Sejarah Kabupaten Sumenep.doc

7/25/2019 Sejarah Kabupaten Sumenep.doc

1/27

Sejarah Kabupaten SumenepDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Artikel ini perlu diwikifikasiagar memenuhi standar kualitasWikipedia. Andadapat memberikanbantuanberupa penambahan pranala dalam, atau dengan

merapikan tata letakdari artikel ini.

Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampilkan] di bagian kanan.[tampilkan]

Sumber referensi dari artikel atau bagian ini belumdipastikandan mungkin isinya

tidak benar.

Tolong diperiksa, dan lakukan modifikasi serta tambahkan sumber yang benarpada

bagian yang diperlukan.

Asta Tinggi Sumenep yang merupakan peninggalan sejarah Sumenep.

Sejarah Sumenepbermula dari aman Singhasari hingga sekarang,Indonesia.Sumenep!bahasa "adura# Song$n$b% adalah sebuah kabupaten di pro&insi 'a(a Timur, Indonesia.

)abupaten ini memiliki luas (ilayah *.+-,/ km0 dan populasi 1.+1.1/ ji(a. Ibu kotanya

ialah )ota Sumenep.

Etimologi

2ama Song$n$b sendiri dalam arti etimologinya merupakan 3ahasa )a(i 4 'a(a )uno yang

jika diterjemaahkan mempunyai makna sebagai berikut # )ata 5Sung6 mempunyai arti sebuah

relung47ekungan4lembah, dan kata 5$n$b6 yang berarti endapan yang tenang, maka jika

diartikan lebih dalam lagi Song$n$b 4 Songennep !dalam bahasa "adura% mempunyai arti

8lembah47ekungan yang tenang8. 9enyebutan )ata Song$n$b sendiri sebenarnya sudah

popular semenjak )erajaan Singhasari sudah berkuasa atas 'a(a, "adura dan Sekitarnya,

seperti yang telah disebutkan dalam kitab 9araraton tentang penyebutan daerah 8Sumenep8

pada saat sang 9rabu )ertanegara mendinohaken !menyingkirkan% Arya Wiraraja !penasehat

kerajaan dalam bidang politik dan pemerintahan% ke Wilayah Sumenep, "adura Timur tahun

1*:" ;5


2/27

Referensi

"ulyana, Slamet !*++:%. Tafsir sejarah nagarakretagama!dalam bahasa Indonesia%.

9T ?)iS 9elangi Aksara. hlm. 1*1@1*-. IS32B>>*//*>/:.

Keraton SumenepDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Karaton Songenep

Labhang Mesem!pintu tersenyum%, merupakan salah

satu pintu gerbang menuju kompleks )araton, terletak

di sebelah timur Cedhong 2egeri

Informasi umum

Lokasi Sumenep, 'a(a Timur

lamat 'alan dr. Soetomo, )ota Sumenep

Koordinat 1E*,-F?G 11-/-E*,F3T

)eratonSumenepdulunya adalah tempat kediaman resmi para Adipati4Haja>Haja selain

sebagai tempat untuk menjalankan roda pemerintahan. )erajaan Sumenep sendiri bisa

dibilang sifatnya sebagai kerajaan ke7il !setingkat )adipaten% kala itu, sebab sebelum

(ilayah Sumenep dikusai JK(ilayah Sumenep sendiri masih harus membayar upeti

kepada kerajaan>kerajaan besar!Singhasari,"ajapahit, dan )asultanan "ataram%.
http://books.google.co.id/books?id=ZdZNN4iMab0C&pg=PA121&dq=sejarah+sumenep&hl=id&sa=X&ei=rnbgT5SnEobUrQewq732DA&ved=0CF8Q6AEwCA#v=onepage&q&f=falsehttp://id.wikipedia.org/wiki/International_Standard_Book_Numberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/978-979-2552-546http://id.wikipedia.org/wiki/Bantuan:Validasi_halamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumenephttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Sumenephttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_koordinat_geografihttp://toolserver.org/~geohack/geohack.php?language=id&pagename=Keraton_Sumenep&params=7_1_27.30_S_113_53_24.74_E_type:landmarkhttp://id.wikipedia.org/wiki/Keratonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumenephttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumenephttp://id.wikipedia.org/wiki/VOChttp://id.wikipedia.org/wiki/Singhasarihttp://id.wikipedia.org/wiki/Singhasarihttp://id.wikipedia.org/wiki/Majapahithttp://id.wikipedia.org/wiki/Mataramhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Labhang_Mesem.jpghttp://books.google.co.id/books?id=ZdZNN4iMab0C&pg=PA121&dq=sejarah+sumenep&hl=id&sa=X&ei=rnbgT5SnEobUrQewq732DA&ved=0CF8Q6AEwCA#v=onepage&q&f=falsehttp://id.wikipedia.org/wiki/International_Standard_Book_Numberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/978-979-2552-546http://id.wikipedia.org/wiki/Bantuan:Validasi_halamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumenephttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Sumenephttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_koordinat_geografihttp://toolserver.org/~geohack/geohack.php?language=id&pagename=Keraton_Sumenep&params=7_1_27.30_S_113_53_24.74_E_type:landmarkhttp://id.wikipedia.org/wiki/Keratonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumenephttp://id.wikipedia.org/wiki/VOChttp://id.wikipedia.org/wiki/Singhasarihttp://id.wikipedia.org/wiki/Majapahithttp://id.wikipedia.org/wiki/Mataram


3/27

Keraton Sumenepsejatinya banyak jumlahnya, selain sebagai kediaman resmi adipati4raja

yang berkuasa saat itu, karaton juga difungsikan sebagai tempat untuk mengatur segala

urusan pemerintahan kerajaan. Saat ini 3angunan )araton yang masih tersisa dan utuh adalah

bangunan )araton yang dibangun oleh Custi Haden Ayu Tirtonegoro H. Hasmana dan

)anjeng Tumenggung Ario Tirtonegoro !3indara Saod% beserta keturunannya yakni

9anembahan Somala Asirudin 9akunataningrat dan Sri Sultan Abdurrahman 9akunataningratI !Haden Ario 2otonegoro%. Sedangkan untuk bangunan karaton>karaton milik Adipati4Haja

yang lainnya, seperti )araton 9angeran Siding 9uri di 9arsanga, )araton Tumenggung

)anduruan, )araton 9angeran ?or dan 9angeran Wetan di )arangduak hanya tinggal sisa

puing bangunannya saja yakni hanya berupa pintu gerbang dan umpak pondasi bangunan

)eraton.

Istilah penyebutan )araton apabila dikaitkan dengan sistem pemerintahan di 'a(a saat itu,

merasa kurang tepat karena karaton Sumenep memeliki strata tingkatan yang lebih ke7il dari

bangunan keraton yang ada di 'ogjakarta dan Surakarta. )araton Sumenep sebenarnya adalah

bangunan kediaman keadipatian yang pola penataan bangunannya lebih sederhana dari pada

keraton>keraton besar seperti 'ogjakarta dan Surakarta. 2amun perlu dimaklumi bah(apenggunaan penyebutan istilah karaton sudah berlangsung sejak dulu kala oleh masyarakat

"adura, karena kondisi geografis Sumenep yang berada di daerah man7anegara !(ilayah

pesisir (etan% yang jauh dari )erajaan "ataram. 3egitu juga penyebutan 9enguasa

)adipaten yang lebih familiar dikalangan masyarakatnya dengan sebutan 8Hato4Haja8

Daftar isi

1 9endiri

* )ompleks 3angunan )araton

- Struktur 9enataan )ota

9rasasti )araton Sumenep

/ Warisan 3udaya

: Heferensi

!endiri

)araton 9ajagalan atau lebih dikenal )araton Songennep dibangun di atas tanah pribadi milik9anembahan Somalapenguasa Sumenep LLLI. Dibangun 9ada tahun 1B1 dengan arsitek

pembangunan )araton oleh ?au( 9iango salah seorang (arga keturunan Tionghoa yang

mengungsi akibat


4/27

Lambang Kadipaten Sumenep9ada tahun 1B11 > tahun 1:/

)eratonSumenep berdiri di atas tanah milik pribadi 9angeran 2atakusuma I !9anembahan

Somala% !sebelah timur keraton lama milik Hatu H. Ayu Hasmana Tirtanegara%. )ompleks

bangunan )araton Sumenep lebih sederhana dari kompleks )araton kerajaan "ataram,bangunannya hanya meliputi Cedong 2egeri, 9engadilan )araton, 9aseban, dan beberapa

bangunan 9ribadi )eluarga )araton.

