sejarah lapangan tanjung

5
Masa-masa awal eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi di Indonesia dimulai pada kurun waktu 1871 – 1885, seorang pengusaha perkebunan tembakau Belanda bernama A.J Zijkler memulai pengeboran minyak bumi di desa Telaga Said wilayah Kesultanan Langkat Sumatera Utara dan berhasil mengeluarkan minyak dari dalam bumi tepatnya tanggal 15 Juni 1885 pada kedalaman 121 meter dengan hasil minyak yang diperoleh 180 barrel per hari (1 barrel = 159 liter). Dan saat itulah pertama kali minyak bumi di Indonesia berhasil dieksploitasi dan diusahakan secara komersial. Sumur minyak pertama di Indonesia tersebut ditinggalkan pada tahun 1934, dan kini pada tempat tersebut berdiri sebuah monumen berupa tugu Telaga Tunggal. Untuk wilayah Kalimantan, konsesi komersial minyak bumi pertama adalah konsesi milik Sultan Kutai Kalimantan Timur dengan orang Belanda bernama JH Meeten di daerah Sanga sanga pada tahun 1888. Karena besarnya potensi minyak bumi di Kalimantan maka pemerintah Hindia Belanda merasa perlu untuk membangun sebuah instalasi penyulingan minyak yang dekat dengan pelabuhan sehingga memudahkan untuk kegiatan ekspor minyaknya, sehingga pada tahun 1894 dibangunlah kilang minyak di Balikpapan oleh perusahaan minyak Belanda bernama Royal Dutch Shell dan kilang minyak ini mulai beroperasi pada tahun 1898. Pemerintah Hindia Belanda saat itu terus giat melakukan eksplorasi sumber-sumber minyak baru di wilayah Kalimantan, hingga pada tahun 1898 dilakukan pengeboran lapangan minyak baru di Tanjung Kalimantan Selatan oleh perusahaan bernama Minj Bouw Maatschapij Martapoera. Minj Bouw

