TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS...

86
TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG (PTL UNP) SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang PROPOSAL Oleh : WIDONA ASTARIA NIM. 98353 / 2009 JURUSAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013

Transcript of TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS...

Page 1: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

i

TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS

LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG (PTL UNP)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana

Di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

PROPOSAL

Oleh :

WIDONA ASTARIA

NIM. 98353 / 2009

JURUSAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2013

Page 2: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

ii

Page 3: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

iii

Page 4: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

iv

Apabila kamu ingin bahagia di dunia dengan ilmu-Nya

Bila kamu ingin bahagia di akhirat dengan ilmu-Nya

Bila kamu ingin bahagia keduanya, dengan ilmu-Nya kedua-duanya

(Hr. Buchari Muslim)

Allah memberi ilmu yang berguna kepada siapa yang dikehendaki-Nya,

Barang siapa yang mendapat hikmah itu sesungguhnya ia mendapat

kebaikan yang banyak dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali

orang-orang yang mempunyai akal sehat

(Q.S al-Baqarah: 269)

Maha suci engkau, tiada ilmu bagi kami kecuali apa yang engkau ajarkan

kepada kami, sesungguhnya engkau maha berilmu dan maha bijaksana

(Q.S al-Baqarah: 32)

Sembah sujudku padamu ya Allah

Atas kehendak-Mu kudapat meraih setetes cahaya

yang memberi asa dan terang pada jalan hidupku

yang membawaku tuk menggapai cita-cita, cinta dan impianku

Ya Allah,,,,,, jika aku jatuh cinta, jatuh cintakanlah aku pada seseorang

Yang membuatku semakin mencintaimu

Ya Allah,,,,,, jika aku jatuh hati, jatuh hatikanlah aku pada seseorang

Yang dapat membuatku selalu istiqomah di jalan-Mu

Ya Allah,,,,,, jika aku merindu, rindukanlah aku pada seseorang

Yang dapat meluruskan kealpaanku

Ya Allah,,,,, jika aku terus berlabuh, labuhkanlah hatiku

Pada seseorang yang dapat menyelamatkan Dunia dan Akhiratku

Amiiiiiiiiiiinnn....ya Robbalalamin, ya allah.

Dengan kerendahan hati dan segenap kepasrahan jiwa

Kulangkahkan kaki dan kuayunkan tangan dalam duka dan kepahitan hidup

Betapa banyak jalan keluar yang datang setelah rasa putus asa

Dan betapa banyak kegembiraan datang setelah kesusahan

Siapa yang berbaik sangka pada pemilik ”ARASY”

Dia akan memetik manisnya buah yang akan dia petik

Ditengah-tenagh pohon berduri

Page 5: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

v

Walau lelahku jalani.....

Dalam kesedihan, kepedihan dan kehampaan tertanam dalam diriku

segenggam kekuatan

Yang membuatku tegar sehingga tersirat dalam diri sebuah cita-cita untuk

menggapai sebuah impian yang membuatku harus terus berjuang dalam hidup

yang penuh dengan warna demi menggapai asa yang tak pernah berujung

Semua kurasakan dalam hari-hariku yang telah terlewati disini...

Susah dan senang, pahit dan manis, sedih dan gembira terukir dalam memori

jiwa yang takkan pernah pudar dalam ingatan dalam perjalannan hidup

kedepannya

Satu perjalanan panjang telah terlewati dan akan ada perjalanan yang lebih

penjang dan berliku yang kan kuhadapi

Banyak kenangan yang telah terukir yang terendap indah dan melekat dijiwa

serta ku jalani semuanya dalam kehampaan cinta

Semuanya akan terukir dalam memori jiwa yang tersimpan sempurna dan

takkan terusik oleh siapa saja yang mengganggunya

Biarlah menjadi kenangan masa lalu yang akan kusimpan menjadi cerita

klasik untuk masa depan

Kupersembahkan....

Sebagai rasa cinta dan sayang serta maaf yang takkan terhapuskan dalam jiwa

kepada

Ayahanda Godek,Ms dan Ibunda tercinta Ender Ch yang dalam setiap harinya

meneteskan keringat kebumi, bercucuran air mata dan setiap langkahnya

adalah perjuangan buat ananda yang di sayanginya, tercurah segala rasa kasih

sayang dan cinta yang takkan pernah terbalaskan

Do’anya yang tulus bermohon agar ananda berhasil dalam menyelesaikan

studi ini

Tak terukur dan tak ternilai semua pengorbanan dan kasih sayang yang

engkau berikan kepadaku buah hatimu dalam menggapai cita-cita dan masa

depan

Tanpa mengenal lelah kau korbankan semuanya untukku

Panas dan hujan tak pernah kau hiraukan demi mengais rezeki dan mencari

nafkah untuk pendidikan anakmu

Kau selalu sabar dan tabah menjalani semua ini

Senyum dan tawamu selalu terlihat jelas menyelimuti lelahmu

Begitu berartinya pengorbananmu bagiku dan begitu besar harapanmu

terhadapku

Aku buah hatimu berjanji tak akan ku sia-siakan pengorbananmu untukku

Disetiap langkahmu kutanamkan dalam diriku ku akan selalu berusaha dan

harus mampu membuatmu bahagia dan selalu bangga terhadapku

Juga kuucapkan terima kasih untuk kakakku Bustiar,Ba. Rismawati, Kep.

Efrizal. Nurdewi Sartka, SE. Dalvitra Putra. Dendi Anggara. Dori Jacksen

yang tersayang

Page 6: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

vi

Trimakasih untuk suportny dan bantuannya selama ini,smoga kita semua bisa

jadi anak yang sukses dan bisa mewujudkan impian kita.*walaupun na udah

wisuda tapi uang jajannya jagan diwisudaiin juga donk hahha

Buat Neyse, Irfan, Kaifa jangan nakal-nakal ya nak,skolah yang rajin biar jadi

dokter dan bisa banggain papa mama,kalo dapat harus lebih dari bunda

sekarng hehehe......

Dan terima kasih untuk keluarga ST12 yang telah mendo’akan ku

Terimakasih buat semunya ya....

Special for someone: kayaknya gak da yang special dech ya,haha maklum

jomblo

mudah2 aja nanti ada yang special

Terima kasih untuk teman-teman Pend.Kepelatihan. OR 2009, lanjutkan

perjuanganmu teman, kita pasti bisa

Teman-teman kost srigunting 12

Zie-zie cepat nyusul y*kapan kita begadang lagi sampe pagi, riyan tu gak da

kuliah malam kita lagi yan huhahah???,sipak dak do wak pai absen tampek

daat pagi-pagi lai haha, mona kalo galak jan ditutuik jo mato tu dak nampak do

,deni capek lah ajuan judul tu deni...,kacak taragak den karoken jo qw samo

tyara liek ha lai takana dek qw wak ma ele-ele dibasko :D ,niwit mudah2n

capek wisuda yo uni.dan untuk kawan2 sadonyo lanjutkan perjuangan

itu,jangan mudah menyerah semua telah ditentukan sama allah,jalani dengan

hati yang ikhlas dan bersunguh-sunguh dalam mencari ilmu, dan buat kak

mike alias tek pida doakan adec biar sukses sllu n bisa ngejar impian dek, dan

kak dina alias kak banun jan lalok ka lalok jo nonton horor se karajo kak

tu,,hhaha peace kak..doakan dek cepat dapat jodoh ya, buat rina ama meli juga

makasih ya dah banyak betol bantuin kaka.mulai dari seminar sampai ujian

skripsi slalu kasih dukunga,bantuan hikzz.hikzz jadi terharu T.T..pokonya buat

semua keluarga srigunting 12 makasih atas dorongan dan semua masukan

,perhatiannya..doakan na biar bisa lebih sukses lagi dan pastinya doain juga

biar jadi calon istri yang salehah.

owhh iya lupa buat Mamik karyatin jagan mundur ya,maju teruss selesain

skripsinya cepat biar nyusul,padahal kemaren kita janjinya wisuda sama-sama

ya..hikzz.hikz...ternyata aku duluan.

Buat si Aconk alias Dian Purnama Sari C.S.pd betah amat lo masang target

wisuda 2014.kapan yo kita maengak-engak ka taplau, trus keluyuran sambil

ngegembel ampe malam,mangalasau juga..ya walaupun gue bukan mahasiswi

lagi tapi kebiasaan kita traveling tetap jalan donk conk ,,hahaha

Eehh ada yang ketinggalan ini yang kadang-kadang datang trus hilang si

Tyara Puja Kusuma thanks ya rara atas bantuannya selama ini,,ehh jagan

dilupain tu kisah kita sama kacak mandorong motor sekalian angkat motor

dijalan raya pas malam itu loh,semoga tetap sukses rajin2 noh terapi lututnya

Page 7: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

vii

biar bisa jadi atlet nasional yang akan go international tapi jan lupo jo na

ndak...

Truusss buat mumu makasih ya cukk udah kasih suportnya dari awal masuk

kuliah ,sampai sekarang (yuo’r the best for me ) mmuuachhh hahha

owhh iya buat senior-senior 2008 makasih sudah banyak membantu., kak dian

perjuangan kita gak sia-sia yah,bg faisal makasih udah nemenin bikin skripsi

ampe malam,trus hujan-hujan ngantrin na,makasih bnyak ya bang,,buat bang

andi juga sudah banyak beri masukan dan membantu...makasih semuanya

Okeyyy cukup sekian Makasih semuanya ya temen-teman...!!!

Padang, 28 Januari 2013

Widona Astaria, S.Pd

Page 8: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

i

ABSTRAK

Widona Astaria. 2013. ”Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Pelatihan Tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP)”.

Masalah dalam penelitian ini adalah ini berawal dari melihat kenyataan di

lapangan ditemukan bahwa kondisi fisk atlet Pelatihan Tenis Lapangan belum

sesuai dengan target yang diharapkan . Penelitian tergolong pada jenis penelitian

kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, yang bertujuan untuk

mendapatkan informasi tentang kondisi fisik atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang.

Populasi dalam penelitian ini adalah adalah atlet yang mengikuti Pelatihan

Tenis Lapangan di Universitas Negeri Padang (PTL UNP) sebanyak 44 orang

dengan rincian kelompok usia 8 – 14 tahun sebanyak 11 orang terdiri dari 6 putera

dan 5 puteri, usia 15 – 18 tahun sebanyak 12 orang terdiri dari 7 putera dan 5

puteri dan usia 19 –22 tahun sebanyak 21 orang terdiri dari 17 putera dan 4 orang

puteri. Penentuan sampel secara purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini

ditetapkan atlet putera yang berusia 17-22 tahun dengan jumlah 17 orang.

Pengambilan data dilakukan dengan cara mengukur kondisi fisik berkenaan

kecepatan dengan alat ukur stopwatch melalui lari sprint 50 meter, kelentukan

dengan alat ukur flexiometer melalui flexion of trunk, daya ledak otot lengan

dengan alat ukur meteran melalui one hand Medicine Ball Throw dan dayatahan

aerobik (VO2max) dengan alat ukur format norma penilaian melalui Bleep test

(Multistage Fitness Test). Analisa data dan pengujian hipotesis penelitian

menggunakan teknik analisis distribusi frekwensi (statistik deskriptif) dengan

perhitungan persentase.

Hasil analisis data disimpulkan bahwa :

1. Rata-rata tingkat kecepatan yang dimiliki atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP) 6,8 detik tergolong kategori baik.

2. Rata-rata tingkat kelentukan yang dimiliki atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP) = 12 centimeter tergolong kategori

cukup.

3. Rata-rata tingkat daya ledak otot lengan yang dimiliki atlet Pelatihan Tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP) = 6,1 meter tergolong

kategori cukup.

4. Rata-rata dayatahan aerobik (Vo2max) atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP) = 44,4 cc

/kg BB/ menit tergolong kategori

kurang.

Kata Kunci: Kecepatan, Kelentukan, Daya Ledak Otot Lengan dan Dayatahan

aerobik (VO2max.

Page 9: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP)”.

Skripsi ini dibuat untuk melengkapi persyaratan guna memperoleh gelar

sarjana pada Jurusan Kepelatihan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas

Negeri Padang (UNP).

Dalam penyusunan skripsi ini peneliti menyadari masih banyak

kekurangan, untuk itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari pembaca demi kesempurnaan.