Di depan keraton, ke arah selatan berdiri 9endapa Agung dan di depannya berdiri Cedong

2egeri !sekarang )antor Disbudparpora% yang didirikan oleh 9emerintahan 3elanda. )onon,

9embangunan Cedong 2egeri sendiri dimaksudkan untuk menyaingi ke(iba(aan keraton

Sumenep dan juga untuk menga(asi segala gerak>gerik pemerintahan yang dijalankan oleh

keluarga )eraton. Selain itu Cedong 2egeri ini juga difungsikan sebagai kantor bendahara

dan pembekalan )araton yang dikelola oleh 9atih yang dibantu oleh Wedana )eraton.

Disebelah timur Cedong 2egeri tersebut berdiri pintu masuk keraton Sumenep yaitu ?abang

"esem. 9intu gerbang ini sangat monumental, pada bangian atasnya terdapat sebuah loteng,

digunakan untuk memantau segala aktifitas yang berlangsung dalam lingkungan keraton.

)onon jalan masuk ke kompleks keraton ini ada lima pintu yang dulunya disebut pon7oniti.

Saat ini tinggal dua buah yang masih ada, kesemuanya berada pada bagian depan tapak

menghadap ke selatan. 9intu yang sebelah barat merupakan jalan masuk yang amat

sederhana. Di bagian pojok disebelah timur bagian selatanLabhang Mesemberdiri Taman

Sare!tempat pemandian putera>puteri Adipati% dimana sekelilingnya dikelilingi tembok

tembok yang 7ukup tinggi dan tertutup.

Sedangkan di halaman belakang keraton sebelah timur berdiri dapur, sebelah barat berdirisisir !tempat tidur para pembantu keraton, emban, dayang>dayang 9uteri Adipati%, di sebelah

barat terdapat sumur. Di depan sumur agak ke arah barat berdiri )eraton Hatu H. Ayu

Hasmana Tirtanegara, dan di depannya berdiri pendapa. 2amun pada jaman pemerintahan

Sultan Abdurahman 9akunataningrat pendapa tersebut dipindahkan ke Asta Tenggi dan

disana didirikan )antor )oneng. 9embangunan )antor )oneng !kantor kerajaan4adipati%

semula mendapat tentangan keras oleh pemerintah


5/27

9ada mulanya antara keraton dengan pendopo letaknya terpisah. 2amun, pada masa

pemerintahan Sultan Abdurrahman 9akunataningrat, kedua bangunan tersebut dijadikan satu

deret. Dahulu, 9aseban !pendopo ageng% difungsikan sebagai tempat sidang yang dipimpin

langsung oleh sang Adipati dan dihadiri oleh seluruh pejabat tinggi karaton yang (aktunya

dilaksanakan pada hari>hari tertentu. 9aseban sendiri diurus oleh mantri besar dan dibantu

oleh kebayan.

Di sebelah selatan Taman Sare berdiri 9endapa atau 9aseban dan sekarang dijadikan toko

sou&enir. Di sebelah selatan keraton terbentang jalan menuju "asjid 'amik Sumenep!ke arah

barat%, sedangkan ke arah timur menuju jalan )alianget. Di sebelah timur keraton adalah

perkampungan,dan di arah timur jalan adalah )ampong 9atemon. Artinya tempat pertemuan

aliran air taman keraton dan aliran>aliran air taman milik rakyat dan Taman ?akeM !tempat

pemandian prajurit keraton%. Dari jalan Dr. Sutomo ke arah timur terdapat jalan menurun,

sebelum tikungan jalan berdiri pintu gerbang keluar atau ?abang Calidigan. Di sebelah barat

pintu keluar terdapat jalan menurun, bekas undakan tujuh.

Di sebelah selatan jalan undakan terdapat Sagaran atau laut ke7il merupakan tempatbertamasya putera>puteriAdipati. Sekarang Sagarantersebut ditempati perumahan rakyat

dan lapangan tennis. Di sebelah barat lapangan tennis, berdiri kamarrata merupakan tempat

kereta ken7ana, dan dibelakangnya berdiri kandang kuda lengkap dengan dua taman.

)omplek keraton Sumenep justru tidak menghadap ke barat tetapi ke selatan.


6/27

manusia. "aksudnya alun>alun sebagai pusatnya. 3ila menghadap lurus ke barat

dimaksudkan kita berhubungan dengan Tuhan ! kiblat di "asjidil haram % dan kita temukan

"asjid jamik. Sebaliknya bila kita menghadap ke timur dimaksudkan berhubungan dengan

manusia dan kita dapatkan keraton Sumenep.


7/27

tersebut pernah ditampilkan di keraton Daha oleh para pengikut Haden Wijaya pada perayaan

Wuku Calungan yang dilaksanakan oleh Haja 'ayakatong dalam suatu a7ara pasasraman di

"anguntur )eraton Daha yang selalu dilaksanakan setiap akhir tahun pada Wuku Calungan.

9ara pengikut Haden Wijaya antara lain ?embusora, Hanggala(e dan 2ambi diadu dengan

para Senopati Daha yakni )ebo "undarang, "ahesa Hubuh dan 9angelet, dan kemenangan

berada pada pengikut Hade Wijaya.

Tari )eris 7iptaan Arya Wiraraja ini lama sekali tidak diatraksikan. 9ada masa kerajaan

"ataram Islam di 'a(a yakni pada pemerintahan Haden "as Hangsang 9anembahan

ACG2C 9rabu 9andita Kakrakusuma Senapati ing Alaga )halifatullah !Sultan "ataram

1:1->1:/%, seorang Haja yang sangat peduli dengan seni dan budaya. "aka kala itu

Sumenep diperintah oleh seorang Adipati kerabat Sultan Agung yang bernama 9angeran

Anggadipa tarian tersebut dihidupkan kembali sekiotar tahun 1:-+, diberi nama 5)ambuh6

dalam bahasa 'a(a berarti 5terulang kembali6 dan sampai detik ini terus diberi nama

)ambuh dan lama kelamaan berubah istilah menjadi tari Cambu !dalam logat Sumenep%.

