SELASA, 5 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA BNI fileTidak ada alasan apa pun,” tegas Mustafa....

1
BNI Optimistis Audit Selesai Tepat Waktu LIPPO Group pekan lalu telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia untuk mengakuisisi 60% saham Nobu National Bank (Bank Nationalnobu). Peng- ambilalihan saham mayoritas di bank yang dulu bernama Bank Alndo Sejahtera ini juga sekaligus menandai kembalinya kelompok usaha Lippo ke bisnis perbankan nasional. Presiden Lippo Group Theo Sambuaga membenarkan masuknya kembali Lippo Group ke industri perbankan di Tanah Air. Ia menyebut langkah Lippo ini merupakan bagian dari upa- ya membangun bangsa melalui jasa keuangan. “(Dengan bank ini) Lippo akan berperan men- jembatani pemodal yang tidak memiliki ide investasi dengan entrepreneur yang punya ide namun kekurangan modal,” ungkap Theo dalam siaran pers- nya kemarin. Ia menambahkan, Lippo akan mengundang mitra-mitra pe- modal lain melalui jaringan yang mereka miliki dan melalui pasar modal demi menunjang pengembangan Nobu dan per- modalannya ke depan. “Prioritas utama kami saat ini adalah menyiapkan rencana kerja ke depan berdasarkan prinsip kehati-hatian dan global banking standard practices serta memenuhi persyaratan Basel II dalam rangka membantu men- dorong pertumbuhan ekonomi nasional.” Keputusan Lippo Group untuk kembali masuk ke in- dustri perbankan, menurut Theo, tidak lepas dari kondisi perekonomian, terutama sektor perbankan yang terus bertum- buh dengan kencang. Dalam beberapa waktu ke depan, kata dia, sektor perbankan Indonesia memiliki potensi pertumbuh- an yang sangat besar dengan dukungan populasi penduduk yang mencapai lebih dari 235 juta jiwa. “Dengan prospek pereko- nomian Indonesia yang cerah, dukungan masyarakat dan regulator, serta tentu saja kom- petensi Lippo, kami optimistis Nobu Bank akan berkembang dengan sehat di masa depan,” sambung Theo. Bank Nationalnobu pada awalnya bernama Bank Alndo Sejahtera dengan saham dimiliki AlGunawan dan PT Gunawan Sejahtera. Dengan penambahan modal dan masuknya Lippo, Nobu Bank dikuasai dan dipim- pin PT Kharisma Buana Nusan- tara (KBN) dengan kepemilikan saham sebesar 60%. Pemilik KBN adalah Mochtar Riady, pendiri Lippo Group. Sebelumnya, BI telah membe- rikan izin investor baru untuk mengakuisisi Bank National- nobu. Menurut Direktur Periz- inan dan Informasi Perbankan BI Joni Swastanto, izin tersebut dikeluarkan BI dua pekan lalu. ”Akuisisi baru yang keluar Nationalnobu. Keluar minggu lalu,” kata Joni, Jumat (1/10). BI mencatat, jumlah aset Bank Nationalnobu sebesar Rp91,87 miliar pada Mei 2010 atau ber- tambah Rp1,85 miliar dari perio- de yang sama tahun lalu yang sebesar Rp90,02 miliar. (*/RO/E-3) kesempatan menggelar rights issue terlebih dahulu dari Bank Mandiri. Untuk itu, BNI harus menyiapkan audit laporan ke- uangan sampai batas waktu yang ditentukan, yaitu 15 Ok- tober mendatang. Kementerian BUMN juga telah menentukan porsi saham yang akan ditawarkan, yakni 45% untuk investor asing dan 55% untuk investor dalam negeri. Mustafa menjelaskan, Komisi VI dan Komisi XI DPR su- dah menyatakan persetujuan final untuk rights issue BNI dan Mandiri. “Sudah diputus- kan di tingkat komisi, tinggal menunggu rapat pleno pimpin- an DPR,” ujarnya. Pemerintah menjadwalkan rights issue BNI dan Mandiri pada Desember 2010. Dalam aksi korporasi nanti, Mandiri akan melepas sekitar 2,36 mi- liar lembar saham dengan menunjuk Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi. Sementara itu, BNI melepas 3,3 miliar saham yang ditangani Bahana Secu- rities. Total dana segar yang akan diperoleh dari rights issue Mandiri diperkirakan menca- pai Rp12 triliun dan BNI