Sejarah Pemrograman Web

7
Sejarah Pemrograman Web Posted by anjiprihatmojo 1. Sejarah Pemrograman Web Apakah yang dimaksud Web Programming? Web Programming adalah adalah proses menulis, mencoba, memeriksa dan memperbaiki (debug), serta memelihara kode untuk membuat sebuah program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau proses sesuai dengan keinginan si pemrogram (Sumber :wikipedia ). Jadi Secara singkat untuk Web programming adalah proses pembuatan program yang outputnya disajikan oleh Web Browser. Di sini belum akan di jelaskan web programming secara detail dimada ada program berupa server side ataupun client side. Untuk lebih jelas jenis-jenis dan perkembangan dari Web programming hal ini bisa dibaca pada web development .Dan bahasa yang digunakan adalah bahasa HTML. HTML merupakan turunan atau pengembangan dari SGML (Standar Generalized Markup Language). HTML sendiri dikembangkan oleh Tim Berners-Lee sewaktu masih bekerja di CERN yang pertama kali dipopulerkan oleh browser Mosaic yang dikembangkan NCSA. Selama awal tahun 1990an, HTML terus mengalami kemajuan yang sangat cepat.Tapi pengembangan resmi HTML ini baru dikeluarkan pada tahun 1995 yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF). HTML2 yang dikembangkan ini merupakan turunan dari HTML+ pada tahun 1993. HTML3 yang juga dirilis pada tahun 1995 mempunyai kemampuan yang jauh lebih bagus dari versi sebelumnya. Merupakan hasil usaha yang dikembangan oleh World Wide Web Consortium’s (W3C) dan kemudian menghasilkan HTML3.2 pada tahun 1996.Dan akhirnya terbitlah HTML4 dan HTML4.1 pada akhir tahun 1997 dan 1998. HTML ini merupakan sebuah text biasa yang dirancang untuk tidak tergantung pada sistem operasi apapun. Secara umum pemrograman web dapat dibagi 2, yaitu: client side scripting dan server side scripting. perbedaan dari kedua jenis script ini adalah pada bagaimana script tersebut di proses dan tentu saja dari sintaks program yang digunakan. 1. client side scripting (CSS), merupakan jenis script yang pengolahannya dilakukan di sisi client. pengolahan disini berarti “di terjemahkan/ interpreted”. yang memiliki tugas untuk menterjemahkan script jenis ini disisi client adalah web browser. agar semua script yang masuk kategori ini dapat diterjemahkan oleh web browser maka didalam web browser terdapat sebuah komponen/ modul/ “engine” yang memiliki daftar pustaka (library) yang mampu mengenali semua perintah-perintah yang terdapat pada kategori client side scripting. berikut contoh web browser yang populer digunakan: internet explorer, mozilla firefox, opera., safari. berikut adalah contoh client side scripting: HTML (hypertext markup language), java script, XML (extensible markup language), CSS (cascading style sheet). client side scripting merupakan script yang digunakan untuk membuat halaman web statis. 2. server side scripting (SSS), merupakan script yang pengolahannya (baca: diterjemahkan) di sisi server. server yang dimaksud disini adalah sebuah komponen yang biasa disebut web server yang didalamnya terintegrasi dengan sebuah mesin (engine)/ modul yang didalamnya terdapat daftar pustaka (library) yang mampu menterjemahkan script-script tersebut yang kemudian setelah di terjemahkan di server kemudian dikirim (ditampilkan) ke client (web browser) dalam format HTML

