Sejarah Musik Modern

11
sejarah musik modern A. SEJARAH PERKEMBANGAN MUSIK MODERN 1. Sejarah Musik Klasik Musik klasik adalah komposisi musik yang lahir dari budaya Eropa sekitar tahun 1750-1825. mulai dari periode klasik, Barok, Rokoko, sampai periode Romantik. Berikut adalah penggolongan sejarah musik Barat : Zaman Pertengahan (476-1450) Zaman renaisans (1450-1600) Zaman Barok (1600-1750) Zaman Klasik (1740-1830) Zaman Romantik (1815-1910) Abad 20 (1900-2000) Abad 21 (2001-sekarang) Pada abad pertengahan, musik modern barat mengalami perubahan besar dari musik satu suara (monofonik) menjadi musik dengan beberapa suara (polifonik) seperti kanon (lagu yang sama dinyayikan beberapa kelompok dalam waktu yang berlainan saat masuknya) dan madrigal (nyayian bersama dari empat atau lima suara). Lagu-lagu duniawi yang muncul, biasanya merupakan lagu kerakyatan yang banyak dibawakan oleh para musik keliling. Musik klasik seperti yang biasa dikenal oleh masyarakat awam, sebenarnya terdiri dari beberapa periode musik, yakni : periode / zaman Renaisans, zaman Barok, zaman Klasik, dan zaman Romantik. a. Periode Renaisans Zaman renaisans terjadi sekitar 1450 sampai tahun 1600. seperti halnya masa renaisans yang berjalan secara bertahap, ciri khas musik renaisans muncul secara bertahap pula. Musik opera juga mulai berkembang, diawali dengan bentuk solo instrumen dan koor besar. b. Periode Barok dan Rakoko Pada sekitar tahun 1600 sampai 1750, berkembang jenis musik barok dan rokoko. Istilah ini didapat dari dunia seni rupa dan arsitektur yang sedang berkembang pula pada saat itu. Musik barok banyak memakai nada-nada penghias (ornament). Dalam penampilan musik barok pun terdapat banyak pembedaan dinamik antara bagian keras (forte) dan lembut (piano). c. Periode Klasik Zaman klasik berlangsung hampir selama satu abad, yaitu abad ke-18 sampai abad ke-19. banyak dipakai crescando (makin keras) dan desrescendo (makin lembut), accelerendo (tempo makin cepat) dan ritardando (tempo makin lambat), akor, dan penggunaan nada penghias yang terbatas. Bentuk musik sonata, simfoni, concerto, dan musik kelompok kecil (kuartet, kuint), serta karya- karya lepas (pieces) pun mengalami penyempurnaan.

description

sejarah musik

Transcript of Sejarah Musik Modern

Page 1: Sejarah Musik Modern

sejarah musik modern

A. SEJARAH PERKEMBANGAN MUSIK MODERN

1. Sejarah Musik Klasik

Musik klasik adalah komposisi musik yang lahir dari budaya Eropa sekitar tahun 1750-1825.

mulai dari periode klasik, Barok, Rokoko, sampai periode Romantik.

Berikut adalah penggolongan sejarah musik Barat :

Zaman Pertengahan (476-1450)

Zaman renaisans (1450-1600)

Zaman Barok (1600-1750)

Zaman Klasik (1740-1830)

Zaman Romantik (1815-1910)

Abad 20 (1900-2000)

Abad 21 (2001-sekarang)

Pada abad pertengahan, musik modern barat mengalami perubahan besar dari musik satu suara

(monofonik) menjadi musik dengan beberapa suara (polifonik) seperti kanon (lagu yang sama

dinyayikan beberapa kelompok dalam waktu yang berlainan saat masuknya) dan madrigal

(nyayian bersama dari empat atau lima suara).

Lagu-lagu duniawi yang muncul, biasanya merupakan lagu kerakyatan yang banyak dibawakan

oleh para musik keliling.

Musik klasik seperti yang biasa dikenal oleh masyarakat awam, sebenarnya terdiri dari beberapa

periode musik, yakni : periode / zaman Renaisans, zaman Barok, zaman Klasik, dan zaman

Romantik.

a. Periode Renaisans

Zaman renaisans terjadi sekitar 1450 sampai tahun 1600. seperti halnya masa renaisans yang

berjalan secara bertahap, ciri khas musik renaisans muncul secara bertahap pula. Musik opera

juga mulai berkembang, diawali dengan bentuk solo instrumen dan koor besar.

b. Periode Barok dan Rakoko

Pada sekitar tahun 1600 sampai 1750, berkembang jenis musik barok dan rokoko. Istilah ini

didapat dari dunia seni rupa dan arsitektur yang sedang berkembang pula pada saat itu. Musik

barok banyak memakai nada-nada penghias (ornament). Dalam penampilan musik barok pun

terdapat banyak pembedaan dinamik antara bagian keras (forte) dan lembut (piano).

c. Periode Klasik

Zaman klasik berlangsung hampir selama satu abad, yaitu abad ke-18 sampai abad ke-19. banyak

dipakai crescando (makin keras) dan desrescendo (makin lembut), accelerendo (tempo makin

cepat) dan ritardando (tempo makin lambat), akor, dan penggunaan nada penghias yang terbatas.

