Sejarah Peradaban Islam

4
Sejarah Peradaban Islam Sejarah peradaban islam ini, sengaja dipostingkan untuk melengkapi postingan terdahulu mengenai sejarah berdirinya dinasti Umayyah dan sejarah berdirinya dinasti Abbasiyah . Kata sejarah dalam bahasa Arab disebut tarikh, yang menurut bahasa berarti ketentuan masa. Sedang menurut istilah berarti “Keterangan yang telah terjadi di kalangannya pada masa yang telah lampau atau pada masa yang masih ada. Sedangkan pengertian selanjutnya memberikan makna sejarah sebagai catatan yang berhubungan dengan kejadian-kejadian masa silam yang di abadikan dalam laporan-laporan tertulis dan dalam ruang lingkup yang luas, dan pokok dari persoalan sejarah senantiasa akan sarat dengan pengalaman-pengalaman penting yang menyangkut perkembangan keseluruhan keadaan masyarakat. Oleh sebab itu, menurut Sayid Quthub: Sejarah bukanlah peristiwa-peristiwa, melainkan tafsiran peristiwa-peristiwa itu, dan pengertian mengenai hubungan-hubungan nyata dan tidak nyata, yang menjalin seluruh bagian serta memberinya dinamisme waktu dan tempat ”. Istilah “peradaban Islam” merupakan terjemahan dari kata Arab, yaitu al-Hadharah al-Islamiyyah. Istilah Arab ini sering juga diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan “kebudayaan Islam”. Padahal, istilah kebudayaan dalam bahasa arab adalah al-Tsaqafah. Di Indonesia, sebagaimana juga di Arab dan Barat, masih banyak orang yang mensinonimkan dua kata : “kebudayaan(Arab / al-tsaqafah dan culture / Inggris) dengan “peradaban(civilization / Inggris dan al-hadharah / Arab) sebagai istilah baku kebudayaan. Dalam perkembangan ilmu antropologi sekarang, kedua istilah itu dibedakan. Kebudayaan adalah bentuk ungkapan tentang semangat mendalam suatu masyarakat. Sedangkan, manifestasi-manifestasi kemajuan tekhnis dan teknologis lebih berkaitan dengan peradaban. Kalau kebudayaan lebih banyak di reflesikan dalam seni, sastra, religi (agama) dan moral, maka peradaban terefleksi dalam politik, ekonomi dan teknologi. Menurut Koentjoroningrat, kebudayaan paling tidak mempunyai tiga wujud:

Transcript of Sejarah Peradaban Islam

Page 1: Sejarah Peradaban Islam

Sejarah Peradaban Islam

Sejarah peradaban islam ini, sengaja dipostingkan untuk melengkapi postingan terdahulu mengenai sejarah berdirinya dinasti Umayyah dan sejarah berdirinya dinasti Abbasiyah.

Kata sejarah dalam bahasa Arab disebut tarikh, yang menurut bahasa berarti ketentuan masa. Sedang menurut istilah berarti “Keterangan yang telah terjadi di kalangannya pada masa yang telah lampau atau pada masa yang masih ada. Sedangkan pengertian selanjutnya memberikan makna sejarah sebagai catatan yang berhubungan dengan kejadian-kejadian masa silam yang di abadikan dalam laporan-laporan tertulis dan dalam ruang lingkup yang luas, dan pokok dari persoalan sejarah senantiasa akan sarat dengan pengalaman-pengalaman penting yang menyangkut perkembangan keseluruhan keadaan masyarakat. Oleh sebab itu, menurut Sayid Quthub:

“Sejarah bukanlah peristiwa-peristiwa, melainkan tafsiran peristiwa-peristiwa itu, dan pengertian mengenai hubungan-hubungan nyata dan tidak nyata, yang menjalin seluruh bagian serta memberinya dinamisme waktu dan tempat”.

Istilah “peradaban Islam” merupakan terjemahan dari kata Arab, yaitu al-Hadharah al-Islamiyyah. Istilah Arab ini sering juga diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan “kebudayaan Islam”. Padahal, istilah kebudayaan dalam bahasa arab adalah al-Tsaqafah. Di Indonesia, sebagaimana juga di Arab dan Barat, masih banyak orang yang mensinonimkan dua kata : “kebudayaan” (Arab / al-tsaqafah dan culture / Inggris) dengan “peradaban” (civilization / Inggris dan al-hadharah / Arab) sebagai istilah baku kebudayaan. Dalam perkembangan ilmu antropologi sekarang, kedua istilah itu dibedakan. Kebudayaan adalah bentuk ungkapan tentang semangat mendalam suatu masyarakat. Sedangkan, manifestasi-manifestasi kemajuan tekhnis dan teknologis lebih berkaitan dengan peradaban. Kalau kebudayaan lebih banyak di reflesikan dalam seni, sastra, religi (agama) dan moral, maka peradaban terefleksi dalam politik, ekonomi dan teknologi.

Menurut Koentjoroningrat, kebudayaan paling tidak mempunyai tiga wujud:

1. wujud ideal, yaitu wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya

2. wujud kelakuan, yaitu wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat, dan

3. wujud benda, yaitu wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya.