"ari $oang Sangkal,

"o(ang berarti membuang, Sangkal berarti sukerta, dan sukerta artinya gelap !sesuatu yg

menjadi santapan sebangsa setan, dedemit, jin rayangan, iblis, menurut ajaran laki, tidak boleh ditolak karena

membuat si gadis tersebut akan 5sangkal6 !tidak laku selamanya%.9ada a(alnya tari "o(ang

Sangkal agak keras geraknya yang diiringi dengan gamelan dengan gending 6sampak6 lalu

mengalir pada gending 6orambaM>orambeM6 yang mengisyaratkan para putri keraton menuju

ke 6taman sare6. Dan kemudian gerakannya tambah halus, gerakan yg lebih halus inilah

mengisyaratkan para putri sedang berjalan di "andiyoso !korridor keraton keraton menuju

9endopo Agung )eraton%. 9ada umumnya kostum yang dipakai adalah (arna 7iri khas

Songennep, merah dan kuning, karena perpaduan (arna tersebut mengandung filosofi

6kapodhang nyo77oM sare6 yang maksudnya 6Hato prapaMna bunga6 !raja sedang bahagia%.

sedangkan paduan (arna kostum merah dan hijau atau kuning dan hijau folosofinya

6kapodang nyo77oM daun6 maksudnya 6Hato prapaMna bendhu6 !Haja sedang marah%.

%deng rek&kerek, salah satu kostum penutup kepala seorang laki>laki yang

di7iptakan oleh Sultan Abdurrahman 9akunataningrat yang tak lain dimaksudkan

untuk merendahkan martabat pemerintahan )olonial 3elanda ketika menjajah

Sumenepkala itu, 1rek-kerek1dalam bahasa "adura mempunyai arti anak anjing!patek%.

Referensi

Nulkarnaen, Iskandar. *++-. Sejarah Sumenep. Sumenep# Dinas 9ari(isata dan

kebudayaan kabupaten Sumenep.

Adurrah7hman, Drs.11.Sejarah "adura Selajang 9andang. Sumenep
http://id.wikipedia.org/wiki/Pangeranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumenephttp://id.wikipedia.org/wiki/Pangeranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumenep


8/27

Asal usul Nama dan Berdirinya Kabupaten Sumenep

Sumenep adalah nama salah satu Kabupaten diujung paling timur Pulau Madura,

yang konon katanya merupakan Kadipaten berpangaruh atas lahirnya Kerajaan

Majapahit dahulu. Berdirinya Kabupaten ini tak luput dari peran tokoh zaman

kerajaan yang bijaksana dan pintar yakni Arya Wiraraja.

!alam tulisan kali ini, Warta "iligenting men#oba mengingatkan akan sejarah

Sumenep dilihat dari asal usul nama Sumenep.

!ari kabar yang berkembang di kalangan masyarakat Kabupaten Sumenep, soal

asal usul nama Sumenep masih terdapat perbedaan dalam memaknainya.

Misalnya kalangan kelompok terpelajar dan tinggal di sekitar pusat kabupaten

Sumenep, umumnya menyebut dengan kata Sumenep.

Sedangkan masyarakat yang tinggal di pedesaan, menyebutnya dengan kata

Songennep. $amun dari sumber Pararaton disebutkan kata Songennep dikenal

atau lahir lebih a%al daripada sebutan Sumenep.

Pararaton menyebutkan sejumlah bukti antara lain sebutan Songennep lebih

banyak dipakai atau dikenal oleh sebagian besar penduduk kabupaten Sumenep.

Kemudian, pengarang buku sejarah dari Madura &. Werdisastro menggunakan

istilah Songennep dalam bukunya berjudul Babad Songennep. Sementara

sebutan Songennep kurang populer di masyarakat pedesaan Sumenep, '()*

dari jumlah penduduk kabupaten Sumenep tinggal di desa+.

ntuk menyeragamkan penyebutan Sumenep, maka pada ada inisiati- untuk

merubah nama Songennep menjadi Sumenep di zaman penjajahan Belanda.

Perubahan itu terjadi pada permulaan abad /000 '12)3+, ketika Belanda memulai

peran dalam menentukan politik kekuasaan pemerintahan di Madura termasuk

Sumenep.

Perubahan nama Songennep menjadi Sumenep, antara lain untuk penyesuaian

atau kemudahan dalam pengu#apan agar lebih sesuai dengan aksen Belanda.

Bagi mereka lebih mudah mengu#apkan Sumenep daripada mela-alkan

Songennep.Selian itu perubahan nama juga untuk menanamkan pengaruh kekuasaan
http://2.bp.blogspot.com/-6lV_zq2AQF4/T0Mqpl56SUI/AAAAAAAAEiU/at4EWK6sUWk/s1600/lambang+kab+sumenep.jpg


9/27

Belanda terhadap Masyarakat Sumenep, sama seperti perubahan nama

4ayakarta menjadi Bata5ia.

Arti Kata

!ilihat dari arti katanya, Songennep adalah nama asal pada masa kuno.

Songennep menurut arti etimologis 'asal6usul kata+, yaitu 7Song berarti relung,

geronggang 'bahasa Ka%i+, 8nnep berarti mengendap 'tenang+. 4adi, Songennep

berarti lembah bekas endapan yang tenang. Selain itu ada juga yang

mengartiikan bah%a Song berarti sejuk, rindang, payung. 8nnep berarti

mengendap 'tenang+. 4adi, Songennep berarti lembah endapan yang sejuk dan

rindang.

Arti yang kata lainnya juga menyebutkan bah%a Song berarti relung atau

#ekungan. 8nnep berarti tenang. 4adi, Songennep berarti lembah, #ekungan yang

tenang atau sama dengan pelabuhan yang tenang.

!alam masyarakat Sumenep sendiri juga berkembang pengartian Songennep

dibagi menjadiMoso ngenep.Moso dalam bahasa Madura berarti la%an atau

musuh, $genep berarti bermalam. 4adi, Songennep berarti la%an atau musuh

menginap atau bermalam. 9erita mengenai asal6usul nama Songennep

berdasarkan 5ersi ini sangat popular di lingkungan masyarakat Sumenep.

9erita atau pendapat ini dihubungkan dengan suatu peristi%a bersejarah di

Sumenep tahun 123), yaitu saat diserangnya dan didudukinya keraton Sumenep

oleh Ke :esap yang berhasil menaklukkan Sumenep dan selama 1;< bulantinggal di keraton Sumenep. Karena peristi%a tersebut, maka dinamakan Moso

$genep yang artinya musuh bermalam.

Meski demikian, pengartian Moso $ginep dinilai tidak benar, sebab kitab

Pararaton yang ditulis tahun 1=2361=(3 sudah menuliskan nama Songennep. 0ni

berarti nama Songennep sudah lahir sebelum Ke :esap menyerang Sumenep.

Kitab itu menyatakan bah%a, Songennep berasal dari kata6kata 0ngsun

$genep.0ngsun artinya saya, sedangkan $ginep artinya bermalam. 4adi

Songennep berarti saya bermalam. Pendapat ini kurang popular di kalangan

rakyat dibandingkan dengan 5ersi lainnya. Ada orang yang menghubungkandengan peristi%a ini dengan kejadian 2)) tahunyang lalu, ketika &aden Wijaya

mengungsi ke Madura akibat dikejar6kejar 4ayakat%ang.

Kadipaten Sumenep

Saat itu Kadipaten Sumenep berada diba%ah kekuasaan Kerajaan Singosari,

dengan penguasanya &aja Kertanegara. !engan demikian Arya Wiraraja dilantik

oleh &aja Kertanegara, sehingga sumber prasasti yang berhubungan dengan

&aja Kertanegara dijadikan rujukan bagi penetapan >ari 4adi Kabupaten.

Sumber prasasti yang dapat dijadikan sebagai rujukan adalah prasasti antara


10/27

lain, Prasasti Mua Manurung dari &aja Wisnu%ardhana berangkat tahun 1arsa Wijaya, Kidung &anggala%e, Kidung Paman#angan, Kidung Panji

Wijayakramah, Kidung Sorandaka.

