Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia

11
SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA A. Masuknya Islam di Indonesia Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 atau ke-8 yang bertepatan dengan abad ke-1 atau ke-2 H. rute atau jalur yang dilewati adalah jalur utara dan selatan. Daerah yang mula-mula menerima masuknya agama Islam adalah pantai barat Pulau Sumatera. Penyebaran Islam di Indonesia yang berjalan secara damai tanpa menimbulkan kekerasan merupakan cermin hakikat ajaran Islam yang menjadi rahmatan lil alamin. B. Perkembangan Islam di Indonesia Perkembangan Islam di Indonesia berlangsung di beberapa tempat, yaitu Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Irian Jaya. 1. Perkembangan Islam di Sumatera. Pada pertengahan abad ke-13, di Sumatera telah berdiri kerajaan Islam Samudera Pasai yang merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia, kerajaan ini terletak di pesisir timur laut aceh yang sekarang merupakan wilayah Kabupaten Lhouksumawe. Samudera Pasai adalah sebuah kerajaan maritim, samudera pasai telah mengadakan hubungan dengan Sultan Delhi di India pada pelayaran kerajaan Samudra Pasai merupakan pusat studi agama Islam dan tempat berkumpulnya para ulama dari berbagai negara Islam. 2. Perkembangan Islam di Jawa Perkembangan di Jawa tidak bisa dipisahkan dari peranan wali, jumlah wali

Transcript of Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia

Page 1: Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia

SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

A. Masuknya Islam di IndonesiaIslam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 atau ke-8 yang bertepatan dengan

abad ke-1 atau ke-2 H. rute atau jalur yang dilewati adalah jalur utara dan selatan. Daerahyang mula-mula menerima masuknya agama Islam adalah pantai barat Pulau Sumatera.Penyebaran Islam di Indonesia yang berjalan secara damai tanpa menimbulkan kekerasanmerupakan cermin hakikat ajaran Islam yang menjadi rahmatan lil alamin.

B. Perkembangan Islam di IndonesiaPerkembangan Islam di Indonesia berlangsung di beberapa tempat, yaitu

Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Irian Jaya.

1. Perkembangan Islam di Sumatera.Pada pertengahan abad ke-13, di Sumatera telah berdiri kerajaan Islam

Samudera Pasai yang merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia, kerajaan initerletak di pesisir timur laut aceh yang sekarang merupakan wilayah KabupatenLhouksumawe. Samudera Pasai adalah sebuah kerajaan maritim, samudera pasaitelah mengadakan hubungan dengan Sultan Delhi di India pada pelayaran kerajaanSamudra Pasai merupakan pusat studi agama Islam dan tempat berkumpulnya paraulama dari berbagai negara Islam.

2. Perkembangan Islam di JawaPerkembangan di Jawa tidak bisa dipisahkan dari peranan wali, jumlah waliyang terkenal sampai sekarang adalah sembilan, yang dalam bahasa dikenal dengansebutan WALI SONGO. Para wali yang termasuk dalam wali songo adalah sebagaiberikut :a) MAULANA MALIK IBRAHIMMaulana malik ibrahim juga dikenal dengan panggilan MaulanaMaghribi atau syekh Magribi, karena berasal dari wilayah Maghribi, AfrikaUtara. Kedatangannya dianggap sebagai permulaan masuknya Islam di Jawa.Maulana Malik Ibrahim menerapkan metode dakwah yang tepat untukmenarik simpati masyarakat terhadap Islam.b) SUNAN AMPELPada awal penyiaran Islam di pulau Jawa, Sunan Ampel menginginkanmasyarakat menganut keyakinan Islam yang murni. Ia tidak setuju dengankebiasaan masyarakat Jawa, seperti kenduri, selamatan dan sesaji. Hal ituterlihat dari persetujuannya ketika Sunan Kalijaga, dalam ocehannyamenarik umat Hindhu dan Budha mengusulkan agar adat istiadat Jawa itulahyang diberi warna Islam.c) SUNAN BONANGDalam menyebarkan agama Islam, ia selalu menyesuaikan diri dengankebudayaan masyarakat yang sangat menggemari wayang serta musikgamelan. Sunan Bonang memusatkan kegiatan dakwahnya di Tuban. Dalamaktifitasnnya ia mengganti nama dewa dengan nama-nama malaikat.

