SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf ·...

25
rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 1 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNAN Tahun 2015 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN

Transcript of SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf ·...

Page 1: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 1

RENCANA KINERJA

TAHUNAN (RKT)

SEKRETARIAT

DITJEN.

PERKEBUNAN

Tahun 2015

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

Page 2: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 2

Page 3: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 3

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR…………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………. iii

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………. iv

I. PENDAHULUAN…………………………………………………... 5

1.1. Latar Belakang………………………………………………. 5

1.2. Maksud dan Tujuan…………………………………………. 6

1.3. Sasaran………………………………………………………..6

1.4. Dasar Hukum………………………………………………… 6

II. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN…..…………………….. 8

2.1. Visi dan Misi..………………………………………………… 8

2.2. Tujuan dan Sasaran………………………………………… 8

2.3. Strategi……………………………………………………….. 9

2.4. Kebijakan dan Program…………………………………….. 15

III. PERENCANAAN PROGRAM ……………………………….… 16

3.1. Kegiatan dan Penjabaran Kegiatan kedalam Sub

Kegiatan……………………………………………………… 16

3.2. Cara Melaksanakan Kegiatan……………………………... 19

IV. PENUTUP………………………………………………………….. 21

LAMPIRAN……………………………………………………………… 22

Page 4: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 4

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Matriks Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Sekretariat

Ditjen. Perkebunan Tahun 2015…………………………………… 22

Page 5: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan pertanian, khususnya pembangunan perkebunan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional.

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 25 tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembagunan Nasional (SPPN) menyatakan

bahwa penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(RAPBN) berpedoman kepada Rencana Kinerja Pemerintah (RKP) yang

merupakan dokumen perencanaan tahunan nasional dan penjabaran dari

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional yang

memuat: 1) prioritas pembangunan, 2) rancangan kerangka ekonomi

makro, 3) program Kementerian/Lembaga (K/L), serta 4) program lintas

K/L dan kewilayahan dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

pendanaan yang bersifat indikatif. Berdasarkan RPJM, setiap K/L

menyusun Rencana Strategis (Renstra) K/L dan untuk program tahunan

dituangkan ke dalam Rencana Kinerja Kementerian/Lembaga (Renja KL)

dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT).

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dibangun dalam rangka

mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented government,

perlu terus dikembangkan dan informasi kinerjanya diintegrasikan

kedalam sistem penganggaran dan pelaporan sesuai dengan amanat

Undang-Undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang

secara tegas telah dinyatakan bahwa Pemerintah diwajibkan menyusun

anggaran dengan menggunakan pendekatan anggaran terpadu, kerangka

pengeluaran jangka menengah dan penganggaran berbasis kinerja.

Berdasarkan amanat undang-undang tersebut di atas, Sekretariat Ditjen.

Perkebunan memandang perlu menyusun Rencana Kinerja Tahunan

(RKT) tahun 2015 yang menjabarkan target kinerja yang harus dicapai

dalam tahun 2015. Rencana Kinerja Tahunan ini merupakan dokumen

yang mempresentasikan nilai kuantitatif dikaitkan dengan setiap indikator

kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan, dan

merupakan proses pengukuran keberhasilan atau kegagalan Sekretariat

Ditjen. Perkebunan pada tahun yang bersangkutan. Sehubungan dengan

hal tersebut maka penyiapan dan penyusunan rencana kinerja tahunan

harus mengacu pada Rencana Strategis.

Page 6: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 6

1.2. Maksud Dan Tujuan

Penyusunan RKT Sekretariat Ditjen. Perkebunan tahun 2015

dimaksudkan sebagai acuan Sekretariat Ditjen. Perkebunan dalam

pelaksanaan kegiatan untuk pencapaian sasaran yang telah ditetapkan

dalam Rencana Strategis (Renstra) dan sebagai tolok ukur yang

digunakan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan

kegiatan Sekretariat Ditjen. Perkebunan dalam tahun 2015.

