Sejarah pa indonesia

25
PENGADILAN AGAMA DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM DI INDONESIA

Transcript of Sejarah pa indonesia

Page 1: Sejarah pa indonesia

PENGADILAN AGAMA DAN

KOMPILASI HUKUM ISLAM DI INDONESIA

Page 2: Sejarah pa indonesia

PA PADA MASA PENJAJAHAN Dibagi atas beberapa peradilan :1. Peradilan Gubernemen2. Peradilan Pribumi3. Peradilan Swapraja4. Peradilan Agama5. Peradilan Desa Berdasarlan Stbl 1855 No 2 (pasal 77 RR)

ditentukan batas-batas kewenangan PA :a. PA tidak berwenang dalam perkara pidanab. Apabila menurut hukum agama perkara

tersebut harus diputuskanoleh PA

Page 3: Sejarah pa indonesia

Munculnya teori receptio in complexu yang ditemukan oleh willem christian van den berg (1845-1927)” isinya:“Bagi orang islam berlaku penuh hukum islam, sebab ia telah memeluk agama islam, walaupun dalam pelaksanaanya ada penyimpangan-penyimpangan”.

PA untuk Jawa dan Madura diresmikan oleh PMH melalui Stbl. 1882 no. 152 dengan sebutan Priesteraad, Pengadilan Serambi

Page 4: Sejarah pa indonesia

Munculnya teori receptio yang ditemukan oleh christian snouck hurgronye (1857) “hukum islam dapat dianggap sebagai hukum masyarakat apabila telah memenuhi:

a. Hukum adat atau diterima hukum adat

b. Sekalipun sudah diterima, kaidah hukum islam tidak Boleh bertentangan dengan undang-undang hindia Belanda

Page 5: Sejarah pa indonesia

Dengan Munculnya teori diatas, maka kewenangan PA untuk Jawa Dan Madura diubah dengan Stbl 1937 No. 116 dan 610

Perubahan terutama masalah yang berhubungan dengan kewarisan diserahkan menjadi kewenangan Pengadilan Umum dengan pertimbangan hukum waris Islam belum menjadi hukum adat

Daerah Kalsel dan Kaltim, didirikan Stbl. 1937 No. 638 dan 639 dengan sebutan Krapatan Qadli dan Krapatan Qadli Besar

Page 6: Sejarah pa indonesia

SISTEM HUKUM DI INDONESIA

HUKUM BARAT

HUKUM ADAT

HUKUM ISLAM

BERLAKU DI PENGADILAN NEGERI

BERLAKU DI PENGADILAN NEGERI

BERLAKU DI PENGADILAN AGAMA

Page 7: Sejarah pa indonesia

PA PADA MASA SETELAH KEMERDEKAAN 1 tahun pasca merdeka, pembinaan PA

berpindah kepada Kementrian Agama dari Kementrian Kehakiman melalui PP No. 5/SD/1946

UU no. 19 Tahun 1948, PA dimasukkan dalam Peradilan Umum

Berdasarkan UU Darurat No. 1 tahun 1951, menghapus Peradilan Swapraja Dan Peradilan Desa

Page 8: Sejarah pa indonesia

UU 19 / 1948 dicabut oleh UU No.7 / 1989 tentan Peradilan Agama, mulai berlaku 29 Desember 1989

UU no. 14/ 1970 tentang kekuasaan kehakiman yang mensejajarkan peradilan agama dengan peradilan lainnya

Perkembangan jumlah PA semakin banyak, setiap Kab/ KotaMadya (PA I), setiap Provinsi ( PTA )

Page 9: Sejarah pa indonesia

b. Menciptakan kesatuan hukum peradilan agama

Tujuan utama pembentukan UU Peradilan Agama :a. Mempertegas kedudukan dan kekuasaan peradilan

agama sebagai kekuasaan kehakiman

Page 10: Sejarah pa indonesia

b. Kewarisan, wasiat dan hibah yang dilakukan berdasarkan hukum Islam

c. Wakaf dan shadaqah

Kompetensi Absolut Peradilan Agama :a. Perkawinan

Peradilan Agama hanya diperuntukkan bagi orang2 Islam

Menerapkan opsi hukum dalam perkara kewarisan

Page 11: Sejarah pa indonesia

KEKUASAAN PERADILAN AGAMAPASAL 49 AYAT (1): PENGADILAN AGAMA BERTUGAS DAN BERWENANG MEMERIKSA, MEMUTUS DAN MENYELESAIKAN PERKARA-PERKARA DI TINGKAT PERTAMA ANTARA ORANG BERAGAMA ISLAM DI BIDANG: PERKAWINAN

IZIN BERISTRI LEBIH DARI SATU, IZIN BAGI YANG BERUSIA KURANG DARI 21 TAHUN, JIKA TERJADI PERBEDAAN PENDAPAT PADA ORANGTUA, DISPENSASI KAWIN, PENCEGAHAN PERKAWINAN, PEMBATALAN PERKAWINAN, PENYELESAIAN HARTA BERSAMA DLL

KEWARISAN, WASIAT DAN HIBAH YANG DILAKUKAN BERDASARKAN HUKUM ISLAM PENENTUAN SIAPA AHLI WARIS, PENENTUAN HARTA PENINGGALAN DLL

WAKAF DAN SHADAQAH

Page 12: Sejarah pa indonesia

Hukum Acara yang berlaku pada Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Agama adalah Hukum Acara Perdata yang berlaku pada Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Umum, kecuali yang telah diatur secara khusus dalam Undang-undang ini

Sidang pemeriksaan dilakukan secara terbuka, kecuali karena alasan UU atau perintah hakim, dapat dilaksanakan secara tertutup.

