Sejarah Singkat RSIAA

7
SEJARAH BERDIRINYA RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ‘AISYIYAH SAMARINDA SEJARAH SINGKAT Rumah Sakit Ibu Dan Anak ‘Aisyiyah Samarinda merupakan kelanjutan dan pengembangan dari Rumah Sakit Bersalin ‘Aisyiyah yang didirikan pada tahun 1967. Keinginan untuk meningkatkan fungsi Rumah Sakit Bersalin menjadi Rumah Sakit yang lebih luas cakupan pelayanannya, sebenarnya telah ada sejak tahun tujuh puluhan, terbukti dengan adanya izin Menteri Kesehatan kepada pengurus RSB. ‘Aisyiyah untuk menyelenggarakan Rumah Sakit Umum pada tahun 1974. Namun keinginan dan peluang tersebut belum dapat terrealisir hingga saat terjadinya kebakaran yang memusnahkan bangunan dan isi rumah sakit pada tanggal 6 Januari 1992. Kebakaran tersebut praktis menjadikan kegiatan pelayanan kesehatan di rumah sakit menjadi nyaris lumpuh, kecuali immunisasi yang sementar diberi pinjaman tempat di Rumah Bapak Roby (Depan rumahsakit). Baru pada dua bulan kemudian (Maret 1992) dengan fasilitas dan alat apa adanya mencoba memberikan pelayanan persalinan dan rawat jalan di eks gedung RS. Islam “Ittihad” Jl. Ir. H. Juanda yang sedang dalam proses pembelian oleh Muhammadiyah. Namun ternyata pelayanan ditempat baru tersebut hanya bertahan selama 6 (enam) bulan oleh karena respon masyarakat kurang memadai, barang kali karena faktor letak, suasana serta sarana dan prasarana yang belum memadai, hingga akhirnya pada tanggal 1 Oktober 1992

description

history

Transcript of Sejarah Singkat RSIAA

Page 1: Sejarah Singkat RSIAA

SEJARAH BERDIRINYARUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ‘AISYIYAH SAMARINDA

SEJARAH SINGKAT

Rumah Sakit Ibu Dan Anak ‘Aisyiyah Samarinda merupakan

kelanjutan dan pengembangan dari Rumah Sakit Bersalin

‘Aisyiyah yang didirikan pada tahun 1967. Keinginan untuk

meningkatkan fungsi Rumah Sakit Bersalin menjadi Rumah Sakit

yang lebih luas cakupan pelayanannya, sebenarnya telah ada

sejak tahun tujuh puluhan, terbukti dengan adanya izin Menteri

Kesehatan kepada pengurus RSB. ‘Aisyiyah untuk

menyelenggarakan Rumah Sakit Umum pada tahun 1974. Namun

keinginan dan peluang tersebut belum dapat terrealisir hingga

saat terjadinya kebakaran yang memusnahkan bangunan dan isi

rumah sakit pada tanggal 6 Januari 1992.

Kebakaran tersebut praktis menjadikan kegiatan pelayanan

kesehatan di rumah sakit menjadi nyaris lumpuh, kecuali

immunisasi yang sementar diberi pinjaman tempat di Rumah

Bapak Roby (Depan rumahsakit). Baru pada dua bulan kemudian

(Maret 1992) dengan fasilitas dan alat apa adanya mencoba

memberikan pelayanan persalinan dan rawat jalan di eks gedung

RS. Islam “Ittihad” Jl. Ir. H. Juanda yang sedang dalam proses

pembelian oleh Muhammadiyah.

Namun ternyata pelayanan ditempat baru tersebut hanya

bertahan selama 6 (enam) bulan oleh karena respon masyarakat

kurang memadai, barang kali karena faktor letak, suasana serta

sarana dan prasarana yang belum memadai, hingga akhirnya

pada tanggal 1 Oktober 1992 pelayanan dihentikan, kecuali

konsultasi anak sehat/immunisasi.

Langkah selanjutnya adalah membangun kembali lokasi di

Jalan P. Hidayatullah (yang ditempati saat ini). Biaya

pembangunan didapatkan dari dana asuransi, bantuan

Pemerintah Daerah, pinjaman masyarakat, dan sumbangan

keluarga besar Muhammadiyah, simpatisan dan ummat islam

lainnya.

Page 2: Sejarah Singkat RSIAA

Alhamdulillah, secara bertahap pembangunan dapat

diselesaikan, alat-alat dapat dibeli meskipun masih sangat

terbatas. Segala persiapan dilakukan untuk membuka kembali

pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan bahkan

meningkatkan cakupan pelayanannya meskipun tetap sebagai

Rumah Sakit Khusus. Kekhususan yang dipilih adalah 2 (dua)

spesilisasi, yakni Kebidanan dan Penyakit Kandungan serta

Penyakit Anak. Nama yang dipilih adalah Rumah Sakit Khusus Ibu

Dan Anak.

Tahap pertama dibuka pelayanan rawat jalan pada tanggal

12 April 1993 dengan tenaga seorang dokter umum purna waktu,

beberapa paramedis dan karyawan yang masih bertahan, serta

empat orang paramedis masa bakti bantuan SPK ‘Aisyiyah

Yogyakarta. Kemudian diikuti dengan pelayanan persalinan pada

tanggal 14 Mei 1993. Angka kunjungan dari waktu kewaktu terjadi

peningkatan, demikian juga tingkat hunian rumah sakit.

