MADURA D.I. YOGYAKARTARIAULAMPUNGSULAWESI TENGAHPAPUAPERINTISOPERASIONAL PONDOK DAN PANTI ASUHAN

JUMLAH PENYALURAN DANA

PENYALURAN DANA SEDEKAH OKTOBER 2017

62.390.000,00 54.000.000,00

204.360.000,00

44.926.000,00 29.200.000,00 42.050.000,00 15.550.000,0015.000.000,00 70.500.000,00

46.600.000,00 14.300.000,00 53.736.994,00 62.700.000,00

152.415.000,0050.570.000,00 26.000.000,00

119.157.000,00 38.500.000,0071.600.000,0069.854.075,64 13.070.000,00

1.256.479.069,64

Rp.Rp.Rp.

Rp.Rp.Rp.Rp.Rp.Rp.

Rp.Rp.Rp.Rp.Rp.Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Rp.

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |7

Page 8: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

TEAM TEMBUSLANGIT

PENANGGUNG JAWABSAPTUARI SUGIHARTO

PENGARAHDEDE SYAEFUDIN

PEMIMPIN REDAKSI NISYA RIFIANI

TIM REDAKSIBOY ADISAKTI RINTA WULANDARISHINTA WURI HANDAYANI

DESIGN & TATA LETAKBAMBANG ALLY BUDI UTOMO

KONTRIBUTOR FINA INDRIANAMAKHRUS YUSELAUST. AMMI NUR BAITSdr. FERIHANA (UMMU SULAYM)M. ARIEF BUDIMAN

ALAMAT REDAKSIRSSR JOGJAJL. WONOSARI KM. 7 BUMEN WETAN RT.07 MANTUP BANGUNTAPAN, BANTUL DIY 55197. (UTARA MASJIDAL-MUJAHIDIN)TELEPON : (0274) 4353556

PERCETAKANUTAMA OFFSETJL. MANGGIS 53 A, GATEN, CONDONG CATUR, DEPOK SUB-DISTRICT, SLEMAN, DIY.TELP. (0274) 433-330-1(ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN)

SUREL [email protected]

Saat saya mengikuti rapat koordinasi kurir di salah satu wilayah kerja Sedekah Rombongan, saya bertemu seseorang yang sangat

menginspirasi. Sehari-harinya, dia memulai untuk melupakan kebaikan-kebaikan yang pernah ia lakukan. Kata dia, seringkali kebaikan-kebaikan itu dapat membuat riya’ atau ujub, busung dada atau merasa hebat. Ya, bisa saja, baginya lebih baik berhati-hati dengan melupakan tindakan budiman yang pernah ia lakukan, menurut dia.

Mungkin, tak ada lagi rekaman dalam ingatannya, tentang bantuannya untuk orang lain, tentang sedekah yang dikeluarkannya, atau tentang waktu yang diwakafkannya untuk kepentingan dhuafa. Melupakan kebaikan merupakan salah satu cara untuk menutup pintu riya’ atau ujub. Niatkan berbuat baik kepada sesama yang membutuhkan hanya karena Tuhan, selepas itu lupakan. Ketika berbuat baik tanpa mengingat untuk dibalas, niscaya akan mendatangkan ketenangan.

Di sisi lain, ada pula perbuatan baik yang dipublikasikan, baik dari golongan maupun perorangan. Tujuan sebenarnya adalah untuk

memberi teladan, bukan ajang pamer-pameran. Tapi kadang yang seperti ini disalah artikan, dibilang sengaja menampakkan kebaikan, kekayaan, atau kedermawanan mereka, demi mencari pujian. Memang dua cara ini begitu berbeda, diam-diam dan terang-terangan. Tetapi dua sisi koin yang saling bertolak belakang ini sama-sama punya muatan, positif dan negatif.

Topik ini nampaknya relevan dengan rubrik liputan khusus pada edisi kali ini. Ya, Liputan Khusus MTL Vol. 23 mengangkat tema ‘Dua Sisi Cara Bersedekah’, dan mengulasnya secara praktis dalam empat artikel. Selain itu, Redaksi membawa oleh-oleh kisah pergerakan SR Lampung. Saat ini, SR Lampung telah memiliki RSSR ‒yang hadir di medio tahun 2016. Menyusul MTSR yang siap di pungkasan tahun 2017. Simak juga cerita sepak terjang para kurir, semuanya tersaji dalam rangkaian rubrik ‘Tentang SR’. Selamat Membaca...

Salam,

Nisya RifianiPemimpin Redaksi

SAPA REDAKSI

MELUPAKAN KEBAIKAN

8| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 9: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

NAVIGASI

FILMSetiap manusia yang lahir ibarat kertas kosong, masing-masing memiliki karakternya sendiri dan berkembang berdasarkan pengalaman yang dialaminya. Filosofi John Locke ini dikemas dalam food film berjudul, “Tabula Rasa”.

HIDUP SEHATGlukosa bisa kita dapatkan dari makanan yang kita konsumsi setiap hari. Tapi, apa jadinya bila kadar glukosa dalam tubuh kita berlebih?

TERLAHIR SEBAGAI SEORANG SURVIVOR Ihya, gadis kecil yang mengalami kelainan jantung bawaan sejak lahir. Ia mencoba survive, berjuang melawan penyakitnya

SINERGI DALAM BERBAGISR Jogja bersinergi dengan Anugerah Prima Motor menyelenggarakan kegiatan bakti sosial & santunan yatim dan dhuafa serta cek kesehatan gratis.

INSPIRASI SEDEKAHKisah inspiratif Yadi Umaryadi, Kurir SR Banten yang bertemu SR setelah sembuh dari sakitnya.

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |9

Page 10: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

6 LAPORAN KEUANGAN SR8 SAPA REDAKSI

HIDUP MANFAAT4 Sedekah Rahasia LIPUTAN KHUSUS10 Sembunyikan Amalan, Ajak Kebaikan12 Diam-Diam Sedekah14 Jaga Amanah, Wajib Kabarkan ke Khalayak16 Mereka yang Sedekah Diam-Diam18 Keajaiban Plastik Hitam

AKU INGIN SEMBUH 20 Keyakinan Kuat Si Gadis Kecil Berprestasi24 Belajar Cinta dari Pasangan Muda PANTANG MENYERAH30 Semangat Dalam Genggaman Endang

RUMAH KAMI32 Dari Sepetak Ruang, Ilmu Ditularkan

SOSOK34 Becak Literasi, Bikin Masyarakat Terinspirasi

TENTANG SR36 Jalan Pergerakan SR Lampung38 Potret Kebersamaan di RSSR Lampung40 Bergulirnya Roda Kebaikan di Ujung Selatan Sumatera42 Bingkai SR Lampung

TERUS BERGERAK44 Mudahkan Urusan Sesama, Bikin Hidup Penuh Warna46 Manfaatkan Masa Muda Tuk Bahagiakan Dhuafa

INSPIRASI SEDEKAH48 Sakit Milik Allah, Kesembuhan pun Milik Allah

SPIRITUAL HATI50 Bahagia Itu Berbahaya

MUTIARA HATI54 Pem-Bully Bisa Dituntut di Akhirat

AKSI56 Inisiasi Gerakan Sedekah Air Bersih57 Kafilah di Gubuk-Gubuk Lansia58 Kenalkan SR ke Komunitas Motor Pelelawan59 Bantu Dhuafa, SR Surabaya dan RSU Haji Jalin Kerjasama | Bedah Rumah Untuk Mpok Ira60 Sinergi Dalam Berbagi

DENGERIN DOKTER62 Ketidaksuburan, atau Infertilitas, atau Kemandulan

HIDUP SEHAT64 Tak Sekedar Turunkan Kadar Gula

SELAYANG PANDANG66 Wisata Alam Memesona di Bangkalan Madura

REVIEW68 Film | Pertemukan Rasa dan Budaya69 Book | Lembaran Surat Cinta Dari Ayah 70 INFOGRAFIS71 DAFTAR ALAMAT RSSR72 HOTLINE MTSR

Redaksi menerima kiriman karya berupa naskah, foto dan ilustrasi. Semua karya yang masuk akan melalui proses seleksi dari redaksi. Redaksi berhak mengubah sebagian dan/atau seluruh karya. Hak cipta tetap milik penulis. Kirim karya terbaikmu melalui email kami : [email protected]

VOL. 23 / III / OKT-NOV 2017DAFTAR ISI

10| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 11: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

LIPUTAN KHUSUS

SERIBU SATU CARA BERSEDEKAH. SALAH SATUNYA DENGAN SEDEKAH RAHASIA. YA, SEDEKAH SECARA DIAM-DIAM ATAU SEMBUNYI-SEMBUNYI.

SEDEKAH RAHASIA MENYEMBUNYIKAN DI HADAPAN KHALAYAK, MENAMPAKKAN DIRI DI HADAPAN ALLAH SEMATA. NAMUN, TAK ADA

SALAHNYA BERSEDEKAH WALAUPUN TEREKAM KAMERA. ASALKAN TUJUANNYA MENGAJAK KHALAYAK DALAM KEBAIKAN. KEMBALI

KEPADA NIAT, SEMOGA SEDEKAH KITA SEMUA SELALU BERKAH DAN BERMANFAAT.

SEMBUNYIKAN AMALAN,AJAK KEBAIKAN

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |11

Page 12: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

LIPUTAN KHUSUS

KISAH SEDEKAH ABU AMRU BIN NUJAIDKala itu, salah satu gerbang negeri Naisabur dijaga beberapa ulama mujahidin, guna mencegah masuknya musuh ke negeri tersebut. Namun sayang, bantuan materi terlambat sehingga mereka gundah. Di saat krisis seperti itu, Abu Utsman Al-Hirri ‒yang bertanggung jawab akan hal itu, menerima bantuan dari Abu Amru bin Nujaid, seorang ulama hadits dan ahli zuhud, sebesar 1000 dinar.

Esok harinya, dengan gembira Abu Utsman mengundang Abu Amru untuk duduk di sebuah majelis yang dihadiri banyak orang. Pada kesempatan itu, Abu Utsman mengatakan, “Wahai saudara-saudaraku, aku mengharap agar Abu Amru memperoleh balasan besar, karena ia telah mewakili beberapa orang dalam ribath (melakukan penjagaan) dan telah memberi bantuan sekian-sekian…”

Begitu Abu Utsman selesai bicara, mendadak Abu Amru berdiri di hadapan hadirin dan menyampaikan, “Sesungguhnya harta yang saya berikan adalah harta ibu saya dan beliau tidak ridho, maka mestinya harta tersebut dikembalikan kepada saya untuk saya kembalikan kepada beliau.” Tentu saja hadirin kaget, terlebih Abu Utsman. Ia tak menyangka Abu Amru bicara begitu.

DIAM-DIAM SEDEKAHSedekah penolak bala, sedekah

penghapus dosa. Mungkin Sahabat SR pernah membaca, mendengar, dan melihat ulasan keajaiban-keajaiban

sedekah. Bahkan tak sedikit dari kita yang benar-benar mengalami sendiri kejadian-kejadian tak terduga setelah bersedekah.

Sedekah beragam macam bentuk dan caranya. Bila dilihat dari bentuknya, ada

berupa uang, barang, tenaga, dan lain sebagainya. Bila dilihat dari caranya, ada

yang berombongan ataupun individu. Namun, apakah Sahabat SR pernah

mendengar istilah “Sedekah Rahasia”?

Doc: www.advancedphotoshop.co.uk

12| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 13: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

Tak ada yang bisa diperbuat Abu Utsman selain memerintahkan untuk mengembalikan kantong berisi harta yang cukup banyak tersebut kepada Abu Amru. Setelah itu hadirin pun bubar. Namun ketika malam tiba, Abu Amru mendatangi kembali Abu Utsman dan mengatakan, “Anda bisa memanfaatkan harta ini untuk keperluan seperti kemarin, dan tidak ada yang tahu akan hal ini kecuali kita.”

Setelah menyimak kata-kata Abu Amru, Abu Utsman pun menangis haru melihat upaya Abu Amru untuk menyembunyikan amalan kebaikannya, walau mungkin banyak orang telah kecewa terhadap apa yang ia lakukan sebelumnya. Demikianlah bagaimana para ulama, meskipun keimanannya lebih baik dibanding manusia pada umumnya, mereka masih berusaha untuk menyembunyikan amalan, agar terhindar dari perbuatan riya’ (pamer). (cerita dikutip dari www.hidayatullah.com)

MENGAPA DIAM-DIAM?Bersedekah dengan bersembunyi-sembunyi adalah amal perbuatan mulia. Bahkan, Allah menjanjikan pahala yang besar bagi pelakunya. Selain itu, bersedekah sembunyi-sembunyi juga salah satu cara menutup pintu riya’. Pun ketika kita berbuat baik kepada sesama yang membutuhkan, jangan sampai sedekah justru membuat penerimanya merasa tersakiti. Seperti yang tertuang dalam QS. Al-Baqoroh 2: 264, berbunyi “Wahai orang-orang yang beriman janganlah kamu menghilangkan pahala sedekahmu dengan menyebut-menyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima).”

Sedekah diam-diam berarti tidak mengungkit-ungkit lagi pemberian, sehingga tak membuat hati penerimanya terluka. Niatkan atas ibadah agar mendapat pahala dari Yang Maha Kuasa. Bisa jadi sedekah yang diungkit-ungkit justru kehilangan nilai ibadahnya, dan tak memiliki makna apapun di hadapan Allah SWT. Maka dari itu, SR selaku organisasi sosial yang menampung dana umat, sangat menjaga rahasia dari para donaturnya, atau yang biasa disebut Sedekaholic. Nama-nama Sedekaholic tidak dipublikasikan kepada khalayak. Juga tidak diberitahukan kepada para dhuafa penerima manfaat.

Ini salah satu cara agar terhindar dari riya’, insyaallah pahala darinya akan tetap terjaga. Sedekaholic pun tak perlu khawatir amanahnya tak tersampaikan. SR selalu melaporkan pemasukan dan penyaluran sedekah melalui website dan majalah, juga rutin mem publikasikan kegiatan-kegiatan SR di media sosial. Insyaallah, SR akan selalu amanah menyampaikan titipan langit kepada para dhuafa. Terima kasih telah percaya pada SR, Sedekaholic. (Shinta Wuri H. & Boy Adisakti)Doc: www.deviantart.com

Doc: www.theundercoverrecruiter.com

LIPUTAN KHUSUS

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |13

Page 14: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

LIPUTAN KHUSUS

Enam tahun, SR menjaga kepercayaan Sedekaholic, menyampaikan titipan langit tanpa rumit, sulit, dan berbelit-belit. Ribuan

santunan telah diberikan pada dhuafa, para kurir bergerak setiap hari, agar amanah dari sedekaholic segera tersampaikan kepada yang berhak. Sebagai gerakan sosial generasi 3.0, SR memanfaatkan media sosial untuk melaporkan kegiatannya pada Sedekaholic, diantaranya Facebook, Instagram, Twitter, Line, dan Website.

“Ada momen ketika sedekah bareng-bareng harus difoto untuk

bukti kepada donatur, niatkan hati untuk syiar. Tangan kanan

sedekah, tunjukkan ke tangan kiri agar ikutan. Makin banyak yang

sedekah, makin banyak hasil yang bisa dibagikan,” cuit Saptuari di

akun Facebooknya.

Ada yang memandang, cara SR menyampaikan titipan langit sebagai bentuk riya’. Foto bersama dengan penerima sedekah, membuat narasi yang berisi identitas dan riwayat penyakit mereka, dan

diunggah ke media sosial. Seakan memamerkan dan mengumbar sedekah yang pernah dilakukan. Komentar nyinyir berdatangan, menyebut SR tidak ikhlas dalam memberi, dan berlagak seperti pahlawan (kesiangan). Tapi inilah gaya SR, melaporkan santunan yang telah tersampaikan kepada khalayak. Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab pelaporan kepada masyarakat, bukan ajang pamer atau gagah-gagahan.

SR selalu melakukan update di setiap aktivitasnya. Mulai dari santunan pasien, mengantarkan atau menjemput pasien, meninjau lokasi bencana alam, atau berkunjung ke instansi atau lembaga sinergitas. Tujuannya adalah mengabarkan kepada Sedekaholic, sebagai bukti amanah mereka telah tersampaikan. “Foto nominal sebagai bentuk tanda terima bagi pasien, pengunggahan di web sebagai bentuk transparansi kepada khalayak. Selain foto nominal, sekarang ditambah dengan kuitansi penyampaian...” jelas Kang Eded, Koordinator Operasional. Ya, foto nominal telah menjadi ciri khas organisasi sosial yang didirikan oleh Saptuari Sugiharto.

JAGA AMANAH, WAJIBKABARKAN KE KHALAYAK

Menjaga sesuatu hal memang lebih sulit daripada mendapatkannya, tak terkecuali menjaga kepercayaan. Coba bayangkan, orang lain yang telah kita percaya sekian lama, tiba-tiba menghianati kita, apa yang kita rasakan? Tentu

hati terasa sakit, kemudian hilang sudah kepercayaan pada orang tersebut. Makanya, penting bagi kita menjaga kepercayaan yang telah diberikan orang lain...

14| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 15: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

LIPUTAN KHUSUS

FOTO NOMINAL

Pada saat menyampaikan santunan, kurir juga memberikan amplop berisi uang santunan, pada lembar depannya tertulis nominal yang diberikan. Kurir dan penerima santunan kemudian foto bersama sebagai bukti titipan langit telah disampaikan. Untuk melengkapi foto nominal, kini kurir wajib membuat kuitansi penyampaian setiap menyampaikan santunan.

Tidak ada niat sedikit pun untuk sombong. Posting foto di media sosial yang dilakukan murni sebagai bentuk transparansi, dan diniatkan sebagai ibadah membantu sesama. Menurut K.H Aris Munawar, Pengasuh Ponpes Al-Anwar, Bolon, Palbapang, Bantul, sebagian syariat Islam tidak mungkin dilakukan sembunyi-sembunyi, termasuk kegiatan yang menggunakan media sosial sebagai media pelaporannya.

“Seorang hamba tidak berarti riya’ ketika menampakkan ibadah tersebut, karena diantara kewajiban yang ada harus ditampakkan dan diketahui manusia yang lain. Karena hal tersebut merupakan bentuk penampakan syiar-syiar Islam,” jelas K.H Aris Munawar. Memang, selain sebagai sarana pelaporan, media sosial juga dimanfaatkan SR untuk syiar. SR mengajak khalayak untuk bersama-sama membantu sesama dan menambah rasa syukur yang kita miliki. Sungguh sangat mengharukan bila kita melihat media SR, begitu banyaknya dhuafa sakit yang membutuhkan uluran tangan kita.

