SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

119
i SEKRIPSI DAMPAK KEGIATAN PENAMBANGAN PASIR TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TAHUN 2019 (STUDI DI DESA MADAYIN KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR) OLEH: RABIATUL ADAWIYAH 150.105.0711 JURUSAN PENDIDIKAN IPS EKONOMI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM 2019

Transcript of SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

Page 1: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

i

SEKRIPSI

DAMPAK KEGIATAN PENAMBANGAN PASIR TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TAHUN 2019

(STUDI DI DESA MADAYIN KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR)

OLEH: RABIATUL ADAWIYAH

150.105.0711

JURUSAN PENDIDIKAN IPS EKONOMI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2019

Page 2: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

ii

DAMPAK KEGIATAN PENAMBANGAN PASIR TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TAHUN 2019

(STUDI DI DESA MADAYIN KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR)

SEKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH: RABIATUL ADAWIYAH

150.105.0711

JURUSAN PENDIDIKAN IPS EKONOMI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2019

Page 3: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Sekripsi Oleh: Rabiatul Adawiyah, Nim: 150.105.0711 Dengan Judul “Dampak

Kegiatan Penambangan Pasir Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat

Tahun 2019 (Studi Di Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok

Timur)” telah memenuhi syarat dan disetujui untuk diuji.

Disetujui pada tanggal: 2019

Pembimbing I Pembimbing II

Mawardi Saleh, M.Pd. Ahmad Zohdi, M.Ag. NIP.197412312007101014 NIP.197912312011011004

Ahmad Zohdi, M.Ag.

NIP.197912312011011004

Mawardi Saleh, M.Pd.

NIP.197412312007101014

Pembimbing II Pembimbing I

2019 Disetujui pada tanggal:

“ekripsi Oleh: Ra iatul Adawiyah, Ni : 5 . 5. 7 De ga Judul Da pak

Kegiatan Penambangan Pasir Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat

Tahun 2019 (Studi Di Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok

Ti ur) telah e e uhi syarat da disetujui u tuk diuji.

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Page 4: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

iv

Nota Dinas

Mataram,

Hal: Ujian Skripsi

Yang Terhormat

Rektor UIN MATARAM

Di Mataram

Assalamu’alaikum, Wr.Wb. Dengan hormat setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi, kami berpendapat bahwa skripsi saudari: Nama Mahasiswa : Rabiatul Adawiyah NIM : 1501050711 Jurusan/Prodi : Pendidikan Ips Ekonomi/SI Judul : Dampak Kegiatan Penambangan Pasir Terhadapa

Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Tahun 2019 (Studi Di Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur)

Telah memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang munaqasyah skripsi Fakultas Tarbiyah UIN Mataram.Oleh karena itu, kami berharap agar skripsi ini dapat segera di munaqasyah-kan. Wassalammu’alaikum, Wr.Wb.

Pembimbing I Pembimbing II

Mawardi Saleh, M.Pd. Ahmad Zohdi, M.Ag. NIP.197412312007101014 NIP.197912312011011004

Page 5: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

vi

Mengetahui,

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Mawardi Saleh, M.Pd.

(Pembimbing I)

Ahmad Zohdi, M.Ag.

(Pembimbing II)

3.

(Penguji I)

Dewan Penguji

“kripsi oleh: Ra iatul Adawiyah, Ni : 5 5 7 de ga judul Da pak

Kegiatan Penambangan Pasir Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat

Tahun 2019 (Studi Di Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok

Ti ur), telah dipertaha ka di depa dewa pe guji Jurusa Pe didika Ips

Ekonomi UIN Mataram pada tanggal

PENGESAHAN

Page 6: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

vii

Motto:

Artinya: Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. At-Taubah : 105)1

1 Departemen Agama RI. Qur’an Surat At-Taubah dan Terjemahannya :105

Page 7: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

viii

PERSEMBAHAN

Sekripsi Ini Saya Persembahkan Untuk :

1. Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, serta

kesehatan kepada saya sehingga dapat meyelsaikan sekripsi ini.

2. Ibunda (Siti Ayisah) dan Ayahanda (Sahram) tercinta yang telah bersusah

payah dan tak henti-hentinya memanjatkan doa untuk kesuksesan dan

keberhasilanku. Ku persembahkan karya tulis ini sebagai kado terindah

dari anandamu ini. Terimakasih yang tak terhingga ananda ucapkan

untukmu bunda dan ayahndaku tercinta.

3. Spesial buat suamiku tercinta (Hasanudin) yang telah memberikan

kesempatan untuk menempuh jenjang pendidikan ini dan telah

memberikan dukungan moral dan materiil serta setia menemaniku dalam

tangis dan tawa.

4. Kakak-kakakku dan adik-adikku tersayang yang selalu menjadi

semangatku untuk menjadi contoh terbaik buat mereka.

5. Almamaterku tercinta

Page 8: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji hanya bagi allah, tuhan semesta alam dan

selawat serta salam senoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad, juga

kepada keluarga, sahabat, dan semua pengikutnya. Amin.

Penulis meyadari bahwa proses peyelesaian sekripsi ini tidak akan sukses

tanpa bantuan dan keterlibatan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

memberikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah membantu, yaitu mereka antara lain adalah:

1. Mawardi Saleh, M. Pd. Sebagai pembimbing I dan Ahmad Zohdi, M.Ag.

Sebagai pembimbing II yang memberian bimbingan, motivasi, dan koreksi

mendetail, terus-menerus, dan tanpa bosan dari tengah kesibukanya dalam

suasana keakraban menjadikan sekripsi ini lebih matang dan cepat selesai.

2. H. Ibnu Hizam, M.Pd. Sebagai ketua jurusan serta sekretaris jurusan

3. Dr. H. Mutawali, M.Ag. Selaku Rektor UIN Mataram yang telah memberikan

tempat bagi penulis untuk menuntut ilmu dan memberikan bimbingan dan

peringatan untuk tidak berlama-lama di kampus tanpa pernah selesai.

4. Dr. Hj. Lubna, M.Pd. Selaku dekan ilmu tarbiyah dan keguruan.

5. Bapak dan ibu dosen pendidikan IPS Ekonomi yang selama ini telah

memberikan penulis berbagai pengalaman dan pengetahuan baru selama

perkuliahan.

6. Ibunda tercinta (Siti Ayisah) dan ayahanda tercinta (Sahram) yang tak pernah

lepas memberian kasih sayangnya mulai dari kecil sampai waktu yang tak

terkira, semoga beliau berdua selalu memberikan semangat, motivasi, kasih

Page 9: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

x

sayang, dan doa yang tulus untuk kesuksesan penulis. Semoga Allah

melimpahkan rahmat-Nya dan memeberikan uur yang panjang kepada mereka.

7. Kakak-kakakku dan adek-adeku beserta suamiku tercinta dan taklupa pula

seluruh keluarga besar penulis. Terimakasih atas hangatnya kasih sayang,

pengertian dan semua dukungan kepada penulis, sehingga berhasil

meyelesaikan sekripsi ini dengan baik.

8. Dan seterusnya.

Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapatkan pahala yang

berlipat-ganda dari Allah SWT. Dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi

semesta. Amin

Mataram, 2019

Rabiatul Adawiyah

Page 10: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iii

NOTA DINAS ................................................................................................. iv

PERYATAAN KEASLIAN SEKRIPSI ....................................................... v

PENGESAHAN .............................................................................................. vi

HALAMAN MOTTO .................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi

ABSTRAK ...................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 5

C. Tujuan Peneliti Dan Manfaat Penelitian ........................................ 6

D. Ruang Lingkup Dan Seting Penelitian ........................................... 7

E. Penegasan Judul ............................................................................. 8

F. Telaah Pustaka ............................................................................... 9

G. Kerangka Teori .............................................................................. 14

Page 11: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

xii

H. Metode Penelitian………… .......................................................... 27

BAB II PAPARAN DAN TEMUAN ............................................................ 35

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .............................................. 35

1. Sejarah Berdirinya Desa Madayin………… ........................... 35

2. Kondisi Geografis Desa Madayin…. ....................................... 36

3. Peta Lokasi Penelitian Desa Madayin………... ....................... 37

4. Demografi Desa Keadaan Jumlah Penduduk Desa Madayin... 38

B. Proses Penambangan Pasir.............................................................. 42

C. Kondisi Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Di Desa Madayin Kec.

Sambelia Sebelum Adanya Pertambangan Pasir ........................... 43

1. Kondisi Sosial Masyarakat…………… ................................. 43

2. Kondisi Ekonomi Masyarakat…………... ............................... 49

D. Dampak Pertambangan Pasir Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi

Bagi Penambang Pasir Di Desa Madayin Kec. Sambelia

Kabupaten Lombok Timur tahun 2019 .......................................... 51

1. Kondisi Sosial .......................................................................... 51

2. Kondisi Ekonomi……………. ................................................ 53

3. Objek Pertambangan Pasir……. .............................................. 56

BAB III PEMBAHASAN .............................................................................. 57

A. Kondisi Sosial Dan Ekonomi di Desa Madayin Kecamatan

Sambelia Sebelu Adanya Pertambangan Pasir .............................. 57

B. Dmpak Pertambangan Pasir Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi

Bagi Penambang ..... ...................................................................... 63

Page 12: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

xiii

BAB IV KESIMPULAN ......... ...................................................................... 67

A. Kesimpulan .................................................................................... 67

B. Saran-Saran .................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Mata pencaharian penduduk desa madayin, 38.

Tabel 2.2 Keadaan penduduk menurut dimensi pendidikan, 39.

Tabel 2.3 Keadaan penduduk menurut dimensi kesejahteraan,41.

Tabel 2.4 Fasilitas pendidikan dan kesehatan,42.

Tabel 2.5 Daftar pendapatan masyarakat sebelum adanya pertambangan pasir di

Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur,54.

Tabel 2.6 Jumlah pengangguran di Desa Mdayin Kecamatan Sambelia,56.

Tabel 2.7 Daftar perlengkapan rumah tangga sebelum adanya pertambangan

pasir,58.

Tabel 2.8 Perubahan tingkat pendapatan masyarakat setelah dibukanya kegiatan

penambangan pasir

Di Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur,64.

Tabel 2.9 Jumlah pengangguran sesudah adanya pertambangan pasir,65.

Page 14: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pedoman Wawancara Kepala Desa Madayin

Lampiran 2 : Pedoman Wawancara Kepala Dusun

Lampiran 3 : Pedoman Wawancara Keluarga Penambang

Lampiran 4 : Pedoman Observasi

Lampiran 5 : Pedoman Dokumentasi

Lampiran 7 : Poto Hasil Wawancara dan Dokumentasi

Lampiran 8 : Surat izin penelitian dari Bakesbangpoldagri Provinsi NTB

Lampiran 9 : Surat izin penelitian dari Desa Madayin

Page 15: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : kegiatan warga masyarakat tolong menolong saat acara 9 hari orang

yang meninggal atau yang di sebut dengan begawe nyiwak

Gambar 2 : kegiatan warga menghadiri acara pernikahan tetangganya dan bantu-

membantu dalam segala hal yang di perlukan

Gambar 3 : kegiatan gotong royong di masjid

Gambar 4 : Poto bersama dengan Kepala Desa dan Setap-setap Desa Madayin

Gambar 5 : Proses pemindahan pasir kedalam dam truk

Gambar 6 : Photo bersama dengan para penambang pasir

Gambar 7 : Proses pengangkutan

Gambar 8 : Suasana Sungai Embulan tempat penambangan

Gambar 9 : Kondisi rumah para penambang sebelum adanya pertambangan

pasir

Gambar 10 : Kondisi rumah para penambang setelah adanya kegiatan

pertambangan pasir

Page 16: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

xvii

DAMPAK KEGIATAN PENAMBANGAN PASIR TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TAHUN 2019 (STUDI DI DESA MADAYIN KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN

LOMBOK TIMUR)

Oleh Rabiatul Adawiyah NIM: 1501050711

ABSTRAK

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah Dampak Kegiatan

Penambangan Pasir Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Tahun 2019 (Studi Di Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur). Sumber daya alam dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, salah satunya dengan cara penambangan pasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di Desa Madayin Kec. Sambelia Sebelum Adanya Penambangan Pasir, dan Dampak Penambangan Pasir Bagi Kondisi Sosial dan Ekonomi masyarakat di Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur Tahun 2019. Untuk mengetahui dampak tersebut, peneliti menggunakan kualitatif deskriptif. Sumber data yang di peroleh yaitu sumber data primer dan data sekunder. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tehnik analisi datanya dengan cara mereduksi data, display data dan mengambil kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi sosial masyarakat hanya menganyam pendidikan formal sampai tingkat sekolah dasar (SD). Intraksi sosial masyarakat berjalan baik, tercermin dari keterlibatanya dalam kegiatan arisan, pengajian maupun kegiatan kemasyarakatan yang bersifat tolong menolong dalam peristiwa perkawinan dan kematian. Kondisi ekonomi masyarakat dapat dilihat sebelum dan sesudah adanya pertambangan. Penambang pasir membawa dampak sosial berupa dampak positif yaitu kondisi sosial tingkat pendidikan menjadi lebih meningkat. Untuk dampak negatif adanya konflik. Sedangkan dampak ekonomi yaitu perubahan pendapatan penambang, keluarga penambangan mengalami peningkatan kesejahteraan yang tidak signifikan dan pemenuhan kebutuhan penambang sudah semakin terpenuhi Serta berkurangnya pengangguran. Kata Kunci: Dampak Penambangan Pasir, Sosial Ekonomi

Page 17: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemiskinan merupakan masalah sosial, bahkan sudah menjadi

masalah nasional dan internasional aspeknya berdimensi kompleks, karena

menyakut seluruh aspek kehidupan manusia atau masyarakat. Oleh karena itu

banyak definisi kemiskinan yang sudah dicoba untuk dirumuskan. Pada

umumnya pengertian kemiskinan selalu di kaitkan dengan aspek ekonomi

dengan pendapatan, pemenuhan kebutuhan hidup, dan ketersediaan sumber-

sumber ekonomi kemiskinan di gambarkan sebagai kurangnya pendapatan

untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka dikatakan di bawah garis

kemiskinan jika pendapatan tidak cukup memenuhi kebutuhan hidup yang

paling pokok seperti pangan, pakaian, tempat berteduh dan lain-lain. Dan

pengertian ini terlihat bahwa orang atau keluarga yang disebut miskin itu

adalah orang atau keluarga yang pendapatan sehari-harinya tidak dapat

mencukupi kehidupan yang paling pokok.2

Kondisi masyarakat yang di sebut miskin dapat diketahui

berdasarkan kemampuan pendapatan dalam memenuhi standar hidup. Pada

prinsipnya, standar hidup disuatu masyarakat tidak sekedar tercukupinya

kebutuhan akan pangan, akan tetapi juga tercukupinya kebutuhan akan

kesehatan, pendidikan. Tempat tinggal, ataupun pemukiman yang layak

merupakan salah satu dari standar hidup atau standar kesejahteraan

2 Bunyamin Naftuh, Dan Yadi Rusyadi, Penentuan Belajar Sosiologi 2 Berdasarkan Kurikulum SMU 1994 Untuk SMU Kelas III Caturwulan 1,2, dan 3, (Bandung: Ganeca Exact Bandung Anggota IKAPI 1996). Hlm.135.

1

Page 18: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

2

masyarakat disuatu daerah. Berdasarkan kondisi ini, suatu masyarakat di

sebut miskin apabila memiliki pendapatan jauh lebih rendah dari rata-rata

pendapatan sehingga tidak banyak memiliki kesempatan untuk

mensejahterakan dirinya.3 Faktor-faktor peyebab kemiskinan diantaranya

yaitu (1). Tingkat pendidikan yang rendah mengakibatkan minimnya

kemampuan untuk mengembangkan diri. (2), Terbatasnya lapangan pekerjaan

dikarenakan kurangnya keterampilan yang dikuasai mengakibatkan minimnya

akses dan jaringan yang dimiliki.4 Solusi agara masyarakat menjadi terhindar

dari kemiskinan, masyarakat memanfaatkan sumber daya alam yang ada

disekitarnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sumber daya alam yaitu sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk

berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih

sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan hidup kita. Sumber daya alam

bisa terdapat di mana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara,

dan lain sebagainya. Contoh dasar sumber daya alam seperti barang tambang,

sinar matahari, tumbuhan, hewan dan banyak lagi lainya. Bagi manusia,

hakekat sumber daya alam sangat penting baik sumber daya alam yang

berupa benda hidup (hayati) maupun yang berupa benda mati (non hayati).

Kedua macam sumber daya alam tersebut dapat dimanfaatkan untuk

memenuhi kebutuhan hidup manusia. Suatu negara yang banyak sumber daya

alamnya maka negara tersebut menjadi kaya. Oleh karena itu, nilai suatu

3 Iwan Nugroho dan Rokhmin Dahuri, pembangunan Wilayah Perspektif ekonomi, social

dan lingkungan, ed. Rev, cet. 2 (Jakarta: LP3ES,2012), hlm. 180. 4 Aziz Muslim,Dasar-dasar Pengembangan Mayarakat (Yogyakarta: Samudra Biru,

2012), hlm. 1.

Page 19: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

3

sumber daya alam juga di tentukan oleh nilai pemanfaatanya bagi manusia.

Misalnya lahan pertanian yang subur bisa dijadikan daerah pertanian yang

potensial. Manusia (penduduk) suatu negara merupakan sumber daya bagi

negara tersebut karena manusia dapat memberikan manfaat bagi negaranya,

seperti tenaga kerja, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat

meningkatkan ekonomi Negara.5

Kekayaan alam di Indonesia dapat dimanfaatkan secara luas oleh

masyarakat. Menurut Smelter sebagaimana dikutip Siti Fatonah, selama ini

kegiatan pembangunan dan pembuatan kebijakan harus berasal dari pusat

(sentralistik), namun setelah adanya kebijakan tentang otonomi daerah maka

daerah tersebut dapat mengelolah sendiri sumber daya alam yang berada

didalamnya.6 Jadi kekayaan alam yang terdapat di suatu wilayah tertentu

dapat diolah sendiri oleh masyarakat luas. Salah satu kekayaan alam yang

dimiliki Indonesia adalah potensi pertambangan, banyak yang bahan tambang

tersebar di seluruh Indonesia, tidak heran jika banyak di temui pabrik-pabrik

pertambangan seperti di Cepu yang terkenal akan miyak buminya. Di

samping itu juga ada penambangan pasir, salah satunya terdapat di Desa

Madayin Kabupaten Lombok Timur NTB.7

Desa Madayin dikelilingi oleh sungai dan laut yang memiliki banyak

potensi pasir, wilayah ini dikenal memiliki sumber daya alam berupa pasir

5 Samadi, Geografi 2 SMA Kelas XI, hlm, 1-2. 6 Siti Fatonah, Dampak Kegiatan Penambangan Pasir Trehadap Kondisi Sosial Ekonomi

Masyarakat: Studi di Desa Sendangsari, panjangan, bantul, Yogyakarta, (Sekripsi: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2018), hlm. 6.

