Sejarah Sma Awas Jangan Lupa Yaaaaaaaaaaaaaaaaa

6
1.1. SEJARAH SMA NEGERI 1 PUNGGUR Sebelum diadakanya pemekaran kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah, Kecamatan Punggur sudah memiliki SMA Negeri yang dibangun pada tahun 1979 terletak di Desa Kotagajah. Untuk meningkatkan pelayanan publik terhadap masyarakat maka pada tahun 2001, Kotagajah menjadi Kecamatan definitif yang terpisah dari Kecamatan Punggur dan nama SMA Negeri Punggur berubah menjadi SMA Negeri 1 Kotagajah karena berada diwilayah Kecamatan Kotagajah, sehingga dengan sendirinya Kecamatan Punggur tidak lagi memiliki SMA Negeri. Dengan dilaksanakannya Otonomi Daerah, maka maju mundurnya pembangunan dan tinggi rendahnya kesejahteraan rakyat di daerah sangat tergantung pada kwalitas Sumber Daya Manusianya. Sehubungan dengan hal tersebut Camat Punggur ( Drs. Rusnadi, M.Si ) berusaha keras memajukan pendidikan diwilayah kerjanya yaitu mengusahakan dibangunnya SMA Negeri di Kecamatan Punggur. Keinginan Camat Punggur akan keberadaan SMA Negeri diwilayah kerjanya disambut baik oleh masyarakat Kampung Nunggal Rejo. Maka pada tanggal 26 Pebruari 2002 masyarakat Kampung Nunggal Rejo menghibahkan tanah kampung Nunggal Rejo seluas 1,5 hektar dengan Akta Hibah Tanah Nomor : 04/PGR/2002 tanggal 24 April 2002 kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah Cq. Dinas Pendidikan Pariwisata Seni dan Budaya, untuk digunakan sebagai lokasi Bangunan SMA Negeri 1 Punggur. Maka pada tahun 2002 Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah membangun gedung SMA Negeri 1 Punggur diatas tanah hibah masyarakat kampung Nunggal Rejo tersebut. Dengan adanya SMA Negeri 1 Punggur di kampung Nunggal Rejo diharapkan berpengaruh positif terhadap peningkatan kwalitas pendidikan dan pendapatan masyarakat kampung Nunggal Rejo Kecamatan Punggur.

description

asd

Transcript of Sejarah Sma Awas Jangan Lupa Yaaaaaaaaaaaaaaaaa

1

1.1. SEJARAH SMA NEGERI 1 PUNGGUR

Sebelum diadakanya pemekaran kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah, Kecamatan Punggur sudah memiliki SMA Negeri yang dibangun pada tahun 1979 terletak di Desa Kotagajah. Untuk meningkatkan pelayanan publik terhadap masyarakat maka pada tahun 2001, Kotagajah menjadi Kecamatan definitif yang terpisah dari Kecamatan Punggur dan nama SMA Negeri Punggur berubah menjadi SMA Negeri 1 Kotagajah karena berada diwilayah Kecamatan Kotagajah, sehingga dengan sendirinya Kecamatan Punggur tidak lagi memiliki SMA Negeri.

Dengan dilaksanakannya Otonomi Daerah, maka maju mundurnya pembangunan dan tinggi rendahnya kesejahteraan rakyat di daerah sangat tergantung pada kwalitas Sumber Daya Manusianya. Sehubungan dengan hal tersebut Camat Punggur ( Drs. Rusnadi, M.Si ) berusaha keras memajukan pendidikan diwilayah kerjanya yaitu mengusahakan dibangunnya SMA Negeri di Kecamatan Punggur. Keinginan Camat Punggur akan keberadaan SMA Negeri diwilayah kerjanya disambut baik oleh masyarakat Kampung Nunggal Rejo. Maka pada tanggal 26 Pebruari 2002 masyarakat Kampung Nunggal Rejo menghibahkan tanah kampung Nunggal Rejo seluas 1,5 hektar dengan Akta Hibah Tanah Nomor : 04/PGR/2002 tanggal 24 April 2002 kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah Cq. Dinas Pendidikan Pariwisata Seni dan Budaya, untuk digunakan sebagai lokasi Bangunan SMA Negeri 1 Punggur. Maka pada tahun 2002 Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah membangun gedung SMA Negeri 1 Punggur diatas tanah hibah masyarakat kampung Nunggal Rejo tersebut. Dengan adanya SMA Negeri 1 Punggur di kampung Nunggal Rejo diharapkan berpengaruh positif terhadap peningkatan kwalitas pendidikan dan pendapatan masyarakat kampung Nunggal Rejo Kecamatan Punggur.