Bentuk musik sonata, simfoni, concerto, dan musik kelompok kecil (kuartet, kuint), serta karya-

karya lepas (pieces) pun mengalami penyempurnaan.

Page 2: Sejarah Musik Modern

d. Periode Romantik

Zaman Romantik berlangsung antara tahun 1800-an sampai dengan dekade pertama abad ke-20

dalam sejarah musik. Zaman ini berkaitan dengan gerakan romantik pada sastra, seni, dan filsafat

yang terjadi sekitar tahun 1780-1840. musik pada abad ke-20 pada dasarnya menyukai

ketidakraturan dan penggunaan bunyi-bunyian sehari-hari. Misalnya penemuan gramafon, radio,

tape recorder, televisi, synthesizer, sampai komputer.

2. Sejarah Musik Jazz

Pada tahun 1930-an, musik jazz mulai muncul sebagai peralihan dari musik tradisional orang

Amerika kulit hitam menuju musik populer. Seperti halnya musik blues, saudaranya yang

tumbuh beriringan, jazz pada awalnya dapat dikategorikan sebagai musik tradisi, musik yang

mewakili sebuah masyarakat kulit hitam yang terdiskriminasi di Amerika Serikat.

Semenjak revolusi jazz 1960, musik jazz justru semakin terpisah dari aliran musik yang lain.

Memang, musik jazz kemudian benar-benar berkembang menjadi sebuah musik dengan tingkat

kesulitan tinggi sebagaimana musik klasik. Sejak sekitar tahun 1950, musik jazz telah bergeser

menuju komunitas intelektual dan akademisi. Istilah adult contemporary (AC) yaitu aliran musik

yang ditujukan bagi kalangan dewasa muda yang berusia 30 tahun keatas. Adapun musik-musik

yang dapat digolongkan sebagai AS adalah :

a. Fusion

Fusion lahir sekitar akhir dekade 1960. Miles Davis seorang musisi jazz menggabungkan musik

bibop dan cool jazz juga roack dan soul/R&B.

b. Jazzy

Jazzy berarti musik yang sedikit bernuansa jazz. Istilah ini diambil biasanya untuk musik populer

yang mengambil unsur jazz. Misalnya swing, soul, bossanova dan sebagainya. Salah satu musik

jazzy yang paling disukai anak muda adalah acid jazz.

3. Sejarah Musik Ska

Musik ska lahir tahun 1962 di Jamika dari perpaduan musik R&B dan mento (paduan musik

Afrika dan Jamaika). Awalnya, musik ska bersifat instrumental. Lalu berkembang juga unsur

vokalnya. Dalam perekembangannya, musik ska mengalami perubahan terutama pada geraknya,

yaitu sekitar tahun 60-an.

4. Sejarah Musik Pock

Musik rock adalah salah satu aliran musik yang beriraman keras. Musik ini mendominasi musik

barat sejak tahun 1955, dimulai dari Amerika Serikat. Musik rock muali menjadi aliran musik

rock sejak tahun 1959 dengan pemusik berkulit putih.

Jenis musik rock pertama adalah rock ‟n‟ roll, muncul di Amerika Utara pada tahun 1950. tahun

1950,musik rock „n‟ roll disamakan dengan musik hitam R&B . Tahun 1960, the Beatles datang

ke Kota New York untuk siaran radio. Pada tahun 1980-an, beberapa goup musik rock

mendapatkan minat penggemar yang cukup besar.

5. Sejarah Musik POP

Sejarah musik POP di Indonesia bisa dibilang diawali oleh sebuah group yang cukup terkenal

pada tahun 1970-an. Nama goup ini adalah Koes Plus. Kelompok ini dibentuk pada tahun 1969.

Koes plus merupakan pelopor musik POP di Indonesia. Group lain yang seangkatan dengan

Koes Plus adalah Panbers, Mercy‟s dan D‟Lloyd.

Page 3: Sejarah Musik Modern

Pada tahun 1972-1976, Koes Plus sedang booming. Bahkan menurut catatan, pada tahun 1974

Koes Plus mengeluarkan 22 Album termasuk album instrumentalia dan tahun 1975 mereka

mencetak 10 album.

6. Sejarah Musik Dangdut

Berawal dari periode kolonial Belanda, waktu itu ada perpaduan alat musik Indonesia, Arab dan

Belanda yang dinamakan bersama-sama dalam Tanjidor. Sepanjang abad 19, banyak pengaruh

dari luar diserap oleh masyarakat Indonesi. Misalnya pengaruh cari Cina yaitu ansambel Cina-

Betawi yang disebut gambang kromong dan juga keroncon. Tahun 1940, musik tradisional

tersebut secara bertahap bercampur dengan musik Melayu yang sudah moder waktu itu.