Dalam pelaksanaan penyusunan skripsi ini peneliti banyak mendapatkan

bantuan dan bimbingan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Untuk itu

melalui ini peneliti menyampaikan terima kasih kepada :

1. Drs. Arsil, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan yang telah

memberikan dorongan untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

2. Drs. Maidarman, M.Pd selaku Ketua Jurusan Kepelatihan Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Padang yang telah memberikan berbagai

kemudahan dan pelayanan yang optimal sehingga penulis dapat mengikuti

perkuliahan dengan baik sampai akhirnya menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

iii

3. Drs. Maidarman, M.Pd selaku Pembimbing I dan Drs. Hendri Irawadi , M.Pd

selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan

petunjuk yang sangat membantu dalam penulisan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Hermanzoni. M.Pd, Bapak Drs. Witarsyah dan Bapak Roma

Irawan.S.Pd, M.Pd selaku tim penguji yang telah memberikan pengarahan dan

petunjuk yang sangat membantu dalam penulisan skripsi ini.

5. Staf Pengajar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang yang

telah memberikan ilmunya kepada penulis selama penulis mengikuti

perkuliahan.

6. Rekan-rekan mahasiswa FIK UNP yang telah memberikan bantuan dan

dorongan baik moril maupun materil dalam penyusunan skripsi ini.

7. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan dorongan dan do’a sehingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

membantu, semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal dan skripsi ini

bermanfaat bagi kita semua.

Padang, 28 Januari 2013

Peneliti

Page 11: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

ABSTRAK ................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ....................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .............................................................. 5

C. Pembatasan Masalah ............................................................. 6

D. Perumusan Masalah .............................................................. 6

E. Tujuan Penelitian .................................................................. 6

F. Manfaat Penelitian ................................................................ 7

BAB II KERANGKA TEORITIS

A. Kajian Teori .......................................................................... 8

1. Hakikat Tenis Lapangan .................................................. 8

2. Hakikat Kondisi Fisik Umum .......................................... 13

3. Hakikat Kondisin Fisik Khusus ....................................... 17

B. Kerangka Konseptual ............................................................ 27

Page 12: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

v

C. Hipotesis ............................................................................... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ..................................................................... 28

B. Waktu dan Tempat Penelitian................................................. 28

C. Devenisi Operasional ............................................................ 28

D. Populasi dan Sampel ............................................................. 30

E. Jenis dan Sumber Data .......................................................... 31

F. Instrumen Penelitian ............................................................. 32

G. Prosedur Penelitian ............................................................... 49

H. Analisis Data ........................................................................ 41

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data ...................................................................... 42

B. Analisis Data ........................................................................ 50

C. Pembahasan .......................................................................... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................... 57

B. Saran-saran ........................................................................... 58

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

Page 13: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

vi

DAFTAR TABEL

Tabel halaman

1. Populasi Penelitian ............................................................................ 30

2. Norma Standarisasi Test Sprint 50 Meter ........................................... 34

3. Norma Test Kelentukan ..................................................................... 35

4. Norma Test One Hand Medicine Ball Trow ....................................... 37

5. Norma Standarisasi Daya Tahan Aerobik .......................................... 39

6. Daftar Nama Panitia Test ................................................................... 40

7. Distribusi Frekuensi Kecepatan Atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang ................................................................. 43

8. Distribusi Frekuensi Kelentukan Atlet Pelatihan Tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang................................................. 45

9. Distribusi Frekuensi Daya Ledak Otot Lengan Atlet Pelatihan

Tenis Lapangan Universitas Negeri Padang ....................................... 47

10. Distribusi Frekuensi Dayatahan Aerobik Atlet Pelatihan Tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang................................................. 49

11. Hasil Analisa Data Kondisi Fisik Atlet Pelatihan Tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang................................................. 51

Page 14: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar halaman

1. Kerangka konseptual ......................................................................... 27

2. Bentuk pelaksanaan Lari Sprint 50 meter ........................................... 33

3. Bentuk Pelaksanaan Test Kelentukan ................................................ 35

4. Bentuk Pelaksanaan Test Daya ledak Otot Lengan............................. 36

5. Bentuk pelaksanaan Bleep Test ......................................................... 38

6. Histogram Kecepatan ........................................................................ 43

7. Histogram Kelentukan ....................................................................... 45

8. Histogram Daya Ledak Otot Lengan ................................................. 47

9. Histogram Daya Tahan Aerobic ..................................................... ..... 49

Page 15: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran halaman

1. Hasil Pengukuran Kecepatan Atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang ............................................................. 59

2. Hasil Pengukuran Kelentukan Atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang ............................................................. 60

3. Hasil Pengukuran Daya Ledak Otot Lengan Atlet Pelatihan

Tenis Lapangan Universitas Negeri Padang .................................... 61

4. Hasil Pengukuran Daya Tahan Aerobic Atlet Pelatihan Tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang ............................................. 62

5. Hasil Keseluruhan Variabel Penelitian............................................ 63

6. Dokumentasi Penelitian .................................................................. 64

7 Surat Izin Penelitian Dari FIK UNP ................................................ 65

8. Surat Keteranga Pengawasan Mutu Barang .................................... 66

Page 16: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Olahraga merupakan bagian dari aktifitas sehari-hari yang dimiliki

oleh setiap orang, sampai saat ini olahraga telah banyak memberikan

sumbangan yang positif dan nyata bagi peningkatan kesehatan masyarakat.

Disisi lain olahraga juga dapat dijadikan sebagai ajang kompetisi untuk

berpacu dalam penyampaian sebuah prestasi.

Selain ini olahraga telah mendapat perhatian khusus dari

pemerintah, hal ini dibuktikan dengan adanya suatu Undang- Undang

Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang System Keolahragaan

Nasional pada Bab I Pasal I ayat 3 yang dijelaskan:

“Sistem keolahragaan nasional adalah keseluruhan aspek keolahragaan

yang saling terkait secara terencana, sistematis, terpadu dan berkelanjutan

sabagai satu kesatuan yang meliputi pengaturan, pendidikan, pelatihan,

pengelolaan, pembinaan, pengembangan dan pengawasan untuk mencapai

tujuan keolahragaan nasional”.

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pembinaan olahraga

adalah salah satu usaha dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia.

Dengan diadakan latihan, dapat meningkatkan kesegaran jasmani

masyarakat Indonesia yang nantinya akan menjadi penerus bangsa yang

berkualitas. Tujuan dari olahraga itu sendiri adalah untuk memelihara,

meningkatkan kesehatan, kebugaran jasmani, prestasi, kualitas hidup

manusia, menanamkan nilai moral, akhlak manusia, sportifitas, disiplin,

Page 17: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

2

membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkokoh ketahanan

nasional, serta meningkatkan harkat, martabat dan kehormatan bangsa.

Di Indonesia tenis termasuk olahraga popular, bahkan merupakan

salah satu cabang olahraga yang bisa mengangkat nama Negara dalam

kancah olahraga dunia. Selain itu tenis juga menjadi olahraga yang sangat

bermasyarakat dan berprestasi, hal ini dapat dilihat dengan adanya Klub

dan sekolah-sekolah tenis yang semakin marak, ini menandakan tenis

sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.

Pencapaian prestasi atlet ditentukan dan dipengaruhi oleh banyak

faktor. Menurut Syafruddin (1999:22) faktor tersebut dapat

dikelompokkan sebagai berikut :

“Faktor yang berasal dari dalam (internal) dan dari luar (eksternal). Faktor

internal adalah faktor yang berasal dari potensi yang ada pada atlet atau

dengan kata lain berasal dari kemampuan atlet itu sendiri secara

menyeluruh baik menyangkut kemampuan fisiknya, teknik, taktik, maupun

oleh kamampuan mentalnya. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor

yang dapat mempengaruhi prestasi atlet dari luar diri atlet seperti sarana

dan prasarana, pelatih, pembina, guru olahraga, keluarga, dana, organisasi,

iklim, makanan yang bergizi dan lain sebagainya”

Sesuai dengan pendapat syafrudin diatas, maka untuk mendapatkan

prestasi tinggi pada olahraga tenis juga dipengaruhi oleh beberapa factor

yaitu factor dari dalam diri sendiri dan dari luar. Factor dari dalam diri

sendiri yaitu kondisi fisik, teknik, taktik, dan mental.Keempat komponen

tersebut saling terkait satu sama lainnya, dan factor luar diri (internal) juga

sangat dibutuhkan untuk dapat terlaksananya latihan dengan baik dan

tanpa masalah.

Page 18: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

3

Didalam permainan olahraga tenis kondisi fisik merupakan salah

satu persyaratan bagi seorang atlet, bahkan dapat dikatakan sebagai dasar

prestasi. Factor- factor kondisi fisik yang mempengaruhi prestasi menurut

syaffrudin ( 1999:36 ) antara lain “(1) Kekuatan (strength), (2) daya tahan

(endurance), (3) daya ledak (power), (4) kecepatan (speed), (5) kelentukan

(flexibility), (6) kelincahan (agility), (7) koordinasi (coordination), (8)

keseimbangan (balance), (9) ketepatan (accuracy), (10) reaksi (reaction)”.

Berdasarakan kutipan mengenai komponen kondisi fisik di atas,

jelaslah bahwa kondisi fisik merupakan unsur yang penting dalam

olahraga, termasuk olahraga tenis. Kondisi fisik yang sangat dominan

dibutuhkan atlet tenis menurut Sukadiyanto ( 2002:38 ) adalah daya tahan,

kekuatan, kecepatan, dan kelentukan. Dalam cabang olahraga tenis pada

saat bertanding atlet harus mempunyai kecepatan dalam bergerak dan daya

ledak otot yang tinggi pada saat menyerang baik berupa pukulan smash

ataupun pertahanan, dan harus memiliki kelincahan pada saat memberikan

pukulan atau gerakan tipuan, dan harus mempunyai daya tahan aerobik

yang baik untuk bisa menyelesaikan pertandingan dengan maksimal.

Pembinaan olahraga tenis lapangan telah banyak dibina dan

dikembangkan dilingkungan formal seperti sekolah dan perguruan tinggi,

salah satunya pembinaan tenis lapangan ini adalah Pelatihan Tenis

Lapangan universitas Negeri Padang ( PTL UNP ). Pembinaan olahraga

tenis ini sudah dilakukan dari tahun 1997 sampai saat sekarang dan masih

Page 19: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

4

aktif dijalankan, peminatnya berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan

sampai pada kalangan umum.

Berdasarkan observasi yang telah peneliti lakukan pada Atlet

Pelatihan Tenis Lapangan Universitas Negeri Padang saat mereka

melakukan uji coba ataupun kejuaraan-kejuaraan pada beberapa

pertandingan, peneliti melihat prestasi atlet Pelatihan Tenis Lapangan

UNP masih kurang baik. Karena pada babak-babak pertama mereka masih

dapat mengimbangi jalannya pertandingan. Atlet masih bisa bergerak

dengan cepat dan cukup lincah, dapat mengatur jarak seorang dengan

lawan sehingga kemungkinan untuk memasukkan serangan masih banyak.

Namun pada babak kedua, atlet sudah mulai goyang dan kehilangan fokus

serangan sehingga memungkinkan lawan mendapatkan poin lebih banyak

dan cepat. Atlet sudah kehabisan tenaga sehingga untuk bertahan

menyelesaikan pertandingan saja atlet sudah letih dan akhirnya

kemenangan berada di pihak lawan.

Berdasarkan kenyatan yang terjadi dilapangan tersebut peneliti

menduga kondisi fisik yang dimiliki oleh atlet belum sesuai dengan

harapan yang diinginkan, apabila masalah ini terus dibiarkan akan

mempengaruhi pencapaian prestasi maksimal. Oleh sebab itu, perlu

dibuktikan secara ilmiah, melalui sebuah penelitian dengan judul

“Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Pelatihan Tenis Lapangan universitas

Negeri Padang”

Page 20: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas , maka masalah

yang akan dibahas dapat di identifikasikan sebagai berikut :

1. Apakah pelatih mempengaruhi prestasi atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang?

2. Apakah teknik mempengaruhi prestasi atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang?

3. Apakah taktik mempengaruhi prestasi atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang?

4. Apakah Mental mempengaruhi prestasi atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang?

5. Apakah Mental mempengaruhi prestasi atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang?

6. Apakah factor kondisi fisik mempengaruhi prestasi atlet Pelatihan Tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan banyak factor masalah yang timbul dalam penelitian

ini maka untuk lebih menfokuskan penelitian, dan mengingat keterbatasan

kemampuan, waktu, dan tenaga yang dimiliki maka masalah penelitian ini

Page 21: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

6

terbatas kepada “ Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang” yang meliputi:

1. Tingkat kecepatan atlet Pelatihan Tenis Lapangan UNP

2. Tingkat kelentukan atlet Pelatihan Tenis Lapangan UNP

3. Tingkat daya ledak otot lengan atlet Pelatihan Tenis Lapangan UNP

4. Tingkat daya tahan aerobik atlet Pelatihan Tenis Lapangan UNP

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah, maka perumusan masalah

penelitian ini adalah: Bagaimana Tingkat Kondisi Fisik Atlet Pelatihan

Tenis Lapangan Universitas Negeri Padang di Kota padang yang meliputi :

1. Bagaimana tingkat kecepatan atlet Pelatihan tenis Lapangan UNP ?

2. Bagaimana tingkat kelentukan atlet Pelatihan tenis Lapangan UNP ?

3. Bagaimana tingkat daya ledak otot lengan atlet Pelatihan tenis

Lapangan UNP?