sekitar Rp10 triliun. Corporate News | 19 SELASA, 5 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA K EMENTERIAN BUMN mengingat- kan Bank BNI untuk menyelesaikan audit laporan keuangan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Hal itu penting, sebab jika meleset, kesempatan bank pelat merah itu untuk menggelar right issue akan dihilang. Saat ditemui di Kantor Ke- menterian BUMN, kemarin, Menteri Negara BUMN Mus- tafa Abubakar mengatakan, BNI akan kehilangan kesempat- an menggelar rights issue tahun ini jika tidak bisa memenuhi seluruh persyaratan yang di- tentukan. “Kalau tidak memenuhi, hilang kesempatan rights issue tahun ini. Tidak ada alasan apa pun,” tegas Mustafa. Menurutnya, bila BNI tidak bisa menepati batas waktu yang ditentukan, rights issue yang akan dilakukan BNI akan ditunda. Jika hal itu terjadi, rights issue Bank Mandiri yang menurut rencana dilakukan setelah BNI, tidak otomatis di- majukan. Sebelumnya, Mustafa meng- ungkapkan BNI mendapatkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI} berencana memecah nilai nominal saham perseroan (stock split) pada tahun depan. “Eksekusi stock split paling mungkin baru bisa kami lakukan tahun depan,” ujar Direktur Ke- uangan BRI Achmad Baiquni di Jakarta, kemarin. Dia mengungkapkan, saat ini perseroan masih terus meng- kaji aksi korporasi tersebut. “Ra- sionya belum kami tentukan,” terangnya. Baiquni menjelaskan, untuk merealisasikan rencana itu, terlebih dulu perseroan akan meminta persetujuan dari pe- megang saham melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Menurut ren- cana, RUPSLB akan diseleng- garakan pada November 2010 mendatang. Sebelumnya, Direktur Utama BRI Sofyan Baasyir mengung- kapkan, perseroan berencana memecah nilai nominal saham perseroan dengan rasio 1:2 atau 1:4. Menurutnya, stock split di- lakukan untuk meningkatkan kapitalisasi pasar perseroan hingga di atas Rp100 triliun. Saat ini kapitalisasinya sekitar Rp98 triliun. Sementara itu, mengenai ren- cana BRI untuk mengakuisisi PT Bank Bukopin Tbk, Baiquni menjelaskan perseroan akan melakukan kajian terlebih da- hulu meski telah memperoleh persetujuan dari Kementerian BUMN. “Yang penting kami sudah dapat lampu hijau dari pemerintah,” kata Baiquni. Untuk akuisisi Bukopin, lan- jutnya, BRI akan menggunakan dana dari kas internal. Dana tersebut berasal dari laba yang ditahan selama ini. Meski begitu, ia mengatakan BRI belum me- nentukan nilai dana yang akan dikucurkan untuk mengakuisisi Bukopin. Hingga saat ini jumlah dana yang akan dipakai masih dalam penghitungan. Demikian pula mengenai ren- cana perseroan pascaakuisisi, menurut Baiquni belum dapat diungkapkan. “Kami belum sam- pai ke sana. Setelah kajian selesai, tentunya kami akan melakukan uji tuntas (due diligence) terlebih dahulu,” kilahnya. Pada akhir pekan lalu, Menteri BUMN Mustafa Abubakar me- nyatakan memberi restu kepada BRI untuk mengakuisisi Bukopin. Hal itu sekaligus menutup jalan pesaing BRI yaitu Jamsostek yang juga mengincar Bukopin. Menurut Mustafa, izin itu dibe- rikan karena BRI memiliki bisnis inti yang sama dengan Bukopin. Jika Bukopin diakuisisi oleh BRI, kata Mustafa, Bukopin dan Bank Agro bisa dilebur menjadi satu. Nantinya gabungan kedua bank tersebut akan fokus kepada pe- ngembangan sektor pertanian, koperasi, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Kalau Bukopin jadi diambil oleh BRI, bersama dengan Bank Agro menjadi perpanjangan tangan BRI untuk menyalur- kan kredit sektor pertanian dan UMKM.” (AT/E-5) Bila tidak bisa menepati batas waktu, rights issue akan ditunda. BRI Berencana Pecah Saham pada 2011 BAZAAR PENSIUNAN: Sejumlah pesiunan melihat produk yang dipamerkan dalam Bazar