SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

29
SEJARAH JARINGAN KOMPUTER Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat. Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai

Transcript of SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Page 1: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.

Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN (Wide Area Network).

SEJARAH JARINGAN KOMPUTER DUNIA

Secara Global jaringan computer di mulai pada tahun 1969.Pada saat itu DepHAn Amerika Membentuk DARPA ( Defense Adsvanced Research Projects Agency ),yang bertujuan mangadakan sebuah riset “cara menghubungkan beberapa computer,agar dapat membentuk suatu jaringan yang saling terhubung”.Program riset tersebut dikenal dengan sebutan

Page 2: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

ARPANET ( Advanced Research Project Agency Network ).

Pada tahun 1970,lebih dari 10 komputer berhasil dihubungkan dan membentuk sebuah jaringan.

Pada tahun 1972,Roy Tamlinson berhasil menyempurnakan program email yang diciptakan setahun sebelumnya untuk riset ARPANET.Di tahun yang sama ,icon ( @ ) diperkenalkan sebagai lambing yang menunjukan “at” atau “pada” .

Tahun 1973,jaringan computer yang diberi nama ARPANET mulai dikembangkan meluas sampai keluar Amerika Serikat.Sedang computer di luar Amerika yang pertama menjadi anggota jaringan ARPANET ,adalah computer di University College di London.Ditahun itu juga bertempat di Sussex University,untuk pertama kalinya Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan luar biasa yang menjadi cikal bakal terbentuknya International Network.

Pada tangal 26 Maret 1976,Ratu Inggris berhasil mengirim sebuah email dari Royal Signal and Radar Establishment di Malvern.Setahun kemudian,lebih dari 100 komputer telah bergabung dalam system ARPANET dan membentuk sebuah jaringan..

Ditahun 1979,Tom Truscott,Jim Ellis dan Steve Bellovin menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET ( User Network ).

Pada tahun 1981,France Telecom menciptakan gebrakan baru dengan meluncurkan telepon televise pertama di dunia.Orang-orang dapat menelepon sambil berinteraksi menggunakan video link.

Tahun 1982,dibentuklah sebuah komisi Transmission Control Protocol ( TCP ),saat ini sering dikenal dengan Internet Protokol ( IP ).Terbentuknya komisi tersebut dikarenakan, makin bertambahnya computer yang membentuk jaringan.Oleh sebab itu,perlu adanya protocol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.

Di daratan Eropa muncul juga sebuah jaringan computer yang dikenal dengan Europa Network ( Eunet ),yang menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.Jaringan ini meliputi wilayah Belanda,Inggris,Denmark dan Swedia.

Page 3: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Pada tahun 1984 di perkenalkan system dengan nama domain yang lebih dikenal dengan Domain Name Server ( DNS ) ,ini bertujuan agar dapat menyeragamkan alamat jaringan yang sudah .Dengan system DNS,computer yang tersambung jaringan dapat melebihi 1.000 komputer.

Pada tahun 1987 diperkirakan computer yang tersambung kejaringan tersebut menjadi lebih dari 10.000 komputer.luar biasa bukan?10 kali lipat….

Di tahun 1988,seorang kebangsaan Finlandia bernama Jarkko Oikarinen memperkenalkan Internet Relay Chat ( IRC ). Fasilitas ini memungkinkan pengguna computer dapat melakukan obrolan (chating) dengan cara mengirimkan saling mengirimkan pesan.Setahun kemudian,jumlah computer yang saling terhubung meningkat menjadi 10 kali lipat,100.000 komputer telah membentuk jaringan.

Pada tahun 1990,merupakan tahun yang bersejarah.Ketika tim Berners Lee merancang sebuah program editor dan browser dapat digunakan untuk menjelajahi computer yang satu dengan yang lainya yang membentuk jaringan.Program inilah yang disebut www atau world wide web.