Tahun 1950, para musisi keroncong modern dan musisi Melayu memadukan kedua musik ini

menjadi musik Melayu Deli. Tahun 1953, P. Ramlee – seorang aktor dari Malaysia – membawa

sukses lagu-lagu Melayu Deli melalui film-filmnta yang berjudul”Djuwita”.

7. Sejarah Musik Reggae

Reggae berakar dari musik mento, ska dan rocksteady (aliran ska yang lebih lambat). Reggae

mulai berkembang pada akhir tahun 60-an di Jamaika. Istilah reggae sendiri tidak jelas aslanya.

Diperkirakan berasal dari kota Jamaika untuk orang lusuh/orang biasa. Salah satu tokoh yan

sangat berjasa pada perkembangan musik reggae adalah Bob Marley. Bob adalah tokoh

legendaris yang dikenal sebagai bagian dari gerakan pembebasan kaum buruh di Jamaika yang

diperlakukan tidak adil oelh kaum elit dalan tatanan sosial.

8. Rhythm dan Blues

Salah satu sumber kebanyakan aliran musik populer abad ke 20 adalah Blues. Aliran ini mulai

berkembang pada tengah abad lalu di Amerika diantara orang kulit hitam yang kebanyakan

merupakan buruh kasar. Rhythm dan Blues adalah musik penyatuan budaya Amerika dan Afrika

setelah Perang Dunia II (1939-1945) yang juga merupakan tanggapan terhadap musik populer

Amerika. R&B adalah paduan dari jenis musik blues, jazz, boogie-woogie dan musik gospel.

Artis utama yang menampilkan gaya R&B adalah Nat King Cole pada tahun 1950.

“Blues orang kulit putih” yang kadang-kadang juga diakui oleh musisi kulit hitam. Misalnya

musik John Mayall, Alexis Korner dan Group Cream. Namun pada era 1980 beberapa penyanyi

dunia mulai membangkitkan musik R&B ini menjadi musik yang sangat digemari. Musik R&B

kemudian sangat berkembang luas ini pada masa-masa sekarang antara lain:Kanye West, Young

Buck, Nelly, R. Kelly, Jay-Z, Destiny‟s Child, Lil Romeo, Mist Elliot, Ja Rule, Mario, Fabalus

dan sebagainya.

B. TOKOH-TOKOH MUSIK MODERN

Tokoh musik adalah orang yang mendukung atau mengabadikan karyanya bahkan hidupnya

untuk perkembangan musik. Dalam setiap jenis musik pasti ada tokoh yang berperan dalam

sejarah dan perkembangan musik tersebut.

1. Tokoh Musik Klasik

a. Zaman Renaisans (1450 – 1600)

Beberapa komponis pada zaman renaisans adalah Giovanni Pierluigi da Palestina, Orlande de

Lassus dan William Byrd.

b. Zaman Barok (1600 – 1750)

Page 4: Sejarah Musik Modern

Beberapa komponis zaman Barok adalah Claudio Monteverdi, Henry Purcell, Johann Sebastian

Bach, George Frideric Handel, dan Antonio Vivaldi.

George Frideric Hadel

Handel lahir di Halle, kota kecil di Jerman Tengah, tanggal 23 Februari 1985. Ayahnya seorang

ahli bedah dan tukang cukur. Ayahnya tidak menyukai musik. Sehingga, Handel dilarang

bermain musik dan dipaksa menjadi seorang ahli hukum. Namun, Handel mengunjungi istana

Pengeran Wissenfels, Handel memainkan organ. Pangeran sangat kagum dan meminta Handel

menekuni musik dengan lebih serius lagi. Handel belajar kepada Friedrich Wilhelm Zachov,

seorang komponis dan pemain organ.

Pada usia 17 tahun ia masuk universitas untuk belajar hukum. Handel lebih cepat terkenal lewat

dua operanya yaitu Almira dan Nero yang dimainkan di Hamburg.

c. Zaman Klasik

Komponis atau tokoh yang terkenal pada zaman ini adalah Joseph Haydn, Muzio Clementi,

Johann Ladislaus Dussek, dan Carl Philip Emanuel Bach. Komponis paling terkenal pada zaman

ini adalah Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig van Beethoven.

• Wolfgang Amadeus Mozart

Wolfgang Amadeus Mozart dilahirkan di Salzburg, Austria pada tanggal 27 Januari 1956.

Ayahnya, Leopold Mozart, juga seorang komponis, pemain biola dan pengarang buku. Buku

Wolfgang adalah anak ke tujuh. Namun, dari tujuh anak hanya dua yang hidup yaitu Wolfgang

dan kakak perempuannya Nanrel.

