Selasa, 29 November 2016 Nusantara Presiden: Alokasi Dana...

1
21 Suara Pembaruan Selasa, 29 November 2016 Nusantara [TUBAN] Pesiden Joko Widodo (Jokowi) mengata- kan, pada tahun 2018 men- datang pemerintah akan menambah anggaran dana desa menjadi dua kali lipat dari anggaran 2017 yang telah dialokasikan sebesar Rp 60 triliun.Pada tahun 2016 sebesar Rp 47 triliun, tahun depan sudah diang- garkan sebesar Rp 60 trili- un. Sedang tahun 2018, se- dang dihitung dan dialoka- sikan naik dua kali lipat. Kepala Negara menge- mukakan hal itu, ketika meninjau proyek dana desa di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (28/11). Dalam kunjungan tersebut Presiden didampingi Ibu Iriana Jokowi, Menteri Desa Eko Putro Sandjojo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Gubernur Jatim Soekarwo Menurut Presiden, pe- ningkatan dana desa tidak lepas dari manfaatnya. Selama ini terbukti telah memberikan efek berantai terhadap perekonomian masyarakat desa. Salah sa- tunya pemanfaatan dana desa di Dusun Krajan, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban. Ini dalam rangka memberi- kan efek perputaran uang di desa dan daerah ini, se- hingga masyarakat menda- patkan manfaat dari itu. Presiden mencontohkan dana Desa Sumurgeneng Rp 600 juta ditambah ang- garan dari kabupaten dan provinsi Rp 400 juta telah menghidupkan pereko- nomian masyarakatnya. Meskipun yang dikerjakan hal yang kecil-kecil, untuk pengerasan jalan seperti ini, kemudian untuk pem- buatan saluran air, tetapi perputaran uang yang ada di desa ini. Berdasarkan hasil laporan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ter- kait penggunaan dana desa telah menunjukkan dana tersebut telah tepat sasaran. Pecahkan Rekor Dalam kunjungan ker- janya ke Kabupaten Tuban, Presiden Jokowi juga menghadiri peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2016. Kepala Negara juga meninjau pembangunan saluran air yang berasal dari dana desa di Desa Sumurgeneng Kecamatan Jenu Tuban. Dalam kesempatan itu, Indonesia mencatatkan re- kor dalam Guinness Book of World Record menanam 238.000 pohon secara se- rentak dalam waktu satu jam di Desa Tasikharjo Kecamatan Jenu, Tuban. “Selamat Anda sukses melampaui capaian itu,” kata Adjudicator for Guinness Book of Record Dangarikar Swapnil Mahesh saat membacakan hasil pencatatan rekor. Dikatakan, rekor baru ini melampaui pencapaian re- kor sebelumnya yang dira- ih Filipina sebanyak 223.000 pohon. Penganugerahan rekor dunia ini diberikan Dangarikar kepada Ketua Koperasi Produsen Anugrah Bumi Hijau (Koprabuh) Yohanis Cianes Waelan yang didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di depan Presiden Jokowi. Pencatatan rekor ini di- awali oleh Presiden Jokowi dengan menanam pohon Jati didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi. “Ayo bersa- ma-sama menanam pohon dalam waktu satu jam ini,” kata Presiden Jokowi yang langsung menekan tombol sirene tanda dimulainya pencatatan rekor dunia. Penanaman 238.000 pohon ini dilakukan oleh 5.500 masyarakat dan anggota Koperasi Produsen Anu- grah Bumi Hijau (Kopra- buh). Penanaman 238.000 pohon ini dilakukan oleh 5.500 masyarakat tani, pelajar, pramuka dan ang- gota Koperasi Produsen Anugrah Bumi Hijau (Koprabuh). Setelah dapat meme- cahkan rekok Guinness Book of Record penana- man pohon, Presiden Jokowi mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menanam pohon demi ge- nerasi selanjutnya. Karena dengan cara tersebut akan terhindar dari bencana se- perti banjir. Menurut Presiden, urusan pelestarian alam bu- kanlah masalah kecil, kare- na hal ini menyangkut anak cucu kita mendatang. Menanam pohon sama de- ngan menanam doa, mena- nam harapan, menanam kerja kita semuanya untuk keberlanjutkan hidup gene- rasi yang akan datang. Kepala Negara men- contohkan, akibat hutan su- dah beralih fungsinya, ter- jadilah bencana banjir se- perti di Garut dan Ban- dung, di bagian hulu di atas, di gunung, di bukit, di Papandayan sudah beralih fungsi dari hutan mejnadi pertanian, dari hutan men- jadi permukiman, dari hu- tan menjadi tambang, dari hutan menjadi industri. [TG/R-15] Presiden: Alokasi Dana Desa 2017 Rp 60 Triliun [JAKARTA] Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun tero- wongan air di Curug Jom- pong, Jawa