Tahun 1992,lebih dari 1 juta computer sudah saling terhubung dalam jaringan.Ditahun itu juga muncul istilah surfing,aktifitas memjelajah dari satu computer ke computer lain.

Tahun 1994,lebih dari 3000 alamat halaman situs telah tumbuh subur di dunia maya.Dan untuk pertama kalinya virtual shopping atau e-retail muncul di berbagai situs

David Filo dan Jerry Yang meluncurkan search engine pertama bernama YAHOO! Pada bulan april 1994.Netscape Navigator 1.0 di luncurkan di penghujung tahun 1994.

Jaringan adalah hubungan dua buah komputer atau lebih dan diantara-nya terjadi interaksi komunikasi.

Jenis-jenis jaringan :1) Local Area Network (LAN)Merupakan jaringan milik pribadi yang jangkauannya hanya sampai beberapa kilometer.  LAN biasanya dibuat atau digunakan untuk menghubungkan komputer dalam sebuah gedung (kantor).

Page 4: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

2) Metropolitan Area Network (MAN)Merupakan jaringan umum yang jangkauannya cukup besar. MAN dapat membuat jaringan komputer antar gedung. MAN juga mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel

3) Wide Area Network (WAN)Merupakan jangkauan umum yang cakupannya lebih luas daripada MAN. Jaringan yang dibentuk WAN ini dapat mencakup sebuah Negara bahkan benua.

Page 5: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

4) Internet Merupakan kumpulan jaringan yang terinterkoneksi. Internet merupakan pengembangan jaringan , yang dibuat untuk memudahkan komunikasi setiap orang yang berjauhan keberadaannya.5)  WirelessMerupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Saat ini wireless sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit ataupun sebuah tower pemancar internet.

Page 6: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Topologi  menggambarkan  struktur  dari  suatu  jaringan  atau  bagaimana  sebuah jaringan didesain. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.Adapun  topologi  fisik  yang  umum  digunakan  dalam  membangun  sebuah jaringan adalah :

Point to Point (Titik ke-Titik).Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.

Star Network (Jaringan Bintang).Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relatif sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar diberbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.Kelebihan·    Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.·    Tingkat keamanan termasuk tinggi.·    Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.·    Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.Kekurangan·    Jika node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh jaringan akan terhenti.Penanganan·    Perlunya disiapkan node tengah cadangan.

Page 7: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Gambar 3.1 Topologi jaringan bintang

Ring Networks (Jaringan Cincin)Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.

Gambar 8.2 Topologi jaringan cincin

Tree Network (Jaringan Pohon)Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih

Page 8: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat

Gambar 8.3 Topologi jaringan pohon

Bus NetworkKonfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Page 9: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Gambar 8.4 Topologi jaringan bus

Plex Network (Jaringan Kombinasi)Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.

Gambar 8.5 Topologi jaringan kombinasi

Topologi Logik pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :a.    Topologi BroadcastSecara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.b.    Topologi Token PassingMengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.

Faktor – faktor yang perlu mendapat pertimbangan untuk pemilihan topologi adalah sebagai berikut :·    BiayaSistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.·    Kecepatan

Page 10: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.·    LingkunganMisalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang               digunakan.·    UkuranSampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.·    KonektivitasApakah  pemakai  yang  lain  yang  menggunakan  komputer  laptop  perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.