7 Hasil wawancara dengan Hasanudin selaku penambang pasir, pada tanggal 4 januari 2019

Page 20: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

4

yang melimpah dan tersebar disepanjang daerah aliran suangai Embulan.

Potensi pasir yang melimpah di sungai Embulan dan di sekeliling lingkungan

Desa Madayin dimanfaatkan warga sekitar untuk mencari nafkah demi

memenuhi kebutuhan hidup serta meningkatkan pendapatan masyarakat.

Masyarakat melakukan penambangan pasir dengan menggunakan alat

sederhana. Tidak hanya pasir yang diambil tetapi batu juga bisa diambil di

sekitar sungai Embulan tersebut. Penambangan pasir dan batu di desa

madayin biasanya dilakukan dengan cara berkelompok, jumlah kelompok

berbeda-beda terdiri dari 3-4 orang, 5-7 orang dan 8-12 orang.8

Perlu diketahui awalnya mayoritas pekerjaan masyarakat di Desa

Madayin adalah seorang petani, pekebun dan nelayan. Akan tetapi, terjadinya

penurunan tingkat pendapatan dari hasil pertanian karena adanya usaha

budidaya udang di sekitar area lahan pertanian meyebabkan lahan pertanian

tersebut tidak bisa menghasilkan hasil bercocok tanam seperti biasanya. Oleh

sebab itu, sebagian masyarakat di desa tersebut mencari alternatif mata

pencaharian di sektor lain demi memenuhi kebutuhan hidupnya, salah satu

diantaranya adalah kegiatan penambangan pasir. Kegiatan usaha

penambangan pasir memberikan kontribusi terhadap peningkatan

perekonomian masyarakat serta meningkatkan pendapatan penambangan

pasir secara langsung ataupun tidak langsung dan juga tingkat kesejahteraan

masyarakat Desa Madayin semakin naik. Hal ini dapat dilihat dari

8Ibid.,

Page 21: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

5

berkurangnya pengangguran di Desa tersebut yaitu, sekitar 842 orang9. Disisi

lain para penambang pasir melakukan pertemuan orang-perorang dan

membentuk kelompok untuk melakukan kerjasama, berintraksi untuk

mencapai tujuan bersama. Usaha penambangan pasir sebagai mata

pencaharian masyarakat sekitar sungai embulan membawa pengaruh berupa

perubahan lingkungan terutama bagi kondisi sosial ekonomi keluarga

penambang.

Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka peneliti tertarik

melakukan penelitian dengan judul “Dampak kegiatan Penambangan Pasir

Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Tahun 2019 (Studi Di Desa

Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti ingin memfokuskan

cakupan penelitian ini agar bisa lebih terarah, sehingga peneliti merumuskan

beberapa masalah berikut:

1. Bagaimanakah kondisi sosial dan ekonomi di Desa Madayin Kecamatan

Sambelia sebelum adanya pertambangan pasir?.

2. Bagaimanakah dampak penambangan pasir terhadap kondisi sosial dan

ekonomi bagi penambang pasir di Desa Madayin Kecamatan Sambelia

Kabupaten Lombok Timur Tahun 2019?.

9 Wawancara Kepala Desa Madayin tanggal 3 April 2019.

Page 22: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

6

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang telah

dirumuskan di dalam rumusan masalah, secara detail tujuan penelitian ini

adalah:

a. Untuk mengetahui kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di Desa

Madayin Kecamatan Sambelia sebelum adanya pertambangan pasir.

b. Untuk mengetahui dampak kegiatan penambangan pasir di Desa

Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur Tahun

2019.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan agar dapat bermanfaat

baik secara teoritis dan praktis adapun kegunaan secara teoritis dan

praktis tersebut adalah sebagai berikut:

a. Manfaat Secara Teoritis

Penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat untuk memberikan

pengetahuan dan ilmu baru dalam pembelajaran di bidang sosial

kehususnya bagi program studi pendidikan IPS Ekonomi.

1) Hasil dari penelitian ini di harapkan dapat menjadi bahan rujukan

kepenulisan selanjutnya.

2) Diharapkan dapat memberikan kekayaan wancana mengenai

proses dan dampak aktivitas penambangan pasir baik berupa

dampak sosial maupun dampak ekonomi, karenanya banyak

Page 23: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

7

warga dibantara sungai kehususnya di Desa Madayin yang bekerja

sebagai penambang pasir yang menggunakan alat tradisional.

b. Manfaat Secara Praktis

1) Penelitian ini dapat memberikan masukan dan solusi untuk

pengembangan dan pengambilan kebijakan bagi proses

pertambangan di Desa Madayin Kecamatan Sambelia

2) Penelitian ini dapat memberikan kekayaan wancana mengenai

dampak aktivitas penambangan pasir baik berupa dampak sosial

maupun ekonomi bagi masyarakat

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

1. Ruang Lingkup Penelitian

Yang menjadi ruang lingkup dalam penelitian ini adalah

sebagaimana yang tertera dalam fokus penelitian di atas. Dimana peneliti

akan membahas dan mengkaji secara lebih mendalam mengenai

“Dampak Kegiatan Penambangan Pasir Terhadap Kondisi Sosial

Ekonomi Masyarakat: Studi di Desa Madayin Kecamatan Sambelia

Kabupaten Lombok Timur Tahun 2019”.

2. Seting Penelitian

Dalam kaitanya dengan seting penelitian mengambil tempat atau

lokasi peneliti di Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten

Lombok Timur. Hal ini disebabkan berdasarkan informasi dan data yang

peneliti peroleh, bahwa di Desa Madayin terdapat suatu kegiatan

penambangan pasir, yang dimana masyarakat melakukan kegiatan

Page 24: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

8

penambangan pasir sebagai mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan

hidup penambang pasir.

Alasan lain karena lokasi tersebut mudah dijangkau oleh peneliti

dalam mencari dan mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam

kaitanya dengan objek penelitian.

E. Penegasan Judul

Untuk menghindari kesalah pahaman terhadap pemahaman judul

diatas, maka penulis perlu menjelaskan istilah sebagai berikut:

1. Dampak Kegiatan Penambangan Pasir

Dampak adalah suatu perubahan yang terjadi sebagi akibat suatu

aktivitas manusia. Baik aktivitas bersifat alamiah, baik kimia, fisika

maupun biologi.10 Secara etimologis, dampak adalah pengaruh kuat yang

mendatangkan akibat negatif ataupun positif.11 Kegiatan yaitu segala

aktivitas, usaha atau pekerjaan yang dilakukan oleh setiap makheluk

hidup.12 pertambangan adalah suatu kegiatan pengembalian endapan

bahan galian berharga dan bernilai ekonomis dari dalam lapisan bumi,

baik secara mekanik dan manual, pada permukaan bumi atau di bawah

permukaan air. 13

Dari pengertian diatas yang di sebut dengan kegiatan

penambangan pasir adalah proses penggalian dan pemisahan barang

10 Otto Sumarrwoto, Analisis Dampak Lingkungan, (Yogyakarta: Gadjah Mada

University press 1990), hlm. 43. 11 Heppy El Rais, Kamus Ilmiah Populer, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012), hlm. 137. 12 Kartoredjo, Kamus Baru Kontemporer, hlm. 256. 13 Uun Bisri dan Anim Lukman, Bahan Galian Industri Batu Dan Pasir, (Jakarta: Dirjen

Perambangan Umum Pusat Pengembangan Teknologi Mineral, 1992), hlm. 1-2.

Page 25: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

9

tambang dan pasir sebagai aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan oleh

manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga dapat

peningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.

2. Kondisi Sosial Ekonomi

Secara bahasa, kondisi adalah suatu keadaan. Sosial adalah sesuatu

yang berhubungan dengan masyarakat. Ekonomi atau economic dalam

banyak literatul ekonomi disebutkan berasal dari bahasa yunani yaitu kata

“Oiku” dan “Nomos” yang berarti aturan rumah tangga. Dengan kata lain

ekonomi adalah semua yang berhubungan dengan perikehidupan dalam

rumah tangga. Jadi dapat disimpulkan bahwa kondisi sosial ekonomi

adalah suatu keadaan seseorang yang berkenaan dengan masyarakat dan

menyakut hal-hal yang berhubungan dengan prikehidupan dalam rumah

tangga.14

F. Telaaha Pustaka

Telaaha pustaka adalah penelusuran terhadap studi-studi atau karya-

karya terdahulu yang berdekatan atau berkaitan taupiknya dengan peneliti

yang sedang dilakukan guna untuk menghindari duplikasi, serta menjamin

keaslian dan keabsahan penelitian yang dilakukan.

Tinjauan pustaka yang dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran

taupik yang akan diteliti dengan penelitian sejenis yang pernah dilakukan

oleh peneliti sebelumnya sehingga tidak ada pengulangan. Berdasarkan

14 Iskandar Putong, Pengantar Mikro dan Makro, (Jakarta: Sinar Grafika, 2012), hlm. 1.

Page 26: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

10

pengamatan dan pengetahuan peneliti bahwa penelitian yang dianggap terkait

dengan peneliti yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1) Fitri Qolbina, Dampak Kegiatan Pertambangan Pasir Terhadap

Pendapatan Keluarga Pemilik Tambang Di Desap Petapahan Kecamatan

Tapung Kabupaten Kampar. Dalam penelitian ini peneliti menemukan

adanya dampak yang diakibatkan oleh penambangan, yaitu dampak positif

terhadap pendapatan keluarga pemilik tambang, dengan adanya

penambang pasir memiliki tambang dapat memenuhi kebutuhan keluarga

dan meningkatkan taraf hidup pemilik tambang. di Desa Petapahan

Kecamatan Tepung Kabupaten Kampar adalah masyarakat yang berada di

garis kemiskinan.

Di lihat dari upah minimum kabupaten atau kota (UMK) wilayah

atau propinsi riau tahun 2015, untuk kabupaten Kampar sebesar 1.918.000.

dengan demikian berdasarkan data diatas dapat di simpulkan bahwa

pemilik tambang pasir di Desa Petapahan Kampar adalah Masyarakat yang

berada di atas garis kemiskinan. Dengan total pendapatan yang jauh diatas

upah minimum kabupaten atau kota (UMK) yang di tetapkan oleh

pemerintah. Oleh karena itu dapat dikatakan kegiatan penambangan pasir

mampu meningkatkan pendapatan pemilik tambang dan memperbaiki taraf

hidup keluarga pemilik tambang yang ada di Desa Petapahan Kecamatan

Tampung Kabupaten Tampar.

Kegiatan penambang pasir berdampak positif terhadap pendapatan

keluarga pemilik tambang di Desa Petapahan Kecamatan Tapung

Page 27: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

11

Kabupaten Kampar. pendapatan rata-rata pemilik tambang sebelum

melakukan kegiatan penambang pasir adalah sebesar Rp. 2.000.000 – Rp

5.000.000 per bulan. Sedangkan rata-rata total pendapatan setelah

melakukan kegitan pertambangan pasir dalah sebesar Rp. 27. 314. 288 –

Rp 30. 542. 859 per bulan, dan juga pemeilik tambang pasir di Desa

Petapahan Kecamatan Tampung adalah masyarakat di garis kemiskinan.

Dengan pendapatan tetap Rp. 2.000.000 – Rp. 5.000.000 per

bulan.Persamaan dalam penelitian yang peneliti lakukan adalah sama sama

membahas tentang dampak penambangan pasir bagi kondisi sosial

ekonomi masyarakat, sedangkan perbedaanya, yaitu lokasi yang diteliti

tidaklah sama.15

2) Siti Fatonah, Dampak Kegiatan Penambangan Pasir Terhadap Kondisi

Sosial Ekonomi Masyrakat: Studi di Desa Sendang Sari, Pajang Batu,

Yogyakarta. Dalam penelitian ini peneliti menemukan adanya penambang

pasir memberikan dampak atau perubahan terhadap kondisi sosial ekonomi

masyarakat. Terhadap dampak positif dan dampak negatif dampak positif

adalah dampak yang memeberikan keuntungan bagi lingkungan sekitar,

sedangkan dampak negatif adalah dampak yang memberikan kerugian bagi

lingkungan. Hasil penelitian ini menunjukan ketersedian pasir di Desa

Sendangsari dapat dilihat dari lokasi penambangan, lahan penambangan

dan stok pasir, Masyarakat Desa Sendangsari menggunakan model

penambangan pasir secara manual dan mekanik.

15 Fitri Qolbina, Dampak Kegiatan PertambanganPasir Terhadap Pendapatan Keluarga Pemilik Tambang Di Desap Petapahan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, “(sekripsi, Unipersitas Pekan baru, 2017), hlm.1.

Page 28: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

12

Penambang pasir membawa dampak sosial berupa dampak positif

yaitu intraksi berupa kerjasama antara penambang pasir, kerjasama dalam

hal pemberian informasi, kerjasama dalam memecahkan masalah, menjaga

hubungan baik antara penambanga pasir dengan cara melakukan

perkumpulan arisan, persaingan sehat antara penambang. Untuk dampak

negatif adanya konflik. Sedangkan untuk dampak ekonomi yaitu

perubahan pendapatan penambang, keluarga penambang mengalami

peningkatan kesejahteraan yang tidak segenifikan dan pemenuhan

kebutuhan penambangan sudah semakin terpenuhi.16 Persamaan dalam

penelitian yang peneliti lakukan adalah sama sama membahas tentang

dampak penambangan pasir bagi kondisi sosial ekonomi masyarakat,

sedangkan perbedaanya, yaitu lokasi yang diteliti tidaklah sama.

3) Sefiana Giansi, Analisis Dampak Kebijakan Pertambangan Batuam

Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Gunung Wetan

Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas. Dalam penelitian ini

peneliti menemukan adanya dampak yang di timbulkan dari adanya

kebijakan pertambangan batuan di Desa yaitu terjadinya perubahan pada

mata pencaharian masyarakat Desa Gunung Wetan dari sektor pertanian

kehususnya para buruh tani ke sektor pertambangan dan pengangguran

usia produktif di Desa Gunung Wetan dapat bekerja di sektor

pertambangan. Pertambangan juga menjadi peluang usaha bagi masyarakat

di desa. Terjadinya mobilitas pada masyarakat Gunung Wetan dalam

16 Siti Fatonah, Dampak Kegiatan Penambangan Pasir Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat: Studi di DesaSendangsari, Panjangan, Bantul, Yogyakarta,“(UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2018), hlm. 115-117

Page 29: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

13

bidang pekerjaannya yang meyebabkan terjadinya peningkatan pendapatan

dan merubah taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik. Perubahan pola

prilaku pada masyarakat baik konflik, kesenjangan, pendapatan,

kesejahteraan yang tidak merata, ketidak seimbangan alam paska tambang

dan krisis air.17

Jadi disini peneliti tidak menemukan kesamaan dalam penelitian

yang peneliti lakukan hanya saja kesamaanya di sini dalam penelitian ini,

dan peneliti yang dilakukan saat ini sama-sama membahas dampak

penambangan terhadap kondisi sosial ekonomi masayarakat. Tetapi tempat

dan lokasi penelitian yang dilakukan peneliti saat ini tidaklah sama.

4) Zulfaizin, Dampak Pertambangan Bahan galian C Terhadap

Pembangunan

perekonomian Masyarakat Desa Gerung Kecamatan Lingsar Kabupaten

Lombok Barat (Persepektif Ekonomi Islam) 2010. Dalam penelitian ini

peneliti menemukan adanya dampak yang diakibatkan oleh penambangan,

yaitu dampak negatif dan dampak positif dari penambang tersebut.

Dampak negatif yang di timbulkan terhadap perekonomian

masyarakat, yaitu berkurangnya tempat lahan untuk bertani, lahan yang

sudah di jadikan lahan pertambangan mengalami penurunan tingkat

kesuburan tanah sehingga pendapatan petani berkurang dan kerusakan

jalan raya yang mengakibatkan jalur transportasi sulit untuk dilalui.

17 Sefiana Giansi, Analisis Dampak Kebijakan Pertambangan Batuan Terhadap Kondisi

Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Gunung Wetan Kecamatan Jatilawang Kabupaten Bayumas: “(Sekripsi, IAIN Purwokorto, 2018), hlm. 85-86

Page 30: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

14

Dampak positif yang paling menonjol yang dirasakan masyarakat

setempat terutama setelah pertambangan adalah pertumbuhan dan

perkembangan ekonomi masyarakat yang semakin meningakat di

badingkan sebelum adanya pertambangan.18

Menelaah dari sekripsi diatas peneliti tidak menemukan kesamaan

dalam penelitian yang di lakukan peneliti sedangkan peneliti

memfokuskan pada proses penambangan pasir serta dampak penambangan

bagi kondisi sosial ekonomi masyarakat.

G. Kerangka Teori

1. Industri Pertambangan

a. Pengertian Industri Pertambangan

“Dalam peraturan pemerintah yang dimaksud dengan

pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam

rangka penelitian, pengelolaan, pemurnian, pengakutan dan penjualan,

serta kegiatan paska tambang.”19 Undang-undang dasar 1945, pasal 33,

ayat (3) meyebutkan, “Bumi dan air dan kekayaan alam yang ada

didalamnya dikuasai oleh Negara dan di pergunakan untuk sebesar-

besarnya untuk kemakmuran rakyat.20 Pasal tersebut menunjukan

bahwa tambang sebagai bagian dari kekayaan alam, termasuk juga

18 Zulfaizin, “ Dampak Pertambangan Bahan Galian C terhadap Pembangunan

Perekonomian Masyarakat Desa Gerung Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, “(sekripsi, IAIN Mataram, Mataram, 2010), hlm. 75.

19 Tim Reduksi Pustaka Yustisia, Kumpulan Peraturan Pemerintah 2010 Tentang Pertambangan, (Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2010), hlm. 2.

20 Salim HS, Hukum Pertambangan Indonesia(Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2005), hlm. 47-48

Page 31: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

15

bahan galian golongan C yang dalam hal ini pasir, agar dapat memberi

manfaat sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Menurut sukandarrumidi menyatakan bahwa mengenai pasir dapat diartikan sebagai berikut: Pasir merupakan salah satu dari sekian banyak mineral atau sumber daya alam yang proses pembentukanya memerlukan waktu jutaan tahun dan, sifat utamanya tidak terbarukan.21

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, penambangan pasir

merupakan serangkaian kegiatan pengembalian endapan bahan galian

berharga dan bernilai ekonomis yang di pergunakan oleh masyarakat

sebesar-besarnya oleh Negara untuk kesejahteraan masyarakat. Jadi

pertambangan adalah suatu kegitan yang dilakukan manusia untuk

memenuhi kesejahteraan hidupnya dan mempergunakan kekayaan

alam sebagai aktivitas pekerjaan untuk kehidupanya.