!ari sumber sejarah tersebut, maka sumber sejarah Prasasti Sar%adharma yang

lengkapnya berangkat tahun ?1 ktober 1


11/27

$endalami Sejarah Dari Ratusan Benda Kerajaan Di

Sumenep

? Agustus tengah kota. )eraton Sumenep dibangun pada

masa pemerintahan 9anembahan Sumolo I Tahun 1:*. 3angunan keraton ini mempunyai

7orak budaya islam, Kina dan Oropa. Di dalam keraton terletak peninggalan>peninggalan

bersejarah seperti pendopo agung, kantor koneng, dan bekas keraton Haden Ayu Tirto

2egoro yang saat ini dijadikan tempat penyimpanan benda>benda kuno. 3agian lain dari

keraton Sumenep adalah pintu gerbang ?abang "esem, yang artinya pintu yang tersenyum.

9intu ini menjadi simbol dari keramahan dan keramahtamahan masyarakat Sumenep terhadap

setiap orang yang datang ke keraton.

)eraton sumenep juga menyimpan berbagai benda>benda bersejarah. Antara lain kereta kuda

ken7ana kerajaan Sumenep, dan kereta kuda pemberian Hatu Inggris, yang sampai sekarang

masih dapat dipergunakan dan dikeluarkan pada saat upa7ara peringatan hari jadi kota

Sumenep. Didalam "useum )eraton Sumenep juga dipajang sebuah Al Puran raksasa. Al

Puran ini tergolong unik, pasalnya 7ara penulisannya yaitu dengan menggunakan tangan.

Selain Al>Puran, museum keraton juga menyimpan berbagai koleksi benda>benda kerajaan

seperti gentong air dan sejumlah peralatan dapur. Anda penasaran dengan museum keraton

Sumenep, silahkan langsung berkunjung kesana ya.

Selasa' () September )((*


12/27

Kronologis sejarah Kerajaan Sumenep dan Selayang

Pandang

9O2CA2TAH

Sejarah Sumenep jaman dahulu diperintah oleh seorang Haja. Ada -/ Haja yang telah

memimpin kerajaan Sumenep. Dan, sekarang ini telah dipimpin oleh seorang 3upati. Ada 1

3upati yang memerintah )abupaten Sumenep.

"engingat sangat keringnya informasi4data yang otentik seperti prasati, pararaton, dan

sebagainya mengenai Haja Sumenep maka tidak seluruh Haja>Haja tersebut kami ekspose

satu persatu, ke7uali hanya Haja>Haja yang menonjol saja popularitasnya.

9endekatan yang kami gunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan historis dan kultural,

selain itu kami gunakan juga pendekatan ekonomis, psikologis dan edukatif.

'A"A2 9O"OHI2TA< )OHA'AA2AH=A WIHAHA'A

Arya Wiraja dilatik sebagai Adipati pertama Sumenep pada tanggal -1 Jktober 1*:, yang

sekaligus bertepatan dengan hari jadi )abupaten Sumenep. Selama dipimpin oleh Arya

Wiraja, banyak kemajuan yang dialami kerajaan Sumenep. 9ria yang berasal dari desa

2angka 'a(a Timur ini memiliki pribadi dan ke7akapan4kemampuan yang baik. Arya Wiraja

se7ara umum dikenal sebagai seorang pakar dalam ilmu penasehat4pengatur strategi,

analisanya 7ukup tajam dan terarah sehingga banyak yang mengira Arya Wiraja adalah

seorang dukun.

Adapun jasa>jasa Arya Wiraja #

> "endirikan "ajapahit b ersama dengan Haden Wijaya.> "enghan7urkan tentara Kina4tartar serta mengusirnya dari tanah 'a(a.

Dalam usia -/ Tahun, karier Arya Wiraja 7epat menanjak. "ulai jabatan Demang )erajaan

Singosari kemudian dipromosikan oleh )artanegara Haja Singosari menjadi Adipati )erajaan

Sumenep, kemudian dipromosikan oleh Haden Wijaya menjadi Hakyan "enteri di )erajaan

"ajapahit dan bertugas di ?umajang. Setelah Arya Wiraja meninggalkan Sumenep, kerajaan

di ujung timur "adura itu mengalami kemunduran. kekuasaan diserahkan kepada saudaranya

Arya 3angah dan keratonnya pindah dari 3atuputih ke 3anasare di (ilayah Sumenep juga.

Selanjutnya diganti oleh anaknya, yang bernama Arya Danur(endo, yang keratonnya pindah

ke Desa Tanjung. Dan selanjutnya diganti oleh anaknya, yang bernama Arya asparati. Diganti

pula oleh anaknya bernama 9anembahan Djoharsari. Selanjutnya kekuasaan dipindahkan

kepada anaknya bernama 9anembahan "andaraja, yang mempunyai * anak bernama

9angeran 3ukabu yang kemudian menganti ayahnya dan pindah ke )eratonnya di 3ukabu
http://sejarah-sumenep.blogspot.com/2008/09/pengantar-sejarah-sumenep-jaman-dahulu.htmlhttp://sejarah-sumenep.blogspot.com/2008/09/pengantar-sejarah-sumenep-jaman-dahulu.htmlhttp://4.bp.blogspot.com/_MC799EE5KiE/SL4KlZ16JmI/AAAAAAAAArg/C61xfhHNIK4/s1600-h/asta_tinggi.jpg_320_320_0_9223372036854775000_0_1_0.jpghttp://sejarah-sumenep.blogspot.com/2008/09/pengantar-sejarah-sumenep-jaman-dahulu.htmlhttp://sejarah-sumenep.blogspot.com/2008/09/pengantar-sejarah-sumenep-jaman-dahulu.html


13/27

!)e7amatan Ambunten%. Selanjutnya diganti oleh adiknya bernama 9angeran 3aragung yang

kemudian pindah ke Desa 3aragung !)e7amatan Culuk>guluk%.

9A2COHA2 'J)JTJ?O !9angeran Se7odiningrat III%

9angeran 'okotole menjadi raja Sumenep yang ke 1- selama / tahun !11/>1:+%. 'okotole

da adiknya bernama 'oko(edi lahir dari Haden Ayu 9otre )oneng, 7i7it dari 9angeran3ukabu sebagai hasil dari perka(inan bathin !melalui mimpi% dengan Adipoday !Haja

Sumenep ke 1*%. )arena hasil dari perka(inan 3athin itulah, maka banyak orang yang tidak

per7aya. Dan akhirnya, seolah>olah terkesan sebagai kehamilan diluar nikah. Akhirnya

menimbulkan kemarahan kedua orang tuanya, sampai akan dihukum mati. Sejak

kehamilannya, banyak terjadi hal>hal yang aneh dan diluar dugaan. )arena takut kepada

orang tuanya maka kelahiran bayi HA 9otre )oneng langsung diletakkan di hutan oleh

dayangya. Dan, ditemukan oleh Ompu )elleng yang kemudian disusui oleh kerbau miliknya.

9eristi(a kelahiran 'okotole, terulang lagi oleh adiknya yaitu 'oko(edi. )esaktian 'okotole

mulai terlihat pada usia : tahun lebih, seperti membuat alat>alat perkakas dengan tanpa

bantuan dari alat apapun hanya dari badanya sendiri, yang hasilnya lebih bagus ketimbangayah angkatnya sendiri. ?e(at kesaktiannya itulah maka ia membantu para pekerja pandai

besi yang kelelahan dan sakit akibat kepanasan termasuk ayah angkatnya dalam pengelasan

membuat pintu gerbang raksasa atas pehendak 3ra(ijaya II. Dengan 7ara membakar

dirinya dan kemudian menjadi arang itulah kemudian le(at pusarnya keluar 7airan putih.