Peran Teknologi Komunikasi Satelit bagi Penyediaan Prasarana InformasiSatelit komunikasi telah menunjukkan kemampuannya sejak tiga dasa warsa yang lalu. Masih segar ingatan kita, bahwa misi satelit komunikasi dalam tahun 60-an adalah sebagai alternatif transmisi dari titik ke titik antar kontinen, karena kemampuannya melihat kira-kira sepertiga permukaan bumi dari tempat ketinggian orbit geostasioner tepat di atas katulistiwa. Komunikasi internasional menjadi ajang yang subur bagi sistem ini. Satu dasa warsa sesudah itu, ditunjang oleh kemajuan teknologi antena dan HPA, sistem ini mempunyai cakupan pensil yang lebih kecil, yang memungkinkan stasiun bumi dengan diameter sekitar 10 meter, berkomunikasi satu dengan lainnya. Bangsa kita wajib berbangga karena founding fathers kita dengan sangat bijaksana memutuskan Palapa A sebagai infrastruktur tulang punggung telekomunikasi, di samping sistem terestrial, pada Agustus 1976. Tradisi ini masih berlanjut sampai hari ini, dan terbukti bahwa sistem komsat (komunikasi satelit) domestik kita merupakan salah satu yang armada stasiun bumi ukuran sedangnya terbanyak dengan jumlah transponder 37 buah. Teknologi komsat terus berkembang, di mana pada tahun 80-an tumbuh VSAT, atau Very Small Aperture Terminal, stasiun bumi dengan diameter kurang dari 2,5 meter. Hal ini disebabkan karena kematangan teknologi antena dan semakin besarnya kemampuan daya satelit. Alur perkembangan ini semakin berlanjut: pada tahun-tahun 90-an ini akan segera muncul stasiun bumi sebesar terminal cordless atau sering disebut teknologi handheld atau telepon genggam.Kini, di akhir tahun 90-an ini perkembangan satelit komunikasi sangat fenomenal, tak terkecuali di daerah Asia Pacific. Bukan hanya negara-negara di kawasan ini seakan berlomba memiliki komsat, juga perusahaan-perusahaan swasta maupun konsorsium yang bersifat internasional merencanakan bisnis lewat komsat. Dari data yang dapat diperoleh, di kawasan ini, telah terdaftar komsat-komsat seperti terlihat pada Tabel 1.Tabel 1Name of SatellitesOrganizationInformation to ConveyOther

Page 11: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

1. SkysatSkysat Hongkongdata and telephony-2. DacomDacom Koreatv-b,c, telephony databand X3. Indostar-dbsband S4. SuperbirdJapan-band X5. Gorizon-radugaRussia/India-band X6. Skynet--band X7. ACesPSNmobileband S/L8. APMTSingaporamobileband S/L9. LAOSTARLaosdbsband Ku10. MeasatMalaysia--11. SingasatSingapore--12. Palapa CIndonesia

Page 12: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

FSSC, Ku, extended C13. ThaicomThailandFSSC, Ku14. PCGHongkong/SingaporeFSSC, Ku, X, Ka15. MabuhayPhilippines-band C and KuSatelit yang terdaftar itu digunakan untuk berbagai keperluan seperti untuk siaran TV, komunikasi suara, data dan gambar, serta untuk komunikasi bergerak. PCG, misalnya menawarkan suatu 0ne-stop VSAT network service bagi perusahaan-perusahaan multinasional yang mempunyai kantor tersebar di beberapa negara di Asia. Namun dari pelbagai penggunaan satelit itu ada persamaannya, yaitu ada kecenderungan untuk menggunakan spektrum frekuensi yang bukan lagi di dominasi oleh pita C, tetapi di luarnya. Pita X, yang selama ini tidak pernah atau jarang diimplementasikan, tiba-tiba menjadi bermunculan. Demikian pula halnya daerah terusan C, sudah mulai diminati oleh pelbagai proposant. Tentunya daerah yang empuk untuk teknologi handheld untuk sistem komunikasi bergerak, juga menjadi sasaran dari pelbagai perencana komsat. Akhir-akhir ini bahkan daerah pita Ka, yaitu antara 20-30 Ghz menjadi incaran perencana komsat yang secara spetakuler jumlahnya relatif banyak.