Namun, para Kurir SR dihimbau untuk tetap rendah hati, tak sombong dan jumawa saat menyampaikan titipan langit. Dalam diri kurir melekat nama baik SR yang dibangun sejak 6 tahun lalu. Jangan sampai ‘karena nila setitik, rusak susu sebelanga’, yang bisa menyebabkan kepercayaan publik pada SR hilang begitu saja. Tetaplah bekerja berombongan menyampaikan titipan langit, tanpa rumit, sulit dan berbelit-belit, yang ikhlas tanpa tedeng aling-aling. Ibarat semut yang bekerjasama mengangkut sebutir nasi. (Boy Adisakti)

“Tapi tolong hati-hati,jangan sampai atribut SR membuat

anda riya’ dan ujub. Kalau anda sudah memakai aitribut SR lantas membuat anda busung dada, lebih baik anda lepas atribut itu,” imbau

Zainal Abidin dalam Rakorda SR DKI-Jabar-Banten.

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |15

Page 16: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

LIPUTAN KHUSUS

Di salah satu kota di Jawa Tengah, ada Sedekaholic yang membantu pengadaan Mobil Tanggap Sedekah Rombongan

(MTSR) yang kini ditempatkan di salah satu kota di Jawa Tengah. Ia bersama keluarga dan beberapa rekannya juga ikut bergabung menjadi Kurir SR. Mereka juga membantu pengadaan ambulans untuk komunitas lain di salah satu kota di Jawa Tengah. Tanpa diketahui media, tanpa terekam kamera, dan enggan menyebutkan nama. “Mumpung ada sisa waktu, kami hanya ingin bermanfaat bagi sesama,” begitu ucapnya.

Di Rumah Singgah Sedekah Rombongan (RSSR) di kota lahirnya SR, sering sekali kedatangan ‘Sedekaholic Misterius’. Ada yang datang sesekali, ada pula yang datang berkali-kali. Siapakah mereka? Seperti apa rupa mereka? Beberapa orang yang kerap berada di rumah singgah mungkin familiar dengan orang-orang ini. “Pernah ada beberapa orang yang tiba-tiba datang ke sini, dengan membawa sedekah mereka,” kata Admin RSSR Jogja yang mengurus sedekah tunai dari Sedekaholic.

Ada yang bersilaturahmi sebentar, berbincang dengan para pasien dan pendampingnya. Ada pula yang tetiba datang dengan membawa sebuah amplop berisi uang, lalu bergegas berpamitan pulang tanpa menyebutkan nama. Ada yang tiba-tiba datang sembari membawa beberapa kardus berisi bahan makanan. Ada yang tiba-tiba datang dengan membawa berkarung-karung beras, sambil berkata, “Titip untuk pasien-pasien di sini.” Lalu

ia pergi begitu saja. Peristiwa seperti ini sering dijumpai di RSSR Jogja, dan di SR kota-kota lainnya.

“Ada juga yang rutin ke sini. Kadang setiap 2 minggu sekali, atau sebulan sekali. Ada salah satu pesedekah bernama Iqbal, asalnya dari Pundung, Bantul. Melihat gestur tubuhnya, ia mengalami kondisi disabilitas,” jelas Admin RSSR Jogja. “Dia tiba-tiba datang, membawa beberapa lembar uang, lalu pergi begitu saja,” lanjutnya. Beberapa Sedekaholic rutin memberikan sedekah di RSSR Jogja. “Setiap bulan atau dua bulan sekali, selalu ada 2 ‒ 3 orang laki-laki datang untuk bersedekah,” ungkap Admin. Uniknya, selama ini Admin tidak pernah tahu nama mereka karena mereka enggan menyebutkan nama.

“Sesuai Standar Operasional SR mengenai penerimaan sedekah, ‒mau tidak mau, Sedekaholic harus memberikan nama dan nomor telepon di kuitansi. Nah, mas-mas ini mau tidak mau harus menyebutkan nama. Tapi, saya tidak tahu apakah nama yang mereka sebutkan benar adanya,” terang Admin.

Apakah sedikit orang-orangyang bersedekah macam ini?

Tidak. di luar sana masih banyak orang-orang yang bersedekah

dengan cara ‘rahasia’ seperti ini. Diniatkan lillahi ta’ala bersedekah, dan enggan diketahui orang lain.

MEREKA YANG SEDEKAHDIAM-DIAMDi SR, ada banyak pesedekah yang bersedekah diam-diam. Diantara sekian banyak Sedekaholic, ada yang pada akhirnya mengabdikan diri sebagai Kurir SR, bahkan tak segan untuk bergerak di lapangan...

Doc: www.shutterstock.com

16| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 17: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

LIPUTAN KHUSUS

LEMPAR DUIT, SEMBUNYI TANGANSedekah diam-diam. Menyembunyikan diri dari manusia, menampakkan pada Allah semata.

Begitu kalimat yang tertulis pada salah satu rubrik di Majalah Tembus Langit Volume 3. Dua tahun silam, grup koordinasi SR Jogja ramai dengan foto yang diunggah Iham, Kurir SR Jogja. Foto itu memperlihatkan sebuah bungkusan kertas, masih dibungkus lagi dengan plastik, dan diikat dengan tali karet. ‘Tolong di SR-kan’ begitu kalimat yang tertera pada bungkusan itu. Bungkusan itu tergeletak begitu saja di bawah gerobak di depan rumah Ilham di Imogiri, Bantul.

“Pagi ini telah saya temukan di depan rumah, bungkusan kertas berkaret, dengan tulisan ‘Tolong di SR-kan’,” tulis Ilham. Foto dan caption tersebut mengundang pertanyaan dari para kurir. Ilham memberanikan diri membuka bungkusan itu. Setelah dibuka, Ilham tak bisa berkata-kata. Tangannya gemetar... Siapa sangka bungkusan itu berisi lembaran uang senilai Rp. 3.150.000,-. Jumlah yang tidak sedikit. Ilham tak tahu pasti, kapan bungkusan itu ada di gerobaknya? Siapa yang ‘membuang’ uang itu?

Hingga saat ini, kejadian itu masih lekat dalam ingatan Ilham. Tapi yang yang jauh lebih penting dari itu, Allah telah melangkahkan kaki ‘Si Pelempar Sedekah’. Tanpa diketahui khalayak, tidak tertangkap kamera, tak diliput media, dan tak menyebutkan nama. Bahkan bisa jadi tak ada seorang pun yang bersamanya waktu itu. Allah tumbuhkan rasa percaya kepadanya terhadap SR, hingga ia menyisihkan sebagian rezekinya dan menghadirkannya di depan rumah seorang kurir untuk diteruskan kepada mereka yang membutuhkan. (Shinta Wuri H.)

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |17

Page 18: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

LIPUTAN KHUSUS

Pak Timbul dan keluarga pernah merantau ke Jakarta. Semasa di perantauan, ia bekerja sebagai

staff marketing sebuah bank swasta. Jiwa usahanya tumbuh, ia makin pandai membaca peluang bisnis. Setiap pagi, bus perusahaan menjemputnya di depan rumah dan mengantarkannya ke kantor. Istrinya tak lupa membawakannya banyak bekal. Bekal itu bukan hanya untuk Pak Timbul, tapi untuk siapa saja yang belum sempat sarapan. Pak Timbul menjual aneka menu sarapan di dalam bus.

Semua berjalan seperti biasa, rutinitas dari hari ke hari dijalaninya. Tapi, suatu ketika ujian datang tiba-tiba, ia menjadi salah satu karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Bukan hal yang mudah, apalagi saat itu anak-anaknya masih kecil. Pak Timbul dan Bu Tuti, istrinya, memutuskan untuk kembali ke kota asalnya, Jogja. Tinggal di sebuah rumah sederhana, Pak Timbul dan keluarganya melanjutkan perjalanan hidup mereka.

KEAJAIBAN PLASTIK HITAMNamanya Suwardi Timbul, biasa dipanggil Pak Timbul. Ia tinggal bersama istrinya, Kuswantuti, dan 3 orang anaknya di Dusun Kemasan, Karang Tengah, Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Tak ada yang istimewa dari sosoknya. Pria murah senyum ini selayaknya pemimpin keluarga yang lain. Berangkat kerja pagi, lalu pulang siang hari. Tapi, siapa sangka ada pengalaman menarik yang tak terekam kamera media, dan membuat kami, Tim MTL, kagum dengan keistiqomahannya.

18| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 19: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

LIPUTAN KHUSUS

Dua tahun pertama menjadi masa-masa sulit. Pak Timbul belum memiliki pekerjaan tetap yang mendukung perekonomian keluarganya. Beruntung, Bu Tuti selalu setia mendampinginya dan membantu mendorong roda perekonomian dengan bekerja di sebuah pabrik tekstil. Pak Timbul mencari pekerjaan yang sesuai passion-nya. Setelah beberapa kali berganti pekerjaan, Pak Timbul mencoba usaha kecil-kecilan yakni menjadi penjual jajanan.

“Pagi buta sebelum subuh sudah bangun, siap-siap, lalu mulai masak dan bikin jajan,” ucap Pak Timbul ketika ditemui Tim MTL. Ia tak sendiri, Bu Tuti senantiasa membantunya. Mereka menjual beragam jajanan dan makanan praktis, ada donat, nasi goreng, bakmi goreng, es, dan beragam jajanan lain. “Jam 7 pagi saya harus sudah berangkat ke sekolah. Karena, anak-anak istirahatnya jam 9,” imbuhnya. Benar, Pak Timbul berjualan di kantin sebuah sekolah dasar.

Perjalanan sekitar 5 ‒ 6 kilometer ia tempuh setiap harinya, menggunakan sepeda onthel kesayangannya. Walaupun berteman peluh, ia tak pernah mengeluh. Keringat yang membasahi baju tak membuat semangatnya padam. Sesampainya di sekolah, ia bergegas menuju kantin, dan menggelar lapak jajanannya. Bermacam jajanan ia tata rapi, termos es ditaruh paling depan, di sebelahnya dijajarkan makanan yang bernilai seribu rupiah, di sebelahnya dijajarkan makanan yang bernilai lima ratus rupiah.

“Yang paling penting, semua jajanan ini tanpa bahan pengawet. Walaupun saya sering dititipi jajanan dari luar, saya juga mengutamakan kesehatan dan kebersihan,” jelas Pak Timbul dengan tegas. Tengah hari, Pak Timbul bersiap pulang. Tapi, ia tak langsung pulang, ia mampir ke pasar untuk membeli bahan untuk jualan esok harinya. “Ya seperti ini rutinitas saya setiap hari. Seminggu penuh saya jualan. Tapi, khusus hari minggu saya hanya titip di warung-warung saja,” ucapnya.

Ada yang menarik dari keluarga ini. Setiap harinya, jika ada uang sisa belanja ‒berapa pun jumlahnya, akan berakhir pada sebuah plastik kecil berwarna hitam. Apakah uang itu untuk tabungan? Bukan, itu untuk sedekah. Setiap harinya, keluarga ini menyisihkan rezeki untuk sedekah. Ketika ditanya mengapa, Pak Timbul menjawab, “Dari awal kami sepakat, setiap rezeki yang kami dapatkan pasti ada hak orang lain di dalamnya. Kata Aa Gym, nggak apa-apa sedikit, yang penting istiqomah dalam bersedekah.” Senyumnya selalu mengiringi ketika bercakap dengan orang lain.

Setiap bulan, Pak Timbul sekeluarga menitipkan sedekahnya kepada SR. Ia diam-diam datang dan menitipkan plastik hitam itu kepada Ilham, Kurir SR Jogja. Ia percaya, SR adalah tempat yang amanah untuk menitipkan sedekahnya kepada dhuafa. Baginya, keadaan keluarganya sekarang sudah cukup, tak kekurangan. Pak Timbul mengaku, banyak kejadian-kejadian luar biasa ketika mereka bersedekah. “Nggak perlu diitung dulu jumlahnya, berapa pun yang terkumpul di situ, langsung saya serahkan kepada Pak Ilham,” katanya. Semoga semakin istiqomah, Pak Timbul… (Shinta Wuri H.)

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |19

Page 20: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

AKU INGIN SEMBUH

“Wa’alaikumsalam…” suara agak lirih khas remaja menjawab salam sapa kami dari balik pintu. “Ibu baru pergi, beli obat tapi udah dari tadi kok. Itu siapa ya?” lanjut suara itu. Kalimat dan nada suaranya memastikan siapa

yang datang. Popo, Kurir SR Kota Metro, Provinsi Lampung, membalas pertanyaan gadis itu dengan menyebutkan namanya. Si gadis pun yakin dan mengatakan akan segera membukakan pintu rumahnya...

KEYAKINAN KUATSI GADIS KECIL BERPRESTASI

20| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 21: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

AKU INGIN SEMBUH

Popo dan tim MTL tak mendengar suara langkah kaki tergesa menuju pintu. Namun setelah agak lama, gagang pintu bergerak,

dan mulai terbuka. Sosok gadis kecil berparas ayu muncul dari balik pintu. Wajahnya putih bersih, namun tampak sedikit pucat, ada garis kebiruan di bawah kelopak matanya. Ia mempersilakan kami untuk duduk di ruang tamu, sembari menunggu orang tuanya datang dari membeli obat.

Pandangan kami tertuju kepada Ihya Ramadhani, ia hanya duduk terdiam sambil mengamati handphone-nya. Jika dilihat sepintas, Ihya

kelihatan seperti gadis kecil yang sehat dan murah senyum. Ia terkesan pemalu dan tak banyak bicara. Beberapa kali kami bertanya, tapi responnya hanya singkat-singkat saja. Tak berselang lama, kedua orang tuanya datang dan menyapa kami dengan ramah. Sang ibu bahkan langsung duduk menemui kami. Lantas, kami pun memperkenalkan diri.

“Jadi, kami Tim MTL, Bu. Kami ingin ngobrol-ngobrol sama Ibu dan Dek Ihya,” kata salah satu Tim MTL. “Oh, iya, silakan. Tapi mohon maaf rumahnya berantakan,” jawab sang ibu yang diketahui bernama Kusnidarti. Sang ibu pun langsung menjelaskan kondisi terbaru Ihya. “Untuk jalan ke depan-belakang aja belum mampu. Cepat capek, ngos-ngosan, tarik nafas susah. Makanya, Ihya saya suruh di depan TV aja, nggak kemana-mana. Minta apa-apa biar diambilin,” kata Bu Kusnidarti.

Pantas saja, tadi kami harus menunggu cukup lama sampai pintu rumah terbuka. Ternyata, itu berkaitan dengan kondisi fisik yang tidak bisa bergerak cepat. Ihya yang sering dibilang mirip boneka Barbie ini menderita kelainan jantung bawaan yang langka, dimana darah putih bercampur dengan darah merah. “Truncus Arteriosus dan Pulmonal Hipertensi,” jelas Ihya, yang sangat hafal dengan penyakitnya itu. Bagaimana tidak? Kelainan ini telah dideritanya sejak lahir.

Namun kelainannya itu baru diketahui saat berumur 2 tahun. Kala itu ia jatuh pingsan saat sedang bermain di rumah kakek dan neneknya. Setelah dilarikan di rumah sakit, diagnosa dokter mengatakan jika bocah itu hanya mengalami kelelahan saja. Tapi kenyataannya kondisi Ihya semakin menurun. Drama berpindah-pindah rumah sakit pun dilakoninya, tapi tak juga membuahkan hasil. Ihya tumbuh dengan rasa penasaran atas penyakit yang dideritanya itu.

Lalu secercah harapan mulai muncul ketika mereka bertemu dr. Erwin Mulya. Sang dokter yang cermat dalam menganalisis kondisi Ihya, segera merujuknya ke RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita di Jakarta. Barulah setelah itu, Ihya mendapat penanganan yang sesuai sehingga kondisinya banyak mengalami perubahan ke arah positif. “Dari RS Harapan Kita, dia (Ihya) berubahnya banyak. Dulu mah badannya kecil, nggak doyan makan,” jelas Bu Kusnidarti.

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |21

Page 22: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

AKU INGIN SEMBUH

banyak materi pelajaran sehingga membuat nilainya turun. Ia tak ingin hal itu terjadi lagi. Di sisi lain, kondisi fisiknya tak bisa berbohong. Semakin ia memaksakan, semakin menurun pula kondisinya. Kurir SR pun mencoba memberikan motivasi padanya agar mau dirawat kembali.

“Yang penting sehat dulu, nanti konsentrasi lagi. Materi pelajaran bisa disusul, kan gurunya tahu kalau Ihya sakit,” bujuk Popo. Raut muka Ihya tetap menunjukkan penolakan. Tapi para kurir tidak berhenti membujuknya. Kurir meyakinkan bahwa SR akan membantunya, baik di Lampung maupun di Jakarta. Kurir meminta agar ia fokus pada kesembuhan penyakitnya. Selain karena tak mau ketinggalan pelajaran, alasannya tak mau opname karena ia tak ingin merepotkan orang tuanya. Ia merasa kasihan pada orang tuanya yang harus mengeluarkan biaya untuk membawanya berobat ke Jakarta. Ia sadar bahwa pendapatan orang tuanya pas-pasan.

Tapi Alhamdulillah, Ihya bersedia untuk opname. Ia kembali dirawat untuk memulihkan kondisi fisiknya, sebagai persiapan untuk melakukan operasi pada Februari mendatang. Operasi merupakan treatment agar jantung Ihya bekerja normal. Semoga Tuhan memberikan kelancaran bagi operasinya, sehingga Ihya tak perlu lagi bolak-balik berobat dan dapat fokus untuk menuntut ilmu. (Boy Adisakti)

TAK SURUTKAN NIAT MENUNTUT ILMU

Sampai saat ini, Ihya sudah 8 tahun menjalani pengobatan di RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita. Serangkaian tindakan medis masih harus dijalaninya, diantaranya katerisasi dan operasi. Setiap sebulan sekali, Ihya juga harus menyambangi rumah sakit untuk kontrol. Tak jarang pula ia harus opname bila kondisi fisiknya menurun. Saat Tim MTL berkunjung ke rumahnya, kondisinya sebenarnya tengah menurun. Belum lama ia mengalami muntah darah dan sesak nafas. Ujung jari tangan dan kelopak matanya pun membiru. Dengan kondisi seperti ini, seharusnya Ihya menjalani opname.

Tetapi Ihya enggan opname, kendati sang ibu telah membujuknya. Ternyata, kesungguhan niatnya dalam menuntut ilmu lebih tinggi. Ihya kini duduk di bangku SMP kelas 3. Nilai rata-ratanya di sekolah tergolong tinggi, lebih dari 8,5. “Guru-gurunya juga heran. Ihya nilai rata-ratanya bisa tinggi padahal tanpa les tambahan, lho. Sedangkan teman-temannya banyak yang les,” ucap Bu Kusnidarti. Saking tingginya semangat belajar yang ia miliki, Ihya sempat menyamarkan kondisinya saat dokter mengevaluasi kesehatannya.

“Sebenarnya, waktu mau pulang dari opname dia belum sembuh. Kan sebelum pulang dites dulu sama dokter. Tapi dia ngakunya semangat, padahal dokter nggak bisa dibohongi,” kata Bu Kusnidarti. Terakhir opname, Ihya memang ketinggalan begitu

22| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 23: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

Ayo! Serombongan menyatukan kepedulian untukmenyambung kembali harapan sesama yang membutuhkan.