4. Bagaimana tingak daya tahan aerobik atlet atlet Pelatihan tenis

Lapangan UNP?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang masalah, perumusan masalah, dan

pembatasan masalah diatas maka penelitian ini bertujuan untuk

Page 22: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

7

mengetahui tingkat kondisi fisik atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang yang terdiri dari :

1. Untuk mengetahui tingkat kecepatan atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang

2. Untuk mengetahui tingkat kelentukan atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang

3. Untuk mengetahui tingkat daya ledak otot lengan atlet Pelatihan Tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang

4. Untuk mengetahui tingkat daya tahan aerobik atlet Pelatihan Tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang

F. Kegunaan Penelitian

1. Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar serjana pendidikan

di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang.

2. Sebagai bahan bacaan mahasiswa untuk menambah wawasan dalam

ilmu keolahragaan.

3. Sebagai bahan masukan bagi pelatih dan atlet tenis lapangan

Universitas Negeri Padang.

4. Bahan bacaan dan pedoman bagi mahasiswa jurusan kepelatihan

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang.

Page 23: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Hakekat Tenis Lapangan

Tenis adalah suatu permainan yang menggunakan bola dan racket,

dan di mainkan diatas lapangan persegi panjang yang memiliki permukaan

datar atau rata. Lapangan seluas260,7569 (P= 23.77 X L= 8.23 )

tersebut dibagi dua bagian sama besardengan menggunakan net atau jaring

sebagai pembatas. Pemain yang akan bermain atau bertanding berdiri

saling berhadapan pada daerah masing-masing. Daerah tempat ia berdiri

merupakan daerahnya sedangkan dareah diseberang net adalah daerah

lawan

Tenis merupakan olahraga yang sangat tua , hal ini diketahui pada

pahatan yang dibuat sekitar 1500 tahun sebelum Masehi di dinding sebuah

kuil di Mesir yang menunjukan representasi dari permainan bola tenis dan

dimainkan pada upacara keagamaan. Permainan ini kemuadian meluas

keseluruh Eropa pada abad ke-8.

Pada awal perkembangan tenis dimainakan dengan memakai

tangan atau sebuah tongkat yang dipukulkan bergantian menggunakan

sebuah bola dari kayu yang padat. Permainan ini kemudian berkembang

lagi menjadi permainan bola yang dipukul melintasi dinding pen ghalang

.karna pada saat itu dirasakan bahwa control bola lebih terasa

Page 24: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

9

menggunakan tangan, maka media yang berkembang pada waktu itu

adalah dengan menggunakan sarung tangan kulit yang kemudian

berevolusi kembali dengan menambah gagang. Bolapun berevolusi dari

sebuah kayu padat menjadi bolan dari kulit yang diisi dedak kulit padi.

Pada abad ke 16-18 tenis banyak digemari oleh kalangan raja-raja

dan para bangsawan.tenis kemudian berkembang hingga dataran inggris

dan juga menyebar ke Spanyol , Italia, Belanda, Swiss dan Jerman. Namun

tenis sempat mengalami kemunduran saat terjadi revolusi prancis dan

berkuasanya Napoleon Bonaparte.

Pada abad ke 19 barulah tenis di unculkan kembali oleh para

bangsawan inggris dengan membangun fasilitas-fasilitas country club.

Dan olahraga tenis ini popular dimainkan di halaman rumput yang terkenl

dengan sebutann “ Lawn tennis”. Sebutan lawn tennis berasal dari seorang

inggris bernama Arthur Balfour. Sejak ditemukan lawn tennis maka orang

mulai bereksperimen dengan memainakannya di permukaan lain seperti

Clay Court ( tanah liat) dan Hard Court ( semen )

Ide permainan tenis ini adalah mematikan bola dari daerah lawan,

dan berusaha untuk mempertahankan bola agar tidak mati di daerah sendiri

dengan cara memukul bola ke daerah lawan.( Irawadi, 2009:1 )

Seorang petenis yang baik adalah pemain yang mampu

memenangkan pertandingan-pertandingan yang diikuti. Pemain yang

demikian merupakan petenis yang berprestasi. Petenis yang berprestasi

biasanya memiliki beberapa kemampuan seperti menguasai teknik-teknik

Page 25: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

10

memukul bola, mempunyai kwalitas kondisi fisik yang baik, mempunyai

strategi dan dan taktik dalam bertanding serta memiliki kematangan

mental.( Irawadi, 2009:1).

Penguasaan teknik keterampilan tenis lapangan sangat diperlukan

agar permainan dapat berjalan dengan baik, ketrampilan yang dilihat

secara teknik adalah menyerang dan bertahan. Keterampilan dalam

menyerang adalah berupa smash dan service.

Untuk dapat menyelamatkan bola dari serangan lawan, pemain

tentunya harus menguasai teknik dasar dan pukulan yang benar. Gerakan

dan pukulan dalam permaina tenis harus melibatkan komponen teknik-

teknik agar dapat menghasilkan pukulan yang berkwalitas.

Dalam permainan tenis ada beberapa jenis pukulan yang harus

dikuasai oleh pemain,karna jenis pukulan terlalu banyak maka pukulan-

pukulan tersebut dibedakan berdasarkan waktu pelaksanaannya antara lain

jenis pukulan berdasarkan waktu pelaksanaan yaitu : Ground stroke,

Volley, Service.

Untuk dapat menguasai olahraga tenis lapangan dengan baik,

maka atlet harus dapat mengusai teknik dasar dalam permainan yang

meliputi pegangan racket ( grip ), olah kaki ( footwork), teknik memukul

seperti sevice, smash, dan volley).

a. Pegangan raket ( grip position )

Pegangan raket adalah suatu cara menggenggam tangan pada

tangkai raket, pada posisi mana jari-jari ditempatkan. Cara memegang

Page 26: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

11

raket merupakan salah satu bagian dari teknik dari memukul dan sangat

berpengaruh pada hasil pukulan. ( Irawadi, 2009:22 )

Dari cara memegang raket baik forehand maupun backhand perlu

dikemukakan bahwa keberhasilan pukulan bukan saja ditentukan oleh

ayunan tangan tapi dipengaruhi juga oleh kekuatan otot-otot jari. Pada saat

melakukan service dan smash diperlukan kemantapan pegangan pada saat

daun racket menyentuh bola tidak terjadi pergesaran atau perubahan posisi

reket.

b. Olah kaki ( footwork )

Olah kaki merupakan bagian terpenting dalam proses memukul,

karna olah kaki ( footwork ) adalah salah satu bagian dari memukul, para

pakar tenis sering mengatakan bahwa permainan tenismu sebaik kakimu.

Artinya kempampuan sorang petenis dalam bermain tenis ditentukan oleh

kwalitas pergerakan kakinya.

Dari penjelasan diatas bahwa Footwork merupakan dasar untuk

bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu apabila dilakukan dalam

keadaan posisi baik. Untuk bisa memukul dengan baik, maka seorang

atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak tidak bisa dicapai

kalau footwork –nya tidak teratur.

c. Service

Service merupakan pukulan pertama sebagai pembuka permainan.

Menurut Irawadi (2009:29) menjelaskan service adalah “Pukulan yang

Page 27: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

12

dilakukan setelah bola terlebih dahulu dilambungkan, dan belum sempat

jatuh dilapangan permainan.”

Dari penjelasan diatas bahwa dalam aturan permaina tenis

lapangan, service merupakan modal awal untuk bisa memenangkan

pertandingan. Dengan demikian , seorang pemain tidak bisa mendapatkan

angka apabila tidak bisa melakuklan service dengan baik.

d. Smash

Pukulan smash menurut Irawadi ( 2009:67 ) “ merupakan pukulan

yang dilakukan dengan cepat dari atas kepala”. Pukulan ini merupakan

salah satu jenis pukulan serangan yang sangat ampuh, karena pada

umumnya bola dipukul tinggi, dan dilakukan didaerah tengan lapangan

sehingga mudah mengarahkannya. Hampir dipastikan smash yang baik

akan menghasilkan poin.

Dari pendapat diatas smash adalah pukulan kunci untuk mematikan

permainan lawan. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang.

Karakteristik pukulan ini adalah: keras, bola cepat menuju lantai, sehingga

pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot lengan, dan kelentukan

tubuh serta koordinasi tubuh yang harmonis.

e. Volly

Volley menurut Irawadi ( 2009:49 ) volley adalah pukulan yang

dilakukan sebelum bola jatuh dilapangan terlebih dahulu. Pukulan volley

termasuk salah satu pukulan dasar permainan tenis, pukulan ini banyak

dilakukan saat pemain berada dekat net, dan sangat ampuh untuk

Page 28: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

13

menyerang terutama saat bermain ganda . oleh sebab itu pukulan ini perlu

dikuasai dengan baik oleh petenis.

2. Hakekat Kondisi Fisik Umum

Kondisi fisik umum merupakan kemampuan dasar untuk

mengembangkan kemampuan prestasi tubuh menurut Martin dan

Syafruddin (1999) terdiri dari komponen, kekuatan, kecepatan,daya tahan,

dan kelenturan. Frohner CS dalam Syafruddin (1999:35) mengatakan,

bahwa latihan kondisi fisik umum berarti latihan-latihan yang beraneka

ragam untuk mengembangkan kemampuan prestasi tubuh dan merupakan

dasar untuk meningkatkan kemampuan kondisi fisik khusus, kemampuan

tersebut meliputi, kecepatan, daya tahan, power, kelenturan, dan

kelincahan.

Nosek (1982:12), mengatakan bahwa ” kondisi fisik umum

terdiri dari kekuatan dan daya tahan, kekuatan, kecepatan, kelentukan, dan

kondisi fisik khusus meliputi kelincahan, power, stamina, keseimbangan

dan koordinasi ”. Senada dengan pendapat diatas, Suharno (1985:24)

mengemukakan ” Unsu-unsur gerak fisik umum itu sendiri dari kekuatan,

daya tahan, kecepatan, dan kelentukan.

Untuk terwujudnya prestasi maksimal kondisi fisik pemain tenis

yang baik merupakan suatu hal yang sangat di perlukan. Jonath dan

Krempel dalam syafrudin (1999:32) mengatakan kondisi fisik itu

dibedakan atas pengertian sempit dan luas. “ Dalam arti sempit kondisi

fisik merupakan keadaan yang meliputi factor kekuatan, kecepatan, dan

Page 29: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

14

daya tahan. Sedangkan dalam arti luas adalah ketiga factor diatas ditambah

dengan factor kelincahan ( flexibility) dan koordinasi (coordination)”.

Senada dengan pendapat diatas Letzelter dalam Syafruddin (1999:32)

mengatakan bahwa kondisi fisik dalam arti luas mengandung unsure

kekuatan, kecepatan, daya tahan, kelentukan dan koordinasi.

A.Sarumpaet (1986:34) mengatakan bahwa “kondisi fisik adalah

keadaan fisik seseorang pada saat tertentu untuk melakukan suatu

pekerjaan yang dijadikan bebannya. Seseorang dapat dikatakan berada

dalam kondisi baik kalau ia mampu melakukan pekerjaan yang di

bebankan kepadanya atau yang ingin dilakukannya tanpa kelelahan yang

berlebihan.” Adapun unsure-unsur kondisi fisik adalah kekuatan (strengh),

kecepatan (speed), daya tahan (endurance) dan keterampilan (

skill/agility).

Komponen–komponen dalam kondisi fisik umum adalah sebagai

berikut:

1) Daya tahan (endurance)

Daya tahan adalah, kemampuan individu – individu untuk

melakukan kerja secara berulang – ulang pada periode tertentu. Bowers

(1990). Begitu juga dalam Tenis lapangan sangat dibutuhkan sekali daya

tahan karena untuk seorang atlet petenis harus mampu bertahan lama

dilapangan.