Konsep NII, atau Prasarana Informasi Nasional, didefinisikan sebagai jaringan komunikasi gabungan dari berbagai media transmisi seperti satelit, serat optik, kabel tembaga, kabel koaksial, radio, untuk membawa berbagai macam informasi. Negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, harus mempersiapkan juga jaringan NII dalam mempersiapkan era informasi tersebut, dengan cakupan yang menyeluruh dalam batas-batas yuridiksi suatu negara tersebut. Pada tahapan ini, peran satelit menjadi sangat efektif bagi pemecahan masalah prasarana telekomunikasi di negara berkembang. Di samping cakupan yang luas untuk melingkupi seluruh negeri, transponder satelit itu bisa bersifat transparan, untuk melewatkan berbagai protokol yang dilewatkannya. Bahkan perkembangan satelit semakin menuju kepada onboard processing dan/atau switching di satelit, dengan kemampuan total digital; hal tersebut semakin memungkinkan kombinasi jaringan yang mulus terhadap sistem jaringan terestrial yang ada.

Teknologi VSAT tersebut telah membuktikan sebagai suatu sarana jaringan yang cepat penggelarannya bagi keperluan jaringan data, jaringan suara, untuk menghubungkan ribuan titik simpul yang tersebar di seluruh wilayah. Kini teknologi VSAT mengarah kepada terminal jaringan terpadu, dan jaringan multimedia. Dengan demikian, VSAT akan ditantang untuk melewatkan trafik yang bersifat hybrid, yang terdiri atas kombinasi berbagai macam trafik yang sifatnya amat berbeda satu dengan lain. VSAT kini sedang dikembangkan untuk dapat berfungsi sebagai terminal ATM, yang nampaknya akan tepat untuk aplikasi multimedia. Teknologi kunci

Page 13: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

yang memungkinkan VSAT untuk komunikasi terpadu ialah a.l. teknik kompressi, alokasi dinamis, alokasi kanal, dan pengaktifan suara. Multiplexing secara statistik nampak sebagai teknologi yang optimal diterapkan dalam keperluan akses ganda (multi access), dikaitkan dengan alokasi kanal dinamis. Studi simulasi menunjukkan bahwa Protokol SREJ Aloha tepat digunakan untuk mengatasi pesan-pesan singkat yang cukup sering, dikombinasikan dengan keperluan pengiriman file yang panjag secara periodik. Namun, dalam menjawab keperluan sistem VSAT bagi trafik yang tinggi dinamikanya seperti multimedia, penelitian dan pengembangan masih diperlukan di antaranya untuk mencari protokol yang tepat yang memungkinkan jaringan VSAT dapat memberikan keterhubungan penuh dalam bidang multimedia. Dengan kata lain, dalam tahapan sekarang ini, VSAT telah dapat memberikan solusi jaringan terpadu dengan dinamika/kecepatan informasi relatif rendah, dan ini dapat merupakan suatu titik tolak bagi negara berkembang untuk mengembangkan NII-nya. Penggelaran jaringan NII dengan pita lebar melalui teknologi VSAT masih merupakan subyek riset di masa datang.

Uraian tersebut di atas merupakan ulasan singkat bahwasanya komsat dapat memberikan alternatif prasarana komunikasi yang cepat, meyeluruh, dan mampu melewatkan berbagai kebutuhan penyaluran informasi, jauh lebih cepat dibandingkan penggelaran kabel atau sistem terestrial lainnya. Pertanyaannya bagi perancang sistem komsat, bagaimanakah kiranya arsitektur yang dapat dikembangkan secara sistematis, bagi sistem satelit yang tepat dalam harga terjangkau, yang memungkinkan negara-negara berkembang semakin dapat memanfaatkan sistem komsat dalam memenuhi kebutuhan NII-nya. Untuk hal tersebut, berikut ini kami sampaikan suatu telaah berdasarkan observasi perkembangan teknologi komsat, dan usulan untuk pengembangan selanjutnya.