Dalam dunia pertambangan terdapat beberapa mancam jenis penggolongan bahan-bahan galian yang diatur dalam pasal 1 undang-undang nomer 27 tahun 1980 tentang penggolongan bahan galian. Bahan galian dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu: 1) Bahan galian strategis merupakan bahan galian untuk

kepentingan pertahanan keamanan serta perekonomian negara. Bahan galian strategis di bagi menjadi enam golongan, yaitu minyak bumi, bitumen cair, lilin bumi, gas alam, bitumen padat, aspal, antrasit, batu bara, batu bara muda, uranium, radium, thorium dan bahan bahan galian radio aktif lainya; nikel, kobal; timah.

2) Golongan B, merupakan bahan galian vital, yaitu dapat menjamin hajat hidup orang banyak, Contohnya besi, tembaga, emas, perak, air raksa, intan, antimony, bismut, seng, Kristal kwarsa dan lain-lain

3) Golongan C, bukan merupakan bahan galian strategis ataupun vital karena sifatnya tidak langsung memerlukan pasaran yang bersifat internasional. Contohnya marmer, batu

21 Sukandarrumidi, Bahan Galian Industri, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,

1999), hlm. 1.

Page 32: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

16

kapur, tanah liat, pasir, yang sepanjang tidak mengandung unsur mineral.22 Menurut definisi diatas dapat di simpulkan bahwa

penambangan pasir termasuk dalam golongan C yang tidak

termasuk ke dalam bahan galian strategis atupun vital.

b. Proses Penambangan Pasir

Usaha pertambangan bahan-bahan galian dibedakan menjadi enam

macam, yaitu:23

1) Peyelidikan umum

Usaha pertambangan peyelidikan umum yaitu usaha untuk

meyelidiki secara geologi umum atau untuk menetapkan tanda-

tanda adanya bahan galian pada umumnya.

2) Eksplorasi

Usaha eksplorasi adalah segala peyelidikan geologi pertambangan

untuk menetapkan lebih teliti/ seksama adanya tempat letak bahan

galian.

3) Eksploitasi

Eksploitasi adalah usaha pertambangan dengan tujuan untuk

mendapatkan bahan galian dan manfaatnya.

22 Salim HS, Hukum Pertambangan di Indonesia, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2005), hlm. 44-46. 23 Sukandarrumidi, Bahan Galian Industri, (Yogyakarta: Gadjah Mada UniversityPress,

2009), hlm. 252-253.

Page 33: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

17

4) Pengelolaan dan pemurnian

Pengelolaan dan pemurnian merupakan pekerjaan untuk

memepertinggi mutu bahan galian serta untuk memanfaatkan dan

mendapatkan unsur-unsur yang terdapat pada bahan galian itu

sendiri.

5) Pengakutan

Usaha Pengakutan adalah segala usaha pemindahan bahan galian

dan hasil pengelolaan dan pemurnian bahan galian dari daerah

eksplorasi atau tempat pengelolaan dan pemurnian.

6) Penjualan

Usaha penjualan adalah suatu usaha penjualan bahan galian dan

hasil pengelolaan/pemurnian bahan galian.

“Usaha pertambangan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah

semata-mata tetapi dapat juga dilakukan oleh koperasi, badan atau

perorangan. Hal ini telah diatur dalam pasal 5 undang-undang No. 11

Tahun 1967 tentang ketentuan-ketentuan pokok pertambangan di

tentukan bahwa usaha pertambangan dapat dilakukan oleh:

1) Instansi pemerintah yang ditunjukan oleh menteri

2) Perusahaan negara

3) Perusahaan daerah

4) Perusahaan dengan modal bersama antara Negara dan Daerah

5) Koperasi

6) Badan atau perseorangan swasta

Page 34: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

18

7) Perusahaan dengan modal bersama antara negara dan atau daerah

dengan koperasi dan atau/ perorangan swasta.

8) Pertambangan rakyat”.24

c. Pertambangan Rakyat

“Di dalam undang-undang No 11 Tahun 1967 tentang

ketentuan-ketentuan pokok pertambangan, tidak di temukan secara

ekspelisit tentang asas-asas hukum pertambangan. Namun, apabila

dikaji secara mendalam berbagai subtansi pasal-pasal didalamnya

maupun yang tercantum dalam penjelasanya, kita dapat

mengidentifikasi asas-asas hukum pertambangan yang terdapat dalam

undang-undang No 11 tahun 1967. Asas-asas itu meliputi asas

manfaat, asas pengusaha, asas keselarasan, asas partisifatif, asas

musyawarah dan mufakat.”25 Uraian dari ketentuan asas-asas hukum

pertambangan dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Asas manfaat

Asas manfaat merupakan asas, dimana didalam

pengusahaan bahan galian dapat dimanfaatkan/digunakan sebesar-

besarnya untuk kemakmuran rakyat.

2) Asas pengusaha

Asas pengusaha merupakan asas, dimana didalam

peyelenggaran usaha pertambangan atau bahan galian yang

24 Salim HS, Hukum Pertambangan Di Indonesia, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada,2005), hlm. 55. 25 Ibid, hlm. 12-13.

Page 35: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

19

terdapat di dalam hukum pertambangan Indonesia dapat di

usahakan secara optimal.

3) Asas keselarasan

Asas keselarasan merupakan asas, dimana ketentuan

undang-undang pokok pertambangan harus selaras atau sesuai

dengan cita-cita dasar Negara Republik Indonesia.

4) Asas partisipatif

Asas partisipatif merupakan asas, dimana pihak swasta

maupun perorangan diberikan hak untuk mengusahakan bahan

galian yang terdapat dalam wilayah hukum pertambangan

Indonesia.

5) Asas musyawarah dan mufakat

Asas musyawarah dan mufakat merupakan asas,

dimana pemegang kuasa pertambangan yang menggunakan hak

atas tanah hak milik harus membayar ganti kerugian kepada

pemilik hak atas tanah yang besarnya ditentukan berdasarkan

hasil musyawarah dan disepakati oleh ke dua belah pihak.”26

Dari definisi diatas peneliti dapat meyimpulkan bahwa

pertambangan rakyata harus menentukan unsur-unsur pokok

pertambangan yang telah ditentukan oleh asas-asa hukum

pertambanga rakyat.

26 Ibid, hlm. 12-13.

Page 36: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

20

2. Peranan Sumber Daya Alam

a. Pengertian Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan

untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup

lebih sejahtera sumber daya alam yang ada disekitar alam lingkungan

hidup kita. Sumber daya alam bisa terdapat dimana saja seperti di

dalam tanah, udara, dan lain sebagainya. Contonya seperti sumber daya

alam seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan, hewan dan

banyak lagi lainya.27

b. Macam-macam dan ketersediaan sumber daya alam

Sumber daya alam tidak saja meliputi jumlah bahan-bahan yang

ada yang menunggu untuk di olah dan digunakan, tetapi sumber daya

alam itu juga dinamis dan berubah-ubah sifatnya. Mengenai banyaknya

atau tidaknya nilai sumber daya alam tergantung pada waktu dan

tempat, tingkat tekhnik dan penemuan-penemuan baru

1) Sumber daya yang tidak dapat habis (inexhaustible natural

resources). Ini mencakup udara, energi matahari, dan air hujan.

2) Sumber daya alam yang dapat di ganti atau dapat diperbaharui dan

dipelihara (renewable resources). Ini meliputi air yang ada di

tempat seperti danau, sungai dan sebagainya, kualitas tanah, hutan,

margasatwa, ikan.

27 Http://organisasi.org/pengertian sumber daya alam dan pembagian macam jenisnya

biologi. Tanggal 10 maret 2019. Jam 08:20 wita

Page 37: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

21

3) Sumber daya alam yang tidak dapat diganti (irreplaceable atau

stock natural resources). Ini mencakup sumberdaya mineral seperti

logam, minyak bumi dan batu bara.

3. Regulasi Mengenai Penambang Pasir

a. Pengolahan Penambang Pasir.

Pengelolaan sumber daya alam di Indonesia diatur oleh sistem

pemerintah, oleh sebab itu disini disebut sebagai rezim. Menurut Meria

dkk, rezim yaitu lembaga sosial yang mengatur aksi-aksi yang terlibat

di dalam aktivitas atau sekelompok aktivitas terentu. Pengelolaan

sumber daya alam dapat dipahami dalam sesuatu rezim peraturan

berdasarkan property sendiri adalah klaim sah terhadap sebuah sumber

daya atau suatu jasa.

Apabila suatu sumber daya tidak memiliki sebuah klaim tertentu

terhadapnya maka suatu sumber daya tersebut non property maka

bebas diakses oleh siapapun. Disisi property dapat di bedakan oleh

beberapa macam atau bentuk adalah: pertama, state property dimana

klaim yang sah dimiliki oleh pemerintah. Kedua, private property

dimana disini klaim sah yang dimiliki oleh suatu individu atau suatu

koperasi.Ketiga, common property yang dimana disini sekelompok

individu membentuk suatu kelompok yang memeiliki klaim sah

terhadap suatu sumber daya.28

28Maria S.W. Sumardjono dkk, Pengaturan Sumber Daya Alam di Indonesia Antara Yang

Tersurat dan Yang Tersirat (Yogyakarta”Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada bekerjasaman dengan Gadjah Mada University Perss, 2011) hlm. 35.

Page 38: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

22

Disisi lain luas kawasan pertambangan rakyat disebut dengan

wilayah pertambangan rakyat (WPR). WPR merupakan salah satu

bagian dari wilayah pertambangan tempat dilakukan kegiatan usaha

pertambangan rakyat. Luas izin pertambangan rakyat diberikan kepada

masyarakat luas maksiamal wilayah pertambangan yang diberikan

kepada masyarakat atau kelompok masyarakat dan luas wilayah

pertambangan adalah sebagai berikut:29

1) Luas maksimal suatu wilayah pertambangan rakyat adalah 15

hektar

2) luas wilayah untuk satu izin pertambangan rakyat untuk di berikan

maksimal 5 hektar, jumlah izin pertambangan rakyat di berikan

kepada perorangan hanya satu izin pertambangan sebanyak 5

hektar, sedangkan luas pertambangan rakyat yang diberikan kepada

perorangan seluas maksimal 5 hektar. Bagi koperasi deberikan 5

izin pertambangan rakyat luas maksimal 25 hektar.

Jadi disini peneliti dapat simpulkan bahwa suatu pengelolaan

penambang pasir kalau dilihat dari pertambngan rakyat meliputi

common property, state propert, privateproperty dan wilayah

pertambangan rakyat (WPR).30

29 Salim HS, Hukum Pertambangan di Indonesia (Jakarta: PT Raja Grafindo persada, 2005), hlm. 125.

30Ibid.,hlm. 123-124.

Page 39: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

23

4. Kondisi Sosial Ekonomi Penambang Pasir.

a. Pengertian kondisi sosial ekonomi penambang pasir

“Kondisi sosial ekonomi penambang pasir menurut Abdulsyani

menjelaskan bahwa kondisi sosial ekonomi adalah kedudukan atau

posisi seseorang dalam kelompok manusia yang ditentukan oleh jenis

aktivitas ekonomi, pendapatan, tingkat pendidikan, usia, jenis rumah

tinggal, dan kekayaan yang dimiliki.”31

Untuk menentukan kondisi sosial ekonomi masyarakat

diperlukan beberapa aspek sebagai penilaianya, sehingga dalam

penentuan kondisi sosial ekonomi suatu masyarakat dapat ditentukan

secara lebih jelas dan pasti. Menurut Nasution yang dikutip oleh

pardanang status sosial seseorang dapat dilihat atau digambarkan dari

beberapa aspek yaitu: pekerjaan, pendapatan, kekayaan, tingkat

pendidikan, keadaan dan lokasi tempat tinggal serta pergaulan dan

aktivitas sosial.32

Berdasarkan paparan diatas maka peneliti meyimpulkan bahwa

kondisi sosial ekonomi masyarakat dapat diartikan sebagai keadaan

kedudukan dan kondisi keluarga penambang pasir, yang menjelaskan

suatu keadaan dan kemampuan ekonomi masyarakat seperti

pendapatan kekayaan yang dimiliki dalam memenuhi kebutuhan

hidupnya.

31Abdulsyani.Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2002),

hlm. 12. 32 Tri Pradanang Studi Eksplorasi Kondisi Sosial Ekonomi Msyarakat Desa Wisata

Ngalinggo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprog, Sekripsi(Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2017), hlm. 16.

Page 40: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

24

b. Kondisi sosial Masyarakat Pertambangan

“Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kata sosial berarti

sesuatu yang berkenaan dengan masyarakat”.33 Menurut depertemen

sosial, sosial adalah segala sesustu yang dipakai sebagai acuan dalam

berintraksi antara manusia dalam konteks masyarakat atau suatu

komunitas, sebagai acuan berarti sosial bersifat abstrak yang berisi

simbol-simbol berkaitan dengan pemahaman terhadap lingkungan.

Dan berfungsi untuk mengatur suatu tindakan-tindakan yang dilakukan

oleh suatu individu-individu sebagai anggota suatu masyarakat.

Sehingga dengan demikian, sosial haruslah mencakup lebih dari

seorang individu yang terkait pada suatu kesatuan intraksi karena lebih

dari seorang individu berarti terdapat hak dan kewajiban dari masing-

masing individu yang saling berhubungan saru dengan lainya.”34

“Menurut Enda yang di kutip Bambang Tri Kuryanto sosial

adalah cara tentang bagaimana para suatu individu saling

berhubungan. Sedangkan disini menurut Daryanto yang dikutip oleh

Bambang Tri Kuryanto sosial merupakan sesuatu yang menyangkut

aspek hidup masyarakat. Namun jika dilihat dari asal katanya, sosial

berasal dari kata “socius” yang berarti segala sesuatu yang lahir,

tumbuh dan berkembang dalam kehidupan secara bersama-sama.”35

33 KBBI Online. 2010. Kamus Besar Bahasa Indonesi (http://www.depsos.go.id/ diakses

pada tanggal 1 april 2019. Jam 08:10 wita 34 Http://www.depsos.go.id/ diakses pada tanggal 1 April 2019. Jam 08:20 wita 35 Jurnal Agribisnis Fakultas Pertanian Unita Oktober 2017, hlm. 8.

Page 41: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

25

Intraksi sosial merupakan bentuk yang umum dari proses

sosial. Intraksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis yang

menyakut hal-hal yang berhubungan antara perorangan, antar suatu

kelompok manusia maupun antar perorangan kelompok manusia.36

Menurut Soerjono soekanto bentuk-bentuk intraksi sosial di bagi menjadi beberapa bagian antara lain sebagai berikut yaitu: 1) Proses – proses yang asosiatif

a) Kerja sama merupakan sebagai suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satua atau beberapa tujuan bersama.

b) Akomodasi (Accomodation) adalah sutu usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan yaitu usaha-usaha untuk mencapai kestabilan.

c) Asimilasi (Assimilation) adalah proses yang ditandai dengan pengembangan sikap-sikap yang sama, walau kadangkala bersifat emosional dengan tujuan untuk mencapai kesatuan, atau paling sedikit mencapai integrasi dalam organisasi, pikiran dan tindakan.37

2) Proses-proses yang disosiatif

a) Persaingan merupakan sebagi sutu proses sosial, dimana

individu atau kelompok-kelompok masyarakat yang

bersaing mencari keuntungan.

b) Kontravensi merupakan suatu bentuk proses sosial yang

menyangkut antara persaingan dan pertentangan atau

pertikaian.38

c. Kondisi Ekonomi Masyarakat.

“Menurut soeriatmadja sebagaimana dikutip oleh Siti Fatonah

kondisi ekonomi dapat mempengaruhi tingkat kemakmuran yang dapat

36 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar (Jakarta:Rajawali Pers, 2010), hlm. 55. 37Ibid.,hlm. 64-82 38Ibid.,hlm. 83-92

Page 42: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

26

dilihat pada kebutuhan pokoknya, kebutuhan pokok yang paling

mendasar adalah rumah, pangan dan sandang. Untuk memenuhi

kebutuhan pokok tersebut perlu diketahui pendapatan keluarga. Hal

yang menjadi ukuran dan kebanggaan keluarga adalah rumah atau

tempat berteduh. Sedangkan tinggi rendahnya taraf hidup seseorang

ditentukan oleh besar kecilnya pendapatan masing-masing keluarga.”39

Jadi disini peneliti meyimpulkan bahwa kondisi soial ekonomi

penambangan pasir dapat diketahui dari besar kecilnya pendapatan

keluarga.

Kebutuhan manusia ada tiga tingkatan yaitu kebutuhan primer

(primary needs) yang berupa sandang (pakaian), pangan (makanan dan

minuman), dan papan (tempat tinggal). Apabila kebutuhan perimer

sudah tercapai maka akan muncul dalam pikiran untuk memenuhi

kebutuhan sekunder (secondary needs. Tingkat ketiga adalah kebuthan

tersier (tertiary needs) dan pada tingkat keempat ada kebutuhan kuater.

“Menurut Euis untuk mengukur tingkat kesejahteraan

masyarakat dapat menggunakan indicator sebagai berikut,

diantaranya:”40

1) Pendidikan dapat dilihat dari kemampuan baca tulis dan tingkat

partisipasi sekolah.

39 Siti Fatonah, Dampak Kegiatan Penambangan Pasir Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi

Masyarakat: Studi DI Desa Sendangsari, Panjangan, Bantul, Yogyakarta, Sekripsi (Universitan Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2018), hlm. 24.

40 Siti Fatonah, Dampak Kegiatan Penambangan Pasir Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat: Studi DI Desa Sendangsari, Panjangan, Bantul, Yogyakarta, Sekripsi (Universitan Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2018), hlm. 24.

Page 43: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

27

2) Perumahan dapat dilihat dari kondisi kualitas tempat tinggal.

3) Kesehatan dapat dilihat dari fasilitas kesehatan dan status

kesehatan ibu dan balita.

Berdasarkan pemaparan di atas peneliti dapat menyimpulkan

bahwa suatu kondisi ekonomi penambangan pasir dapat diketahui

dari besar kecilnya pendapatan suatu keluarga penambangan,

terpenuhinya kebutuhan perimer, sekunder, tersier maupun

kebutuhan kuater dan seberapa besar pengaruh kegiatan

penambangan pasir bagi kesejahteraan keluarga penambang pasir.

H. Metode Penelitian

Metodologi merupakan cara yang tepat untuk melakuakan sesuatu.41

Dalam arti lain metode merupakan cara yang teratur untuk mencapai sesuatu

yang diinginkan.42

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan yang bersipat

kualitatif deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah dengan cara

menggambarkan objek penelitian pada saat keadaan sekarang berdasarkan

fakta-fakta sebagaimana adanya.43

1. Pendekatan Penelitian

Dalam proses pendekatan dalam peneliti ini, peneliti terjun langsung

kelapangan untuk mendapatkan secara menggali informasi dari

41 Cholid Narbuko dan Abu Achmad, Metodologi Penelitian (Jakarta: Bumi Aksara,

2014), hlm. 1. 42 Ulber Silalahi, Metode Penelitian Sosdial (Bandung: PT. Rafika Aditama, 2009),

hlm.12. 43 Sofian Siregar, Statistik Parametrik Untuk-untuk Penelitian Kuantitatif (Jakarta: Bumi

Aksara, 2014), hlm. 16.