Page 13: Sejarah pa indonesia

Pada tanggal 20 Maret 2006 keluar UU No. 3 Th. 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

Beberapa Perubahan Pokok dalam UU No. 3 Th. 2006 :

a. Di lingkungan Peradilan Agama dapat diadakan pengkhususan pengadilan yang diatur dengan Undang-Undang.

Page 14: Sejarah pa indonesia

b. Kompetensi absolut : perkawinan; waris; wasiat; hibah; wakaf; zakat; infaq; shadaqah; dan ekonomi syari'ah (Pasal 49).

c. Sengketa hak milik antar orang Islam diputus bersama perkara Pasal 49

d. Opsi hukum dalam perkara kewarisan dihapus

Page 15: Sejarah pa indonesia

Pada Tanggal 29 Oktober 2009 keluar UU No. 50 Th. 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

Page 16: Sejarah pa indonesia

KOMPILASI HUKUM ISLAM

Page 17: Sejarah pa indonesia

18

PENGERTIAN KHI H. Abdurrahman, SH. : “Kompilasi

Hukum Islam di Indonesia merupakan rangkuman dari berbagai kitab yang ditulis oleh ulama fikih yang biasa dipergunakan sebagai referensi pada Pengadilan Agama untuk diolah dan dikembangkan serta dihimpun ke dalam satu himpunan.”

Page 18: Sejarah pa indonesia

19

POSISI KHI DALAM TATA HUKUM

NASIONALTata Hukum Nasional awal

kemerdekaan:1. Hukum produk legislasi kolonial.2. Hukum adat.3. Hukum Islam, dan4. Hukum produk legislasi nasional. Dapat disimpulkan bahwa KHI

merupakan gabungan antara hukum Islam dg produk legisalasi nasional dalam kata lain “pemberlakuan hukum Islam melalui legislasi.”

Page 19: Sejarah pa indonesia

20

PROSES KHI Awal mula diumumkan oleh Menteri

Agama RI : Munawir Sjadzali, MA. (1983-1993)

Maret 1985 Presiden Soeharto ambil prakarsa penyusunan KHI. Ditindaklanjuti pada tanggal 25 Maret 1985 Mahkamah Agung dg Departemen Agama mengeluarkan keputusan bersama Nomor 07/KMA/1985 dan No. 25 tahun 1985 yang ditandatangani di Yogyakarta oleh Ketua MA dan Menteri Agama.

Page 20: Sejarah pa indonesia

21

MAKNA KEHADIRAN KHIMenggambarkan ragam makna kehidupan masyarakat Islam Indonesia, terutama tentang :

1) adanya norma hukum yang hidup dalam masyrakat dan berperan serta mengatur interaksi sosial.

2) aktualisasi normatif dari eksplanasi fungsional ajaran Islam yang berimplikasi terpenuhinya tuntutan kebutuhan hukum.

3) kesepakatan dari para ulama.

Page 21: Sejarah pa indonesia

22

MUATAN KHI Buku I : Hukum Perkawinan. (Pasal 1 - 170) Buku II : Hukum Kewarisan. (Pasal 171 – 214) Buku III : Hukum Perwakafan. (Pasal 215 – 229)

Page 22: Sejarah pa indonesia

23

ASAS-ASASHUKUM PERKAWINAN

1. Asas Sukarela. 2. Asas Persetujuan kedua belah pihak. 3. Asas Kebebasan memilih. 4. Asas Kemitraan suami – istri. 5. Asas berlaku untuk selama-lamanya. 6. Asas monogami terbuka.

Page 23: Sejarah pa indonesia

24

ASAS-ASAS KEWARISAN ISLAM

1. Asas Ijbari. bersifat otomatis 2. Asas Bilateral. mewaris dari 2 belah

pihak 3. Asas Individual. 4. Asas Keadilan Berimbang. 5. Asas Akibat Kematian.

Page 24: Sejarah pa indonesia

25

ASAS-ASAS PERDATA ISLAM1. Asas kebolehan atau mubah.2. Asas kemaslahatan dalam

kehidupan.3. Asas kebebasan dan kesukarelaan.4. Asas menolak mudharat dan

mengambil manfaat.5. Asas kebajikan.6. Asas kekeluargaan atau asas

kebersamaan sederajat.7. Asas adil dan berimbang.8. Asas mendahulukan kewajiban

daripada hak.

Page 25: Sejarah pa indonesia

26

ASAS-ASAS PERDATA ISLAM 9. Asas merugikan diri sendiri dan orang lain.10. Asas kemampuan berbuat atau bertindak.11. Asas kebebasan berusaha.12. Asas mendapatkan sesuatu karena usaha

dan jasa.13. Asas perlindungan hak.14. Asas hak milik berfungsi sosial.15. Asas yang beriktikad baik harus

dilindungi.16. Asas risiko dibebaskan pada harta bukan

pada pekerja.17. Asas mengatur dan memberi petunjuk.18. Asas tertulis atau diucapkan di depan

saksi.