Sejarah PT.TELKOM

download Sejarah PT.TELKOM

of 17

Transcript of Sejarah PT.TELKOM

  • 8/3/2019 Sejarah PT.TELKOM

    1/17

    DAFTAR ISI

    BAB I PENDAHULUHAN

    1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN TELKOM Indonesia, Tbk

  • 8/3/2019 Sejarah PT.TELKOM

    2/17

    TELKOM Indonesia, Tbk adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan

    jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom mengklaim sebagai perusahaan

    telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan

    pelanggan telepon seluler sebanyak 50 juta.

    Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia(51,19%) dan oleh publik sebesar 48,81%. Sebagian besar kepemilikan saham publik (45,58%)

    dimiliki oleh investor asing, dan sisanya (3,23%) oleh investor dalam negeri. Telkom juga menjadi

    pemegang saham mayoritas di 9 anak perusahaan, termasukPT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

    1.1 SEJARAH

    Era Kolonial

    Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layananpos dan telegraf. Layanan

    komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post

    Telegraaf Telefoon (PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856, dimulai pengoperasianlayanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor

    (Buitenzorg).Pada tahun 2009 momen bersejarah tersebut dijadikan sebagai patokan hari lahir

    Telkom.

    Perusahaan Negara

    Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN

    Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN

    Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).

    Perumtel

    Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi(Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980

    seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI

    menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi

    internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun

    1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan

    telekomunikasi.

    PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)

    Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi

    Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.

    PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

    Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham Telkom. Sejak itu

    saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES),

    Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham Telkom juga

    diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo.

    Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Penghapusan Monopoli

    Penyelenggaraan Telekomunikasi. Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan

    http://id.wikipedia.org/wiki/Informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/BUMNhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Telkomselhttp://id.wikipedia.org/wiki/1882http://id.wikipedia.org/wiki/Poshttp://id.wikipedia.org/wiki/Telegrafhttp://id.wikipedia.org/wiki/23_Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1856http://id.wikipedia.org/wiki/1961http://id.wikipedia.org/wiki/1965http://id.wikipedia.org/wiki/1974http://id.wikipedia.org/wiki/1980http://id.wikipedia.org/wiki/Indosathttp://id.wikipedia.org/wiki/1989http://id.wikipedia.org/wiki/1991http://id.wikipedia.org/wiki/14_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1995http://id.wikipedia.org/wiki/1999http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/BUMNhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Telkomselhttp://id.wikipedia.org/wiki/1882http://id.wikipedia.org/wiki/Poshttp://id.wikipedia.org/wiki/Telegrafhttp://id.wikipedia.org/wiki/23_Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1856http://id.wikipedia.org/wiki/1961http://id.wikipedia.org/wiki/1965http://id.wikipedia.org/wiki/1974http://id.wikipedia.org/wiki/1980http://id.wikipedia.org/wiki/Indosathttp://id.wikipedia.org/wiki/1989http://id.wikipedia.org/wiki/1991http://id.wikipedia.org/wiki/14_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1995http://id.wikipedia.org/wiki/1999http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi
  • 8/3/2019 Sejarah PT.TELKOM

    3/17

    deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian,

    Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia.

    Tahun 2001 Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari

    implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan

    penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat. Sejak bulan

    Agustus2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.

    Pada 23 Oktober2009, Telkom meluncurkan "New Telkom" ("Telkom baru") yang ditandai dengan

    penggantian identitas perusahaan.

    Logo Perusahaan

    Logo PN Postel.Logo PERUMTEL (1974-1991)

    Logo lama Telkom (1991-2009)

    Logo Telkom

    sejak 2009-

    Sekarang

    Visi

    Menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media

    danEdutainment(TIME) di kawasan regional.

    Misi

    1. Menyediakan layanan TIME yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif

    2. Menjaga model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia

    Tujuan

    Menciptakan posisi terdepan dengan memperkokoh bisnis legency & meningkatkan bisnis new wave

    untuk memperoleh 60% dari pendapatan industri pada tahun 2015.