Page 44: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

28

masyarakat Desa Madayin, dengan harapan agar data yang didapatkan

lebih akurat dan dapat di pertanggung jawabkan kepada pembaca maupun

masyarakat secara umum. Penggalian informasi di lakukan guna

mendapatkan data, baik data primer maupun data sekunder yang di

butuhkan dalam penelitian ini.

Creswell meyatakan penelitian kualitatif sebagai suatu gambaran

konpleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dan pandangan responden,

dan melakukan studi pada situasi yang lama.44 Penelitian ini menggunakan

penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan

suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian

deskriptif memusatkan perhatian pada masalah aktual sebagaimana adanya

pada saat penelitian berlangsung. Melalui penelitian deskriptif, peneliti

berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat

perhatian tanpa memberikan perlakuan kehusus terhadap peristiwa

tersebut.45

2. Kehadiran Peneliti

Sesuai dengan ciri peneliti kualitatif dimana peneliti adalah sebagai

instrumen kunci, maka kehadiran peneliti mutlak di perlukan. Berkenaan

dengan hal tersebut, peneliti berusaha menciptakan hubungan yang akrab

dengan responden yang menjadi sumber data dalam penelitian.

Kehadiran penelitian di sini berperan untuk mengumpulkan data.

Oleh sebab itu, peneliti berusaha secara langsung untuk dapat melibatkan

44 Juliansah Noor, Metodologi Penelitian Sekripsi Tesis, Disertai, Karya Ilmiah (Jakarta: Kencana Perdana Media Gerup 2011), hlm. 34.

45Ibid.,hlm. 35.

Page 45: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

29

diri dalam obyek peneliti. Dalam hal ini kehadiran peneliti di lapangan

bukan bertujuan memberikan nilai, akan tetapi cenderung untuk

mendapatkan informasi mengenai usaha atau obyek yang akan di teliti.

Dalam hal ini peneliti datang ke Desa Madayin dan langsung

mendatangi rumah Kepala Desa, selaku pimpinan Desa, untuk meminta

izin melakukan penelitian yang terkait dengan pertambangan rakyat yang

di lakukan oleh masyarakat Desa Madayin.

3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah di Desa Madayin Kec. Sambelia Kab.

Lombok Timur. Pengambilan Desa tersebut sebagai lokasi peneliti di

dasarkan pada beberapa alasan :

a. Maraknya kegiatan penambang pasir di sungai Embulan dan sungai

yang lain yang terletak di Desa Madayin dan lingkungan masyarakat

sekitar Desa Madayin.

b. Kegiatan penambangan pasir di Desa Madayin telah lama berlangsung,

sehingga kehidupan masyarakat sudah sangat dekat dengan aktivitas

penambang pasir. Keadaan ini memudahkan peneliti untuk menggali

informasi mengenai pertambangan pasir, yang terdapat di Desa

Madayin.

c. Kegiatan penambang pasir membawa dampak sosial, ekonomi, budaya

dan lingkungan bagi masyarakat sekitar.

d. Di Desa ini belum pernah diteliti sama sekali mengenai kondisi sosial

ekonomi masyarakat dari kegiatan penambangan pasir, oleh karena itu

Page 46: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

30

peneliti ini merupakan peneliti pertama yang di lakukan di Desa

Madayin mengenai pertambangan pasir dan dampaknya terhadap

dampak sosial, ekonomi, budaya lingkungan bagi masyarakat.

4. Jenis dan Sumber Data

Data adalah segala informasi yang di jadikan dan diolah untuk

suatu kegiatan penelitian sehingga dapat dijadikan sebagi dasar dalam

pengambilan keputusan. Menurut kuncoro, data adalah sekumpulan

informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan dengan

demikian, data penelitian haruslah data yang baik.

Adapun jenis data yang dijadikan sumber data dalam penelitian ini

adalah:

Jenis dan sumber data penelitian antara lain meliputi:

a. Data primer yaitu data yang di peroleh langsung dari penelitian

melalui observasi dan wawancara dengan masyarakat kurang lebih 15

orang di Desa Madayin.46

b. Data sekunder yaitu data yang di peroleh dari instansi terkait dengan

penelitian ini, yaitu:47

1) Masyarakat di Desa Madayin yang memiliki profesi utama sebagai

penambangan pasir.

2) Profil Desa Madayin Kecamatan Sambelia

3) Sejarah berdirinya Desa Madayin Kecamatan Sambelia

46 Burhan Bugin, Metode Penelitian Sosial dan Ekonomi, (Surabaya: Airlangga, 2001),

hlm. 128. 47Ibid., hlm.128

Page 47: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

31

4) Letak Geografis Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten

Lombok Timur

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan strategi untuk mendapatkan

data-data yang di butuhkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian.

Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik pengamatan,

wawancara dan dokumentasi.48

a. Observasi (pengamatan)

Menurut Margono “observasi merupakan pengamatan dan

pencatatan sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek

penelitian”.49 Pengamata dilakukan peneliti secara langsung terkait

data yang relevan yang di butuhkan. Beberapa informasi yang

diperoleh dari hasil observasi berupa: ruang atau tempat, pelaku,

kegiatan, peristiwa, tujuan, waktu, benda atau alat yang digunakan

pelaku.50 Observasi yang di gunakan peneliti adalah observasi

nonpartisipan dimana peneliti tidak terlibat dan hanya datang sebagai

pengamatan langsung. Peneliti mengamati proses pengelolaan bahan

galian mulai dari pembelahan batu, proses penambangan pasir sampai

penjualan atau pemasaran dan dampak bagi kondisi sosial ekonomi

masyarakat di Desa Madayin Kec. Sambelia Kab. Lombok Timur.

48 M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, Metodologi Penelitian Kualitatif edisi

revisi (Yogyakarta: Ar Ruzz Media, 2014), hlm .164. 49 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2009), Hlm.173. 50M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, Metodologi Penelitian Kualitatif edisi

revisi (Yogyakarta: Ar Ruzz Media, 2014),hlm. 165.

Page 48: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

32

Dalam penelitian ini peneliti mengamati segala aktivitas dan

kondisinya yang di lakukan oleh penambang pasir sebagaimana ketika

peneliti berada di lapangan.

b. Wawancara

Wawancara, yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh

pewawancara/peneliti untuk memeperoleh informasi dari informasi.51

Metode wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara tidak terstruktur digunakan peneliti dalam proses

wawancara, pedoman wawancara yang di gunakan hanya berupa garis-

garis besar kondisi sosial dan ekonomi masyarakat sebelum adanya

pertambangan pasir dan dampak penambangan pasir bagi kondisi

sosial dan ekonomi keluarga penambang di Desa Madayin Kec.

Sambelia Kab. Lobok Timur. Wawancara dalam peneliti ini yang perlu

diwawancarai oleh peneliti yaitu:

1) Pemilik pertambangan yang berada di Desa Madayin,

2) Aparat desa

3) Buruh batu dan pekerja penambangan pasir

4) Serta tokoh masyarakat Desa Madayin untuk kelengkapan data

perimer yang dibutuhkan dalam peyusunan sekripsi ini.

5) Keluarga penambang pasir

51 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2002), hlm. 126.

Page 49: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

33

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu cara pengumpulan data yang

menyelidiki bagan struktur organisasi, gerafik, arsip-arsip, poto, dan

lain-lain. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang

ekonomi, sosial, budaya, jumlah tenaga kerja, buruh penambangan

pasir, proses yang digunakan untuk penambangan, pendapatan perhari

dan lain-lain.52

6. Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan adalah menggunakan analisis

kualitatif deskriptif, yaitu tehnik analisis yang digunakan untuk

menganalisis data dalam peneliti ini adalah tehnik intraktif yang mengacu

pada model Miles dan Huberman, tedapat tiga kegiatan yang dilakukan

secara bersama yaitu reduksi data, display data, dan menarik kesimpulan.53

7. Validitas Data

Dalam penelitian ini, untuk lebih validitasnya data atau informasi

yang di peroleh demi keabsahan hasil penelitian, maka penelitian ini

menggunakan teknik sebagai berikut:

a. Memperpanjang Kehadiran Peneliti di Lapangan

Peneliti melakukan penelitian atau wawancara dengan informasi

untuk mendapatkan data yang lebih detail dengan cara melakukan

kunjungan dan memperpanjang kehadiran peneliti di lokasi penelitian.

Dalam penelitian ini, peneliti akan memanfaatkan waktu satu bulan

52 M. Amir, Meyusun Rencana Penelitian (Jakarta: Grafindo Persada, 1995), hlm.94. 53 Pedoman Penulisan Sekripsi IAIN Mataram, 2016/2017.

Page 50: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

34

dua belas hari untuk menggali informasi serta data yang diperlukan

dalam penelitian ini.

b. Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan atau

pengecekan sebagi pembanding terhadap data itu. Ada tiga aspek yang

di gunakan peneliti untuk membandingkan kesahihan data yaitu aspek-

aspek metode, sumber dan teori. Triangulasi dengan metode dilakukan

untuk mengecek data yang di peroleh dari informasi dengan metode

pengumpulan data yang berbeda. Triangulasi dilakukan untuk

mendapat kebenaran informasi dengan menanyakan kembali pada

sumber penelitian.

c. Pembahasan dengan Rekan Sejawat

Teknik ini peneliti lakukan dengan cara memaparkan hasil

penelitian dengan cara diskusi dengan rekan sejawat, dosen

pembimbing, atau dengan orang yang ahli memiliki pengetahuan yang

sama dengan hal yang diikaji dalam penelitian ini.

Tujuan menghindari penafsiran yang keluar dan fokus peneliti

dan merupakan tambahan wawasan bagi peneliti yang membahas

tentang masalah tersebut sesering mungkin.

Page 51: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

35

BAB II

PAPARAN DAN TEMUAN

A. Gambaran Umum Desa Madayin Kec. Sambelia Kabupaten Lombok

Timur Tahun / 2019

1. Sejarah berdirinya Desa Madayin Kec. Sambelia Kabupaten Lombok

Timur.

Desa Madayin merupakan salah salah satu desa yang terbentuk

dari program pemekaran Desa di Kabupaten Lombok Timur yaitu

pemekaran dari Desa Obel-obel Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok

timur pada tahun 2010. Atas dasar perkembangan aspirasi masyarakat

desa, maka Desa Madayin terbentuk pada tahun 2011, yang

pembentukanya berdasarkan peraturan Bupati Lombok Timur 50 tahun

2011, tanggal 29 Desember 2011, yang diresmikan pada tanggal 11

Januari 2012, dan ditetapkan menjadi Desa depintif.54

Berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomer

07 tahun 2011 tanggal 25 November 2011. Pembentukan Desa Madayin

lahir atas aspirasi dan prakarsa masyarakat Desa Madayin sendiri yang

bertujuan untuk meningkatkan perkembangan Desa melalui peningkatan

peyelenggaraaan pemerintah, pelaksanaan pembangunan dan pelayanaan

kemasyarakatan secara lebih berdaya guna dan bersih guna.

Nama Madayin diambil dari bahasa sasak yang berasal dari kata

“Lendang Madang” yang berarti “Maju, Damai, Nyaman dan Indah”.

54 Profil Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018

35

Page 52: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

36

Sejak terbentuknya, Desa Madayin pada tanggal 11 Januari tahun 2012

terdiri dari 4 (empat) Dusun yaitu:

a. Dusun Madayin

b. Dusun Ketapang

c. Dusun Beburung

d. Dusun Mekar Sari.55

Pada awal berdirinya Desa Madayin dipimpin oleh penjabat

sementara (Pjs). Dari pegawai negeri sipil (PNS) yaitu:

a. Muzhir, S.Pd. (2012) Pjs, Kepala Desa Madayin

b. Sasterawan (2012 - 2013) Kepala Desa Depinitif

c. Muhamin (2014) Pjs, Kepala Desa Madayin

d. Suhaimi (2017 – 2023) Kepala Desa Dipinitif

Dari paparan diatas dapat diketahwi bahwa yang telah menjadi

Kepala Desa Madayin Kecamatan Sambelia sebanyak 4 oang, dan

sekarang ini yang menjabat menjadi Kepala Desa Madayin adalah bapak

Suhaimi. Dan akan menjabat jadi Kepala Desa sebanyak 7 tahun.56

2. Kondisi Geografis Desa Madayin Kecamatan Sambelia

Desa Madayin merupakan desa yang terbentuk pada tahun 2012

yang berada diwilayah Lombok Timur, yang mempunyai tanah seluas

1.350,000000 dengan batas–batas wilayah sebagai berikut:

a. Sebelah utara : Laut Jawa

b. Sebelah selatan : Hutan Lindung

55 Profil, Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018 56 Profil desa madayin kecamatan sambelia kabupaten Lombok timur tahun 2018

Page 53: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

37

c. Sebelah timur : Desa Obel – Obel

d. Sebelah barat : Desa Bilok Petung

Desa Madayin memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah.

Mayoritas masyarakat Desa memanfaatkan potensi tersebut untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai mata pencaharian utama di desa.

Potensi yang dimiliki oleh Desa Madayin adalah sebagai berikut:

a. Tanah sawah

b. Tanah kering

c. Tanah basah

d. Tanah perkebunan

e. Fasilitas umum

f. Tanah hutan.57

3. Peta Lokasi Penelitian Desa Madayin

(Sumber Frofil Desa Madayin)

57 Profil Desa Madayin Keamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur Tahun 2019

Page 54: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

38

4. Demografi Desa Keadaan Jumlah Penduduk Desa Madayin

Jumlah penduduk Desa Madayin Kecamatan Sambelia yaitu 2.295

jiwa yang terbagi atas jumlah penduduk laki – laki sebanyak 1.144 jiwa

dan jumlah penduduk perempuan 1.151 jiwa dengan jumlah kepala

keluarga 690 jiwa.58

Dari jumlah penduduk tersebut dapat diklasifikasikan dalam

berbagai dimensi, antara lain:

a. Klasifikasi menurut agama adalah seluruh warga masyarakat Desa

Madayin muslim (Islam).

b. Keadaan penduduk menurut mata pencaharian pokok

Jumlah penduduk di Desa Madayin tidak sebanding dengan

lapangan kerja yang ada. Terbatasnya pekerjaan di desa meyebabkan

masyarakat desa hanya memanfaatkan lahan pertanian sebagai mata

pencaharian utama. Hal ini dapat diuraikan dalam tabel berikut ini:59

Tabel 2.1 Mata Pencaharian Penduduk Desa Madayin

No Mata Pencaharian Jumlah Penduduk 1 Petani 537 2 Buruh tani 227 3 Pegawai negeri sipil 7 4 Nelayan 14 5 Bidan swasta 1 6 TNI 1 7 Pengusaha kecil, menengah dan besar 1 8 Perangkat desa 9 9 Ibu rumah tangga 192 10 Wiraswasta 129

58 Profil Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018 59 Profil Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur Tahun 2019

Page 55: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

39

Mayoritas mata pencaharian penduduk adalah petani dan buruh

tani. Hal ini disebabkan karena sudah turun temurun sejak dulu bahwa

masyarakat adalah petani dan juga minimnya tingkat pendidikan

meyebabkan masyarakat tidak punya kehalian lain dan akhirnya tidak

punya pilihan lain selain menjadi buruh tani dan buruh pabrik.

c. Keadaan penduduk menurut dimensi pendidikan

Dari tingkat pendidikanya, penduduk Desa Madayin yang

berjumlah 2.295 jiwa sebagian besar berpendidikan tamat SD/

sederajat, tamat SLTP/sederajat, SLTA/sederajat dan sarjana/

diplomat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut ini:60

Tabel 2.2 Keadaan penduduk menurut dimensi pendidikan

No Tingkat pendidikan Jumlah penduduk

1 Buta aksara dan hurup latin 150

2 Tidak tamat SD 75

3 Tamat SD 383

4 SLTP 440

5 SLTA 323

6 Sarjana / Diplomat 118

Banyaknya penduduk menurut pendidikan di Desa Madayin

diantaranya yaitu, buta aksara dan hurup latin sebanyak 150 orang,

tidak tamat SD/sederajat sebanyak 75 orang, tamat SD/sederajat

60 Profil Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur Tahun 2019

Page 56: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

40

sebanyak 383, SLTP/sederajat 440 orang, SLTA/sederajat sebanyak

323 orang dan sarjana/Diplomat sebanyak 118 orang.

Dari gambaran di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat

pendidikan masyarakat Desa Madayin Kecamatan Sambelia masih

belum cukup tinggi sehingga harus lebihditingkatkan lagi karna

bagaimana juga tingkat pendidikan masyarakat yang lebih tinggi

merupakan modal utama dalam pembangunan daerah. Dan dengan

banyaknya penduduk yang berpendidikan tinggi ini maka akan

tercipta sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki

daya saing dengan penduduk lainya sehingga akan tercipta

pembangunan serta dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah yang

bersangkutan.

Rendahnya tingkat pendidikan penduduk akan berpengaruh

terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat Desa Madayin. Tingkat

kesejahteraan masyarakat Desa Madayin masih dikatakan rendah.

Tolak ukur kesejahteraan masyarakat bukan hanya dapat dilihat dari

pekerjaan dan pendapatannya saja, tetapi dapat juga dilihat dari

tingkat pendidikan seseorang. Jika seseorang berpendidikan tinggi,

maka pilihan lapangan pekerjaan terbuka lebih luas karena mereka

memiliki kehalian sesuai dengan pendidikannya. Namu dengan

keadaan pendidikan penduduk yang rendah, meyebabkan sulit

mencari lapangan pekerjaan dan tak heran jika di Desa Madayin

masih terdapat pengangguran.

Page 57: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

41

Dengan keadaan seperti ini, masyarakat Desa Madayin hanya

memanfaatkan potensi alam yang ada yaitu di sektor pertanian.

Namun, setelah adanya kegiatan penambangan di Desa Madayin,

meyebabkan Desa Madayin memanfaatkan potensi alam yang ada

selain sektor pertanian. Potensi batuan yang melimpah, dapat

dimanfaatkan menjadi komoditas pertambangan yang memberikan

manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa

Madayin.

d. Keadaan penduduk menurut dimensi kesejahteraan

Keadaan penduduk menurut dimensi kesejahteraan yang ada

di Desa Madayin dapat dilihat pada kolum dibawah ini.61

Tabel 2.3 Keadaan penduduk menurut dimensi kesejahteraan

No Tingkat Kesejahteraan Jumlah

Penduduk

1 Prasejahtera (KK) 120

2 Sejahtera 1 (KK) 523

3 Sejahtera 2 (KK) 118

4 Sejahtera 3 (KK) 74

Jumlah KK yang sedang mendominasi yaitu 523. Dari total

semua KK, dari KK prasejahtera sebanyak 120, KK sejahtera1

sebanyak 523, KK sejahtera 2 sebanyak 118, dan KK sejahtera 3

sebanyak 74 dengan banyaknya KK prasejahtera inilah maka Desa

Madayin termasuk desa tertinggal.

