sejarah pandawa

download sejarah pandawa

of 5

Transcript of sejarah pandawa

  • 7/26/2019 sejarah pandawa

    1/5

    Empat Tahun Mengabdikan Diri

    PROFIL LEMBAGA DAN DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

    Rumah Bea!ar PANDA"A Mendidik bukan hanya tugas pemerintah, tapi mendidik adalah tugas

    mereka yang terdidik. Jargon ini tentu telah akrab ditelinga banyak orang Indonesia. Sebuah jargon yangmenggambarkan betapa pentingnya pengabdian. Sehingga wajar jika tugas dan tanggung jawab

    membangun negeri guna mencerdaskan anak bangsa bukan sekedar tanggung jawab pemerintah. Tapi

    juga kewajiban seluruh komponen bangsa. Saat peresmian umah !elajar "andawa #$ Mei %# lalu,

    Sekjen 'ementrian (gama, "ro). *r. +. ur Syam, M.Si menyatakan bahwa seirama dengan kemajuan

    -aman dan semakin menyeruaknya kapitalisme pendidikan, maka tumbuhnya papan belajar bagi kalangan

    masyarakat ekonomi lemah adalah gagasan unik. Melalui model rumah belajar gratis, diharapkan mampu

    menjadi antitheis bagi pendidikan berbasis kapitalisme.

    Sudah empat tahun lembaga ini membaktikan diri kepada masyarakat, tentunya saya sebagai ketua

    dewan pembina berharap lembaga ini dapat ditularkan atau didiseminasikan ke tempat lain yang memiliki

    karakter yang sama. +arapan ur Syam

    umah belajar pandawa hadir untuk menjawab kebutuhan -aman. Sebuah kesadaran untuk ikut serta

    mencerdaskan kehidupan bangsa. "ungkas Mantan ektor I Sunan (mpel.

    ! "andawa yang lahir empat tahun yang lalu, mereka berkomitmen untuk tidak saja memberikan

    dukungan materi, tapi ikut berkonsentrasi dalam perbaikan mental peserta didik melalui pendidikan

    karakter berbasis nilai seni, agama dan pancasila. Tidak banyak yang tahu jika umah !elajar "andawa

    bermula dari imajinasi dari lima pemuda yakni M. (li Shodikin, (swan Swarga, (bdullah 'a)abih, M.

    idwan, dan (mran Munawwar, mereka berperan dalam mendidik generasi bangsa. "adahal saat itu

    mereka masih berstatus sebagai mahasiswa yang disibukkan oleh beragam tugas kuliah dan organisasi.

    Saat itu pula pandawa disepakati sebagai nama umah !elajar "andawa yang kini dibina oleh dosen

    serta guru besar di I Sunan (mpel diantaranya "ro). *r. +. ur Syam *irektur Jendral pendidikan

    Islam 'ementrian (gama, *r. /atmah *ekan /akultas 0konomi ni1ersitas Muhammadiyah Surabaya,Siti umilah, M."d *osen !ahasa dan Sastra alumnus 0S(, '+. Sam2un, M.(g dan *r. (bd. +alim

    M.(g dari lembaga "engembangan dan "enelitian Masyarakat.

    Selain terinsprasi dari tokoh pewayangan yang terdiri dari lima ksatria, pandawa juga dimaksudkan

    sebagai akronim dari "apan "endidikan 'awula. Maknanya adalah sebagai wadah dimana terjadi

    proses memberi dan menerima ilmu bagi seluruh masyarakat. Tahap untuk memilih subyek dan lokasi

    awal bagi peserta pendidikan bukan suatu hal yang mudah.

    Tersebarnya kantong3kantong kemiskinan pada daerah padat penduduk, diwilayah perkotaan membuat

    pandawa menetapkan skala prioritas. Maka daerah kumuh dengan keterbelakangan ekonomi, sosial dan

    moral menjadi tujuan utama. Sehingga dipilihlah kampung 4umumba dalam T. 5. 6ang !untu

    'elurahan gagel 'ecamatan 5onokromo Surabaya, sebagai lokasi babad awal menancapkan obor

    pendidikan. 'ini umah belajar "andawa yang merupakan lembaga non pro)it yang dipimpin oleh M. (li

    Shodikin S.+I. M+. dan diwakili (wan Swarga S.0I, telah bergeliyat dengan belasan relawan pengajar

    dan puluhan peserta didik.