Kairan putih tersebut untuk keperluan pengelasan pintu raksasa. Dan, akhirnya ia diberi

hadiah emas dan uang logam seberat badannya. Akhirnya ia mengabdi di kerajaan "ajapahit

untuk beberapa lama.

3anyak kesuksessan yang ia raih selama mengadi di kerajaan "ajapahit tersebut yang

sekaligus menjadi mantu dari 9atih "uda "ajapahit. Setibanya dari Sumenep ia bersama

istrinya bernama De(i Hatnadi bersua ke )eraton yang akhirnya bertemu dengan ibunya HA

9otre )oneng dan kemudian dilantik menjadi Haja Sumenep dengan Celar 9angeran

Se7odiningrat III. Saat menjadi raja ia terlibat pertempuran besar mela(an raja dari 3ali yaitu

Dampo A(ang, yang akhirnya dimenangkan oleh Haja 'okotole dengan kesaktiannya

menghan7urkan kesaktiannya Dampo A(ang. Dan kemudian kekuasaannya berakhir pada

tahun 1:+ dan kemudian digantikan oleh Arya Wigananda putra pertama dari 'okotole.

HADO2 A=G TIHTJ2OCJHJ DA2 3I2DAHA SAJD

Haden Ayu Tirtonegoro merupakan satu>satunya pemimpin (anita dalam sejarah kerajaan

Sumenep sebagai )epala 9emerintahan yang ke -+. "enurut hikayat HA Tirtonegoro pada

suatu malam bermimipi supaya Hatu ka(in dengan 3indara Saod. Setelah 3indara Saoddipanggil, di7eritakanlah mimpi itu. Setelah ada kata sepakat perka(inan dilaksanakan,

3indara Saodmenjadi suami Hatu dengan gelar Tumenggung Tirtonegoro.

Terjadi peristi(a tragis pama masa pemerintahan Hatu Tirtonegoro. Haden 9ur(onegoro

9atih )erajaan Sumenep (aktu men7intai Hatu Tirtonegoro, sehingga sangat memben7i

3indara Saod, bahkan meren7anakan membunuhnya. Haden 9ur(onegoro datang ke keraton

lalu mengayunkan pedang namun tidak mengenai sasaran dan pedang tertan7ap dalam ke

tiang pendopo. "alah sebaliknya Haden 9ur(onegoro te(as di tangan "anteri Sa(unggaling

dan )yai Sanggatarona. Seperti diketahui bah(a Hatu Tirtonegoro dan 9ur(onegoro sama>

sama keturunan Tumenggung =udonegoro Haja Sumenep ke *-. Akibatnya keluarga kerajaan

Sumenep menjadi dua golongan yang berpihak pada Hatu Tirtonegoro diperbolehkan tetaptinggal di Sumenep dan di(ajibkan merubah gelarnya dengan sebutan )yai serta berjanji


14/27

untuk tidak akan menentang 3indara Saod sampai tujuh turunan. Sedang golongan yang tidak

setuju pada ketentuan tersebut dianjurkan meninggalkan kerajaan Sumenep dan kembali ke

9amekasan, Sampang atau 3angkalan.

9A2O"3Atulisan kuno di batu kedalam bahasa

"elayu. 3eliau memang meguasai berbagai bahasa, seperti bahasa Sansekerta, 3ahasa )a(i,

dan sebagainya. Dan, juga ilmu pengetahuan dan Agama. Disamping itu pandai membuat

senjata )eris. Sultan Abdurra7hman 9akunataningrat dikenal sangat bijaksana dan

memperhatikan rakyat Sumenep, oleh karena itu ia sangat disegani dan dijunjung tinggi oleh

rakyat Sumenep sampai sekarang.

Diposkan oleh Sebar 3rosur 9rofesional di *+./-

KERATON SUMENEP AN SE!ARA" ASTA T#N$$#

P8$8:&SA$ 484AK B0$!A&A SA!

leh7 :aili &ahma !e%i, S.Sos
http://sejarah-sumenep.blogspot.com/2008/09/pengantar-sejarah-sumenep-jaman-dahulu.htmlhttp://sejarah-sumenep.blogspot.com/2008/09/pengantar-sejarah-sumenep-jaman-dahulu.html


15/27

!a-tar &aja yang pernah memerintah di Sumenep

$ $AMA E8MPAE K8&AE$ EA>$ K8E8&A$"A$

1. Aria Banyak Wedi

' Aria Wiraraja + Batuputih 1


16/27

?). &. Ayu Eirtonegoro

&. &asmana I Bindara Saod Pajagalan 123)612@< Pemerintahan diserahkanpada

suaminya

?1. Panembahan Sumolo Asiru Pajagalan 12@


17/27

!joharsari.

Selanjutnya kekuasaan dipindahkan kepada anaknya bernama Panembahan

Mandaraja, yang mempunyai < anak bernama Pangeran Bukabu yang kemudian

menganti ayahnya dan pindah ke Keratonnya di Bukabu 'Ke#amatan Ambunten+.

Selanjutnya diganti oleh adiknya bernama Pangeran Baragung yang kemudian

pindah ke !esa Baragung 'Ke#amatan "uluk6guluk+.

PA$"8&A$ 4KE:8 'Pangeran Se#odiningrat 000+

Pangeran 4okotole menjadi raja Sumenep yang ke 1? selama =3 tahun '1=136

1=@)+. 4okotole da adiknya bernama 4oko%edi lahir dari &aden Ayu Potre Koneng,

#i#it dari Pangeran Bukabu sebagai hasil dari perka%inan bathin 'melalui mimpi+

dengan Adipoday '&aja Sumenep ke 1


18/27

Eerjadi peristi%a tragis pama masa pemerintahan &atu Eirtonegoro. &aden

Pur%onegoro Patih Kerajaan Sumenep %aktu men#intai &atu Eirtonegoro,

sehingga sangat memben#i Bindara Saod, bahkan meren#anakan

membunuhnya. &aden Pur%onegoro datang ke keraton lalu mengayunkan

pedang namun tidak mengenai sasaran dan pedang tertan#ap dalam ke tiang

pendopo. Malah sebaliknya &aden Pur%onegoro te%as di tangan Manteri

Sa%unggaling dan Kyai Sanggatarona. Seperti diketahui bah%a &atu Eirtonegoro

dan Pur%onegoro sama6sama keturunan Eumenggung Hudonegoro &aja Sumenep

ke


19/27

S0APAKA> B8$!& SA! 0E

Bendoro Saud keturunan dari Pangeran Katandur. Pangeran ini #u#u dari Sunan

Kudus, Pangeran Katandur adalah pemimpin pertanian yang mula6mula memberi

#ontoh ber#o#ok tanam didesa Parsanga dan desa6desa disekitarnya dalam

pertengahan abad ke6 12.

Waktu didaerah Sumenep ditimpa ben#ana kelaparan hujan lama tidak turun dan

rakyat disibukkan oleh ma#am6ma#am peperangan tetapi berkat petunjuk6

petunjuk dari Pangeran Katandur dibidang pertanian maka hasil produksi dapat

dilipat gandakan dan kelaparan dapat segera diatasi.

Pangeran Katandur memang mempunyai darah keturunan Arab maka disamping

memimpin pertanian ia juga menyebarkan Agama 0slam, setelah beberapa

keturunan sampailah pada Bendoro Saud, dengan demikian ia mempunyaiketurunan Arab. Bendoro Saud diambil oleh pamannya ialah Kyai Pekke, Kyai ini

mempunyai banyak santri termasuk pula Bendoro Saud.

Pada malam hari santri6santrinya tidur bersama6sama dilanggar, pada suatu

malam Kyai Pekke melihat6lihat santrinya yang sedang tidur dalam malam yang

gelap itu tampaklah sinar yang datang dari salah seorang santrinya.

