Sejarah Perkembangan Epidemiologi 1

download Sejarah Perkembangan Epidemiologi 1

of 17

Transcript of Sejarah Perkembangan Epidemiologi 1

Sejarah [email protected]

a.

(Mulai Era pra Hippocrates s/d penghujung Latar Belakang abad 20)

Latar Belakang Epidemiologi

Epidemiologi dilatar belakangi oleh berbagai penyebab penting yaitu : 1. Tantangan zaman : perubahan masalah & perubahan pola penyakit pada masa dahulu dan sekarang . Pada masa dahulu epid sebagai suatu penyakit infeksi dan wabah. Sedangkan pada masa sekarang epid dikenal sebagai penyakit tidak menular, hal-hal yg berkaitan lgs/tdk lgs dengan penyakit dan masalah kesehatan umum

2. Perkembangan ilmu pengetahuan lainnya : adanya pengetahuan klinik kedokteran yang berkembang ilmu biostatistik,administrasi dan ilmu perilaku menyebabkan terjadinya perubahan dan perkembangan dasar berfikir para ahli kesehatan masyarakat antara lain tenatang proses terjadinya penyakit Kalau pada masa lalu penyebab penyakit selalu dikaitkan dengan peristiwa /situasi pada masa lalu, maka dimasa sekarang sudah

Tujuan mempelajari sejarah epid

Memberikan gambaran tentang relevansi epidemiologi dalam menjawab berbagai masalah kesehatan di segala zaman Cara berfikir epidemiologi di berbagai era Tindakan pencegahan yg dipraktekkan di masa lalu dan Dapat mengetahui tokoh-tokoh kunci yang mengukur sejarah epidemiologi

Kegiatan pengendalian epidemiologi penyakit yg dilakukan sebelum hyppocrates adalah dengan variolasi (vaksinasi cacar) di cina , sedangkan yg terjadi di india adalah dgn melakukan penghindaran kontak dengan tikus yg menyebabkan penyakit sampar dan di negaranegara asia penderita lepra diasingkan dari komunitas untuk mencegah penularan lepra

Dalam sejarahnya Hippocrates (460377 SM) dikenal sebagai bapak kedokteran modern yg berhasil membebaskan hambatan-hambatan filosofis yg bersifat spekulatif dan supersensitif (tahayul) dalam memahami kejadian penyakit. Teori yang dikenal adalah 1. Penyakit terjadi karena adanya kontak dengan jasad hidup 2. Penyakit terjadi berkaitan dengan lingkungan eksternal dan internal

Sesudah era Hippocrates pada abad 14 dan 15 di eropa terjadi wabah sampar (Bubonic Plaque) yg mengakibatkan kematian pada jutaan manusia. Penyakit ini menyerang rodentia (terutama tikus) akan tetapi kutunya tg mengandung agent dapat menularkan penyakit ke manusia. Sekali manusi terinfeksi akan menularkan ke orang lainnya dengan cepat

Era epidemiologi modern yg perlu dicatat adalah riset termashur dari Doll dn Hill (1950) tentang hubungan kanker paru dan merokok. Riset ini memperkenalkan studi kasus kontrol yaitu menentukan terlebih dahulu kelompok individu dengan penyakit tertentu (D+) dan kelompok individu tanpa penyakit tertentu (D-)kemudian mengusut kebelakang riwayat medis sebelumnya dan kebiasaan-kebiasaan yang berkaitan dengan kesehatan

Sejarah Perkembangan1. Tahap pengamatan untuk mengetahui frekwensi dan penyebaran suatu masalah kesehatan serta faktor-faktor yg mempengaruhinya Dengan pengamatan(observasi) Hypocretes berhasil menyimpulkan adanya hubungan antara timbul atau tidaknya penyakit dengan lingkungan Pendapat ini ditulis dalam bukunya yg berjudul Udara, air dan tempat Tahap perkembangan awal ini dikenal dengan TAHAP PENYAKIT DAN LINGKUNGAN

2. Tahap Perhitungan Upaya mengukur frekwensi dan penyebaran suatu masalah kesehatan dilakukan dengan bantuan ilmu hitung Masukknya ilmu hitung berkat jasa John Graunt (1662) melakukan pencatatan dan perhitungan terhadap angka kematian yg terjadi di london hasil perhitungan menyimpulkan bahwa frekwensi & penyebaran angka kematian ternyata lebih tinggi pada bayi serta berbeda antara penduduk pria dengan wanita