    Mereka rela bertahan dilokasi pemukiman padat penduduk dengan kondisi sosial minus, karena

    merupakan tempat prostitusi ilegal, pusat pemulung dan pengamen jalanan. (lhasil, berbagai program

    berupa Taman "endidikan ohani, !imbingan !elajar Terpadu, !eladiri, 7lahraga dan pendidikan Seni

    telah berjalan sukses. !ahkan selain peningkatan prestasi akademik, tiga anak didik pandawa berhasil

  • 7/26/2019 sejarah pandawa

    2/5

    memborong prestasi sebagai juara *eklamasi puisi Se3jawa Timur pada hari (nak asional %# lalu. +al

    itu setidaknya mampu menjadi penyemangat dalam upaya perbaikan karakter dan moral demi memutus

    mata rantai kesakitan mental.

    4ewat umah !elajar "andawa ini, "eserta didik diberikan pelajaran dan bimbingan tentang arti hidup

    dan kehidupan ditengah3tengah masyarakat. Alhamdulillah, sampai saat ini, mereka mulai dapatmengenal norma dan etika layaknya anak seusianya. !ahkan hingga saat ini banyak prestasi yang mereka

    raih. (ntara lain keluar juara harapan pada lomba musik patrol se3Jawa Timur tahun %%, dan mendapat

    penghargaan sebagai juara 8 dalam lomba MT9 tingkat Jawa Timur tahun %#, serta berhasil

    memperoleh juara 8 dalam lomba mendongeng dan :ocal 6roup se3Jawa Timur tahun %, *an masih

    banyak lagi kejuaraan yang berhasil diraih oleh anak jalanan yang dibina dan di asuh oleh umah !elajar

    "andawa.

    paya pengembangan bakat serta talenta dari anak didiknya, lembaga ini senantiasa menggali potensi

    yang bisa di kembangkan. !erkat kemampuan yang dimiliki anak3anak dalam dunia kesenian khususnya

    tari tradisional, tawaran pentas seni untuk meramaikan sebuah acara berdatangan, seperti hanya undangan

    pentas bersama 'iyai 'anjeng dalam momentum padang bulan dan pengajian bersama M+ (inun anjib,

    peringatan hari kebangkitan nasional bersama mahasiswa se surabaya di depan gedung istana 6rahadi.

    (dapun 1isi yang dimiliki oleh rumah belajar "andawa adalah #Menjadi "artner "endidikan !erkualitas

    ntuk Masyarakat.

    umah !elajar "andawa memiliki anak asuh kurang lebih berjumlah proses belajar mengajar bagi anak jalanan di umah !elajar

    yang lebih baik dan memadai.

    8. "rogram Jangka "anjang

    a> Mengantarkan anak jalanan sampai kejenjang pendidikan yang lebih tinggi yakni kuliah

  • 7/26/2019 sejarah pandawa

    3/5

    b> Mendirikan cabang umah !elajar dibeberapa wilayah

    c> Membangun dan memiliki tempat yang lebih layak sebagai umah !elajar bagi anak3anak

    jalanan.

    %& Kegiatan Rumah Bea!ar Panda'a

    umah !elajar mempunyai berbagai kegiatan, baik yang ditujukan untuk anak3anak jalanan. 'egiatan

    tersebut diadakan bertujuan untuk memberikan bekal ketrampilan dan sekaligus pemberdayaankemampuan yang dimiliki oleh anak3anak jalanan yang dibina dan diasuh oleh umah !elajar "andawa.

    !erikut ini akan peneliti jelaskan mengenai bentuk kegiatan yang diadakan oleh umah !elajar "andawa,

    yang terdiri dari=

    a> 'etrampilan Musik (nak3anak yang dibina dan diasuh oleh umah !elajar "andawa, pada awal

    mulanya mereka sudah mempunyai bakat untuk bermain musik, karena pekerjaan ?akti1itas>

    mereka sehari3hari adalah pengamen dijalan, dilampu merah maupun keliling dari rumah

    kerumah. ntuk menyalurkan bakat dan kemampuan yang mereka miliki, pengurus umah

    !elajar "andawa memberikan ketrampilan kepada mereka berupa latihan olah 1okal maupun

    ketrampilan bermain alat musik. 'etrampilan bermusik diberikan dengan tujuan agar anak

    jalanan yang dibina dan diasuh di umah !elajar "andawa dapat menyalurkan bakat dan

    kemampuan yang dimiliki secara pro)esional dan tidak hanya sekedar bermain musik asal3asalan.

