sejarah retorika
-
Upload
mae-nurul-qolbi -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of sejarah retorika
-
8/20/2019 sejarah retorika
1/3
Diposkan 9th January 2011 oleh alim
Sejarah Retorika Pada Zaman Yunani
Sejarah Retorika Pada Zaman Yunani
Menurut sejarah perkembanganya, retorika mula-mula tumbuh dan berkembang di Yunani pada
abad ke V dank e V sebelum masehi! Menurut pengertianya yang asli, retorika adalah sebuah
telaah atau studi yang simpatik mengenai oratoria atau seni berpidato! "emampuan dan
kemahiran bahasa pada #aktu itu diabdikan untuk menyampaikan pikiran dan gagasan melalui
pidato-pidato kepada kelompok-kelompok massa tertentu guna men$apai tujuan tertentu!
%rang yang pertama dianggap memperkenalkan oratori atau seni berpidato adalah orang Yunani
&i$ilia! 'etapi tokoh pendiri sebenarnya adalah (ora) dari &irakusa *+00 &M! nilah yang mula-
mula meletakkan sistematika oratori atas lima bagian, yaiutu
*1 Proem atau pengantar dari pidato yang akan disampaikan
*2 Diegesis atau narration: bagian yang mengandung uraian tentang pokok persoalan yang akan
dikemukakan !
*. Agon atau argument: bagian pidato yang mengemukakan bukti-bukti mengenai pokok
persoalan yang dikemukakan itu!
*/ Parekbasis atau digression: $atatan pelengkap yang mengemukakan keterangan-keterangan
lainnya yang dianggap perlu untuk menjelaskan persoalan tadi
*+ Peroration: bagian penutup pidato yang mengemukakan kesimpulan dan saran-saran!
&udah sejak permulaan perkembangan retorika timbul perbedaan pendapat * Icontroversiae,
kontroversi mengenai beberapa hal yang menyangkut retorika! "ontroersi tersebut
mrnyangkut persoalan pemakaian unsur stilistika, maslah hubungan antara retorika dan
moral , dan masalah pendidikan.
http://www.blogger.com/profile/08309791269102482886http://www.blogger.com/profile/08309791269102482886http://idamanmimpi.blogspot.com/2011/01/sejarah-retorika-pada-zaman-yunani.htmlhttp://idamanmimpi.blogspot.com/2011/01/sejarah-retorika-pada-zaman-yunani.htmlhttp://www.blogger.com/profile/08309791269102482886
-
8/20/2019 sejarah retorika
2/3
Kontroversi pertama menyangkut persoalan apakah perlu mempergunalkan unsur-unsur
stilistika dalam pidato-pidato! da tiga aliran, yuaitu yangt menyetujui penggunaan unsure
stilistika, yang menolak dan yang berada diluar kedua aliran pertama
orgias dari liontini, yang mula-mula memperkenalkan retorilka pada orang thena* sekitar
/23 &M, berpendapat bah#a perlu menggunakan upaya-upaya stilistika dalam retorika!
&ebab itu gaya yang digunakan untuk pidato penuh dengan upaya-upaya stilistika epitet-
epitet penuh hiasan, anti tese-antitese, terminasi *akhir kata yang penuh ritmis dan bersajak!
4ilai antitese-antitese tersebut dapat dilihat kelak dalam pidato maupun narasi historis dari
'hu$ydides, dan dalam argumentasi yang berbentuk sandi#ara karangan 5uripides!
6emakaian unsur stilistika yang berlebihan ini kjemudian menimbulkan reaksi yang keras
dan dengan sendirinya melahirkan aliran yang kedua! liran ke dua ini menghendaki suatu bentuk gaya yang sederhana, seperti karya yang tampak pada lysias! &ebenaranya kedua
aliran ini men$ari $riteria bagi keunggulan karya mereka dalam hal kejelasan, kesan,
kepatutan, keindahan dan kemunian bahasa! &eoran tokoh lain yang berada diluar kedua
tokoh tesebut adalah so$rates! &edangkan Demosthenes berusaha untuk mempertemukan
kedua belah pihak yang bertentangan itu!
