14 Selasa, 31 Juli 2018 M A R K E T �SEMESTER I/2018

Rugi KRAS Susut 71,76%

JAKARTA — PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. masih mengantongi rugi bersih sebesar US$16,01 juta pada semester I/2018. Namun, jumlah tersebut menyusut 71,76% secara tahunan dan merupakan nilai rugi terendah dalam semester I periode 2015—2018.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, ke-rugian yang diderita korporasi baja pelat merah itu mencapai US$134,93 juta pada semester I/2015. Lantas, nilainya turun menjadi US$87,54 juta pada semester I/2016, US$56,7 juta pada semester I/2017, dan mencapai titik terendah US$16,01 juta pada semester I/2018.

Sementara itu, emiten berkode saham KRAS ini mengantongi pendapatan senilai US$854,27 juta sepanjang Januari—Juni 2018. Jumlah tersebut naik 34,75% secara tahunan dari US$633,97 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama Krakatau Steel Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menjelaskan volume penjualan perseroan naik 24,44% menjadi 1,04 juta ton pada semester I/2018. Faktor tersebut menjadi salah satu penopang kinerja pendapatan perse-roan pada periode tersebut.

“Salah satu faktor yang mendukung peningkat-an pendapatan pada semester I/2018 ini yakni adanya peningkatan harga jual dari produk baja hot rolled coil [HRC],” jelasnya, Senin (30/7).

Selain itu, lanjutnya, harga jual HRC mening-kat dari US$640—US$680 per ton pada kuar-tal I/2018 menjadi US$740 per ton pada awal Juni 2018. Harga jual rata-rata HRC meningkat 12,52% secara tahunan menjadi US$660 per ton dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu sebesar US$587 per ton.

“Penjualan produk tertinggi pada semester ini adalah HRC dan peringkat kedua adalah cold rolled coil disusul long product,” imbuhnya.

Direktur Pemasaran Krakatau Steel Purwono Widodo menjelaskan, perseroan mulai memper-kuat kembali sistem distribusi produk dengan menambah distributor atau agen penjualan. Selain itu, KRAS juga meningkatkan long term supply agreement (LTSA) salah satunya dengan memperpanjang kontrak kerja sama dengan PT Fumira untuk 2 tahun ke depan.

Pada 2018, KRAS membidik pertumbuhan volume penjualan 40% dari target 2 juta ton pada 2017 menjadi 2,8 juta ton. Pertumbuhan penjualan sejalan dengan proyeksi kenaikan kebutuhan baja domestik sebesar 1 juta ton tiap tahunnya. Pada 2016, total permintaan dari dalam negeri sebanyak 12,7 juta ton.

Setelah rugi menyusut 71,76% hingga semester I/2018, KRAS menargetkan dapat membukukan laba bersih US$24 juta pada akhir tahun ini. Sebagai catatan, KRAS membukukan rugi bersih pada 2012-2017.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama masih mempertahankan rekomendasi beli untuk saham KRAS. Menurutnya, target harga jangka panjang berada di level Rp755 per saham. “Sepertinya pergerakan harga saham sudah mulai menembus garis atas dari down channel,” jelasnya.

Berdasarkan data Bloomberg, KRAS ditutup menguat 2 poin atau 0,44% ke level Rp460 pada akhir perdagangan Senin (30/7). Sepanjang periode berjalan 2018, harga KRAS sudah naik 8,49%. (M. Nurhadi Pratomo)

�EMITEN PELAYARAN

PSSI Raih Laba US$4 Juta

JAKARTA — Emiten pelayaran, PT Pelita Samudera Shipping Tbk. mencetak laba bersih senilai US$4 juta pada paruh pertama tahun ini, atau naik 2.859% dari raihan US$136.500 pada semester I/2017.

Imelda Agustine Kiagoes, Sekretaris Perusahaan Pelita Samudera Shipping, menuturkan melon-jaknya raihan laba perseroan sejalan dengan pendapatan yang naik signifi kan.

Pada semester I/2018, volume pengangkut-an baru bara dari kapal tunda dan tongkang meningkat 52% dari 4,1 juta ton menjadi 6,2 juta ton. Pertumbuhan tersebut berkontribusi sebesar 68% terhadap kenaikan pendapatan usaha emiten berkode saham PSSI ini.

Di segmen lain, PSSI membukukan kenaikan volume pemindahmuatan batu bara dari fl oating loading facility sebesar 38% dari 8,2 juta ton pada semester I/2017 menjadi 11,4 juta ton pada semester pertama tahun ini.

“Harga batu bara yang semakin stabil pada 2018 berkontribusi pada kinerja positif persero-an,” tulis Imelda dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (30/7).