    'egiatan ketrampilan tersebut dilakukan pada setiap hari abu dan 'amis, yakni pada waktu sore

    hari.

    b> 'egiatan !elajar 6una memberikan bekal pengetahuan secara )ormal kepada anak jalanan yang

    dibina dan diasuh oleh umah !elajar "andawa, pengurus mengadakan kegiatan belajar bagi

    anak asuhnya. 'egiatan belajar ini, diikuti oleh anak yang masih sekolah maupun yang sudah

    tidak sekolah. (nak yang masih sekolah dianjurkan untuk belajar pelajaran yang diajarkan

    disekolah dan juga pelajaran tambahan seperti belajar ilmu agama. 'egiatan belajar tersebut

    dibina oleh pengajar yang dianggap mampu memberikan pemahaman pendidikan yang lebih baik

    kepada anak jalanan yang diasuh dan dibina di umah !elajar, selain itu juga dibantu oleh

    relawan yang mau menyediakan waktunya untuk memberikan ilmu yang mereka peroleh kepada

    anak3anak jalanan. elawan ini tidak hanya dari mahasiswa I Sunan (mpel, akan tetapi

    mereka dari uni1ersitas lain yang ada di Surabaya. elawan ini tidak hanya beragama islam saja,

    akan tetapi berbagai macam agama sehingga anak3anak jalanan bisa mempelajari perbedaan3

    perbedaan yang ada dan juga bisa menyerap berbagai ilmu yang berbeda dari para relawan.

    'egiatan belajar tersebut, dimulai sekitar pukul #@.&& 5I! ?setelah sholat isya> sampai slesai

    ? sekitar pukul %#.&& 5I!>.

    c> 'egiatan Mengaji *isamping diberikan pengetahuan umum, anak jalanan yang dibina dan diasuh

    oleh umah !elajar "andawa juga diberikan pemahaman tentang keagamaan, seperti= mengaji,

    pembinaan moral, etika dan estetika. 'egiatan mengaji dalam hal ini berupa pembelajaran kitab

    suci al39ur2an. Sedangkan pembinaan moral, etika dan estetika dilakukan dengan cara

    memberikan pehaman kepada anak jalanan yang dibina dan diasuh di umah !elajar "andawatentang pentingnya bertindak dan bertingkah laku secara baik dan positi). Misalnya anak jalanan

    diajarkan tentang bagaimana cara bersikap dan bertingkah laku yang baik kepada orang tua,

    bagaimana cara yang seharusnya dilakukan dalam rangka melakukan pekerjaan ?pro)esi> ketika di

    jalanan, dan berbagai pemahaman tentang moral, etika dan estetika lainnya. 'egiatan tersebut

    dilakukan dengan tujuan agar anak3anak jalanan yang dibina dan diasuh oleh umah !elajar

    "andawa, kelak menjadi orang yang baik3baik dan sejajar dengan anggota masyarakat lainnya.

    'egiatan mengaji dan pemahaman tentang moral, etika dan estetika tersebut diajarkan oleh

  • 7/26/2019 sejarah pandawa

    4/5

    pengurus dan tenaga pengajar yang ada di umah !elajar "andawa dan juga anak3anak jalanan

    yang sudah mahir atau lebih baik daripada anak3anak yang lain, hal ini dilakukan karena

    kurangnya tenaga pengajar. 'egiatan tersebut dilakukan setiap hari pada waktu sore hari dimulai

    pukul #A.&& 5I! sampai #B.8& 5I!.

    d> Seni Tradsional yang diadakan oleh umah !elajar "andawa ini, kegiatan ini diadakan untuk

    melatih mental anak3anak jalanan agar mampu hidup ditengah3tengah masyarakat denganberbagai karakter dan juga melatih mereka menjadi pribadi yang mandiri. 'egiatan ini diajarkan

    oleh ketua umah !elajar "andawa, karena dia dulunya adalah ketua dari sanggar teater 9 yang

    ada di I Sunan (mpel di /akultas Syari2ah. Saat ada acara lomba, anak3anak jalanan ini diajak

    ke taman bungkul untuk menguji mental.