Tujuan dari penyusunan RKT Sekretariat Ditjen. Perkebunan tahun 2015

adalah :

1. Memberikan arah dalam pelaksanaan dan pencapaian target kegiatan

Sekretariat Ditjen. Perkebunan;

2. Menyediakan alat pengukur/dasar penilaian kinerja program dan

kegiatan Sekretariat Ditjen. Perkebunan;

3. Membantu dalam penetapan target kinerja, pemantauan dan evaluasi

kinerja Sekretariat Ditjen. Perkebunan.

1.3. Sasaran

Tercapainya target kinerja Sekretariat Ditjen. Perkebunan tahun 2015

sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra).

1.4. Dasar Hukum

Dasar-dasar hukum dalam penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Sekretariat Ditjen. Perkebunan tahun 2015 antara lain :

1. Undang-Undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang nomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan;

3. Peraturan Pemerintah nomor 40 tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

4. Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Presiden nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design

Reformasi Birokrasi tahun 2010-2025;

Page 7: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 7

6. Instruksi Presiden nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi

Pemerintah;

7. Peraturan Menteri Pertanian nomor 135 tahun 2013 tentang Pedoman

Sistem Akuntabilitas Kinerja Kementerian Pertanian;

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP);

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi nomor 25 tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Page 8: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 8

BAB II

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

2.1. Visi dan Misi

Dalam rangka mendukung Visi Direktorat Jenderal Perkebunan tahun

2015-2019 dari aspek manajemen dan kesekretariatan, maka Visi

Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan adalah "Profesional dalam

memberikan pelayanan organisasi yang berkualitas untuk mendukung

peningkatan produksi dan produktivitas tanaman perkebunan secara

optimal untuk memperkokoh fondasi sistem pertanian bio-industri

berkelanjutan".

Sedangkan untuk dapat berkontribusi secara efektif dalam Misi Direktorat

Jenderal Perkebunan 2015-2019, maka Sekretariat Direktorat Jenderal

Perkebunan tahun 2015-2019 menetapkan misinya sebagai berikut:

1. Memberikan pelayanan perencanaan, program, anggaran dan

kerjasama teknis yang berkualitas;

2. Memberikan pelayanan pengelolaan administrasi keuangan dan aset

yang berkualitas;

3. Memberikan pelayanan organisasi, tata laksana, kepegawaian,

humas, hukum dan administrasi perkantoran yang berkualitas;

4. Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan penyediaan data serta

informasi yang berkualitas.

2.2. Tujuan dan Sasaran

Untuk mendukung pencapaian tujuan Direktorat Jenderal Perkebunan

tahun 2015-2019, maka tujuan Sekretariat Direktorat Jenderal

Perkebunan tahun 2015-2019 dalam rangka meningkatkan pelayanan

organisasi yang berkualitas sebagai berikut :

1. Menyusun perencanaan program dan kegiatan pembangunan

perkebunan;

2. Menyusun perencanaan anggaran pembangunan perkebunan;

3. Memfasilitasi perencanaan kerjasama teknis dan program;

4. Memberikan pelayanan perbendaharaan dan pengendalian kredit eks

proyek-proyek perkebunan;

Page 9: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 9

5. Memantapkan sistem akuntansi dan verifikasi pelaksanaan anggaran

pembangunan perkebunan;

6. Melaksanakan penatausahaan barang milik negara;

7. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan anggaran pembangunan

perkebunan;

8. Menindaklanjuti hasil pengawasan kegiatan pembangunan

perkebunan;

9. Menindaklanjuti hasil pengawasan kegiatan pembangunan

perkebunan;

10. Melaksanakan penyusunan legislasi, advokasi dan penyelenggaraan

hubungan masyarakat;

11. Melaksanakan penataan organisasi dan tata laksana serta

kepegawaian;

12. Memberikan pelayanan administrasi perkantoran.

Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan menetapkan sasaran utama

pembangunan perkebunan tahun 2015-2019 dalam mendukung aspek

menajemen dan kesekretariatan sekaligus meningkatkan pelayanan

organisasi yang berkualitas. Sasaran utama tersebut adalah sebagai

berikut :

1. Pelayanan perencanaan program, anggaran dan kerjasama yang

berkualitas pada 34 provinsi;

2. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan penyediaan data dan informasi

yang berkualitas pada 34 provinsi;

3. Pelayanan organisasi kepegawaian, humas, hukum dan administrasi

perkantoran yang berkualitas pada 34 Provinsi;

4. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan dan aset yang

berkualitas pada 34 provinsi.