Sampai saat ini RS. Ibu Dan Anak ‘AISYIYAH Samarinda yang

terletak di jantung kota Samarinda dengan luas bangunan 443

M2 (dua lantai) dan luas tanah 918 M2 tetap eksis

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kota

Samarinda dan secara terus menerus meningkatkan mutu

pelayanan yang Islami serta sebagai sarana dakwah kepada

masyarakat Kota Samarinda.

Disamping itu penambahan fasilitas/pertalatan medis maupun non

medis dari tahun ketahun diupayakan untuk ditingkatkan baik dari

jumlah maupun kualitas.

RS. Ibu Dan Anak ‘Aisyiyah Samarinda (berawal dari RS.

Bersalin) yang didirikan pada tanggal 7 Juli 1967 oleh

Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kaltim mempunyai tujuan :

1. MENINGKATKAN KEMAMPUAN MASYARAKAT AGAR DAPAT

MENCAPAI DERAJAT KESEHATAN YANG LEBIH BAIK, SEBAGAI

BAGIAN DARI UPAYA MENUJU TERWUJUDNYA KEHIDUPAN YANG

SEJAHTERA DAN SAKINAH SEBAGAI CITA-CITA MUHAMMADIYAH

/ AISYIYAH.

2. MEMBERIKAN PELAYANAN PENCEGAHAN, PENGOBATAN DAN

PEMULIHAN KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT PADA

UMUMNYA DAN KEPADA IBU DAN ANAK PADA KHUSUSNYA.

Page 3: Sejarah Singkat RSIAA

Adapun cakupan pelayanan medis yang ada di Rumah Sakit

Ibu Dan Anak ‘Aisyiyah Samarinda meliputi :

Poliklinik Umum/UGD :

Poliklinik Umum dan UGD memberikan pelayanan kepada semua

lapisan masyarakat, laki-laki dan perempuan semua usia. Dibuka

selama 24 Jam.

Poli Kebidanan dan KB

Memberikan pelayanan pemeriksaan kandungan, kebidanan dan

KB yang diizinkan oleh Syari’at Islam oleh Bidan dan Dokter

Spesialis.

Poli Immunisasi/Konsultasi Anak Sehat

Memberikan pelayanan konsultasi anak mengenai kesehatan

tumbuh kembang anak dan lain-lain, serta immunisasi BCG, DPT,

Campak, Hepatitis dan MMR.

Poli Khitan

Memberikan pelayanan khitan (sirkum sisi) sebagaimana

sebagaimana disyariatkan dalam ajaran islam.

Kamar Operasi

Memberikan pelayanan operasi kebidanan, penyakit kandungan

dan anak.

Perawatan Ibu

Memberikan pelayanan perawatan kebidanan dan penyakit

kandungan.

Perawatan Anak

Memberikan pelayanan perawatan anak usia 0 – 14 tahun.

Page 4: Sejarah Singkat RSIAA

FROFIL DATA RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ‘AISYIYAH

SAMARINDA

I. Identitas

1. Nama Pelayanan Kesehatan : Rumah Sakit Ibu Dan Anak ‘Aisyiyah

Samarinda Telp(0541) 734533/741961

A. Luas bangunan : 1.443 M2 , 2 (dua) Lantai B. Laus Tanah : 918 M2

2. Pemilik : PW ‘Aisyiyah Kalimantan Timur 3. Nama Direktur : dr. H. Mudamin

II. Fasilitas yang TersediaA. Rawat Jalan

1. UGD2. Poliklinik

a. Klinik umumb. Klinik Kebidananc. Klinik Anak

B. Rawat Inap1. Jumlah Tempat Tidur :

Ruang Kebidanan :- Kelas VIP 2 tempat tidur- Kelas I 4 tempat tidur- Kelas II 6 tempat tidur- Kelas III 4 tempat tidurRuang Peditrik/Anak :- Kelas VIP 1 tempat tidur- Kelas I 4 tempat tidur - Kelas II 5 tempat tidur- Kelas III 7 tempat tidur- Ruang Isolasi 1 tempat tidur

Jumlah Tempat Tidur 34 tempat tidur2. Kinerja :

BOR = 70,44 %LOS = 3,31 %

C. Penunjang Medik1. Farmasi2. Laboratorium Klinik3. USG4. GiziD. Penunjang Umum1. Perpustakaan2. Penampungan air

Page 5: Sejarah Singkat RSIAA

3. Laundry4. IPAL (Instalasi Pengolahan Limbah)5. Ruang pertemuan umum6. Ruang pertemuan Komite Medis7. Ruang pertemuan medis

VISI

MENJADI RUMAH SAKIT PILIHAN UTAMA YANG BERMUTU DAN ISLAMI

MISI

MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

TUJUAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MASYARAKAT AGAR DAPAT MENCAPAI DERAJAT KESEHATAN YANG LEBIH

BAIK, SEBAGAI BAGIAN DARI UPAYA MENUJU TERWUJUDNYA KEHIDUPAN YANG SEJAHTERA DAN SAKINAH SEBAGAI CITA-CITA MUHAMMADIYAH -

AISYIYAH

MEMBERIKAN PELAYANAN PENCEGAHAN, PENGOBATAN DAN PEMULIHAN KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT PADA UMUMNYA DAN KEPADA IBU DAN ANAK PADA KHUSUSNYA

FALSAFAH

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ‘AISYIYAH SAMARINDA MERUPAKAN PERWUJUDAN IMAN DAN AMAL SHALEH SERTA SEBAGAI SARANA IBADAH KEPADA ALLAH SWT

Page 6: Sejarah Singkat RSIAA

M O T T O

“S I A R”

S ejuk I nformative

A manR amah