Transcript of Sejarah Pemrograman Web

Page 1: Sejarah Pemrograman Web

Sejarah Pemrograman WebPosted by anjiprihatmojo1. Sejarah Pemrograman WebApakah yang dimaksud Web Programming? Web Programming adalah adalah proses menulis, mencoba, memeriksa dan memperbaiki (debug), serta memelihara kode untuk membuat sebuah program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau proses sesuai dengan keinginan si pemrogram (Sumber :wikipedia).Jadi Secara singkat untuk Web programming adalah proses pembuatan program yang outputnya disajikan oleh Web Browser. Di sini belum akan di jelaskan web programming secara detail dimada ada program berupa server side ataupun client side. Untuk lebih jelas jenis-jenis dan perkembangan dari Web programming hal ini bisa dibaca pada web development.Dan bahasa yang digunakan adalah bahasa HTML.HTML merupakan turunan atau pengembangan dari SGML (Standar Generalized Markup Language). HTML sendiri dikembangkan oleh Tim Berners-Lee sewaktu masih bekerja di CERN yang pertama kali dipopulerkan oleh browser Mosaic yang dikembangkan NCSA. Selama awal tahun 1990an, HTML terus mengalami kemajuan yang sangat cepat.Tapi pengembangan resmi HTML ini baru dikeluarkan pada tahun 1995 yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF). HTML2 yang dikembangkan ini merupakan turunan dari HTML+ pada tahun 1993. HTML3 yang juga dirilis pada tahun 1995 mempunyai kemampuan yang jauh lebih bagus dari versi sebelumnya. Merupakan hasil usaha yang dikembangan oleh World Wide Web Consortium’s (W3C) dan kemudian menghasilkan HTML3.2 pada tahun 1996.Dan akhirnya terbitlah HTML4 dan HTML4.1 pada akhir tahun 1997 dan 1998. HTML ini merupakan sebuah text biasa yang dirancang untuk tidak tergantung pada sistem operasi apapun.

Secara umum pemrograman web dapat dibagi 2, yaitu: client side scripting dan server side scripting. perbedaan dari kedua jenis script ini adalah pada bagaimana script tersebut di proses dan tentu saja dari sintaks program yang digunakan.

1.  client side scripting (CSS), merupakan jenis script yang pengolahannya dilakukan di sisi client. pengolahan disini berarti “di terjemahkan/ interpreted”. yang memiliki tugas untuk menterjemahkan script jenis ini disisi client adalah web browser. agar semua script yang masuk kategori ini dapat diterjemahkan oleh web browser maka didalam web browser terdapat sebuah komponen/ modul/ “engine” yang memiliki daftar pustaka (library) yang mampu mengenali semua perintah-perintah yang terdapat pada kategori client side scripting. berikut contoh web browser yang populer digunakan: internet explorer, mozilla firefox, opera., safari. berikut adalah contoh client side scripting: HTML (hypertext markup language), java script, XML (extensible markup language), CSS (cascading style sheet). client side scripting merupakan script yang digunakan untuk membuat halaman web statis.

2. server side scripting (SSS), merupakan script yang pengolahannya (baca: diterjemahkan) di sisi server. server yang dimaksud disini adalah sebuah komponen yang biasa disebut web server yang didalamnya terintegrasi dengan sebuah mesin (engine)/ modul yang didalamnya terdapat daftar pustaka (library) yang mampu menterjemahkan script-script tersebut yang kemudian setelah di terjemahkan di server kemudian dikirim (ditampilkan) ke client (web browser) dalam format HTML (hypertext markup language). mesin (engine) tersebut harus di install terlebih dahulu karena mesin-mesin tersebut memiliki karakteristik yang berbeda untuk tiap script (bahasa pemrograman) yang digunakan. berikut contoh server side scripting: PHP (Hypertext Pre Processor), ASP (active server pages), JSP (java server pages). server side scripting digunakan untuk membuat halaman web dinamis. hal ini disebabkan karena server side scripting memiliki kelebihan, diantaranya: mampu berinteraksi dengan banyak perangkat lunak basis data (database), mampu mengelola sumber daya yang terdapat di sistem operasi dan perangkat keras

Page 2: Sejarah Pemrograman Web

komputer, mampu dijalankan di semua sistem operasi (multi plattform), aman karena scriptnya di proses di server yang tidak dapat dilihat dari sisi client.