    Inisiatif Strategis

    1. Mengoptimalkan layanan sambungan telepon kabel tidak bergerak / Fixed wireline (''FWL'').

    2. Memperkuat dan mengembangkan bisnis sambungan telepon nirkabel tidak bergerak / fixed

    wireless access (''FWA'') dan mengelola portofolio nirkabel.

    3. Melakukan investasi pada jaringan broadband.

    4. Mengintegrasi solusi bagi UKM, Enterprise dan berinvestasi di bisnis wholesale.

    http://id.wikipedia.org/wiki/2001http://id.wikipedia.org/wiki/Agustushttp://id.wikipedia.org/wiki/2002http://id.wikipedia.org/wiki/23_Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/2009http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Telkom_Indonesia_(1991-2009).svg&filetimestamp=20110529045024http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Telkom_Indonesia.svg&filetimestamp=20110529043753http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Telkom_Pos_(Formerly_PN_Postel_1956-1965).jpg&filetimestamp=20100701071618http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Telkom_Logo_(Formerly_PERUMTEL)_(1974-1991).svg&filetimestamp=20110103071430http://id.wikipedia.org/wiki/2001http://id.wikipedia.org/wiki/Agustushttp://id.wikipedia.org/wiki/2002http://id.wikipedia.org/wiki/23_Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/2009
  • 8/3/2019 Sejarah PT.TELKOM

    4/17

    5. Mengembangkan layanan Teknologi Informasi termasuk e-payment.

    6. Berinvestasi di bisnis media dan edutainment.

    7. Berinvestasi pada peluang bisnis international yang strategis.

    8. Mengintegrasikan Next Generation Network (''NGN'') dan OBCE (Operational support

    system, Business support system, Customer support system and Enterprise relationsmanagement).

    9. Menyelaraskan struktur bisnis dan pengelolaan portofolio.

    10.Melakukan transformasi budaya perusahaan.

  • 8/3/2019 Sejarah PT.TELKOM

    5/17

    1.2 PRODUK DAN LAYANAN

    Adapun disini mengenai produk dan layanan Telkom yang sering dipakai oleh

    kalangan masyarakat yaitu bidang seluler dan akses internet,walaupun masih banyak lagi

    sebenarnya produk dan layanan Telkom.

    SELULER

    AKSES INTERNET

  • 8/3/2019 Sejarah PT.TELKOM

    6/17

    1.3 SDM DAN ORGANISASI

  • 8/3/2019 Sejarah PT.TELKOM

    7/17

    Jumlah Karyawan

    Pada tanggal 31 Desember 2009, karyawan TELKOM dan anak perusahaan berjumlah28.750 orang, terdiri dari 23.154 karyawan TELKOM dan 5.596 karyawan anak perusahaan.

    Grafik Jumlah Pegawai TELKOM Mengalami Penurunan Dari Tahun Ke Tahun

    Pada tanggal 31 Desember 2008, karyawan TELKOM dan anak

    perusahaan TELKOM berjumlah 30.213 orang, terdiri dari 25.016

    karyawan TELKOM dan 5.197 karyawan anak perusahaan.

    Pada tanggal 31 Desember 2007, karyawan TELKOM dan anak

    perusahaan TELKOM berjumlah 32.465 orang, terdiri dari 25.361

    karyawan TELKOM dan 7.104 karyawan anak perusahaan.

    Dalam rentang waktu 2005-2009, TELKOM mengalami

    penurunan jumlah karyawan (tidak termasuk karyawan anak

    perusahaan) dengan rata-rata tingkat penurunan sebesar 4,8% per

    tahun. Penurunan tersebut merupakan keberhasilan TELKOM

    dalam melakukan program multiexit terutama program pensiun

    dini selama periode tahun 2005 sampai dengan tahun 2009.

    Pada tahun 2009, terdapat pengurangan karyawan TELKOM (tidak termasuk anak perusahaan)

    sebanyak 1.862 orang atau sebesar 7,4%, terutama disebabkan oleh program pensiun dini yang telah

    direvitalisasi dan juga disebabkan oleh pensiun normal, pengunduran diri atas permintaan sendiri,

    meninggal dunia dan lain-lain. Manajemen yakin bahwa secara umum TELKOM memiliki hubunganbaik dengan para karyawan TELKOM dan dengan serikat karyawan.