Kyai Pekke menghampiri santri tersebut dan memberi tanda sarungnya dilobangi

dengan api rokok, pada keesokan harinya Kyai Pekke memeriksa santri6santrinya

dan ternyata sarung yang diberi tanda disarungnya berlobang ialah BendoroSaud, 0steri Bendoro Saud ialah $yai 0sza dan mempunyai dua orang anak yang

bernama Ario Pa#inan dan Sumolo bergelar Panembahan $otokusumo 0.

!i#eritakan selanjutnya bah%a &atu Eirtonegoro bermimpi supaya ia ka%in

dengan Bendoro Saud anak dari Bendoro Bungso yang tinggal di Batu Ampar

oleh karena itu ia menyuruh menterinya untuk memberi tahu Bendoro Saud

supaya menghadap kekeraton dan Bendoro Saud diberitahunya atas mimpinya.

Setelah ada kata sepakat dari keduanya perka%inan dilaksanakan dengan

mengambil gelar isterinya ialah Eumenggung Eirtonegorodan terus menetap di

keraton.

Selanjutnya di#eritakan bah%a Patih Sumenep ialah Pur%onegoro mendengar

adanya pelaksanaan perka%inan di keraton ia amat marah karena ia sendiri

bermaksud menga%ini &atu Eirtonegoro, ia tidak sudi menghadap kekeraton

meskipun berkali6kali dipanggil oleh &atu, bahkan ia membalas panggilan itu

dengan nada menantang Bendoro Saud untuk berperang.

Pada suatu %aktu di Pendopo keraton diadakan pertemuan dan sekaligus untuk

memperkenalkan &.E. Eirtonegoro 'Bendoro Saud+. 4uga patih Pur%onegoro

diharuskan hadir oleh &atu Eirtonegoro, pada saat itu seorang menteri yangbernama K. Sa%unggaling disuruh berpakaian kerajaan dan didudukkan diatas


20/27

kursi kerajaan sehingga jika orang kurang teliti akan mengira bah%a ia adalah

&ajanya.

Sebelah belakang kanan berdiri pemegang tombak upa#ara keraton tidak antara

lama patih Pur%onegoro datang dengan kelihatan sangat marah dan terus

menuju orang yang duduk disinggasana 'dikiranya Bendoro Saud+ dengan

pedang terhenus serta terus memukulkan pedangnya dengan sangat keras,

untunglah pedangnya tidak mengenai sasarannya akan tetapi tertan#ap ditiang

pendopo sehingga tidak mudah ditarik kembali. Setelah Sa%unggaling

mengelakkan diri dari ba#okan pedang terus ia menghunuskn pedangnya

ditusukkan keperut patih Pur%onegoro meninggal seketika itu juga, peristi%a

yang tragis itu menimbulkan banyak akibat.

Sebagaimana telah di#eritakan bah%a antar &atu Eirtonegoro dan Pur%onegoro

ada hubungan -amili ialah sama6sama keturunan 4udonegoro karena peristi%a

tersebut, maka kerajaan Sumenep pe#ah menjadi dua ialah golongan yang adadipihak Eirtonegoro diperbolehkan tinggal di Sumenep dan di%ajibkan berubah

gelarnya dengan sebutan Kyai serta berjanji tidak akan menentang Bendoro

Saud sampai tujuh keturunannya.

Bagi mereka yang tidak setuju terhadap ketentuan diatas dianjurkan lebih baik

meninggalkan kerajaan Sumenep dan kembali ke Pamekasan, Sampang atau

Bangkalan.di#eritakan bah%a yang tinggal di Sumenep masih #ukup banyak

karena masih banyak yang #inta kepada &atu Eirtonegoro.

Sebagaimana telah di#eritakan bah%a Bendoro Saud dengan 0sterinya yangpertama $yai 0sza mempunyai dua orang anak sedangkan dengan &atu

Eirtonegoro tidak mempunyai keturunan.

Pada suatu %aktu &atu Eirtonegoro memanggil dua orang anak dari Bendoro

Saud dan disuruh untuk menghadap kekeraton, setelah mereka sampai

kekeraton mereka menyembag dan duduk berjauhan dengan Bapak dan ibu

tirinya karena itu satu persatu dipanggilnya dan yang datang pertama ialah yang

tertua dengan menyungkem kepada ayahnya terlebih dulu, setelah itu datanglah

yang putera yang kedua dan ialah Somala yang menyungkem terlebih dahulu

pada ibu tirinya dan dilanjutkan pada Bapaknya.

&atu Eirtonegoro lalu berkata sebagai %asiat yang diingat oleh sekretaris

Kerajaan ialah sebagai berikut 7 kelak kemudian hari apabila ayah dari kedua

orang anak ini meninggal maka yang diperkenankan untuk mengganti menjadi

&aja Sumenep adalah anaknya yang nomor dua yang bernama Somala.

Kedua anak itu atau diijinkan tinggal dikerajaan beberapa %aktu lamanya setelah

itu ia minta diri untuk kembali kerumah ibunya di Batu Ampar, setelah

Eirtonegoro 'Bendoro Saud+ meninggal dunia dalam tahun 12@


21/27

Beberapa kejadian selama pemerintahan Somala ialah sebagai berikut 7

pemisahan Kabupaten Panarukan dari daerah Sumenep, yang sebelumnya

memang termasuk %ilayah kerajaan Madura, pembikinan keraton Sumenep yang

sekarang menjadi &umah Kabupaten dan pembangunan Masjid 4amik dikota

Sumenep tahun 12@?.

Pada tahun 1(1) Panembahan Somala diminta datang oleh Kompeni ke daerah

Semarang untuk ikut serta menjaga daerah pesisiran berhubung dengan

timbulnya peperangan antara Belanda dan 0nggris, se%aktu Somala tidak ada di

Sumenep inggris datang menyerang dari lautan dengan kapal perangnya yang

mempergunakan meriam sampai di Pantai Soroka.

Berhubung pemerintahan tidak ada di Sumenep maka Patih Sumenep ialah Kyai

Mangundi &ejo mengambil keputusan untuk menyerang 0nggris dan bersama

sama anaknya berangkat ke pantai Soraka yang diikuti pula oleh tentaraSumenep, dalam pertempuran itu Patih Mangundirejo beserta anak6anaknya

"ugur demikian pula banyak anggota6anggota yang te%as dalam peperangan

itu.

Se%aktu Somala datang dari Semarang dan mendengar kabar itu ia sangat

terharu dan terus menyusul ke Saroka, sesampinya di Saroka ternyata tentara

inggris sudah meninggalkan medan pertempuran dan mereka sudah naik keatas

kapal dan terus berlayar meninggalkan perairan daerah Sumenep.

!ikutip dari 7

Buku Selayang Pandang Sejarah Maduraleh 7!&. Abdurrahman

S:EA$ AB!&&A9>MA$ PAK$AEA$0$"&AE

Setelah Panembahan Somala meninggal dunia maka putera yang tertua ialah

Pangeran Panggung dengan gelar Kusumodiningrat yang menggantinya tetapi

oleh Kompeni tidak lama ia dipindah menjadi Bupati Pasuruan karena itu pada

ahirnya yang mengganti Somala ialah Abdurra#hman yang semula bergelar

&aden Ario Eirtodiningrat dan terakhir berubah lagi gelarnya ialah Sultan

Abdurra#hman Pakutaningrat 0.