Sahabat Pensiunan Bank BTPN di Jakarta, kemarin. Bank BTPN melakukan pendampingan dan pelatihan usaha kepada pensiunan sebagai bagian dari program Pensiun Sehat Sejahtera (PSS).Bank BTPN saat ini melayani lebih dari 500 ribu pensiunan. ANTARA/HO-ASTRI Optimistis Sementara itu, saat ditemui terpisah di Kantor Kementerian BUMN, Direktur Utama BNI Gatot Suwondo mengatakan dia optimistis pihaknya bisa merampungkan audit laporan keuangan tepat waktu sebelum batas waktu yang ditentukan Kementerian BUMN. “Iya dong optimistis. Saya sudah bilang untuk tahun buku 2008-2009, anda bisa cek lagi siapa yang lebih cepat melaku- kan public expose. Selain itu lihat saja, dalam segmentasi di bank BUMN, siapa yang duluan,” ujar Gatot. Marchelo Menurutnya sejak 2008, BNI selalu menyelesaikan laporan keuangan lebih dulu diban- dingkan bank-bank BUMN lainnya. Gatot menambahkan laporan keuangan tersebut akan diumumkan pada 18 atau 19 Oktober mendatang. “Tanggal 18-19, karena tanggal 16 kan libur. Terus (tanggal 17) hari Minggu,” ujarnya. Selebihnya, Gatot enggan mengungkapkan kegiatan rinci lainnya yang terkait dengan persiapan rights issue tersebut. Ia berkilah BNI akan mengung- kapkan rincian rights issue bila sudah menyelesaikan seluruh persyaratan yang diminta. ”Kami lagi urus semua dulu. Nanti kan ada waktunya. Saya tidak boleh banyak bicara dulu karena kami masih masuk pe- riode jeda. Nanti ada waktu- nya,” imbuhnya. Menurut rencana, manajemen BNI akan melakukan roadshow pada akhir Oktober atau awal November setelah dilakukan publikasi. Sementara itu, rapat umum pemegang saham (RUPS) akan dilakukan 20 hari setelah roadshow rampung. (Ant/E-5) marchelo@ mediaindonesia.com Lippo kembali Masuk Bisnis Perbankan WAKIL Presiden Republik Indonesia Boediono memberikan penghargaan emas kepada Direktur Komunikasi Danone Aqua Troy Pantouw (kanan) dalam acara KSN Expo and Award 2010 di Jakarta, Minggu (3/10). Penghargaan emas ini diberikan terhadap kedua kategori program yang selama ini dibangun Danone Aqua. Yakni Program pemberdayaan masyarakat untuk kategori bidang pemberdayaan sosial “Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan” di Dusun Gutean, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur dan kategori bidang kelompok usaha “Komite Desa Mendalan” di Desa Mendalan, Winongan, Pasuruan. SEKILAS INFO Danone Raih Penghargaan KOMISARIS Utama PT Healthy Halal Food (HHF) Sudomo (te- ngah) berbincang dengan Presdir HHF Tjetty Abas (kedua dari kiri), Komisaris PT Pembangunan Rempang Jaya (PRJ) H Pieterson Sukry (kiri), Presdir PRJ H Muhammad Hendra (kedua dari kanan), dan Ketua Umum Induk Koperasi Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri (Inkoppabri) Tamtama Adi, seusai penandatanganan kerja sama di Jakarta, kemarin. PT Healthy Halal Food menjalin kerja sama waralaba dengan Inkoppabri guna mendirikan gerai makanan halal siap saji HHF di 12 embarkasi haji di Indonesia. Pengembangan gerai HHF di sejumlah embarkasi haji itu cukup prospektif mengingat umat muslim Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci mencapai 200 ribu orang saat musim haji. Healthy Halal Food Gandeng Inkoppabri DOK DANONE DOK HHF MI/ROMMY PUJIANTO HIJAUKAN HUTAN BAKAU: (Dari kiri) Direktur Business Banking CIMB Niaga Handoyo Soebali, Kepala bidang Kehutanan Dinas Kelautan dan Pertanian Desman Sitorus, Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga L Wulan Tumbelaka menanam pohon bakau dalam aksi tanam 2.000 pohon bakau di kawasan hutan bakau Pantai Indah Kapuk, Jakarta, kemarin. DOK CIMB NIAGA Achmad Baiquni Direktur Keuangan BRI Eksekusi stock split paling mungkin baru bisa kami lakukan tahun depan.” Theo Sambuaga Presiden Lippo Group