  • 8/3/2019 Sejarah PT.TELKOM

    8/17

  • 8/3/2019 Sejarah PT.TELKOM

    9/17

    BAB II SISTEM MANAJEMEN SDM

    2. PENGADAAN KARYAWAN

    2.1 Perencanaan SDM

    Dalam beberapa tahun

    terakhir ini, kami

    melakukan perubahan

    mendasar dalam

    pengelolaan Sumber Daya

    Manusia (SDM) dengancara mengubah konsep

    human resources menjadi

    human capital. TELKOM

    melihat bakat karyawan

    (keterampilan individu,

    pengetahuan, sikap,

    kecerdasan, keahlian,

    pengalaman, kelayakan,

    kemampuan, kesesuaian,

    wewenang, pelatihan,

    pendidikan, kreativitas dan

    nilai tambah lainnya)

    sebagai aset perusahaan

    untuk mendorong

    pembentukan sebuah

    organisasi pembelajaran.

    Kinerja TELKOM selama

    ini sangat tergantung dari

    kualitas dan profesionalisme

    karyawannya. Agar dapat

    terus menciptakan nilai,

    kami melakukan proses

    penggeseran paradigma

    pengelolaan SDM untuk

    menyelaraskan kembali

    karyawannya agar dapat

    berpartisipasi dalam bisnis

    new wave yang terus

    tumbuh. Dengan mengacu

    kepada Rencana Induk

    Human Capital, upayatransformasi SDM

    difokuskan untuk

    mengarahkan transformasi

    bisnis menuju bisnis new

    wave melalui perencanaan

    SDM, termasuk

    pengembangan kompetensidan pengelolaan keahlian.

    Pada tahun 2009, kami

    memusatkan perhatian

    untuk mengawal

    transformasi bisnis yang

    mengarah kepada bisnis

    new wave sebagaimana

    tertuang dalam Rencana

    Induk Human Capital. Di

    dalam Rencana Induktersebut terdapat arahan bagi

    perencanaan SDM yaitu

    penekanan pada rekrutasi

    dan peningkatan

    kompentensi yang selaras

    dengan bisnis new wave

    serta penerapan program

    pensiun dini untuk

    mengurangi kompetensi

    yang tidak relevan dengan

    bisnis new wave. Di

    samping itu, TELKOM

    melakukan transformasi

    organisasi untuk

    mendukung bisnis new

    wave antara lain dengan

    membentuk Divisi

    TELKOM Flexi (DTF)

    yang independen. Dalam

    pengelolaan SDM,

    TELKOM telahmembangun pengelolaan

    keahlian, direktori

    kompetensi dan kebijakan

    pengembangan kompetensi

    yang mengarah kepada

    tercapainya tujuan

    perusahaan dalam bisnisnew wave.

    Tujuan perubahan konsep

    dari human resources ke

    human capital adalah untuk

    memberikan kesempatan

    berkarir yang lebih luas bagi

    karyawan yang berkinerja

    baik, sehingga kualitas dan

    profesionalisme karyawan

    dapat dikembangkan. Dalammenghadapi perubahan

    lingkungan bisnis,

    TELKOM telah mengubah

    cara berpikir dalam

    pengelolaan SDM dengan

    menjadikan departemen

    SDM sebagai Penjaga Nilai

    (Guard of Value) yang

    mempunyai lima peran

    utama (ahli administratif,

    karyawan yang unggul, agen

    perubahan, partner bisnis

    strategis dan kepemimpin

    SDM). Dengan melakukan

    hal tersebut, maka kami

    berharap agar semangat dan

    loyalitas karyawan dapat

    meningkat sehingga mereka

    dapat memberikan

    kontribusi terbaik bagi

    perusahaan.