Wolfgang bersama dengan kakaknya Nanrel mengikuti tur yang diselenggarakan oleh ayahnya

selama 3 tahun ke Vienna, Paris dan London. Pendidikan ilmiah dia dapat dari ayahnya termasuk

matematika dan berbagai bahasa seperti bahasa Latin, italia, perancis dan inggris.

Di Italia, wolfgang membuat dua opera yaitu „Mitridate dan Lucia Sillia‟. Karya mozart yang

terpenting adalah‟Symphony No. 25 in G Minor K. 183 dan „Symphony in A Major K 201‟ yang

dibuat tahun 1773 dan 1774. pada tahun 1784 – 1786 mozart menciptakan opera „La Nozze de

Figaro‟ Pernihakan Figaro) yang sangat terkenal.

• Ludwig Van Beethoven

Ayah Beethoven yaitu Johann Van Beethoven bekerja sebagai penyanyi tenor untuk Pangeran

Bonn. Johann Van Beethoven memaksa anaknya latihan piano berjam-jam karena menginginkan

anaknya menjadi Mozart.

Guru Geethoven adalah Cristian Gottlob Neefe. Pada tahun 1983, Beethoven menciptakan tiga

sonata yang didedikasikan kepada Pangeran Franz. Pada tahun 1787, Bethoven pergi ke Wina

dan bertemu dengan Mozart lalu memainkan piano di depannya. Guru Beethoven lainnya adalah

Johann Schenk, George Alberchtsberger dan Antonio Salieri.

Karya-karya Beethoven yang terkenal adalah Sonata in C Major “Pathetique”, Op. 13. Sonata

piano‟Moonlight Sonata”Pastorale Sonata, Variasi cello pada „Beimannern‟ Welche Liebe

Fuhle‟milik Mozart, Quintet Op. 18 Septet in Mayor Op. 20 dan Quintet Op. 29.

Pada pertengahan 1801, Bethoven menyadari bahwa daya pendengarannya mulai berkurang

akibat otoslerosis.pada tahun 1802, Bethoven kembali bangkit dan menciptakan karyannya lagi

yaitu „Piano Concerto in mayor. OP 37 juga Violin Sonata Op. 47. pada tahun 1805 dia

Page 5: Sejarah Musik Modern

mengubah Symphony No. 3 in Eroica, Op. 55. Simponi didedikasikan untuk kepahlawanan

Napoleon Bonaparte, tetapi Beethoven marah setelah Napoleon mengumumkan dirinya sebagai

kaisar.

d. Zaman Romantik (1815-1910)

Beberapa komponis zaman ini adalah Franz Scubert, johann Strauss Sr., Felix Mendelsoohhn,

Frederich Chopin, Robert Schumann, Ricahard Wagner, Giuseppe Verdi, dan Johannes Brahms.

Frederich Chopin

Komponis yang cukup terkenal pada zaman ini adalah Frederic Chopin. Copin dilahirkan di

sebuah kota kecil di dekat Warsawa Polandia. Chopin adalah sosok komposer yang

mengembangkan konsep artistik dalam permainan piano.

Karya Chopin antara lain adlah dua konserto piano empat balada „Fantasy in F

Minor‟berceuse‟Barcarolle‟tiga sonata‟prelude etude, mazurka, nocturne, waltze, polonaise,

impromptu, scherzo, rondo, marche dan beberapa variasi dari semua itu.

2. Tokoh Musik Jazz

Era 1920-1930 adalah zamannya jazz big band. Salah satunya adalah kelompok big band yang

dipimpin Fletcher henderson. Misalnya Bix Beiderbecke, seorang solois cornet yang bermain

dengan kelompok big band dan menjadi legenda pada masa itu.

Era 1930 era swing, muncul musisi jazz terkenal sepanjang masa antara lain Glenn Miller, Benny

Goodman, Tommy Dorsey, Artie Shwa dan Count Basie. Disamping mereka ada nama-nama top

lainnya seperti saxophinis Johny Hodges, Paul Gonzales, Lester Young, Coleman Hawkins dan

Ben Webster. Peniup terompet kala itu adalah Roy Eldridge, Harry Edison, Cootie Williams dan

Charlie Shavers. Vokalis Jazz yang terkenal kala itu adalah Billie Holiday, Dinah Washington

dan Ella Fitsgerald

Seiring perkembangan musik jazz, di tahun 1960-an. Muncul musisi jazz yang memainkan musik

Fussionn. Miles Davis juga adalah tokoh yang mempelopori lahirnya jazz fussion. Di antara

musisi-musisi ini ada beberapa tokoh legendaris yang sangat berpengaruh dalam perkembangan

musik jazz, yaitu:

• Louis Armstrong (1901-1971)

• Duke Ellington (1899-1974)

• Charlie Parker (1920-1955)

• Dizzy Gillespie (1917-1993)

• Milles Davis (1926-1991)

• John Caltrane (1926-1967)

• Ornatte Coleman (lahir – 1930)

Di Indonesia tokoh Jazz yang sangat berperan dalam perkembangan musik jazz antara lain

adalah :