Transcript of SELASA, 5 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA BNI fileTidak ada alasan apa pun,” tegas Mustafa....

BNI Optimistis

Audit Selesai Tepat Waktu

LIPPO Group pekan lalu telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia untuk mengakuisisi 60% saham Nobu National Bank (Bank Nationalnobu). Peng-ambilalihan saham mayoritas di bank yang dulu bernama Bank Alfi ndo Sejahtera ini juga sekaligus menandai kembalinya kelompok usaha Lippo ke bisnis perbankan nasional.

Presiden Lippo Group Theo Sambuaga membenarkan masuknya kembali Lippo Group ke industri perbankan di Tanah Air. Ia menyebut langkah Lippo ini merupakan bagian dari upa-ya membangun bangsa melalui jasa keuangan. “(Dengan bank ini) Lippo akan berperan men-jembatani pemodal yang tidak

memiliki ide investasi dengan entrepreneur yang punya ide namun kekurangan modal,” ungkap Theo dalam siaran pers-nya kemarin.

Ia menambahkan, Lippo akan mengundang mitra-mitra pe-modal lain melalui jaringan yang mereka miliki dan melalui pasar modal demi menunjang pengembangan Nobu dan per-modalannya ke depan.

“Prioritas utama kami saat ini adalah menyiapkan rencana kerja ke depan berdasarkan prinsip kehati-hatian dan global banking standard practices serta memenuhi persyaratan Basel II dalam rangka membantu men-dorong pertumbuhan ekonomi nasional.”

Keputusan Lippo Group untuk kembali masuk ke in-dustri perbankan, menurut Theo, tidak lepas dari kondisi perekonomian, terutama sektor perbankan yang terus bertum-buh dengan kencang. Dalam beberapa waktu ke depan, kata dia, sektor perbankan Indonesia

memiliki potensi pertumbuh-an yang sangat besar dengan dukungan populasi penduduk yang mencapai lebih dari 235 juta jiwa.

“Dengan prospek pereko-nomian Indonesia yang cerah, dukungan masyarakat dan regulator, serta tentu saja kom-petensi Lippo, kami optimistis Nobu Bank akan berkembang dengan sehat di masa depan,” sambung Theo.

Bank Nationalnobu pada awalnya bernama Bank Alfi ndo Sejahtera dengan saham dimiliki Alfi Gunawan dan PT Gunawan Sejahtera. Dengan penambahan modal dan masuknya Lippo, Nobu Bank dikuasai dan dipim-pin PT Kharisma Buana Nusan-

tara (KBN) dengan kepemilikan saham sebesar 60%. Pemilik KBN adalah Mochtar Riady, pendiri Lippo Group.

Sebelumnya, BI telah membe-rikan izin investor baru untuk mengakuisisi Bank National-nobu. Menurut Direktur Periz-inan dan Informasi Perbankan BI Joni Swastanto, izin tersebut dikeluarkan BI dua pekan lalu. ”Akuisisi baru yang keluar Nationalnobu. Keluar minggu lalu,” kata Joni, Jumat (1/10).

BI mencatat, jumlah aset Bank Nationalnobu sebesar Rp91,87 miliar pada Mei 2010 atau ber-tambah Rp1,85 miliar dari perio-de yang sama tahun lalu yang sebesar Rp90,02 miliar.(*/RO/E-3)

kesempatan menggelar rights issue terlebih dahulu dari Bank Mandiri. Untuk itu, BNI harus menyiapkan audit laporan ke-uangan sampai batas waktu yang ditentukan, yaitu 15 Ok-tober mendatang.

Kementerian BUMN juga telah menentukan porsi saham yang akan ditawarkan, yakni 45% untuk investor asing dan 55% untuk investor dalam negeri.

Mustafa menjelaskan, Komisi VI dan Komisi XI DPR su-dah menyatakan persetujuan final untuk rights issue BNI dan Mandiri. “Sudah diputus-kan di tingkat komisi, tinggal menunggu rapat pleno pimpin-an DPR,” ujarnya.

Pemerintah menjadwalkan rights issue BNI dan Mandiri pada Desember 2010. Dalam aksi korporasi nanti, Mandiri akan melepas sekitar 2,36 mi-liar lembar saham dengan menunjuk Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi. Sementara itu, BNI melepas 3,3 miliar saham yang ditangani Bahana Secu-rities. Total dana segar yang akan diperoleh dari rights issue Mandiri diperkirakan menca-pai Rp12 triliun dan BNI sekitar Rp10 triliun.