Sultan Abdurra#hman pernah bertugas keluar Madura guna membasmi

pemberontakan 4apan, 9irebon, Bali dan Sula%esi. !alam tahun 1(11 sampai

tahun 1(1@ Pulau $usantara jatuh ketangan 0nggris, "ubernur 4endral :ord Minto

membagi bagi daerah taklukannya dalam = "ubernemen ialah 7

1. Malaka


22/27

Abdurra#hman untuk dapat disalin kedalam Bahasa Melayu.

Pakutaningrat menerima tugas ini dengan baik asal saja batu itu beberapa

lamanya ditinggalkan kekaraton Sumenep, menurut berita batu itu didapat di

Pulau Bali dan tidak seorangpun orang yang dapat menterjemaahkan tulisan industan. leh karena itu Sultan Pakutaningrat menerima gelar !oktor

didalam kesastraan dari Pemerintahan 0ngris, memang Sultan Pakutaningrat

pandai sekali dalam ma#am< bahasa dan ilmu pengetahuan ia pandai pula

dalam ilmu agama, pandai Bahasa Sansakerta, Bahasa Ka%i dan pandai pulamembuat senjata< sema#am keris, dan lain sebagainya.

!i Museum Kota Sumenep ada kitab Su#i AlNuran yang berukuran besar hasil

tulisan Sultan Abdurra#hman Pakutaningrat. !alam pemerintahannya

Pakutaningrat masuk seorang pemimpin yang dihormati dan disegani oleh

rakyatnya karena kebijaksanaanya, keamanan dan ketentraman dapat dibina

sebaik6baiknya sehingga memberi kesempatan membangun dan meningkatkan

hasil produksi yang dikerjakan oleh masyarakat.

Perekonomian dan perdagangan berjalan lan#ar sehingga dapat meningkatkantara- hidu rakyat Madura, nama Sultan Pakutaningrat sampai sekarang masih

dijunjung tinggi oleh masyarakat Sumenep karena mempunyai banyak jasa

terhadap masyarakat ia meninggal usia dalam usia tinggi ialah setelah berumur

2? tahun jenazah dikuburkan di Asta Einggi desa Kebonagung berkumpul dengan

makam ayahnya Somala beserta Pembesar6Pembesar kerajaan Sumenep lainnya.

!ikutip dari 7

Buku Selayang Pandang Sejarah Madura

leh 7!&. Abdurrahman


23/27

Sejarah Sing%at Sumenep

1)731 PM Arya Wiraraja, kekunaan, Sejarah Singkat Sumenep, the >istory o-

Sumenep $o #omments

Sumenep yang sekarang menjadi salah satu nama Kabupaten yang berada di

Pulau Madura, tergolong sudah tua. !i dalam Kitab Pararaton, men#antumkan

kata Songennep untuk menyebutkan %ilayah Sumenep, sehingga Songennep

merupakan nama paling a%al untuk Sumenep. Sebutan kata Songennep lebih

sesuai dengan logat Madura yang lebih banyak mempergunakan kata

ketimbang kata .

Se#ara etimologi, Songennepberasal dari bahasa Ka%i yang terdiri dari kata

song dan ennep. Song artinya relung, dan ennep berarti mengendap. 4adi,

Songennep diartikan sebagai lembah bekas endapan yang tenang.

Perubahan nama dari Songennep menjadi Sumenep terjadi sekitar abad ke61(

pada saat pemerintah >india Belanda, karena bagi bangsa Belanda, la-al lebih

mudah diu#apkan daripada la-al .

Sumenep sebagai daerah pemerintahan mulai dipimpin oleh seorang Adipati

pada abad ke61?, dengan ditugaskannya Arya Wiraraja oleh Kertanegara, &aja

Singasari kala itu, untuk menjadi Adipati di Sumenep. Pelantikan Arya Wiraraja

sebagai Adipati merupakan titik a%al berlangsungnya sistem pemerintahan di

Sumenep, yang sebelumnya Pulau Madura hanya diperintah oleh seorang yang

berpangkatAkuwuyang namanya tak pernah ter#atat dalam sejarah.

Pemindahan Arya Wiraraja ke Sumenep sebagai Adipati disebabkan oleh adanya

perbedaan pendapat antara Kertanegara dengan Arya Wiraraja menyangkut

kebijakan Kertanegara kala itu. Eentang tujuan pengangkatan Arya Wiraraja

sebagai Adipati Sumenep ini memang ada beberapa pendapat. Akan tetapi, dari

ri%ayat dan latar belakang kedekatannya dengan Wangsa &ajasa, kita bisa

menilai jikalau Arya Wiraraja yang merupakan penasihat utamanya berusaha

dijauhkan dari lingkaran kelompok politiknya dengan jalan diangkat menjadi

Adipati yang merupakan kenaikan jabatan yang luar biasa mengingat tokoh ini

sebelumnya hanya menjabat sebagai babatanganatau juru ramal.

Slamet Moeljono dalam bukunya, Pemugaran Persada Sejarah Leluhur Majapahit

'1(?71)al itu dijadikan kesempatan oleh

Arya Wiraraja untuk mempengaruhi 4ayakat%ang agar mengadakan perhitunganterhadap Singasari. 0a menulis surat yang isinya berbunyi7 Tuanku, hamba
http://kekunaan.blogspot.com/2014/01/sejarah-singkat-sumenep.htmlhttp://kekunaan.blogspot.com/search/label/Arya%20Wirarajahttp://kekunaan.blogspot.com/search/label/kekunaanhttp://kekunaan.blogspot.com/search/label/Sejarah%20Singkat%20Sumenephttp://kekunaan.blogspot.com/search/label/the%20History%20of%20Sumenephttp://kekunaan.blogspot.com/search/label/the%20History%20of%20Sumenephttp://kekunaan.blogspot.com/2014/01/sejarah-singkat-sumenep.html#comment-formhttp://kekunaan.blogspot.com/2014/01/sejarah-singkat-sumenep.htmlhttp://kekunaan.blogspot.com/search/label/Arya%20Wirarajahttp://kekunaan.blogspot.com/search/label/kekunaanhttp://kekunaan.blogspot.com/search/label/Sejarah%20Singkat%20Sumenephttp://kekunaan.blogspot.com/search/label/the%20History%20of%20Sumenephttp://kekunaan.blogspot.com/search/label/the%20History%20of%20Sumenephttp://kekunaan.blogspot.com/2014/01/sejarah-singkat-sumenep.html#comment-form


24/27

memberi tahu, jika Tuanku ingin berburu di tegal lama, sebaiknya sekarang

Tuanku berburu. Pada saat ini tidak ada buaya, tak ada harimau, tak ada

bantengnya, tak ada ularnya, tak ada durinya, yang ada macan tanpa gigi.

Wiraraja mengutus anaknya Wiranjaya mengantarkan surat itu kepada

4ayakat%ang yang merasa dendam kepada keturunan Ken Arok, yang telahmemporak6porandakan Kerajaan Kediri di ba%ah tahta Prabu Kertajaya yang tak

lain adalah nenek moyang dari 4ayakat%ang. !engan surat itu, 4ayakat%ang

menyambut gembira dan mulai menghimpun kekuatan untuk menyerang

Singasari.

Setelah pasukan !aha dirasa kuat, 4ayakat%ang mulai mengatur strategi untuk

menaklukkan Kertanegara. Pasukan lalu diberangkatkan lengkap dengan senjata

perangnya. Eiba di Singasari, penyerangan pun dilan#arkan. Karena pasukan

Kertanegara banyak dikirim melakukan ekspansi ke luar 4a%a 'dikenal dengan

ekspedisi Pamalayu+, meskipun dipertahankan oleh tentara yang gagah berani,

akhirnya pasukan Singasari harus menderita kekalahan. &aja Kertanegara

menemui ajalnya.

