Sejarah politik luar negri indonesia
-
Upload
ziqrina-galih -
Category
Education
-
view
14.307 -
download
3
description
Transcript of Sejarah politik luar negri indonesia
POLITIK LUAR NEGRI INDONESIA
DI SUSUN OLEH :
FITRI ALIMAHZIQRINA GALIH AULIA
XII IPA 2
Politik Luar Negri Indonesia
Landasan Hukum Politik Luar Negeri Indonesia
Pengertian Politik Luar Negri
Sejarah dan Pelaksanaan Politik Luar Negeri Indonesia
Arah Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia
NEXT
I. Pengertian Politik Luar Negeri
Politik luar negeri suatu negara merupakan refleksi atau cerminan politik dalam negeri. Politik luar negeri suatu negara akan menjadi penting untuk menentukan arah dan tujuan suatu negara dalam mempertahankan eksistensi kedaulatan di tengah-tengah pergaulan antarnegara.
BACK
II. Landasan Hukum Politik Luar Negeri Indonesia
Landasan hukum politik luar negeri
Indonesia yang mandiri dan bebas
aktif dalam melaksanakan hubungan
luar negeri tidak lepas dari dasar
hukum yang melandasi kebijakan
luar negeri Indonesia sejak
proklamasi kemerdekaan 17 Agustus
1945. Dasar hukum politik luar
negeri Indonesia pada awal
kemerdekaan didasarkan pada :
a.Berdasarkan
Undang-Undang Dasar 1945
b.Berdasarkan
Ketetapan MPR tanggal 22 Ma
ret 197
3
c.Berdasarkan pada
Penjelasan Tap MPR Tahun 197
3
a.Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945
Landasan pokok politik luar negeri Indonesia dalam
ketatanegaraan dan berbagai bidang ekonomi,
politik, sosial budaya, dan pertahanan selalu
berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945. Secara
jelas telah disebutkan pada Pembukaan UUD
1945 alenia I dan alenia IV. Dalam kutipan-kutipan
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tersebut
dijelaskan bahwa sifat politik luar negeri Indonesia
adalah anti penjajahan karena tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan. Selanjutnya
dijelaskan pula pada alinea selanjutnya bahwa
Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
menjadi sifat aktif politik luar negeri Indonesia.
BACK
b. Berdasar pada Ketetapan MPR tanggal 22 Maret 1973
Ketetapan MPR tanggal 22 Maret 1973 memuat Garis-Garis
BesarHaluan Negara mengenai arah kebijakan luar negeri
Indonesia. Ketetapan tersebut menjelaskan langkah-langkah
sebagai berikut.
1. Terus melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif dengan
mengabdikannya kepada kepentingan nasional, khususnya
pembangunan ekonomi.
2. Mengambil langkah-langkah untuk memantapkan stabilitas
wilayah Asia Tenggara dan Pasifik Barat Daya sehingga
memungkinkan negara-negara di wilayah ini mampu mengurus
masa depannya sendiri melalui pengembangan ketahanan
nasional masing-masing serta memperkuat wadah dan kerja
sama antara negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia
Tenggara.
3. Mengembangkan kerjasama untuk tujuan damai dengan semua
negara dan badan-badan internasional dan lebih meningkatkan
peranannya dalam membantu bangsa-bangsa yang sedang
memperjuangkan kemerdekaannya tanpa mengorbangkan
kepentingan dan kedaulatan nasional.
BACK
C. Berdasarkan Penjelasan TAP MPR Tahun 1973
Penjelasan tentang Tap MPR Tahun 1973 merupakan upaya untuk
melaksanakan Politik Luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif
untuk diabdikan kepada Kepentingan Nasional. Usaha-usaha pokok
yang harus dilakukan antara lain dengan :
1. memperkuat persahabatan dan mempererat kerja sama antara
negara-negara dalam lingkungan ASEAN.