Corporate News | 19SELASA, 5 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA

KE M E N T E R I A N BUMN mengingat-kan Bank BNI untuk menyelesaikan audit

laporan keuangan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Hal itu penting, sebab jika meleset, kesempatan bank pelat merah itu untuk menggelar right issue akan dihilang.

Saat ditemui di Kantor Ke-menterian BUMN, kemarin, Menteri Negara BUMN Mus-tafa Abubakar mengatakan, BNI akan kehilangan kesempat-an menggelar rights issue tahun ini jika tidak bisa memenuhi seluruh persyaratan yang di-tentukan.

“Kalau tidak memenuhi, hilang kesempatan rights issue tahun ini. Tidak ada alasan apa pun,” tegas Mustafa.

Menurutnya, bila BNI tidak bisa menepati batas waktu yang ditentukan, rights issue yang akan dilakukan BNI akan ditunda. Jika hal itu terjadi, rights issue Bank Mandiri yang menurut rencana dilakukan setelah BNI, tidak otomatis di-majukan.

Sebelumnya, Mustafa meng-ungkapkan BNI mendapatkan

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI} berencana memecah nilai nominal saham perseroan (stock split) pada tahun depan.

“Eksekusi stock split paling mungkin baru bisa kami lakukan tahun depan,” ujar Direktur Ke-uangan BRI Achmad Baiquni di Jakarta, kemarin.

Dia mengungkapkan, saat ini perseroan masih terus meng-kaji aksi korporasi tersebut. “Ra-sionya belum kami tentukan,” terangnya.

Baiquni menjelaskan, untuk merealisasikan rencana itu, terlebih dulu perseroan akan meminta persetujuan dari pe-megang saham melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Menurut ren-cana, RUPSLB akan diseleng-garakan pada November 2010 mendatang.

Sebelumnya, Direktur Utama BRI Sofyan Baasyir mengung-kapkan, perseroan berencana memecah nilai nominal saham perseroan dengan rasio 1:2 atau 1:4. Menurutnya, stock split di-lakukan untuk meningkatkan kapitalisasi pasar perseroan hingga di atas Rp100 triliun. Saat ini kapitalisasinya sekitar

Rp98 triliun. Sementara itu, mengenai ren-

cana BRI untuk mengakuisisi PT Bank Bukopin Tbk, Baiquni menjelaskan perseroan akan melakukan kajian terlebih da-hulu meski telah memperoleh persetujuan dari Kementerian

BUMN. “Yang penting kami sudah dapat lampu hijau dari pemerintah,” kata Baiquni.

Untuk akuisisi Bukopin, lan-jutnya, BRI akan menggunakan dana dari kas internal. Dana tersebut berasal dari laba yang ditahan selama ini. Meski begitu, ia mengatakan BRI belum me-nentukan nilai dana yang akan dikucurkan untuk mengakuisisi Bukopin. Hingga saat ini jumlah

dana yang akan dipakai masih dalam penghitungan.

Demikian pula mengenai ren-cana perseroan pascaakuisisi, menurut Baiquni belum dapat diungkapkan. “Kami belum sam-pai ke sana. Setelah kajian selesai, tentunya kami akan melakukan uji tuntas (due diligence) terlebih dahulu,” kilahnya.

Pada akhir pekan lalu, Menteri BUMN Mustafa Abubakar me-nyatakan memberi restu kepada BRI untuk mengakuisisi Bukopin. Hal itu sekaligus menutup jalan pesaing BRI yaitu Jamsostek yang juga mengincar Bukopin. Menurut Mustafa, izin itu dibe-rikan karena BRI memiliki bisnis inti yang sama dengan Bukopin. Jika Bukopin diakuisisi oleh BRI, kata Mustafa, Bukopin dan Bank Agro bisa dilebur menjadi satu. Nantinya gabungan kedua bank tersebut akan fokus kepada pe-ngembangan sektor pertanian, koperasi, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kalau Bukopin jadi diambil oleh BRI, bersama dengan Bank Agro menjadi perpanjangan tangan BRI untuk menyalur-kan kredit sektor pertanian dan UMKM.” (AT/E-5)

Bila tidak bisa menepati batas waktu, rights issue akan ditunda.

BRI Berencana Pecah Saham pada 2011

BAZAAR PENSIUNAN: Sejumlah pesiunan melihat produk yang dipamerkan dalam Bazar Sahabat Pensiunan Bank BTPN di Jakarta, kemarin. Bank BTPN melakukan pendampingan dan pelatihan usaha kepada pensiunan sebagai bagian dari program Pensiun Sehat Sejahtera (PSS).Bank BTPN saat ini melayani lebih dari 500 ribu pensiunan.