2. Maksud Pemrograman Web & JenisnyaWeb merupakan fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks,gambar,suara,animasi,dan data multimedia lainnyajika anda ingin meguasai web maka anda perlu  mengenal itu bahasa HTML dan PHP.HTML merupakan bahasa pemrogrman web yang merupakan  pada kategori script client side sedangkan PHP merupakan salah satu script(perintah-perintah program) server side yang sangat populer diterapkan dalam sebuahweb.web dapat menjadi alat untuk mempromosikan suatu produk maupun diri kita sendiri jika ingin terkenal  lewat web.web mengalami perkembangan yang sangat pesat dewasa ini.mulaidari situs web e-commerce sampai web non-profit.Situs/web dapat dikategorikan menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis. 

1. 1.      Web statisWeb statis adalah web yang berisi/menampilkan informasi –informasi yang sifatnya statis(tetap).disebut statis karena pengguna tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut.singkatnya,untuk mengetahui suatu web bersifat statis atau dinamis dapat dilihat Dari tampilannya.jika suatu web hanya berhubungan dengan halaman web lain dan berisi informasi yang tetap maka web tersebut disebut dengan web statis.pada web statis,pengguna hanya dapat melihat isi dokumen pada halaman web dan apabila diklik akan berpindah ke halaman web yang lain.interaksi pengguna hanya terbatas dapat melihat informasi yang ditampilkan .tetapi tidak dapat mengolah informasi yang dihasilkan.web statis biasanya merupakan HTML yang ditulis pada editor teks dan disimpan dalam bentuk .Html atau .htm.

1. Web DinamisWeb dinamis adlah web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi denganpengguna.web yang dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan.web dinamis bersifat interaktif,tidak kaku,dan terlihat lebih indah.

1. Pemrograman WebAda 2 kategori dalam pemrograman web,yaitu pemrograman server side dan client side.padapemrograman server-side.perintah-perintah program (script) dijalankan di server web.kemudian hasil dikirimkan dalam bentuk HTML biasa.Adapun pada client side,program Dijalankan pada browser web sehingga ketika klien meminta dokumen script maka script  Dapat didownload dari server kemudian dijalankan pada browser bersangkutan.

1. Mengenal script client sideProgram web yang tergolong dalam client side seperti Javascript,Vbscript,HTML,dan lain-lain.hasil parsing script pemrograman client side (misal javascript dan Vbscript) yang berupa HTML dari server web dapat dilihat dengan memilih menu view >Source Code.Anda dapat melihat bahwa script program yang ditulis ditampilkan pada halaman source code.

1. JavascriptJavascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995.pada awalnya bahasa ini dinamakan “Livescript” dan berfungsi sebagai bahasa sederhana utnuk browser Netscape Navigator 2.Pada masa awal dirilis,bahasa ini banyak dikritik karena kurang aman.tidak ada pesan kesalahan yang ditampilkan saat kita membuat kesalahan program.kemudian sejalan Dengan kerjasama antara Netscape dengan Sun(pengembang bahasa pemrograman Java) pada masa itu,maka netscape memberi nama “Javascript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 Desember 1995.Javascript adalah bahasa pemrograman sederhana karena bahasa ini tidak dapat digunakan untuk membuat aplikasi ataupun applet.dengan  Javascript kita dapat dengan mudah  sebuah halaman web yang interaktif.program Java script dituliskan pada file HTML.dengan kata lain anda tidak perlu menuliskan program Javascript pada file terpisah (walaupun anda juga bisa melakukannya).Bahasa ini adalah bahasa  pemrograman untukn memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML.dengan mengizinkan Pengeksekusian perintah di sisi klien,yang artinya disisi browser bukan disisi server web.Javascript bergantung kepada browser yang

Page 3: Sejarah Pemrograman Web

memanggiol halaman web berisi script.Javascript tidak memerlukan kompilator atau penerjemah khusus untukmenjalankannya.Pada Javascript kita tidak mungkin menyembunyikan kode script yang kitatulis.kode langsung ditulis dalam dokumen HTML dan sangat mudah terlihat.Javascript adalah bahasa yang “case-sensitive”.artinya,membedakan penamaan variabel dan fungsiYang menggunakan huruf besar dan huruf kecil.contoh Variabel atau fungsi dengan nama “KICKADY” berbeda dengan variabel nama” kickady”(tanpa tanda petik).Javascript terletak di dalam dokumen HTML. Script dari Javascript mempunyai bentuk seperti berikut :<SCRIPT LANGUAGE=”JAVASCRIPT”>Letakkan script anda disini</SCRIPT>

