Sejarah jepang
-
Upload
immanuela-lesterina -
Category
Presentations & Public Speaking
-
view
270 -
download
0
Transcript of Sejarah jepang
Kelompok 2 :Alexander Jose ( 01 )Abigail Olivia ( 05 )Immanuela LB ( 07 )Michael C ( 34 )Johan ( 18 )Ivan ( 33 )Ariel ( 30 )Christo ( 32 )Marco ( 37 )Ronald ( 29 )
Kemerdekaan Indonesia
Pendahuluan
Perjuangan Bangsa Indonesia melawan penjajahan untuk mencapai kemerdekaan membutuhkan perjuangan yang keras, baik dalam hal fisik ( perang ) maupun ideologi (organisasi).
Perlawanan di Aceh ( November 1942 )Di daerah Cot Plieng, dipimpin oleh Tengku
Abdul JalilBermula dari penyerangan tentara Jepang pada
saat shalat subuh akibat usaha Jepang membujuk para ulama gagal
Tengku Abdul Jalil dan pasukannya kalah saat serangan ke tiga yaitu pembakaran masjid
Tengku Abdul Jalil ditembak saat sedang shalat
Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Jepang
Perlawanan di Sukamanah ( 25 Februari 1944 )Dipimpin KH Zaenal MustafaDisebabkan oleh penolakan untuk melakukan
seikerei karena menganggap hal itu perbuatan syirik
Perlawanan di Sulawesi SelatanDipimpin oleh Haji TemmaleDisebabkan oleh penyerahan padi secara paksa Dikenal dengan “Peristiwa Unra”
Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Jepang
Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Jepang
Perlawanan PETA di Blitar ( 14 Februari 1945 )Merupakan perlawanan terbesar di JawaDipimpin oleh Syodanco Supriyadi, Syodanco
Muradi, Dr. IsmailDisebabkan oleh perilaku Jepang yang semena-
mena seperti penyerahan padi secara paksa, Romusha dan Heiho
Pada tanggal 13-16 April 1945 Syodanco Muradi dan 5 orang yang berpengaruh lainnya diadili, sedangkan Syodanco Supriyadi menghilang.
Akhir Pendudukan JepangMenjelang tahun 1945, posisi Jepang dalam
Perang Pasifik mulai terjepit.Tahun 1944, Sekutu mendarat di Irian BaratJuli 1944, Kepulauan Mariana ( Pulau Saipan )
jatuh ke tangan Sekutu Kabinet Tojo jatuh pada tanggal 17 Juli 1944
digantikan Jenderal Kuniaki Koiso7 September 1944, Koiso memberikan janji
kemerdekaan berharap Indonesia mau membantu dalam perang
Akhir Pendudukan Jepang• Kota Hiroshima (6 Agustus
1945) dan kota Nagasaki (9 Agustus 1945) di bom oleh sekutu dengan bom nuklir
• 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Peristiwa ini dijadikan kesempatan emas bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya
Persiapan KemerdekaanKetika Jepang mulai terdesak
kedudukannya, Jepang memberikan janji-janji kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia dengan membentuk organisasi-organisasi persiapan kemerdekaan dengan harapan mau membantu Jepang. Disitulah para pemuda Indonesia memanfaatkannya untuk menyusun kemerdekaan Indonesia.