"ontroersi kedua menyangkut relasi antara retorika dan moral apakah alam pidato juga
diinahkan masalah moral!
Dalam poidato biasanya tidak dikmukakan pembuktian-pembuktian se$ara ilmiah! 6idato
lebih banyak berbi$ara mengenai kemungkinan-kemungkinan, karena pendengar biasanya
adalah orang-orang yang tidak berpendidikan, atau orang yang tidak senang mendengarkan
pidato! &ebab itu gorgias perpendirian bah#a seorang orator harus menyampaikan bukti-
bukti baik mengenai keadilan maupun ketidakadilan dengan $ara yang sama baik! a
berpendapat bah#a rtorika merupakan alat yang muba7ir *amoral!, pendirian ini dike$am
oleh la#an-la#anya yang beranggapan bah#a kemampuan oratoris memiliki suatu $iri moral
yang essensial karena kebenaran dan keadilan member kemungkinan yang paling baik bagi
persuasi! 6andangan terakhir ini kemudian diperkuat oleh aistoteles! 6andangan ini
memberikan sumbangan yang besar dalam bidang teori, namun kenyataan yang dihadapi
-
8/20/2019 sejarah retorika
3/3
ialah bah#a kemahiran seorang orator telah member perimbangan yang berla#anan bagi
persuasi, sebab itu pengauh georgias tetap bertahan juga sampai jaman renaissan$es!
"ontroersi yang ketiga yang juga sudah mun$ul sejak permulaan perkembangan retorika
adalah masalah pendidikan! "ontroersi yang kedua mempunyai kaitan dengan kontroersi
yang ketiga ini! hli-ahli retorika yang mempunyai tanggungja#ab moral dalam retorika,
mengkritik rekan-rekan mereka yang men$oba memperoleh keuntungan dalam pro8esi
mereka, terutama dlam pengadilan! kibatnya mereka juga tidak men$apai kata sepakat
untuk topi$ manasaja yang harus dimasukkan kedalam mata pelajaran retorika dipusat-pusat
pendidikan! so$rates misalnya *pertengahan abad ke-V &M berpendapat bah#a aspek-
aspek politik dapat dimasukkan dalam pelajran retorika! 6endapatnya ini dituangkan dalam
karyanya antidosis! "arangan plato *1/2-./ &M gorgias dan 6haedrus membi$arakan jugatopi$ yang dipertentangkan itu! orgias membi$arakan masalah etika dan politik, sedang
6haedrus membi$arakan etika dan mistik! Dalam 6haedrus karya plato, &o$rates
memaklumkan bah#a retorika adalah suatu seni yang dangkal yang dapat memperoleh nilai
kalau amatanya mengambil dalam alam bagian 8ilsa8at!
'erlepas dari semua pendapat dan kontroersi tersebut diatas, perlu dikemukakan bah#a
karya yang terkenal dari jaman yunani kuno ini adalah karya aristoteles *./-.22 &M yang
bejudul rethorika! Dalam karya ini aristoteles mengumumkan bah#a logika 8ormal adalah
dasar yang tepat bagi pidato yang jujur dan e8ekti8 baik dalam da#n legislati8 maupun di
pengadilan! Dalam buku ini ia membedakan tiga jenis pidato yang didasarkan pada
pendngarnya, yaitu *1 pidato yudisial *legal atau 8orensi$, yaitu pidato mengenai perkara
dipengadilan mengenai apa yang telah terjadi dan tidak pernah terjadi! 6endengarnya para
hakim atau yuri dalam suatu mahkamah pengadilan: *2 pidato deliberatie atau politik
*suasoria, yaitu pidato yang berisi nasehat yang disampaikan para penasehat mengenai hal-
hal yang patut atau tidak patut dilaksanakan! 6ara pendengar adalah anggota badan legislati8
atau eksekuti8: *. pidato epideiktik atau demonstratie, yaitu pidato-pidato baik untuk
pementasan, u$apan-u$apan ibadah maupun bukan ibadah biasanya berisi ke$aman atau
pujian mengenai hal-hal yang terjadi sekarang!