Page 2: Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia

d) SUNAN GIRISunan Giri memulai aktifitas dakwahnya didaerah Giri dan sekitarnyadengan mendirikan pesantren yang santrinya kebanyakan berasal darigolongan masyarakat ekonomi lemah. Sunan Giri terkenal sebagai pendidikyang berjiwa demokratis.e) SUNAN DRAJATSunan Drajat juga tidak ketinggalan untuk menciptakan tembang jawayang sampai saat ini masih digemari masyarakat, yaitu tembang pangkur.Hal yang paling menonjol dalam dakwah sunan drajat ialah perhatiannyayang serius pada masalah-masalah sosial, ia selalu menekan bahwa memberipertolongan kepada masyarakat umum.f) SUNAN KALIJAGAKetika para wali memutuskan untuk menggunakan pendekatan kulturaltermasuk pemanfaatan wayang dan gamelan sebagai media dakwah, orangyang paling berjasa dalam hal ini adalah Sunan Kalijaga. Sunan Kalijagamengarang aneka cerita wayang bernafaskan Islam terutama mengenai etika.g) SUNAN KUDUSSunan Kudus mengajarkan agama Islam didaerah Kudus dan sekitarnya,ia mempunyai keahlian khusus dalam ilmu fiqih, urul fiqih, tauhid, hadits,tafsir dan logika. Oleh karena itu ia mendapat julukan waliyyul ‘ilmi. SunanKudus juga melaksanakan dakwah dengan pendekatan kultural.h) SUNAN MURIASunan Muria memusatkan kegiatan dakwahnya di Gunung Muria yangterletak 18 km sebelah utara kota Kudus. Cara yang ditempuhnya dalammenyiarkan agama islam adalah dengan mengadakan kursus-kursus bagikaum pedagang, para nelayan, dan rakyat biasa.i) SUNAN GUNUNG JATISunan gunung Jati lahir di Mekkah pada tahun 1448. iamengembangkan ajaran islam di cirebon, majalengka, kuningan, kawali,sunda kelapa dan banten sebagai dasar bagi perkembanganislam di Banten3. Perkembangan Islam di SulawesiMasuknya Islam di Sulawesi tidak terlepas dari peranan Sunan Giri di Gresik.Hal itu karena Sunan Giri menyelenggarakan pesantren yang banyak didatangi olehsantri dari luar Jawa, seperti Ternate dan Hiu. Pada abad ke-16 di Sulawesi Selatantelah berdiri kerajaan hindu Gowa dan Tallo. Penduduknya banyak yang memelukagama Islam karena hubungannya dengan kesultanan Ternate.4. Perkembangan Islam di KalimantanPada abad ke-16, islam mulai memasuki kerajaan Sukadana. Dibagian selatanKalimantan berdiri kerajaan islam banjar pada sekitar tahun 1526. PanngeranSuriansyah merupakan tokoh yang amat penting dalam sejarah islam di Kalimantan.Dalam usaha mengembangkan islam/ Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjarimendirikan pondok pesantren untuk menampung santri yang datang dari berbagaipelosok Kalimantan. Pada masa berikutnya muncul seorang pahlawan Kalimatanyang sangat berjasa dalam mengembangkan islam. Ia adalah SULTAN AMIRUDINKHALIFATUL MUKMININ. Yang lebih dikenal nama Pangeran Antasari.

Page 3: Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia

5. Perkembangan Islam di Maluku dan Irian JayaPenyebaran islam di Maluku tidak lepas dari jasa para santri Sunan Drajat yang

berasal dari Ternate dan Hitu. Di Maluku ada 4 kerajaan bersaudara yang berasaldari keturunan yang sama yaitu Ternate, Tidore, Bacan dan Jailolo. Raja Tidoremasuk islam dan mengganti nama menjadi Sultan Jamalludin. Demikian juga rajaJailolo, ia masuk isalm dan mengganti nama menjadi Sultan Hassanudin. Perankesultanan Ternate dalam penyebaran islam baru dimulai pada masa Sultan ZaenalAbidin. Ia juga berhasil mengambangkan islam ke Maluku dan Irian Jaya bahkansampai ke Filipina.

C.HIKMAH PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

1 . M a s a P e n j a j a h a n a . P e r a n a n U m a t I s l a m P a d a M a s a P e n j a j a h a n .

Dengan dianutnya agama Islam oleh masyarakat Indonesia ajaran Islam telah banayak mendatangkan perubahan. Antara lain :

Masyarakta Indonesi dibebaskan dari pemujaan berhala dan pendewaan raja- raja sertadibimbing agar menghambakan diri hanya kepada Allah YME.

Rasa persamaan dan keadilan yang diajarkan Islam mampu mengubah Masyarakat Indonesiayang dulunya menganut sistem kasta dan diskriminasi.