2.3. Strategi

Untuk mengendalikan bahkan memecahkan beberapa permasalahan

yang melingkupi Direktorat Jenderal Perkebunan maka diperlukan strategi

pemecahan permasalahan. Strategi Sekretariat Ditjen. Perkebunan

merefleksikan strategi-strategi Direktorat Jenderal Perkebunan secara

umum adalah memposisikan strategi umum sebagai prioritas utama dan

Page 10: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 10

strategi khusus yang terkait tugas pokok dan fungsi Sekretariat sebagai

prioritas pendukung.

(1) Strategi Umum

Strategi umum Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan tahun 2015-

2019 merupakan bagian dari strategi khusus Direktorat Jenderal

Perkebunan yang meliputi :

1. Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman perkebunan

berkelanjutan;

2. Pengembangan komoditas;

3. Peningkatan dukungan terhadap sistem ketahanan pangan dan

energi;

4. Fasilitasi pengembangan Investasi usaha perkebunan;

5. Pengembangan sistem informasi manajemen perkebunan;

6. Pengembangan sumber daya manusia;

7. Pengembangan kelembagaan dan kemitraan usaha;

8. Pengembangan integrasi hulu-hilir;

9. Pengembangan dukungan terhadap pengelolaan sumber daya alam

dan lingkungan hidup;

10. Pengembangan kawasan berbasis komoditi perkebunan.

Dari 10 strategi umum tersebut, strategi yang sangat terkait dengan tugas

pokok dan fungsi Sekretariat antara lain :

a. Strategi Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Perkebunan

Sistem informasi manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi

yang menyeluruh dan terkoordinasi serta mampu mentransfer data

sehingga menjadi informasi yang dapat meningkatkan produktivitas.

Berbagai capaian yang telah diraih yaitu Simonev, SAI, Simpeg, website

dan e-form maupun e-government. Dalam rangka pengembangan sistem

informasi manajemen perkebunan ini ditempuh strategi sebagai berikut :

1. Mengembangkan sistem informasi, mencakup kemampuan

menyusun, memperoleh dan menyebarluaskan informasi yang

lengkap mengenai sumber daya manusia, teknologi, peluang pasar,

manajemen, permodalan, usaha perkebunan untuk mendorong dan

menumbuhkan minat pelaku usaha, petani dan masyarakat;

2. Meningkatkan jejaring kerja dengan institusi terkait.

Page 11: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 11

b. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia

Manusia merupakan sumber daya yang sangat vital karena merupakan

pelaku utama pembangunan, termasuk perkebunan. Tanpa pelaku yang

handal dan berkompeten, maka pembangunan perkebunan tidak dapat

berjalan secara optimal. Direktorat Jenderal Perkebunan mengembangkan

berbagai kegiatan bagi peningkatan sumber daya manusia perkebunan

melalui pendidikan, pelatihan, magang dan sekolah lapang. Pembinaan

dan peningkatan kualitas sumber daya ini diperuntukkan bagi petani dan

aparatur perkebunan. Strategi ini diarahkan untuk mendukung

berlangsungnya proses perubahan guna terwujudnya sistem dan usaha

agribisnis perkebunan yang bertumpu kepada kemampuan dan

kemandirian pelaku usaha perkebunan. Berkenaan dengan hal tersebut,

rencana aksi yang akan dilaksanakan mencakup upaya-upaya untuk

meningkatkan kapasitas sumber daya manusia baik petugas, petani

maupun masyarakat dengan cara :

1. Petugas

a. Meningkatkan kualitas, moral dan etos kerja petugas;

b. Meningkatkan lingkungan kerja yang kondusif dan membangun

sistem pengawasan yang efektif;

c. Meningkatkan penerapan sistem recruitment dan karir yang

terprogram serta transparan untuk mewujudkan petugas yang

profesional;

d. Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan dan sikap

prakarsa petugas yang pro-aktif dalam mewujudkan pelayanan

prima sesuai kebutuhan pelaku usaha.