description

lapangan tanjung

Transcript of sejarah lapangan tanjung

Masa-masa awal eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi di Indonesia dimulai pada kurunwaktu18711885, seorangpengusahaperkebunantembakauBelandabernamaA!"i#klermemulai pengeboran minyak bumi di desa $elaga %aid wilayah &esultanan 'angkat %umatera(tara dan berhasil mengeluarkan minyak dari dalam bumi tepatnya tanggal 15 !uni 1885 padakedalaman 1)1 meter dengan hasil minyak yang diperoleh 18* barrel per hari +1 barrel , 15-liter. /an saat itulah pertama kali minyak bumi di Indonesia berhasil dieksploitasi dandiusahakanse0arakomersial %umurminyakpertamadi Indonesiatersebut ditinggalkanpadatahun 1-12, dan kini pada tempat tersebut berdiri sebuah monumen berupa tugu $elaga $unggal(ntukwilayah&alimantan, konsesi komersial minyakbumi pertamaadalahkonsesimilik%ultan&utai &alimantan$imur denganorangBelandabernama!3Meetendi daerah%angasangapadatahun1888 &arenabesarnyapotensi minyakbumi di &alimantanmakapemerintah 3india Belanda merasa perlu untuk membangun sebuah instalasi penyulinganminyak yang dekat dengan pelabuhan sehingga memudahkan untuk kegiatan ekspor minyaknya,sehingga pada tahun 18-2 dibangunlah kilang minyak di Balikpapan oleh perusahaan minyakBelanda bernama 4oyal /ut0h %hell dan kilang minyak ini mulai beroperasi pada tahun 18-85emerintah 3india Belanda saat itu terus giat melakukan eksplorasi sumber-sumber minyak barudi wilayah &alimantan, hingga pada tahun 18-8 dilakukan pengeboran lapangan minyak baru di$an#ung&alimantan%elatanolehperusahaanbernamaMin# BouwMaats0hapi# MartapoeraMin# Bouw Maats0hapi# Martapoera beroperasi di $an#ung yang berakhir masa kontraknya tahun1-1), dankemudiansumur minyaklapangan$an#ungberalihpengelolaannyaoleh/ots0he5etroleum Maats0hapi# hingga awal tahun 1-1* an5ada tahun 1-1* itu pula kegiatan eksploitasi minyak bumi di $an#ung beralihpengelolaannya kepada sebuah perusahaan bernama 67 Baatats0h 5etroleum Maats0happi# atauB5M B5Madalahsebuahperusahaana8iliasi dari 4oyal /ut0h%hell yangmengkhususkankegiatannyapadaeksploitasi danproduksi, sedangkan4oyal /ut0h%hell sendiri merupakanmergerdariduaperusahaan yaitu 4oyal5etroleum 9ompany+/e&oninkli#ke 6ederlands0he5etroleum Maats0happi#. dengan %hell $ransport and $rading 9ompany pada tahun 1-*7 (ntukkegiatan pemasaran dilakukan oleh perusahaan a8iliasi B5M yaitu Asiati0 5etroleum sedangkanuntuk transportasi ditangani oleh perusahaan a8iliasi B5Myang lain yaitu Anglo %a:on5etroleum 9ompany B5M pada saat itu memiliki wilayah konsesi minyak di %umatera (tara+$elaga %aid ; 5erlak., &alimantan +%anga sanga, $arakan, %ambo#a, Bunyu dan $an#ung. serta!awa +9epu. %elain menangani operasional dan produksi, B5M #uga memiliki unit ker#a yanglain yaitu instalasi pipa-pipa penyalur serta operasional pengolahan berupa kilang-kilangpenyulingan minyak bumi 5ada rentang waktu tahun 1-1* 1-1- di bawah pengelolaan B5M,di daerah$abalongditemukanpulasumur-sumur minyakyanglainyaitulapangan ilipina, %arawak dan masuk wilayah &alimantanIndonesia melalui $arakan hingga akhirnya menguasai seluruh wilayah 3india Belanda, makase0ara otomatis unit-unit bisnis milik kera#aan Belanda #atuh ke tangan !epang termasuklapangan minyak $an#ung 5ada periode ini kegiatan operasional oleh B5M terhenti, akan tetapiakti=itas eksploitasi tetap dilan#utkan oleh !epang dengan tetap memakai tenaga ker#a lokal yangada Akti=itas eksploitasi di lapangan $an#ung oleh !epang pun berakhir seiring dengan bertekuklututnya balatentara !epang oleh tentara sekutu pada tahun 1-25%etelah berakhir perang dunia kedua tahun 1-25, B5M kembali beroperasi di lapangan$an#ung hingga tahun 1-?1 %etelah kembali dioperasikan oleh B5M, maka dimulailah peker#aaninstalasi pipa penyalur minyak mentah dengan diameter )* in0hi dari sumur-sumur minyak daribeberapa lokasi di $abalong menu#u tempat penimbunan di Manunggul dan kemudian disalurkanmelalui pipabertekanantinggi menu#utempat penyulingandi Balikpapan&alimantan $imur,peker#aan instalasi pipa penyalur ini akhirnya selesai diker#akan pada akhir tahun 1-?1 dengantotal pan#angpipa )2?kmyangbeberapa kmdiantaranya terpasang di dasar laut /apatdibayangkan betapa beratnya peker#aan instalasi pipa penyaluran minyak ini pada saat itu, selainmenembus lebatnya hutan#uga harus melewati topogra8i yangberat melintasi lembahdanperbukitan serta laut di &alimantan %elatan dan &alimantan $imur5adamasa3indiaBelandawilayahkonsesipenambanganminyakdi%umatera, !awa,&alimantan serta 5apua dikuasai oleh beberapa perusahaan Belanda yaitu Baatats0h 5etroleumMaats0happi# +B5M., 6ederlands0h Indis0he Ardolie M( +6IAM., %tandard 7a0uum 5etroleumMaats0happi# +%75M. serta 6ederlands0he 6ieuw @uinea 5etroleum Maats0happi# +66@5M.(ndang-undang no 22 tahun 1-?* ini men#adi dasar pemerintah Indonesia untuk melikuidasiB5Mdanmembentuk565ermindo, dimanasebagiansaham565ermindoadalahmilik5$%hell Indonesia 6amundalamhal ini 5$%hell Indonesialahyangmelaksanakankegiatanoperasional termasuk di $abalong 56 5ermindo adalah perusahaan negara hasil likuidasi dariperusahaanBelanda6IAM, sedangkan5$%hell Indonesiaadalahbentukanbarudari B5M&er#asama ini tidak berlangsung lama karena pada tahun 1-?1 pemerintah Indonesia mengambilalihsaham5$%hell Indonesia, danmendirikansebuahperusahaannegaradengannama565ertambanganMinyak6asional +5A4MI6A. atas dasar 55no 1-8tahun1-?1 /anpadatanggal 11 /esember 1-?5 pemerintah 4epublik Indonesia telah membeli perusahaan 5$ %hellIndonesia dengan harga (%B 11* #uta sehingga seluruh unit-unit 5$ %hell di Indonesia men#adimilik organisasi 56 5ermina %etelah dua perusahaan negara 56 5ermina dan 56 5ertamin yangbergerak di bidang penambangan minyak dan gas bumi dilebur men#adi satu perusahaan dengannama 56 5ertambangan Minyak dan @as Bumi 6asional +5ertamina. dengan dasar 5eraturan5emerintah no )7 tahun 1-?8 tanggal )* Agustus 1-?8, maka seluruh kegiatan penambanganminyakdangas di wilayahIndonesia telahdikontrol dandiorganisasikanolehperusahaanpemerintah 4epublik IndonesiahttpCDDnurindartoblogspot0omD)*11D*?Dladang-minyak-tabalong-18-8-sekaranghtml