61 Profil desa madayin kecamatan sambelia kabupaten Lombok timur tahun 2018.

Page 58: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

42

e. Keadaan penduduk menurut dimensi fasilitas dan kesehatan

Keadaan penduduk menurut dimensi fasilitas pendidikan dan

kesehatan yang ada di Desa Madayin dapat di lihat pada kolum

dibawah ini.

Table 2.4 Fasilitas pendidikan dan kesehatan62

No Jenis fasilitas Jumlah

1 Gedung SMA 1

2 Gedung SMP 2

3 Gedung SD 2

4 Masjid 4

5 Musholla 2

6 Poliklinik / balai pengobatan 1

7 Posyandu 4

8 Jalan kabupaten (aspal) 5,00

9 Jalan antar Desa /Keluarahan/Kecamatan

(aspal)

25,00

10 Jalan Desa Kelurahan (konblok/ beton) 2,00

11 Jalan Desa Kelurahan (makadam) 0,50

Jumlah fasilitas pendidikan dan kesehatan di Desa Madayin

masih tergolong rendah.

62 Profil Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018

Page 59: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

43

B. Proses Penambangan Pasir

Proses pertambangan pasir di Desa Madayin hasil penelitian yang telah

peneliti dapatkan menunjukan beberapa proses pertambangan, adapun proses

pertambangan pasir yaitu sebagai berikut:63

1. Pencarian lokasi pertambangan

Pencaraian lokasi pertambangan dilakukan dengancara menggali

tanah sampai ½ setengah meter, kemudian muncul pasir yang berwarna

merah agak kecoklatan itu tandanya bahwa ada pasir dibawahnya, setelah

itu pelaku pertambangan menggali tanah yang akan dijadikan lokasi

pertambangan.

2. Proses penggalian pasir

Proses penggalian pasir yang dilakukan oleh masyarakat di Desa

Madayin dengan cara tradisional yaitu digali dengan linggis, cangkul,

sekop, serta pacok sebagai alat pertambangan. Proses penggalian yang

dilakukan oleh masyarakat di Desa Madayin menggunakan alat-alat

tradisional memakan waktu yang cukup lama karena mengandalakan

tenaga manusia dan alat tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda.64

a. Cangkul

Cangkul kegunanya untuk menggali pasir yang ada didalam tanah

b. Sekop

Sekop fungsinya untuk mengumpulkan pasir, dan menaian pasir

kedalam truk

63 Sene Judin, Selaku Penambangan Pasir, (Wawancara 14 Agustus 2019). 64 Hasanudin, Selaku Penambangan Pasir, (Wawancara Rabu 14 Agustus 2019).

Page 60: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

44

c. Linggis

Linggis fungsinya untuk menggali pasir dan jika ada batu besar maka

akan dicungkil pakek linggis

d. Pacok

Kegunaanya untuk mernggali pasir yang susah digali

3. Pengangkutan

Setelah pasir dinaikan dengan sekop kedalam dam truk,

penganggkutan pasir yang datang dari luar untuk membeli pasir/batu yang

ada ditempat pertambangan. Mereka datang untuk membeli pasir dan

batuan dengan tujuan mengisi pesanan supplier seperti masyarakat karena

kebutuhan untuk bangunan, rumah maupun mengisi proyek yang besar

pada sebuah PT, seperti PLTU yang ada di Padak Guar Kecamatan

Sambalia.65

4. Proses penjualan

Proses penjualan pasir kepada dam truk pengangkut pasir, dam truk

biasanya langsung kelokasi pertambangan. Harga pasir perdam tidak tentu

terkadang 150.000.00 – 200.000.00 ribu perdam.

C. Kondisi Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Di Desa Madayin Kec.

Sambelia Sebelum Adanya Pertambangan

1. Kondisi Sosial Masyarakat

Kondisi sosial masyarakat Desa Madayin dapat dilihat dari

berbagai hubungan sesama anggota masyarakat. Hubungan yang terjalian

65 Hendrawadi, Selaku Penambang Pasir, (Wawancara Jum’at 16 Agustus 2019).

Page 61: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

45

diantara warga masyarakat. Dan dilihat dari tingkat pendidikan

masyarakat Desa Madayin. Untuk itu berdasarkan hasil wawancara yang

peneliti lakukan di dapatkan data tentang kondisi sosial masyarakat.

Dari informasi yang didapatkan peneliti di lokasi penelitian,

kondisi sosial masyarakat sebelum adanya pertambangan pasir

diantaranya yaitu pola prilaku Desa Madayin yang memeiliki rasa

kebersamaan yang baik yang di tunjukan dengan kegiatan gotong royong,

kegiatan arisan, tolong menolong dalam kegiatan acara perkawainan dan

tolong menolong dalam sebuah musibah kematian. Dan dilihat dari

pendidikan, pendidikan yang ada di Desa Madayin. Sebagaimana peneliti

akan memaparkan hasil wawancara selama peneliti mengadakan

penelitian di Desa Madayin:

Pendidikan para penambang pasir disini ada yang sampe SD dan juga SMP tapi kebanyakan orang di sini tidak lulus SD, seperti saya ini kelas 3 SD saya berhenti sekolah, karena kan kalau sekolah itu butuh biaya sedangkan kehidupan orang tua saya dulu pas-pasan (wawancara dengan bapak Hasanudin selaku penambang pasir)66

Kemudian diperkuat dengan hasil wawancara menurut bapak Safii

yang meyatakan bahwa:

Pada saat saya sekolah dulu masih banyak warga yang miskin, sehingga tidak ada pikiran untuk tamat SD karena lebih memilih bekerja untuk mencukupi kehidupan orang tua. dan juga kebutuhan sekolah pun dulu tidak tercukupi seperi sepatu, buku dan lain-lain meyebabkan saya lebih memilih bekerja.67

66 Hasanudin, Selaku Penambang Pasir, (Wawancara Rabu 14 Agustus 2019) 67 Safii, Selaku Penambang Pasir, (Wawancara Rabu 14 Agustus 2019)

Page 62: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

46

Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti dapatkan bahwa

warga masyarakat pada umumnya berasal dari pendidikan yang rendah.

Faktor inilah yang membuat mereka tidak mempunyai banyak peluang

pekerjaan. Keterbatasan ekonomi yang mereka miliki menjadikan

kesempatan untuk menempuh pendidian formal dan juga kecil karena

faktor biaya sehingga mereka memilih berhenti sekolah untuk bekerja

supaya bisa membatu keuangan orang tuanya.

Intraksi Sosial Kemasyarakat, menurut Hasanudin mengatakan

bahwa “dalam hubungan sosial antara individu yang satu dengan

individu yang lain, berjalan baik-baik saja tidak ada masalah. Seperti

tercermin dalam kegiatan sehari-hari”.68

Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti dapatkan sebagai

berikut:

Hubungan kita dengan warga disini sudah seperti keluarga bahkan kita saling tolong-menolong, tolong menolongnya seperti ini, jika teman kita yang terkena musibah sakit maka, kita menjenguknya begitupun nanti kalau kita sakit pasti kita dijenguk juga.69

Intraksi dan hubungan masyarakat baik-baik saja. Kondisi

tersebut terbukti dari kehidupan sosial yang ada, dengan saling

membantu dari segala hal seperti tercermin dalam kehidupan sehari-

hari. Sifat kekeluarga terlihat jelas di lokasi penelitian, mereka saling

berkunjuang ketika ada waktu luang. saling membantu ketika ada

68 Hasanudin, Selaku Penambangan Pasir, (Wawancara Rabu 14 Agustus 2019) 69 Supanadi, Ketua RT Desa Madayin, (Wawancara Jum’at 16 Agustus 2019)

Page 63: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

47

warga yang tertimpa musibah. Tujuanya tidak lain untuk

meningkatkan kebersamaan dan silaturahim agar tetap terjalin.

Kemudian hasil wawancara dengan bapak Hendrawadi yang

mengatakan bahwa;

Hubungan kita baik-baik saja tidak ada perselisihan, tidak ada. Baik kerjaanya saling terbuka nggak ada yang nakal itu nggak ada. Dulu sih ada konflik tapi, kalu masalah-masalah itu ya dicari jalan keluarnya misalnya dipertemukan kedua belah pihak terus disaksikan oleh semua warga Desa Madayin.70

Dari hasil wawancara dengan bapak Hendra peneliti dapat

simpulkan bahwa intraksi antara penambang pasir mereka saling

terbuka dan saling bahu membahu, walaupun terkadang ada masalah-

masalah, tetapi cara meyelesikanya dengan musyawarah

Kegiatan sosial kemasyarakatan juga terbentuk dalam

kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti

lakukan di dapatkan data bahwa beberapa kegiatan yang dilakukan

masyarakat meliputi kegiatan arisan, tolong menolong dalam kegiatan

acara perkawinan, serta tolong menoling dalam sebuah musibah

kematian.

Berikut peneliti akan memafarkan hasil wawancara selama

peneliti mengadakan penelitian di Desa Madayin:

1) Kegiatan gotong royong

Kegiatan gotong royang dilakukan masyarakat Desa

Madayin dilakukan pada saat pembangunan masjid atau

70 Hendrawadi, Warga Desa Madayin, (Wawancara jum’at 16 Agustus 2019)

Page 64: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

48

memebersihkan seluruh halaman masjid hasil dari kegiatan gotong

royong yang dilakukan masyarakat Desa Madayin yaitu: dampak

positifnya adalah agar masjid tetap bersih dan mendapatkan

pahala diakhirat nanti.

Menurut hasil wawancara dengan bapak Jahuri yang

mengatakan bahwa:

Disini kita melakukan gotong royong di masjid, gotong royongnya seperti ini jika masjid mau di perbaiki maka kita sebagai masyarakat ikut serta atau membersihkan masjid kita juga ikut begitulah gotong royong yang dilakukan di Desa ini.71

Kemudian hasil wawancara dengan bapak Muliyadi yang

mengatakan bahwa:

Kalau gotong royong biasanya dimasjid karena kan masjid lagi dibangun maka kita sebagi mukimnya ya harus turun tangan juga ke masjid supaya masjid tersebut cepat jadi, itulah gotong royong yang kita lakukan di desa ini.

2) Kegiatan arisan

Kegiatan arisan yang dilakukan masyarakat Desa Madayin

dilakukan satu kali sebulan, kegiatan arisan yang dilakukan untuk

memprerat silaturohmi.

Menurut hasil wawancara dengan bapak Safii yang

mengatakan bahwa :

Ada arisan mbak tiap bulan, yang di ikuti oleh RT satu dengan RT lainya gabungan itu, tetapi anggotanya saya tidak hafal, kegiatan arisan yang di lakukan warga Desa Madayin tidak lain agar kebersamaan atara warga yang

71 Jahuri, Selaku Penambangan Pasir, (Wawancara Senin 2 September 2019)

Page 65: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

49

satu dengan warga yang lain tetap terjalin dan meningkatkan kebersamaan dan kerja sama dalam suatu hal tertentu.72 Kemudian hasil wawancara dengan ibuk Mustianah yang

mengatakan bahwa:

Kegiatan arisan disini yang dilakukan warga Desa Madayin agar kebersamaan kita tetap terjalin, dan kerja sama dalam suatu hal bisa tercapai utuk beberapa tujuan bersama.73

Kegiatan arisan yang dilakukan oleh masyarakat Desa

Madayin merupakan suatu wadah bagi masyarakat untuk

berkumpul sehingga kekerabatan antara warga masyarakat tetap

terus terjalin.

3) Tolong menolong dalam acara perkawinan

Tolong menolong dalam acara perkawinan ini dilakukan

pada tanggal 14 agustus di dusun beburung, hasil yang di

dapatkan dalam kegiatan ini yaitu dapat meningkatkan kerjasama

antara warga yang satu dengan yang lain.

Berdasarkan hasil wawancara dengan ibuk Husniati

mengatakan bahwa

Apabila di Desa ini ada orang yang menikah maka kita sebagai tetangga harus menolongnya dengan cara membantu pekerjaan mereka seperti memasak nasi, mencuci piring, memasak didapur, meyambut tamu yang di undang, dan dan sebagainya karena itu adalah pekerjaan kita sebagi warga masyarakat untuk saling bantu-membantu antara umat manusia. Dan begitupun nani kalu

72 Safii, Selaku Penambangan Pasir, (Wawancara sabtu 31 Agustus 2019). 73 Mustianah Warga Desa Madayin, (Wawancara Sabtu 31 Agustus 2019).

Page 66: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

50

seandinya kita acara pernikahan atau hajatan yang lain maka pasti kita akan dibantu juga.74

Kemudian hasil wawancara dengan bapak Muliyadi selaku

kepala dusun mengatakan

Ya kita sebagi laki-laki harus pergi bantu mereka karena pekerjaan kita banyak sekali seperti memasang terop tempat tamu yang nantinya datang pokonya banyak sudah karena membatu warga ini sudah menjadi tradisi kita sejak dulu harus saling membantuk ketika tetangga kita lagi mengadakan acara perkawinan dan nantinya ketika kita juga mempunyai acara hajatan ya pasti kita di bantu juga karena kita sebagai umat manusia harus saling batu-membatu ketika warga kita yang sedang membutuhkan bantuan kita.75 Kemudian peneliti dapat simpulkan bahwa pada saat acara

perkawin warga masyarakat Desa Madayin saling bantu-

membantu karena ini sudah menjdi teradisi turun temurun sejak

dahulu kala, karena kita sebagai anak adam dan hawa harus saling

membantu dalam segala hal.

4) Tolong meneolong dalam sebuah musibah kematian

Kalau ada orang yang meninggal atau tetangga biasanya masyarakat pada datang kalau ibuk-ibuk bawa beras, gula dan sebagainya. Kalu bapak-bapak bagianya depan seperti menghadiri zikiran pada selamatanya dan ibu-ibu bagianya masak-masak didapur.76 Kemudian hasil wawancara di perkuat dengan bapak

Hasan Nudi selaku penambang pasir mengatakan bahwa:

Ketika ada kematian di sisni biasanya sebagai waraga kita pergi membantu keluarga yang terkena musibah itu, biasanya kalu perempuan bawa beras gula dan sebagainya

74 Husniati, Warga Desa Mdayin (Wawancara Senin 2 September 2019). 75 Muliyadi, Kepala Dusun, (Wawancara jumat 30 Agustus 2019). 76 Husniati, Warga Desa Madayin, (Wawancara Senin 2 September 2019).

Page 67: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

51

ketika telah berada di rumah warga yang terkena musibah itu kemudian kita masak-memasak, meyambut tamu, dan sebaginya kalu laki-laki biasnya memasang terop dan menghadirin zikiran.77

Tolong menolong disisni bersifat meringankan beban

kesedihan keluarga yang terkena musibah. Sementara acara yang

di adakan supaya roh orang yang meninggal tersebut mendapatkan

tempat yang layak disisinya dan keluarga yang di tinggalkan

mendapatkan kebahagiaan.

2. Kondisi Ekonomi Masyarakat

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan beberapa

para penambang pasir sehingga didapatkan data tentang bagaimana

kondisi ekonomi masyarakat sebelum adanya pertambangan pasir.

Menurut bapak Saepudin selaku ketua penambang pasir

meyatakan bahwa “Mayoritas pekerjaan masyarakat Desa Madayin

sebelum adanya pertambangan pasir adalah seorang buruh tani dan

perkebunan dan nelayan. Buruh tani dan perkebunan kebanyakan dari

mereka tidak terlalu fokus pada pekerjaanya dikarenakan lamanya musim

panen yang mereka rasakan sementara kebutuhan hidup harus terpenuhi

setiap hari. Kondisi ekonomi masyarakat Desa Madayin dapat dilihat dari

pekerjaan masyarakat, kondisi rumah, pendapatan, dan jumlah

pengangguran serta sarana transportasi yang dimiliki masyarakat itu

77 Hasan Nudin, Selaku Penambangan Pasir, (Wawancara Rabu 14 Agustus 2019).

Page 68: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

52

sendiri”.78 Adapun hasil wawancara peneliti dapatkan terkait kondisi

ekonomi masyarakat.

Berikut ini peneliti akan memaparkan hasil wawancara dan

dokumentasi selama peneliti mengadakan penelitian di Desa Madayin:

1. Pekerjaan

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Kahar yang

mengatakan bahwa:

Dulu warga disini pekerjaanya mereka itu seorang buruh tani dan pekebunan mereka menggantungkan hidupnya dari hasil panen yang mereka dapatkan Pendapatan perharinya sebagai penggarap tidak menentu kadang sebanyak 30.000 perharinya dan jika di totalkan pendapatan perbulanya sebesar Rp 900.000 Dari pendapatan seperti itu kebutuhan ekonomi tidak tercukupi.79 Kemudian diperkuat dengan hasil wawancara menurut bapak

Safii yang mengatakan bahwa:

Ya pekerjaan masyarakat disini dan juga saya pribadi sebelum adanya pertambangan pasir pekerjaannya itu sebagai buruh tani, dan pendapatan sebagai seorang buruh tani tidak menentu kadang dapat 30.000-50.000 perharinya.80

2. Kondisi rumah

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Jahuri yang

mengatakan bahwa:

Kondisi rumah warga disini sebelum adanya pertambangan pasir sangat rendah, dari kondisi rumah menggunakan bambu dan kayu yang tidak layak dipakai dan juga hanya sedikit rumah permanen. Karena pendapatan sebagai buruh tani sebesar 40.000

78 Saepudin, Wawancara, Ketua Penambang Pasir 15 Agustus 2019. 79 Kahar Selaku Penambang Pasir, (Wawancara Sabtu 31 Agustus 2019). 80 Safii, Selaku Penambang Pasir, (Wawancara Sabtu 24 Agustus 2019).