Biaya jaringan satelit agar terjangkau oleh para pengguna, mengandung makna dua hal. Pertama, ialah harga terminal/stasiun bumi. Kedua, ialah biaya sambungan per menit. Bila yang pertama tergantung kepada ukuran antena serta besarnya daya pancar stasiun bumi, maka elemen kedua ini sangat tergantung kepada kapasitas yang dapat diberikan oleh satelit. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara rekayasa sbb:1. Mengurangi biaya dan masa perangkat keras yang ada, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi di bidang tersebut.2. Memperbaiki efisiensi penggunaan sistem; hal yang biasa berlaku adalah rekayasa penggunaan sumberdaya satelit berdasarkan beban trafik puncak, padahal ini berarti bahwa penggunaan sumberdaya sekitar 15%. Perbaikan penggunaan ini bisa diperbaiki dengan arsitektur yang fleksibel, misalnya dengan antena yang dapat diatur-atur kembali cakupannya, atau dengan menggunakan teknologi On Board Processing.3. Meningkatkan efisiensi dengan memperkecil jumlah bit-bit tambahan (overhead). Hal ini sulit, karena tendensinya bahwa terminal dan jaringan akan semakin cerdas, jadi akan lebih banyak bit-bit kontrol dan signalling yang akan dimasukkan ke dalam trafik komunikasi.4. Kapasitas transmisi dapat ditingkatkan untuk dapat mengurangi biaya komsat. Pengurangan biaya dapat secara dratis turun 90%, bila kapasitas satelit dapat dinaikkan 10 kali.5. Peralatan pemakai (stasiun bumi) dapat dikurangi dengan penggunaan antena yang kecil atau omni directional. Caranya ialah dengan menggunakan daya pancar satelit (EIRP) yang besar, atau penggunaan satelit dengan orbit rendah atau menengah (LEO atau MEO), sehingga rugi lintasannya menjadi berkurang.

Page 14: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Arsitektur sistem satelit yang baru seyogyanya menuju kepada pengguna antena satelit dengan pancaran pensil tajam yang dapat berubah arah dengan kecepatan data tinggi, atau antena pancaran pensil tajam dengan arah tetap dengan kecepatan data rendah atau medium. Penggunaan pita frekuensi Ka memungkinkan hal tersebut. Di samping itu, satelit harus memiliki G/T yang tinggi untuk memungkinkan daya pancar yang rendah dari stasiun bumi.

Atas dasar prinsip rekayasa komsat tersebut di atas, berbagai kecenderungan penerapan sistem komsat moderen dapat kita amati sbb:1. Penggunaan satelit GEO (geostasioner) lebih menarik untuk daerah cakupan yang kontinu dan luas, dan hanya membutuhkan satelit dengan jumlah lebih sedikit.2. Satelit harus ditingkatkan dayanya untuk meningkatkan kapasitas, yang juga dapat menekan biaya stasiun bumi; untuk ini satelit harus lebih besar untuk dapat menopang antena ukuran besar dan catu daya lebih tinggi.Konstelasi satelit-stelit yang lebih kecil sedang diajukan secara global dengan orbit rendah (LEO) atau menengah (MEO).3. Porsi masa Payload semakin meningkat sehubungan dengan kemajuan riset di bidang bahan-bahan serta rekayasa komponen-komponen.

Satelit semakin tinggi dayanya; Satelit DBS kini mempunyai daya 8 kW, dan yang sedang direncanakan berdaya 15 kW; kombinasi antara daya tinggi dengan kompresi digital memungkinkan sebuah DBS memiliki kapasitas yang tinggi (sekitar 100 kanal) sehingga cukup ekonomis.

Ukuran antena semakin besar, batasnya tinggal ukuran muatan maksimum dari kendaran peluncur.Prosessor semakin tinggi kecepatan, dan semakin kecil dimensi serta harganya. Ini mengakibatkan pengaturan otomatis dari stasiun bumi, pengaturan jaringan otomatis, dan pengolahan sinyal di satelit : penyandian, kompresi, pembetukan pensil, dan switching. Semua efek ini akan mengurangi biaya dan memungkinkan pelayanan-pelayanan baru.