Page 24: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

AKU INGIN SEMBUH

“Maklum, sudah lama ndak foto bareng,” ucap Emy Riwayati sambil tersenyum malu. Ketika Tim MTL memintanya berfoto berdua bersama suaminya, sesekali wanita muda ini memandangi pria di sebelahnya. Pria pendiam yang sedari tadi duduk di atas kursi roda. Sesekali mereka saling melempar senyum. Seolah senyuman itu tanda untuk

saling menguatkan.

BELAJAR CINTADARI PASANGAN MUDA

24| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 25: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

AKU INGIN SEMBUH

Pria yang di sebelah Emy adalah Muhammad Fuad Arif Rachman, suami tercintanya. Fuad ialah Pasien Dampingan SR Sidoarjo sejak Mei 2017. Walaupun terhitung pasien dampingan baru, perkembangan kesehatannya terus meningkat. Kini ia sudah mulai bisa berjalan, walaupun hanya satu dua langkah saja. Di usianya yang tergolong masih muda, 30 tahun, ia harus menerima ujian dari Allah.

UJIAN NAIK KELAS

“Awal 2017, badan mulai terasa sakit. Pegel-pegel dan cepet capek, apalagi kalau duduk lama,” kata Fuad memulai ceritanya. Pekerjaannya sebagai teknisi mesin memang mengharuskan Fuad untuk duduk berlama-lama. “Saya kira hanya ndak enak badan saja. Jadi saya minum obat biasa. Tapi lama-kelamaan, badan mulai payah. Saya coba periksa ke Puskesmas Sedati Sidoarjo,” lanjutnya.

Fuad dirujuk ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr. Ramelan Surabaya untuk mendapat pemeriksaan lebih lengkap. Ia didiagnosa menderita Tuberkulosis (TBC) Paru-Paru dan sudah menjalar ke tulang belakang. Sehingga didiagnosa menderita TBC Tulang Belakang. Kenyataan ini sempat membuat keluarganya kaget. “Sempat down juga, karena ndak bisa jalan dan harus pakai kursi roda,” ucap Fuad pelan.

Pasangan Fuad dan Emy tak pernah menyangka, perubahan drastis terjadi pada keluarga kecilnya. Tapi, yang jadi pikiran utama adalah anak semata wayang mereka. Dengan berat hati mereka harus menitipkan putri kecil mereka kepada sanak saudaranya di luar kota. “Asline nggih kangen, cuma biar dia di sana dulu selama ayahnya masih sakit,” ucap Emy. Ia masih saja menyimpulkan senyum.

Fuad sempat menjalani rawat inap di RSAL Dr. Ramelan Surabaya menggunakan fasilitas jaminan kesehatan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Selama ia dirawat, roda ekonomi keluarga kecil ini harus terhenti. Maklum, saat itu Fuad menjadi tulang punggung keluarga. “Waktu itu sempat mendapat bantuan juga dari warga sekitar rumah,” ucap Emy. Selang 10 hari, Fuad dinyatakan sembuh dari TBC Paru-Paru yang dideritanya.

Kini ia fokus pada penyembuhan TBC Tulang Belakang yang dideritanya. Dokter menyarankan agar Fuad menjalani operasi tulang belakang. Sembari menunggu jadwal operasi, ia mendapat 13 resep obat. Keterbatasan ekonomi, membuat Fuad hanya bisa menebus 2 dari 13 resep yang dianjurkan oleh dokter. “Alhamdulillah, karena bantuan dari SR, obat-obatan yang terjangkau jamkes bisa terbeli,” ucap Emy.

SETIA DAMPINGI SUAMI

Semenjak Fuad didiagnosa menderita TBC, Emy tak pernah absen untuk selalu berada di samping suaminya. Semenjak itu pula rutinitasnya berubah. Setiap pagi, ia dengan telaten merawat suaminya, mulai dari menyeka badan hingga menyuapi sarapan. Ia juga rutin mengajak Fuad jalan-jalan di sekitar rumah atau hanya sekedar berjemur menikmati mentari pagi.

Kesetiaan Emy tanpa batas. Setiap Fuad kontrol ke rumah sakit, Emy dengan sigap mempersiapkan semuanya. Emy tak pernah hilang dari pandangan Fuad. “Mungkin dengan kejadian ini, saya dapat amanah. Saya harus mendampingi suami. Dulu saat masih sehat, Mas Fuad yang berjuang untuk keluarga kami,” ungkap Emy. Fuad hanya bisa memandang dan tersenyum pada istri tercintanya itu.

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |25

Page 26: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

AKU INGIN SEMBUH

Emy juga membantu Fuad mendorong roda perekonomian keluarga mereka. Pekerjaan apapun yang halal, ia lakukan agar bisa menopang kebutuhan keluarga kecilnya. Belum lagi, kondisi anaknya juga sakit, menderita radang pernafasan. “Ini si kecil masih dirawat saudara. Alhamdulillah, kondisinya sudah mulai membaik. Saya juga sambil coba melamar di beberapa tempat dan yang paling penting, saya tidak meninggalkan Mas Fuad lama-lama di rumah,” imbuhnya.

Allah beri ujian di setiap kehidupan, agar kita pandai bersyukur ketika menerima kenikmatan. Pun dengan Fuad, kondisinya sekarang jauh lebih sehat dibanding awal saat ia mulai sakit. Ia bersyukur masih ada Emy di sampingnya. Masih ada Emy yang terus menguatkannya. “Bersyukur sekali, banyak orang yang masih peduli dengan kondisi saya. Sedekah Rombongan, tetangga sekitar, terutama, istri saya. Saya harus sembuh demi keluarga kecil kami,” ucap Fuad.

Setiap satu bulan sekali, MTSR Surabaya rutin menjemput Fuad untuk berobat ke RSAL Dr. Ramelan Surabaya. “Alhamdulillah, karena istrinya telaten ngajarin jalan, sekarang sudah mulai bisa jalan dengan bantuan tongkat,” ucap Khusen, salah satu Kurir SR Sidoarjo. Khusen selalu memantau perkembangan Fuad dari bulan ke bulan. (Shinta Wuri H.)

SEMANGAT DARI MAS SAPTUARI

“Assalamualaikum,” ucap Mas Saptuari sembari masuk ke rumah Fuad di Jl. H.

Syukur, Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. “Kenalin,

Mas Fuad, ini pendiri Sedekah Rombongan. Namanya Mas Saptuari, jauh-jauh dari Jogja, disempatkan mampir kesini,” ucap Khusen,

Kurir SR Sidoarjo yang sedang berada di sana. “Mas Saptu, ini Mas Fuad, salah satu

Pasien Dampingan SR Sidoarjo. Sudah kami dampingi sejak Mei 2017,” imbuhnya.

Fuad dan Emy tak bisa menahan rasa bahagia dan haru. Mereka langsung mempersilakan

Mas Saptuari untuk duduk. Mas Saptuari mulai menanyakan tentang sakit yang

diderita Fuad. Seperti kepada pasien yang lainnya, Mas Saptuari memberikan beberapa kalimat penyemangat. Energi positif terasa

di rumah sederhana itu. Menjelang maghrib, Mas Saptuari dan beberapa kurir berpamitan.

Ucapan terima kasih tak hentinya terucap dari bibir Fuad dan Emy.

26| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 27: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

no matter how SMALLwe will call it KINDNESS

BCA 84655-23456 | MANDIRI 137-00-111-00-118MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 | MUAMALAT 532-000-6666

a/n SedekahRombongan

Page 28: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

PANTANG MENYERAH

Endang, begitu panggilan akrabnya. Wajahnya tak asing lagi di layar kaca stasiun televisi nasional di

Indonesia. Ia biasa muncul sebagai presenter sebuah program acara motivasi, gaya khasnya membawakan acara sembari bernyanyi dan memetik dawai-dawai gitar. Kecintaannya pada dunia tarik suara memang patut diacungi jempol. Kemampuan menyanyinya pun mengantarkannya menjadi juara di beberapa ajang pencarian bakat.

“Cita-cita jadi penyiar radio. Eh, malah dikasih tawaran buat jadi presenter juga. Ya udah, saya terima...” kata Endang. “Awal tapping di stasiun televisi pasti deg-deg-an,” lanjutnya menceritakan pengalaman pertamanya tapping. Program acara yang rencanannya hanya berjalan selama 3 bulan, ternyata bertahan hingga 3 tahun. Tapi siapa sangka, banyak tantangan hidup yang harus dilaluinya.

SEMANGAT DALAM GENGGAMAN ENDANG“Saya percaya, setiap kesukaran pasti ada kemudahan,” ucap Endang Sundayani siang itu. Tim MTL berkesempatan menemuinya di sebuah pameran produk home industry di Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Pameran itu mengundang beberapa penyandang disabilitas yang memiliki produk home industry, termasuk Endang Sundayani dengan kriya rajutnya.

28| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 29: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

PANTANG MENYERAH

Sejak lahir, Endang tumbuh dengan kondisi tulang punggung bengkok (Skoliosis). Itu membuatnya tidak bisa berjalan seperti orang pada umumnya. “Saat saya masih dalam kandungan, umur 9 bulan, mama saya jatuh. Kecelakaan itu berdampak pada saya. Ketika lahir, saya tidak menangis. Dokter bilang, saya tidak bisa berbicara,” kata Endang. Ia sempat mengaku malu dengan kondisinya. Perbedaan fisik itulah yang membuat Endang memutuskan untuk tidak mengenyam pendidikan sama sekali.

“Mama bilang, ‘Kamu mau sekolah apa nggak? Kalo, kamu sekolah, adikmu nggak sekolah.’ Ya, itu karena keterbatasan biaya di keluarga kami,” tuturnya. Menyadari kondisinya yang terbatas, belum lagi merasa malu dengan fisiknya, Endang memilih mengalah. Tapi, kemauannya sangat keras untuk terus mencari ilmu, semua hal lantas ia pelajari secara otodidak. “Kakak saya cuma ngajari ABCD aja, sama kalimat pendek. Nah, selanjutnya saya belajar sendiri. Dari kecil suka baca penggalan kata-kata pendek di TV,” imbuhnya.

Ketika disinggung soal kemampuannya bernyanyi, Endang bersemangat. “Saya suka banget nyanyi. Mulai umur 11 tahun, sering ikut lomba nyanyi. Tapi, belum pernah juara 1. Biasanya juara 2 atau 3. Hehe,” ucapnya sambil terkekeh. Menurutnya, ia menemukan ‘jiwa’-nya ketika bernyanyi. Ia juga mengaku, bisa berlama-lama menyanyi bila microphone sudah ada di tangannya. “Bisa satu album kalo udah betah nyanyi,” katanya sambil tertawa.

“PENGENNYA PUNYA SATU ALBUM. SEMENTARA INI MASIH RENCANA KOLABORASI SAMA PENYANYI-PENYANYI LOKAL

JUGA,” UNGKAP ENDANG.

Merasa kondisi kehidupannya tak berkembang di kampung halamannya, wanita asli Bandung ini memutuskan berhijrah ke Yogyakarta. “Tahun 2001 saya ikut Pakde ke Jogja. Waktu itu, bantuin di toko gorden. Terus ada pelanggan yang bilang, ‘Kenapa kok nggak ikut pelatihan di YAKKUM (Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum) aja? Ikutan kursus khusus difabel.’ Ya sudah, karena keinginan saya untuk terus belajar, tahun 2001 sampai 2005 saya tinggal di YAKKUM Yogyakarta,” jelas Ibu dua anak ini. Ada beberapa kursus yang ia ikuti, tapi ia tetap mengutamakan mengembangkan kemampuan bernyanyinya.

Tantangan terbesar dalam hidupnya justru hadir saat melahirkan putra pertamanya. “Menunggu selama usia pernikahan satu tahun, kami mendapat amanah dari Allah. Tapi, yang jadi ketakutan saya adalah saat menjelang proses kelahiran putra kami. Karena waktu itu baru pertama kali, dokter akhirnya melakukan tindakan operasi caesar. Alhamdulillah, lancar,” ungkapnya. Ia mengaku bahwa putri bungsunya juga memiliki darah seni seperti dirinya, “Suka banget nyanyi-nyanyi. Apalagi kalo’ udah denger lagu-lagu,” kata Endang.

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |29

Page 30: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

PANTANG MENYERAH

“Suami saya juga punya bisnis yang sama. Tapi, jenis tas kulit. Ada bahan kulit di rajutan saya, jadi kami kerja sama juga,” jelasnya. Setiap rajutan biasanya menghabiskan proses selama 3-4 hari, “Itu sih kalau nggak disambi nyanyi atau ngisi acara di luar. Memasarkannya juga masih sistem MLM alias Mulut to Mulut, hehe...” imbuhnya sambil tertawa kecil. Rencananya kriya rajutnya ini akan ia pasarkan secara online. Ia mengusung brand “Sundayani Rajut” sebagai brand kriya rajutnya.

“PENGENNYA PUNYA SHOWROOM SENDIRI, JADI

SEMUA KARYA SAYA BISA DI DILIHAT ORANG,” HARAPNYA.

Kalimatnya di atas kiranya harapan ke sekian yang selalu ia panjatkan ketika berdoa. Harapan terbesarnya adalah agar ia dan suami bisa terus membiayai sekolah anak-anaknya. “Pengennya anak-anak bisa sekolah terus. Harus sekolah setinggi-tingginya. Jangan kayak ibunya. . Saya ingin, mereka bangga memiliki orang tua seperti kami,” ucap Endang. Senyumnya simpul, matanya memancarkan keyakinan, bahwa harapan itu akan terwujud di kemudian hari.

Endang Sundayani masih terus ‘melangkah’, menapaki jalan setapak dengan perjuangan bersama keluarga kecilnya. Terutama dengan suaminya, yang juga memiliki kondisi disabilitas yang sama. “Saya hanya ingin membuktikan dan mengajak semua yang kondisinya sama seperti saya untuk tidak malu. Tunjukkan bahwa kita tak terbatas dan bisa berkarya,” kata Endang sembari menutup pembicaraan. (Shinta Wuri H.)

Endang kini disibukkan dengan berbagai kegiatan, “Sibuk ngurus anak-anak dan suami,” ucapnya. Wanita humoris yang wajahnya selalu berseri-seri ini juga terlibat dalam sebuah grup band lokal Jogja. “Namanya DSN Band. Saya satu-satunya personil cewek dan disabilitas. Biasanya kami mengisi acara, terutama acara nikahan,” tuturnya. Endang masih menyempatkan menerima undangan untuk menyanyi dan menjadi presenter di beberapa acara. Ia juga pernah mengisi acara di Warung Musik Kampayo XT Square Jogja.

Kecintaannya pada dunia seni dan budaya membuatnya menjadi bagian dari Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Sleman. “Kalo, ada acara, apa yang bisa saya bantu, ya saya bantu. Kadang juga ikut rapat dan beberapa pertemuan,” ucapnya. Selain itu, setahun belakangan ini, Endang sibuk dengan kegiatan kriya rajutnya. Puluhan karya rajutan terpampang di rumahnya. Rajutannya rapi, motifnya juga bervariasi, dan harganya pun terjangkau.

30| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 31: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

ig : @SRupdatet : @SRbergerak

fb : Sedekah Rombonganwww.SedekahRombongan.com

Page 32: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

RUMAH KAMI

Siang itu, Tim MTL bersama beberapa Kurir SR Surabaya berkesempatan mengunjungi rumah salah satu Kurir SR Surabaya. Terik mentari tak

menyurutkan langkah kami menyusuri sudut Kota Pahlawan itu. Kami berhenti di sebuah gang yang cukup lebar di daerah Dukuh Kupang Barat 1, Putat Jaya, Surabaya. Deretan rumah berjarak rapat terlihat mulai dari ujung gang hingga dalam gang. Kepulan asap dari dapur-dapur terlihat jelas. Beberapa anak kecil berlarian dengan riangnya.

Selang beberapa menit, kami berhenti di sebuah bangunan berwarna hijau. Sekilas, kami mengira ini rumah biasa dengan dua lantai. “Ayo masuk, kita ke lantai atas aja,” ucap seorang wanita bernama Khoiriyah. Mbak Kho, begitu panggilan akrabnya diantara para Kurir SR Surabaya. ‘PAUD KAPUAS’, begitu tulisan yang terdapat di dinding ruangan lantai dua itu. Mbak Kho adalah salah satu founder dan pengajar dari Komunitas Kampung Putat Cerdas (KAPUAS) ini.

Komunitas ini bergerak di bidang pendidikan, menampung puluhan anak hingga remaja untuk belajar bersama para Pengajar KAPUAS. “Tahun 2006, awalnya kami mengajar di ruangan yang kecil, kami mengajar ngaji beberapa anak di sini. Ada keinginan untuk membuat tempat belajar yang layak. Tapi, karena kurangnya tenaga pengajar, baru bisa membangun PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di tahun 2013,” jelas Mbak Kho sembari memulai pembicaraan.

DARI SEPETAK RUANG, ILMU DITULARKAN

“Dulu kalau liat anak-anak main di kuburan depan sini, rasane miris. Mulai isuk sampek

sore, yo di situ tok, dan itu setiap hari. Sekarang udah jarang liat mereka main-main di kuburan,” ucap Khoiriyah sambil

menunjukkan tempat pemakaman umum di depan rumahnya.

32| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 33: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

RUMAH KAMI

EFFORT KETIKA MEMULAI DAN MULAI MENGEMBANGKAN KAPUAS TAK BEGITU SAJA,

BANYAK TANTANGAN YANG HARUS DIHADAPI KHOIRIYAH.

“Sempat berpindah-pindah tempat belajar, tapi ibu-ibu di sini meminta untuk diadakan kelas lagi. Mereka tak mampu membiayai sekolah anak-anak mereka,“ lanjutnya. Melihat kondisi itu, Khoiriyah seolah mendapat amanah dari langit untuk meneruskan langkahnya. Pemukiman rapat penduduk dengan tingkat pendidikan yang rendah ini membutuhkan sarana belajar untuk anak-anak dan remaja. Kapuas merupakan satu-satunya sarana pendidikan gratis waktu itu.

KAPUAS mulai berkembang. Pemerintah turut membantu pembangunan tempat belajar ini, tepat di lantai dua rumah Khoiriyah. Fasilitas seperti buku dan meja, banyak berasal dari hibah para donatur. Kelas PAUD diadakan setiap pagi, menjelang sore puluhan anak berkumpul untuk mengaji. “Hari minggu lebih padat kegiatannya. Ada kawan-kawan dari Lentera Harapan dan Relawan Surabaya mengajar di sini,” kata Mbak Kho. Selain itu, Yayasan Broker Sedekah turut bersinergi dalam setiap kegiatan. PKPU Surabaya pernah mengadakan cek kesehatan gratis bagi anak-anak yatim di KAPUAS. Beberapa kegiatan lain juga bekerja sama dengan komunitas sosial di Surabaya. (Shinta Wuri H.)