Semangat cinta tanah air dan rasa kebangsaan yang didengungkan Islam dengan semboyan“Hubbul Wathan Minal Iman”

Semboyan yang diajarkan Islam yang berbunyi Islam adalah agama yang cinta damai tetapilebih cinta kemerdekaan. Mula-mula dengan cara damai tetapi karena tidak bisa lalu denganmenempuh cara peperangan.Menurut Islam, berperang dalam rangka mewujudkan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa, negara dan negara merupakan jihad pisabilillah yang hukumnya wajib. Umat Islam yang matidianggap mati syahid yang imbalannya Surga.Perjuangan mengusir penjajah terus berlanjut sampai kaum penjajah betul-betul angkat kaki dari bumiIndonesia.

b.Perlawanan Kerajaan Islam dalam Menentang Penjajahan Perlawanan terhadap penjajah Portugis Perlawanan terhadap penjajah Belanda

 2 . M a s a P e r a n g K e m e r d e k a a n a.Peranan Ulama Islam pada masa

perang kemerdekaan.Peranan Ulama Islam Indonesia pada masa perang kemerdekaan ada dua macam

yaitu: Membina kader umat Islam, melalui pesantren dan aktif dalam pembinaan

masyarakat Turut berjuang secara fisik sebagai pemimpin perang

Page 4: Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia

b.Peranan Organisasi dan Pondok Pesantren pada masa Kemerdekaan

Sarekat Islam (SI)

Sarekat Islam (SI) pada awalnya adalah perkumpulan bagi para pedagang muslim

yang didirikan pada akhir tahun 1911 di Solo oleh H. Samanhudi. Nama semula adalah

Sarekat Dagang Islam (SDI). Kemudian tanggal 10 Nopember 1912 berubah nama menjadi

Sarekat Islam (SI). H.Umar Said Cokroaminoto diangkat sebagai ketua, sedangkan

H.Samanhudi sebagai ketua kehormatan. Latar belakang didirikannya organisasi ini pada

awalnya untuk menghimpun dan memajukan para pedagang Islam dalam rangka bersaing

dengan para pedagang asing, dan juga membentengi kaum muslimin dari gerakan

penyebaran agama Kristen yang semakin merajalela. Dengan nama Sarekat Islam dibawah

pimpinan H.O.S. Cokroaminoto organisasi ini semakin berkembang karena mendapat

sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Daya tarik utamanya adalah asas keislamannya.

Dengan SI mereka (umat Islam) yakin akan dibela kepentingannya.

Keanggotaan SI terbuka untuk semua golongan dan suku bangsa yang beragama

Islam sungguh dalam hal ini sangat berbeda dengan budi utomo.. Sehingga banyak

sejarawan mengatakan bahwa tanggal berdirinya SI ini lebih tepat disebut sebagai Hari

Kebangkitan Nasional, dan bukan tahun 1908 dengan patokan berdirinya Budi Utomo.

Karena ruang lingkup Budi Utomo hanyalah pulau Jawa, bahkan hanya etnis Jawa Priyayi.

Sedangkan SI mempunyai cabang-cabang di seluruh Indonesia. Jadi layak disebut

“Nasional”.

Muhammadiyah

Muhammadiyah secara etimologi artinya pengikut Nabi Muhammad. Adalah

sebuah organisasi non-politis yang bertujuan mengembalikan ajaran Islam sesuai dengan

al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad saw; memberantas kebiasaan yang tidak sesuai

dengan ajaran agama (bid’ah) dan memajukan ilmu agama Islam di kalangan anggotanya.

Organisasi ini didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 18 Nopember 1912.

Dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah yang baru, telah disesuaikan dengan UU no.8 tahun

Page 5: Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia

1985 dan hasil Muktamar Muhammadiyah ke-41 di Surakarta pada tanggal 7-11 Desember

1985, Bab 1 pasal 1 disebutkan bahwa Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan dakwah

amar ma’ruf nahi munkar yang berakidah Islam dan bersumber pada al-Quran dan Sunnah.

Sifat gerakannya adalah non-politik, tapi tidak melarang anggotanya memasuki partai

politik. Hal ini dicontohkan oleh pendirinya sendiri, KH Ahmad Dahlan, dimana beliau juga

adalah termasuk anggota Sarekat Islam.

Nahdlatul Ulama(NU)

Organisasi ini Lahir di Surabaya pada tanggal 31 Januari 1926 dan kini menjadi

salah satu organisai dan gerakan Islam terbesar di tanah air. Bertujuan mengupayakan

berlakunya ajaran Islam yang berhaluan Ahlussunnah Waljama’ah dan penganut salah satu

dari empat mazhab fiqih (Imam Hanafi, Imam Syafi’i, Imam Hambali dan Imam Maliki).

Organisasi Pelajar, Mahasiswa dan Kepemudaan Islam

Organisasi pelajar, mahasiswa dan kepemudaan Islam sangat besar sekali

peranannya dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan memajukan bangsa

Indonesia. Jong Islamiten Bond (JIB) misalnya lahir tahun 1925 yang telah melahirkan

tokoh-tokoh nasional seperti M. Natsir, Moh.Roem, Yusuf Wibisono, Harsono

Tjokroaminoto, Syamsul Ridjal dan lain sebagainya.