Page 69: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

53

perharinya, oleh karena itu sulit untuk memperbaiki rumah menjadi permanen.81 Kemudian diperkuat dengan bapak Arifin yang mengatakan

bahwa:

Ya saya dulunya rumahnya masih kecil masih pake triplek lagi dan bambu, ya kalu lantainya sih belum di cor masih pakek tanah, dulu masyarakat di sisni banyak juga yang putus sekolah karena tidak ada biaya.82

3. Pendapatan

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Hasanudin yang

mengatakan bahwa:

pendapatan sebagai penggarap sawah dan pekebun hanya mendapatkan pendapatan sebesar 30.000-40.000 perharinya. Dan apabila ditotalkan pendapatan perbulanya sebesar Rp 1.200.000 Mengakibatkan banyak anak terutama remaja yang putus sekolah karena faktor ekonominya yang rendah.83

Kemudian hasil wawancara dengan bapak Supanadi yang

mengatakan bahwa:

Dulu pendapatan saya sebagai seorang buruh tani kadang sebanyak 30.000-50.000 perharinya. Dan jika ditotalkan dalam perbulan pendapatannya sebesar Rp 1.500.000 sehingga tidak bisa mencukupi kebutuhan kita sehari-hari.84 Kemudian diperkuat dengan hasil wawancara dengan bapak

Samsudin mengatakan bahwa:

Ya kalu masalah pendapatan sebagi seorang buruh tani sih hanya sedikit dan tidak menentu kadang kita sebagai buruh tani hanya mendapatkan pendapatan sebesar Rp 30.000-400.000 perharinya. Dan jika ditotalkan perbulanya pendapatan sebesar

81 Jahuri, Selaku Penambang Pasir, (Wawancara Sabtu 31 Agustus 2019). 82 Arifin, Selaku Penambang Pasir, (Wawancara Sabtu 31 Agustus 2019). 83 Hasanudin, Selaku Penambang Pasir, (Wawancara Sabtu 31 Agustus 2019). 84 Supanadi, Selaku Penambang Pasir, (Wawancara Selasa 10 Agustus 2019).

Page 70: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

54

Rp 1.200.000 perbulanya. Sehingga kebutuhan rumah tangga tidak tercukupi.85 Tingkat pendapatan masyarakat Desa Madayin Kecamatan

Sambelia Kabupaten Lombok Timur dapat dikatakan sangat

rendah sebagai buruh tani. Hal ini dapat dilihat dengan tidak

terpenuhinya segala kebutuhan hidup dan tidak terpenuhinya

fasilitas pendidikan, sehingga banyak anak terutama remaja

yang putus sekolah.

4. Pengangguran

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Marzuki yang

mengatakan bahwa:

Dulu masyarakat disisni banyak yang menjadi pengangguran karena lapangan pekerjaan di Desa ini sangat terbatas sehingga tingkat pengannguran semakin meningkat, dan dulu kendaraan pun tidak punya untuk mencari pekerjaan di luar apalagi telvisi pokonya peralatan rumah karena tidak ada uang untuk membeli semua itu.86 Kemudian di perkuat dengan bapak Rasiyon Muhammad yang

mengatakan bahwa:

Dulu sebelum adanya pertambangan pasir banyak yang menjadi pengangguran karena tidak ada tempat untuk bekerja dan lapangan pekerjaan disini sangatlah terbatas, sehingga banyaka menjadi pengangguran.87 Kemudian hasil wawancara dengan bapak Hendrawadi

mengatakan bahwa:

85 Samsudin, Selaku Enambang Pasir, (Wawancara Kamis 15 Agustus 2019). 86 Marzuki, Selaku Penambang Pasir, (Wawancara Rabu 14 Agustus 2019). 87 Rasiyon Muhammad, Selaku Penambang Pasir, (Wawancara Kamis 5 September

2019)

Page 71: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

55

Ya kalu masalah pengangguran sih dulu banyak sekali yang menjadi pengangguran saya aja dulu jadi pengangguran, karena tidak ada tempat untuk saya bekerja ya karena dulu kan susah banget mencari pekerjaan karena terbatasnya lapangan pekerjaan yag dimiliki di Desa Madayin jadi wajarlah banyak yang menjadi pengangguran di Desa ini.88

table 2.6 jumlah pengangguran di desa madayin kecamatan sambelia

kabupaten Lombok timur sebelum adanya pertambangan pasir89

No

Nama dusun Jumlah RT

Tingkat

pengangguran Tahun 2015

1 Madayin 2 170

3 Beburung 4 165

4 Ketapang 4 196

5 Mekar sari 4 189

Total jumlah 720 orang

Jadi tingkat pengangguran sebelum adanya pertambangan pasir

di desa madayin kecamatan sambelia kabupaten Lombok timur dilihat

pada table diatas sangatlah meningkat sehingga terjadinya banyak

masyarakat menjadi miskin karena faktor ekonominya yang rendah.

5. Perlengkapan rumah tanggga

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala keluarga supar

yang mengatakan bahwa:

Dulu sebelum jadi penambang pasir saya dulunya tidak punya televisi bahkan kulkas dulu makan aja susah banget apalagi punya televisi apalagi kulkas ngak ada semuanya.90

88 Hendrawadi, Selaku Penambang Pasir, (Wawancara Juma’at 16 Agustus 2019) 89 Sumber Olahan Data Sekunder 90 Supar, Selaku penambang Pasir, (Wawancara Selasa 10 Agustus 2019)

Page 72: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

56

Kemudian diperkuat dengan hasil wawancara menurut bapak

Hasanudin yang mengatakan bahwa:

Sendekman tyang begawean lek pengerit geres kehidupan tyang sangat menderite peralatan bale marak misalne, TV, Kulkas, kipas angin, mejikom dait kasur atau seprinbed ndk arak bedoe tyang, apelagi montor sik tyang begawean ndk arak samesekali.91

Kemudian hasil wawancara dengan ibu Husniati yang

mengatakan bahwa:

Saya dulu tidak punya apa-apa makan aja dulunya susah banget apalagi sampai punya TV apalagi montor tidak ada semuanya, uang yang kita meliki hanya untuk makan itupun untuk makan tidak cukup.92

Diliaha dari perlengkapan rumah tangga yang ada di Desa

Madayin kecamatan sambelia kabupaten Lombok timur sebelum

adanya pertambangan pasir tidak bisa terpenuhi. Hal ini dapat diliahat

dari tidak tepenuhinya perlengkapan rumah tangga seperti TV, kulkas,

montor, mejikom dan lain-lain.

Perlengkapan rumah tangga yang ada di Desa Madayin

Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur dapat dilihat lebih

jelas pada table dibawah ini:

91

Hasnudin, Selaku Penambang Pasir, (Wawancara Rabu 14 Agustus 2019) 92 Husniati, Selaku Ibuk Rumah Tangga, (Wawancara Kamis 5 September 2019)

Page 73: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

57

Table 2.7 Daftar peralatan rumah tangga sebelum adanya

pertambangan pasir.93

No Nama Perlengkapan rumah tanggga

Keterangan

1 Supar TV/kulkas Tidak ada

2 Hasanudin Kulkas/montor Tidak ada

3 Husniati TV/ mejikom Tidak ada

4 Jahuri Kipas angin/ TV Tidak ada

5 Supanadi Kipas angin Ada

6 Safii TV Tidak ada

7 Mustianah TV/ mejikom Ada

8 Muliyadi TV/kipas angin Tidak ada

9 Samsudin TV Ada

10 Fitriani TV Tidak ada

Dengan melihat perlengkapan rumah tangga yang ada di Desa

Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur pada table

yang ada diatas perlengakapn rumah tangga tidaka bisa terpenuhi

sehinga masyarakat Desa Madayin tingkat ekonominya dikategorikan

sangat rendah.

Berdasarkan wawancara di atas peneliti dapat simpulkan bawa

kondisi ekonomi masyarakat sebelum adanya kegiatan penambangan

pasir banyak anak yang putus sekolah karena tidak ada biaya, apabila

93 Sumber Wawancara Para Keluaraga Penamang Pasir (Wawancara Selasa 10 Agustus

2019)

Page 74: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

58

dilihat dari kondisi rumah warga menggunakan bambu dan kayu yang

sudah tidak layak dipakai serta rumah permanen hanya sedikit. Dilihat

dari pendapatan masyarakat sebagai seorang penggarap sawah dan

perkebunan hanya mendapatkan pendapatan rata-rata sebanyak

30.000.00 sampai dengan 50.000.00 perharinya. Apabila jika melihat

tingkat pendapatan masyarakat dalam satu bulan sebanyak 1.550.000

perbulanya. Sehingga tidak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya.

D. Dampak Petambangan Pasir Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Bagi

Penambangan Pasir Di Desa Madayin Kec. Sambelia Kabupaten Lombok

Timur Tahun 2019

1. Kondisi Sosial

Kondisi sosisal merupakan suatu keadaan masyarakat dalam

lingkungan hidupnya. Kondisi sosial masyarakat Desa Madayin setelah

adanya penambangan pasir dilihat dari tingkat pendidikan dan intraksi

kemasyarakatan.

Adapun data hasil wawancara yang peneliti dapatkan terkait

tingkat pendidikan dan intraksi sosial masyarakat sebagai berikut:

1. pendidikan masyarakat

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu informasi

dengan bapak supar yang mengatakan bahwa: “setelah adanya kegiatan

pertambangan pasir pendidikan anak-anak disini cukup baik, karena

pendapatan masyarakat meningkat, banyak orang tua yang

meyekolahkan anaknya sampai keperguruan tinggi, bahkan anak-anak

Page 75: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

59

disini banyak yang melanjutkan sekolah diluara daerah, seperti, kejawa

timur, semarang dan kota-kota lainya”.94

a. Intraksi kemasyarakat

Intraksi kemasyarakatan dapat diliahat dari kehidupan sehari-

hari yaitu kegiatan arisan, berdasarkan hasil wawancara dengan bapak

Marzuki mengatakan bahwa:

Membuat arisan tiap minggunya yang diikuti oleh warga desa madayin yang dulunya membuat arisan satu kali sebulan, sekarang menjadi satu kali seminggu, saya melakukan arisan tiap minggu karena ekonomi lebih meningkat dibandingkan yang dulu.95

Kemudian wawancara dengan bapak Sisawandi yang

mengatakan bahwa:

Dulu hubungan yang terjalin diantara warga masyarakat sangat erat. Tetapi setelah adanya kegiatan penambangan pasir warga masyarakat sendiri-sendiri dan semuanya pada egois hanya mementingkan diri-sendiri karena terjadinya peningkatan ekonominya, mengakibatkan warga masyarakat tidak membutuhkan orang lain lagi.96

Kemudian wawancara dengan bapak Muliyadi yang

mengatakan bahwa:

Dengan adanya kegiatan pertambangan pasir di Desa Madayin terjadinya suatu konflik akibat adanya pertentangan antar masyarakat mengenai berofrasinya suatu kegiatan penambangan pasir. Mereka memiliki persepsi yang berbeda-beda dengan adanya pertambangan pasir di Desa Madayin ada yang pro dan kontra terhadap kegiatan pertambangan hal inilah yang memicu perubahan pola prilaku dan intraksi masyarakat karena terjadinya konflik yang berasal dari perbedaan persepsi.97

94 Supar, Warga Desa Madayin, (Wawancara Rabu 14 Agustus 2019). 95 Marzuki, Selaku Penambang Pasir, (Wawancara Sabtu 31 Agustus 2019). 96 Siswandi, warga masyarakat desa madayin, (wawancara kamis 5 september 2019). 97 Muliyadi, Kepala Dusun Desa Madayin, (Wawancara Sabtu 31 Agustus 2019).

Page 76: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

60

Setelah adanya pertambangan pasir tingkat pendidikan

masyarakat menjadi lebih baik, dan dilihat dari intraksi sosial

masyarakat, masyarakat melakukan kegiatan arisan satu kali seminggu

mereka melakukan arisan satu kali seminggu karena ekonominya lebih

meningkat, sehingga banyak masyarakat yang sendiri-sendiri tidak

membutuhkan orang lain dan akibat penambangan pasir mempunyai

persepsi yang berbeda mengakibatkan terjadinya suatu konflik.

2. Kondisi Ekonomi

peretambangan pasir merupakan upaya mengoptimalkan

pemanfaatan sumber daya alam (bahan galian) yang terdapat di perut bumi

untuk kepentingan umat manusia. Kehadiran pertambangan pasiri di Desa

Madayin ini membawa pengaruh yang positif terhadap masyarakat yang

ada di desa tersebut. Karena setelah adanya pertambangan pasir ini

kehidupan masyarakat menjadi lebih sejahtera dari segi ekonominya.

Perubahan kondisi sosial ekonomi ini dapat dilihat sebelum dan sesudah

adanya pertambangan yaitu dapat dilihat dari aspek seperti peningkatan

pendapatan, perubahan mata pencaharia, kondisi rumah serta jumlah

pengangguran.

Berikut ini peneliti akan memaparkan hasil wawancara dan

dokumentasi selama peneliti mengadakan penelitian di Desa Madayin

Menurut hasil wawancara dengan bapak Jahuri selaku

penambangan pasir yang mengatakan bahwa:

Page 77: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

61

Setelah adanya pertambangan pasir ini kehidupan saya menjadi lebih baik pendapatan sebagai seorang penambang pasir perharinya sebanyak 100.000-200.000 ribu perharinya kadang 250.000 perharinya sekarng sudah bisa bikin rumah, rumah yang dulunya menggunakan bambu dan kayu tapi sekarang rumah saya menjadi lebih baik sudah permanen. Dan anak-anak saya bisa melanjutkan sekolah sudah ada biaya, Alhamdulillah pengangguran pun sudah menurun karena sebagian besar warga bekerja sebagai penambang pasir.98

Peryataan tersebut diperkuat oleh hasil wawancara dengan bapak

Saepudin yang mengatakan bahwa:

Dulu sebelum adanya pertambangan pasir masyarakat di sisni ummnya bertani dan berkebun, dan setelah adanya pertambangan pasir sebagian besar masyarakat pergi untuk bertambang, dan sekarang kondisi ekonominya masyarakat menjadi meningkat serta rumah pun sebagian besar permanen.99

Kemudian wawancara dengan bapak Samsudin yang mengatakan

bahwa:

Sejak terebukanya kegiatan penambang pasir disini pengangguran menjadi menurun karena banyak dari masyarakat yang bekerja di sektor pertambangan.100

Kemudian wawancara dengan bapak Hasanudin yang mengatakan

bahwa:

Ya Alhamdulillah dengan adanya pertambangan pasir ini pendapatan rata-rata sebagai penambang pasir sebanyak 200.000,00–300.000,00 perharinya. Dan jika ditotalkan dalam satu bulan pendapatan sebesar Rp 9.000.000 perbulanya. Dengan peningkatan pendapatan, cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga saya dan yang dulunya banyak masayarakat yang putus sekolah karena tidak ada biaya sekarang sebagian besar masuk keperguruan tinggi.101

98 Jahuri, Selaku Penambang Pasir, (Wawancara Jumat 9 Agustus 2019). 99 Saepudin, Warga Desa Madayin, (Wawancara Jumat 9 Agustus 2019). 100 Samsudi Selaku Penambang Pasir, (Wawancara Jumat 9 Agustus 2019). 101 Hasanudin, Selaku Penambang Pasir, (Wawancara Sabtu 31 Agustus 2019).

Page 78: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

62

Kemudian wawancara dengan bapak Safii yang mengatakan

bahwa:

Dengan adanya pertambangan pasir di desa ini banyak warga yang bekerja di sana sehingga pengangguran di sisni menjadi menurun karena sebagian warga bekerja sebagi penambang pasir, dan pendapatan sebagai penambang pasir sebanyak 200.000 perharinya. lumayan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan saya juga bisa membeli peralatan rumah seperti: kulkas TV dan lain lainlah, dulu saya ggak bisa membeli semua itu sekarang Alhamdulillah sudah bisa.102 Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti dapatkan dapat

dikatakan bahwa Pertambangan pasir di Desa Madayin sangat membantu

perekonomian masyarakat Desa Madayin pada awal berdirinya, kondisi

ekonomi Desa Madayin menjadi meningkat hal ini bisa dilihat dari

pendapatan kepala keluarga sebelum adanya pertambangan pasir

pendapatan perkepala keluarga rata-rata sebanyak 30.000.00 sampai

dengan 50.000.00 perharinya. Setelah adanya pertambangan pasir di Desa

Madayin pendapatan masing-masing kepala keluarga menjadi lebih

meningkat sebanyak 200.000.00 – 300.000.00 perharinya. Dan jika di

totalkan dalam jumlah pendapatan perbulanya menjadi 9,300.000.

perbulanya. Dengan pendapatan yang diterima tersebut, para keluarga

meras tingkat pendapatan dan tingkat ekonominya jauh lebih cukup untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya. Dan tidak kesulitan lagi mencari dana

untuk memperbaiki rumah menjadi permanen.

102 Safii, Selaku Penambang Pasir, (Wawancara Rabu 14 Agustus 2019)

Page 79: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

63

Table 2.8 Perbandingan tingkat pendapatan sebelum dan sesudah

adanya penambangan pasir di Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur.103

No

Nama

Perbandingan tingkat pendapatan sebelum dan

sesudah adanya penambangan pasir

Keterangan Pendapatan

sebelum adanya

penambangan pasir

Pendapatan sesudah adanya penambangan

pasir

1 Hasanudin 1.000.000 2.0500.000 Terjadi peningkatan pendapatan

2 Samsudin 500.000 1.500.000 Terjadi peningkatan pendapatan

3 Hendra 700.000 5.000.000 Terjadi peningkatan pendapatan

4 Marzuki 900.000 4.000.000 Terjadi peningkatan pendapatan

5 Rasiyon Muhammad

800.000 3.000.000 Terjadi peningkatan pedapatan

6 Supanadi 1.000.000 5.200.000 Terjadi peningkatan pendapatan

7 Saepudin 900.000 4.100.000 Terjadi peningkatan pendapatan

8 Jahuri 1.200.000 6.000.000 Terjadi peningkatan pendapatan

9 Safii 1.000.000 3.600.000 Terjadi peningkatan pendapatan

10 Muhaziz 600.000 4.000.000 Terjadipeningkatan pendapatan

103 Sumber: Wawancara Para Penambang Pasir Di Desa Madayin Kecamatan Sambelia

Kabupaten Lombok Timur (Kamis 15 Agustus 2019)

Page 80: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

64

11 Siswandi 750.000 7.000.000 Terjadi peningkatan pendapatan

12 Munasir 900.000 4,500.000 Terjadi peningkatan pendapatan

Dengan melihat perbandingan pendapatan sebelum dan sesudah

adanya kegiatan penambangan pasir pada tabel diatas tingkat pendapatan

sebelum adanya penambangan pasir pendapatan yang di peroleh sangatlah

rendah, sehingga tidak bisa terpenuhi kebutuhan ekonomi dalam rumah

tangganya. Semakin rendah ekonomi keluarga, maka semakin sulit untuk

memenuhi berbagai kebutuhan keseharianya termasuk dalam membiayai

pendidikan anaknya. dan dilihat dari tingkat pendapatan masyarakat Desa

Madayin Kecamatan Sambelia pada table diatas sesudah bekerja di

pertambangan pasir telah memberikan perubahan yang segenifikan

terhadap perubahan ekonomi dalam rumah tangganya. Semakin baik

ekonomi keluarga, maka semakin mudah pula untuk memenuhi berbagai

kebutuhan keseharianya seperti sandang, pangan dan papan. Atupun

termasuk dalam membiayai pendidikan ankanya.