“Amanah dari Allah itu berat tapi kalau mengerjakannya dengan hati dan ingin mendapat ridho Allah akan terasa menyenangkan,”- Khoiriyah

Wanita ini merupakan motor penggerak KAPUAS dan pemberdayaan masyarakat di Kampung Dukuh Kupang Barat. Rasa kepedulian yang tinggi membuatnya istiqomah menjalankan gerakan ini. Tak hanya pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan pendidikan anak-anak, Khoiriyah juga berusaha membangun ukhuwah islamiyah di Dukuh Kupang Barat dengan mengadakan silaturahmi. Anak yatim piatu dan lanjut usia (lansia) juga tak luput dari pandangan kepeduliaan Khoiriyah. ‘Taman Surga’ begitu kesan yang disematkan Khoiriyah untuk KAPUAS. Harapannya, semoga apa yang dijalankannya hingga sekarang tetap istiqomah. Semoga semakin banyak sinergi yang terjalin antara KAPUAS dan komunitas lain di luar sana.

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |33

Page 34: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

Ketika mendekat, kami dapat melihat di dalam becaknya ada rak berisi buku yang tertata rapi. “Memang sejak sekolah dasar, saya

sudah gemar membaca. Kegiatan itu masih saya lakukan sampai saat ini, bahkan saat mengayuh becak,” tuturnya. Hobinya itu ternyata mengundang simpati dari seorang ibu yang melihatnya. Ibu itu lantas menyumbang sejumlah buku untuknya. “Akhirnya buku itu saya jejer-jejer di rak,” tambahnya.

Tak hanya dinikmati sendiri, Pak Sutopo mempersilakan orang-orang disekitarnya meminjam buku miliknya. Mulai penumpang becaknya, tukang parkir, pedagang pasar, hingga sopir, pernah meminjam buku di tempatnya. Ia bahkan tak risau jika buku yang dipinjam tidak kembali, karena ia percaya Tuhan akan menggantinya. “Pertama, saya ingin sekali orang-orang berkarakter membaca. Kedua, saya ingin menyukseskan Gerakan Indonesia Membaca,” lanjut Pak Sutopo.

Hobinya menginsipirasi banyak orang. Tak sedikit pihak yang mendukungnya mengembangkan becak literasi ini, diantaranya Dinas Perpustakaan

dan Kearsipan Kota Yogyakarta, dan Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Beberapa kali ia diundang ke acara-acara resmi dan menerima penghargaan atas apa yang ia lakukan. Bahkan, ia pernah mendapatkan juara 3 dalam Karnaval Festival Literasi Jogja Istimewa. Para wartawan pun mendatanginya, namanya mencuat ke media massa dan mulai dikenal khalayak. Ia pun pernah diundang ke sebuah program televisi Hitam Putih yang dipandu Deddy Corbuzier.

“Perasaan saya sangat bahagia karena banyak yang antusias dengan becak literasi. Karena mereka yang datang, banyak yang memberikan kritik dan saran daripada bentuk perpustakaan becak saya itu kedepannya,” ucap Pak Sutopo. Ia juga bercerita,

BECAK LITERASI, BIKIN MASYARAKAT

TERINSPIRASIWAKTU HARI KEMERDEKAAN KAN ADA

SLOGAN ‘SEKALI MERDEKA, TETAP MERDEKA’. KALAU SLOGAN SAYA, ‘SEKALI MEMBACA, TETAP MEMBACA’, TERIAKNYA LANTANG.

Terik panas matahari siang itu menemani kami menelusuri padatnya lalu lintas di seputaran Jl.

Bumijo, Yogyakarta. Kecepatan mulai kami kurangi begitu sampai di seberang sebuah bank swasta,

tepatnya di dekat SD Bumijo II. Dari kejauhan, tampak sebuah becak berwarna biru-oranye bersandar di

samping trotoar jalan. Itulah becak literasi milik Pak Sutopo.

SOSOK

34| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 35: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

SOSOK

ada orang luar negeri yang sengaja mendatanginya. Orang Amerika itu menyarankan padanya untuk mempertahankan becaknya, jangan sampai diubah karena akan menjadi sejarah. “Kita baca buku yang positif, hidup positif, menjaga kesehatan badan, menjaga kedamaian, dan ketentraman. Di usia ini, saya harus tetap seperti ini, demi masa depan,” lanjutnya.

Di usianya yang sudah mencapai angka 70 tahun, Pak Sutopo masih sangat energik. Ia membeberkan rahasianya agar tetap sehat dan bugar. Menurut Pak Sutopo, permasalahan kesehatan kerap terjadi karena orang malas bergerak, serta banyak dipengaruhi pikiran negatif. Ia pun memilih ‘narik’ becak selepas pensiun dari Kodim TNI Angkatan Darat. Meski sempat dilarang anak-anaknya, Pak Sutopo tetap teguh pada pendiriannya menjalankan aktivitas ini. Ia tetap akan ‘narik’ becak untuk menjaga kesehatan fisik dan mencerdaskan lingkungannya, sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan.

Bagi Pak Sutopo, membaca buku akan memberikan energi positif, bacaan utamanya yang dapat memberikan energi positif adalah kitab suci. “Saya Katolik, ya saya baca Al-Kitab. Selang-seling dengan buku pengetahuan. Tapi kembali, porsi paling besar

adalah Al-Kitab, karena itu firman Tuhan,” katanya. Menurut Pak Sutopo, buku dapat menambah wawasan tentang perkembangan dunia, seseorang akan menjadi lebih bijak karena banyak membaca dan semakin tertata hidupnya. Pak Sutopo sangat menyayangkan bila ada orang yang tidak suka membaca, apalagi sampai buta huruf.

Maka ini menjadi pesan penting bagi kita, terutama yang masih muda, untuk menumbuhkan sifat cinta baca. Membaca akan menjadikan kita lebih produktif dan inovatif, seperti yang terjadi pada Pak Sutopo. Sungguh luar biasa, di usia yang sudah lanjut, Pak Sutopo masih sangat produktif dan energik. Ia pun masih akan melakukan inovasi agar terus menginspirasi. Kini harapannya ingin punya becak dua, satu mesin dan satu orisinal. “Saya punya desain khusus sangat bagus, seperti mobil. Masuk dari samping, depan tertutup, dan ada banyak buku. Sangat spektakuler. Kita harus tetap kreatif, inovatif, dan memiliki breakthrough,” tandasnya. (Boy Adisakti)

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |35

Page 36: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

TENTANG SR

Arisa Samara kemudian bergerak bersama dr. Widhi Astuti, dari mulanya hanya berdua kemudian ada banyak relawan

yang membersamai langkah mereka. Awalnya mereka hanya bergerak di bangsal-bangsal kelas tiga rumah sakit di Bandar Lampung, mereka menamakan kegiatan ini ‘Gerebek Rumah Sakit’. Para kurir mencari pasien dhuafa yang sangat membutuhkan bantuan biaya pengobatan, setelah survei dan verifikasi data mereka kemudian menyampaikan titipan langit.

Kerap, mereka juga blusukan ke desa-desa mencari para dhuafa untuk menyampaikan titipan para pesedekah. Diantara para penerima sedekah yang sakit, ada pula yang pada akhirnya menjadi pasien dampingan. SR Lampung juga mengadakan pengajian bagi kurir, pasien, dan keluarga pasien, tiap malam jumat. Kegiatan yang dimulai setelah maghrib dan diakhiri setelah isya ini sempat rutin digelar. Namun, baru-baru ini belum bisa dilaksanakan setiap minggunya lantaran kesibukan para kurir.

“Dulu, ada kegiatan bagi nasi di malam hari, kurir-kurir patungan untuk membeli nasi bungkus lantas dibagikan kepada orang-orang yang kekurangan makanan di jalanan,” kata Saesar, Kurir SR Lampung. Kurir Kota Tapis Berseri juga pernah beberapa kali mendapat amanah dari Sedekaholic, untuk membagikan nasi bungkus yang disiapkan oleh Sedekaholic. “Tapi belakangan aktivitas ini mulai dikurangi karena kurir fokus pada kegiatan utama yaitu survei, santunan, dan pendampingan pasien,” lanjut Saesar. Kurir yang masih ingin bergiat membagi nasi bungkus kemudian menggabungkan kegiatan tersebut dengan komunitas lain.

JALAN PERGERAKANSR LAMPUNG

Dede Syaefudin (Kang Eded), Koordinator Operasional SR, tahun 2012 mendapat informasi ada pasien dhuafa di Bandar Lampung yang memerlukan bantuan. Padahal saat itu wilayah tersebut belum mekar, bahkan sama

sekali belum ada pergerakan SR. Kang Eded lalu menghubungi Arisa Samara, anak muda kenalannya yang tengah menempuh pendidikan tinggi di Bandar Lampung. Melalui Arisa, pasien tersebut dapat dibantu, sekaligus membuka

jalan pergerakan SR di Provinsi Lampung.

36| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 37: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

TENTANG SR

SR Lampung kian mengukuhkan diri sebagai pergerakan yang aktif di Provinsi Lampung, dimotori oleh Koordinator Wilayah SR Lampung, dr. Widhi Astuti. Pergerakan SR Lampung sebelumnya dibawah koordinasi SR Perintis, salah satu wilayah kerja yang daerah yang merintis pergerakan (SR). Jumlah Kurir SR Lampung juga kian berkembang, dari mulanya hanya belasan, bertambah menjadi puluhan. Media sosial menjadi alat publikasi ampuh yang berhasil memikat para calon kurir.

Kurir SR ada di delapan dari lima belas kabupaten yaitu di Bandar Lampung, Kota Metro, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, Pringsewu, Pesawaran, dan Tanggamus. Para kurir saling menggandeng, terutama di kabupaten lain yang belum ada kurirnya. Pertengahan 2017, dr. Widhi Astuti digantikan oleh Saesar Agung Trawanda, sebagai Koordinator Wilayah SR Lampung yang baru.

Saat ini, SR Lampung telah memiliki Rumah Singgah Sedekah Rombongan (RSSR) yang hadir di medio tahun 2016. Menyusul Mobil Tanggap Sedekah Rombongan (MTSR) yang siap di pungkasan tahun 2017. Dengan bergeraknya kurir sampai pelosok daerah, ditambah dua fasilitas tersebut, SR Lampung dapat melayani para dhuafa secara maksimal. (Nisya Rifiani)

ARISA SAMARAPerintis SR Lampung

WIDHI ASTUTIPenggerak SR Lampung

SAESAR AGUNG TRAWANDAKoordinator Wilayah SR Lampung

SR LAMPUNG RUTIN GELAR RAKORDA

Sejak tahun pertama bergerak, SR Lampung berusaha menghelat Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), setiap warsa. Rapat Koordinasi Daerah SR Lampung tahun ini digelar di medio semester kedua, tepatnya pada Minggu, 8 Oktober 2016. Kurir SR Lampung berkumpul untuk memantapkan langkah dan pergerakan, agar semakin kompak, amanah, dan istiqomah.

Bagi kawan-kawan kurir yang masih baru, Rakorda adalah salah satu penyulut api semangat. Dalam Rakorda juga disisipkan materi renungan yang menyentuh kalbu. “Saya sudah puluhan kali ikutan berbagai training atau seminar motivasi, baru kali ini saya merasakan suasana yang merasuk ke hati,” ucap Yoyok Sulistyo, kurir baru yang bergerak di Tanggamus, Lampung. “Saya terkesan dengan SR yang membantu orang secara berombongan, ‒atau berjamaah, luar biasa sekali,” lanjutnya.

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |37

Page 38: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

TENTANG SR

Kurir SR Lampung bergerilya mencari rumah kontrakan, targetnya adalah rumah yang letaknya di seputaran RSUD dr. H. Abdul

Moeloek, Bandar Lampung. Setelah sempat mencari-cari, akhirnya berjodoh dengan sebuah rumah yang terletak di pusat Kota Bandar Lampung, tepatnya beralamat di Jl. Zebra No. 24 Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung. RSSR Lampung juga termasuk dalam wilayah yang strategis hanya berjarak beberapa ratus meter dari RSUD Abdoel Moeloek.

RSSR Lampung diresmikan pada pungkasan Mei 2016, acaranya dikemas dalam format syukuran sekaligus pengajian bersama anak-anak panti asuhan. Tak hanya itu, SR Lampung juga mengadakan kegiatan sosial, yaitu donor darah bersama PMI Kota Bandar Lampung. Beberapa Sedekaholic, tetangga sekitar rumah singgah, perwakilan dari RSUD dr. H. Abdul Moeloek, juga hadir dalam acara tersebut. Dengan hadirnya rumah singgah, SR Lampung siap menerima, melayani, dan mendukung pengobatan pasien dampingan yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Lampung.

“Dulu, sebelum jadi rumah singgah, rumah ini sempet kosong selama

beberapa tahun. Kondisinya kurang terawat, catnya terkelupas,

plafonnya juga rusak. Jadi, kami (kurir) renovasi dulu sebelum

dihuni,” kata Saesar, Koordinator Wilayah SR Lampung.

POTRET KEBERSAMAANDI RSSR LAMPUNG

Kebutuhan akan rumah singgah dan mobil tanggap di SR Lampung, semakin mendesak. Tahun 2015, dr. Widhi Astuti, Koordinator Wilayah SR Lampung saat itu, mengajak kawan-kawan kurir lainnya berdiskusi. Melalui

perbincangan yang santai tapi serius, mereka memutuskan untuk lebih dulu menghadirkan RSSR, dibanding mengadakan MTSR. Sebab, semakin banyak pasien dampingan yang memerlukan tempat menginap kala berobat di

Bandar Lampung.

38| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 39: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

TENTANG SR

Dilihat dari luar, RSSR Lampung terlihat cukup luas, dari samping pun cukup lebar. Ada teras di depannya, ditambah ruang terbuka di samping kanan yang bisa digunakan untuk bersantai kurir maupun pasien. Masuk ke dalam, ada ruang kerja kurir dan ruangan tengah yang serbaguna. Di ruangan yang cukup besar ini, kurir sering mengadakan kegiatan bersama pasien seperti pengajian, bincang-bincang, atau sekedar kumpul saja. Rumah dua lantai ini juga memiliki ruangan lain yang cukup representatif.

Pada lantai pertama ada satu kamar kurir, tiga kamar pasien, mushola mungil, dan sebuah paviliun yang masih terhubung dengan rumah induk. Lantai satu dilengkapi dengan dapur, ruang makan, dan dua kamar mandi, tempat mencuci dan menjemur pakaian. Di samping bangunan rumah singgah, ada sebuah kolam ikan. Ikan dan kolam dirawat kurir, pasien, dan pendamping. Pekarangan kecil di depan rumah ditanami pohon cabe dan beberapa jenis sayuran. Jika panen ikan maupun

sayuran, hasilnya dinikmati bersama-sama. Sementara itu, di lantai dua hanya ada dua kamar yang diperuntukkan bagi pasien.

RSSR Lampung dapat ditempati 6 pasien, plus pendampingnya. Jika jadwal kontrol pasien bersamaan, rumah singgah pasti ramai oleh pasien. Satu kamar dapat ditempati dua pasien, sehingga rumah singgah dapat ditempati maksimal 12 pasien. Setiap ada pasien yang baru pertama kali singgah, kurir selalu menyampaikan peraturan-peraturan selama bermalam di rumah singgah. Aktivitas rutin di rumah singgah sudah dimulai sejak pagi hari, pasien dan pendamping bersiap-siap berangkat ke rumah sakit untuk kontrol maupun berobat. Setiap hari, kurir dan pendamping pasien membersihkan rumah singgah.

Umumnya Pasien Dampingan SR Lampung berasal dari luar Kota Bandar Lampung, yang dirujuk ke RSUD dr. H. Abdul Moeloek. Jarak rumah tinggal mereka terbilang cukup jauh, bisa sampai lima atau enam jam perjalanan. Tak semua medan jalanan yang mereka lintasi bagus dan mulus, ada yang bergelombang, penuh bebatuan, atau harus melintasi perkebunan. Perjalanan ke rumah sakit tentu melelahkan, RSSR diharapkan menjadi tempat istirahat yang nyaman untuk memulihkan tenaga, sebelum berobat ke rumah sakit. (Nisya Rifiani)

SEDEKAH ROMBONGAN JUGA MENARUH HARAP, RUMAH

SINGGAH TERUS MEMBERIKAN BERKAH DAN MANFAAT BAGI PARA PASIEN DHUAFA, ATAU SIAPA PUN

YANG MEMBUTUHKANNYA.

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |39

Page 40: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

TENTANG SR

“Provinsi Lampung sangat luas, Bandar Lampung berada di tengah-tengah wilayah. Makanya, SR Lampung sangat membutuhkan MTSR,” tutur Saesar Agung Trawanda, Koordinator Wilayah SR Lampung. Memang tak diragukan lagi, Lampung merupakan provinsi yang besar dan luas. Luasnya melebihi ¼ luas Pulau Jawa, wilayahnya terdiri dari 2 kotamadya dan 13 kabupaten. Dengan keberadaan RSSR ditengah-tengah Kota Bandar Lampung, kehadiran MTSR menjadi penting untuk membantu mobilitas dhuafa sakit yang sedang berobat.

TETAP MELESAT WALAU MINIM BUDGET

Pengadaan MTSR Lampung bisa dibilang minim budget. Saesar sengaja tidak ingin berboros-boros, cukup memaksimalkan apa yang ada. Sebuah mobil APV bekas yang masih bagus kondisinya dibeli

dengan harga cukup murah, sebesar 110 juta rupiah. SR menggelontorkan dana sebesar 95 juta rupiah, kekurangannya ditutup dengan kebaikan hati para donatur lokal (Lampung). Bahkan untuk mengubah mobil itu menjadi ambulans, Saesar hanya mem-budget 10 juta rupiah saja!

Awalnya, Saesar ragu bisa menemukan bengkel yang bersedia dibayar segitu. Kesana-kemari, ia dan kawan kurir terus mencari tapi tak jua berjumpa bengkel yang cocok. Rata-rata bengkel yang mereka datangi meminta setidaknya 25 juta rupiah untuk mengubah mobil menjadi sebuah ambulans, jauh dari anggaran yang tersedia. Tapi keyakinan mereka tak pernah surut, mereka terus berusaha untuk mencari bengkel yang bersedia. Pucuk dicinta ulam tiba, ikhtiar mereka pun terbalas.

BERGULIRNYA RODA KEBAIKAN DI UJUNG SELATAN SUMATERA

Setelah 4 tahun bergerak, SR Lampung kini memiliki MTSR. Sebuah mobil APV berplat nomor B 1583 SRT dimodifikasi sedemikian rupa menjadi Ambulans Transport. Bagi para kurir, MTSR adalah sebuah amanah

yang besar, sama seperti menjaga amanah rumah singgah. Para kurir pun memaksimalkan amanah ini demi kemaslahatan para dhuafa.

40| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 41: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

TENTANG SR

Para kurir dipertemukan dengan seorang pemilik bengkel berhati pemurah. “Kita dikasih kontak Om Ratno, pemilik bengkel yang sering buatin ambulans rumah sakit. Kita undang ke rumah singgah, dan ngobrol santai di sana. Kita kasih MTL dan kita ceritakan bahwasanya RSSR dan MTSR ini buat dhuafa. Akhirnya mereka percaya sama kita,” ucap Saesar. Pertemuan SR dan Om Ratno tak hanya sebatas pelanggan dan penyedia jasa. SR menjadi jalan bagi Om Ratno menunaikan niatnya untuk bersedekah.