Dari masa-masa tahun enam puluhan hingga kini peran kepemudaan Islam lebih

didominasi oleh berbagai organisasi-organisasi seperti HMI (Himpunan Mahasiswa Islam)

lahir 5 Pebruari 1947, PII (Pelajar Islam Indonesia), PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia), IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah). Organisasi-organisasi pelajar dan

kemahasiswaan tersebut telah melahirkan banyak pemimpin nasional.

Majlis Ulama Indonesia (MUI)

Majlis Ulama ini sebenarnya sudah berdiri sejak jaman pemerintahan Soekarno,

tetapi baru di tingkat daerah. Di Jawa Barat misalnya majlis ini berdiri tanggal 12 Juli 1958.

Pada tanggal 21 sampai 27 Juni 1975 diadakan Musyawarah Nasional I Majlis Ulama

Page 6: Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia

seluruh Indonesia di Jakarta yang dihadiri oleh wakil-wakil Majlis Ulama propinsi. Ketika

itulah Majlis Ulama tingkat Nasional berdiri dengan nama Majlis Ulama Indonesia (MUI).

Fungsi MUI antara lain :

a. Memberi fatwa dan nasihat mengenai masalah keagamaan dan kemasyarakatan kepada

pemerintah dan umat Islam umumnya sebagai amar ma’ruf nahi munkar, dalam usaha

meningkatkan ketahanan nasional.

b. Mempererat ukhuwah Islamiyah dan memelihara serta meningkatkan suasana

kerukunan antar umat beragama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

c. Mewakili umat Islam dalam konsultasi antara umat beragama.

d. Penghubung antara Ulama dan Umara (pemerintah) serta menjadi penerjemah timbal

balik antara pemerintah dan umat guna menyukseskan pembangunan nasional.

3 . M a s a   P e m b a n g u n a n

a. Peranan Umat Islam pada Masa PembangunanDalam upaya mempertahankan kemerdekaan RI, uamat Islam mayoritas penduduk, tampildibarisan terdepan dalam perjuangan, baik perjuangan politik maupun perjuangan diplomasi.

b. Peranan organisasi Islam dalam masa Pembangunan. Peranan Muhammadiah dalampembangunan antara lain:

Melakukan usaha-usaha agar masyarakat Indonesia berilmu pengetahuan tinggi, berbudi luhur dan bertaqwa kepada tuhan YME

Melakukan usaha-usaha dibidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. NU, yang pernah berkifrah dibidang politik dalam perkembangan selanjutnya NU bergerak dibidang agama,sosial dan kemasyaraktan. Usaha-usaha NU antara lain:

Mendirikan madrasah-madrasah Mendirikan, mengelola, dan mengembangkan pesantren-pesantren M e m b a n t u   d a n   m e n g u r u s i   a n a k -

a n a k   y a t i m   d a n   f a k i r   m i s k i n MUI adalah organisasi keilmuan yang bersifat independen tidak beraviliasi kepada salahs a t u   a l i r a n   p o l i t k ,   m a z h a b   a t a u   a l i r a n   k e a g a m a a n   I s l a m y a n g   a d a   d i   I n d o n e s i a Adapun peranan MUI pada masa pembangunan adalah :

Page 7: Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia

Memberikan fatwa dan nasihat keagamaan dalam masalah sosial kemasyarakatan kepada pemerintah dan umat Islam di Indonesia pada umumnya, sebagai amar ma’ruf nahyi munkar dalam usaha meningkatkan ketahanan sosial.

Memperkuat ukhuah Islamiyah dan melaksanakan kerukunan antar umat beragama dalammewujudkan persataun dan kesatuan nasional.

MUI adalah penghubung antara ulama dan umara serta menjadi penerjemah timbal balik antara pemerintah dan umat Islam Indonesi guna menyukseskan pembangunan nasional.Pada masa pembangunan ini terdapat pula organisasi Islam yang menampung pada cendekiamuslim yang di sebut ICMI. ICMI lahir pada Desember 1990 dan berkifrah pada hampir semua aspek kehidupan bangsa.

c. Peranan Lembaga Pendidikan dalam PembangunanLembaga-lembaga pendidikan di Indonesia ada yang didirikan dan dikelolalangsung oleh pemerintah Depag seperti: MIN, MTsN, MAN, IAIN.Sealin itu, adapaula lemabaga-lembaga pendidikan Islam yang dikelola oleh swasta, tapi dibawah pengawasan serta pembinaan Depag, seperti: Bustanul Athfal, MI, MTs, MA dan perguruan tinggilainnya.Peranan kelembagaan Islam dalam pembangunan antara lain:

Melakukan usaha-usaha agar masyarakt Indonesia bertaqwa kepada tuhan YME Menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara  Memupuk persataun dan kesatuan umat Mencerdaskan bangsa Indonesia Mengadakan pembinaan mental spiritual