Sel Darah Merah

10
SEL DARAH MERAH (ERITROSIT)

description

tutorial kedokteran Sel Darah Merah fkumm angkatan 2008

Transcript of Sel Darah Merah

Page 1: Sel Darah Merah

SEL DARAH MERAH (ERITROSIT)

Page 2: Sel Darah Merah

Fungsi Utama

• Pengangkut hemoglobin, yang selanjutnya mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan.

• Mengandung sejumlah besar karbonik anhidrase, suatu enzim yang mengatalis reaksi reversibel antara CO2 dengan air untuk membentuk asam karbonat (H2CO3)

Page 3: Sel Darah Merah

Bentuk dan Ukuran

• Bikonkaf• Diameter kira-kira 7,8 mikrometer• Ketebalan kira-kira 2,8 mkirometer• Pada bagian tengahnya ≤ 1 mikrometer• Volume rata-rata 90-95 mikrometer kubik

Page 4: Sel Darah Merah

Bila hematokrit (presentase sel dalam darah – untuk presentase normalnya 40 sampai 45 persen) dan jumlah hemoglobin dalam masing-masing sel bernilai normal, maka seluruh darah seorang pria rata rata mengandung 15 gram hemoglobin per 100 mililiter sel, pada wanita rata-rata mengandung 14 gram per 100 mililiter sel.

Page 5: Sel Darah Merah

Setiap gram hemoglobin murni mampu berikatan dengan 1,34 mililiter oksigen. Oleh karena itu, pada seorang pria normal, jumlah maksimum sebanyak kira-kira 20 mililiter oksigen dapat dibawa dalam bentuk gabungan dengan hemoglobin per 100 mililiter darah, pada wanita normal, oksigen yang dapat diangkut sebesar 19 mililiter.

Page 6: Sel Darah Merah

Oksigenasi jaringan adalah pengatur utama produksi sel darah merah.

Apabila seseorang terkena anemis akibat adanya pendarahan, maka produksi sel darah merah dari sumsum tulang belakang meningkat. Kegagalan penyerapan oksigen melalui darah sewaktu melewati paru-paru, dapat juga meningkatkan produksi sel darah merah.

Page 7: Sel Darah Merah

Jumlah total oksigen yang terikat dengan hemoglobin di dalam darah arteri sistematik normal, dengan saturasi 97 persen, kira-kira dalah 19.4 mililiter tiap 100 mililiter darah. Saat melewati kapiler jaringan, jumlah ini berkurang, rata-rata menjadi 14,4 mililiter (PO2 40 mmHg, saturasi hemoglobin75%). Dengan demikian, pada keadaan normal, kira-kira 5 mililiter oksigen diangkut dari paru ke jaringan oleh setiap 100 mililter aliran darah.

Page 8: Sel Darah Merah

Perpindahan Eritrosit Dari Kapiler sistemik dan pulmonari terkait

dengan proses transport O2 dan CO2

serta proses transport ion dan molekul yang menyertainya secara

seluler

Page 9: Sel Darah Merah

• Perpindahan eritrosit dari kapiler sistemik dan pulmonari dimulai dari proses respirasi. O2 masuk melalui hidung, faring, laring, bronkus, bronkiolus, alveolus (pulmo). Kemudian menyebar ke seluruh jaringan melalui peredaran darah. Masuk ke sel-sel tubuh untuk menghasilkan CO2. Melalui peredaran darah juga, CO2 dibawa ke paru-paru dan dikeluarkan (ekspirasi).

Page 10: Sel Darah Merah

• Cara transpor seperti ini tidak mempertahankan hidup walaupun dalam keadaan istirahat sekalipun. Sebagian besar oksigen diangkut oleh hemoglobin yang terdapat dalam sel darah merah.