Jaringan akan menggunakan kecepatan yang lebih tinggi (ATM/BISDN). Karenanya satelit juga akan semakin menerapkan penggunaan switching di satelit, dalam rangka meningkatkan keterhubungan dengan jaringan terestrial yang ada. Iridium sedang membangun MSS dengan switching di satelit, sedangkan Spaceway dan Cyberstar merencanakan OBP untuk sistem FSS.

Terminal semakin kecil dan murah (VSAT), bahkan menuju kepada handset untuk MSS kecepatan rendah (Contoh: Globalstar, Iridium, Odyssey, Inmarsat P, ECCO).Sementara itu kecenderungan teknologi komsat sangat diwarnai oleh penemuan-penemuan teknologi terestrial maupun antariksa. Dapat kita amati hal-hal sbb:Fokus rekayasa antena kini terpusat kepada antena aktif, seperti Direct Radiating Phased Array dengan komponen aktif seperti phase shifter, power divider, amplifieer dan LNA). Rekayasa

Page 15: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

semacam itu akan memudahkan integrasi dan test serta fleksibel dalam operasionalisasinya.Penguat daya semakin meningkat kapasitas maupun efisiensinya, bahkan semakin dikembangkan untuk frekuensi-frekuensi semakin tinggi (dari pita C ke pita Ku dan ke pita Ka, bahkan pada pita 60 Ghz untuk ISL). Efisiensi HPA juga naik secara dramatik, contohnya TWTA kini melebihi 60%. Efisiensi MMIC juga membaik, tapi masih tetap 50% di bawah TWTA. Hal ini sangat menghambat perkembangan antena aktif.

Teknologi OBP untuk satelit agak terlambat perkembangannya, disebabkan kebutuhan masa dan dayanya masih cukup besar. ACTS dan Milstar telah mengawali rekayasa semacam ini, disusul sistem-sistem komersial seperti Iridium, Spaceway dan Teledesic. Ke tiga sistem terakhir ini menggunakan teknologi OBP dalam demodulasi, switching digital dan re-demodulasi.

Terminal semakin kecil ukurannya, terutama karena EIRP dan G/T satelit semakin besar. Dengan semakin kuatnya dan murahnya prosesor, terminal semakin otomatis, sehingga biaya O&M nya semakin murah.Rekayasa pemantapan desain (packaging) dan aspek manufakturabilitas menjadi hal yang semakin penting untuk menekan biaya sistem satelit konstelasi (seperti Iridium 66+11 satelit, Teledesic 840 satelit).Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa dalam hal menekan biaya komsat maka ada beberapa area teknologi yang harus dikembangkan. Kita mulai dengan urgen, dan berangsur-angsur menuju ke yang kategori penting.

Unsur-unsur teknologi yang harus dikembangkan di masa datang adalah sbb :Standar dan protokol yang satellite friendly yang memungkinkan keterhubungan secara mulus dengan jaringan terestrial baik yang dengan kawat atau nirkawat.Sistem arsitektur jaringan hybrid antara terestrial dan satelit.Teknologi antena aktif untuk satelit, stasiun gerbang, serta terminal.Terminal yang kompak, transportabel.Penggunaan EIRP dan G/T yang lebih tinggi, untuk mengurangi ukuran terminal. Ini bisa dicapai dengan penggunaan antena yang lebih besar, pita frekuensi yang lebih tinggi, serta penguat daya yang lebih tinggi.Sistem catu daya yang efisien.Kendaraan peluncur dengan bisa lebih rendah dan keandalan yang tinggi.KonklusiPerancang komsat harus selalu mencari solusi teknologi yang memungkinkan biaya penerapan sistem menjadi terjangkau. Berbagai kecenderungan teknologi yang muncul dalam bidang telekomunikasi, baik terestrial maupun antariksa, dapat dijadikan panduan ke arah itu. Nampaknya NII bagi negara-negara berkembang dapat dipercepat realisasinya dengan komsat, dengan catatan harus dicari solusi sehingga biaya terminal dan biaya sambungan terjangkau.