##Sumber referensi :”Buku Menguasai Pemrograman Web dengan PHP 5”.##

KEBUTUHAN APLIKASI UNTUK PEMROGRAMAN WEB

Editor   : sebagai media untuk menulis program, bisa berupa editor text atau editor program.

contoh  :·         Notepad (Editor Text pada Windows)·         Side Kick (Editor Text pada DOS)·         PHPed (Editor Program pada Windows)·         Editor Frontpage (Editor Script pada aplikasi Fontpage)·         Quanta, Bluefish, Screem (Editor web di Linux).         Macromedia Dreamweaver

Browser : media untuk melihat hasil tampilan pemrograman.

Contoh :·         Internet Explorer, MSN browser  (Windows)·         Netscape, Mozilla, Firefox, Opera (berbagai sistem operasi ada)·         Konqueror, Dillo (Linux)·         LYNX (browser dengan tampilan berbasis text, bisa untuk browsing internet di Linux dan berbagai sistem operasi dengan mode kerja Text)·         Mosaic (browser pertama yang merupakan cikalbakal browser yang ada sekarang)..         Google Crome.         Mozilla Firefox

WEB Database

Definisi Web Database• Tempat penyimpanan (repositories) database atau informasi yang secara dinamis berinteraksi dengan halaman Web• Sebuah metode untuk menyimpan content WWW, dalam format terstruktur atau usable, yang terhubung baik secara statis maupun dinamis dengan database lain

Page 4: Sejarah Pemrograman Web

• Membantu komunikasi antara Web server dan Database.dan memungkinkan pemakai menerbitkan atau mengumpulkan informasi dari manapun

Tujuan• Menyediakan jalan / cara remote access ke database server melalui browser• Menggabungkan web server (http) dan database server• Menggunakan semua metodologi web design standard untuk menyediakan kemudahanpemakaian, front end GUI ke database Aplikasi Web Database

Xampp Lampp MySQL Server Oracle Dll…

Struktur Sebuah WebsiteHal pertama dalam mempelajari sesuatu biasanya adalah pengenalan. Begitu juga mengenai website, sebelum mempelajarinya lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui bagian-bagian pembentuk sebuah website. Minimalnya dengan itu kita tahu, bagian mana yang bisa kita tangani, dan mana yang harus menggunakan   jasa   orang   lain.   Atau,   kita   tahu   bagian   mana   yang   harus   diotak-atik   dalam troubleshoting.Secara garis besar, agar dapat diakses oleh publik, sebuah website harus memiliki empat komponen utama. Jika manusia memiliki nama, tubuh, jiwa, dan rumah tempat tinggal, maka sebuah website pun memilikinya.Nama website, umumnya  panduan  dari   domain  dan  TLD   (Top   Level  Domain),   dimana  nama   ini bersifat uniq yaitu tidak ada yang sama satupun didunia ini.  Domain website  ini adalah jayaweb, website ini menggunakan tld .com, jadi nama website ini adalah jayaweb.com. Beberapa tld lainnya yaitu   .net,   .info,   .biz,   dll.   Tapi   ada   juga  nama  website  menggunakan   subdomain   (sub/anak  dari domain), semisal blog.jayaweb.comTubuh, dalam hal ini adalah struktur dan layout dasar sehingga website dapat tampil dengan baik. Struktur utama sebuah website dibentuk oleh script html, dihiasi oleh css dan gambar latar dan icon, agar dapat mengolah data maka dicerdaskan oleh php, asp, jsp atau lainnya. Dan agar terlihat lebih atraktif,   interaktif   dan   lebih   hidup,   biasanya   sebuah   website   disenjatai   dengan   javascript   dan gambar-gambar  animasi  dan flash.   Jika  Anda enggan pelajari  web programing,  minimalnya  Anda harus mempelajari cms agar dapat membuat website sendiri, semisal cms wordpress dan joomla.Jiwa, adalah fungsi  dan  isi/content  yang berkenaan dengan fungsi  website,  sesuai  dengan tujuan dibuatnya website itu. Macam-macam website berkenaan dengan hal ini diantaranya adalah website sebagai toko online, website sebagai blog, portal, social media, album photo, profil perusahaan, dll, yang tentunya memiliki type content yang berbeda sesuai fungsinya. Untuk web desainwebnet.com, contentnya adalah artikel tentang pembuatan website, belajar website dan info bisnis online, karena website ini saya peruntukan sebagai web yang juga berfungsi juga untuk publikasi.Rumah, bagi   sebuah  website   adalah  hosting  untuk  menempatkan  file-file  dan  database  website tersebut. Hosting disini adalah server yang terhubung ke internet, jadi sever local semisal apache di localhost bukanlah sebuah hosting dalam bahasan disini. Jadi ketika seseorang mengakses sebuah website, sebenarnya dia sedang mengakses sebuah komputer server yang terkoneksi  ke internet, yang telah disediakan oleh pihak hosting untuk disewakan.

