Sejarah Penemuan Listrik

2
Sejarah Penemuan Listrik Posted on 27 February 2011 by Endi Sopyandi Benjamin Franklin dikenal sebagai orang pertama yang menemukan listrik. Benjamin lahir pada tahun 1705, dia mulai mempelajari listrik di awal tahun 1750an. Dia melakukan penelitian salah satunya dengan eksperimen layang-layang untuk membuktikan keberadaan listrik alami. Pada tahun 1752 dia melakukan ekperimen dengan memasang besi tajam pada ujung layang-layang di ujung benang dipasang kunci. Benjamin pertama kali yang menemukan prinsip dari aliran listrik dan juga memberi tanda positif dan negatif untuk listrik. Dia kemudian mempublikasikan percobaannya yang membuktikan bahwa petir sebenarnya juga adalah listrik, dengan menerbangkan sebuah layang-layang pada saat badai. Dalam tulisannya, Benjamin Franklin menulis bahwa dia menyadari bahaya yang bisa ditimbulkan dari percobaannya dan menawarkan alternatif lain yang membuktikan bahwa petir adalah listrik, yang kemudian di tunjukkan dengan menggunakan konsep listrik ground. Tidak seperti yang digambarkan orang bahwa percobaan Benjamin dilakukan dengan cara menerbangkan layang-layang dan menunggu hingga layang-layang tersebut disambar petir. Benjamin menggunakan layang-layangnya hanya untuk mengumpulkan listrik dari awan badai. Percobaan terhadap listrik yang dilakukan oleh Benjamin, mengarahkan dia ke penemuannya, yaitu penangkal petir. Dia menulis bahwa konduktor (penghantar listrik) dengan ujung yang

description

febri elektro11

Transcript of Sejarah Penemuan Listrik

Sejarah PenemuanListrikPosted on27 February 2011byEndi SopyandiBenjamin Franklin dikenal sebagai orang pertama yang menemukan listrik. Benjamin lahir pada tahun 1705, dia mulai mempelajari listrik di awal tahun 1750an. Dia melakukan penelitian salah satunya dengan eksperimen layang-layang untuk membuktikan keberadaan listrik alami. Pada tahun 1752 dia melakukan ekperimen dengan memasang besi tajam pada ujung layang-layang di ujung benang dipasang kunci.

Benjamin pertama kali yang menemukan prinsip dari aliran listrik dan juga memberi tanda positif dan negatif untuk listrik. Dia kemudian mempublikasikan percobaannya yang membuktikan bahwapetirsebenarnya juga adalah listrik, dengan menerbangkan sebuah layang-layang pada saat badai. Dalam tulisannya, Benjamin Franklin menulis bahwa dia menyadari bahaya yang bisa ditimbulkan dari percobaannya dan menawarkan alternatif lain yang membuktikan bahwa petir adalah listrik, yang kemudian di tunjukkan dengan menggunakan konsep listrik ground. Tidak seperti yang digambarkan orang bahwa percobaan Benjamin dilakukan dengan cara menerbangkan layang-layang dan menunggu hingga layang-layang tersebut disambar petir. Benjamin menggunakan layang-layangnya hanya untuk mengumpulkan listrik dari awan badai.Percobaan terhadap listrik yang dilakukan oleh Benjamin, mengarahkan dia ke penemuannya, yaitu penangkal petir. Dia menulis bahwa konduktor (penghantar listrik) dengan ujung yang tajam memiliki kemampuan untukmenarik muatan listrik dan memilikijangkauan penarikanyang lebih jauh dibandingkan dengan konduktor dengan ujung yang tumpul. Dia menyimpulkan bahwa pengetahuan akan hal ini ini bisa digunakan untuk melindungi rumah dari bahaya tersambar petir, dengan memasang sebatang besi runcing seruncing jarum dan diberi lapisan anti karat, yangdiarahkan ke langit, dan pada kaki besi, diikatkan dengan kabel yang menuju ke tanah. Penangkal petir ini akan menarik muatan listrik yang ada pada awan menuju ke tanah sehingga muatan yang ada pada awan tidak cukup untuk menimbulkan petir dan kilat.Selama tahun 1750-1850 banyak ditemukan penemuan-penemuan penting tentang prinsip kerja listrik diantaranya oleh Volta, Couloumb, Gauss, Henry, dan Faraday.