Page 30: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

15

2) Kekuatan (strenght)

Kekuatan adalah, daya atau tekanan sebuah otot, atau lebih

tepatnya adalah suatu kelompok otot yang dapat digunakan melawan suatu

perlawanan didalam suatu usaha/upaya maksimal. Fox (1988). Begitu juga

dengan kekuatan merupakan kemampuan untuk menampilkan gerakan

petenis dalam mengubah gerak atau bentuk gerakan yang baik pada saat

pertunjukan atau pertandingan.

3) Kecepatan (speed)

Secara psikologis kecepatan adalah, sebagai kemampuan

berdasarkan kemudahan bergerak, proses sistem syaraf dan perangkat otot

untuk melakukan gerak per satuan waktu tertentu. Jonath (1987).

Kecepatan sangat dibutuhkan dalam tenis lapangan, karena untuk

melakukan gerakan-gerakan memukul dan merubah posisi dalam

permainan diperlukan kecepatan.

4) Kelentukan (flexibility)

Kelentukan adalah, kelemah lembutan atau kekenyalan dari otot

dan kemampuannya untuk meregang cukup jauh agar memungkinkan

persendian dimana dia berada dapat bereaksi secara lengkap dalam jarak

normal dan dari gerakan tesebut tidak menyebebkan cedera. Paul Uram

dalam Bafiman (2008).

Dari pendapat diatas bahwa peningkatan kondisi fisik bertujuan

untuk meningkatkan kemampuan fisik menjadi prima dan berguna dalam

menunjang aktivitas olahraga untuk mencapai prestasi. Sedangkan seorang

Page 31: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

16

atlet yang memiliki kondisi puncak dapat diartikan bahwa atlet tersebut

mempunyai kempuan untuk melakukan pertandingan atau latihan dengan

intensitas tinggi sampai selesai tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

Dalam cabang olahraga termasuk tenis lapangan kondisi fisik

merupakan salah satu factor penentu keberhasilan dalam pencapaian

prestasi olahraga. Kondisi fisik mempunyai peranan yang sangat penting

bagi atlet, dapat dikatakan mustahil seorang atlet berprestasi optimal tanpa

memiliki kondisi fisik yang baik. Kondisi fisik dalam olahraga diartikan

sebagai semua kemampuan jasmani yang menentukan prestasi yang

realisasinya dilakukan melalui kesanggupan pribadi (kemampuan atau

motivasi).

Dari pendapat diatas bahwa kondisi fisik merupakan factor utama

dalam pencapaian prestasi, dari semua kondisi fisik tersebut, yang

dominan dalam olahraga tenis lapangan yaitu daya ledak otot lengan untuk

memukul bola, serta mempunyai daya tahan yang baik, atlet tenis akan

sulit untuk mencapai prestasi yang membanggakan dan juga diperlukan

kelentukan yang baik saat mengambil bola yang datang dan sulit dari

jangkauan.

Keseluruhan kegunaan kondisi fisik tersebut saling mempengaruhi

satu sama lain dalam menunjang prestasi pemain tenis lapangan . dari

sekian banyak elemen kondisi fisik yang menentukan prestasi tenis

lapangan, maka tidak semua elemen akan di kaji dalam kajian teori ini.

Page 32: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

17

Hal ini disebabkan karna penelitian ini lebih focus membahas kondisi fisik

yaitu: kecepatan (speed), kelentukan (flexibility), daya ledak otot lengan,

daya tahan aerobic.

3. Hakekat Kondisi Fisik Khusus

Dalam pertandingan tenis lapangan kondisi fisik merupakan factor

utama dalam pencapaian prestasi, karena dalam pertandingan tenis

lapangan sangat membutuhkan kecepatan untuk melangkah, kelentukan,

daya ledak otot lengan untuk memukul bola dan daya tahan aerobic agar

mampu bertahan dalam permainan dalam waktu yang relatif lama. Untuk

itu tanpa memiliki kondisi fisik yang baik dalam olahraga tenis lapangan

maka akan sulit mencapai prestasi yang membanggakan.

a. Kecepatan

Kecepatan diartikan sebagai kemampuan tubuh melakukan gerakan

sebanyak mungkin dalam waktu tertentu. Atau dapat juga diartikan

sebagai kemampuan tubuh melakukan gerakan dengan waktu yang

sesingkat mungkin. Jonat dan Krempel dalam syafrudin (1999:86)

mengatakan bahwa” kecepatan adalah proses system persyarafan dan alat-

alat otot untuk melakukan gerakan-gerakan dalam satuan waktu tertentu”.

Sementara Sajato (1989:58) mengemukakan :’’kecepatan adalah

kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis dalam waktu

yang sesingkat-singkatnya atau kemapuan menempuh jarak dalam waktu

yang sesingkat-singkatnya.”

Page 33: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

18

Secara fisiologis kecepatan diartikan sebagai kemampuan yang

berdasarkan kelentukan (fleksibelitas), proses sistem persyarafan dan alat-

alat otot untuk melakukan grakan-gerakan dalam satu satuan waktu

tertentu. Sedangkan secara fisikalis kecepatan dapat diartikan sebagai jarak

di bagi waktu, dan hasil dari pengaruh kekuatan terhadap tubuh yang

bergerak, dimana kekuatan dapat mempercepat gerakan tubuh (Syafruddin,

1992:56)

Dalam bertanding, petenis harus mampu melakukan setiap

gerakannya dengan cepat baik dalam melakukan serangan maupun dalam

melakukan pertahanan. Dalam menyerang apabila tidak dilakukan dengan

cepat, seperti pada saat bergerak maju, mundur dan memukul maka

pukulan tersebut akan mudah di kuasai dan kemudian akan berbalik

diserang oleh lawan. Begitu juga pada saat melakukan pertahanan, atlet

harus bisa menangkis dengan tepat dari serangan lawan agar serangan

lawan tidak berkelanjutan dan kemudian jatuh dilapangan sendiri yang

merupakan angka (nilai) untuk lawan.

b. Kelentukan

Kelentukan merupakan kemampuan untuk menggerakan otot dan

persendian dengan luas gerakan yang seluas-luasnya pada seluruh daerah

pergerakan (Donie, 2009:136). Tenis lapangan adalah cabang olahraga

yang selalu di dominasi oleh pergerakan arah yang ekstrim dan tiba-tiba,

gerakan memukul bola, gerakan kaki saat mengejar bola, dan mengejar

Page 34: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

19

bola keseluruh lapangan menjadi tuntutan, si atlet harus memiliki

kelentukan yang prima baik kelentukan dari elastisitas dari pada otot-otot

utama yang bekerja, juga kelentukan antar persendian yang terlibat. Pada

saat permainan tenis gerakan-gerakan yang menghendaki kerja maksimal

dari sendi sangat sering terjadi, misalnya saat menjangkau bola-bola yang

jauh, memutar badan untuk membuat awalan yang cukup ketika

melakukan pukulan, kelenturan pinggang sangat dibutuhkan terutama saat

melakukan service dan smash.

Kelentukan sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap cabang

olahraga. Sebagaimana yang dijelaskan lutan, dkk (19911:41) bahwa

kelentukan penting untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari, terutama

bagi seorang atlet suatu cabang olahraga yang menuntun keluwesan gerak

seperti senam, atletik, gulat dan permainan lainnya. Seseorang yang lentur

akan lebih lincah gerakannya dan akan lebih baik prestasinya.

Sebagaimana yang dijelaskan diatas, bahwa kelentukan sangat

penting bagi setiap cabang olahraga permainan, salah satunya dalah

permainan tenis lapangan. Dalam permainan tenis lapangan sangat dituntut

keluwesan gerak dalam bermain terutama disaat mengambil bola dan lain

sebagainya. Disamping itu kita dapat melihat kelentukan sangat penting

bagi pemain tenis lapangan dalam mendukung kelincahan yang di milki

oleh pemain tenis lapangan.

Page 35: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

20

c. Daya ledak otot lengan

Daya ledak merupakan salah satu dari komponen biomotorik yang

penting dalam kegiatan olahraga. Karena daya ledak akan menentukan

seberapa keras orang dapat memukul, seberapa jauh melempar, seberapa

tinggi melompat, seberapa cepat berlari dan sebagainya. Menurut Bompa

dalam Syahara(2004:20) : “Daya leda (power) merupakan hasil dari dua

kemampuan yaitu kekuatan dan kecepatan dan dipertimbangkan sebagai

suatu kemampuan untuk menampilkan kekuatan yang maksimum dalam

waktu yang paling pendek”.

Daya ledak merupakan perpaduan antara unsur kekuatan dengan

kecepatan. Menurut Herre dalam Arsil (1999:71). “daya ledak yaitu

kemampuan olahragawan untuk mengatasi tahanan dengan suatu

kecepatan kontraksi tinggi”. Masih menurut Arsil (1999:73) “kontraksi

tinggi diartikan sebagai kemampuan otot yang kuat dan cepat dalam

berkontraksi” Menurut Jansen dalam Arsil (1999:71), “daya ledak adalah

semua gerakan explosive yang maksimum secara langsung tergantung

pada daya”.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa explosive power (daya

ledak) adalah kemampuan mengarahkan kekuatan dengan cepat dalam

waktu yang singkat untuk memberikan momentum yang paling baik pada

tubuh atau objek dalam suatu gerakan explosive untuk mencapai tujuan

yang dikehendaki.

Page 36: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

21

Dalam olahraga tenis lapangan daya ledak otot lengan sangat

dibutuhkan, daya ledak otot lengan digunakan dalam melakukan pukulan-

pukulan seperti pukulan service dan smash. Apabila daya ledak tidak

dimiliki maka pukulan yang dimiliki saat dilakukan akan lambat dan

tentunya bisa dikuasai lawan dan lawan akan dengan mudah untuk

berbalik menyerang, saat melakukan pukulan seperti smash, forhand, dan

backhand, apabila tidak memiliki daya ledak otot lengan yang baik maka

lawan akan lebih mudah untuk memberikan semua pukulan yang keras

ataupun pukulan tipuan yang diarahkan ke lawan. Untuk itu diperlukan

latihan yang baik untuk meningkatkan dan mempertahankan daya ledak

atlet guna pencapaian prestasi yang optimal.

d. Dayatahan aerobic

Secara sederhana daya tahan dapat diartikan dengan kemampuan

menghadapi kelelahan. Namun secara definitif daya tahan merupakan

kemampuan organisme tubuh untuk mengatasi kelelahan yang disebabkan

oleh pembebanan dalam waktu yang relatif lama. Weineck dalam

Syafruddin, (1992:67) mengartikan “Dayatahan sebagai kemampuan atlet

mengatasi kelelahan fisik dan psikis (mental)”. Dengan demikian daya

Page 37: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

22

tahan dapat diartikan sebagai kemampuan tubuh dalam mengatasi beban

dalam waktu yang relatif lama tanpa menyebabkan kelelahan yang berarti.

Daya tahan merupakan salah satu elemen kondisi fisik yang

penting, karena merupakan basis dari elemen-elemen kondisi fisik yang

lain. Secara fisiologis, daya tahan berhubungan dengan kemampuan

jantung dan organ pernafasan. Kemampuan jantung dapat menambah

volume semenit (cardiac out put) untuk transport oksigen dan zat-zat yang

dipergunakan dalam sistem metabolik.

Menurut Fox dalam Bafirman (2006: 22) “Dengan adanya

ketahanan jantung dalam bekerja, maka pompaan darah akan lebih lancar

sehingga sel-sel memerlukan aliran darah dapat dipenuhi sesuai dengan

keperluannya

Menurut Umar (2006: 38) mengatakan bahwa:

“Tinggi rendahnya daya tahan seseorang akan dipengaruhi oleh tinggi

rendahnya seseorang.

adalah volume oksigen maksimal

disebut juga sebagai kapasitas aerobik, yaitu kamampuan tubuh

mengkonsumsi oksigen secara maksimal permenit.

ditunjang oleh

kemampuan paru-paru sebagai organ yang menyediakan oksigen, kualitas

darah (hemoglobin) yang akan mengikat dan membawa oksigen ke seluruh

tubuh, jantung sebagai organ yang memompa darah ke seluruh tubuh,

pembuluh darah (sirkulasi) yang akan menyalurkan darah ke seluruh tubuh

dan otot rangka sebagai salah satu organ tubuh yang akan memakai

oksigen untuk proses oksidasi bahan makanan sehingga menghasilkan

energi”.