Page 5: Sejarah Pemrograman Web

Struktur dokumen HTML

Dokumen yang dibangun dengan format HTML terdiri dari beberapa elemen yang saling berkaitan satu sama lain. Tiap-tiap elemen diapit oleh tanda lebih kecil (< ) dan tanda lebih besar (>), contoh <HTML>, yang disebut dengan   tag.   Hampir   semua   tag   dalam   dokumen   HTML   harus   diakhiri   dengan   tag   penutup,   di   mana menandakan selesainya perintah tersebut. Tag penutup dituliskan dengan menambahkan karakter slash (/), contoh </HTML>.Secara umum format tag HTML tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:1 <TAG>Teks yang akan dipengaruhi oleh tag</TAG>Sebagai contoh kalau kita akan membuat tulisan dalam format tebal maka yang harus kita tuliskan dalam file HTML adalah:1 <b>Tulisan yang tercetak tebal</b>Tidak semua tag HTML memiliki tag penutup. Beberapa tag hanya memiliki tag pembuka. Tag-tag tersebut dinamakan tag tunggal, yang digunakan untuk mendefinisikan elemen-elemen yang tidak memiliki awal dan akhir.   Sebagai   contoh   tag   line-break   (ganti   baris),   yang   dituliskan   dengan   <br   />.Secara umum sebuah dokumen html terbagi atas dua bagian utama, yang pertama adalah ”head” atau kepala sebuah dokuman yang kedua ”body” atau isi sebuah dokumen html yang akan ditampilkan.Dokumen HTML paling sederhana terdiri atas :12345678

<html><head> <title>judul halaman web</title></head><body> isi halaman web <!--ini adalah komentar--></body>

Tag diawali  dengan <!– dan diakhiri  dengan –> adalah sebuah komentar,   layaknya komentar pada bahasa pemrograman, komentar pada dokumen HTML berfungsi untuk memperjelas kode bagi yang membaca, juga komentar adalah suatu text yang tidak akan diproses oleh interpreter pada browser.Sesuai standard rekomendasi W3C, struktur dokumen HTML adalah sebagai berikut :1234567891011

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?><!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd"><html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en"><head> <title>judul halaman web</title> <meta http-equiv="content-type" content="text/html;charset=utf-8" /> <meta http-equiv="Content-Style-Type" content="text/css" /></head><body>    isi halaman web</body>

Di mana1 <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">Adalah sebuah DTD atau Document Type Definitions yang mendefinisikan versi XHTML maupun HTML yang kita gunakan. DTD tersebut mutlak harus ada pada sebuah file atau dokumen XHTML, namun versi yang kita gunakan bisa diubah sesuai kebutuhan.