Peradaban dalam Islam, dapat ditelusuri dari sejarah kehidupan Rasulullah, para sahabat (Khulafaur Rasyidin),dan sejarah kekhalifahan Islam sampai kehidupan umat Islam sekarang. Islam yang di wahyukan kepada Nabi Muhammad saw telah membawa bangsa arab yang semula terbelakang, bodoh, tidak terkenal, dan di abaikan oleh bangsa-bangsa lain, menjadi bangsa yang maju. Bahkan kemajuan Barat pada mulanya bersumber pada peradaban islam yang masuk ke eropa melalui spanyol. Islam memang berbeda dari agama-agama lain, sebagaimana pernah diungkapkan oleh H.A.R. Gibb dalam bukunya Whither Islam kemudian dikutip M.Natsir, bahwa,:

Page 2: Sejarah Peradaban Islam

“Islam is andeed much more than a system of theology, it is a complete civilization” (Islam sesungguhnya lebih dari sekedar sebuah agama, ia adalah suatu peradaban yang sempurna).

Landasan “peradaban islam” adalah “kebudayaan islam” terutama wujud idealnya, sementara landasan “kebudayaan islam” adalah agama. Jadi, dalam islam, tidak seperti pada masyarakat yang menganut agama “bumi” (nonsamawi), agama bukanlah kebudayaan tetapi dapat melahirkan kebudayaan. Kalau kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia, maka agama Islam adalah wahyu dari tuhan. Maju mundurnya peradaban islam tergantung dari sejauh mana dinamika umat islam itu sendiri. Dalam sejarah islam tercatat, bahwa salah satu dinamika umat islam itu dicirikan oleh kehadiran kerajaan-kerajaan islam diantaranya Umayyah dan Abbasiyah, Umayah dan Abbasiyah memiliki peradaban yang tinggi, diantaranya memunculkan ilmuwan-ilmuwan dan para pemikir muslim.

Untuk mengetahui pengertian sejarah peradaban islam, kita perlu mengetahui dulu arti sejarah dan peradaban itu sendiri. Sejarah adalah riwayat tentang kejadian-kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi (fakta), yang diceritakan atau tertulis dan dapat dibuktikan kebenarannya. Sejarah juga berarti asal-usul, tempat sebuah kejadian itu bermula. Atau juga berarti peristiwa masa lampau yang dialami oleh manusia.

Sementara, peradaban adalah cipta, rasa, dan karsa manusia yang berasal dari akal budi baik lahir ataupun bathin. Peradaban berasal dari kebudayaan dan merupakan hasil pengolahan akal budi manusia. Dimana hasil pikir dan pengolahannya dimaksudkan untuk kesejahteraan dan kebahagiaan manusia.

Pengertian sejarah peradaban Islam adalah kejadian-kejadian masa lampau yang merupakan produk budaya yang dihasilkan oleh orang-orang Islam di bawah naungan pemerintahan Islam. Atau sikap khusus yang berangkat dari dasar dan nilai-nilai ajaran Islam. Sejarah peradaban Islam tidak hanya berupa peninggalan-peninggalan masa lampau, melainkan juga pemikiran-pemikiran masa lalu yang masih ada dan bisa kita pelajari saat ini.

Peradaban Islam bermula ketika agama Islam diturunkan ke dunia melalui nabi Muhammad, sejak itulah peradaban Islam lahir dan menancapkan diri dalam sejarah dunia. Nabi Muhammad membawa ajaran Islam dengan nilai-nilai yang telah disampaikan kepada manusia sepanjang masa kenabiannya, baik berupa kitab suci (Al-qur’an) ataupun melalui tingkah laku dan petunjuk-petunjuk beliau.

Islam adalah agama yang damai, agama penuh cinta kasih yang diturunkan kepada manusia sebagai petunjuk bagaimana seharusnya menjalani kehidupan ini.

Setelah nabi Muhammad wafat, estafet peradaban Islam dipegang oleh khulafaur rasyidin, yaitu empat sahabat nabi Muhammad yang tidak diragukan lagi loyalitasnya kepada agama Islam. Masa Khulafaur rasyidin dimulai oleh Abu Bakar yang berkuasa tahun 632-634 M, lalu diteruskan Umar ibn Khathab, Ustman ibn Affan,

Page 3: Sejarah Peradaban Islam

dan Ali ibn Abi Thalib.

Setelah periode itu, peradaban Islam terus berlanjut dan kekuasaan Islam mengalami banyak pergantian pucuk kepemimpinan. Peradaban Islam terus berjalan hingga akhirnya Islam sampai kepada masa kita saat ini.

Sejarah Peradaban Islam adalah perjalanan yang sangat berliku dan tidak lepas dari kondisi sosial politik yang terjadi pada tiap-tiap periode. Islam mengelami pasang surut dalam perjalanannya. Islam pernah mengalami masa kejayaan dan masa kekemasan, tetapi Islam juga pernah mengalami kemerosotan yang tajam di masa yang silam.

Dan sejarah peradaban Islam ada untuk mengingatkan kita dan juga sebagai pembelajaran bagi kita bahwa Islam pernah berkuasa di dunia, dan agar menjadi pelecut semangan bagi kita untuk menggapai masa kejayaan tersebut dengan usaha kita.