Berdasarkan kutipan di atas, maka dapat kita analisa bahwa apabila

salah satu komponen tersebut kapasitasnya rendah, maka akan

Page 38: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

23

mempengaruhi tingkat,

karena masing-masing organ tersebut

saling mempengaruhi.

secara umum menunjukkan kemampuan

menahan kelelahan dari organ-organ tubuh manusia. Tujuan utama dari

latihan

adalah meningkatkan kemampuan kerja jantung disamping

meningkatkan kerja paru-paru dan sistim peredaran darah. Secara umum

kemampuan

yang tinggi dibutuhkan dalam semua cabang olahraga

yang membutuhkan gerak fisik.

Walaupun masih ada yang menganggap bahwa

kurang

penting, namun para ahli fisiologi berpendapat bahwa

adalah

sangat penting bagi semua cabang olahraga. Karena dengan tingkat

yang tinggi, kualitas aktivitas yang berat seperti melakukan

tendangan sambil melompat dan berputar, akan dapat dipertahankan dalam

tempo tetap tinggi selama pertandingan berlangsung dan atlet dituntut

bergerak aktif selama pertandingan berlangsung. Dilain pihak,

yang tinggi akan mempercepat proses pemulihan (recovery).

Dalam suatu pertandingan, seorang atlet dituntut mampu bergerak

lebih lama selama pertandingan berlangsung tanpa mengalami kelelahan

yang berarti dalam melaksanakan teknik dan taktik yang ada pada olahraga

tenis lapangan. Pada pertandingan berlangsung dimana penyerangan dan

pertahanan harus dapat dilakukan oleh atlet dan harus selalu bergerak

dinamis dan agresif untuk mencari keuntungan dalam setiap momen yang

ada. Jika atlet tenis lapangan tidak memiliki

yang baik, maka dia

Page 39: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

24

akan kesulitan untuk mengikuti latihan maupun suatu pertandingan,

walaupun atlet tersebut memiliki kemampuan teknik yang baik.

Dari uraian-uraian di atas, terlihat bahwa sangat penting volume

oksigen maksimal ( ) bagi tubuh manusia, terutama untuk kesegaran

jasmani dan ketahanan jantung, otot-otot dan persendian. Dalam

pertandingan seorang atlet harus memiliki

yang baik. Karena

pertandingan tenis lapangan dilakukan selama 2 (dua) babak anatar babak

ke babak ada masa istirahat. Dengan memiliki

yang baik, maka

masa pemulihan (recovery) akan cepat dilakukan oleh tubuh sehingga

untuk babak berikutnya tubuh masih mampu melakukan berbagai macam

serangan dan pertahanan dengan kontraksi yang tinggi. Sebaliknya jika

pebulutangkis tidak memiliki

yang baik, maka dalam masa

pemulihan (recovery) akan lambat dilakukan oleh tubuh, sehingga untuk

pertandingan pada babak berikutnya kemampuan atlet akan menurun,

sehingga prestasi maksimal tidak akan tercpai.

Dengan demikian komponen kondisi fisik yang telah diuraikan di

atas perlu ditingkatkan dan harus dilakukan dengan latihan fisik, yang

terarah, terorganisir, dan terprogram. Disamping itu juga harus didukung

dengan gizi yang baik, terutama makanan sumber zat besi untuk

pembentukan Hb.

Dalam olahraga tenis lapangan daya tahan aerobic sangat

dibutuhkan karna olahraga tenis merupakan olahraga yang dilakukan

Page 40: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

25

dalam waktu yang lama,oleh sebab itu kemampuan dayatahan aerobic

sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kemampuan daya tahan dan stamina dapat

dikembangkan melalui kegiatan lari dan gerakan-gerakan lain yang

memiliki nilai aerobic.

B. Kerangka Konseptual

Prestasi olahraga merupakan masalah yang majemuk, maksudnya

terdapat banyak factor dan hal yang mempengaruhi prestasi seorang atlet

tenis lapangan, kesemua factor tersebut saling berkaitan antara satu sama

lain. Salah satu factor utama yang sangat menentukan tercapainya prestasi

atlet tenis lapangan adalah kondisi fisik, karena dalam pertandingan tenis

lapangan akan terjadi banyak gerakan yang membutuhkan kondisi fisik

seperti pukulan smash,volley forehand dan beckhand. Utuk dapat tampil

maksimal dalam suatu pertandingan tenis lapangan dalam suatu

pertandingan dibutuhkan kondisi fisik yang prima, adapun kondisi fisik

yang dibutuhkan adalah:

1. Kecepatan

2. Kelentukan

3. Daya ledak otot lengan

4. Daya tahan aerobic

Kecepatan merupakan gerakan yang dapat berpindah secepat

mungkin dari suatu tempat ketempat lain, karena didalam permainan tenis

Page 41: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

26

lapangan diperlukan untuk mengambil bola yang datang dari arah

manapun, sehingga pemain dapat menguasai lapangan sebaik mungkin.

Kelentukan merupakan kemampuan untuk menggerakan otot dan

persendian dengan luas pada seluruh daerah pergerakan. Dalam permainan

tenis kelentukan sangat dibutuhkan terutama saat melakukan service.

Karna kelentukan menentukan arah bola yang dipukul kearah lawan. Jika

seorang atlet tidak memiliki kelentukan yang maksimal kemungkinan

terjadi umpan atau bola yang diberikan mudah untuk dikuasai lawan.

Daya ledak otot lengan berguna untuk menampilkan kekuatan

maksimal dan kecepatan maksimum secara ekspilisif dalam waktu cepat

dan singkat untuk mencapai tujuan yang dikehendaki, sehingga otot

menampilkan gerakan eksplosif sangat kuat dan cepat dalam berkontraksi.

Dalam penelitian ini daya ledak otot lengan berfungsi agar terciptanya

pukulan yang maksimal dan menghasilkan smash dan service yang bagus.

Daya tahan aerobic dapat diartikan dengan kemapuan menghadapi

kelelahan. Namun secara umum daya tahan merupakan kemampuan

organism tubuh untuk mengatasi kelelahan yang disebabkan oleh

pembebanan dalam waktu yang relatif lama agar atlet bisa menyelesaikan

pertandingan dengan hasil yang memuaskan.

Dengan alasan demikian, maka peneliti melakukan penelitian

tentang tingkat dan kemapuan kondisi fisik atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Page 42: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

27

Universitas Negeri Padang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagian

bagian berikut:

Gambar 1. Kondisi Fisik dalam Tenis Lapangan

C. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka di peroleh pertanyaan

penelitian yaitu :

1. Bagaimana kemapuan kecepatan Atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang?

2. Bagaimana kemampuan kelentukan Atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang?

3. Bagaimana kemampuan daya ledak otot lengan Atlet Pelatihan Tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang?

4. Bagaimana kemapuan daya tahan aerobic Atlet Pelatihan Tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang?

Page 43: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

28

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Sesuai dengan masalah yang dikemukan, maka penelitian ini

bersifat deskriptif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai

situasi-situasi atau gejala-gejala suatu objek. Hal ini sesuai dengan

Arikunto (1990:310) “penelitian deskriptif adalah penelitian yang tidak

bermaksud menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa

adanya tentang suatu variable, gejala, atau keadaan tertentu “. Dengan

demikian penelitian ini hanya mengungkapkan dan menggambarkan suatu

gejala semata, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet

Pelatihan Tenis LapanganUniversitas Negeri Padang (PTL UNP ).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di Lapangan Tenis Universitas Negeri

Padang.

b. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan Pada tanggal 28 Desember 2012

C. Defenisi Operasional

Sehubungan dengan penelitian ini agar tidak terjadi salah

pengertian dalam memahami istilah, maka perlu dijelaskan sebagai

berikut:

Page 44: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

29

1. Kecepatan(speed)

Kecepatan diartikan sebagai kemampuan tubuh melakukan gerakan

sebannyak mungkin dalam waktu tertentu atau dapat juga diartikan sebagai

kemapuan tubuh melakukan suatu gerakan dengan waktu yang sesingkat-

singkatnya.( Sajoto, 1989:58 ). Untuk mengetahui tingkat kecepatan

diukur dengan lari sprint 50 meter, pengukurannya dalam waktu yang

ditempuh dalam satuan detik.

2. Kelentukan(flexibility)

Kelentukan merupakan kemampuan untuk menggerakan otot dan

persendiandengan seluas-luasnya pada seluruh daerah pergerakan (Donie,

2009:136). Cara pengukuran kelentukan untuk pinggang dalam jumlah

satuan centimeter dengan menggunakan alat Flexometer.

3. Daya ledak otot lengan

Daya ledak otot lengan merupakan hasil dari dua kempuan yaitu

kekuatandan kecepatan danpertimbangan sebagai suatu kemampuan untuk

menampilkankekuatan yang maksimum dalam waktu yang paling pendek.

untuk mengetahui tingkat daya ledak otot lengan di ukur dengan one hand

Medicine Ball Throw.

4. Dayatahan Aerobik

Dayatahan diartikan sebagai waktu bertahan yaitu lamanya seorang

dapat melakukan suatu intensitas kerja atau jauh dari keletihan

Page 45: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

30

(Asril,2009;19). Namun dalam hal ini dayatahan yang dimaksud adalah

kemampuan VO2max atau dayatahan aerobik. Cara pengukurannnya

dengan menempuh jarak 20 meter dengan menggunakan Bleep Test.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Arikunto (2002:108) menyatakan bahwa yang dimaksud

populasi adalah: ”keseluruhan dari objek penelitian”. Berdasarkan

pendapat di atas, maka populasi dalam penelitian ini adalah atlet yang

mengikuti Pelatihan Tenis Lapangan di Universitas Negeri Padang (PTL

UNP) sebanyak 44 orang dengan rincian kelompok usia 8 – 14 tahun

sebanyak 11 orang terdiri dari 6 putera dan 5 puteri, usia 15 – 18tahun

sebanyak 12 orang terdiri dari 7 putera dan 5 puteri dan usia19 –22 tahun

sebanyak 21 orang terdiri dari 17 putera dan 4 orang puteri. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1

Jumlah populasi

N

No

Kelompokusia

(tahun)

Putera Puteri Jumlah

(orang)

1 8 – 14 6 5 11

2 15 – 18 7 5 12

3 19–22 17 4 21

Total 44

Sumber : Skretariat PTL UNP 2012

Page 46: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

31

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang diteliti

(Arikunto,2002:109). Penelitian ini menggunakan teknik purposive

sampling. Menurut Yusuf (2007:205) purposive sampling yaitu penentuan

sampelnya dilandasi oleh pertimbangan-pertimbangan tertentu terlebih

dahulu.

Berdasarkan dari populasi yang telah dikemukakan diatas, maka

penelitian ini hanya mengambil atlet yang berusia 17-22 tahun. Disini

penelitiannya mengambil putera saja dan yang rutin mengikuti latihan dan

juga karena perbedaan kondisi fisik antara atlet putera dengan putri dan

mengingat jumlah atlet putri terlalu sedikit untuk dijadikan sampel.

Dengan demikian, sampel penelitian ini berjumlah 17 orang khusus putera

saja.

E. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis data

Jenis data dalam penelitian ini adalah:

a. Data primer yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti

dengan menggunakan tes kondisi fisik atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang yang langsung diambil dari sampel yang

telah ditetapkan, data tersebut meliputi : tes kecepatan, kelentukan,

daya ledak otot lengan dan dayatahan aerobik.

Page 47: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

32

b. Data sekunder yaitu berupa data tentang jumlah atlet, nama-nama atlet,

umur atlet, yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang telah tersedia

sebelumnya dari sekretaris Pelatihan Tenis Lapangan Universitas

Negeri Padang.

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini diambil dari atlet Pelatihan tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang yang telah ditetapkan sebagai sampel

yaitu sebanyak 17 orang, melalui test dan pengukuran untuk masing-

masing variable yaitu :

a. Kecepatan diukur dengan lari Sprint 50 meter

b. Kelentukan diukur dengan test Flexion of trunk

c. Daya ledak otot lengan diukur dengan One hand Medicine

Ball Throw

d. Dayatahan aerobik diukur dengan menggunakan bleep test

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, untuk mengetahui kondisi fisik para atlet

Pelatihan Tenis Lapangan Universitas Negeri Padang dilakukan beberapa test

yaitu:

1. Hasil Pengukuran Kecepatan Atlet Pelatihan Tenis Lapangan Universitas

Negeri Padang (PTL UNP) Melalui Tes Lari Sprint 50 Meter.