• Abadi Soesman

• Aminoto Kosim (arranger, musisi, dan pencipta lagu)

• Bubi Chen (pemain keybord dan piano)

• Bill Saragih yang juga merangkap sebagai vokalis Jazz)

• Chandra Darusman (arranger dan musisi)

• Dwiki Darmawan (arranger dan musisi)

• Embong Raharjo(pemain saksofon)

Page 6: Sejarah Musik Modern

• Erwin Gutawa (arranger, musisi dan pencipta lagu)

• Gilang Ramadhan (pemain Drum)

• Jack Lesman (arranger, musisi, pencipta lagu dan vokalis)

• Ireng Maulana (arranger dan musisi)

• Mus Mujiono (gitaris)

• Lulu Purwanto (pemain biola)

• Balawan (gitaris)

3. Tokoh Musik Ska

Tokoh musik jazz tidak bisa lepas dari sejarah musik ska yang berasal dari Jamaika. Salah satu

tokoh yang sangat berperan besar pada lahirnya musik ska adalah Cecil Bustamente Cambell

yang terkenal dengan sebutan “Price Buster” dan gitarnya John Jerry

4. Tokoh Musik POP

Musik POP sebenarnya adlah nama musik secara umum. Dengan demikian tokohnya pun kadang

susah dibedakan antara musik POP dengan musik yang lainnya. Namun di Amerika, tokoh musik

POP dengan musik pop yang pertama-tama disebut Frank Sinatra.

Penyanyi POP Pria yang terkenal yaitu :

Aaron Carter

Chad Kroeger

Christian Baustisa

Daniel bedingfield

Elton John

Enrique Iglesias

Garets Gates

Gil

Penyanyi POP wanita antara lain :

Alanis Morrissette

Alexandra Slate

Alicia Keys

Alizee

Amerie

Amy Lee

Amy Studt

Ana Johnson

Ashanti

Ashlee Simpson

Page 7: Sejarah Musik Modern

Sejarah Musik Rock Indonesia

Saya mencoba menyelamatkan sebuah arsip menarik yang penting tentang runutan sejarah

perkembangan musik Rock Di Tanah Air. Untuk referensi dan sumber yang saya dapatkan dari

hasil Googling ternyata berada dalam arsip mail seseorang. Silakan nikmati, niscaya anda akan

seperti saya, yang terkaget-kaget membacanya.

-----------------------------------------------------------

Awal Mula

Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi

rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang

Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS

(Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama

rocker Indonesia. Istilah underground sendiri sebenarnya sudah digunakan Majalah Aktuil sejak

awal era 70- an. Istilah tersebut digunakan majalah musik dan gaya hidup pionir asal Bandung

itu untuk mengidentifikasi band-band yang memainkan musik keras dengan gaya yang lebih

`liar‟ dan `ekstrem‟ untuk ukuran jamannya. Padahal kalau mau jujur, lagu-lagu yang dimainkan

band- band tersebut di atas bukanlah lagu karya mereka sendiri, melainkan milik band-band luar

negeri macam Deep Purple, Jefferson Airplane, Black Sabbath, Genesis, Led Zeppelin, Kansas,

Rolling Stones hingga ELP. Tradisi yang kontraproduktif ini kemudian mencatat sejarah

namanya sempat mengharum di pentas nasional. Sebut saja misalnya El Pamas, Grass Rock

(Malang), Power Metal (Surabaya), Adi Metal Rock (Solo), Val Halla (Medan) hingga Roxx

(Jakarta). Selain itu Log jugalah yang membidani lahirnya label rekaman rock yang pertama di

Indonesia, Logiss Records. Produk pertama label ini adalah album

ketiga God Bless, “Semut Hitam” yang dirilis tahun 1988 dan ludes hingga 400.000 kaset di

seluruh Indonesia.

Menjelang akhir era 80-an, di seluruh dunia waktu itu anak-anak muda sedang mengalami

demam musik thrash metal. Sebuah perkembangan style musik metal yang lebih ekstrem lagi

dibandingkan heavy metal. Band- band yang menjadi gods-nya antara lain Slayer, Metallica,

Exodus, Megadeth, Kreator, Sodom, Anthrax hingga Sepultura. Kebanyakan kota- kota besar di

Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Malang hingga Bali, scene

undergroundnya pertama kali lahir dari genre musik ekstrem tersebut. Di Jakarta sendiri

komunitas metal pertama kali tampil di depan publik pada awal tahun 1988. Komunitas anak

metal (saat itu istilah underground belum populer) ini biasa hang out di Pid Pub, sebuah pub

kecil di kawasan pertokoan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut Krisna J. Sadrach, frontman

Sucker Head, selain nongkrong, anak-anak yang hang out di sana oleh Tante Esther, owner Pid

Pub, diberi kesempatan untuk bisa manggung di sana. Setiap malam minggu biasanya selalu ada

live show dari band-band baru di Pid Pub dan kebanyakan band-band tersebut mengusung musik

rock atau metal.