Jadi pendapatan sebelum bekerja di penambangan pasir sangatlah

rendah dan ketika bekerja sebagai penambangan pasir menjadi lebih

meningkat hal ini dapatdilihat pada tabel diatas.

Dari hasil observasi mengenai pemanfaatan sumber daya alam

yang ada di sekeliling kita memang benar dapat meningkatkan pendapatan

dan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan

jawaban yang diberikan oleh para informasi yang terlibat dalam kegiatan

Page 81: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

65

pertambangan pasir di Desa Madayin. Tingkat pendapatan yang di peroleh

sebagai penambang pasir lebih besar dibandingkan sebelum adanya

pertambangan pasir.104

Table 2.9 Jumlah pengangguran sesudah adanya pertambangan pasir

No Nama dusun Jumlah RT Tingkat pengangguran

tahun 2019 1 Madayin 2 30

2 Beburung 4 60

3 Ketapang 4 800

4 Mekarsari 4 60

Total pengangguran 230 Orang

Jadi jumlah penganguran di Desa Madayin Kecamatan Sambelia

Kabupaten Lombok Timur sesudah adanya kegiatan penambangan pasir

dapat dilihat pada tabel diatasa, dilihat pada tabel diatas bahwa jumlah

pengangguran di Desa Madayin Kecamatan Sambelia menjadi menurun

hal ini terjadi karena adanya kegiatan penambangan pasir sehingga

sebagian besar masyarakat bekerja sebagai penambang pasir. Dengan

demikian, dapat diketahui bahwa dampak dari hadirnya kegiatan

penambangan pasir sangat besar terhadap perubahan ekonomi dan

peyerapan tenaga kerja di Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten

Lombok Timur.

104 Observasi, Para Penambang Pasir Di Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten

Lombok Timur, (Jum’at 9 Agustus 2019)

Page 82: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

66

3. Objek Pertambangan Pasir

Usaha pertambangan pasir yang dilakukan oleh masyarakat di Desa

Madayin dilakukan secara berkelompok. Jumlah kelompok berbeda-beda

terdiri dari 4-10 orang, 6-12 orang, 12-20 orang. Dan pertambangan pasir

ini memiliki izin dari yang punya lokasi pasir tetapi tidak memeiliki izin

dari pemerintah.105

105 Supan Ketua RT Desa Madayin, (Wawancara Rabu 21 Agustus 2019)

Page 83: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

67

BAB III

PEMBAHASAN

Desa Madayin adalah desa yang terbentuk pada tahun 2012 yang

berada di wilayah Lombok Timur, yang mempunyai tanah seluas

1.350,000000. Desa madayin memiliki potensi sumber daya alam yang

melimpah, sehingga masyarakat memanfaatkan sumber daya alam tersebut

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mayoritas pekerjaan masyarakat di

Desa Madayin adalah seorang petani dan buruh tani. Akan tetapi

pendapatan sebagai petani atau buruh tani sangatlah rendah yaitu

pendapatan perharinya adalah 30.000-50.000 perharinya, sehingga tidak

dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh sebab itu, sebagian

masyarakat di Desa Madayin mencari alternatif mata pencaharian disektor

lain demi memenuhi kebutuhan hidupnya, salah satunya adalah kegiatan

penambangan pasir.

Dengan adanya penambangan pasir di Desa Madayin tentu akan

menambah penghasilan penambang desa setempat. Desa Madayin adalah

salah satu Desa yang berhasil mengelolah penambangan tersebut untuk

meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Berdasarkan paparan dan

temuan bahwa Pendapatan sebagai penambangan pasir lebih meningkat di

bandingkan sebagai seorang petani atau buruh tani, pendapatan sebagai

penambang pasir sebanyak 200.000-300.000 perharinya, sehingga

kehidupan masyarakat Desa Madayin menjadi lebih sejahtera, dan

penambangan pasir dikelolah secara berkelompok dan tidak memiliki izin

Page 84: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

68

pertambangan dari pemerintah/instansi yang terkait dengan pemberian izin

penambangan, namun penambangan yang dilakukan oleh masyarakat Desa

Madayin terus berlangsung sampai sekarang tanpa adanya izin dari

penambangan dari pemerintah, dan luas penambangan yang ada di Desa

Madayin sebanyak 15 hektar, yang telah di tambanga oleh masyarakat

desa setempat dan jumlah orang yang menjadi penambangan pasir

sebanyak 300.000 orang penambang.

Masyarakat Desa Madayin melakukan penambangan dari jam

8.00-6.00, dan ada juga yang melakukan penambangan pasir dari jam

9.00-11.00, menurut peneliti berdasarkan paparan dan temuan bahwa

mereka melakukan penambangan pasir jamnya tidak tentu tergantung

dengan dam truk yang mereka dapatkan, apabila dam truknya banyak

maka mereka melakukan penambangan dari jam 8.00-6.00 dan jika dam

truknya hanya sedikit maka mereka melakukan penambangan pasir dari

jam 9.00-11.00. jadi mereka melakukan penambangan pasir jamnya tidak

tentu tergantung dam truk yang mereka dapatkan.

A. Kondisi Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Desa Madayin Kecamatan

Sambelia Sebelum Adanya Pertambangan Pasir.

1. Kondisi Sosial Masyarakat

Kehidupan bermasyarakat tidak lepas dari sebuah intraksi sosial,

dimana intraksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis yang

menyangkut hal-hal yang berhubungan antara perorangan, antara suatu

Page 85: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

69

kelompok manusia maupun antara perorangan dalam suatu intraksi.106

Berdasarkan dari hasil analisis data yang telah diuraikan pada BAB 11,

tentang paparan dan temuan. Bahwa kondisi sosial masyarakat di Desa

Madayin sebelum adanya penambangan pasir hubungan sosial yang ada

baik itu sesama warga masyarakat atau dengan masyarakat umumnya,

berjalan baik-baik saja tidak pernah terjadi masalah. Kondisi tersebut

terbukti dari kehidupan sosial yang ada, dengan saling membantu dalam

segala hal seperti tercermin dalam kehidupan sehari-hari. seperti gotong

royong, membuat arisan, kemudian tolong meneolng dalam peristiwa

perkawinan, serta tolong menolong dalam peristiwa kemataian. Mereka

saling membantuk ketika ada waktu yang luang kehidupan masyarakat

Desa Madayin sebelum adanya penambangan pasir sangatlah damai dan

sangat erat hubunganya antara warga dengan wargalinya baik-baik saja,

tetapi setelah dibukanya penambangan pasir kondisi sosial masyarakat

desa madayin menjadi individualis tidak memerlukan orang lain ataupun

menerima batuan orang lain karena merasa ekonominya sudah membaik

atau meningkat pola prilaku masyarakat menjadi berubah yang dulunya

saling membantu-membantu dan hubungan masyarakat Desa Madayin

antara warga yang satu dengan warga lainya sangat erat hubunganya

tetapi, sekarang menjadi individualis, egois, sombong dan angkuh karena

merasa mudah mencari uang, kepribadian masyarakat menjadi sedikit

bergeser dari sebelumnya. Sebelum adanya penambangan pasir,

106 Sorjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar (Jakarta:Rajawali Pers, 2010), Hlm.55.

Page 86: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

70

Masyarakat Desa Madayin susah luar biasa mencari makana, namun

setelah adanya penambangan pasir, kehidupan mereka mengalami

perubahan sangat derastis sehingga sampai mental dan kepribadianya juga

mengalami perubahan menjadi seorang yang individualis, angkuh dan

sombong.

Jadi kondisi sosial masyarakat Desa Madayin yang dulunya baik-

baik saja tetepi setelah adnya penambangan pasir tingkah laku masyarakat

berubah derastis menjadi seseorang yang individualis dan angkuh.

Di lihat dari pendidikan, pendidikan masyarakat Desa Madayin

sebelum adanya penambangan pasir menurut peneliti berdasarkan data

yang di dapatkan di Desa Madayin pada umumnya pendidikanya masih

tergolong rendah, hal ini terjadi karena kondisi ekonomi orang tua yang

rendah meyebabkan banyak anak yang putus sekolah karena tidak ada

biaya untuk meyekolahkan anaknya. masyarakat belum sadar benara akan

pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya, sebagaimana dijelaskan dalam

konteks penelitian tersebut bahwa sebagian besar masyarakat Desa

Madayin hanya berpendidikan sampai tingkat SD yang di kategorikan

dalam pendidikan rendah, sehingga banak terjadinya pengangguran karena

tidak bisa mengembangkan dirinya. Dan ketika adanya suatu

penambangan pasir pendidikan masyarakat Desa Madayin menjadi lebih

meningkat hal ini dapat dilihat dari warga masyarakat yang banyak

meyekolahkan ankanya sampai keperguruan tinggi, dan ada juga yang

meyekolahkan anaknya sampai keluar daerah. Jadi pendidikan masyarakat

Page 87: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

71

Desa Madayin yang dulunya berpendidkan rendah tetapi ketika adanya

penambangan asir pendidikan masyarakat menjadi lebih baik, jadi

penambangan pasir berpengaruh terhadap pendidikan masyarakat Desa

Madayin.

2. Kondisi ekonomi masyarakat sebelum adanya pertambangan pasir.

Kondisi ekonomi adalah kedudukan atau posisi sesorang dalam

kelompok manusia yang ditentukan oleh jenis aktivitas ekonomi,

pendapatan, tingkat pendidikan dan jenis rumah tinggal.107 Jadi kondisi

sosial ekonomi masyarakat Desa Madayin dapat dilihat atau dinilai dari

beberapa aspek yaitu pekerjaan, pendapatan, tingkat pendidikan, keadaan

dan lokasi tempat tinggal.

a. Pekerjaan

Pada umumnya mayoritas pekerjaan masyarakat Desa Madayin

adalah seorang petani dan buruh tani. Akan tetapi pekerjaan sebagai

petani dan buruh tani tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pendapatan yang diterima masyarakat Desa Madayin dari hasil bertani

dan buruh tani memang benar tidak bisa mendukung kehidupan

hidupnya sehari-hari, karena sifatnya tidak berkesinabungan.

Pendapatan yang diterima oleh masing-masing kepala keluarga perhari

dari hasil balas jasanya tidak cukup besar, sehingga para keluaraga

tidak merasa cukup dengan penghasilan yang diterima dari hasil

kerjanya sebagi petani dan buruh tani.

107 Abdulsyani, Sosioogi Skematika, Teori Dan Terapan (Jakarta: Bumi Aksara,1994),

Hlm 91.

Page 88: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

72

Seperti yang telah dijelaskan pada BAB 11, pendapatan buruh

tani perharinya 30.000-50.000 perharinya. Tetapi setelah dibukanya

penambangan pasir masyarakat beralih pekerjaanya kesektor

penambangan pasir, dan pendapatan sebagai penambangan pasir

kebutuhan sehari-hari keluarga menjadi terpenuhi karena, pendapatan

sebagai penambang pasir sebanyak 200.000-300.0000 perharinya,

dengan pendapatan seperti itu kehidupan masyarakat menjadi lebih

sejahtera.

Jadi pekerjaan akan menentukan status sosial ekonomi

seseorang Menurut Soekanto yang dikutif oleh Satrina memberikan

definisi pekerjaan adalah suatu kegiatan yang menghasilkan barang

dan jasa bagi diri sendiri ataupun orang lain, baik orang melakukan

dengan dibayar atau tidak.108 Pekerjaan merupakan sesuatu kegiatan

yang wajib dilakukan oleh setiap orang demi kelangsungan hidupnya

atau untuk memenuhi berbagai macam kehidupanya. Jadi pekerjan

wajib dilakukan oleh seseorang agar dapat memenuhi kehidupan

sehari-hari. Dan apa bila pekerjaan tidak sebanding dengan pendapatan

untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, maka masyarakat akan disebut

tingkat ekonominya rendah. jikalau seseorang tidak mempunyai

pekerjaan maka orang tersebut tidak bisa mencukupi kebutuhan

sandang, pangan dan papan.

108 Satrina, Dampak Pertambangan Nikel Pt. Bintang Delapan Mineral Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Fatufia Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali, (Sekripsi: Universitas Tadulako), Hlm. 4.

Page 89: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

73

b. Pendapatan

Pendapatan adalah sebagai jumlah uang yang di dapatkan dari

hasil pekerjaan atau rumah tangga yang telah memberikan tenaganya,

pendapatan seseorang dihitung setiap bulan dan setiap hari.

Pendapatan adalah jumlah barang dan jasa yang memenuhi tingkat

hidup masyarakat, karena dengan adanya pendapatan yang dimiliki

oleh setiap jiwa disebut dengan pendapatan perkapita dimana

pendapatan perkapita menjadi tolak ukur kesejahteraan atau

perkembangan ekonomi.109 Apabila Pendapatan seseorang rendah

maka akan berpengaruh terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat

itu sendiri dan apabila pendapatan seseorang meningkat maka kondisi

ekonominya akan meningkat pula sehingga kehidupanya menjadi

sejahtera.

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti dapatkan, bahwa

Pendapatan yang diterima masyarakat Desa Madayin sebelum adanya

pertambangan pasir, pendapatan masyarakat sebagi buruh tani tidak

bisa mendukung kehidupan sehari-hari, karena sifatnya tidak

berkesinabungan. Pendapatan yang diterima oleh masing-masing

keluarga perhari dari hasil balas jasanya tidak cukup besar, sehingga

para keluarga tidak merasa cukup dengan penghasilan yang diterima

dari hasil kerjanya sebagai buruh tani perharinya sebesar 30.000 –

50.000, dan jika ditotalkan dalam jumlah pendapatan perbulanya

109 https://www.hestanto.web.id diakses tanggal 15 september 2019 jam 8: 43

Page 90: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

74

menjadi 1,550.000. dengan jumlah pendapatan yang diterima tersebut,

para keluarga merasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya.

c. Keadaan tempat tinggal/rumah

Rumah merupakan salah satu bangunan yang di jadikan tempat

tinggal selama jangka waktu tertentu. Jadi rumah merupakan tempat

berteduh dan selama kurun waktu. Kondisi rumah seseorang berbeda-

beda ada kondisi rumahnya permanen dan ada kondisi rumanya semi

permanen, kondis rumah seseorang itu tergantung dengan kondisi

ekonomi yang dimilikinya.

Untuk melihat kondis ekonomi seseorang bisa dilihat dari

perumahan yang mereka miliki apabila rumah seserang permanen

berarti tingkat ekonomi seseorang meningkat dan apabila rumah yang

ditepati kecil dan jelek maka orang tersebut perekonomianya sangat

rendah.

Berdasarkan observasi yang peneliti dapatkan di Desa

Madayin. Kondisi ekonomi masyarakat Desa Madayin sebelum adanya

penambangan pasir kondisi ekonomi masyarakat tergolong rendah, hal

ini dapat dilihat dari mata pencaharian, pendapatan dan tingkat

pendidikan. Dilihat dari kondis rumah, kondis rumah masyarakat pada

umumnya menggunakan kayu dan bambu yang sudah lapuk dan tidak

layak dipakai. Dan pendapatan sebagi buruh tani atau petani hanya

mendapatkan 30.000-50.000 perharinya, sehingga kebutuhan sehari-

Page 91: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

75

harinya tidak dapat terpenuhi karena pendapatan sebagi buruh tani

hanya sedikit meyebabkan ekonomi masyarakat menjadi rendah ketika

beralih pekerjaan sebagi penambang pasir kehidupan masyarakat

menjadi lebih sejahtera karena, pendapatan sebagai penambang pasir

pendapatan perharinya 200.000-300.000 perharinya sehingga

pendapatan masyarakat menjadi lebih meningkat masyarakat bisa

memperbaiki rumahnya yang dulunya memakai bambu dan kayu yang

sudah lapuk sekarang sudah menjadi permanen sehingga kehidupan

masyarakat menjadi sejahtera ketika beralih pekerjaan sebagai

penambang pasir.

B. Dampak Pertambangan Pasir Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Bagi

Penambang Pasir di Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kbupaten

Lombok Timur Tahun 2019.

Pertambangan merupakan kegiatan eksploitasi yang dilakukan oleh

umat manusia dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan mensejahterakan

perekonomian masyarakat. Aktivitas pertambangan pasir memberikan dampak

atau perubahan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Terhadap

dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif adalah dampak yang

memberikan keuntungan bagi lingkungan sekitar, sedangkan dampak negatif

adalah dampak yang memberikan kerugian bagi lingkungan. Oleh karena itu

sebelum usaha atau proyek dijalankan, maka terlebih dahulu dilakukan studi

tentang dampak lingkungan yang akan muncul, baik dampak sekarang atupun

dimasa yang akan datang. Studi di samping untuk mengetahui dampak bakal

Page 92: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

76

timbul, juga mencari jalan keluarnya untuk dampak tersebut. Studi inilah yang

di sebut dengan analisis mengenai dampak lingkungan.110

Dalam kegiatan pertambangan pasir yang dilakukan oleh manusia

merupakan pemanfaatan sumber daya alam dalam rangka meningkatkan

pendapatan dan mensejahterakan manusia. Perubahan alam yang diakibatkan

oleh pertambangan merupakan hal yang tidak bisa di hindari dan berdampak

bagi kesejahteraan masyarakat. Ketika kegiatan sebuah pembangunan

dibidang pertambangan pasti akan menimbulkan dampak positif maupun

dampak negatif. Berdasarkan dari analisis data yang telah diuraikan pada bab

II, tentang dampak kegiatan penambangan pasir berdampak terhadap kondisi

sosial dan ekonomi masyarakat. Kegiatan penambangan membawa dampak

berupa dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat kehususnya bagi

penambang.

1. Dampak sosial adanya penambangan pasir berkaitan dengan intraksi sosial

dan kerjasama, kerjasama merupakan sebagaian atau usaha antar orang

perorang atau kelompok manusia untuk mencapai satuan atau beberapa

tujuan bersama.111 Apabila kerjasama tidak sehat maka akan menimbulkan

kontravensi, kontravensi merupakan suatu bentuk proses sosial yang

berada antara persaingan dan pertentangan atau pertikaian atau disebut

juga dengan konflik dalam masyarakat itu sendiri. Dampak negatif yaitu

Pertikaian atau konflik yang terjadi di Desa Madayin karena terjadinya

110 Kasmir, Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, Cet-1, (Jakarta Kencana Perdana Media

Group,2013). Hlm. 303. 111 Soerjono Soekanto, Sosioogi Suatu Pengantar (Jakarta : Rajawali Pers, 2010), hlm.