    Lingkungan Ma()arakat (ekitar RB Panda'a

    "emukiman saat pertama kali memasuki daerah 4umumba *alam ini, kesan pertama adalah tempat

    yang kotor dan kumuh. Saat memasuki lokasi ini kita akan menemukan warung3warung yang

    didepannya terdapat taman, taman tersebut biasa digunakan anak3anak yang belajar di "andawa, jika

    tempat yang biasa digunakan untuk belajar tidak mampu menampung jumlah anak yang datang, maka

    taman tersebut digunakan untuk belajar bersama, namun keadaan taman yang ada di pinggir sungai

    jagir ini juga sangat kotor dan tidak terawat, baunya juga sangat mengganggu karena tidak jarang

    orang kencing disana, setelah berjalan dua menit menuju kampung 4umumba, kita akan menjumpai

    rumah susun yang terbuat dari triplek, rumah ini adalah tempat waria yang sering mangkal disekitar

    sungai jagir pada malam hari, saat siang hari mereka biasa duduk3duduk di depan kosan mereka.

    Jalanan yang ada di 4umumba dalam ini sangat sempit, rumah3rumah tidak tertata dengan rapi.

    Menurut penuturan warga, kampung 4umumba ini dulunya adalah rel yang sudah tidak dipakai,

    akhirnya masyarakat mendirikan bangunan rumah bekas rel kereta api, kebanyakan masyarakat yang

    ada di lumumba dalam ini adalah pendatang yang mengadu nasib di kota Surabaya. Saat belum

    adanya "andawa, daerah 4umumba sangat kotor, sampah juga berserakan dimana3mana, namun

    setelah adanya "andawa yang berdiri sejak empat tahun yang lalu ini daerah 4umumba dalam mulai

    ada peningkatan, bantuan dari pengurus umah !elajar "andawa dengan menyediakan tempatsampah di daerah ini, bisa mengurangi sampah yang berserakan di pinggir3pinggir jalan. *engan

    penyediaan tempat sampah ini, masyarakat mulai teratur membuang sampah di tempat sampah. "rabu

    dan teman3teman juga memberi tanaman yang ditaruh dalam pot dan juga bunga3bunga untuk

    masyarakat, dengan tujuan agar daerah ini bisa asri dan hijau.

    0konomi 'ehidupan ekonomi yang ada di gang 4umumba dalam ini tergolong menengah kebawah,

    kebanyakan masyarakat yang ada di sini bekerja sebagai pengamen, pedagang keliling, "ekerja Seks

    'omersial, waria dan pengangguran. !agi yang pengamen, mereka bekerja dari kampung ke

    kampung, bahkan sering dikejar satpol "" yang membuat mereka lari kalang kabut sampai ada yang

    masuk ke gang3gang kampung yang lain hingga akhirnya mereka bersembunyi dirumah warga, tidak

    jarang mereka dianggap sebagai pencuri, anak3anak yang bekerja menjadi pengamen tidak jarang

    ditangkap satpol "", jika anak3anak ini ditangkap, orang tua mereka meminta bantuan ke pengurus"andawa untuk mengeluarkan anak mereka dan meminta surat keterangan bahwa anak yang

    ditangkap tersebut termasuk anak didik "andawa. Satu hari mereka bisa mendapatkan uang

    p.#&&.&&& bahkan bisa mendapatkan uang lebih jika mereka masuk ke kampung3kampung apa lagi

    pada bulan puasa.

    'eagamaan masyarakat 4umumba *alam ini sangat kurang dalam segi keagamaan. Masyarakat ini

    kurang mempedulikan masalah agama. *ulunya, 5awancara dengan Ibu masyarakat 4umumba

  • 7/26/2019 sejarah pandawa

    5/5

    dalam ini terkenal dengan masyarakat yang suka berjudi, mabuk3mabukan. Mereka sudah biasa

    Masjid yang ada di kampung ini hanya beberapa orang saja yang melaksanakan sholat disitu. !ahkan

    walaupun waktu hari raya idul )itri, masjid ini juga beberapa yang melaksanakan ibadah di jamaah.

    amun setelah adanya pandawa, masjid yang ada di 4umumba dalam ini mulai rame, secara pelan3

    pelan "rabu dan teman3temanya mulai mengajak mereka untuk menunaikan sholat secara berjama2ah,

    pertama kalinya mereka memberi contoh dengan sering melaksanakan sholat di masjid, setelah mulaidekat dengan masyarakat, pemuda dan anak3anak, mulai mengajak mereka untuk sholat berjama2ah

    saat waktu sholat tiba. !egitu juga pada saat amadhan, masjid ini mulai ramai dan banyak yang ikut

    tadarusan setelah menunaikan sholat tarawih.