Menurut Lutan (1999:226) test kecepatan dilakukan dengan petunjuk

sebagai berikut:

Page 48: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

33

a. Tujuan yaitu untuk mengukur kecepatan

b. Perlengkapan : Stopwatch, meteran, pluit, lintasan 50 meter, dan bendera

Start.

c. Pelaksanaan :

1) Peserta tes berdiri dibelakang garis start, dengan sikap melayang (berdiri).

2) Pada aba-aba “ya” peserta tes berusaha berlari secepat mungkin mencapai

finish.

3) Tiap peserta diberi dua kali kesempatan, dan diambil waktu yang terbaik

Gambar 2 : Bentuk pelaksanaan lari sprint 50 meter

Sumber : Lutan (1999:226). Manusia Dan Olahraga.

ITB dan FPOK / IKIP Bandung

Penilaian : Untuk mengetahui kemampuan kecepatan dapat dilihat

pada tebel norma di bwah ini

Page 49: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

34

Tabel. 2

Norma standarisasi untuk kemampuan

Tes dari Sprint 50 meter

Persentase Pria

Baik sekali

Baik

Cukup

Kurang

KurangSekali

> 4,6

4,7–5,7

5,8–6,8

6,9–7,9

8–9

Sumber : Lutan (1999:226). Manusia Dan Olahraga.

ITB dan FPOK / IKIP Bandung. Penilaian

2. Hasil Pengukuran Kelentukan Atlet Pelatihan Tenis Lapangan Universitas

Negeri Padang (PTL UNP) Melalui Tes Fexiometer.

Menurut Winarno (2006:93) bahwa untuk mengukur komponen

kelentukan (Flexibility) dapat dilakukan test dengan menggunakan alat

Flexometer. Hal ini juga diungkapkan oleh Lutan, dkk (1991:220) bahwa

test kelentukan dapat dilakukan dengan petunjuk sebagai berikut:

a. Tujuan yaitu untuk mengukur kemampuan komponen Flexibelitas

b. Nama test yaitu Flexion of trunk

c. Alat yaitu Flexometer, blanko catatan, pena, dan meja.

d. Cara pelaksanaan yaitu Testee berdiri tegak diatas alat ukur dengan

kedua kaki rapat dan kedua ujung jari kaki rata dengan pinggir alat

ukur. Badan dibungkukkan kebawah, tangan lurus. Badan

direnggutkan kebawah secara perlahan-lahan sejauh mungkin. Kedua

tangan menelusuri alat ukur dan berhenti pada jangkauan terjauh.

Page 50: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

35

e. Skor jarak jangkauan terjauh yang dapat dicapai oleh testee dari dua

kali percobaan yang di ukur dengan centimeter.

Gambar 3 : Bentuk pelaksanaan Flexiometer test

Sumber :. Lutan (1999:226). Manusia Dan Olahraga. ITB dan FPOK /

IKIP Bandung. Penilaian

Tabel 3

Norma Tes Kelentukan

Kategori Jarak (centimeter)

Baiksekali >24

Baik 18–23

Cukup 12–17

Kurang 6–11

Kurangsekali 1–5

Lutan (1999:226). Manusia Dan Olahraga. ITB dan FPOK / IKIP

Bandung. Penilaian

3. Hasil Pengukuran Daya Ledak Otot Lengan Atlet Pelatihan Tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP) Melalui Test One hand

Medicine Ball Throw.

a. Perlengkapan

1) Bola Medicine seberat 5kg.

2) Kapur

Page 51: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

36

3) Meteran

4) FormulirTes

b. Pelaksanaan

1) Testeee berdiri dengan padangan kedepan dan salah satu kaki berada di

depan.

2) Testeee memegang bola Medicine dengan satu tangan di atas kepala.

3) Testeee melempar bola kedepan secara maksimal sehingga di peroleh

jarak yang jauh, Pada saat melempar bola badan harus tetap pada

posisinya.

4) Testeee coba diberi kesempatan untuk melakukantes sebanyak 2 kali,

setiap akan melakukan pengetesan diberikan interval waktu istirahat

selama 30 detik sebelum melakukan berikutnya.

Gambar 4. Pelaksanaan Test

Sumber: Mensfitness.com

Page 52: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

37

c. Penilaian

1) Penilaian yang dicatat adalah jarakhasil lemparan bola medicine yang

terjauh diukur dari ujung kaki bagian depan sampai titik jatuhnya bola.

2) Untuk memadukan pengukuran sebaiknya bola yang dilemparkan di

olesi terlebih dahulu dengan kapur sehingga jatuhnya bola akan

nampak di lantai.

3) Nilai yang di peroleh adalah yang terjauh dari ulangan yang di

lakukan.

Tabel 4.Norma Test One Hand Madicine Ball Trow

Kategori Score (meter)

Baik sekali 7,7–7,9

Baik 6,2 – 7,6

Cukup 3,7 – 6,1

Kurang 2,75 – 3,6

KurangSekali 0 – 2,74

Sumber: Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi, Depdikbud, 1996

(dalam skripsi Yosi Fitri, 2010)

4. Hasil Pengukuran Dayatahan Aerobik Atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP) Melalui Bleep test (Multistage

FitnessTest).

a. Tujuan : Untuk mengukur konsumsi oksigen maksimal

b. Perlengkapan :

Page 53: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

38

a) Lintasan dengan panjang 20 meter dan lebar 1,5 meter yang tidak

licin dan datar.

b) Tape dan Kaset bleep tes (lari multi tahap)

c) Formulir tes dan alat tulis

d) Meteran, cone / patok, tali plastik dan paku.

c. Pelaksanaan

a) Ukur jarak lintasan 20 meter dan lebar 1,5 meter dan diberikan

tanda pada setiap ujungnya

b) Siapkan kaset bleep tesnya dan Tapenya

c) Peserta disarankan pemanasan serta peregangan sebelum

melakukan tes

d) Hidupkan rekorder antara sinyal “Tut” menandai suatu interval 1

menit

e) Beberapa petunjuk tes telah tersedia dalam kaset

f) Akhir sebuah bolak-balik ditandai dengan “Tut” tunggal

g) Sedangkan akhir setiap tingkat ditandai “Tut” tiga kali berturut-

turut

Panjang lintasan = 20 meter

Gambar 3. Bentuk Pelaksanaan Bleep Test(Multistage FitnessTest)

Jara

k a

nta

ra c

on

e

= 1

,5 m

eter

Page 54: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

39

d. Penilaian

Untuk mengetahui tingkat kemampuan dayatahan aerobik

atlet dapat dilihat pada tabel norma standarisasi berikut

Tabel 5

Norma standarisasi

untuk dayatahan aerobik / kardiovaskuler ( )

Kategori cc

/kgBB/menit

Baik Sekali

Baik

Sedang

Kurang

Kurang sekali

65 – 70

55 – 64

50 – 54

40 – 49

30 – 39

Sumber :. Lutan (1999:226). Manusia Dan Olahraga. ITB dan FPOK /

IKIP Bandung

G. Prosedur Penelitian

1. Tahap Persiapan

Sebelum penelitian ini dilaksanaka, peneliti menyiapkan

sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan penelitian, antar lain :

a. Membuat proposal penelitian

b. Menentukan jadwal penelitian

c. Mendapatkan surat izin penelitian dari Dekan FIK dan Jurusan,

serta tempat penelitian

d. Menyiapkan tenaga pembantu untuk pengawasan ahli untuk

memperlancar penelitian guna pengambilan data

e. Menyiapkan alat dan persiapan format isi data

Page 55: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

40

2. Tahap Pelaksanaan

a. Mengumpulkan atlet yang ditunjuk sebagi sampel

b. Memberikan pengarahan / informasi

c. Melakukan pemanasan

d. Melakukan tes

e. Mengumpul dan mengelompokkan data

f. Mengolah data

g. Membuat kesimpulan tentang hasil penelitian yang telah

diselesaikan

Sebelum pelaksanaan tes terlebih dahulu diberikan pengarahan dan

petunjuk dengan ketentuan yang akan digunakan. Pelaksanaan tes ini juga

dihadiri oleh dosen pembimbing.

3. Petugas Pelaksanaan Tes

Sebelum pelaksanaan tes terlebih dahulu diberikan pengarahan dan

petunjuk sesuai dengan ketentuan tes yang akan digunakan. Petugas

pelaksanaan tes tersebut terdir dari :

Tabel. 6 : Daftar Nama-nama Panitia Tes

No Nama Jabatan

1 Drs. HendriIrawadi, M. Pd Pengawas

2 Widona astaria Koordinator

3 Irfannopriansah Tenaga Pembantu

4 Mamik karyatin Tenaga Pembantu

5 Mona rahmanesa Tenaga Pembantu

6 Amrina asfarina Tenaga Pembantu

7 Fadlan asbupel Tenaga Pembantu

8 Ricesjatra Tenaga Pembantu

Page 56: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

41

H. Analisis Data

Setelah semua data berhasil dikumpulkan kemudia diolah, karena

jenis penelitian ini bersifat deskriptif maka teknik analisa yang dapat

digunakan adalah dengan menggunakan teknik distribusi frekwensi

(statistik deskriptif) dengan perhitungan persentase, seperti dijelaskan oleh

(Arikunto, 1990) : “Bila suatu penelitian bertujuan mendapatkan gambaran

atau menemukan sesuatu sebagaimana adanya tentang sesuatu objek yang

diteliti, maka teknik analisis yang dibutuhkan cukup dengan perhitungan

persentase seperti rumus yang digunakan untuk menghitung persentase

adalah sebagai berikut :

Keterangan :

100% x N

FP

P = Persentase,

F = Frekuensi,

N = Jumlah sampel responden.

Page 57: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

42

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang hasil penelitian, yang terdiri dari

deskripsi data dan pembahasan. Data yang dianalisis sesuai dengan hasil

temuan faktual di lapangan seperti apa adanya. Hasil analisis ini merupakan

tinjauan kondisi fisik yang dimiliki oleh atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP).

A. Deskripsi Data

Deskripsi data penelitian dilakukan secara berurutan sesuai dengan

urutan pada pertanyaan dan tujuan penelitian. Semua data dianalisis secara

statistik deskritif dengan tabulasi frekuensi.

1. Kecepatan

Berdasarkan hasil tes kecepatan, diperoleh skor maksimum 8,5

tergolong kategori kurang dan skor minimum 5,7 tergolong kategori baik

sekali. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 1.

Agar lebih jelasnya distribusi frekuensi kecepatan atlet Pelatihan

Tenis Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP) dapat dilihat

sebagai berikut :

Page 58: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

43

Tabel 7

Distribusi Frekuensi Kecepatan Atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP)

No Kelas Interval

(Detik)

Frekuensi

Kategori Absolut

(Fa)

Relatif

(%)

1 > 4,6 0 0 Baik Sekali

2 4,7 – 5,7 3 17.64 Baik

3 5,8 – 6,8 7 41.17 Cukup

4 6,9 – 7,9 4 23.52 Kurang

5 8 – 9 3 17.64 Kurang Sekali

Jumlah 17 100 -

Rata-rata 6,8 detik Baik

Skor Maksimum 8,5 detik Kurang

Skor Minimum 5,7 detik Baik Sekali

Sumber : Lutan (1999:226)

Agar lebih jelasnya hasil kecepatan dapat dilihat pada gambar

histogram sebagai berikut:

Histogram 1 : Kecepatan Atlet Pelatihan Tenis Lapangan Universitas

Negeri Padang (PTL UNP)

Keterangan : Fa = Frekuensi Absolut

Fr = Frekuensi Relatif

Page 59: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

44

Dari histogram di atas dari 17 orang atlet, 3 orang (17,64%)

memiliki kecepatan 4,7 – 5,7 detik tergolong kategori baik, 7 orang

(41,17%) memiliki 5,8 – 6,8 detik tergolong kategori cukup, 4 orang

(23,52%) memiliki 6,9 – 7,9 detik tergolong kategori kurang dan 3 orang

(17,64%) memiliki 8 – 9 detik tergolong kategori kurang sekali.

Sedangkan untuk kategori baik sekali tidak ada (0%) dimiliki oleh atlet

Pelatihan Tenis Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP).

Berdasarkan hasil kajian di atas dapat dikemukakan bahwa

kemampuan kecepatan atlet Pelatihan Tenis Lapangan Universitas Negeri

Padang (PTL UNP) dikategorikan baik. Dengan demikian, pertanyaan

penelitian terhadap kemampuan kecepatan dapat terjawab.