Barat (Jabar) untuk mengatasi banjir di Bandung khususnya di ka- wasan yang sering terjadi banjir di Baleendah. Hal tersebut dikatakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di sela pele- pasan Gowes PU 2016, di Bandung, Jabar akhir pekan lalu dalam siaran pers yang diterima SP, Senin (28/11) malam. “Kemarin saya ketemu Pak Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung). Beliau de- ngan pihak ITB sudah me- rencanakan pembangunan small ponds sebanyak tujuh unit yang sudah dipelajari dan di desain dalam rangka pengendalian banjir Ban- dung. Kami dari Kemen- terian PUPR akan bikin terowongan di Curug Jompong untuk mengalir- kan air dari Kali Citarum karena di Curug Jompong itu terhambat makanya Baleendah itu banjir terus,” tutur Basuki. Permasalahan di lokasi tersebut, kata Basuki, terja- di hambatan yang menye- babkan air tidak mengalir ke Kali Citarum, sehingga terjadi aliran balik air. Awalnya, Kementerian PUPR akan langsung me- motong tebing tersebut, na- mun terdapat situs sehingga dilakukan dengan desain terowongan agar tidak mengganggu situs tersebut. “ Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air sedang mendesain itu, mudah-mudahan 2017 kita mulai anggarannya se- kitar 400 miliar, paling lam- bat 2018 sudah jadi,” tam- bah Basuki. Selain terowongan ter- sebut, Basuki mengatakan, Kementerian PUPR juga akan membuat sodetan Cisangkuy dan juga polder Cieunteung untuk pena- nganan banjir di Baleendah. 4 Bendungan Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengutarakan apresiasinya, terhadap ber- bagai upaya pembangunan Kementerian PUPR di Provinsi Jabar. Termasuk pembangunan 4 bendungan yang akan dilaksanakan di wilayahnya tersebut. “Kami ucapkan terima kasih bahwa Bendungan Jatigede sudah selesai. Ada sejumlah bendungan yang akan dilaksanakan seperti Ciawi, Sukamahi Leuwi- keris dan Cipanas, sehingga ada empat yang baru kemu- dian kalo ada proyek lain tentu kami tidak keberatan,” tutur Aher panggilan Ahmad Heryawan. [E-8] Banjir di Bandung Kementerian PUPR Bangun Terowongan di Curug Jompong [JAMBI] Sekitar 5.000 orang guru honorer di Provinsi Jambi yang sem- pat resah karena terancam diberhentikan pasca pen- galihan pengelolaan seko- lah menengah atas (SMA) dan sederajat dari pemer- intah kabupaten/kota ke provinsi akhirnya bisa lega. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi tetap mempertahankan guru honorer karena tenaga mereka sangat dibutuh- kan memenuhi kekuran- gan guru di daerah itu. Anggaran sekitar Rp 36 miliar untuk gaji para guru honorer tersebut te- lah disedialam dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi 2017. “Para guru honorer masih sangat dibutuhkan di Jambi untuk mengatasi kekurangan guru, khu- susnya guru sekolah me- nengah atas (SMA). Ka- rena itu Pemprov Jambi tetap mempertahankan sekitar 5.000 orang guru honorer yang ada saat ini. Anggaran biaya untuk gaji guru honorer tersebut sudah kami alokasikan dalam APBD 2017 sebe- sar Rp 36 miliar. Gaji guru honorer tersebut an- tara Rp 400.000/orang/ bulan hingga Rp 800.000/ orang/bulan,” kata Gubernur Jambi, Zumi Zola di Jambi, Senin (28/11). Menurutnya, Pemprov Jambi akan memper- juangkan agar anggaran untuk gaji guru honorer yang telah dialokasikan dalam APBD 2017 tidak sampai dicoret dewan (DPRD). Anggaran untuk gaji guru honorer yang di- masukkan dalam APBD Jambi 2017 masih sangat realistis. Kemudian tenaga guru honorer juga sangat dibutuhkan di Jambi. “Berdasarkan pertim- bangan tersebut, kami berharap dewan dapat menyetujui alokasi ang- garan untuk gaji guru honorer. Pada prinsipnya dewan juga setuju,” ujarnya. [141] Jambi Pertahankan 5.000 Guru Honorer ANTARA FOTO/AGUK SUDARMOJO Presiden Joko Widodo menyiram sebuah pohon dalam acara peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (28/11). Acara menanam pohon dengan jumlah 338.000 pohon dalam waktu satu jam yang diselenggarakan Koperasi Produsen Anugrah Bumi Hijau di daerah setempat masuk dalam "Guinness World Records". ANTARA FOTO/FAHRUL JAYADIPUTRA Pengendara berusaha melintasi kawasan banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Banjir dengan ketinggian air bervariasi ini disebabkan oleh meluapnya air Sungai Citarum akibat curah hujan yang tinggi di kawasan Bandung Selatan.