“Mereka (Om Ratno dan bengkelnya) juga ingin bersedekah, dan bilang belum bisa sedekah uang. Tapi mudah-mudahan dengan ini bisa sedekah dalam bentuk lain,” lanjut Saesar. Om Ratno bahkan bersedia menomboki bila ada kekurangan. Alhamdulillah, dengan anggaran 10 juta, sebuah mobil APV dapat disulap menjadi ambulans. Kini MTSR Lampung siap beraksi membantu dhuafa sakit di provinsi yang berslogan “Sai Bumi Ruwa Jurai” ini.

AGAR MENJANGKAU SEMUA WILAYAH

Kedengarannya memang mustahil, satu mobil tanggap dapat menjangkau semua wilayah di Provinsi Lampung. Jarak tempuh antar wilayah yang jauh menjadi kendala utama pergerakan MTSR. Terbayang bukan bagaimana pusingnya mengatur jadwal bila ada pasien dari wilayah berbeda membutuhkan MTSR di saat yang bersamaan? Tapi tenang, kawan-kawan kurir telah mengantisipasi hal tersebut.

Saesar membuat sebuah grup yang berisi para koordinator kota sebagai media komunikasi internal yang khusus membahas penggunaan

MTSR. Ia pun menunjuk Tri Aditya Warman, Kurir SR Lampung, sebagai Koordinator dan Penanggung Jawab (PJ) MTSR. Adit, sapaan akrabnya, sebagai pehobi touring, tentu pengalamannya membelah jalanan Lampung tidak diragukan lagi. Ia dapat memperkirakan jarak tempuh dari satu daerah ke daerah lain. Sebelumnya, kegiatan antar jemput pasien menggunakan mobil pribadinya, banyak dhuafa yang pernah ia antar berobat.

Adit kemudian membuat format penjadwalan dan log book. Tujuannya agar pergerakan MTSR terjadwal rapi dan mudah dipantau. Ia juga masih akan menggunakan mobil pribadinya, bilamana mobil tanggap tak dapat memenuhi jadwal pergerakan. Ke depan, SR Lampung berencana merekrut staf driver bagi MTSR. “Kemungkinan besar disiapkan driver khusus MTSR. Tapi kita lihat dulu kebutuhannya, karena MTSR baru mulai beroperasi. Sementara masih di-handle kurir secara bergantian,” ucap Adit. (Boy Adisakti)

TRI ADITYA WARMANKoordinator MTSR Lampung

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |41

Page 42: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

bingkai SR

SR LAMPUNG

TENTANG SR

42| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 43: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

TENTANG SR

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |43

Page 44: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

TERUS BERGERAK

Kalau tidak percaya, coba kita tengok pengalaman seorang wanita bernama Lenny Marlina, Kurir SR Lampung. Saat

Tim MTL berkunjung ke SR Lampung, kami sempat berkunjung ke rumah wanita berusia 29 tahun ini. Kediamannya berjarak kurang lebih 2 jam perjalanan dari RSSR Lampung, tepatnya berada di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Tak hanya disambut dengan hangat, kami pun mendapatkan cerita pengalamannya selama 2 tahun menjadi Kurir SR Lampung.

“Perantaranya mungkin Zafira (anak), dia sakit-sakitan terus, masuk rumah sakit terus. Suatu saat pas di rumah sakit, kebetulan ketemu seorang ibu di ruangan kelas 3, dia sendirian,” ucap Lenny memulai ceritanya. Waktu itu, Lenny mendekati ibu itu, dan menanyakan penyebab mengapa ia sendirian di rumah sakit. Dan ibu itu menjawab sedang menunggu suaminya yang sedang pergi cari uang biar bisa bayar biaya keluar rumah sakit. Ibu itu baru saja menjalani operasi sesar, membutuhkan uang sebesar 8 juta rupiah agar bisa keluar dari rumah sakit. Lenny mulai meneteskan air mata.

MUDAHKAN URUSAN SESAMA,

BIKIN HIDUP PENUH WARNA

Hidup terasa kurang bermakna? Hati selalu kering? Jauh dari orang-orang baik? Dan akhirnya kehilangan hasrat hidup? Mungkin kurang sedekah... Sedekah tak

melulu perkara uang, memudahkan urusan orang lain pun termasuk bersedekah. Percaya tak percaya, membantu orang lain membuat hidup menjadi lebih

berwarna.

44| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 45: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

TERUS BERGERAK

Di SR, selain bahagia dapat membantu dhuafa, Lenny merasa bahagia karena mendapatkan banyak saudara baru, yaitu para kurir dan pasien dampingan. Para kurir menjadi penghias tawanya, pasien dampingan menjadi penyemangat hidupnya. Lenny tak dapat menyembunyikan harunya dihadapan Tim MTL, kala ia bercerita tentang seorang pasien bernama Ajun yang selalu berterima kasih dan mendoakannya.

Belum lama ini, SR mengadakan undian umroh bagi para kurir. Setiap kota mengirimkan nama kurir yang sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan. Selanjutnya, nama-nama kurir dari seluruh wilayah diundi, dan dipilih 5 orang untuk berangkat umroh. Siapa sangka, satu dari lima nama yang terpilih adalah Lenny Marlina. Ia tak kuasa menahan tangis kala bercerita pada Tim MTL tentang proses pengundian itu.

“KARENA SAYA BARU BUAT CELENGAN ITU UNTUK DINIATKAN

KESITU, TAPI ALLAH NGASIH DULUAN, TANPA DIDUGA,” KATA LENNY, SEMBARI MENUNJUKKAN

CELENGAN DARI PRALON BERTULISKAN LABBAIKA ALLAHUMMA

LABAIK.

Sebelumnya, ia sudah membuat celengan karton berbentuk tabung. Sengaja ia tulis Labbaika Allahumma Labaikk, celengan khusus untuk melancarkan niat berangkat ke tanah suci. Tapi Allah Maha Baik dengan mengundangnya ke Baitullah lebih cepat. Bagi Lenny, hadiah ini merupakan anugerah sekaligus ujian bagi dirinya. Apakah ia akan menjadi jumawa, ataukah tetap rendah hati. Namun yang jelas, Lenny akan lebih giat lagi membantu dhuafa, agar senantiasa cerahkan warna hidupnya. (Boy Adisakti)

Ia merasa malu sering mengeluh hanya karena anaknya sering sakit. Padahal, di luar sana banyak orang yang kurang beruntung seperti ibu itu. “Dari situ saya merasa alangkah malunya, setiap hari mengeluh,” sesalnya. Lenny lalu menghubungi kawannya bernama Septi, yang ternyata Kurir SR Lampung, dan menghubungi kecamatan setempat, ia melakukan penggalangan dana guna membantu biaya perawatan ibu itu. Alhamdulillah, turunnya titipan langit, ditambah hasil penggalangan dana dan bantuan dari kecamatan, membantu melunasi biaya perawatan ibu itu.

“KATA SUAMI SAYA, KAMU ITU, BU, KALAU KERJA, GAJIMU BELUM TENTU

BISA BUAT BANTU ORANG. TAPI KALAU KAMU BANTUIN DHUAFA, INSYAALLAH WALAUPUN BUKAN

DENGAN UANG KITA, SETIDAKNYA KITA BISA BANTU,” UNGKAP LENNY.

Setelah peristiwa itu, Lenny mengabdikan diri menjadi kurir. Kunci penting telah ia dapatkan yakni dukungan dari suami. Maka mulailah ia bergerilya menyampaikan titipan langit. Daerah yang menjadi jangkauannya antara lain Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Tanggamus, dan Kabupaten Pesawaran. Kabar seputar SR ia sampaikan ke tetangga, saudara, dan kawan-kawannya. Ia ingin sebanyak mungkin membantu orang yang membutuhkan. Bahkan, ia memasang target membantu minimal satu orang per bulan.

Lenny mengajak orang-orang terdekatnya untuk turun tangan. Orang tua dan mertuanya kini sering menjadi informan, yang sering mengabarkan keberadaan dhuafa di sekitar mereka yang butuh pertolongan. Suami dan putri kecilnya pun sering mengantarkannya menyampaikan titipan langit ke rumah dhuafa. Menurut Lenny, energi positif ini sangat baik bagi keluarganya, terutama bagi putri kecilnya.

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |45

Page 46: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

TERUS BERGERAK

ANASA RAMADHAN, pemuda asal Pademangan, Jakarta Utara. Hampir setiap hari ia menyambangi RSSR

Jakarta. Pembawaannya yang ramah dan supel membuat Anasa disukai banyak Pasien Dampingan SR Jakarta. Tak sedikit pasien dampingan yang kerap curhat padanya, baik masalah kesehatan maupun masalah pribadi. Makanya, ia betah berlama-lama di RSSR, ia sudah menganggapnya sebagai rumah kedua.

MANFAATKAN MASA MUDA

TUK BAHAGIAKAN DHUAFA

Masa muda, masa yang berapi-api, yang maunya menang sendiri, tak pernah mau mengalah, begitu kata Bang Rhoma Irama. Masa Muda memang masa penuh semangat, geloranya membuat hidup menjadi lebih berwarna. Cerah karena berbuat baik, atau gelap karena maunya menang sendiri dan tak mau mengalah. Dengan sadar, pria kelahiran 25 tahun lalu ini memilih yang pertama, menorehkan warna cerah dengan membantu para dhuafa.

“KALAU LIHAT ORANG-ORANG SAKIT DI SEKITAR KITA, RASANYA GIMANA GITU. DI

PADEMANGAN, KAN BANYAK DHUAFANYA JUGA. SEBULAN SEKALI DI KARANG TARUNA,

KAMI RUTIN NGASIH BANTUAN BUAT DHUAFA JUGA.”

46| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 47: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

TERUS BERGERAK

Anasa, sapaan akrabnya, telah mengenal SR sejak tahun 2012. Kala itu, Kang Eded, Koordinator Operasional SR yang mengenalkannya langsung. Kebetulan, ia mengenal Kang Eded karena pernah mengikuti sebuah pelatihan skill bagi calon tenaga kerja. “Kenal (Kang Eded) dah lama sih, selesai sekolah, terus ngenalin SR di tahun 2012. Tapi saya baru gabung SR di lapangan tahun 2016,” ujarnya.

Selama rentang waktu 4 tahun, antara 2012-2016, Anasa sebenarnya pernah membantu SR dari balik layar. Menumpuknya pekerjaan membuatnya tak bisa meluangkan banyak waktu. Namun akhir 2015, Anasa memilih berhenti bekerja dan mencari kesibukan lain. Ia memilih membangun usaha bersama rekan-rekannya, sembari mengabdikan diri secara total di SR. “Ikut bantuin ngurusin RSSR dan diminta Kang Eded bantuin bikin laporan untuk diunggah ke website. Jadi kurir lapangan juga, yang fokusnya di daerah utara sama timur,” jelasnya saat menjabarkan tugas yang diembannya di SR.

Ia tak merasa terbebani meski tugas yang diembannya di SR cukup banyak. Tak sedikit pun ia menganggap hal itu menganggu pekerjaan pokoknya. Justru, di SR ia mendapatkan ketenangan dan kenyamanan jiwa. “Pembagian waktu sih nggak sulit. Mungkin, karena dari dulu saya dah terbiasa sering ke lapangan. Dari pagi sampai malem di SR, nanti balik dari SR langsung ke tempat kerja. Paginya ke SR lagi, malemnya ke tempat kerja lagi. Nggak ada kendala karena sudah terbiasa,” ujarnya.

“Dari dulu sudah suka ikut organisasi sosial. Ikut Karang Taruna di kampung. Keluarga

sih dukung, kebetulan dari bapak, emak, kakak, khususnya sih bapak, itu punya jiwa sosial

tinggi juga,” urainya.

Hidup sebagai pemuda di Ibu Kota memang tak mudah. Hingar bingar Ibu Kota yang menyilaukan terkadang membuat para pemuda luput dan berjalan tak tentu arah. Beruntung, Anasa memiliki lingkungan yang mengarahkannya dalam kebaikan. Sejak dini keluarganya telah mengenalkan Anasa pada lingkungan sosial. Bahkan dimatanya, sang bapak adalah sosok yang memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Anasa sudah dekat dengan dhuafa sejak bergabung di organisasi karang taruna dan kegiatan kerelawanan lainnya. Di sana, ia terlatih menjadi pemuda yang peka terhadap kondisi sosial. Sehingga ketika bergabung di SR, Anasa tidak perlu lama beradaptasi. Mungkin ia hanya kesulitan di awal melakukan pendampingan pasien ke rumah sakit. Selebihnya ia langsung tune dan menjalankan banyak peran di SR.

Di SR, Anasa selalu tampak antusias karena banyak mendapatkan ilmu baru, terutama tentang medis. Ia banyak mengenal istilah asing yang sebelumnya tak pernah didengarnya. Seluk beluk seputar cara mengurus pasien di rumah sakit juga dipelajarinya. Selain itu, ia banyak belajar dari kehidupan pasien dampingan, belajar memahami orang lain, dan belajar mengatur waktu dengan baik. Ya, SR menjadi wadah baginya untuk menempa diri menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat. (Boy Adisakti)

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |47

Page 48: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

INSPIRASI SEDEKAH

SAKIT!!! Rasa sakit yang begitu melilit di bagian perut. Berjalan dan berdiri tidak bisa tegak. Jika buang air besar selalu diiringi dengan darah. Itu saya rasakan selama kurang lebih selama 2 tahun, mulai dari pertengahan tahun 2010 sampai akhir tahun 2012...

Saat itu, beban ekonomi lumayan besar. Saya harus menghidupi istri dan 2 balita yang masih membutukan susu dan makanan

bergizi. Selain kebutuan pokok, saya juga harus membayar anggsuran-angsuran tiap bulan. Saya sendiri hanya seorang Guru Tidak Tetap (GTT) di sebuah SMK di Banten. Honor GTT tentu tidak mencukupi semua kebutuhan itu. Saya pun membuka usaha sampingan yaitu jasa layanan komputer (kursus, servis, pengetikan, dan lain-lain). Meski untungnya tidak besar, usaha itu cukup membantu perekonomian saya.

Juni 2010, saya mulai sakit, perih pada lambung. Meski sudah berobat, tetapi tak kunjung sembuh. Bulan demi bulan, sakit semakin menjadi-jadi, berat badan turun menjadi 38 kg. Saya tidak bisa bekerja maksimal, tugas mengajar saya tinggalkan, tempat usaha sering tergantung label “Tutup”. Kondisi ekonomi carut marut, saya berutang kesana-kemari. Ikhtiar kesembuhan tentu saya lakukan,

mulai dari doker sampai tabib, obat warung tanpa resep sampai obat apotik dengan resep, ramuan kampung sampai obat herbal.

Meski ikhtiar terus saya lakukan, tetapi tidak ada tanda-tanda kesembuhan. Sempat juga putus asa dan berfikiran mungkin usia saya tidak lama lagi. Dokter mendiagnosa penyakit yang saya derita hanya maag biasa. Meski terus mengonsumsi obat lambung tetapi kesembuhan tak kunjung datang. Ada yang menganggap saya kena penyakit guna-guna. Tetapi sampai saya menulis cerita ini, saya tidak meyakini adanya mistis dalam penyakit saya. Sakit adalah cara Allah mengingatkan saya agar lebih mendekatkan diri kepada-Nya.

SAKIT MILIK ALLAH,KESEMBUHAN PUN MILIK ALLAH

48| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 49: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

INSPIRASI SEDEKAH

Jika tidak dikaruniai sakit, mungkin seumur hidup saya tidak pernah melakukan sholat taubat. Tidak pernah bangun malam untuk memohon pertolongan. Tidak pernah menyebut dan mengagungkan Allah. Tidak pernah mengingat kematian karena merasa hidup masih 1000 tahun lagi. Mungkin saja derajat kesombongan diri ini akan terus meninggi dan terus meninggi sehingga menjadi congkak. Semoga sakit menjadi salah satu penebus dosa-dosa kita. Ketika kepasrahan datang, maka kesembuhan pun datang.

November 2012, saya dipertemukan dengan seseorang, sekarang menjadi teman baik saya. Saya bercerita tentang sakit yang saya alami, dia pun menimpali bahwa sakit merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada kita agar kita terus mengingat-Nya. Dia berpesan kepada saya agar sabar nikmati dan jalani apa yang telah terjadi dengan sabar dan tawakal. Dia pun menyarankan agar melakukan sholat taubat, istighfar, dan dzikir. Saya pun diberi doa-doa malam untuk dilafalkan, dia juga meminta saya untuk memberikan sedekah untuk 10 orang dhuafa.

Hari-hari terus berjalan, pelan tapi pasti sakit yang saya rasakan semakin berkurang. Pada tengah malam, tiba-tiba saya batuk darah, darah hitam yang kental, cukup banyak. Darah terus keluar, meski kaget dan takut tapi dengan pasrah saya memaksakan diri untuk berwudhu. Alhamdulillah darah berhenti. Dua hari kemudian saya memeriksakan diri ke Dokter penyakit dalam dengan USG dan Rontgen, setelah memeriksa hasil USG dan Rontgen dokter tidak banyak bicara dia memberikan 3 jenis obat.

Sejak saat disadari atau tidak ternyata sampai saat ini saya sudah sembuh. Rasulullah bersabda :

دقة داووا مرضاك بلص

“Obatilah orang yang sakit di antara kalian dengansedekah.” (HR. Baihaqi)

ه و جاره يكفرها جل ف �أهل و مال و نفسه و ول فتنة الر�ي عن المنكر دقة والأمر بلمعروف والن الة والص يام والص الص

“Ujian yang menimpa seseorang pada keluarga, harta, jiwa, anak, dan tetangganya bisa dihapus dengan puasa, shalat, sedekah, dan amar ma’ruf nahi munkar.” (HR. Bukhari dan Muslim)

MENJADI BAGIAN KELUARGA SEDEKAH ROMBONGAN

Sejak saat itu saya berfikir bahwa Allah memberikan kesembuhan pada saya karena mungkin disebabkan saya bersedekah. Akhirnya saya mencoba browsing di Google tentang gerakan sedekah, dan alhamdulilah Allah mempertemukan saya dengan akun Twitter @saptuari yangmembawa saya menjelajah @srbrgerak dan www. sedekahrombongan.com. Saya pun mencoba mendaftar via web, setelah mendaftar rasanya lama menunggu konfirmasi. Selanjutnya saya tweet sana sini, dan saya disuruh menghubungi Kang Eded. Saya pun tak bosan menekan tombol hijau hp saya untuk menghubungi Kang Eded, tapi tak pernah diangkat. Pada akhirnya ketika musim haji 2015, Kang Eded menghubungi saya, ketika dia berada di Mekkah selagi menunaikan ibadah haji dan mengonfirmasi saya menjadi kurir. Alhamdulillah sampai sekarang menjadi salah satuKeluarga Besar Sedekah Rombongan.

KONTRIBUTOR :

Yadi UmaryadiKurir SR Banten

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |49

Page 50: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

SPIRITUAL HATI

Dan, ya... Mengagetkan yang bertanya adalah trik sederhana agar jawaban kita menyetrum kesadaran baru, tak sekedar keluar dari

hafalan karena rajin membaca atau tekun belajar. Jadi apa jawabannya? Nanti dulu. Sabar dulu. Kalau nggak sabar, bisa bahaya. Kalau mau sabar, nanti ending-nya akan bahagia. Jadi mari kita mulai bertindak bahaya dengan bahagia. Lho, apalagi ini? Tenang. Ini ramuan maut yang sudah saya siapkan lama. Sudah dieksperimenkan berpuluh-puluh tahun.