  • 8/3/2019 Sejarah PT.TELKOM

    10/17

  • 8/3/2019 Sejarah PT.TELKOM

    11/17

    2.2 REKRUTMEN

    Daftarkan diri anda dengan melengkapi formulir data pribadi. Hanya pelamar yang memenuhi

    kualifikasi yang akan dipanggil sesuai lowongan yang tersedia.

    Telkom tidak memungut biaya apa pun dalam proses rekrutasi.Adapun mengenai kiat kiat mengenai pelamar :

    Data Pribadi

    Nama Lengkap

    Jenis Kelamin

    Tempat & Tanggal Lahir

    Agama

    Status Pernikahan

    Kewarganegaraan

    Golongan Darah

    Web Blog Alamat Pelamar

    Jalan

    Propinsi

    Kota

    Kode Pos

    Alamat lain yang dapat dihubungi

    Jalan

    Propinsi

    Kota

    Kode Pos Nomor Telepon

    Rumah

    Flexi

    Telkomsel

    User ID

    E-mail

  • 8/3/2019 Sejarah PT.TELKOM

    12/17

    2.2 KOMPENSASI

    Untuk mengukur kinerja karyawan, TELKOM menggunakan Competency Based Human Resources

    Management (CBHRM). CBHRM telah kami gunakan sejak tahun 2004 yang pada awalnya

    digunakan untuk memotivsi karyawan dalam meningkatkan kinerjanya.

    Pada tahun 2007, CBHRM telah digunakan secara penuh untuk mengukur kinerja karyawan,menentukan tingkat gaji dan membangun kompetensi. Berdasarkan hal tersebut, kami memperbarui

    direktori kompetensi dan membangun sebuah Master Plan untuk memberikan arah bagi

    pengembangan SDM kami untuk periode 2008-2012.

    Pada tahun 2009, kebijakan CBHRM telah mencakup beberapa bidang, antara lain:

    Pengembangan Kompetensi: dilakukan pemutakhiran Direktori Kompetensi agar dapat

    mendukung aplikasi assessment tool, kemudian dilakukan juga evaluasi terhadap aplikasi

    assessment tooltersebut dan pembaharuan panduan pengembangan kompetensi yang sejalan

    dengan transformasi perusahaan menjadi perusahaanInfoComm;

    Manajemen Karir: dilaksanakannya job tenderdan fit and proper testuntuk posisi tertentu

    dengan memperhitungkan kecocokan profil. Manajemen Kinerja: dilakukan evaluasi dan pengembangan terhadap aplikasi assessment tool

    dengan penambahan sistem pengukuran kompetensi 3600, yang keduanya ditujukan untuk

    membangun kompetensi dengan tujuan mengurangi penilaian sendiri dan menambah

    penilaian oleh atasan.

    2.3 PENGEMBANGAN

    Pengembangan SDM TELKOM disesuaikan dengan strategi bisnis yang didasarkan pada Corporate

    Strategic Scenario (CSS), Master Plan for Human Capital (MPHC), Training Needs Analysis

    (TNA), transformasi organisasi serta pertumbuhan keuangan perusahaan.

    Pendidikan dan pelatihan karyawan di tahun 2009 difokuskan kepada:

  • 8/3/2019 Sejarah PT.TELKOM

    13/17

    Pengembangan kepemimpinan. Pembinaan karyawan yang berpotensi sebagai pemimpin danberkinerja tinggi yang telah menunjukkan komitmen untuk memberikan yang terbaik danberwawasan global;

    Mendukung pencapaian corporate strategic goals. Dengan mengacu pada CSS dan businessplan unit bisnis terkait;

    Mengurangi kesenjangan kompetensi karyawan, melalui evaluasi kompetensi berbasispenilaian CBHRM.

    Program pengembangan kepemimpinan disediakan dalam berbagai program:

    Kepemimpinan Tingkat Dasar (Supervisory Leadership Fundamental , Supervi soryLeadership Functional);

    Kepemimpinan Tingkat Menengah (Suspim 135 B, Public Leadership untuk ManajemenMadya); dan

    Kepemimpinan Tingkat Senior (Suspim 135 A, Functional Leadership, CommanderTraining,Public Leadership untuk Manajemen Senior).