SMA Negeri 1 Punggur mulai menerima siswa baru berdasarkan keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lampung Tengah Nomor : 420/003/05/D.8/2003 tanggal 17 Maret 2003, dengan demikian Kegiatan Belajar dan Mengajar SMA Negeri 1 Punggur dimulai pada Tahun Pelajaran 2003/2004.

Pada awal berdirinya pengelolaan dan pembinaan SMA Negeri 1 Punggur dilaksanakan oleh Kepala SMA Negeri 1 Kotagajah ( Drs. Syatbi Tahmid, M.M ). Karena SMA Negeri 1 Punggur belum memiliki guru dan tata usaha definitif, maka Kepala SMA Negeri 1 Kotagajah menugaskan salah satu wakil kepala sekolah SMAN 1 Kotagajah ( Drs. Sontang Simanjuntak ) untuk mengelola SMA Negeri 1 Punggur. Tenaga guru berasal dari beberapa Sekolah Negeri dan staf tata usaha sebagai tenaga honorer dari masyarakat kampung Nunggal Rejo. Adapun guru dan tata usaha pada awal berdirinya SMA Negeri 1 Punggur adalah sebagai berikut :

NONAMAJABATANKETERANGAN

1Drs. Syatbi Tahmid, M.MKepala SekolahSMAN 1 Kotagajah

2Drs. Sontang SimanjuntakWakil Kepala SekolahSMAN 1 Kotagajah

3Budi Santoso WidiyantoGuruSMAN 1 Kotagajah

4Drs. SumarjoGuruSLTPN 3 Trimurjo

5Hasan Mahfud, S.PdGuruSLTPN 1 Kotagajah

6Drs. SuparnoGuruSLTPN 3 Trimurjo

7Drs. Sarwoko Budi PGuruSLTPN 3 Padang Ratu

8Karmidi, S.PdGuruSMAN 1 Seputih Mataram

9Dra. Tuti SupriyatiGuruSLTPN 2 Trimurjo

10Drs. Bejan SantosoGuruSLTPN 3 Seputih Banyak

11Dra. Ade Nani SuryaniGuruSMAN 1 Kotagajah

12Drs. Ahmad QurniawanGuruSMAN 1 Kotagajah

13Dra. Trias SaminarGuruSLTPN 1 Seputih Raman

14Yuni Ekawati, S.SiGuru Honorer

15Sri Indah W, S.PdGuruHonorer

16Ermayati, S.AgGuruHonorer

17Sukamto, S.PdKa. Tata UsahaHonorer

18Yuyun PuspitasariStaf Tata UsahaHonorer

19Otto SumantriStaf Tata UsahaHonorer

20Herni SartikaStaf Tata UsahaHonorer

21SukamtoTukang kebunHonorer

Pada tanggal 5 Agustus 2003 dalam rapat wali siswa terbentuk komite sekolah SMA Negeri 1 Punggur yang pertama kali dengan susunan pengurus sebagai berikut :