BPUPKI
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( Dokuritsu Junbi Coosakai )
Dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945Ketua : Dr. Radjiman Wedyodiningrat
Wakil ketua : Ichibangase Raden Pandji Soreroso
Mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang penting yang berhubungan dengan berbagai hal yang menyangkut pembentukan negara Indonesia merdeka
BPUPKI
Anggotanya berjumlah 69 orangDilantik pada tanggal 28 Mei 1945 di gedung
Cuo Sangi In62 orang anggota aktif tokoh utama
pergerakan nasional Indonesia7 anggota istimewa perwakilan pemerintah
Jepang ( tidak memiliki hak suara )
BPUPKI
Sidang pertama pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945 membahas tentang rumusan dasar negara29 Mei 1945, Moh.Yamin : Peri Kebangsaan; Peri
Kemanusiaan; Peri Ketuhanan; Peri Kerakyatan; dan Kesejahteraan Rakyat
30 Mei 1945, Soepomo : Persatuan; Kekeluargaan; Mufakat dan Demokrasi; Musyawarah; dan Keadilan Sosial
1 Juni 1945, Ir. Soekarno ( Pancasila ) : Kebangsaan Indonesia; Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan; Mufakat atau Demokrasi; Kesejahteraan Sosial; dan Ketuhanan Yang Maha Esa
BPUPKI
Sidang kedua pada tanggal 10 – 16 Juni 1945 membahas batang tubuh UUD negara Indonesia MerdekaDibentuk panitia 9 dengan ketuanya
Ir.Soekarno dan menghasilkan Piagam Jakarta
BPUPKI dibubarkan tanggal 7 Agustus digantikan dengan PPKI
BPUPKI
PPKI
PPKIPanitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(Dokuritsu Junbi Inkai)Dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 Ketua : Ir. Soekarno
Wakil : Moh. HattaMelanjutkan BPUPKI dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia8 Agustus 1945, Soekarno, Hatta, dan
Radjiman diundang ke Dallat untuk bertemu Marsekal Terauchi
PPKISidang Pertama ( 18 Agustus 1945 )
Mengesahkan Ir.Soekarno dan Moh.Hatta sebagai presiden dan wakil presiden pertama Indonesia
Mengesahkan UUD 1945Membentuk Komite Nasional untuk membantu
presiden sementara
Sidang Kedua ( 19 Agustus 1945 )Membentuk 12 kementrian dan 4 menteri
negaraMembentuk Pemerintahan Daerah
PPKI
Sidang Ketiga ( 22 Agustus 1945 )Membentuk Komite Nasional IndonesiaMembentuk Partai Nasional IndonesiaMembentuk Badan Keamanan Rakyat
(himpunan bekas tentara PETA, Heiho, dan semacamnya)
Menjelang KemerdekaanSetelah mendengar kekalahan Jepang tanggal
14 Agustus 1945, para pemuda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan
Terjadi perselisihan antara gol. Tua dan mudaGolongan tua lebih memilih tidak terburu-buru
karena takut adanya pertumpahan darahGolongan muda ingin segera
memproklamasikan karena tidak mau kemerdekaan diberikan oleh penjajah
Menjelang Kemerdekaan16 Agustus 1945, Soekarno diculik ke
Rengasdengklok oleh golongan muda (Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana) untuk segera memproklamasikan kemerdekaan
Soekarno, Subarjo, dan Hatta datang ke rumah Laksamana Maeda untuk menyusun teks proklamasi Subarjo mengusulkan kalimat alinea
pertama dan Hatta mengusulkan kalimat alinea kedua
Menjelang Kemerdekaan
Teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik dan ditanda tangani oleh Soekarno Hatta atas nama Bangsa Indonesia
Proklamasi Kemerdekaan dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945 jam 10 pagi di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56
Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi Kemerdekaan
Awalnya proklamasi akan dilakukan di lapangan Ikada ( Monas ) namun karena dijaga oleh Jepang maka dilakukan di rumah Soekarno
Proklamasi dibacakan oleh SoekarnoPengibaran bendera merah putih oleh
Suhud dan LatiefBendera Merah Putih dijahit oleh Fatmawati
Proklamasi Kemerdekaan
Ada beberapa kejaduan unik menjelang proklamasi kemerdekaan :Soekarno sakit pada saat proklamasiKain bendera merah putih dijahir dari
kain seprei kasur dan kain tukang sotoUpacara dibuat sangat sederhana
Pengaruh Jepang di Indonesia
Pengaruh Jepang
Struktur Masyarakat
Desa
Tonarigumi(RW dan RT)
Bahasa Kesenian Militer
Pengaruh Jepang di IndonesiaStruktur Masyarakat
Awalnya Indonesia hanya mengenal desa atau rukuh
Mengenal RT ( Rukun Tetangga ) dan RW (Rukun Warga) untuk kemudahan administrasi dan kontrol
BahasaMenghasilkan modifikasi 7.000 bahasa
Indonesia modern pada saat itu
Pengaruh Jepang di IndonesiaKesenian
Muncul pelukis-pelukis, lagu-lagu nasional, dan artis-artis berbakat akibat pembentukan Keimin Bunka Shidosho dan Persafi
MiliterMembentuk semangat nasionalisme, yaitu :
Pengerahan pemuda Membentuk organisasi semi militer seperti
keibodan, seinedan, fujinkai ( himpunan perempuan ), suishintai, Hizbullah
Pembentukan organisasi militer seperti PETA dan Heiho
Thank You for Your Attention