Band-band yang sering hang out di scene Pid Pub ini antara lain Roxx (Metallica & Anthrax),

Sucker Head (Kreator & Sepultura), Commotion Of Resources (Exodus), Painfull Death, Rotor

(Kreator), Razzle (GN‟R), Parau (DRI & MOD), Jenazah, Mortus hingga Alien Scream

(Obituary). Beberapa band diatas pada perjalanan berikutnya banyak yang membelah diri

menjadi band-band baru. Commotion Of Resources adalah cikal bakal band gothic metal Getah,

Page 8: Sejarah Musik Modern

sedangkan Parau adalah embrio band death metal lawas Alien Scream. Selain itu Oddie, vokalis

Painfull Death selanjutnya membentuk grup industrial Sic Mynded di Amerika Serikat bersama

Rudi Soedjarwo (sutradara Ada Apa Dengan Cinta?). Rotor sendiri dibentuk pada tahun 1992

setelah cabutnya gitaris Sucker Head, Irvan Sembiring yang merasa konsep musik Sucker Head

saat itu masih kurang ekstrem baginya.

Semangat yang dibawa para pendahulu ini memang masih berkutat pola tradisi `sekolah lama‟,

bangga menjadi band cover version! Di antara mereka semua, hanya Roxx yang beruntung bisa

rekaman untuk single pertama mereka, “Rock Bergema”. Ini terjadi karena mereka adalah salah

satu finalis Festival Rock Se-Indonesia ke-V. Mendapat kontrak rekaman dari label adalah obsesi

yang terlalu muluk saat itu. Jangankan rekaman, demo rekaman bisa diputar di radio saja mereka

sudah bahagia. Saat itu stasiun radio yang rutin mengudarakan musik- musik rock/metal adalah

Radio Bahama, Radio Metro Jaya dan Radio SK. Dari beberapa radio tersebut mungkin yang

paling legendaris adalah Radio Mustang. Mereka punya program bernama Rock N‟ Rhythm

yang

mengudara setiap Rabu malam dari pukul 19.00 – 21.00 WIB. Stasiun radio ini bahkan sempat

disatroni langsung oleh dedengkot thrash metal Brasil, Sepultura, kala mereka datang ke Jakarta

bulan Juni 1992. Selain medium radio, media massa yang kerap mengulas berita- berita

rock/metal pada waktu itu hanya Majalah HAI, Tabloid Citra Musik dan Majalah Vista.

Selain hang out di Pid Pub tiap akhir pekan, anak-anak metal ini sehari-harinya nongkrong di

pelataran Apotik Retna yang terletak di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Beberapa selebritis

muda yang dulu sempat nongkrong bareng (groupies?) anak-anak metal ini antara lain Ayu

Azhari, Cornelia Agatha, Sophia Latjuba, Karina Suwandi hingga Krisdayanti. Aktris Ayu

Azhari sendiri bahkan sempat dipersunting sebagai istri oleh (alm) Jodhie Gondokusumo yang

merupakan vokalis Getah dan juga

mantan vokalis Rotor.

Tak seberapa jauh dari Apotik Retna, lokasi lain yang sering dijadikan lokasi rehearsal adalah

Studio One Feel yang merupakan studio latihan paling legendaris dan bisa dibilang hampir

semua band- band rock/metal lawas ibukota pernah rutin berlatih di sini. Selain Pid Pub, venue

alternatif tempat band-band rock underground

manggung pada masa itu adalah Black Hole dan restoran Manari Open Air di Museum Satria

Mandala (cikal bakal Poster Café). Diluar itu, pentas seni MA dan acara musik kampus sering

kali pula di “infiltrasi” oleh band-band metal tersebut. Beberapa pensi yang historikal di

antaranya adalah Pamsos (SMA 6 Bulungan), PL Fair (SMA

Pangudi Luhur), Kresikars (SMA 82), acara musik kampus Universitas

Nasional (Pejaten), Universitas Gunadarma, Universitas Indonesia (Depok), Unika Atmajaya

Jakarta, Institut Teknologi Indonesia (Serpong) hingga Universitas Jayabaya (Pulomas).

Berkonsernya dua supergrup metal internasional di Indonesia, Sepultura (1992) dan Metallica

(1993) memberi kontribusi cukup besar bagi perkembangan band-band metal sejenis di

Indonesia. Tak berapa lama setelah Sepultura sukses “membakar” Jakarta dan Surabaya, band

speed metal Roxx merilis album debut self-titled mereka di bawah

label Blackboard. Album kaset ini kelak menjadi salah satu album speed metal klasik Indonesia

era 90-an. Hal yang sama dialami pula oleh Rotor. Sukses membuka konser fenomenal Metallica

Page 9: Sejarah Musik Modern

selama dua hari berturut-turut di Stadion Lebak Bulus, Rotor lantas merilis album thrash metal

major labelnya yang pertama di Indonesia, Behind The 8th Ball (AIRO). Bermodalkan

rekomendasi dari manajer tur Metallica dan honor 30 juta rupiah hasil dua kali membuka konser

Metallica, para personel Rotor (minus drummer Bakkar Bufthaim) lantas eksodus ke negeri

Paman Sam untuk mengadu nasib. Sucker Head sendiri tercatat paling telat dalam merilis album

debut dibanding band

seangkatan mereka lainnya. Setelah dikontrak major label lokal, Aquarius

Musikindo, baru di awal 1995 mereka merilis album `The Head Sucker‟. Hingga kini Sucker

Head tercatat sudah merilis empat buah album.