Misalnya, marilah kita menjalani hidup seperti petualang. Namanya petualang, tentulah ia pemberani. Tak harus gagah perkasa bagai satria, tapi hobinya memang menantang bahaya. Dan hanya dengan menaklukkan sesuatu yang menakutkannya atau membahayakan orang biasa, ia akan meraih perasaan bahagia. Kontradiktif? Tentu. Tapi ini juga realita. Di dunia fana ini, mana ada kenyataan kehidupan yang tak kontradiktif?

Yang paling kenceng korupsinya ternyata juga yang paling mengerti ilmu agama. Yang paling mau menolong sesama justru malah mereka yang tak punya apa-apa. Makin kaya harta, banyak yang makin miskin hatinya. Orang kaya dan orang miskin sama-sama nggak bisa makan daging. Yang kaya karena dilarang dokter akibat kolesterol, yang miskin karena dilarang ahli ekonomi akibat tak punya uang untuk beli. Tuh, kan?

Jadi mari kita mulai eksperimennya. Mulailah setiap pagi seperti memulai sebuah petualangan, bukan kewajiban, bukan keharusan, bukan pekerjaan, bukan tugas, bukan beban.

Mulailah setiap pagi seolah baru saja dilahirkan, menjadi bayi yang melihat segala sesuatunya dengan ketakjuban seperti saat pertama kali melihat dunia. Dan memang realitasnya begitu, matahari yang kita lihat pagi ini, pasti berbeda dengan matahari yang kita lihat kemarin. Tapi tak

BAHAGIA ITU BERBAHAYA

Kreativitas itu takhayul. Ia mirip-mirip jalangkung. Datangnya tak diundang, pulangnya tak diantar. Jadi saat ada pertanyaan kepada saya bagaimana cara untuk jadi lebih kreatif, saya selalu merasa pertanyaan itu sesungguhnya ditujukan pada jalangkung. Kita tak pernah bisa memprediksikan jawabannya akan sesuai atau tidak sesuai dengan keinginan sang penanya...

M. Arief BudimanCEO Petak Umpet | www.ptpu.co@petakumpet | @mybothsides

Doc: www.fubiz.net

50| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 51: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

SPIRITUAL HATI

kita rasakan bedanya, karena kita sok tahu dan menganggapnya seolah sama. Wajah yang engkau lihat di cermin pagi ini pasti berbeda dengan yang kau lihat kemarin, terutama detailnya. Secara umum mungkin terlihat sama, tapi detailnya berubah. Uban beberapa helai bertambah, kumis memanjang beberapa milimeter, kerut di wajah lebih jelas terlihat, mata yang makin redup sinarnya. Kita semua, ‒sesuai sunatullah, berubah. Makin menua dan lelah, bertambah umur dan makin uzur.

Mulailah setiap pagi sebagai petualangan. Karena kita tak tahu pasti apa yang akan terjadi, banyak hal tak terduga, tak terencana, sering terjadi tanpa permisi. Beberapa adalah hal baik, beberapa mungkin buruk. So what? Hidup memang begitu. Kelahiran sering dianggap sebuah kebaikan, tapi kelahiran seorang bayi bagi seorang mahasiswi yang hamilnya di luar nikah? Kematian sering dianggap keburukan, tapi kematian seseorang yang mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan hidup puluhan atau ratusan orang lainnya bukankah justru sebuah pelajaran kehidupan yang luar biasa menggugah jiwa?

Mulailah setiap pagi sebagai petualangan, dengan mata berbinar-binar seperti petualang sejati saat menjejakkan kaki di tanah asing. Ada kekuatiran, ketidakpastian, bahkan mungkin ketakutan. Tapi itu tak bisa meredam perasaan ingin tahu dan mencoba hal-hal baru, yang mewarnai pengalaman otentik dalam hidup kita. Yang melengkapi pemahaman kita atas puzzle kehidupan yang terus-menerus kita susun rangkaiannya. Sebuah data tak terbantahkan menyebutkan, mereka yang hidup dekat dengan bahaya justru punya peluang hidup yang lebih besar. Punya peluang bahagia lebih besar, punya peluang untuk menikmati kehidupannya lebih utuh lagi.

Coba kita hitung bareng-bareng kalau nggak setuju dengan fakta ini. Jumlah orang yang meninggal di puncak gunung jauh lebih kecil daripada yang meninggal di atas tempat tidur. Sampai kapan pun, rekor ini takkan berubah. Tempat tidur dimana manusia beristirahat menghentikan aktivitasnya justru adalah tempat yang paling mematikan. Lalu mengapa tak banyak yang bergerak menyongsong bahaya, padahal itu adalah pintu masuk untuk jadi lebih bahagia dan panjang umur?

Doc: www.pinterest.com

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |51

Page 52: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

Mengapa? Karena kita terbiasa sok tahu dan berpegang pada asumsi-asumsi, anggapan-anggapan kuno yang walaupun kita tak yakin benar atau salahnya, kita juga tak memiliki keberanian untuk mengujinya dengan kekuatan logika, pengalaman dan iman kita sendiri. Kita memilih take it for granted, menelan mentah-mentah sebuah paham bahwa tempat tidur itu tempat paling aman di dunia. Padahal faktanya tidaklah demikian.

Kembali ke pertanyaan di awal, bagaimana cara untuk jadi lebih kreatif? Jawaban yang standar kurang lebih begini, carilah buku-buku yang berisi tips tentang kreativitas, baca yang tekun lalu praktekkan. Tirulah orang-orang kreatif di sekitarmu, kreativitas itu bukan gawan bayi atau karena faktor keturunan. Kreativitas bisa didapatkan jika kita mau terus belajar dan mempraktekkannya.

Yang nanya puas nggak? InsyaAllah akan lumayan puas. Tapi ia takkan tergoncang saat menerima jawaban itu. Ia akan mengangguk-angguk karena jawabannya sebagian sudah ia duga dan mungkin sudah pernah ia dengar atau ia baca dari beberapa sumber dan literatur. Dan ia tak akan menggunakan jawaban itu untuk mengubah hidupnya. Jawaban itu kategorinya benar, tapi tak bisa menggerakkan. Jawaban itu walaupun logis, bisa dianggap statis. Beku. Dan jawaban seperti itu takkan pernah keluar dari mulut saya. Atau mulut jalangkung.

Jawaban saya harus keluar dengan muatan yang berbahaya. Misalnya begini, mengapa kamu merasa tidak kreatif sehingga pengen jadi lebih kreatif? Siapa yang bilang kamu perlu lebih kreatif? Sejak dalam kandungan ibumu, kreativitasmu sudah luar biasa. Dalam kandungan ibumu, kamu bisa menyelam, berenang, berkomunikasi dengan telepati dan menghipnotis ibumu untuk membelikan baju, popok dan ranjang bayi yang lebih mahal atas nama kasih sayang.

Lalu saat kamu lahir, kamu bisa memenuhi semua kebutuhanmu –saat lapar, saat pipis, saat haus, saat pengen digendong, saat pengen ganti baju, dan sebagainya, hanya dengan menangis. Tanpa perlu penjelasan panjang lebar apalagi pake proposal. Kreatif banget kan? Nah, sekarang mengapa kamu ingin meningkatkan lagi kreativitasmu? Fakta sesungguhnya adalah, engkau kehilangan kreativitasmu yang sudah ter-install sejak bayi lalu minta tolong pada orang lain untuk menemukan milikmu sendiri. Mengapa tak kau tanyakan pada nuranimu, dimana kreativitasmu bersembunyi?

Atau jawaban lain seperti ini, kau tak kreatif karena kau selalu menjauhi masalah. Kau tak kreatif karena kau selalu pengen hidupmu berjalan dengan lancar, mudah, lurus dan tenang. Kau tak kreatif karena dininabobokkan oleh ilusi tentang kebahagiaan yang hanya hadir saat hidup kita berkecukupan. Kau tak kreatif karena mengira untuk bahagia harus ada syarat-syarat yang terpenuhi, misalnya selamat dari marabahaya. Kau tak kreatif karena hidupmu biasa-biasa saja, berjalan sebagaimana kehidupan banyak manusia lain seumurmu. Kau tak kreatif karena hidupmu tak pernah berada dalam bahaya.

Lalu bagaimana caranya agar jadi lebih kreatif?Lakukanlah hal-hal yang berbahaya yang membuatmu takut untuk melakukannya. Lakukan saja, dan jangan banyak bertanya! Duaaarrrr!!!

Doc: www.i.ytimg.com

Doc: www.gkmm.hr

SPIRITUAL HATI

52| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 53: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

Maka mulailah setiap pagi sebagai petualangan yang sungguh-sungguh. Melompatlah dari tempat tidur, atau salto. Jangan merangkak seperti pemalas yang keahliannya hanya menunggu. Karena tak selamanya kita akan bisa menikmati pagi. Tak selamanya kita bisa membuka mata di pagi hari. Tak selamanya kita bisa menyapa embun yang bergelantungan di ujung daun-daun yang menggigil menanti terbitnya matahari. Tak selamanya...

Ada saat pagi tak lagi mendatangi kita. Saat panggilan menuju keabadian datang, semoga kita bisa tersenyum bahagia dalam rasa syukur yang utuh. Karena kita meninggalkan kunci-kunci untuk memasuki ruang rahasia kebahagiaan dalam diri kita, yang pintunya dijaga oleh asumsi-asumsi dan ilmu pengetahuan kuno yang terlihat berbahaya padahal sesungguhnya hanya takhayul semata.

Karena kita meninggalkan kisah petualangan yang menggetarkan hati anak cucu kita, yang membuat mereka tergerak menjalani petualangan epic-nya sendiri. Yang dimulai setiap pagi...

“Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia

Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Mulk:1-2) Innalillahi wainnailaihi rooji’un...

Telah berpulang ke Rahmatullah. Kawan kita, sahabat kita, saudara kita...

Doc: www.i.pinimg.com

DALAM KENANGAN

MUHAMMAD ABDUL HADI(29 TAHUN)KURIR SR JAMBI

Masing-masing yang baik dibalas dengan yang baik, yaitu surga dan yang buruk akan dibalas dengan yang buruk pula yaitu neraka, sesuai dengan sabda Rasulullah Saw,

“Kubur itu adakalanya merupakan taman dari taman-taman surga, atau merupakan jurang dari jurang-jurang neraka.” (H.R. Tirmizi dan Tabrani)

Redaksi Majalah Tembus Langit Sedekah Rombongan turut berbela sungkawa atas kepergian kawan kita. Semoga amal ibadahnya diterima dan ia mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

SPIRITUAL HATI

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |53

Page 54: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

MUTIARA HATI

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Terdapat banyak dalil yang melarang kita untuk saling men-dzalim-i (menganiaya). Baik dzalim secara fisik, dzalim lisan, maupun dzalim perasaan. Tak terkecuali menghina orang lain di depan umum, agar dia menjadi bahan tertawaan. Seperti tradisi bullying di masyarakat kita. Bagi sebagian orang, bisa mem-bully itu prestasi. Apalagi jika banyak yang menertawakan korban, bully yang dia lakukan berhasil.

Korban meradang. Dia sakit hati, namun tidak ada kemampuan untuk membalas. Dia hanya bisa diam, bahkan kadang menangis. Dia ter-dzalim-i, namun semua justru menertawakannya. Dulu sempat ada seseorang yang melayangkan pertanyaan ke kami, dan dia mengisahkan masa lalunya ketika masih sekolah. Ketika dia mengingatnya, dia tidak sanggup untuk memaafkan kawannya yang suka mem-bully.

TRADISI BULLYING, TRADISI DZALIM

Memang benar, korban tidak membalasnya ketika di dunia, tapi bisa jadi korban akan menuntutnya ketika di akhirat. Dan anda perlu yakini, bahwa Allah tidak akan pernah melupakan tindakan ke-dzalim-an antar-sesama hamba-Nya. Allah berfirman,

ره ليوم ما يؤخ نإالمون ا غافال عا يعمل الظ سب الل ول ت

تشخص فيه الأبصار

“Janganlah sekali-kali kamu mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang dzalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak karena melihat siksa.” (QS. Ibrahim: 42).

Kedzaliman sering kita lupakan, padahal Allah selalu menghitungnya. Jika tidak selesai di dunia, berlanjut sampai akhirat. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bercerita tentang orang yang bangkrut.

Beliau bersabda,

�أتدرون من المفلس؟ قالوا: المفلس فينا من دره ل ول متاع.ت من ي�أت يوم القيامة بصالة وصيام ن المفلس من �أم إ

قال: ا وزكة وي�أت وقد �شت هذا، وقذف هذا، و�أك مال هذا،

ب هذا، فيعطى هذا من حسشناته وهذا وسفك دم هذا، وضن فنيت حسشناته قبل �أن يقض ما عليه �أخذ

إ من حسشناته، فا

من خطايه فطرحت عليه ث طرح ف النارDoc: www.netmums.com

PEM-BULLY BISA DITUNTUT

DI AKHIRATUSTAD AMMI NUR BAITS

Dewan Pembina Konsultasisyariah.com

54| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 55: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

MUTIARA HATI

“Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut itu?” tanya Rasulullah. Para sahabat menjawab, “Orang yang bangkrut di tengah-tengah kita adalah orang yang tidak punya uang dan tidak punya harta.”

Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan, “Orang yang bangkrut dari umatku adalah yang datang pada hari kiamat nanti dengan membawa pahala shalat, puasa, dan zakat, (namun) ia telah menghina si A, menuduh berzina si B, memakan harta si C, menumpahkan darah si D, dan memukul si E. Maka si A diberi pahala kebaikannya dan si B, si C, diberi pahala kebaikannya. Apabila amal kebaikannya habis sebelum terbayar (semua) ke-dzalim-annya, dosa-dosa mereka yang di-dzalim-i itu diambil lalu dilemparkan kepadanya, kemudian dia dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Muslim 2581)

TIDAK ADA HIJAB UNTUK DOANYA

Orang yang didzalimi doanya sangat mustajab. Hingga Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan,

حجاب ا ليس بينا وبي الل نإق دعوة املظلوم، فا ات

Takutlah kalian terhadap doanya orang yang di-dzalim-i. Karena tidak ada tabir antar dia dengan Allah. (HR. Bukhari 2448).

Dalam riwayat lain, beliau mengatakan,

دعوة المظلوم مسشتجابة

“Doanya orang yang didzalimi itu mustajab.” (HR. Bukhari 3059)

Karena itulah, dulu para ulama ketakutan ketika men-dzalim-i orang lain. Jangan-jangan orang yang men-dzalim-i ini mendoakan keburukan untuknya. Yazid bin Hakim mengatakan,

ما هبت �يئا قط هيبت رجال ظلمته، و�أان �أعمل �أنه ل انرصل اإل هللا؛ فيقول يل: حسشبك هللا! هللا بيين وبينك !

Belum pernah saya merasa segan melebihi segan terhadap wibawa orang yang saya dzalim-i. Sementara saya tahu, tidak ada yang akan menolongnya kecuali Allah. Lalu dia mengatakan kepadaku, “Saya pasrahkan perbuatanmu kepada Allah! Diantara kita ada Allah!” (Sirajul Muluk, at-Thurthusyi, hlm. 151).

Berhasil mengalahkan orang lain dalam bullying, bukan prestasi. Karena kita tidak diciptakan untuk bertanding saling menghina. Mem-bully bisa jadi dosa yang tidak kita sadari, meskipun kita menganggapnya membahgiakan. Demikian. Allahu a’lam.

Doc: www.healthline.com

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |55

Page 56: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

AKSI

Udara panas terasa begitu menyengat. Alas kaki menginjak tanah kering. Peluh langsung mengucur sesaat setelah berjalan beberapa meter. Seminggu lalu, Kurir SR Cirebon berkunjung ke Desa Dukuh, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. Mereka menuju salah satu rumah warga untuk mencari informasi tentang kekeringan yang melanda wilayah tersebut.

Kekeringan sudah berlangsung hampir empat bulan. Di sana, sejauh mata memandang hanya terlihat tanah retak. Tanaman padi yang gagal, kolam-kolam ikan

tanpa air. Tetumbuhan kering sebagian besar dilekati debu. Bapak Kusnan, salah satu aktivis sosial di sana, mengatakan bahwa di daerah tersebut kekeringan rutin terjadi. Di Desa Dukuh dan sekitarnya kekeringan biasa terjadi selama empat hingga enam bulan dalam setahun.

Selama itu pula warga harus membeli air bersih seharga dua puluh hingga empat puluh ribu rupiah per hari. Itu pun dengan kualitas air yang tidak begitu bagus. Warga biasanya menggunakan air hanya untuk berwudhu dan memasak, sedang untuk mandi dan kebutuhan lain tidak lagi menjadi prioritas. Mengapa tidak membuat sumur pompa atau sejenisnya? Jika itu memungkinkan, warga sudah sejak dari dahulu membuatnya. Kualitas air di sana tidak bagus, selain berbau dan asin, air di daerah ini juga keruh.

SR Cirebon, dalam sinergi bersama Pola Pertolongan Allah (PPA) Cirebon, menginisiasi sedekah air bersih bagi warga yang membutuhkan. Sabtu, 21 Oktober 2017, 48.000 liter bantuan air bersih dibagikan kepada warga Desa Dukuh dan Desa Karangkendal, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, di enam titik penyaluran. Rencananya sedekah air bersih akan berlanjut kembali, dengan sasaran bantuan ke beberapa daerah terdampak kemarau cukup parah tahun ini.

Alhamdulillah, Gerakan Sedekah Air Bersih ini tidak hanya meringankan beban saudara kita yang benar-benar membutuhkan. Akan tetapi juga mampu membasahi hati kami semua di SR dan PPA, bahwa tidak jauh dari kita yang sehari-hari masih diberikan kecukupan air, ada saudara kita yang sedang menantikan bantuan. (Makhrus Yusela)

SR CIREBON

INISIASI GERAKAN SEDEKAHAIR BERSIH

56| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 57: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

AKSI

“Kafilah Karawang”. Begitulah yang tertulis di kaos mereka. Terik mentari pagi tak menyurutkan langkah para kurir untuk menyusuri rumah-rumah sederhana di kampung-kampung tersebut. “Kami keliling dari satu kampung ke kampung yang lain,” ucap Zhebs, Kurir SR Karawang. Satu persatu rumah lansia mereka sambangi, sebagian dari lansia itu memiliki cerita kehidupan yang memprihatinkan. Bahkan, beberapa diantaranya sedang sakit dan hanya terbaring lemah di atas kasur yang sudah usang.

Salah satunya adalah Mak Wariah. Janda renta yang hidup sebatang kara di Dusun Krajan, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang. Dulunya, Mak Wariah memiliki sebuah rumah, tetapi rumah satu-satunya itu roboh karena tertimpa pohon. Hartanya harus ia ikhlaskan. Kini, Mak Wariah tinggal di sela-sela antara dua rumah tetangga.