2. memperkuat persahabatan dan memberi isi yang lebih nyata
terhadap hubungan bertetangga yang baik dengan negara lain,
3. mengembangkan setiap unsur dan kesempatan untuk memperkokoh
perdamaian dan stabilitas di wilayah Asia Tenggara,
4. membina persahabatan dengan negara-negara dunia pada umumnya
serta mengusahakan peranan yang lebih aktif dalam memecahkan
masalah-masalah dunia di lapangan ekonomi dan politik untuk
memperkuat kerja sama antara bangsa-bangsa dan perdamaian
dunia,
5. bersama-sama dengan negara berkembang lainnya memperjuangkan
kepentingan bersama untuk pembangunan ekonomi.
BACK
III. Sejarah dan
Pelaksanaan Politik Luar
Negeri IndonesiaSejarah dan pelaksanaan politik luar negeri Indonesia secara garis besar dapat dikelompokkan pada masa Pemerintahan Soekarno, masa Pemerintahan Soeharto (Orde Baru) dan masa Transisi Demokrasi (pascakejatuhan Presiden Soeharto).
BACK
Pemerintahan Soekarno
Pada masa Pemerintahan Soekarno, politik luar negeri Indonesia dicirikan dengan upaya mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia dari agresi militer Belanda yang ingin kembali berkuasa di Indonesia.
BACK
Pemerintahan Soeharto (Masa Orde Baru)
Prioritas kebijakan luar negeri Indonesia pada masa pemerintahan Soeharto adalah memperbaiki citra buruk Indonesia yang telah dilakukan selama Pemerintahan Soekarno, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
BACK
Masa Transisi Demokrasi (pasca kejatuhan Presiden Soeharto).
Politik luar negeri Indonesia pada masa transisi demokrasi dibagi dalam tiga pemerintahan, pemerintahan BJ Habibie, pemerintahan Abdurrahman Wahid, dan pemerintahan Megawati Soekarnoputeri.
BACK
IV. Arah Kebijakan Politik Luar Negeri IndonesiaPolitik luar negeri Indonesia pada tahun-tahun mendatang lebih
ditekankan pada upaya pembangunan ekonomi. Seperti diketahui
bahwa politik luar negeri merupakan refleksi dari politik dalam
negeri. Akan tetapi, pada kenyataannya, politik luar negeri sering
dipengaruhi oleh perkembangan situasi regional dan internasional.
Hasjim Djalal dalam pidato pengukuhan Guru Besar Madya
Universitas Padjajaran Bandung dalam Ilmu Hukum Internasional
pada tanggal 24 Juni 1996 memberikan prediksi dan anggapan
bahwa politik luar negeri Indonesia pada 25 tahun mendatang akan
sangat dipengaruhi pada
a. perubahan-perubahan dan perkembangan-perkembangan
yang mungkin terjadi dalam kehidupan politik dalam negeri
Indonesia,
b. perkembangan konstelasi politik regional,
c. perubahan-perubahan yang terus terjadi dan yang tidak
menentu di dalam situasi dan konstelasi internasional.
Selanjutnya Hasjim juga menegaskan bahwa politik luar negeri
Indonesia yang bebas aktif akan tetap relevan dengan penekanan
yang lebih pada pembangunan ekonomi daripada retorika politik.
Dengan demikian, arah kebijakan politik luar negeri Indonesia
ditekankan pada upaya
a. membela kepentingan nasional dan berdasarkan pada kerja sama
ketimbang konfrontasi dengan negara tetangga atau negara lain,
b.menekankan pembangunan ekonomi daripada petualangan politik,
c. mendukung kebijakan dalam meredakan ketegangan dan
perlucutan senjata di tingkat regional dan global daripada
membentuk persekutuan militer dan perlombaan senjata.
Adapun isu-isu penting yang dapat mempengaruhi politik luar negeri
Indonesia pada tahun-tahun mendatang adalah sebagai berikut.
a. isu penegakan HAM khususnya di daerah-daerah konflik seperti
Aceh dan Papua,
b. isu lingkungan hidup seperti kerusakan hutan di Kalimantan,
Sumatera, dan Papua,
c. pemberantasan kelompok-kelompok radikal atau jaringan teroris
domestik dan internasional yang mengatasnamakan agama dan
kebencian etnis atau negara tertentu.
BACK
.. SEKIAN ..
Terima Kasih Perhatiannya ^_^