Sejak awal tahun ini, lanjutnya, PSSI menan-datangani kontrak-kontrak besar dengan pelaku penambangan batu bara utama di Indonesia. Selain itu, perseroan juga meneken kontrak pengangkutan untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Di sisi lain, beban pokok pendapatan PSSI meningkat 28% secara tahunan dari US$16,9 juta menjadi US$21,7 juta pada semester I/2018. Untuk mengendalikan biaya, PSSI memonitor penggunaan bahan bakar dan minyak diesel, serta menggulirkan efi siensi pengeluaran biaya teknis kapal, perbaikan, serta pemeliharaan kapal.

Imelda menambahkan PSSI telah menambah armada kapal dalam 2 tahun terakhir. Strategi itu dilakukan dengan harga yang wajar seiring dengan momentum kenaikan harga batu bara dan prospek meningkatnya kebutuhan logistik pengangkutan batu hitam.

“Penambahan armada kapal-kapal baru yang beroperasi penuh pada 2018, telah berhasil mempertahankan tingkat rerata utilisasi kapal di atas 90%,” imbuhnya.

Selain itu, penambahan armada juga memung-kinkan PSSI memperluas ekspansi operasional ke Berau dan Sangkulirang di Kalimantan Timur, meraih tender di area tambang Bukit Asam di Tanjung Kampeh, Sumatera Selatan, dan me-ningkatkan volume pengangkutan batu bara ke pembangkit listrik di Jawa Timur. “Kami opti-mistis pada 2018 bisa membidik pertumbuhan dua digit.”

Hingga Juni 2018, total aset PSSI mencapai US$103 juta dengan ekuitas yang menebal dari US$61,2 juta menjadi US$63,4 juta. (Novita S. Simamora)

PT Malindo Feedmill Tbk Dan Entitas AnakAlamat:Jl. RS. Fatmawati No. 15 Komplek Golden Plaza Blok G No. 17-22 Jakarta Selatan 12150Ph. : (021) 7661727 (Hunting) Fax. : (021) 7661728 Website: www.malindofeedmill.com

Jakarta, 31 Juli 2018PT Malindo Feedmill Tbk

DIREKSI

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 Juni 2018 (Tidak diaudit)

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30 Juni 2018 31 Desember 2017

ASETASET LANCARKas dan setara kas 138.178.814 175.606.503 Piutang usaha:

- Pihak ketiga 316.567.907 361.114.944 - Pihak berelasi 25.047.850 79.836.705

Piutang lain-lain 1.633.467 1.145.013 Persediaan 732.859.949 707.610.857 Hewan ternak produksi 234.327.965 235.807.371 Uang muka, bagian jangka pendek 199.994.237 100.886.031 Biaya dibayar di muka 5.146.540 9.338.663 Pajak dibayar di muka 144.099 1.487.298 Tagihan restitusi pajak, bagian jangka pendek 13.509.635 22.209.389 Aset derivatif 4.213.028 - Jumlah aset lancar 1.671.623.491 1.695.042.774

ASET TIDAK LANCARUang muka 57.595.000 46.031.726 Biaya dibayar di muka 2.015.666 2.620.974 Piutang pihak berelasi 721.347 721.347 Tagihan restitusi pajak 93.659.195 94.869.574 Aset pajak tangguhan 192.488.320 193.283.682 Aset tetap 2.079.821.405 2.038.990.401 Aset tidak lancar lainnya 770.668 684.999 Jumlah aset tidak lancar 2.427.071.601 2.377.202.703 JUMLAH ASET 4.098.695.092 4.072.245.477

LIABILITAS JANGKA PENDEKPinjaman bank jangka pendek 1.003.205.432 1.141.694.859 Utang usaha:

- Pihak ketiga 245.205.668 217.348.205 - Pihak berelasi 29.626.991 35.864.607

Utang pajak:- Pajak penghasilan 15.857.987 6.619.272 - Pajak lain-lain 1.464.346 2.535.794

Akrual 97.460.578 77.901.958 Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang:

- Pinjaman bank 299.644.329 313.869.034 - Pinjaman lainnya 406.639 2.598.681

Liabilitas derivatif - 3.728.959 Liabilitas imbalan pascakerja, bagian jangka pendek 25.351.646 23.741.929 Liabilitas jangka pendek lain-lain 39.857.626 39.625.775 Jumlah liabilitas jangka pendek 1.758.081.242 1.865.529.073

LIABILITAS JANGKA PANJANGUtang pihak berelasi 17.244.622 17.244.622 Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun- Pinjaman bank 394.218.223 387.575.205 - Pinjaman lainnya 328.424 515.667