Transcript of Selasa, 29 November 2016 Nusantara Presiden: Alokasi Dana...

Page 1: Selasa, 29 November 2016 Nusantara Presiden: Alokasi Dana ...gelora45.com/news/SP_20161130_20.pdf · Pengendara berusaha melintasi kawasan banjir di dayeuhkolot, kabupaten Bandung,

21Sua ra Pem ba ru an Selasa, 29 November 2016 Nusantara

[TUBAN] Pesiden Joko Widodo (Jokowi) mengata-kan, pada tahun 2018 men-datang pemerintah akan menambah anggaran dana desa menjadi dua kali lipat dari anggaran 2017 yang telah dialokasikan sebesar Rp 60 triliun.Pada tahun 2016 sebesar Rp 47 triliun, tahun depan sudah diang-garkan sebesar Rp 60 trili-un. Sedang tahun 2018, se-dang dihitung dan dialoka-sikan naik dua kali lipat.

Kepala Negara menge-mukakan hal itu, ketika meninjau proyek dana desa di Desa Sumurgeneng, K e c a m a t a n J e n u , Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (28/11). Dalam kunjungan tersebut Presiden didampingi Ibu Iriana Jokowi, Menteri Desa Eko Putro Sandjojo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuk i Hadimul jono , Menteri Lingkungan Hidup d a n K e h u t a n a n S i t i Nurbaya, dan Gubernur Jatim Soekarwo

Menurut Presiden, pe-ningkatan dana desa tidak lepas dari manfaatnya. Selama ini terbukti telah memberikan efek berantai terhadap perekonomian masyarakat desa. Salah sa-tunya pemanfaatan dana desa di Dusun Krajan, D e s a S u m u r g e n e n g , Kecamatan Jenu, Tuban. Ini dalam rangka memberi-kan efek perputaran uang

di desa dan daerah ini, se-hingga masyarakat menda-patkan manfaat dari itu.

Presiden mencontohkan dana Desa Sumurgeneng Rp 600 juta ditambah ang-garan dari kabupaten dan provinsi Rp 400 juta telah menghidupkan pereko- nomian masyarakatnya. Meskipun yang dikerjakan hal yang kecil-kecil, untuk pengerasan jalan seperti ini, kemudian untuk pem-buatan saluran air, tetapi perputaran uang yang ada di desa ini. Berdasarkan hasil laporan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ter-

kait penggunaan dana desa telah menunjukkan dana tersebut telah tepat sasaran.