Dari sedemikian panjangnya perjalanan rock underground di tanah air, mungkin baru di paruh

pertama dekade 90-anlah mulai banyak terbentuk scene-scene underground dalam arti

sebenarnya di Indonesia. Di Jakarta sendiri konsolidasi scene metal secara masif berpusat di

Blok M sekitar awal 1995. Kala itu sebagian anak-anak metal sering

terlihat nongkrong di lantai 6 game center Blok M Plaza dan di sebuah resto waralaba terkenal di

sana. Aktifitas mereka selain hang out adalah bertukar informasi tentang band-band lokal

daninternasional, barter CD, jual-beli t-shirt metal hingga merencanakan pengorganisiran konser.

Sebagian lagi yang lainnya memilih hang out di basement Blok Mall yang kebetulan letaknya

berada di bawah tanah.

Pada era ini hype musik metal yang masif digandrungi adalah subgenre yang makin ekstrem

yaitu death metal, brutal death metal, grindcore, black metal hingga gothic/doom metal.

Beberapa band yang makin mengkilap namanya di era ini adalah Grausig, Trauma, Aaarghhh,

Tengkorak, Delirium Tremens, Corporation of Bleeding, Adaptor, Betrayer, Sadistis, Godzilla

dan sebagainya. Band grindcore Tengkorak pada tahun 1996 malah tercatat sebagai band yang

pertama kali merilis mini album secara independen di Jakarta dengan judul `It‟s A Proud To

Vomit Him‟. Album ini direkam secara profesional di Studio Triple M, Jakarta dengan sound

engineer Harry Widodo (sebelumnya pernah menangani album Roxx, Rotor, Koil, Puppen dan

PAS).

Tahun 1996 juga sempat mencatat kelahiran fanzine musik underground pertama di Jakarta,

Brainwashed zine. Edisi pertama Brainwashed terbit 24 halaman dengan menampilkan cover

Grausig dan profil band Trauma, Betrayer serta Delirium Tremens. Di ketik di komputer berbasis

system operasi Windows 3.1 dan lay-out cut n‟ paste tradisional, Brainwashed kemudian

diperbanyak 100 eksemplar dengan mesin foto kopi milik saudara penulis sendiri. Di edisi-edisi

berikutnya Brainwashed mengulas pula band-band hardcore, punk bahkan ska. Setelah terbit

fotokopian hingga empat edisi, di tahun 1997 Brainwashed sempat dicetak ala majalah

profesional dengan cover

penuh warna. Hingga tahun 1999 Brainwashed hanya kuat terbit hingga tujuh edisi, sebelum

akhirnya di tahun 2000 penulis menggagas format e-zine di internet (www.bisik.com). Media-

media serupa yang selanjutnya lebih konsisten terbit di Jakarta antara lain Morbid Noise zine,

Gerilya zine, Rottrevore zine, Cosmic zine dan

sebagainya.

29 September 1996 menandakan dimulainya sebuah era baru bagi perkembangan rock

underground di Jakarta. Tepat pada hari itulah digelar acara musik indie untuk pertama kalinya

Page 10: Sejarah Musik Modern

di Poster Café. Acara bernama “Underground Session” ini digelar tiap dua minggu sekali pada

malam hari kerja. Café legendaris yang dimiliki rocker gaek

Ahmad Albar ini banyak melahirkan dan membesarkan scene musik indie baru yang memainkan

genre musik berbeda dan lebih variatif. Lahirnya scene Brit/indie pop, ledakan musik ska yang

fenomenal era 1997 – 2000 sampai tawuran massal bersejarah antara sebagian kecil massa

Jakarta dengan Bandung terjadi juga di tempat ini. Getah,

Brain The Machine, Stepforward, Dead Pits, Bloody Gore, Straight Answer, Frontside, RU

Sucks, Fudge, Jun Fan Gung Foo, Be Quiet, Bandempo, Kindergarten, RGB, Burning Inside,

Sixtols, Looserz, HIV, Planet Bumi, Rumahsakit, Fable, Jepit Rambut, Naif, Toilet Sounds,

Agus Sasongko & FSOP adalah sebagian kecil band-band yang `kenyang‟ manggung di sana.