Tubuh tuanya telah renta, membuatnya tak kuat walau hanya sekedar berjalan. Sehari-hari, Mak Wariah menghabiskan masa tuanya hanya di atas kasur lusuh dengan dipan bambu. Beruntung, tetangga sekitar masih peduli dengan kondisinya. Setiap hari ada saja rezeki yang datang untuk Mak Wariah. Setiap pagi, tetangganya juga telaten memandikan Mak Wariah.

Kurir SR Karawang memasuki kediaman Mak Wariah dengan membawa sembako dan santunan. Tangis wanita tua itu pecah, ketika salah satu kurir mendekat dan bersalaman dengannya. Ucap syukur tiada henti keluar dari bibir Mak Wariah. Disusul air mata haru yang menetes dari mata beberapa kurir. Bagi mereka, perjalanan hari itu merupakan sebuah pelajaran kehidupan yang mengajarkan untuk selalu pandai bersyukur atas semua nikmat yang telah Allah berikan. (Shinta Wuri H.)

KAFILAH DI GUBUK-GUBUK LANSIAPada Sabtu, 21 Oktober 2017, tujuh orang Kurir SR Karawang mengadakan kegiatan bagi sembako dan santunan untuk para dhuafa lanjut usia (lansia). Ada 20 paket sembako dan santunan yang dibagikan. Pagi hari, kurir mulai

menyusuri beberapa kampung di Kabupaten Karawang, antara lain Kecamatan Klari dan Kecamatan Majalaya.

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |57

Page 58: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

AKSI

Sabtu, 4 November 2017, SR Pelalawan, Riau, hadir di event Komunitas Motor Se-Sumatra. Pada gelaran tersebut, SR Pelalawan, Riau,

mengadakan sosialisasi membuka stand dan mempersiapkan jamuan untuk pengunjung yang mampir. “Semua kami persiapkan, mulai dari makanan, kopi dan es sirup gratis, hingga brosur dan stiker gratis,” kata Aan Siswanto, Kurir SR Pelalawan, Riau.

Respon pengunjung cukup baik, mereka tak segan bertanya-tanya tentang, Apa itu SR? Seperti apa pergerakan SR? Siapakah yang dibantu SR? “Bahkan Kepala Unit dan beberapa aparat kepolisian juga mampir di stand kami. Lalu, Pak Camat juga sempat tanya-tanya tentang SR,” cerita Aan. SR Pelalawan, Riau, juga menjumpai Ketua Penyelenggara acara. “Alhamdulillah, respon pihak panitia baik. Kami diizinkan membuka stand dan mengadakan sosialisasi,” imbuhnya.

“Sebelumnya kami juga pernah mengadakan sosialisasi, di acara komunitas motor, September lalu,” lanjutnya. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud ikhtiar Kurir SR Pelalawan, agar semakin dikenal oleh masyarakat. Menurut Aan, sosialisasi ini termasuk salah satu langkah efektif untuk mengenalkan SR kepada masyarakat di Kabupaten Pelalawan, Riau. Karena, menurutnya masih banyak masyarakat di Pelalawan yang jarang menggunakan teknologi smartphone, untuk mencari gerakan sosial seperti SR.

Setelah terselenggaranya acara tersebut, SR Pelalawan juga mendapat respon yang positif. “Banyak yang tanya nomor rekening, cara menjadi kurir, dan menjadi informan bila ada target pasien,” imbuhnya. Aan berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara istiqomah. (Shinta Wuri H.)

KENALKAN SR KE KOMUNITAS MOTOR PELELAWAN

Mulai berdenyut sejak 2015, SR Pelalawan, Riau, semakin mengembangkan sayap. Pelalawan sendiri adalah salah satu kabupaten di Provinsi Riau. Untuk mengembangkan eksistensinya, SR Pelalawan, Riau, mengenalkan

SR berbagai kesempatan acara yang diselenggarakan di Kabupaten Pelalawan, Riau. Salah satunya dalam acara komunitas motor.

58| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 59: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

AKSI

SR Surabaya kembali menggandeng pihak rumah sakit untuk membantu dhuafa. Rabu, 1 November 2017, RSU Haji Surabaya mengundang SR untuk bertamu. Momentum ini coba dimanfaatkan secara maksimal oleh para kurir dengan melakukan presentasi di hadapan manajemen rumah sakit. “Kita dikasih waktu presentasi selama 15 menit,” kata Bambang, Kurir SR Surabaya. Waktu yang singkat tersebut tak disia-siakan para kurir, mereka secara efektif memperkenalkan seluk beluk SR kepada pihak manajemen rumah sakit, mulai dari profil hingga pergerakan yang selama ini dilakukan. Pihak manajemen pun menyambut baik kedatangan para kurir. “Dari presentasi tersebut, intinya kita disambut dengan baik untuk bersinergi,” ucap Bambang.

Kedepannya, SR Surabaya dan RSU Haji Surabaya akan menjalin kerjasama. “Mereka minta contoh MoU antara SR dengan rumah sakit, dan kita sudah kirimkan contoh MoU,” ujar Bambang. Dari MoU itu kedua pihak berharap tidak ada lagi dhuafa yang tidak bisa berobat. “Kami berharap tidak ada lagi dhuafa sakit yang tertolak berobat di RSU Haji. RSU Haji juga akan membantu pasien dampingan kita kalau berobat di sana,” sambung Bambang. (Boy Adisakti)

Mpok Ira tinggal sendirian. Harta yang ia miliki hanya seorang anak dan rumah seadanya. Namun tak lama setelah ditinggal suami, sang anak yang masih balita meninggal dunia. Jadilah ia benar-benar seorang diri. Depresi akibat tekanan hidup tak terhindarkan. Ia sering mengamuk dan merusak rumahnya sendiri. Rumahnya yang hanya terbuat dari bambu bertambah rusak. Untuk hidup sehari-hari, Mpok Ira dibantu tetangganya yang baik hati. Mendengar hal itu, SR Karawang segera turun ke lapangan.

Rumah Mpok Ira terletak di Kampung Pasir Jengkol RT.19/RW.08, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat, dibongkar dan direnovasi. Mpok Ira memang mengalami gangguan mental, tetapi saat para kurir mendatangi rumahnya, ia masih bisa diajak bicara. Rumah layak huni pun dibangun agar ia dapat merasakan kenyamanan, sehingga kesehatan mentalnya berangsur pulih dan kembali normal. Pada kesempatan itu, para kurir memberikan sembako. Alhamdulillah, semua ini dapat terwujud berkat titipan langit dari Sedekaholic. (Boy Adisakti)

BANTU DHUAFA, SR SURABAYA DAN RSU HAJI JALIN KERJASAMA

BEDAH RUMAH UNTUK MPOK IRA

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |59

Page 60: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

AKSI

Kegiatan sosial perdana Anugerah Prima Motor ini melibatkan yatim dan dhuafa yang ada di Kelurahan Karanganom. “Acara ini

baru pertama kali kami adakan. Karena ada cek kesehatan gratis, kami turut menggandeng SR, yang memang sudah bersinergi sebelumnya. Menurut kami, SR sebuah gerakan yang mempunyai nilai kebermanfaatan yang tinggi bagi sesama, khususnya dhuafa,” kata Roni, Ketua Panitia sekaligus Kepala Bengkel Anugerah Prima Motor.

Acara dimulai jam 08.00 wib, anak-anak yatim dan dhuafa duduk rapi dan siap mengikuti acara tersebut. Agenda dibuka dengan sambutan dari Roni, selanjutnya diisi tausiyah pagi dari ustaz. Selanjutnya, acara inti dimulai, ada 35 goody bag dan santunan yang dibagikan kepada anak-anak. Setelah penyampaian santunan dan foto bersama, selanjutnya dibuka bazar murah. Pakaian layak pakai sudah ditata di beberapa meja, ada juga bazar sepatu murah. Warga berombongan memasuki tempat bazar.

SINERGI DALAM BERBAGIMinggu, 29 Oktober 2017, Anugerah Prima Motor bersinergi dengan SR Jogja mengadakan kegiatan Bakti Sosial

& Santunan Yatim dan Dhuafa. Kegiatan ini dilaksanakan di Anugerah Prima Motor yang beralamatkan di Jl. Diponegoro, Karanganom, Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

60| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 61: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

AKSI

“Setiap warga harus daftar terlebih dahulu. Lalu kami berikan kupon bazar gratis senilai Rp. 3.000,-. Selanjutnya mereka bisa menukarkan kupon dengan barang sesuai dengan harga yang tertera,” terang Roni. Selain bazar, ada pembagian beras gratis untuk para dhuafa. “Sebelumnya kami data dulu warga yang tergolong tidak mampu. Kami berikan kupon, lalu beras bisa diambil di meja pengambilan. Oh ya, untuk hasil penjualan bazar, semua akan diserahkan kepada para dhuafa yang membutuhkan,” kata Roni.

Warga juga mengikuti cek kesehatan gratis. Kurir SR dan Perawat RSSR Jogja berjejer siap melayani mereka. Setelah daftar, mereka harus timbang badan terlebih dahulu, dilanjutkan dengan tensi tekanan darah. Peserta juga cek gula darah, asam urat, dan kolesterol. Bila ada keluhan, peserta akan diterapi dengan metode avasinology didampingi oleh seorang dokter. Dokter akan menuliskan resep dan obat bisa langsung ditebus secara gratis di meja pengambilan obat. Ada sekitar 80 orang yang ikut cek kesehatan ini.

Dalam kegiatan ini juga disediakan bekam gratis untuk pria dan wanita. Selain itu, ada kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI Kabupaten Klaten. Ada 15 orang pendaftar yang mendonorkan darah mereka. Kegiatan sosial ini turut mengundang para pelanggan dan beberapa kolega Anugerah Prima Motor. “Acara ini sangat bermanfaat. Apalagi untuk warga masyarakat

yang kurang mampu. Saya berharap, acara ini bisa diadakan dengan rutin setiap 3 atau 6 bulan sekali,” ungkap H. Mualim, salah satu pelanggan setia Anugerah Prima Motor.

Roni berharap, Anugerah Prima Motor bisa membangun spiritual branding dan semakin bermanfaat bagi warga sekitar dan pelanggan mereka. “Dengan antusias warga yang besar seperti ini, kami harap selanjutnya kami bisa mengadakan acara lebih besar lagi. Semoga makin banyak komunitas atau pihak lain yang bisa bersinergi berjamaah seperti ini. Ke depan kami juga akan menggandeng SR Jogja untuk kegiatan seperti ini,” ucap Roni. (Shinta Wuri Handayani)

IKHTIAR EKO WICAKSONO

Ada yang menarik perhatian Tim MTL siang itu. Dari deretan lansia, kami melihat ada seorang anak kecil ikut dalam antrian cek kesehatan. Namanya Eko Wicaksono, ia di damping oleh kakeknya, Mbah Parman. Setelah menjalani terapi, kami sempat berbincang sebentar.

“Niki putu kulo. Sakit’e niku aneh, mirip panu, tapi dokter bilang ini bukan panu. Sering muncul seperti ini, setelah sakit panas,” ucap Mbah Parman. Eko yang di sebelahnya hanya menunduk malu. Menurut Mbah Parman, bercak keputih-putihan itu banyak jumlahnya, apalagi di daerah badan dan muka.

Mbah Parman mengaku tempat ini adalah tempat kesekian yang Eko datangi bersamanya. Keterbatasan biaya membuat mereka menunggu pengobatan gratis yang diadakan di sekitar lingkungan rumahnya untuk melanjutkan ikhtiar kesembuhan.

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |61

Page 62: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

DENGERIN DOKTER

Ketidaksuburan, atau infertilitas, atau kemandulan, adalah suatu kondisi dimana pasangan suami-istri belum mampu memiliki

anak walaupun telah melakukan hubungan seksual sebanyak 2-3 kali seminggu dalam kurun waktu 1 tahun dengan tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun. Infertilitas terbagi atas dua, yaitu:

Faktor suami sebesar 25-40%, istri 40-55%, keduanya 10%, dan idiopatik (tidak diketahui penyebabnya) 10%. Dari survei diketahui bahwa 60%-70% pasangan yang telah menikah memiliki anak pada tahun pertama pernikahan mereka. Sebanyak 20% memiliki anak pada tahun ke-2 dari usia pernikahan. Sebanyak 10-20% sisanya memiliki anak pada tahun ke-3 atau lebih atau tidak akan pernah memiliki anak.

Infertilitas primer yaitu bila belum pernah memiliki anak sama sekali setelah 1 tahun berhubungan seksual sebanyak 2-3 kali per minggu tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun.

Infertilitas sekunder yaitu pernah memiliki anak, kemudian melakukan kontrasepsi namun setelah dilepas, belum mampu memiliki anak lagi setelah 1 tahun berhubungan seksual sebanyak 2-3 kali per minggu tanpa menggunakan alat atau metode kontrasepsi dalam bentuk apapun.

1.

2.

MENGATASI KEMANDULAN DENGAN PERBANYAK DOA DAN ISTIGHFAR

Dalil dari Quran

Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam berkata,

الحي رب هب يل من الص“Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang sholeh”. (QS. Ash Shaffaat: 100).

Ini adalah doa yang bisa dipanjatkan untuk meminta keturunan, terutama keturunan yang sholeh yaitu yang bisa membantu seseorang semakin taat pada Allah.

Nabi Zakariya ‘alaihis salaam berdoa,

عاء يع ال ك س نإبة ا ة طي نك ذري رب هب يل من ل

“Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mengdengar doa.” (QS. Ali Imron: 38).

Maksud doa ini kata Ibnu Katsir rahimahullah, “Ya Rabb anugerahkanlah padaku dari sisi-Mu keturunan yang thoyyib yaitu anak yang sholeh. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 3/54)

Doc: www.wordpress.com

KETIDAKSUBURAN,ATAU INFERTILITAS,ATAU KEMANDULAN

62| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 63: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

DENGERIN DOKTER

ي ت �أنعمت عل وعل وال رب �أوزعين �أن �أ�كر نعمتك الليك

إن تبت ا

إت ا ل صالحا ترضاه و�أصلح يل ف ذري و�أن �أع

ن من المسلميإوا

“Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhoi; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. Al Ahqof: 15)

Dalil dari Sunnah

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendo’akan anak Ummu Sulaim, yaitu Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhuma dengan do’a,

ه ، وبرك ل فميا �أعطيته هم �أكث مال وول الل“Ya Allah, perbanyaklah harta dan anaknya, serta berkahilah apa yang engkau karuniakan padanya.” (HR. Bukhari no. 6334 dan Muslim no. 2480). Dari sini seseorang bisa berdoa untuk meminta banyak keturunan yang sholeh pada Allah,

ي، وبرك يل فميا �أعطيتين هم �أكث مايل، وول الل“Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii“ (Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri).”

Dalil tentang Istighfar

ALLAH Ta’ala berfirman dalam kisah Nabi Nuh a.s:

درارا . ويمددك ماءعليكم كنغفارا . يرساللس نإكا فقلتاسشتغفروارب

عللك�أنارا عللكجناتوي مب�أموالوبنينويArtinya: “Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia

akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu” (QS. Nuh: 10-12)

Ayat di atas menjelaskan bahwa diantara buah istighfar, turunnya hujan, lancarnya rezeki, banyaknya keturunan, suburnya kebun serta mengalirnya sungai. Dalam Tafsir al-Qurthubi, disebutkan bahwa suatu hari ada orang yang mengadu kepada Al Hasan Al Bashri tentang lamanya paceklik, maka beliau pun berkata, “Beristighfarlah kepada Allah”. Kemudian datang lagi orang yang mengadu tentang kemiskinan, beliau pun memberi solusi, “Beristighfarlah kepada Allah”. Terakhir ada yang meminta agar didoakan punya anak, Al Hasan menimpali, “Beristighfarlah kepada Allah”.

Ar Rabi’ bin Shabih yang kebetulan hadir di situ bertanya, “Kenapa engkau menyuruh mereka semua untuk beristighfar?” Maka Al Hasan Al Bashri pun menjawab, “Aku tidak mengatakan hal itu dari diriku sendiri. Namun sungguh Allah telah berfirman dalam surat Nuh. “Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu.”

Mari kita perbanyak istighfar dalam setiap kesempatan, kapan dan dimana pun di waktu-waktu kosong saat bekerja, saat di jalan, dan lain sebagainya. Dan, tunggulah hasilnya. Baarakallaahu fiikum, semoga Allah menganugerahkan pada kita sekalian keturunan yang sholeh dan sholehah, aaamiin Yaa Samii’ud du’aa’.

KONTRIBUTOR :

dr. Ferihana (Ummu Sulaym)Dokter Klinik Kecantikan: Dokter Muslimah Beauty Clinic

Relawan di Muslimah Medical FKAM Jogjakarta

Doc: www.truegoodandbeautiful.net

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |63

Page 64: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

HIDUP SEHAT

Kadar glukosa masing-masing orang berbeda-beda. Kadar glukosa bisa menjadi rendah atau menjadi tinggi. Kadar gula darah menjadi

tinggi, disebabkan setelah makan makanan yang manis dan berkadar gula tinggi. Peningkatan gula darah akan bertahan dalam batas tertentu sepanjang hari. Namun, bila peningkatan gula darah tersebut terus-menerus terjadi maka akan menimbulkan masalah kesehatan yaitu penyakit gula darah atau diabetes mellitus.

Untuk menurunkan kadar gula dalam darah, bisa dilakukan dengan menjalani diet rendah gula. Diet bukan sekedar menurunkan kadar gula yang tinggi, namun menjaga tubuh agar tidak mengalami obesitas dan bermanfaat bagi kesehatan. Diet cara

ini dengan mengadopsi gaya hidup sehat termasuk mengatur pola makan yang tepat untuk penderita diabetes. Para ahli mengatakan bahwa penderita diabetes harus menjaga dan mengontrol berat badan, karena menurunkan berat badan sebanyak 5-10% akan menurunkan kadar gula darah secara signifikan.

Sebenarnya, tak ada diet khusus untuk para penderita diabetes. Karena secara umum sama dengan pola makan sehat yang dianjurkan untuk semua orang, yakni mengandung nutrisi tinggi, rendah lemak, dan kalori yang cukup. Perbedaan utamanya adalah penderita diabetes harus lebih memperhatikan pilihan makanan yang dikonsumsi, khususnya karbohidrat.

TAK SEKEDAR TURUNKANKADAR GULA

Semua orang pada umumnya menginginkan kadar gula dalam tubuh yang normal, tidak rendah dan juga tidak tinggi. Glukosa dalam tubuh sangat berperan penting untuk sumber energi dan juga untuk sumber kalori. Glukosa bisa kita dapatkan dari makanan yang dikonsumsi setiap hari. Tapi, apa jadinya bila kadar glukosa dalam tubuh

kita berlebih?

Doc: www.gigaom.com

64| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 65: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

HIDUP SEHAT

PILIH LEMAK DENGAN BIJAKLemak bisa bermanfaat untuk diet, namun juga bisa berbahaya. Apalagi bagi penderita diabetes memiliki risiko mengalami penyakit jantung. Mengenal jenis-jenis lemak yang sehat dan tidak sehat akan sangat baik untuk penderita diabetes.