Pecahkan RekorDalam kunjungan ker-

janya ke Kabupaten Tuban, Presiden Jokowi juga menghadiri peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2016. Kepala Negara juga meninjau pembangunan saluran air yang berasal dari dana desa di Desa Sumurgeneng Kecamatan Jenu Tuban.

Dalam kesempatan itu, Indonesia mencatatkan re-kor dalam Guinness Book

of World Record menanam 238.000 pohon secara se-rentak dalam waktu satu jam di Desa Tasikharjo Kecamatan Jenu, Tuban.

“Selamat Anda sukses melampaui capaian itu,” ka ta Adjud ica to r fo r Guinness Book of Record D a n g a r i k a r S w a p n i l Mahesh saat membacakan hasil pencatatan rekor. Dikatakan, rekor baru ini melampaui pencapaian re-kor sebelumnya yang dira-ih F i l ip ina sebanyak 223.000 pohon.

Penganugerahan rekor d u n i a i n i d i b e r i k a n Dangarikar kepada Ketua

Koperasi Produsen Anugrah Bumi Hijau (Koprabuh) Yohanis Cianes Waelan yang didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di depan Presiden Jokowi.

Pencatatan rekor ini di-awali oleh Presiden Jokowi dengan menanam pohon Jati didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi. “Ayo bersa-ma-sama menanam pohon dalam waktu satu jam ini,” kata Presiden Jokowi yang langsung menekan tombol sirene tanda dimulainya pencatatan rekor dunia. Penanaman 238.000 pohon ini dilakukan oleh 5.500

masyarakat dan anggota Koperasi Produsen Anu-grah Bumi Hijau (Kopra-buh). Penanaman 238.000 pohon ini dilakukan oleh 5.500 masyarakat tani, pelajar, pramuka dan ang-gota Koperasi Produsen Anugrah Bumi Hi jau (Koprabuh).

Setelah dapat meme-cahkan rekok Guinness Book of Record penana- man pohon, Pres iden Jokowi mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menanam pohon demi ge-nerasi selanjutnya. Karena dengan cara tersebut akan terhindar dari bencana se-perti banjir.

Menuru t Pres iden , urusan pelestarian alam bu-kanlah masalah kecil, kare-na hal ini menyangkut anak cucu ki ta mendatang. Menanam pohon sama de-ngan menanam doa, mena-nam harapan, menanam kerja kita semuanya untuk keberlanjutkan hidup gene-rasi yang akan datang.

Kepala Negara men-contohkan, akibat hutan su-dah beralih fungsinya, ter-jadilah bencana banjir se-perti di Garut dan Ban- dung, di bagian hulu di atas, di gunung, di bukit, di Papandayan sudah beralih fungsi dari hutan mejnadi pertanian, dari hutan men-jadi permukiman, dari hu-tan menjadi tambang, dari hutan menjadi industri. [TG/R-15]

Presiden: Alokasi Dana Desa 2017 Rp 60 Triliun

[JAKARTA] Kementerian Peker jaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun tero-wongan air di Curug Jom-pong, Jawa Barat (Jabar) untuk mengatasi banjir di Bandung khususnya di ka-wasan yang sering terjadi banjir di Baleendah.

Hal tersebut dikatakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di sela pele-pasan Gowes PU 2016, di Bandung, Jabar akhir pekan lalu dalam siaran pers yang diterima SP, Senin (28/11) malam.

“Kemarin saya ketemu Pak Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung). Beliau de-ngan pihak ITB sudah me-rencanakan pembangunan small ponds sebanyak tujuh unit yang sudah dipelajari dan di desain dalam rangka pengendalian banjir Ban-dung. Kami dari Kemen-terian PUPR akan bikin t e rowongan d i Curug Jompong untuk mengalir-kan air dari Kali Citarum karena di Curug Jompong itu terhambat makanya

Baleendah itu banjir terus,” tutur Basuki.

Permasalahan di lokasi tersebut, kata Basuki, terja-di hambatan yang menye-babkan air tidak mengalir ke Kali Citarum, sehingga terjadi aliran balik air. Awalnya, Kementerian PUPR akan langsung me-

motong tebing tersebut, na-mun terdapat situs sehingga dilakukan dengan desain terowongan agar tidak mengganggu situs tersebut. “ Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air sedang mendesain itu, mudah-mudahan 2017 kita mulai anggarannya se-

kitar 400 miliar, paling lam-bat 2018 sudah jadi,” tam-bah Basuki.