2. SDM petani dan masyarakat

a. Meningkatkan kemampuan dan kemandirian petani untuk

mengoptimasikan usahanya secara berkelanjutan;

b. Memfasilitasi dan mendorong kemampuan petani untuk dapat

mengakses berbagai peluang usaha dan sumber daya dalam

memperkuat/mempertangguh usaha taninya;

c. Menumbuhkan kebersamaan dan mengembangkan kemampuan

petani dalam mengelola kelembagaan petani dan kelembagaan

usaha serta menjalin kemitraan.

Page 12: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 12

c. Strategi Pengembangan Kelembagaan dan Kemitraan Usaha

Kegiatan perkebunan secara alami melibatkan sumber daya manusia

(pekebun) yang cukup banyak, sarana produksi dan permodalan yang

cukup besar. Selain itu juga sangat berhubungan erat dengan sumber

inovasi teknologi dan informasi pasar mulai dari hulu sampai hilir. Dengan

karakteristik seperti itu maka untuk mempermudah melalukan koordinasi

sangat diperlukan kelembagaan pekebun. Melalui kelembagaan pekebun,

para pekebun dengan mudah melakukan koordinasi diantara mereka dan

antara kelompok sehingga kelompok menjadi kuat untuk mengakses

pasar dan informasi.

Kelembagaan pekebun didorong untuk tumbuh dari bawah yang dimulai

dari kelompok pekebun, gabungan kelompok pekebun sampai koperasi

komoditi yang berbadan hukum. Kelembagaan pekebun dikelompokkan

menjadi 2 yaitu kelembagaan pekebun yang bersifat sosial dan yang

berfungsi ekonomi. Kelembagaan pekebun yang bersifat sosial berupa

asosiasi pekebun dan sedangkan kelembagaan pekebun yang berfungsi

ekonomi berupa koperasi komoditi.

Strategi pengembangan kelembagaan dimaksudkan untuk meningkatkan

kemampuan dan kemandirian kelembagaan agribisnis perkebunan dalam

memanfaatkan peluang usaha yang ada. Adapun strategi pengembangan

kemitraan usaha dimaksudkan untuk dapat memperoleh maksimal dari

kegiatan agribisnis perkebunan. Untuk itu rencana aksi yang akan

ditempuh adalah :

1. Mendorong peningkatan kemampuan dan kemandirian kelembagaan

petani untuk menjalin kerjasama usaha dengan mitra terkait serta

mengakses berbagai peluang usaha dan sumber daya yang tersedia;

2. Mendorong terbentuknya kelembagaan komoditas yang tumbuh dari

bawah;

3. Mendorong penumbuhan kelembagaan keuangan perdesaan;

4. Meningkatkan fungsi pendampingan kepada petani dan kelembagaan

usahanya;

5. Mendorong kemitraan yang saling menguntungkan, saling

menghargai, saling bertanggung jawab, saling memperkuat dan saling

ketergantungan antara petani, pengusaha, karyawan dan masyarakat

sekitar perkebunan. Disisi lain kalangan usaha sebagai mitra terkait

dapat berperan dalam memperkuat asosiasi komoditi maupun dewan

komoditi perkebunan.

Page 13: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 13

(2) Strategi Khusus

Untuk melaksanakan pembaharuan organisasi kesekretariatan dalam

rangka meningkatkan pelayanan diperlukan strategi khusus yang meliputi:

a. Strategi Inti

Strategi ini mempunyai 3 pendekatan dasar yaitu :

1. Menentukan kejelasan tujuan dengan menghapuskan fungsi-fungsi

yang tidak lagi memberi kontribusi pada sasaran ini dengan

melepaskan atau mengalihkannya ke tingkat organisasi yang berbeda.