2. Kelentukan

Berdasarkan hasil tes kelentukan, diperoleh skor maksimum 16,8

tergolong kategori cukup dan skor minimum 7,3 tergolong kategori

kurang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 2.

Agar lebih jelasnya distribusi frekuensi kelentukan atlet Pelatihan

Tenis Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP) dapat dilihat

sebagai berikut :

Page 60: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

45

Tabel 8

Distribusi Frekuensi Kelentukan Atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP)

No Kelas Interval

(Centimeter)

Frekuensi

Kategori Absolut

(Fa)

Relatif

(%)

1 > 24 0 0 Baik Sekali

2 18 – 23 0 0 Baik

3 12 – 17 9 52.94 Cukup

4 6 – 11 8 47.05 Kurang

5 1 – 5 0 0 Kurang Sekali

Jumlah 17 100 -

Rata-rata 12,0 centimeter Cukup

Skor Maksimum 16,8 centimeter Kurang

Skor Minimum 7,3 centimeter Kurang

Sumber : Lutan (1999:226)

Agar lebih jelasnya hasil kelentukan dapat dilihat pada gambar

histogram sebagai berikut:

Histogram 2 : Kelentukan Atlet Pelatihan Tenis Lapangan Universitas

Negeri Padang (PTL UNP)

Keterangan : Fa = Frekuensi Absolut

Fr = Frekuensi Relatif

Page 61: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

46

Dari histogram di atas dari 17 orang atlet, 9 orang (52,94%)

memiliki kelentukan 12 – 17 centimeter tergolong kategori cukup dan 8

orang (47,05%) memiliki 6 – 11 centimeter tergolong kategori kurang.

Sedangkan untuk kategori baik sekali, baik dan kurang sekali tidak ada

(0%) dimiliki oleh atlet Pelatihan Tenis Lapangan Universitas Negeri

Padang (PTL UNP).

Berdasarkan hasil kajian di atas dapat dikemukakan bahwa

kemampuan kelentukan atlet Pelatihan Tenis Lapangan Universitas Negeri

Padang (PTL UNP) dikategorikan cukup. Dengan demikian, pertanyaan

penelitian terhadap kemampuan kecepatan dapat terjawab.

3. Daya Ledak Otot Lengan

Berdasarkan hasil tes daya ledak otot lengan, diperoleh skor

maksimum 7,5 meter tergolong kategori baik dan skor minimum 4,2 meter

tergolong kategori cukup. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran

3.

Agar lebih jelasnya distribusi frekuensi daya ledak otot lengan atlet

Pelatihan Tenis Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP) dapat

dilihat sebagai berikut :

Page 62: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

47

Tabel 9

Distribusi Frekuensi Daya Ledak Otot Lengan Atlet Pelatihan Tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP)

No Kelas Interval

(Meter)

Frekuensi

Kategori Absolut

(Fa)

Relatif

(%)

1 7,7 – 7,9 0 0 Baik Sekali

2 6,2 – 7,6 10 58.82 Baik

3 3,7 – 6,1 7 41.17 Cukup

4 2,75 – 3,6 0 0 Kurang

5 0 – 2,74 0 0 Kurang Sekali

Jumlah 17 100 -

Rata-rata 6,1 meter Cukup

Skor Maksimum 7,5 meter Cukup

Skor Minimum 4,2 meter Cukup

Sumber : Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi, Depdikbud dalam (Fitri,

2010)

Agar lebih jelasnya hasil daya ledak otot lengan dapat dilihat pada

gambar histogram berikut :

Histogram 3 : Daya Ledak Otot Lengan Atlet Pelatihan Tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP)

Keteragan : Fa = Frekuensi Absolut

Fr = Frekuensi Relatif

Page 63: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

48

Dari histogram di atas dari 17 orang atlet, 10 orang (58,82%)

memiliki daya ledak otot lengan 6,2 – 7,6 meter tergolong kategori baik

dan 7 orang (41,17% ) memiliki 3,7 – 6,1 meter tergolong kategori baik

bsedangkan untuk kategori baik sekali, kurang dan kurang sekali tidak ada

(0%) dimiliki atlet Pelatihan Tenis Lapangan Universitas Negeri Padang

(PTL UNP).

Berdasarkan hasil kajian di atas dapat dikemukakan bahwa

kemampuan daya ledak otot lengan atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP) adalah cukup. Dengan demikian

pertanyaan penelitian terhadap daya ledak otot lengan dapat terjawab.

4. Dayatahan Aerobik (Vo2 max)

Berdasarkan hasil tes dayatahan aerobik (VO2max), diperoleh

skor maksimum 51,6 cc

/kg BB/ menit tergolong kategori cukup dan skor

minimum 35,7 cc

/kg BB/ menit tergolong kategori kurang. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada lampiran 4.

Berdasarkan hasil analisis data dayatahan aerobik (VO2max) atlet

Pelatihan Tenis Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP) dapat

diperoleh data distribusi frekuensi sebagai berikut:

Page 64: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

49

Tabel 10

Distribusi Frekuensi Dayatahan Aerobik (VO2max) Atlet Pelatihan Tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP)

No Kelas Interval

Frekuensi

Kategori Absolut

(Fa) Relatif (%)

1 65 – 70 cc

/kg BB/ max 0 0 Baik Sekali

2 55 – 64 cc

/kg BB/ max 0 0 Baik

3 50 – 54 cc

/kg BB/ max 3 17.64 Cukup

4 40 – 49 cc

/kg BB/ max 10 58.82 Kurang

5 30 – 39 cc

/kg BB/ max 4 23.52 Kurang Sekali

Jumlah 17 100 -

Rata-rata 44,4 cc

/kg BB/ menit Kurang

Skor Maksimum 51,6 cc

/kg BB/ menit Cukup

Skor Minimum 35,7 cc

/kg BB/ menit Kurang

Sumber : Bafirman (1999)

Agar lebih jelasnya data hasil dayatahan aerobik (VO2max)

tersebut dapat dilihat pada gambar histogram berikut :

Histogram 4 : Dayatahan Aerobik (VO2max) Atlet Pelatihan Tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP)

Keteragan : Fa = Frekuensi Absolut

Fr = Frekuensi Relatif

Page 65: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

50

Dari histogram di atas dari 17 orang atlet, 3 orang (17,64%)

memiliki dayatahan aerobik (VO2max) 50 – 64 cc

/kg BB/ tergolong cukup,

10 orang (58,82%) memiliki 40 – 49 cc

/kg BB/menit tergolong kategori kurang

dan 4 orang (23,52%) memiliki 30 – 39 cc

/kg BB/menit.tergolong kurang

sekali Sedangkan untuk kategori baik sekali dan baik tidak ada (0%)

dimiliki atlet Pelatihan Tenis Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL

UNP).

Berdasarkan hasil kajian di atas dapat dikemukakan bahwa

kemampuan dayatahan aerobik (VO2max) atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP) berada dalam kategori kurang.

Dengan demikian pertanyaan penelitian terhadap kemampuan dayatahan

aerobik (VO2max) dapat terjawab.

B. Analisis Data

Selanjutnya, analisis data tentang tinjauan kondisi fisik atlet

Pelatihan Tenis Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP) secara

berurutan mengenai kecepatan, kelentukan, daya ledak otot lengan dan

dayatahan aerobik (Vo2max) di analisis dengan menggunakan rumus

100% x N

FP . Agar lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 66: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

51

Tabel 11. Hasil Analisis Data Kondisi fisik Atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP)

No Kondisi fisik Sampel

(N) Nilai Rata-rata

Kategori

Penilaian

1 Kecepatan 17 6,8 detik Baik

2 Kelentukan 17 12 centimeter Cukup

3 Daya ledak otot lengan 17 6,1 meter Cukup

4 Dayatahan aerobik (Vo2max) 17 44,4 cc

/kg BB/ menit Kurang

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh rata–rata kecepatan atlet

Pelatihan Tenis Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP) = 6,8

detik tergolong kategori baik, kelentukan = 12 centimeter tergolong

kategori cukup, daya ledak otot lengan = 6,1 meter tergolong kategori

cukup dan dayatahan aerobik (Vo2max) = 44,4 cc

/kg BB/ menit tergolong

kategori kurang.

C. Pembahasan

Berdasarkan analisis data mengenai “Tinjauan Kondisi Fisik Atlet

Pelatihan Tenis Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP)”, maka

pada pembahasan akan dijawab pertanyaan penelitian sesuai dengan

rumusan-rumusan masalah yang telah diajukan sebelumnya yaitu

Bagaimanakah Kondisi Fisik Atlet Pelatihan Tenis Lapangan Universitas

Negeri Padang (PTL UNP) yang berkenaan dengan : Kecepatan,

Kelentukan, Daya ledak otot lengan dan Dayatahan aerobik (VO2max).

Agar lebih jelasnya jawaban dari pertanyaan dapat diuraikan sebagai

berikut :

Page 67: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

52

1. Rata-rata tingkat kecepatan yang dimiliki atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP) 6,8 detik tergolong kategori baik.

Kecepatan yang baik akan mampu bergerak dengan cepat sehingga dapat

mengefektifkan gerakan menyerang dan bertahan serta dalam melakukan

pukulan yang cepat. Apabila seorang atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP) memiliki kecepatan yang baik,

maka atlet dapat dengan cepat menyusun serangan sehingga pukulan tidak

mudah diantisipasi lawan. Sebaliinya, atlet juga dapat mengantisipasi

serangan yang dilakukan lawan dengan cepat. Hal ini sangat

menguntungkan bagi atlet memperoleh nilai dalam pertandingan.

Sebaliknya, apabila kecepatan yang dimiliki atlet tidak baik, maka akan

dapat mengurangi daya serang dan akan kewalahan dalam menghadapi

serangan balasan dari lawan. Menurut Suharno (1993:9) kecepatan atlet

dapat tinggi tergantung dari potensi sejak lahir dan hasil latihan secara

teratur, cermat dan tepat. Para pelatih juga dapat memberikan latihan

seperti latihan speed ply. Lebih lanjut Irawadi (2011:68) bentuk latihan

yang lain yang dapat meningkatkan kecepatan adalah latihan-latihan

percepatan. Bentuk latihan percepatan dapat dilakuikan dengan berulang-

ulang, melalui metode pengulangan. Dengan demikian, kecepatan akan

meningkat. Oleh sebab itu, kecepatan harus perlu ditingkatkan dengan

melatih kecepatan melalui proses latihan yang disusun berdasarkan

program latihan yang sudah terencana dan sistematis agar menjadi lebih

baik.

Page 68: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

53

2. Rata-rata tingkat kelentukan yang dimiliki atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP) 12 centimeter dikategorikan

cukup. Hal ini belum mencapai target individu atlet untuk mencapai

prestasi maksimal. Dalam keterampilan bermain, atlet Pelatihan Tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP) sangat memerlukan

kelentukan untuk perluasan gerak sendi terutama pergerakan tubuh saat

melakukan pukulan bahkan mengantisipasi bola yang datang dari pukulan

lawan. Untuk melakukan semua gerakan-gerakan itu sangat dibutuhkan

kelentukan yang baik dari seorang atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP). Sebaliknya, apabila kelentukan

yang dimiliki atlet tergolong tidak baik, maka akan dapat menghambat

perluasan gerakan sendi atlet sehingga atlet terlambat mengantisipasi bola

yang datang dari lawan. Menurut Suharno (1993:13) adapun bentuk

latihan kelentukan dapat dilakukan dengan peregangan dinamis dan statis,

peregangan pasif dan kontraksi relaksasi serta bentuk-bentuk latihan

penguluran. Para pelatih juga dapat memberikan latihan seperti latihan

meraih ujung jari kaki dari posisi duduk ataupun berdiri. Oleh sebab itu,

kelentukan perlu terus dilatih dan ditingkatkan dengan melatih tingkat

kelentukan melalui proses latihan yang disusun berdasarkan program

latihan yang sudah terencana dan sistematis agar menjadi lebih baik.