ANTARA/HO-ASTRI

OptimistisSementara itu, saat ditemui

terpisah di Kantor Kementerian BUMN, Direktur Utama BNI Gatot Suwondo mengatakan dia optimistis pihaknya bisa merampungkan audit laporan keuangan tepat waktu sebelum batas waktu yang ditentukan Kementerian BUMN.

“Iya dong optimistis. Saya sudah bilang untuk tahun buku 2008-2009, anda bisa cek lagi siapa yang lebih cepat melaku-kan public expose. Selain itu lihat saja, dalam segmentasi di bank BUMN, siapa yang duluan,” ujar Gatot.

Marchelo

Menurutnya sejak 2008, BNI selalu menyelesaikan laporan keuangan lebih dulu diban-dingkan bank-bank BUMN lainnya. Gatot menambahkan laporan keuangan tersebut akan diumumkan pada 18 atau 19 Oktober mendatang. “Tanggal 18-19, karena tanggal 16 kan libur. Terus (tanggal 17) hari Minggu,” ujarnya.

Selebihnya, Gatot enggan mengungkapkan kegiatan rinci lainnya yang terkait dengan persiapan rights issue tersebut. Ia berkilah BNI akan mengung-kapkan rincian rights issue bila sudah menyelesaikan seluruh

persyaratan yang diminta. ”Kami lagi urus semua dulu.

Nanti kan ada waktunya. Saya tidak boleh banyak bicara dulu karena kami masih masuk pe-riode jeda. Nanti ada waktu-nya,” imbuhnya.

Menurut rencana, manajemen BNI akan melakukan roadshow pada akhir Oktober atau awal November setelah dilakukan publikasi. Sementara itu, rapat umum pemegang saham (RUPS) akan dilakukan 20 hari setelah roadshow rampung. (Ant/E-5)

[email protected]

Lippo kembali Masuk Bisnis Perbankan

WAKIL Presiden Republik Indonesia Boediono memberikan penghargaan emas kepada Direktur Komunikasi Danone Aqua Troy Pantouw (kanan) dalam acara KSN Expo and Award 2010 di Jakarta, Minggu (3/10). Penghargaan emas ini diberikan terhadap kedua kategori program yang selama ini dibangun Danone Aqua. Yakni Program pemberdayaan masyarakat untuk kategori bidang pemberdayaan sosial “Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan” di Dusun Gutean, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur dan kategori bidang kelompok usaha “Komite Desa Mendalan” di Desa Mendalan, Winongan, Pasuruan.

SEKILAS INFO

Danone Raih Penghargaan

KOMISARIS Utama PT Healthy Halal Food (HHF) Sudomo (te-ngah) berbincang dengan Presdir HHF Tjetty Abas (kedua dari kiri), Komisaris PT Pembangunan Rempang Jaya (PRJ) H Pieterson Sukry (kiri), Presdir PRJ H Muhammad Hendra (kedua dari kanan), dan Ketua Umum Induk Koperasi Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri (Inkoppabri) Tamtama Adi, seusai penandatanganan kerja sama di Jakarta, kemarin. PT Healthy Halal Food menjalin kerja sama waralaba dengan Inkoppabri guna mendirikan gerai makanan halal siap saji HHF di 12 embarkasi haji di Indonesia. Pengembangan gerai HHF di sejumlah embarkasi haji itu cukup prospektif mengingat umat muslim Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci mencapai 200 ribu orang saat musim haji.

Healthy Halal Food Gandeng Inkoppabri

DOK DANONE

DOK HHF

MI/ROMMY PUJIANTO

HIJAUKAN HUTAN BAKAU: (Dari kiri) Direktur Business Banking CIMB Niaga Handoyo Soebali, Kepala bidang Kehutanan Dinas Kelautan dan Pertanian Desman Sitorus, Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga L Wulan Tumbelaka menanam pohon bakau dalam aksi tanam 2.000 pohon bakau di kawasan hutan bakau Pantai Indah Kapuk, Jakarta, kemarin.

DOK CIMB NIAGA

Achmad BaiquniDirektur Keuangan BRI

Eksekusi stock split paling mungkin baru bisa kami lakukan tahun depan.”

Theo SambuagaPresiden Lippo Group