Strategi ini membantu organisasi tetap fokus pada sasaran yang

penting bagi masyarakat;

2. Memisahkan fungsi pengarahan dan fungsi pelaksanaan dengan

memisahkan fungsi-fungsi yang secara fundamental memiliki tujuan

berbeda ke dalam organisasi berbeda-beda. Pendekatan ini

membantu tiap organisasi berkonsentrasi pada satu tujuan yang jelas;

3. Memperbaiki tujuan, untuk melaksanakan ini diperlukan suatu sistem

yang bisa membantu secara terus menerus mendefinisikan tujuan.

b. Strategi Konsekuensi

Pendekatan yang ditempuh dalam strategi ini meliputi :

1. Manajemen perusahaan yang memaksa organisasi pelayanan untuk

berfungsi layaknya perusahaan bisnis yang menjadikan pelayanan

prima sebagai orientasi akhir;

2. Kompetisi teratur yang mensyaratkan mitra/unit internal organisasi

bersaing satu sama lain untuk mendapatkan penghargaan

berdasarkan kinerjanya;

3. Manajemen kinerja yang menggunakan standar pengukuran kinerja

dan reward serta punishment untuk memotivasi unit-unit organisasi.

c. Strategi Pelanggan

Strategi ini menempatkan customer sebagai pengarah dengan

menyediakan pilihan-pilihan sebagai berikut :

1. Pilihan pelanggan, upaya yang dilakukan memberikan kesempatan

kepada pelanggan untuk memilih penyedia jasa. Strategi ini akan

memaksa organisasi pemerintah untuk memberi perhatian besar

terhadap keinginan pelanggan;

Page 14: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 14

2. Pilihan kompetitif yang memberikan kesempatan kepada pelanggan

untuk memanfaatkan sumber daya sesuai pilihan;

3. Jaminan mutu layanan dilakukan dengan menetapkan standar

layanan pelanggan dan menciptakan imbalan bagi organisasi yang

melakukan pekerjaan dengan baik dan memenuhi standar serta

memberikan punishment kepada mereka yang tidak memenuhi

standar tersebut.

d. Strategi Kontrol

Pendekatan yang dilakukan dalam strategi ini meliputi :

1. Pemberdayaan organisasi, upaya yang dilakukan adalah menghapus

banyaknya peraturan dan berbagai kontrol lain yang dipegang oleh

badan administrasi pusat, badan legislatif, badan eksekutif serta

badan pemerintahan tinggi lainnya;

2. Pemberdayaan pegawai, upaya yang dilakukan strategi ini adalah

melakukan pengurangan atau penghapusan kontrol manajemen

hirarkis dalam organisasi serta mendorong wewenang turun kepada

pegawai lini pertama;

3. Pemberdayaan masyarakat, upaya yang dilakukan adalah dengan

memindahkan kekuasaan birokrasi kepada masyarakat.

e. Strategi Budaya

Strategi ini menentukan budaya organisasi pemerintahan yang meliputi

nilai-nilai, norma, sikap dan harapan pegawai melalui langkah-langkah

sebagai berikut :

1. Mengubah budaya dengan jalan menciptakan pengalaman baru

dengan menempatkan pegawai pada pengalaman baru yang

menantang kebiasaan yang ada, harapan dari langkah ini pegawai

dapat mendorong perubahan perilaku sehingga dapat menghasilkan

perilaku yang baru;

2. Pengembangan permufakatan baru;

3. Mengubah pikiran untuk mengembangkan mental baru.

Page 15: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 15

2.4. Kebijakan dan Program

Kebijakan Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan tahun 2015-2019

dalam mendukung kebijakan Direktorat Jenderal Perkebunan tahun 2015-

2019 adalah meningkatkan pelayanan organisasi yang berkualitas dalam

proses menuju pelayanan prima melalui peningkatan nilai-nilai

profesionalisme, keterbukaan, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Program pembangunan perkebunan yang dilaksanakan Direktorat

Jenderal perkebunan pada periode tahun 2015-2019 dalam

pelaksanaannya didukung melalui kegiatan “Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya” yang menjadi tugas pokok dan fungsi

Sekretariat Ditjen. Perkebunan. Dukungan kegiatan Sekretariat Ditjen.