    Pada tahun 2009, program pengembangan kompetensi diberikan kepada 39.637 karyawan yang terdiri

    dari program pengembangan kepemimpinan untuk 1.121 karyawan, program pengembanganfungsional untuk 38.372 karyawan, dan program pengembangan bakat untuk 144 karyawan.

    Program pelatihan ini difokuskan pada peningkatan kompetensi karyawan di bidang teknologi,pemasaran & manajemen telekomunikasi, informasi bisnis dan pengembangan new wave sejalandengan visi kami menjadi market leader dalam bidang InfoComm. Berbagai kerja sama denganlembaga terkemuka yang terkait dengan industri kami telah dilakukan untuk mendukung program

    pelatihan baik yang dilaksanakan di dalam maupun di luar negeri.

    Pada tahun 2009, kami mengalokasikan dana Rp116,9 miliar untuk pelatihan dan pendidikan, ataurata-rata sebesar Rp2,95 juta per karyawan, berdasarkan jumlah karyawan yang menjalani pelatihan ditahun 2009, yang mencapai total 39.637 peserta dari total tenaga kerja perusahaan 23.154 karyawan.

    Upaya lain untuk mengembangkan sumber daya manusia dilakukan melalui Knowledge Management,

    yaitu suatu fasilitas bagi setiap karyawan untuk bertukar ide, konsep dan informasi melalui artikelyang dapat diakses oleh semua karyawan.

    The Dunamis Organization Service mengakui bahwa kami telah berhasil menerapkan fasilitas tersebutdalam mengelola perusahaan. Pada tanggal 15 Juli 2008, kami berhasil meraih peringkat ketiga Most

    Admired Knowledge Enterprise (MAKE) Award Indonesia, dan kami merupakan salah satunominator dalam MAKE Awardtingkat Asia pada tanggal 15 Oktober 2009 di Korea Selatan.

    TELKOM terus berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM-nya di masa mendatang melalui program perekrutan karyawan yang terarah dan strategis sesuai target yang dikembangkan olehAssessment Service Centerdan Talent Pool.

    2.4 PENGINTEGRASIAN

    Pada bulan Mei 2000, karyawan TELKOM membentuk serikat bernama Serikat Karyawan

    TELKOM atau Sekar. Pada bulan Mei 2006, beberapa karyawan TELKOM membentuk serikat

    lain bernama Serikat Pekerja atau SP sebagai alternatif di luar Sekar. Pembentukan Sekar dan SP

    adalah sesuai dengan Keputusan Presiden No. 83 tahun 1998 mengenai ratifikasi Konvensi ILO No.

    87 tahun 1948 mengenai kebebasan berserikat dan perlindungan atas hak membentuk organisasi.

    Keanggotaan pada serikat tidak wajib sifatnya. TELKOM meyakini bahwa hubungannya dengan

    Sekar dan SP cukup baik. Namun, tidak ada jaminan bahwa kegiatan serikat pekerja tidak akan

    berubah atau memberi dampak material dan merugikan pada bisnis, kondisi keuangan dan prospek

    TELKOM.

    Pengelolaan hubungan kerja karyawan diatur melalui Perjanjian Kerja Bersama (PKB) III tanggal

    17 Juli 2007 yang memuat hak dan kewajiban Perusahaan, karyawan dan Sekar.

  • 8/3/2019 Sejarah PT.TELKOM

    14/17

    Manajemen dan Sekar belum dapat menyepakati rumusan uniformula yang diusulkan dalam draft

    PKB IV. Yang menjadi akar permasalahannya adalah perbedaan pemahaman implementasi Pasal 35

    ayat 4 dari PKB III. Pada intinya, pemberian Bantuan Peningkatan Kesejahteraan (BPK) dengan

    tarif 2 kali THT berakhir pada 1 Januari 2009 dan mulai 1 Februari 2009 akan diberikan Manfaat

    Pensiun (MP) dengan azas uniformula yang besarannya ditetapkan atas kesepakatan antara