Liabilitas imbalan pascakerja 104.096.272 100.228.212 Jumlah liabilitas jangka panjang 515.887.541 505.563.706 JUMLAH LIABILITAS 2.273.968.783 2.371.092.779

EKUITASEkuitas diatribusikan kepada pemilik entitas induk:Modal saham -

Nilai nominal Rp 20 (nilai penuh) per sahamModal dasar – 2.929.340.800 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.238.750.000 saham 44.775.000 44.775.000

Tambahan modal disetor 758.365.745 758.365.745 Saldo laba:

- Dicadangkan 16.600.000 16.600.000 - Belum dicadangkan 1.006.830.530 883.120.156

1.826.571.275 1.702.860.901

Kepentingan non-pengendali (1.844.966) (1.708.203)JUMLAH EKUITAS 1.824.726.309 1.701.152.698

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.098.695.092 4.072.245.477

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUntuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2018 (Tidak diaudit)

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30 Juni 2018 30 Juni 2017

Penjualan bersih 3.072.632.302 2.700.553.207

Beban pokok penjualan (2.646.892.729) (2.372.373.944)

Laba bruto 425.739.573 328.179.263

Beban penjualan (86.793.711) (81.710.408)

Beban umum dan administrasi (129.633.975) (136.654.743)

Penghasilan keuangan 124.378 166.347

Biaya keuangan (55.001.232) (61.398.216)

Penghasilan (beban) usaha lain-lain - bersih 2.285.105 (9.665.539)

Laba sebelum pajak penghasilan 156.720.138 38.916.704

Beban pajak penghasilan (35.845.565) (11.887.215)

Laba tahun berjalan 120.874.573 27.029.489

Penghasilan komprehensif lain

tahun berjalan, setelah pajak 2.699.038 -

Jumlah penghasilan

komprehensif tahun berjalan 123.573.611 27.029.489

Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 121.080.853 26.926.252

Kepentingan non-pengendali (206.280) 103.237

120.874.573 27.029.489

Jumlah laba rugi komprehensif yang diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 123.710.374 26.926.252

Kepentingan non-pengendali (136.763) 103.237

123.573.611 27.029.489

Laba per saham - dasar dan dilusian (Rupiah penuh) 54 12

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2018 (Tidak diaudit)

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30 Juni 2018 30 Juni 2017

Arus kas dari aktivitas operasiPenerimaan dari pelanggan 3.171.968.194 2.623.405.460 Pembayaran kepada pemasok dan karyawan (2.626.426.598) (2.206.714.059)Pembayaran beban operasi lainnya (202.145.847) (187.292.682)Penerimaan dari operasi lainnya 15.071.179 21.560.290

Kas dihasilkan dari operasi 358.466.928 250.959.009 Pembayaran pajak penghasilan badan (27.771.863) (52.745.559)Pembayaran biaya keuangan (55.001.232) (61.398.216)Penerimaan dari penghasilan keuangan 124.378 166.347 Penerimaan atas tagihan restitusi pajak 7.696.370 - Penerimaan dari tagihan pajak penghasilan - 33.651.498 Arus kas bersih yang

diperoleh dari aktivitas operasi 283.514.581 170.633.079

Arus kas dari aktivitas investasiHasil dari penjualan aset tetap 3.681.521 717.273 Perolehan aset tetap dan uang

muka pembelian aset tetap (171.972.713) (159.159.201)

Arus kas bersih digunakanuntuk aktivitas investasi (168.291.192) (158.441.928)

Arus kas dari aktivitas pendanaanPenerimaan pinjaman bank jangka panjang 150.000.000 - Pembayaran pinjaman lainnya (2.379.285) (2.968.312)Kenaikan/(penurunan) pinjaman bank

jangka pendek (53.580.000) 200.840.500 Pembayaran pinjaman bank jangka panjang (157.581.687) (147.415.612)

Arus kas bersih yang diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas pendanaan (63.540.972) 50.456.576

Kenaikan bersih kas, setara kas dan cerukan 51.682.417 62.647.727

Dampak perubahan selisih kurs terhadapkas, setara kas dan cerukan (4.200.679) 9.084

Kas, setara kas dan cerukan padaawal periode 80.521.644 (22.845.152)

Kas, setara kas dan cerukan padaakhir periode 128.003.382 39.811.659

Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari:Kas dan setara kas 138.178.814 95.284.230 Cerukan (10.175.432) (55.472.571)

128.003.382 39.811.659

Catatan:1. Informasi keuangan untuk periode tahun 2018 tidak diaudit, sedangkan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

pada tanggal 31 Desember 2017 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan

dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian dan Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 tidak di audit.

2. Laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar per 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar 2.238.750.000.