Terminal harus semakin kecil dalam ukuran dan daya pancar, dan satelit harus semakin besar kapasitasnya. Sebagai gambaran, terminal sekecil handset, apalagi yang dikembangkan dari

Page 16: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

handset selular, merupakan kandidat yang baik untuk dikembangkan lebih lanjut. Salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas satelit ialah penggunaan antena pensil ganda pada frekuensi tinggi semacam Ku maupun Ka; hal ini bisa dikombinasikan dengan menggunakan teknologi penggandaan statistik seperti ATM, sehingga efisiensi sumberdaya satelit meningkat. Lagipula, teknologi ATM sesuai untuk lingkungan digital secara menyeluruh, sehingga keberadaan satelit bisa mempercepat keterhubungan terminal dengan jaringan ATM nasional. Untuk solusi transitoire, dapat diimplementasikan teknologi komsat tipe bent-pipe tetapi dengan daya pancar yang lebih tinggi dengan mengeksploitasi frekuensi-frekuensi yang masih sepi penggunaannya, seperti terusan C, band X dsb.

Hardware-hardware dlm jaringan

Di dalam jaringan tentunya ada beberapa tool dan hardware – hardware yang digunakan untuk membagun jaringan tersebut. Tool tersebut digunakan semisal untuk memotong kabel, memasang konektor RJ45, dll. Sedangkan hardware yang ada di jaringan sebagai media jaringan tersebut.

Untuk membangun jaringan komputer, tentunya ada persiapan dalam mendasain jaringan tersebut. Kemudian persiapkan hardware dan tool yang digunakan untuk membangun jaringan tersebut.

Hardware dan tool yang ada pada jaringan komputer tersebut ada beberapa macam. Berikut adalah macam – macam hardware dan tool yang ada pada jaringan komputer.

1. Twisted Pair Cable

Twited Pair cable atau yang orang – orang menyebutkannya sebagai kabel LAN merupkan media pada jaringan untuk menghubungkan suatu perangkat komputer ke perangkat komputer yang lainnya. Kabel ini dibuat dari bahan dasar tembaga. Karena bahannya itu, kabel ini sering digunakan karena harganya yang murah dibandingkan dengan kebel yang lain.

Untuk kabel ini terdapat dua jenis, yaitu Unshielded Twisted Pair dan Shielded Twisted Pair.

Page 17: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Unshielded Twisted Pair (UTP)

Kabel UTP ini merupakan jenis dari kabel Twisted Pair yang sering digunakan oleh orang – orang dalam membuat jaringan komputer. Jenis kebel ini tidak memiliki pelindung kabel di dalamnya. Sehingga rentan terkena radiasi elektromagnetik yang menyebabkan terajdinya noise. Dan kebel ini lah yang paling murah dibandingkan dengan jenisnya yang ke dua.

 

Shielded Twisted Pair (STP)

Sama seperti kabel UTP, tetapi di dalam kabel tersebut ada semacam pelindung berbahan logam yang berguna untuk menghindari dari dampak radiasi elektromagnetik luar. Kabel ini jarang digunakan oleh orang. Mungkin harganya yang relatif mahal dibandingkan dengan kabel UTP. Kabel ini sebenarnya ada juga macam – macamnya. STP, S/UTP, S/SUTP.

Pada STP bagian yang dilindungi logam hanya bagian konduktornya saja. Pada S/UTP bagian yang dilindungi hanya bagian dalam pelindung luar, jadi pelindungnya berlapis dua. Dan satu lagi S/STP bagian yang dilindungi logam yaitu konduktor dan bagian dalam pelindung luar. Jadi S/STP merupakan kabel Twisted Pair yang paling aman dari efek radiomagnetik.