3. Tahap Pengkajian Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh William Farr (1839) yg melakukan pengkajian terhadap data yg ada dan dari pengkajian ini berhasil membuktikan adanya hubungan statistik antara peristiwa kehidupan dengan keadaan Kesmas , adanya hubungan antara angka kematian dengan status perkawinan serta adanya hubungan antara tingkat sosial ekonomi dengan

Cara

kerja yg sama dilakukan juga oleh John Snow (1849) berhasil membuktikan adanya hubungan antara timbulnya penyakit kolera dengan sumber air minum penduduk Hasil perhitungan John Snow membuktikan bahwa jumlah kasus yg ditemukan berbeda secara bermakna bahwa air minum yg tercemar dengan tinja manusia adalah penyebab timbulnya penyakit kolera

4. Tahap Uji Coba Ketidakpuasan akhirnya melahirkan suatu teknik lain yg lebih maju yg tidak sekedar mengkaji data alamiah saja tetapi mengkaji data yg diperoleh dari suatu uji coba yg dengan sengaja dilakukan Contoh yg dilakukan oleh Lind (1774) dikalangan kedokteran yg melakukan pengobatan kekurangan vitamin C dengan pemberian jeruk dan yg dilakukan Jenner (1796) yg melakukan uji coba klinis terhadap vaksin cacar pada manusia TAHAP EKSPERIMEN ATAU TAHAP STUDI INTERVENSI

Epidemiologi Sejarah dan Batasan

PENGGUNAAN EPIDEMIOLOGI tidak terbatas pada kajian penyakit menular atau wabah, meluas berbagai bidang kajian baik pengetahuan kesehatan & kedokteran juga diluar bidang tersebut. BATASAN EPIDEMILOGI tidak pernah dapat memberikan definisi yang sama, menyesuaikan dengan perkembangan manusia JAMAN PRASEJARAH Penyembuhan dengan ramuan sederhana dari bahan yang ada di alam. PERADABAN KUNO INDIA (5000 SM kitab suci Weda) sistem kedokteran Ayurweda Science of life. DATARAN TIONGKOK (2700 SM) Kedokteran Kuno Mesir. KUNO (1500 SM) Pengetahuan kedokteran (medical manuscript) YUNANI KUNO Aesculapius (dewa penyembuhan) anak HYGIEA dipuja sebagai dewi (Goddess) Kesehatan dan kebersihan (HYGIENE)

HIPPOCRATES (460 377 SM) Bp Kedokteran Kejadian Penyakit karena kontak dengan jasad hidup, penyakit berkaitan dengan lingkungan eksternal dan internal INGGRIS (1775) Saat Terjadi wabah pes suatu cabang ilmu kedokteran yang mengobati wabah (epidemi dan logos) HIRSCH (1883) Gambaran kejadian penyebaran jenis-jenis penyakit pada manusia saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan mengaitkan dengan kondisi eksternal FROST(1927) Ilmu yang mempelajari fenomena masal dari penyakit infeksi

GREENWOOD (1934) Pengetahuan tentang penyebaran (distribusi) atau kondisi dalam suatu populasi dan faktorfaktor yang mempengaruhi kejadian tadi MORIS (1967) Pengetahuan tentang sehat dan sakit dari suatu penduduk Taylor (1967) Studi tentang sehat dan penyakit dari suatu populasi tertentu MACMAHON, PUGH & IPSEN (1970)Studi tentang penyebaran dan penyebab frekuensi penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi seperti itu ABDEL R OMRAN (1974) Studi dari berbagai peristiwa diantara kelompok di masyarakat Epi = pada demos = masyarakat logos = ilmu/pengetahuan

Epidemiologi Suatu study tentang kejadian di masyarakat LAST (1988) Ilmu tentang distribusi dan determinan determinan dari keadaan atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan di dalam populasi tertentu, serta penerapannya untuk mengendalikan masalah-masalah kesehatan. EPIDEMIOLOGI THE STUDY OF THE DISTRIBUTION AND DETERMINANTS OF HEALTH-RELATED STATES OR EVENTS IN SPECIFIED POPULATIONS, AND THE APPLICATION OF THIS STUDY TO CONTROL OF HEALTH PROBLEMS (Last, 1988) ILmu tentang distribusi dan determinandeterminan dari keadaan atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan di dalam populasi tertentu, serta penerapan dari ilmu ini guna mengendalikan masalah-masalah kesehatan