10 Maret 1999 adalah hari kematian scene Poster Café untuk selama- lamanya. Pada hari itu

untuk terakhir kalinya diadakan acara musik di sana (Subnormal Revolution) yang berujung

kerusuhan besar antara massa punk dengan warga sekitar hingga berdampak hancurnya beberapa

mobil dan unjuk giginya aparat kepolisian dalam membubarkan massa. Bubarnya Poster Café

diluar dugaan malah banyak melahirkan venue- venue alternatif bagi masing-masing scene

musik indie. Café Kupu- Kupu di Bulungan sering digunakan scene musik ska, Pondok Indah

Waterpark, GM 2000 café dan Café Gueni di Cikini untuk scene Brit/indie pop, Parkit De Javu

Club di Menteng untuk gigs punk/hardcore dan juga indie pop. Belakangan BB‟s Bar yang

super- sempit di Menteng sering disewa untuk acara garage rock-new wave-mellow punk juga

rock yang kini sedang hot, seperti The Upstairs, Seringai, The Brandals, C‟mon Lennon, Killed

By Butterfly, Sajama Cut,

Devotion dan banyak lagi. Di antara semuanya, mungkin yang paling `netral‟ dan digunakan

lintas-scene cuma Nirvana Café yangterletak di basement Hotel Maharadja, Jakarta Selatan. Di

tempat ini pulalah, 13 Januari 2002 silam, Puppen `menghabisi riwayat‟ mereka dalam sebuah

konser bersejarah yang berjudul, “Puppen : Last Show Ever”, sebuah rentetan show akhir band

Bandung ini sebelum membubarkan diri.

Scene Punk/Hardcore/Brit/Indie Pop

Invasi musik grunge/alternative dan dirilisnya album Kiss This dari Sex Pistols pada tahun 1992

ternyata cukup menjadi trigger yang ampuh dalam melahirkan band-band baru yang tidak

memainkan musik metal. Misalnya saja band Pestol Aer dari komunitas Young Offender yang

diawal kiprahnya sering meng-cover lagu-lagu Sex Pistols lengkap dengan dress-up punk dan

haircut mohawknya. Uniknya, pada perjalanan selanjutnya, sekitar tahun 1994, Pestol Aer

kemudian mengubah arah musik mereka menjadi band yang mengusung genre british/indie pop

ala The Stone Roses. Konon, peristiwa historik ini

kemudian menjadi momen yang cukup signifikan bagi perkembangan scene british/indie pop di

Jakarta. Sebelum bubar, di pertengahan 1997 mereka sempat merilis album debut bertitel

`…Jang Doeloe‟. Generasi awal dari scene brit pop ini antara lain adalah band Rumahsakit,

Wondergel, Planet Bumi, Orange, Jellyfish, Jepit Rambut, Room-V,

Parklife hingga Death Goes To The Disco.

Pestol Aer memang bukan band punk pertama, ibukota ini di tahun 1989 sempat melahirkan

band punk/hardcore pionir Antiseptic yang kerap memainkan nomor-nomor milik Black Flag,

The Misfits, DRI sampai Sex Pistols. Lukman (Waiting Room/The Superglad) dan Robin

Page 11: Sejarah Musik Modern

(Sucker Head/Noxa) adalah alumnus band ini juga. Selain sering manggung di Jakarta,

Antiseptic juga sempat manggung di rockfest legendaris Bandung, Hullabaloo II pada akhir

1994. Album debut Antiseptic sendiri yang bertitel `Finally‟ baru rilis delapan tahun kemudian

(1997) secara D.I.Y. Ada juga band alternatif seperti Ocean yang memainkan musik ala Jane‟s

Addiction dan lainnya, sayangnya mereka tidak sempat merilis rekaman.

Selain itu, di awal 1990, Jakarta juga mencetak band punk rock The Idiots yang awalnya sering

manggung meng-cover lagu-lagu The Exploited. Nggak jauh berbeda dengan Antiseptic, baru

sembilan tahun kemudian The Idiots merilis album debut mereka yang bertitel `Living Comfort

In Anarchy‟ via label indie Movement Records. Komunitas-

komunitas punk/hardcore juga menjamur di Jakarta pada era 90-an tersebut. Selain komunitas

Young Offender tadi, ada pula komunitas South Sex (SS) di kawasan Radio Dalam, Subnormal

di Kelapa Gading, Semi-People di Duren Sawit, Brotherhood di Slipi, Locos di Blok M hingga

SID Gank di Rawamangun.

Sementara rilisan klasik dari scene punk/hardcore Jakarta adalah album kompilasi Walk

Together, Rock Together (Locos Enterprise) yang rilis awal 1997 dan memuat singel antara lain

dari band Youth Against Fascism, Anti Septic, Straight Answer, Dirty Edge dan sebagainya.

Album kompilasi punk/hardcore klasik lainnya adalah Still One, Still Proud (Movement

Records) yang berisikan singel dari Sexy Pig, The Idiots, Cryptical Death hingga Out Of

Control.