3. Rata-rata tingkat daya ledak otot lengan yang dimiliki atlet Pelatihan Tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP) = 6,1 meter tergolong

kategori cukup. Artinya, daya ledak otot lengan yang dimiliki atlet

Page 69: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

54

Pelatihan Tenis Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP) belum

baik. Apabila daya ledak otot lengan yang dimiliki belum baik, maka

belum dapat membantu meningkatkan kualitas penampilan permainan atlet

seperti, memukul bola dengan gerakan yang cepat tetapi belum diikuti

dengan kekuatan yang baik sehingga bola yang dipukul melayang jauh di

udara atau tidak sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Bahkan, bola hasil

pukulan atlet dapat dikembalikan dengan mudah oleh lawan. Sebaliknya,

apabila daya ledak otot lengan yang dimiliki atlet baik, maka atlet dapat

memukul bola dengan cepat dan tenaga yang kuat sehingga pihak lawan

akan kesulitan untuk mengantisipasi bola yang dating serta dapat mati di

daerah lawan.Dengan demikian, atlet yang memiliki daya ledak otot

lengan yang baik dapat melakukan pukulan yang baik dan mematikan di

daerah lawan sehingga dapat memperoleh poin. Menurut Suharno

(1993:14) latihan untuk meningkatkan daya ledak otot lengan dapat

dilakukan dengan menggunakan metode weight training, latihan interval,

latihan ulangan dan plyometric. Para pelatih juga dapat memberikan

latihan seperti melempar bola medicine. Oleh sebab itu daya ledak otot

lengan yang dimiliki atlet Pelatihan Tenis Lapangan Universitas Negeri

Padang (PTL UNP) harus terus ditingkatkan melalui program latihan dan

bentuk-bentuk latihan peningkatan terhadap daya ledak otot lengan.

4. Rata-rata dayatahan aerobik (Vo2max) atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP) = 44,4 cc

/kg BB/ menit tergolong

kategori kurang. Artinya, dayatahan aerobik (Vo2max) yang dimiliki atlet

Page 70: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

55

Pelatihan Tenis Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP) belum

dalam keadaan baik atau masih buruk. Hal ini dapat mempengaruhi

kualitas penampilan atlet. Dayatahan aerobik yang buruk juga dapat

mengakibatkan menurunnya kesegaran jasmani atlet dan dapat

menurunnya kondisi fisik atlet sehingga atlet tidak dapat tampil secara

prima dalam pertandingan. Walaupun unsur kondisi fisik yang lainnya

bagus tetapi tidak didukung oleh dayatahan aerobik yang baik, maka akan

sangat mempengaruhi pencapaian prestasi atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP). Apabila dayatahan aerobik yang

dimiliki atlet kurang berarti dalam hal ini kesegaran jasmani atlet menurun

sehingga atlet tidak dapat bertahan cukup lama dalam pertandingan. Hal

ini dapat mempengaruhi tempo gerakan keterampilan, seperti kelelahan,

kurang bersemangat, sering terjadinya kesalahan-kesalahan teknik dan

menurunya kualitas penampilan permainan atlet. Selanjutnya tempo

permainan menjadi lambat. Apabila hal ini dibiarkan secara terus-menerus

akan mengakibatkan kegagalan dan prsetasi optimal sukar untuk diraih.

Oleh sebab itu harus perlu di tingkatkan secara sistematis agar menjadi

lebih baik. Menurut Suharno (1993:8) latihan untuk meningkatkan

dayatahan aerobik (Vo2max) dapat dilakukan dengan menggunakan

metode latihan interval dengan durasi latihan yang lama seperti lari 45

menit. Para pelatih juga dapat memberikan latihan seperti latihan lari jarak

jauh. Diharapkan apabila dayatahan aerobik (Vo2max) baik, maka akan

Page 71: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

56

dapat meningkatkan kualitas fisik atlet sehingga meningkat pula kualitas

permainan. Dengan demikian, prestasi dapat diraih.

Page 72: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

57

57

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab terdahulu

dapat dikemukakan kesimpulan bahwa :

5. Rata-rata tingkat kecepatan yang dimiliki atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP) 6,8 detik tergolong kategori baik.

6. Rata-rata tingkat kelentukan yang dimiliki atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP) = 12 centimeter tergolong kategori

cukup.

7. Rata-rata tingkat daya ledak otot lengan yang dimiliki atlet Pelatihan Tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP) = 6,1 meter tergolong

kategori cukup.

8. Rata-rata dayatahan aerobik (Vo2max) atlet Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP) = 44,4 cc

/kg BB/ menit tergolong

kategori kurang.

B. Saran-saran

Berdasarkan pada kesimpulan, maka penulis dapat memberikan saran-

saran yang diharapkan mampu mengatasi masalah yang ditemui dalam

Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Pelatihan Tenis Lapangan Universitas Negeri

Padang (PTL UNP) sebagai berikut :

Page 73: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

58

1. Diharapkan kepada pelatih untuk dapat memperhatikan kondisi fisik yang

ada saat sekarang agar lebih ditingkatkan menjadi lebih baik.

2. Diharapkan kepada atlet untuk dapat meningkatkan kecepatan melalui

latihan speed play, kelentukan melalui peregangan statis dan dinamis, daya

ledak otot lengan melalui latihan weight training dan meningkatkan

kemampuan dayatahan aerobik (Vo2max).

3. Penelitian ini hanya terbatas pada atlet putera Pelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP), untuk itu perlu dilakukan

penelitian pada atlet puteri di tempat atau daerah yang berbeda dengan

jumlah sampel yang lebih banyak lagi.

Page 74: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

59

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian (Edisi Revisi V). Jakarta :

Rineka Cipta.

Arsil. (1999). Pembinaan kondisi Fisik. Padang : FIK.

Hadisasmita, MY. (1992). Olahraga Pilihan Atletik. Jakarta : Dikti

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta

: Depdikbud.

Irawadi, Hendri. (2011). Kondisi Fisik Dan Pengukurannnya. Padang: FIK UNP.

Johansyah, Lubis. (2006). Metode latihan Pliometrik :

http://www.dokument/pliometrik/koni.co.id.

Jonath, U., E. Haag, & R. Krempel. Atletik 1. Jakarta : PT. Rosda Jayaputra

Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga. RI. 2005. Penetapan Parameter Tes

Pada Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Pelajar Dan Sekolah Khusus

Olahragawan. Jakarta: Presiden RI.

Lutan, Rusli, dkk. (1999). Manusia dan Olahraga. Bandung: ITB dan FPOK IKIP

Bandung.

Menpora. (2005). Undang-Undang RI tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

Jakarta : Menpora

Radcliffe, James C & Robert C. Farentinos. (1985). Plyometrics Explosive Power

Ttraining. United States of America : Human Kinetics Publisher.

Page 75: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

60

Sajoto, M. (1990). Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam

Olahraga. Jakarta : Dahara Prize.

Sudjana. (1992). Metode Statistik. Bandung : Transito.

Suharno. (1993). Metodologi Pelatihan Olahraga. Seri Bahan Penataran Pelatih

Tingkat Muda/Madya. Jakarta: KONI Pusat. Pusat Pendidikan dan

Penataran.

Syafruddin. (2011). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Teori dan Aplikasi Dalam

Pembinaan Olahraga. Padang: UNP Press.

Syarifudin, Aip dan Muhadi. (1992/1993). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.

Jakarta : Depdikbud.

Syarifudin, Aip. (1992). Atletik. Jakarta : Depdikbud.

Yusuf, AM. (2007). Metodologi Penelitian. Padang : UNP Press.

Page 76: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

59

Lampiran 1.

Hasil Pengukuran Kecepatan AtletPelatihan Tenis Lapangan Universitas

Negeri Padang (PTL UNP)Melalui Tes Lari Sprint 50 Meter

No Nama Usia Kecepatan

(Detik) Klasifikasi

1 Yudi 21 06.4 Cukup

2 Fakhrun 21 06.1 Cukup

3 Yadri 20 07.2 Kurang

4 Pio 21 06.5 Cukup

5 Rizki 21 08.1 KurangSekali

6 Hayattullah 20 05.7 Baik

7 Andri 20 07.6 Kurang

8 Ilham 19 06.9 Kurang

9 Zulhendri 21 05.7 Baik

10 Robi 22 07.6 Kurang

11 Afrido 20 06.2 Cukup

12 Wedri 19 06.3 Cukup

13 Hendra 19 06.4 Cukup

14 Yogi 21 06.7 Cukup

15 Nanta 20 08.3 KurangSekali

16 Angga 20 06.8 Baik

17 Teddy 21 08.5 Kurang Sekali

Page 77: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

60

Lampiran 2.

Hasil Pengukuran Kelentukan AtletPelatihan Tenis Lapangan Universitas

Negeri Padang (PTL UNP)Melalui Tes Flexiometer

No Nama Usia Kelentukan

(Centimeter) Klasifikasi

1 Yudi 21 9.7 Kurang

2 Fakhrun 21 12.5 Cukup

3 Yadri 20 10.5 Kurang

4 Pio 21 7.3 Kurang

5 Rizki 21 9.8 Kurang

6 Hayattullah 20 13.2 Cukup

7 Andri 20 10.8 Kurang

8 Ilham 19 14.4 Cukup

9 Zulhendri 21 15.1 Cukup

10 Robi 22 14.6 Cukup

11 Afrido 20 16.3 Cukup

12 Wedri 19 12.6 Cukup

13 Hendra 19 10.9 Kurang

14 Yogi 21 16.8 Cukup

15 Nanta 20 10.6 Cukup

16 Angga 20 8.7 Kurang

17 Teddy 21 10.9 Kurang

Page 78: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

61

Lampiran 3.

Hasil Pengukuran Daya Ledak Otot Lengan AtletPelatihan Tenis

Lapangan Universitas Negeri Padang (PTL UNP)Melalui

Tes One HandMedicine Ball Throw

No Nama Usia Daya Ledak Otot Lengan

(Meter) Klasifikasi

1 Yudi 21 7.1 Baik

2 Fakhrun 21 7.4 Baik

3 Yadri 20 6.1 Cukup

4 Pio 21 7.5 Baik

5 Rizki 21 6.3 Baik

6 Hayattullah 20 6.7 Baik

7 Andri 20 7.3 Baik

8 Ilham 19 6.2 Baik

9 Zulhendri 21 4.7 Cukup

10 Robi 22 5.6 Cukup

11 Afrido 20 5.2 Cukup

12 Wedri 19 7.5 Baik

13 Hendra 19 7.2 Baik

14 Yogi 21 6.7 Baik

15 Nanta 20 4.3 Cukup

16 Angga 20 4.4 Cukup

17 Teddy 21 4.2 Cukup

Page 79: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

62

Lampiran 4.

Hasil Pengukuran DayatahanAerobik AtletPelatihan Tenis Lapangan

Universitas Negeri Padang (PTL UNP)Melalui

Bleep Test(Multistage FitnessTest)

No Nama Usia

Dayatahan Aerobik Klasifika

si Level Balikan VO2Max

(cc/kgBB/menit)

1 Yudi 21 8 8 42.4 Kurang

2 Fakhrun 21 11 4 51.4 Cukup

3 Hayatullah 20 11 1 50.4 Cukup

4 Pio 21 9 11 46.8 Kurang

5 Rizki 21 9 10 46.5 Kurang

6 Yadri 20 9 8 45.9 Kurang

7 Andri 20

7 7 38.8 Kurang

Sekali

8 Ilham 19 9 10 46.5 Kurang

9 Zulhendri 21 9 8 45.9 Kurang

10 Robi 22

6 7 35.7 Kurang

Sekali

11 Afrido 20 9 11 46.8 Kurang

12 Wedri 19 11 5 51.6 Cukup

13 Hendra 19 9 9 46.2 Kurang

14 Yogi 21 9 1 43.6 Kurang

15 Nanta 20 8 11 43.3 Kurang

16 Angga 20

7 7 38.8 Kurang

Sekali

17 Teddy 21

6 8 35.7 Kurang

Sekali

Page 80: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

63

Lampiran 5

Pengolahan Data Masing-masing Variabel

Jumlah kecepatan Kelentukan Daya ledak Otot Lengan

Daya Tahan Aerobic

Mean 6,8 12 6,1 44,4

Median 6,7 10,8 6,3 45,9

Modus 5,7 7,3 6,7 35,7

Minimal 5,7 7,3 4,2 35,7

Maximal 8,5 16,3 7,5 51,6

Jumlah 117,0 196,1 104,4 756,3

Page 81: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

Alat Yang Digunakan Dalam Melakukan Tes

Page 82: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

Kecepatan Dengan Lari 50 Meter

Kelentukan Dengan Test Flexion of trunk

Page 83: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

Tes Kemampuan Daya Ledak Otot Lengan

Dengan One Hand Medicine

Ball

Test Kempuan Dayatahan Aerobic Dengan Pengukuran Vo2max

Menggunakan Bleep Test

Page 84: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,

Foto Bersama Testee Atlet

Pelatihan Tenis Lapangan Universitas Negeri Padang

Page 85: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,
Page 86: TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET PELATIHAN TENIS …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WIDONA_ASTARIA...Yang membuatku semakin mencintaimu Ya Allah,,,,, jika aku jatuh hati,