    Manajemen dan Sekar. Akibatnya, sampai saat ini belum adanya rumusan yang pasti terhadap pembayaran Manfaat Pensiun dengan azas Uniformula (Pasal 35 ayat 4 PKB III). Manajemen

    memberikan Bantuan Manfaat Pensiun Sekaligus (BMPS) sebagai solusi dari Manfaat Pensiun bagi

    karyawan yang pensiun mulai 1 Februari 2009. Sejak Desember 2009, program pembayaran BMPS

    telah direalisasikan terhadap lebih dari 111 orang pensiunan TELKOM yang pengajuannya telah

    diproses.

    Remunerasi Yang Kompetitif

    Karyawan TELKOM menerima gaji pokok dan gaji terkait dengan tunjangan, bonus dan berbagai

    tunjangan, termasuk program pensiun dan program pelayanan kesehatan pasca kerja, tunjangan

    kesehatan untuk mereka sendiri dan beberapa anggota keluarga intinya, bantuan perumahan dantunjangan tertentu lainnya, termasuk yang terkait dengan kinerja unit.

    Bonus dianggarkan terlebih dahulu dan diberikan pada tahun berikutnya ketika bonus tersebut diakui

    (accrued). Selama lima tahun terakhir, jumlah bonus tahunan berkisar antara Rp186,4 miliar sampai

    Rp391,3 miliar. Bonus tahun 2009 akan diberikan kepada seluruh karyawan setelah selesainya audit

    laporan keuangan tahun 2009. Besarnya bonus akan ditentukan dan disetujui pada RUPS 2010

    sebelum dibagikan kepada seluruh karyawan sesuai tingkat posisi masing-masing. Untuk menjaga

    agar remunerasi tetap kompetitif, TELKOM secara periodik melakukan salary survey baik untuk

    tingkat top manajemen ataupun karyawan. TELKOM merupakan anggota tetap kelompok perusahaan

    yang mengikuti pergerakan gaji sesuai dengan harga pasar.

    Usia pensiun untuk seluruh karyawan TELKOM adalah 56 tahun. TELKOM mensponsori dua program pensiun; (i) manfaat pasti diperuntukkan untuk karyawan tetap yang direkrut sebelum

    tanggal 1 Juli 2002 dan (ii) program pensiun iuran pasti untuk semua pegawai tetap lainnya.

    Program Pensiun Manfaat Pasti

    Besarnya pensiun untuk program pensiun manfaat pasti didasarkan atas masa kerja, tingkat gaji pada

    saat pensiun dan dapat dialihkan kepada tanggungan jika karyawan tersebut meninggal. Sumber

    utama dana pensiun adalah iuran dari karyawan dan TELKOM. Karyawan yang berpartisipasi dalam

    program berkontribusi sebesar 18% dari gaji pokok (sebelum bulan Maret 2003, tingkat kontribusikaryawan adalah sebesar 8,4%) dan TELKOM memberikan kontribusi sisanya dari jumlah yang

    diperlukan untuk mendanai program. Dalam program pensiun manfaat pasti, manfaat pensiun

    minimum untuk pensiunan sekitar Rp425.000 per bulan. Kontribusi TELKOM untuk dana pensiun

    sebesar Rp700,2 miliar, Rp889,1 miliar dan Rp889,1 miliar, masing-masing untuk tahun-tahun yang

    berakhir 31 Desember 2007, 2008, dan 2009.

    Program Pensiun Iuran Pasti

    Program Pensiun Iuran Pasti disediakan untuk karyawan tetap yang direkrut pada atau setelah tanggal

    1 Juli 2002. Pegawai mempunyai pilihan di antara berbagai yayasan dana pensiun yang diakui dalam

    program ini. Kontribusi tahunan Perusahaan untuk Program Pensiun Iuran Pasti ditetapkan

  • 8/3/2019 Sejarah PT.TELKOM

    15/17

    berdasarkan persentase tertentu dari gaji peserta dengan jumlah sebesar Rp2.196,0 juta, Rp3.001,2

    juta dan Rp3.841,4 juta, masing-masing pada tahun 2007, 2008 dan 2009.