Perkebunan terhadap program pembangunan perkebunan dilaksanakan

melalui penerapan pelayanan organisasi yang berkualitas baik di Pusat

maupun di Daerah. Pelayanan organisasi yang berkualitas ini mencakup

bidang perencanaan, umum, evaluasi dan pelaporan, kepegawaian serta

keuangan dan aset.

Page 16: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 16

BAB III

PERENCANAAN KEGIATAN

3.1. Kegiatan dan Penjabaran Kegiatan dalam Sub

Kegiatan

Kegiatan yang menjadi tanggung jawab Sekretariat Direktorat Jenderal

Perkebunan tahun 2015-2019 yang merupakan cerminan dari tugas pokok

dan fungsi adalah: “Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya”

yang dimaksudkan untuk memfasilitasi dan memberikan dukungan

pelayanan organisasi yang berkualitas. Beberapa kegiatan dari Sekretariat

Ditjen. Perkebunan antara lain meliputi:

1. Layanan perkantoran;

2. Peralatan dan fasilitas perkantoran;

3. Norma, standar, pedoman, perencanaan, evaluasi, keuangan, ortala,

kepegawaian, dll (Pusat);

4. Administrasi Kegiatan Dana Dekonsentrasi (DK);

5. Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan (TP);

6. Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis Lainnya;

7. Dokumen Perencanaan;

8. Dokumen Keuangan dan Perlengkapan;

9. Dokumen Kepegawaian, Hukum dan Humas;

10. Dokumen Evaluasi dan Pelaporan.

Untuk mencapai target indikator kinerja pada RKT Sekretariat Direktorat

Jenderal Perkebunan tahun 2015 ini didukung oleh rencana kerja

Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan berupa penjabaran kegiatan

dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya menjadi beberapa sub

kegiatan yang meliputi:

1. Layanan perkantoran melalui sub kegiatan yang meliputi :

a. Pembayaran gaji dan tunjangan selama 12 bulan;

b. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran

selama 12 bulan;

c. Layanan perkantoran Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar

selama 12 bulan;

Page 17: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 17

d. Layanan perkantoran Direktorat Tanaman Semusim selama 12

bulan;

e. Layanan perkantoran Direktorat Tanaman Tahunan selama 12

bulan;

f. Layanan perkantoran Direktorat Pascapanen dan Pembinaan

Usaha selama 12 bulan;

g. Layanan perkantoran Direktorat Perlindungan Perkebunan selama

12 bulan;

h. Layanan perkantoran Sekretariat Ditjen. Perkebunan selama 12

bulan.

2. Peralatan dan fasilitas perkantoran melalui sub kegiatan yang

meliputi:

a. Pengadaan sarana dan prasarana perkantoran Direktorat Tanaman

Rempah dan Penyegar;

b. Pengadaan sarana dan prasarana perkantoran Direktorat Tanaman

Semusim;

c. Pengadaan sarana dan prasarana perkantoran Direktorat Tanaman

Tahunan;

d. Pengadaan sarana dan prasarana perkantoran Direktorat

Pascapanen dan Pembinaan Usaha;

e. Pengadaan sarana dan prasarana perkantoran Direktorat

Perlindungan Perkebunan;

f. Pengadaan sarana dan prasarana perkantoran Sekretariat Ditjen.

Perkebunan.