Ketua

: Ipid Gandamana

Sekretaris: Wiharjo

Bendahara: Heriyadi

Anggota: 1. Ngatiyo6. Sahid Efendi

2. Drs. Ujang Holid7. I Made Mudhana, S.Pd

3. Slamet Harsono8. Sumijan

4. Ating. IS9. Edi Sriwidodo

5. Acur Suryana10. Drs. Sontang Simanjuntak

Untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan SMA Negeri 1 Punggur, maka pemerintah Kabupaten Lampung Tengah mengangkat kepala sekolah definitif yang pertama :

Nama

: Drs. I Made Sukerte

Nomor Induk Pegawai: 131304617

Pangkat / Golongan: Pembina, IV/a

SK Bupati

: No. 821.29/572/LTD5/2003 Tanggal 02 Oktober 2003

Dilantik tanggal: 16 Oktober 2003

1.2. PERKEMBANGAN SEKOLAH

A. AksesA.1 Sarana dan prasarana

A.1.1. Bantuan Pemerintah

Pada tahun 2002, pemerintah kabupaten Lampung Tengah memberi bangunan gedung 1 unit terdiri dari 3 ruang belajar, 120 setel meja - kursi siswa, 3 buah almari kelas, 3 setel meja-kursi guru kelas.

Pada tahun 2003, pemerintah menambah bangunan gedung 1 unit terdiri dari 3 ruang, tetapi tidak dilengkapi dengan meja-kursi siswa dan pada tahun anggaran 2004 pemerintah kabupaten Lampung tengah memberi bantuan 1 unit gedung terdiri dari 2 (dua ) lokal tanpa dilengkapi mobuler dan tidak diplapon. Jumlah ruang belajar saat ini 8 ruang.

A.1.2.Bantuan Masyarakat ( Komite Sekolah )

Pada tahun pelajaran 2003/2004 komite sekolah membantu pengadaan beberapa sarana sekolah antara lain : Pengadaan 1 unit Komputer, 1 unit printer, 1 buah sumur gali, WC siswa dan guru, mesin pompa air, Tempat penampungan air.

Tahun 2004/2005 membuat ruang belajar dan kantor

A.2.Ketenagaan

- Guru tetap / PNS : 26 Orang

- Guru bantu: 14 Orang

- Guru honor: 5 Orang

- Pegawai Tata Usaha/PNS: 2 Orang

- Pegawai Tata Usaha (honorer) : 5 Orang

- Tukang kebun/penjaga malam: 1 Orang

A.3.Siswa

Pada Tahun Pelajaran 2005/2006

- Kelas X : 120 Orang / 3 Rombel

- Kelas XI: 120 Orang / 3 Rombel

- Kelas III: 120 Orang / 3 Rombel

Jumlah`: 360 siswa / 9 Rombel

B. MutuB.1Mutu Akademis

- Nilai rata-rata input

: 6.043

- Nilai rata-rata output /raport: 6,52

B.2Mutu Non Akademis

- Dibidang olah raga, prestasi olah raga yang dicapai siswa SMA Negeri 1 Punggur saat ini mampu mewakili kecamatan Punggur dalam kejuaraan PORKAB Lampung Tengah dan untuk cabang Sepak Bola peringkat II.

C. Manajemen

1. SMA Negeri 1 Punggur sudah memiliki Visi, Misi dan tujuan yang akan dicapai.

2. Adanya program kerja sekolah yang terinci, jelas dan terukur.

3. Adanya monitoring dan evaluasi program secara berkala

4. Siswa bersama guru menetapkan Standar Ketuntasan Belajar Minimum ( SKBM ) setiap mata pelajaran yaitu :

Tahun Pelajaran. 2003/2004, pelajaran IPS : 6,0 dan IPA : 5,0

Tahun pelajaran 2004/2005, pelajaran IPS : 60 dan IPA : 55

Tahun Pelajaran 2005/2006, pelajaran IPS : 65 dan IPA : 60

5. Setiap akhir semester, orang tua / wali Siswa diundang ke sekolah untuk menerima informasi tentang kemajuan pendidikan putra/putrinya dan kemajuan sekolah

6. Adanya tatatertib yang berisi tentang hak dan kewajiban siswa serta sanksi.