Selain terowongan ter-sebut, Basuki mengatakan, Kementerian PUPR juga akan membuat sodetan Cisangkuy dan juga polder Cieunteung untuk pena-nganan banjir di Baleendah.

4 BendunganSebelumnya, Gubernur

J a w a B a r a t A h m a d Heryawan mengutarakan apresiasinya, terhadap ber-bagai upaya pembangunan Kementerian PUPR di Provinsi Jabar. Termasuk pembangunan 4 bendungan yang akan dilaksanakan di wilayahnya tersebut.

“Kami ucapkan terima kasih bahwa Bendungan Jatigede sudah selesai. Ada sejumlah bendungan yang akan dilaksanakan seperti Ciawi, Sukamahi Leuwi-keris dan Cipanas, sehingga ada empat yang baru kemu-dian kalo ada proyek lain tentu kami tidak keberatan,” tutur Aher panggilan Ahmad Heryawan. [E-8]

Banjir di BandungKementerian PUPR Bangun Terowongan di Curug Jompong

[JAMBI] Sekitar 5.000 orang guru honorer di Provinsi Jambi yang sem-pat resah karena terancam diberhentikan pasca pen-galihan pengelolaan seko-lah menengah atas (SMA) dan sederajat dari pemer-intah kabupaten/kota ke provinsi akhirnya bisa lega. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi tetap mempertahankan guru honorer karena tenaga mereka sangat dibutuh-kan memenuhi kekuran-gan guru di daerah itu.

Anggaran sekitar Rp 36 miliar untuk gaji para guru honorer tersebut te-lah disedialam dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi 2017. “Para guru honorer masih sangat dibutuhkan di Jambi untuk mengatasi kekurangan guru, khu-susnya guru sekolah me-nengah atas (SMA). Ka-rena itu Pemprov Jambi tetap mempertahankan sekitar 5.000 orang guru honorer yang ada saat ini.

Anggaran biaya untuk gaji guru honorer tersebut sudah kami alokasikan dalam APBD 2017 sebe-sar Rp 36 miliar. Gaji guru honorer tersebut an-tara Rp 400.000/orang/bulan hingga Rp 800.000/o r a n g / b u l a n , ” k a t a Gubernur Jambi, Zumi Zola di Jambi, Senin (28/11).

Menurutnya, Pemprov Jambi akan memper-juangkan agar anggaran untuk gaji guru honorer yang telah dialokasikan dalam APBD 2017 tidak sampai dicoret dewan (DPRD). Anggaran untuk gaji guru honorer yang di-masukkan dalam APBD Jambi 2017 masih sangat realistis. Kemudian tenaga guru honorer juga sangat dibutuhkan di Jambi.

“Berdasarkan pertim-bangan tersebut, kami berharap dewan dapat menyetujui alokasi ang-garan untuk gaji guru honorer. Pada prinsipnya dewan juga setuju,” ujarnya. [141]

Jambi Pertahankan 5.000 Guru Honorer

ANTARA FOTO/Aguk SudARmOjO

Presiden Joko Widodo menyiram sebuah pohon dalam acara peringatan Hari menanam Pohon Indonesia di desa Tasikharjo, kecamatan jenu, kabupaten Tuban, jawa Timur, Senin (28/11). Acara menanam pohon dengan jumlah 338.000 pohon dalam waktu satu jam yang diselenggarakan koperasi Produsen Anugrah Bumi Hijau di daerah setempat masuk dalam "guinness World Records".

ANTARA FOTO/FAHRul jAyAdIPuTRA

Pengendara berusaha melintasi kawasan banjir di dayeuhkolot, kabupaten Bandung, jawa Barat, beberapa waktu lalu. Banjir dengan ketinggian air bervariasi ini disebabkan oleh meluapnya air Sungai Citarum akibat curah hujan yang tinggi di kawasan Bandung Selatan.