3. Norma, standar, pedoman, perencanaan, evaluasi, keuangan,

organisasi dan tata laksana, kepegawaian, dll (Pusat) selama 12

bulan;

4. Administrasi kegiatan Dana Dekonsentrasi (DK) dan administrasi

kegiatan Dana Tugas Pembantuan (TP) di 34 provinsi;

5. Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis Lainnya yang terdiri dari

sub kegiatan :

a. Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis Lainnya yang meliputi

Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih serta Bantuan benih

untuk penghijauan dan pameran;

b. Perencanaan selama 12 bulan;

c. Pengelolaan Keuangan dan Aset selama 12 bulan;

Page 18: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 18

d. Data informasi dan Statistik selama 12 bulan;

e. Insentif Mantri Statistik Perkebunan;

f. Monitoring dan Evaluasi selama 12 bulan;

g. Insentif Pengawas Benih Tanaman;

h. Operasional PPNS.

6. Dokumen Perencanaan melalui sub kegiatan yang meliputi :

a. Perencanaan program dan kegiatan;

b. Penyusunan anggaran;

c. Fasilitasi perencanaan kerjasama teknis dan program.

7. Dokumen Keuangan dan Perlengkapan melalui sub kegiatan yang

meliputi:

a. Pelayanan perbendaharaan dan pengembalian kredit eks proyek

perkebunan;

b. Pemantapan sistem akuntansi dan verifikasi pelaksanaan

anggaran;

c. Penataan barang milik Negara.

8. Dokumen Kepegawaian, Hukum dan Humas melalui sub kegiatan

yang meliputi :

a. Penyusunan legislasi, advokasi bidang perkebunan dan

penyelenggaraan humas;

b. Penataan organisasi dan tata laksana serta kepegawaian;

c. Pelayanan administrasi perkantoran;

d. Peningkatan kapabilitas pegawai/petugas.

9. Dokumen Evaluasi dan Pelaporan melalui sub kegiatan yang meliputi :

a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan anggaran pembangunan

perkebunan;

b. Penyusunan pemuktahiran data dan informasi perkebunan;

c. Tindak Lanjut Hasil pengawasan kegiatan pembangunan

perkebunan.

Page 19: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 19

3.2. Cara Melaksanakan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan kesekretariatan pusat yang dijalankan Sekretariat

Ditjen. Perkebunan tahun 2015 dilaksanakan melalui beberapa cara

diantaranya :

1. Setiap pelaksanaan kegiatan Sekretariat Ditjen. Perkebunan harus

berpedoman pada Renstra Ditjen. Perkebunan tahun 2015-2019 dan

Renstra Sekretariat Ditjen. Perkebunan tahun 2015-2019.

2. Pelayanan prima terkait tupoksi kesekretariatan meliputi perencanaan

program dan kegiatan; perencanaan anggaran; perencanaan

kerjasama teknis; pelayanan perbendaharaan dan pengendalian kredit

eks proyek perkebunan; pelayanan sistem akuntansi dan verifikasi

pelaksanaan anggaran; pelayanan evaluasi dan pelaporan; pelayanan

penatausahaan barang milik Negara; tindaklanjut hasil pengawasan

kegiatan; penyusunan legislasi, advokasi dan penyelenggaraan

humas; penataan organisasi dan tata laksana kepegawaian;

pelayanan administrasi perkantoran serta pembayaran gaji dan

tunjangan.

3. Penyusunan dokumen penetapan kinerja dari sekretaris Ditjen.

Perkebunan kepada Direktur Jenderal Perkebunan terutama terkait

sasaran kegiatan dan alokasi anggaran yang akan dicapai pada tahun

2015.

4. Penyusunan kerangka acuan kerja (KAK)/Term of Reference (TOR)

untuk setiap sub kegiatan seperti terkait TOR dokumen perencanaan,

TOR dokumen keuangan dan perlengkapan; TOR dokumen

kepegawaian, hukum dan humas; serta TOR dokumen evaluasi dan

pelaporan.

5. Pembuatan jadwal palang/jadwal pelaksanaan kegiatan lingkup

Sekretariat Ditjen. Perkebunan.