KONSUMSI KARBOHIDRAT KOMPLEKSKarbohidrat memberikan pengaruh besar terhadap kadar gula dalam darah. Bukan berarti penderita diabetes menghindari karbohidrat sama sekali, melainkan cermat dalam memilih jenis karbohidrat yang dikonsumsi. Dalam hal ini dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks dan berserat tinggi. Karena akan lebih lama diuraikan oleh pencernaan sehingga membantu menjaga kadar gula darah. Karbohidrat kompleks memberikan energi lebih banyak dan membuat kita merasa kenyang lebih lama. Batasi konsumsi nasi putih, pasta, soda, alkohol, dan makanan yang mengandung pemanis atau gula berlebih.

Beralihlah mengonsumsi nasi merah, gandum (roti gandum murni), dan juga sereal yag mengandung serat dan nutrisi tinggi. Perbanyak konsumsi sayur

dan buah-buahan segar.

CERMAT PILIH YANG ‘MANIS’Pola makan untuk penderita diabetes tak berarti menghindari gula sama sekali. Kita bisa tetap mengonsumsi makanan favorit yang manis-manis. Kuncinya, makan secukupnya dan tidak berlebihan. Konsumsi makanan yang manis saat jam makan (sebagai penutup), dan tidak dikonsumsi sebagai snack di luar jam makan. Pertimbangkan untuk mengurangi porsi hidangan utama jika ingin mengkonsumsi makanan manis setelahnya.

Jangan lupa hindari soda danminuman beralkohol. !

Lemak yang baikLemak yang terbaik adalah lemak tak jenuh, yang banyak ditemukan pada tumbuhan dan ikan. Sumber utama yang populer adalah minyak zaitun, kacang-kacangan, kedelai dan susu kedelai, dan juga alpukat. Selain itu, disarankan untuk mengonsumsi omega-3 (asam lemak omega-3) yang sangat baik bagi metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan otak dan jantung. Sumber omega-3 yang tinggi dapat ditemukan pada ikan salmon, ikan tuna dan juga biji bunga matahari

Lemak yang tidak baikKebalikan dari yang di atas, lemak yang tidak disarankan dalam diet sehat, terlebih bagi penderita diabetes, adalah lemak jenuh (saturated fats). Lemak ini ditemukan pada daging merah/mentah, telur, keju, mentega, susu kemasan, es krim, dan makanan ringan (snack).

Jenis lemak jenuh akan meningkatkankadar kolesterol dalam tubuh, sertameningkatkan resiko penyakit jantung. !

TIPS!- Jaga asupan kalori yang tetap.

- Jangan lewatkan sarapan/makan pagi.

- Makan teratur, dengan porsi secukupnya.

- Buatlah catatan harian menu yang dikonsumsi.

Doc: www.diabetes.co.uk

Doc: www.netdoctor.co.uk

Doc: www.mywellnesssecrets.com

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |65

Page 66: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

SELAYANG PANDANG

Bukit Kapur Arosbaya kini menjadi salah satu destinasi wisata hits di Bangkalan, Madura. Bukit ini merupakan tambang batu

kapur yang masih aktif, namun belakangan ini menjadi ramai dikunjungi para wisatawan. Turis domestik, maupun mancanegara, tertarik ke tempat ini karena pemandangannya yang unik. Batu kapur di bukit ini masih terus ditambang oleh masyarakat setempat, hingga saat ini. Puluhan tahun ditambang, sisa-sisa penambangan dan bekas pahatan batu kapur para penambang meninggalkan guratan relief yang cantik dan corak seni pahat alami yang khas.

Bukit Kapur Arosbaya dikenal juga dengan nama “Bukit Pelalangan”. Warga menyebut daerah tambang ini dengan nama “Bedel”. Area Bukit Kapur Arosbaya cukup luas, sekitar 3 hektar. Ketika masuk ke kawasan bukit kapur, kita akan menemukan pelataran yang cukup luas yang

digunakan untuk parkir kendaraan. Masuk ke dalam, pengunjung disambut oleh bukit kapur tak beraturan yang menjulang tinggi. Tekstur dan jenis batu kapur di sini berbeda dengan bukit kapur lain yang mayoritas berwarna putih. Batu kapur di sini cenderung berwarna merah merona kecoklatan, karena mengandung kadar besi yang tinggi.

Gurat pahat bekas penambangan yang ada di setiap badan tebing menjadi daya tarik istimewa. Lumut menempel di sisi-sisi tebing, semak, belukar,

BUKIT KAPUR AROSBAYAWISATA ALAM YANG MEMESONA DI BANGKALAN, MADURA

Antelope Canyon di Arizona, Amerika Selatan, hadir di Bukit Kapur Arosbaya, Bangkalan, Madura. Tak perlu jauh-jauh terbang ke negeri orang untuk melihat pemandangan yang serupa, karena bisa dinikmati di dalam negeri...

Doc: www.dailyvoyagers.com

Doc: www.dailyvoyagers.com

66| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 67: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

SELAYANG PANDANG

dan tumbuhan paku tumbuh di sudut-sudut bukit, menjadikan bukit kapur semakin eksotis. Di antara tebing-tebing ada jalan setapak, masih alami. Menyusuri lorong diantara bukit itu seolah berjalan di labirin. Semakin masuk ke dalam, kita akan menemukan goa-goa, relung-relung, dan lorong-lorong yang dapat kita jelajahi. Spotlight-spotlight muncul secara alami dari celah tebing, tempat sempurna untuk berburu foto dengan efek cahaya ray of light (timing cahaya saat jatuh miring).

Pengunjung dapat naik ke atas tebing dengan menaiki tangga-tangga alami yang ada di dalam goa atau relung. Tangga terbuat dari pahatan bekas penambangan kapur di sana, licin, tinggi, kemiringannya pun curam. Berhati-hatilah kalau ingin naik ke atas sana, terlebih tidak ada alat bantu atau pegangan tangga. View menjelang matahari terbenam cukup indah, senja jingga seolah menahan langkah kita untuk beranjak. Jangan lupa mengabadikan foto di tempat ini, karena banyak spot foto untuk mendokumentasikan liburan kerenmu.

Popularitas Bukit Kapur Arosbaya semakin melejit dengan adanya media sosial yang mem-posting dokumentasi keindahan tempat ini, yang secara tidak langsung turut mempromosikan wisata alam ini. Jadi, kapan menjelajah tempat ini? (Nisya Rifiani)

HOW TO GET THERE?

Bukit Kapur Arosbaya letaknya berdekatan dengan Makam “Pesarean Air Mata Ibu”. Lokasi tepatnya ada di Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur (Pulau Madura). Tidak sulit menemukan situs sejarah ini karena sudah cukup terkenal sebagai wisata religi. Dari gerbang pesarean tersebut, berbeloklah ke kanan lalu ikuti jalan itu sepanjang kurang lebih setengah kilometer untuk sampai di Bukit Kapur Arosbaya. Jika masih kesulitan menemukan lokasinya, buka saja google maps karena wisata alam ini sudah ditandai sebagai tempat wisata.

Akses jalanan menuju Bukit Kapur Arosbaya tidak cukup lebar. Medannya pun naik turun naik. Jalan hanya selebar satu kendaraan roda empat. Jika menggunakan mobil, lebih baik parkir saja di dekat Gerbang Pesarean Air Mata Ibu. Selain untuk menghindari berpapasan dengan kendaraan lain, biaya parkir mobil di halaman depan bukit kapur tersebut terbilang cukup mahal yaitu sebesar dua puluh ribu rupiah. Sementara untuk motor atau kendaraan roda dua biaya parkirnya cukup tiga ribu rupiah saja.

Sebenarnya, bukit ini dimiliki oleh masyarakat setempat. Kapling-kapling bukit pun sudah ditandai siapa pemiliknya. Meski bukit ini milik warga, namun pengunjung tetap dikenakan tiket masuk lokasi (retribusi) yaitu sebesar lima ribu rupiah per orang.

Doc: www.ferdiannovendra.com

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |67

Page 68: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

REVIEW FILM

Film besutan sineas Indonesia, Adriyanto Dewo ini dirilis tahun 2014. Film yang mengusung tema kuliner ini adalah food film pertama

di Indonesia. Film ini menceritakan kerasnya kehidupan Hans (Jimmy Kobogau), perantauan dari Serui, Papua. Hans bercita-cita menjadi pemain bola yang hebat. Ia pun memutuskan merantau ke Ibukota dan bergabung dengan sebuah klub sepak bola. Cita-citanya tercapai, namun saat pertandingan sepak bola kakinya cedera. Klub yang menaunginya tak mampu membayar biaya pengobatan. Akhirnya Hans dikeluarkan oleh klubnya. Ia menjadi gelandangan. Kehidupan yang begitu payah membuat Hans ingin bunuh diri.

Beruntungnya, Mak (Dewi Irawan) menemukan Hans di jembatan. Merasa iba, Mak memberinya gulai kepala ikan dan mengajaknya ke Takana Juo, rumah makan Padang miliknya. Hans membantu Mak selama di Takana Juo, tapi ia juga meminta upah atas tenaganya itu. Parmanto, si juru masak, iri dengan kehadiran Hans. Baginya, keberadaan Hans akan memperkecil pendapatan Mak, Parmanto, dan Natsir (Ozzol Ramdan). Parmanto

lalu pindah ke Restoran Caniago, saingan Takana Juo. Rumah makan Padang milik Mak mulai sepi. Hans berinisiatif meminta diajarkan resep Gulai Kepala Ikan oleh Mak. Kerja kerasnya berbuah manis, Takana Juo kembali eksis.

Film ini mengungkap filosofi John Locke, tentang Tabula Rasa. Bahwa setiap manusia yang lahir ibarat kertas kosong, masing-masing memiliki karakternya sendiri dan berkembang berdasarkan pengalaman yang dialaminya. Tak peduli dari suku, bangsa, maupun ras apapun, setiap individu memiliki hak untuk menjadi dirinya sendiri, bebas mengisi jiwanya sendiri.

Tabula Rasa mengemas setiap konflik secara apik. Film ini berhasil mengajak penontonnya untuk berani menghadapi masa depan dan melangkah maju. Sebagai food film, Tabula Rasa membuat penonton menjadi lapar mata. Banyak hal menarik tentang kuliner yang diangkat. Film ini juga masuk menjadi 9 film rekomendasi dari Bucheon Film Festival. (Shinta Wuri H.)

PERTEMUKAN RASA DAN BUDAYA“Rumah makan Padang juru masaknyo orang Papua…” kata Parmanto (Yayu Unru) dalam potongan script ‘Tabula Rasa’. Film yang mengusung tema Kuliner dan Budaya.

68| Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017

Page 69: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

REVIEW BOOK

Letters to Karel, sebuah buku yang ditulis oleh Nazrul Anwar, seorang ayah dengan satu putra. Kecintaannya

dengan dunia menulis telah menghasilkan beberapa buku. Salah satunya, Letters to Karel ‒yang diadopsi dari kisahnya sendiri dan diterbitkan secara indie. Ya, Nazrul memilih memproduksi bukunya secara mandiri. Buku ini diluncurkan tahun 2014. Uniknya, buku ini hanya dipasarkan secara online dan tidak dijual di toko buku.

Hari itu, 17 Oktober 2013 seharusnya menjadi hari yang paling membahagiakan untuk Nazrul. Ratna, istrinya, melahirkan anak pertama mereka. Bayi mungil dalam dekapan sang ibu diberi nama Karel Sulthan Adnara, serangkaian doa dalam nama. Sepuluh menit setelah menyusui, sang ibu mengalami pendarahan hebat. Sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi Allah Maha Berkehendak. Nyawa sang ibu tak tertolong.

Dua bulan menjalani masa-masa kelam dengan ujian, Nazrul mulai bangkit. Walaupun air matanya masih terus mengalir, ia ingat setiap kenangan tentang istrinya dan berjanji akan menuangkannya lewat karya. Tulisan-tulisan indah penuh cinta terus mengalir dalam benaknya.

“Jika kamu membaca surat-surat ini kelak, entah dibilangan berapa usiamu menginjak, surat ini hanyalah salah satu cara Abi untuk mengenalkan Ummi kamu, Karel.”

Tak hanya mengenalkan sosok ibu kepada anaknya. Nazrul juga berbagi pengalamannya menjadi orang tua tunggal. Ia memenuhi keinginan almarhumah istrinya untuk memberi Air Susu Ibu (ASI) kepada Karel. Awal proses yang berat bagi Nazrul, ia harus mencari Air Susu Ibu Perahan (ASIP). Setelah beberapa waktu, banyak pendonor yang mau menawarkan diri –tanpa diminta.

Buku ini penuh dengan inspirasi. Bagaimana perjuangan ayah yang berperan menjadi ayah sekaligus ibu bagi anak semata wayang mereka. Bagaimana effort sang suami dalam memenuhi keinginan almarhumah istrinya. Tak heran jika pembaca dibuat menderas air mata ketika membaca buku ini. (Shinta Wuri H.)

LEMBARAN SURAT CINTA

DARI AYAH“Tak ada cara terbaik untuk membalas kebaikan orang tua, selain dengan menjadi anak sholeh

dan sholeha.” Potongan kalimat penuh cinta dan pengharapan dari seorang ayah kepada anak lelaki

semata wayangnya...

Tembus Langit Vol 23 / III / Okt-Nov 2017 |69

Page 70: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

MOBIL TANGGAPSEDEKAH ROMBONGAN (MTSR)

RUMAH SINGGAHSEDEKAH ROMBONGAN (RSSR)

ARMADA01 02

ARMADA

03ARMADA

DEPOK - BEKASI - BOGOR - TASIKMALAYA - PEKALONGAN - SEMARANG - KUDUS - PURWOKERTO - MAGELANG -

SURABAYA - MAKASSAR - PEKANBARU - SORONG - PATI - KARAWANG - MADURA - MADIUN - SALATIGA -

BANDAR LAMPUNG

JAKARTA - BANDUNGPURWOREJO - GUNUNGKIDULSOLO - MAGETAN MALANG - JEMBER

YOGYAKARTAWONOGIRI

TOTAL 42 ARMADA MTSR DI 29 KOTA DI INDONESIA

TOTAL 14 RSSR DI 8 PROVINSI DI INDONESIA

RSSR ADA KARENA TUNTUTAN KEBUTUHAN. RSSR YANG PERTAMA ADA DI KOTA JOGJA, LALU MENYUSUL KOTA-KOTA LAINNYA. ALHAMDULILLAH, KINI SEDEKAH ROMBONGAN MEMILIKI EMPAT BELAS RUMAH SINGGAH YANG TERSEBAR

DI EMPAT BELAS KOTA DI DELAPAN PROVINSI YAITU DI JAKARTA, BANDUNG, SEMARANG, PURWOKERTO, JOGJAKARTA, SOLO, WONOGIRI, SURABAYA, MALANG, JEMBER, PEKANBARU, MAGETAN, SORONG, LAMPUNG.

Page 71: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

JAKARTA

Jl. Inspeksi Kali Ciliwung Kenari 2 RT. 04/04 No. 15 Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Narahubung: Dede Syaefudin Telp. 081-519-911-911

BANDUNG

Jl. H. Yasin No. 56 RT.02/RW.02 Sukabungah, Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat.Narahubung: Cucu Cuanda Telp. 081-514-911-911

PURWOKERTO

Jl. Sokabaru 4 No. 327 A RT.02/RW.04 Berkoh, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53146.Narahubung : Olipe Oile Telp. 081-513-911-911

JOGJA

Jl. Wonosari Km. 7 Bumen Wetan RT.07 Mantup, Banguntapan, Bantul, DIY, 55197 (Utara Masjid Mujahidin). Narahubung : Haifa F. AriniTelp. (0274) 435-3556

SEMARANG

Jl. Kedungjati No. 4 RT.01/RW.07 Randusari, Semarang, Jawa Tengah. (Kompleks RSUP Dr. Kariadi Semarang)Narahubung : Indra DestriawanTelp. 085-881-911-911

SURABAYA

Jl. Kalidami I No. 18 Surabaya, Jawa Timur.Narahubung : Bambang K. Y.Telp. 0858-82-911-911

MALANG

Jl. Emas No. 15 B RT.02/RW.20, Purwantoro, Blimbing, Malang, Jawa Timur.Narahubung : Faiz FaerusTelp. 0822-4549-8550

SOLO

Jl. Arifin No. 84 Kepatihan, Tegalrejo, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah.Narahubung : Anis SetyaTelp. 081-58-911-911

WONOGIRI

Wonokarto RT.04/RW.05 Yudistiro IV, Wonogiri, Jawa Tengah (Depan Kantor Keluarahan Wonokarto, Wonogiri)Narahubung : Mawan Tri H. Telp. 085-290-032-077

MAGETAN

Jl. Hasanudin RT.04/RW.05 Selosari, Magetan, Jawa Timur.Narahubung : Ervin SulistyawatiTelp. 0857-4887-7598

JEMBER

Perum Srikoyo Permai No. 12, Patrang, Jember, Jawa Timur. Narahubung : Yudho Ari Telp. 0815-56-788-990

RIAU

Perum Griya Kutilang Asri Blok A-04 RT.04/RW.13 Simpang Baru, Tampan, Pekanbaru, Riau.Narahubung : AsrinaTelp. 0811-2015-911

LAMPUNG

Jl. Zebra No. 24 Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung (Depan Bank Syariah Mandiri Kedaton).Narahubung : Saesar Agung T.Telp. 0812-7451-0123

SORONG

Jl. Anggrek Raya Gg. 12 RT.005/RW.007 Harapan Indah, Kelurahan Klawuyuk, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat.Narahubung : Faisal Telp. 0853-3909-4006

RUMAH SINGGAH SEDEKAH ROMBONGAN

Page 72: SEMBUNYIKAN AMALAN, AJAK KEBAIKAN · jian, jika masalah itu membuat kita makin dekat dengan ALLAH, dan akhirnya Allah bukakan banyak pintu kemudahan sesudahnya. Azab, jika masalah

Mobil Tanggap#SedekahRombongan (MTSR)

TOTAL 42 ARMADA MTSR DI 29 KOTA DI INDONESIA

JOGJAKARTA - GUNUNGKIDUL

SOLO - MAGETAN - WONOGIRI

JAKARTA – DEPOK – BEKASI

SEMARANG - PEKALONGAN

UNGARAN - SALATIGA - AMBARAWA

KUDUS

PURWOKERTO

RIAU

PURWOREJO

PATI

KARAWANG

BOGOR

MAGELANG

JEMBER

SURABAYA

BANDUNG

MADURA

MAKASSAR

MALANG

SORONG

LAMPUNG

0819-06-800-900

0815-8-911-911

0815-19-911-911

0858-81-911-911

0822-2626-0101

081-243-511-511

0815-13-911-911

0858-85-911-911

0821-3430-1990

0855-1-911-911

0815-5-911-911

0815-20-911-911

0858-83-911-911

0815-85-911-911

0858-82-911-911

0815-14-911-911

0877-7-0444-911

0858-13-911-911

0818-0808-8001

0853-3909-4008

0853-7807-0763