83-92

Page 93: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

77

persepsi yang berbeda. Dan masyarakat menjadi individualis karena

ekonominya lebih meningkat sehingga sebagian masyarakat Desa Madayin

menjadi lebih sendiri-sendiri. Dan dampak sosial yang positif yaitu

Pendidikan Semua manusia pada hakikatnya tidak bisa lepas dari sebuah

pendidikan, dan orang tua mempunyai kewajiban memeberikan pendidikan

kepada anaknya. pendidikan memerlukan biaya, tenaga dan waktu yang

cukup lama untuk mencapai tingkat keberhasialan, disamping tingkat fisik

dan mental yang dimiliki. Seperti yang dijelaskan pada bab II pendidikan

masyarakat Desa Madayin setelah adanya pertambangan pasir yaitu

pendidikan masyarakat Desa Madayin menjadi lebih meningkat, dan

banyak orang tua yang meyekolahkan anaknaya sampai keperguruan

tinggi, bahkan anak-anak disisni banyak yang meyekolahkan anakanya

sampai keluar daerah.

2. Dampak ekonomi yang dirasakan keluarga penambang yaitu: ada dampak

posiif dan dampak negatif

a. Dampak positif yang dirasakan keluarga penambang yaitu

1) Meningkatkan kualitas SDM masyarakat lingkar tambang

Dengan bertambahnya penghasilan masyarakat Desa

Madayin tingkat pendidiknya tentu akan semakin meningkat yang

dipengaruhi oleh tingkat pendapatan dan biaya pendidikan

bertambah.

2) Meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat kehususnya para

penambang

Page 94: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

78

Kegiatan penambang pasir mampu meningkatkan

kesejahteraan keluarga penambang meskipun mengalami

peningkatan yang tidak terlalu signifikan, hal ini dapat dilihat dari

kondisi rumah penambang pasir yang semakin baik dan sudah

permanen hal ini dapat dilihat dari sebelum adanya pertambangan

dan sesudah dibukanya pertambangan di Desa Madayin.

3) Tercukupinya kebutuhan penambang

Pemenuhan kebutuhan primer para keluarga penambang

sudah tercukupi. Untuk kebutuhan sekunder juga sudah

mengalami peningkatan setelah adanya kegiatan penambang pasir

sehingga mampu memenuhi kebutuhan sekunder seperti sepeda

montor, televisi dan kulkas.

4) Mengurangi tingkat pengangguran

Dengan adanya pertambangan pasir di Desa Madayin

tentunya mengurangi tingkat pengangguran, hal ini dapat dilihat

dari banaknya pekerja pertambangan atau pun buruh batu yang

diserap oleh pertambangan tersebut.

5) Bertambahnya penghasilan masyarakat

Sebelum adanya penambangan pasir, mayoritas pekerjaannya

sebagai petani dan buruh tani di Desa Madayin rata-rata

pendapatan masyarakat antara 30.000 sampai 50.000 perharinya,

setelah adanya penambangan pasir di Desa Madayin menjadi lebih

Page 95: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

79

meningkat yaitu 200.000.00 sampai 300.000.00 perharinya. Dan

apabila ditotal kan dalam perbulan menjadi 9.000.000.

6) Mengurangi angka kriminal

Dengan turunya angka pengangguran di Desa Madayin

akan mengurangi angka kriminal akibatnya banyaknya suatu

pengangguran.

b. Dampak negatif yang dirasakan para penambang pasir yaitu:

1. Merusak lingkungan sekitar

2. Merusak jalan akibat pengangkutan pasir dibawa oleh dam truk.

3. Tingkat kesuburan tanah menjadi menurun

Page 96: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

80

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pemaparan yang telah diuraikan dalam pembahasan, maka dapat di

simpulkan:

1. Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat

a. Kondisi sosial masyarakat di Desa Madayin dapat dilihat dari

pendidikana serta intraksi sosial kemasyarakatan. Pendidikan formal

yang diterima oleh masyarakat Desa Madayin sebagian besar hanya

sampai tingkat sekolah dasar. Intraksi sosial masyarakat Desa

Madayin. Berjalan baik tidak pernah terjadi masalah. Kondisi tersebut

terbukti dalam kehidupan sosial yang ada, dengan saling membatu

dalam segala hal seperti tercermin dalam kehidupan sehari-hari.

Keikutsertaan dalam berbagai kehidupan sosial kemasyarakatan seperti

arisan, pengajian maupun kegiatan kemasyarakatan yang bersipat

tolong menolong dalam berbagai peristiwa pernikahan dan kematian.

Ketika adanya penambangan pasir masyarakat menjadi individualis,

angkuh dan sombong, karena merasa ekonominya sudah meningkat,

sehingga mereka tidak membutuhkan bantuan orang lain.

b. Kondisi ekonomi masyarakat

Kondisi ekonomi masyarakat dapat dilihat sebelum dibukanya

penambangan pasir yaitu ketika penambangan belum dibuka rata-rata

pendapatan masyarakat sebagai petani dan perkebunan penggarap

Page 97: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

81

sebanyak 30.000 sampai 50.000 perhari, apabila ditotalakan dalam

perbulan sebanyak 1.550.000. perbulan. Dari pendapatan sebagai

penggarap sawah dan perkebunan tidak bisa mencukupi kebutuhan

hidupnya.

Dilihat dari kondisi rumah, kondisi rumah masyarakat Desa

Madayin hanya memakai kayu dan bambu yang lapuk dan tidak layak

dipakai lagi. Apabila dilihat dari pengangguran, pengangguran di Desa

Madayin sebelum adanya pertambangan sangat meningkat.

2. Kegiatan penambangan membawa dampak berupa dampak sosial dan

ekonomi bagi masyarakat kehususnya bagi penambang

a. Dampak sosial adanya kegiatan penambang pasir berkaitan dengan

intraksi sosial dan kerjasama, adapun dampak yang di timbulkan

berupa dampak positif dan dampak negatif yaitu:

1) Dampak positif adanya kegiatan penambang pasir bagi kondisi

sosial para penambang pasir yaitu tingkat pendidikan di Desa

Madayin menjadi meningkat.

2) Dampak negatif penambang pasir bagi kondisi sosial penambang

adalah berkelahi dan konflik antara warga masyarakat akibat

persepsi yang berbeda. Kemudian masyarakat sendi-sendiri tidak

membutuhkan bantuan orang lain karena merasa ekonominya

sudah meningkat.

b. Dampak ekonomi yang dirasakan keluarga penambang adalah

Page 98: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

82

Dampak positif yang paling menonjol dirasakan masyarakat

setempat terutama setelah terbukanya penambang pasir yaitu (1),

pendapatan penambang semakin meningkat dibandingkan sebelum

terbukanya penambangan. (2), berkurangnya pengangguran. (3),

meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat kehususnya para

penambang. (4), Tercukupinya kebutuhan penambang yaitu seperti

pemenuhan kebutuhan primer sudah terpenuhi, kebutuhan sekunder

pun sudah mengalami peningkatan sehingga mampu memenuhi

kebutuhan sekunder seperti sepeda montor, televisi dan lain-lain.

B. Saran-Saran

Beberapa hal yang penting yang menjadi saran dari peneliti disini adalah:

1. Para penambang pasir di Desa Madayin

a. Seharunya ada ijin untuk melakukan usaha penambangan pasir

sebagaimana yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undang,

sebaiknya para penambang kehususnya penambang pasir manual yang

belum memiliki ijin untuk segera mencari ijin supaya penambangan

pasir berjalan dengan baik.

b. Belajar meningkatkan kemampuan dan skill di bidang lain karena pasir

merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan

bakalan habis jika ditambang terus menerus.

2. Masyarakat Desa Madayin

a. Ikut membantu pemerintah dalam mengawasi kegiatan penambangan

pasir, jika terdapat penambangan pasir yang mengekasploitasi pasir

Page 99: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

83

secara ilegal dan tanpa ijin harus segera melaporkannya kepada

pemerintah.

b. Menciptakan lapangan usaha baru selain dibidang penambangan pasir

untuk menjamin keberlanjutan.

c. Ikut berpartisipasi dan menjaga kawasan lingkungan supaya tidak

terjadi kelongsoran.

d. Bagi pemerintah dan Negara

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi informasi dan

masukan bagi pemerintah/Negara dapat menjalankan perannya dalam

menjamin terpenuhi kebutuhan pokok masyarakat, baik kebutuhan

berupa barang seperti sandang, pangan dan papan. Maupun kebutuhan

berupa jasa, memberikan pelayanan berupa kesehatan, pendidikan dan

keamanan.

Page 100: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

84

DAFTAR PUSTAKA

Abdulsyani. Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2002.

Amir M, Meyusun Rencana Penelitian, Jakarta: Grafindo Persada, 1995. Abdulsyani, Sosioogi Skematika, Teori Dan Terapan Jakarta: Bumi Aksara,1994. Bisri, Uun dan Anim Lukman, Bahan Galian Industri Batu dan Pasir, Jakarta:

Dirjen Pertambangan Umum Pusat Pengembangan Teknologi Mineral, 1992.

Bugin Burhan, Metode Penelitian Sosial dan Ekonomi, Surabaya: Airlangga,

2001. Basrowi, “Analisi Kondisi Sosial Ekonomi Dan Tingkat Pendidikam Masyarakat

Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur”, Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, Volume 7 Nomer 1 , April 2010. Hlm. 62.

Bunyamin Naftuh, Dan Yadi Rusyadi, Penentuan Belajar Sosiologi 2 Berdasarkan Kurikulum SMU 1994 Untuk SMU Kelas III Caturwulan 1,2, dan 3, (Bandung: Ganeca Exact Bandung Anggota IKAPI 1996). Hlm.135. El Rais, Heppy. Kamus Ilmiah Populer, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012. Ghony Djunaidi, M dan Fauzan Almanshur, Metodologi Penelitian

Kualitatif Edisi Revisi, Yogyakarta: Ar Ruzz Media, 2014. Http://organisasi.org/pengertian sumber daya alam dan pembagian macam

jenisnya biologi. Tanggal 10 maret 2019. Jam 08:20 wita Http://www.depsos.go.id/ diakses pada tanggal 1 April 2019. Jam 08:20 wita https://www.hestanto.web.id diakses tanggal 15 september 2019 jam 8: 43 Jurnal Agribisnis Fakultas Pertanian Unita Oktober 2017, hlm.8. Kartoredjo, Kamus Baru Kontemporel, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014. Kasmir, Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, Cet-1, Jakarta Kencana Perdana Media

Group,2013. KBBI Online. 2010. Kamus Besar Bahasa Indonesia

(http://www.depsos.go.id/diakses pada tanggal 1 april 2019. Jam 08:10 wita.

Page 101: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

85

Muslim Aziz, Dasar-dasar Pengembangan Masyarakat, Yogyakarta: Samudra Biru, 2012.

Nugroho, Iwan dan Rokhmin Dahuri, Pembangunan Wilayah Perspektif Ekonomi,

Sosial dan Lingkungan, Jakarta: LP3ES, 2012 Ed. Rev., cet.2. Narbuko, Cholid dan Abu Achmad, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara,

2014. Noor Juliansah, Metodologi Penelitian Sekripsi Tesis, Disertai Karya Ilmiah,

Jakarta: Kencana Perdana Media Gerup, 2011. Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2009, Hlm. 173. Putong, Iskandar, Pengantar Mikro dan Makro, Jakarta: Sinar Grafika, 2012. Paton Quinn Michael, Metode Evaluasi Kualitatif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2009 Soekanto Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rjawali Pers, 2010. Samadi, Geografi 2 SMA Kelas XI Jak arta: 2006. Sumarwoto, Otto. Analisis Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada

Universitiy Press, 1990. Soediyono, Pengantar Analisis Pendapatan Nasional, Yogyakarta: Liberty, 1992. Salim HS, Hukum Pertambangan Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2005. Silalahi Ulber, Metode Penelitian Sosial, Bandung: PT. Rafika Aditama, 2009. Siregar Sofian, Statistik Parametrik untuk-untuk Penelitian Kuantitatif, Jakarta:

Bumi Aksara, 2014. Sukandarrumidi, Bahan Galian Industri, Yogyakarta: Gadjah Mada Universitiy

Press, 1999. Sumardjono, Maria S.W, dkk, Pengaturan Sumber Daya Alam Di Indonesia

Antara Yang Tersurat dan Yang Tersirat, Yogyakarta: Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada BekerjaSama dengan Gadjah Mada University Press, 2011.

Page 102: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

86

Satrina, Dampak Pertambangan Nikel Pt. Bintang Delapan Mineral Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Fatufia Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali, Sekripsi: Universitas Tadulako.

Tim Reduksi Pustaka Yustisia, Kumpulan Peraturan Pemerintah 2010 Tentang

Pertambangan, Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2010. Tri Pradanang, Studi Eksplorasi Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Wisata

Ngalinggo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprog, Sekripsi Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2017.

Page 103: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

87

Page 104: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

88

Table 2.9 Daftar nama-nama responden di Desa Madayin Kecamatan Sambelia

Kabupaten Lombok Timur.

No Nama Umur Jenis kelami

n

Alamat Pekerjaan No HP Jika ada

1 Hasanudin 25 L Madayin Sebagi penambang

pasir

087733559478

2 Saepudin 27 L Madyain Sebagi penambang

pasir

081703755249

3 Supanadi 26 L Madayin Sebagai penambang

pasir

087765040242

4 Marzuki 45 L Mekarsari Sebagai penambang

pasir

085964190336

5 Samsudin 20 L presban Sebagai penambang

pasir

087844168090

6 Husniati 40 P Proyek Sebagai ibu rumah tangga

087864013380

7 Rasiyon Muhammad

39 L Proyek Sebagai penambang

pasir

087724400714

8 Hendrawadi

25 L Beburung Sebagai penambang

pasir

087762227023

9 Safii 40 L Madayin Sebagai penambang

pasir

085205654297

10 Munasir 45 L Mekarsari Sebagai penambang

pasir

085961440481

11 Jahuri 50 L Beburung Sebagai penambang

pasir

-

12 Mustianah 35 P Ketapang Sebagai ibu rumah tangga

-

13 Siswandi 20 L Gubuk baru

Sebagai penambang

pasir

087844168074

Page 105: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

89

14 I. cemur 50 P Gubuk baru

Sebagai ibuk rumah

tangga

087851752576

15 Sahram 43 L Lendang madang

Sebagai penambang

pasir

085961418709

16 Sene Judin 33 L Ketapang Sebagai penambang

pasir

-

Page 106: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

90

PEDOMAN WAWANCARA

Lampiran 1: pedoman wawancara

A. Pedoman wawancara untuk kepala Desa Madayin

1. Bagaimana perijinan pertambangan pasir apakah sudah mempunyai izin

dari pemerintah?

2. Dimana lokasi penambangan pasir yang dilakukan oleh masyarakat?

3. Bagaimana kondisi atau tingkat perekonomian masyarakat Desa Madayin

sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pertambangan kehususnya

keluarga penambangan?

4. Bagaimana kondisi sosial masyarakat Desa Madayin?

B. Pedoman wawancara untuk kepala dusun

1. Bagaimana gambaran umum kondisi ekonomi para penambangan pasir di

Desa Madayin?

2. Bagaimana perjanjian penambang pasir di Desa Madayin?

3. Sejak berapa lama orang disini melakukan kegiatan penambangan pasir?

C. Pedoman wawancara untuk keluarga penambang

1. Apakah aktivitas penambangan pasir pembawa dampak bagi ibu/bapak?

2. Apakah anda memeiliki fasilitas rumah yang lengkap, contoh montor dan

rumah?

3. Berapakah pendapatan yang anda peroleh dari kegiatan penambangan

pasir sebelum dan sesudah adanya kegiatan penambang pasir setiap

harinya?

Page 107: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

91

4. Apakah pendapatan yang anda peroleh sudah cukup untuk memenuhi

kebutuhan hidup sehari-hari keluarga?

5. Sampai jenjang berapa pendidian para penambang pasir di Desa

Madayin?

Page 108: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

92

Lampiran 2: pedoman observasi

1. Mengamati aktifitas penambang pasir sebagai roses ekonomi suatu

masyarakat

a. Sarana dan prasarana kegiatan penambangan pasir

b. Proses kegiatan penambangan pasir di Desa Madayin

2. Mengamati dampak kegiatan penambang pasir bagi masyarakat

a. Intraksi sosial masyarakat dalam proses penambangan pasir

b. Kerja sama antara penambang pasir dan proses penambangan pasir

c. Kondisi sosial ekonomi keluarga penambang

d. Kondisi tempat tinggal penambang pasir

3. Mengamati aktifitas proses penambangan sebagai proses ekonomi

masyarakat

a. Tahap dan proses kegiatan penambangan di Desa Madayin

b. Saran dan prasarana kegiatan penambangan pasir

4. Mengamati dampak kegiatan penambangan pasir bagi masyarakat

1. Intraksi social dalam proses penambangan

2. Kondisi ekonomi keluarga penambang pasir

3. Kondisi rumah penambang pasir

Page 109: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

93

Lampran ke 3: Penelusuran dokumentasi

1. Melalui arsif tertulis

a. Profil Desa Madayin meliputi data sosial, ekonomi, budaya,

kependudukan dan mata pencaharian

2. Melalui poto

a. Sarana dan prasarana kegiatan penambangan pasir di Desa

Madayin

b. Kegiatan sosial yang berupa kerja sama dan intraksi sosial antara

penambangan pasir.

c. Kondisi ekonomi penambangan pasir.

d. Tempak kegiatan penambangan pasir di Desa Madayin.

Page 110: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

94

Gambar 1

Kegiatan waraga masyarakat tolong menolong saat acara 9 hari orang yang meninggal atau yang disebut dengan begawe nyiwak

Kegiatan warga bantu-membantu ketika warga yang terkena musibah kematian

Page 111: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

95

Kegiatan ibu-ibuk menghadiri acara begawe nyiwak dan bantu-membantu

Gambar 2

Kegiatan warga menghadiri acara pernikahan tetangganya dan bantu membantu dalam segala kegiatan yang diperlukan

Menghadiri acara pernikahan warganya yang dilaksanakan di masjid

Page 112: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

96

Gambar 3 Kegiatan gotong royong dimasjid

Gotong royong dalam memperbaiki masjid

Page 113: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

97

Gambar 4

poto bersama bapak Kepala Desa dan Stap-stap Desa

Gambar 5

Proses pemindahan pasir ke dalam truk

Gambar 6

Poto bersama dengan para penambang pasir

Page 114: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

98

Gambar 7 Proses pengakutan

Gambar 8

Suasana sungai Embulan tempat penambangan pasir

Gambar 9

Kondisi rumah Hasanudin yang pertama sebelum dibukanya kegiatan penambangan pasir (1)

Page 115: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

99

Kondisi rumah Safii yang pertama sebelum adanya pertambangan pasir (2)

Kondisi rumah Samsudin yang peertama sebelum adanya kegiatan penambangan

pasir (3)

Gambar 10

Kondisi rumah Hasanudin yang kedua setelah adanya pertambangan pasir (1)

Page 116: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

100

Kondisi rumah Safii yang kedua sesudah adanya kegiatan pertambangan pasir (2)

Kondis rumah Samsudin yang kedua setelah adanya kegiatan suatu penambangan

pasir (3)

Page 117: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

104

Page 118: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

105

Page 119: SEKRIPSI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT …

106