6. Sosialisasi kegiatan dan terkait pelaksanaan TOR untuk masing-

masing dokumen lingkup Sekretariat Ditjen. Perkebunan.

7. Penyusunan pedoman-pedoman umum terkait perencanaan,

keuangan dan perlengkapan; kepegawaian, hukum dan humas; serta

evaluasi dan pelaporan.

8. Pelaksanaan pertemuan-pertemuan intern Sekretariat Ditjen.

Perkebunan dalam rangka koordinasi perencanaan dan pelaksanaan

kegiatan terkait dokumen perencanaan, dokumen keuangan dan

perlengkapan; dokumen kepegawaian, hukum dan humas; serta

dokumen evaluasi dan pelaporan.

Page 20: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 20

9. Pelaksanaan pemukhtahiran data dan informasi perkebunan melalui

penerbitan buku statistik perkebunan, pengelolaan website, dan lain-

lain.

10. Pelaksanaan pemantauan, monitoring dan pengendalian kegiatan

secara berkala serta membantu mengatasi permasalahan yang

dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan kesekretariatan.

11. Menyusun laporan perkembangan hasil pelaksanaan kegiatan dan

laporan akhir untuk setiap pelaksanaan kegiatan lingkup Sekretariat

Ditjen. Perkebunan.

Page 21: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 21

BAB IV

PENUTUP

Perencanaan kinerja (Performance Planning) merupakan suatu hal yang

penting bagi terselenggaranya manajemen kinerja (Performance

Management) yang baik. Untuk tujuan ini, perencanaan kinerja menjadi

suatu hal yang cukup kritikal yang harus dijadikan fokus perhatian oleh

manajemen. Efisiensi dan efektifitas kinerja suatu organisasi ditentukan

oleh kondisi 5 aspek yang terkait, yaitu: 1) Kelembagaan (Struktur

Organisasi), 2) Ketatalaksanaan (manajemen), 3) Sumber daya

manusianya, 4) Sarana dan Prasarana, dan 5) Anggaran. Perencanaan

kinerja merupakan proses penting yang harus dilakukan oleh instansi agar

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dapat

dilaksanakan dan dipantau pencapaiannya. Perencanaan kinerja

merupakan salah satu komponen SAKIP yang seyogyanya dilakukan oleh

instansi pemerintah agar lebih mudah untuk meningkatkan akuntabilitas

kinerjanya.

Dokumen rencana kinerja tahunan Sekretariat Direktorat Jenderal

Perkebunan tahun 2015 memuat informasi tentang visi dan misi, tujuan

dan sasaran, strategi, kebijakan dan program, kegiatan dan

penjabarannya, cara melaksanakan kegiatan dan matriks Rencana Kinerja

Tahunan Sekretariat Ditjen. Perkebunan. Kegiatan Sekretariat Ditjen.

Perkebunan pada dokumen RKT dilaksanakan dalam koridor jangka

menengah pada periode tahun 2015-2019 dan dalam hal ini Sekretariat

Ditjen. Perkebunan bertanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan

“Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya”.

Dari kegiatan utama tersebut diharapkan dapat memandu pelaksanaan

tugas dan fungsi serta meningkatkan kinerja kegiatan Sekretariat Ditjen.

Perkebunan sesuai dengan sasaran yang diharapkan dan untuk

mewujudkan terselenggaranya pemerintahan yang baik atau

pemerintahan yang berdaya dan berhasil guna, transparan, bersih serta

bertanggungjawab. Lebih lanjut lagi diharapkan dengan tersusunnya RKT

Sekretariat Ditjen. Perkebunan tahun 2015 dapat mendorong percepatan

pembangunan perkebunan di Pusat dan Daerah melalui rencana aksi

yang telah ditetapkan beserta target-target kinerja kegiatannya khususnya

berhubungan dengan aspek manajerial dan kesekretariatan.

Page 22: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 22

Page 23: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 23

Page 24: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 24

Page 25: SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNANsakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT Sekditjenbun 2015-ok.pdf · menyusun Rencana Strategis ... (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 25