    Karyawan Perusahaan yang telah memenuhi masa jabatan tertentu berhak menerima penghargaan

    sejumlah uang kontan yang dibayarkan pada saat karyawan yang dimaksud mengakhiri masa jabatan

    atau pada saat pensiun.

    TELKOM juga menyediakan manfaat kesehatan pasca pensiun untuk seluruh karyawan yang pensiun,

    termasuk istri atau suami dan anak mereka. Ada dua jenis pendanaan untuk manfaat kesehatan pasca

    pensiun: (i) untuk karyawan yang dipekerjakan sebelum tanggal 1 Nopember 1995 dan telah 20 tahun

    bekerja, manfaat tersebut didanai oleh Yayasan Kesehatan TELKOM (Yakes); (ii) untuk semua

    karyawan tetap lainnya, sejak Agustus tahun 2008 manfaat tersebut akan diberikan dalam bentuk

    tunjangan asuransi oleh TELKOM. Kontribusi TELKOM untuk program yang didanai Yakes adalah

    sebesar Rp900,0 miliar, Rp1.100,8 miliar dan Rp1.101,5miliar, masing-masing untuk tahun-tahun

    yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007, 2008, dan 2009. Kontribusi TELKOM untuk program

    yang diberikan dalam bentuk asuransi sejak tahun 2009 berjumlah Rp22,8 miliar.

    2.5 PEMBERENTIAN PESIUN

    Dokumen yang diperlukan untuk penerbitan SK Pembayaran ManfaatPensiun dan pembuatan Kartu Pensiun adalah:

    a. Foto copy SK Pemberhentian dari Perusahaan;

    b. Foto copy SK Capeg dan Pegawai Perusahaan;c. Foto copy KTP dan Kartu Keluargad. Foto copy Surat/ Akte Nikah dan Kartu Keluarga;e. Pas Photo berwarna 2 buah ukuran 3 x 4;f. Foto copy buku rekening bank (sebaiknya Bank BNI, BRI, Mandiri,

    Saudara dan BTPN);g. Foto copy akte kelahiran anak yang masih di bawah usia 21 tahun/

    25 tahun yang masih kuliah;h. Foto copy Kartu NPWP (wajib bagi Pensiun Normal atau yang MP

    bulannnya di atas Rp.1.300.000,-

    SIAPAKAH AHLI WARIS YANG BERHAK ATAS PENERIMAANMANFAAT PENSIUN?

    Adalah isteri/ suami/ anak yang terdaftar dalam SK Pemberhentian dari PT Telkomatau Isteri/ suami/ anak yang terdaftar sebelum yang bersangkutan memasuki masa pensiun.Apabila Pensiunan mendaftarkan isteri/ suami/ anak setelah memasuki masa pensiun makaisteri/ suami/ anak tersebut tidak berhak memperoleh Manfaat Pensiun apabila Pensiunanmeninggal dunia.

  • 8/3/2019 Sejarah PT.TELKOM

    16/17

    BAB III ANALISI & PEMBAHASAN

    PT. Telkom Indonesia.lbk adalah perusahaan telekomunikasi terbaik milik negara yang

    sangat menyediakan telekomunikasi secara lengkap diindonesia.

    BAB IV KESIMPULAN & SARANKesimpulan

    PT.Telkom Indonesia setiap tahunnya sangat berkembang besar dalam komunikasi,apa lagi

    dan bidang produk &layanan seluler dan akses internet.

    Saran

    Agar lebih berkembang lagi dalam bidang telekomunikasi dan jaringan-jaringan mengenai

    telokomunikasi diperbahuri lagi agar para konsumen bisa lebih nyaman lagi dalam

    melakukan komunikasi.

  • 8/3/2019 Sejarah PT.TELKOM

    17/17

    Referensi

    http://www.telkom.co.id

    http://www.usu.ac.id/

    http://www.telkom.co.id/http://www.usu.ac.id/http://www.telkom.co.id/http://www.usu.ac.id/