&aden Wijaya yang merupakan salah satu menantu Prabu Kertanegara, terpaksa

harus menyingkir ke Madura guna menghindari perburuan dari pasukan

4ayakat%ang. Pelarian &aden Wijaya beserta kedua belas pengikut setianya ke

Madura diterima dengan baik oleh Arya Wiraraja karena hubungan Arya Wiraraja

dengan &aden Wijaya yang telah berjalan baik mengingat dulunya Arya Wiraraja

pernah mengabdi kepada leluhur &aden Wijaya menjadi penasihat utamanya. !i

Madura, sambutan hangat kepada &aden Wijaya ini tetap dilakukan dengan

member segala keperluan &aden Wijaya, seperti makanan, pakaian, dan -asilitaskerajaan serta nasihat6nasihat kenegaraan yang berguna.

Sambutan Arya Wiraraja yang luar biasa disertai saran6sarannya yang sangat

berharga telah membuat semangat &aden Wijaya bangkit kembali. Setelah

beberapa %aktu mengungsi di Madura, Arya Wiraraja menyarankan agar &aden

Wijaya untuk menggunakan taktik seolah6olah menyerah kepada Adipati

4ayakat%ang yang sekarang telah mengangkat dirinya menjadi raja dengan

kedudukan di Kediri. Pada mulanya saran itu ditolak, tetapi melihat yang

mengeluarkan saran seperti itu adalah seorang penasihat utama Wangsa &ajasa

yang telah terbukti kelihaian, ke#erdikan serta kesetiannya terhadapkeluarganya, &aden Wijaya akhirnya menuruti. &aden Wijaya kemudian

berangkat menyerahkan diri ke Kediri dengan diantar oleh para keluarga besar

Arya Wiraraja sendiri yang telah menjadi pengikutnya sejak lama. &aja

4ayakat%ang sendiri yang berhubungan baik dengan Arya Wiraraja menyambut

baik kabar ini dan kemudian mengutus menteri Segara inotan untuk

menyambut rombongan ini di pelabuhan 4ung Biru.

Sambutan hangat dilakukan oleh &aja 4ayakat%ang, di mana kedatangan &aden

Wijaya di Kediri dianggap merupakan kemenangan besar bagi dirinya sebagai

legitimasi persatuan antara dua keluarga besar yang berseteru dan menjadikan

&aden Wijaya sebagai tahan kota. Apalagi jika melihat Arya Wiraraja yang beradadi Madura sebagai penjaminnya sehingga &aja 4ayakat%ang sangat


25/27

memperhitungkannya karena posisi daerah Madura yang merupakan %ilayah

strategis dan perlu dirangkul serta ide6ide Arya Wiraraja yang sangat #emerlang

sehingga akan diperlukannya dalam memperkuat kedudukannya sebagai &aja

4a%a. &aden Wijaya sendiri selama ada di ibu kota Kediri selalu menunjukkan

sikap sopan dan sangat menghargai

&aja 4ayakat%ang sebagaimana saran dari penasihatnya. Segala yang

diperintahkan &aja 4ayakat%ang dilakukannya dengan senang hati sehingga

menyebabkan ke#urigaan Sang &aja berangsur6angsur menjadi memudar.

Karena keper#ayaan &aja 4ayakat%ang, maka ketika &aden Wijaya mengusulkan

untuk membangun suatu desa di sebelah utara sebagai tempat peristirahatan

&aja 4ayakat%ang jika sedang berburu sehingga usulan ini diterima dengan

memberikan tanah di hutan Eerik. &aja 4ayakat%ang juga meminta kesanggupan

Arya Wiraraja dalam membangun desa ini sebagai tanda kesetiaan Adipati

Madura tersebut kepada penguasa yang baru.

Setelah disetujui pembukaan desa di hutan Eerik tersebut, segera Adipati Arya

Wiraraja mengirimkan orang6orag Madura untuk membuka hutan dan akan

dijadikan desa persinggahan. rang6orang Madura yang terbiasa bekerja di

dalam lingkungan dan tanah yang tandus bekerja dengan senang hati karena

suburnya daerah yang baru di buka ini. !alam kisah pembangunannya,

di#eriterakan orang6orang Madura kehabisan bekal dan memakan buah maja

yang banyak tumbuh di hutan Eerik tersebut sehingga nama daerah baru itu

dinamakan Majapahit. Setelah selesai pembangunan !esa Majapahit tersebut,

banyak orang6orang Madura menempati tanah baru ini dengan senang hati

karena kesuburan tanahnya.

Berkat siasat yang yang telah diatur dengan baik oleh Arya Wiraraja, &aden

Wijaya dengan rakyat Madura akhirnya bisa mengalahkan 4ayakat%ang, serta

mengusir &aja Eartar, dan kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit.

Setelah pengangkatan &aden Wijaya sebagai &aja Majapahit dengan bergelar

Kertarajasa 4aya%ardhana, &aden Wijaya memenuhi janjinya untuk membagi dua

tanah 4a%a yang dikuasainya, yaitu di bagian barat yang kerajaannya dikenal

dengan nama Majapahit yang beribu kota di daerah sekitar Ero%ulan, Mojokerto

sekarang. Adipati Arya Wiraraja sendiri kemudian mendapatkan bagian timur di

mana kerajaannya bernama :amajang Eigang 4uru dengan ibu kotaberkedudukan di Kabupaten :umajang sekarang.

Setelah pemerintahan Arya Wiraraja, hubungan Sumenep dengan Majapahit

terus berlangsung, dan bahkan kemudian hubungan dipererat dengan

perka%inan 4akatole dengan !e%i &atnadi, putri Prabu Bra%ijaya. !itaklukkannya

Majapahit oleh Sultan !emak, maka terjalin hubungan antara Sumenep dengan

Sultan !emak. Suatu hubungan politik yang kemudian memba%a perkembagan

0slam di Sumenep, selanjutnya mempengaruhi pada kerabat kraton untuk

menuntut ilmu di beberapa pesantren di 4a%a.

Pada saat kekuasaan di ja%a beralih kepada Mataram, maka hubungan Sumenepdengan Mataram dapat terjalin, dan menjadikan Sumenep sebagai raja ba%ahan


26/27

Mataram. >ubungan politik Sumenep sebagai raja ba%ahan Mataram,

mengakibatkan mun#ulnya ke%ajiban membayar pajak dan upeti yang harus

diserahkan kepada Sultan Mataram. Sumenep sebagai kerajaan ba%ahan tidak

memiliki hak otonomi untuk mengelola pemerintahannya.

!itaklukkannya Mataram oleh /9, merupakan kesempatan bagi pemerintahanSumenep untuk meminta perlindungan /9 dengan menyerahkan beberapa

upeti seperti yang diserahkan kepada Sultan Mataram. Ketika Sumenep

kemudian di ba%ah lindungan /9, penguasa di Sumenep diberi hak otonomi

untuk mengelola pemerintahannya se#ara mandiri.

$amun hak otonomi yang diberikan kemudian berakibat di#abutnya hak6hak

istime%a yang pernah diberikan Mataram kepada Sumenep. 4abatan Adipati

berubah menjadi pega%ai ba%ahan yang digaji oleh pemerintah kolonial

Belanda. rang Sumenep yang dikenal ulet, berani dan pantang menyerah

kemudian diperalat oleh pemerintah kolonial untuk membantu menumpas para

pemberontak yang mela%an pemerintahan kolonial Belanda.

ntuk mela%an kelihaian politik Belanda, maka kemudian Sultan Abdurrahman,

penguasa Sumenep yang ke6?idayat,


27/27

Sejarah Kabupaten Sumenep.doc

Documents

Transcript of Sejarah Kabupaten Sumenep.doc