Page 18: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

2. Coaxial Cable

Kabel coaxial ini juga berfungsi sama dengan kabel Twisted Pair yang digunakan untuk menyambungkan beberapa perangkat komputer sebagai media pengiriman data. Coaxial cable yang merupakan kabel yang sering digunakan oleh penyambung antena  TV ke TV ini juga bisa sebagai media dalam jaringan komputer. Kabel ini menyalurkan data – data yang dikirim dengan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Kabel ini mempunyai kemampuan dalam menyalurkan bidang frekuensi yang lebar. Kabel ini memiliki jarak pemasangan maximum 2000 km.

3. Fibre Optic Cable

Kabel ini merupakan media penyambung perangkat komputer yang saat ini merupakan media termahal dalam segi bahan dan pemasangan. Kabel ini terbuat dari serat optik yang halus yang dibalut dengan lapisan plastik. Kabel ini memiliki transfer data yang sangat cepat dibandingkan dengan media kabel lainnya. Yaitu bisa mencapai 1Gbps. Kecepatan ini memang setara dengan harganya yang sangat mahal. Dan sampat sekarang kabel ini masih digunakan di kalangan perusahaan ISP.

Page 19: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

4. Network Interface Card (NIC)

Merupakan hardware yang digunakan sebagai jembatan sebuah komputer ke komputer yang lainnya. NIC biasanya berupa kartu yang nantinya ditancapkan ke slot yang ada di motherboard. baik itu PCI, PCIe, atau pun yang lainnya. Kemudian NIC terbagi lagi menjadi dua yaitu NIC Fisik (NIC Ethernet, Token Ring, dll) dan NIC Logis (Loopback Adapter, Dial-Up Adapter,dll). Setiap perangkat NIC diberi nomor alamat yang berupa MAC Address.

 

5. HUB

HUB merupakan hardware jaringan yang fungsinya untuk menghubungkan beberapa peralatan – peralatan komputer yang menggunakan media kabel twisted pair, fibre optic, dll sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. HUB merupakan bagian bagian dari OSI Layer 1. Sehingga HUB tidak bisa menterjemahkan pengalamatan ketika melakukan pengiriman data. Otomatis ketika pengiriman data, sering terjadi colossion karena data dikirim ke seluruh komputer yang terhubung pada HUB tersebut.

6. Switch

Switch mempunyai fungsi yang sama dengan HUB akan tetapi Switch mempunyai kelebihan dibandingkan dengan HUB. Switch merupakan bagian OSI Lapisan 2.

Page 20: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Sehingga mempunyai kemampuan untuk menterjemahkan alamat tujuan paket. Karena itu, paket tersebut hanya dikirim langsung ke kompter tujuan, tidak seperti HUB yang ke semua komputer. Jadi, Switch tidak pernah mengalami colossion ketika pengiriman data.

7. Router

Merupakan hardware yang berfungsi sebagai penghubung atar dua atau lebih jenis jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan yang lainnya. Router memililki kesamaan dengan Bridge tetapi berbeda dalam skema pengalamatannya. Router menggunakan skema pengalamatan IP, sedangkan Bridge menggunakan skema pengalamatan MAC Address.

8. Router (Wireless)

Sama halnya dengan Router diatas. Tetapi media yang di routingnya berupa media sinyal atau wireless.

Page 21: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

 

 

 

 

 

 

 

 

9. Bridge Router (Bridge & Router)

Perangkat jaringan ini memiliki fungsi yang ganda, bisa berfungsi sebagai bridge dan bisa juga berfungsi sebagai router.

 

10. Modem

Modem memiliki kepanjangan MOdulator DEMulator. Perangkat jaringan ini sama fungsinya untuk menerima dan mengirim data. Modem, sebelum mengirim datanya, dia mengubah dahulu data dari komputer itu yang berupa sinyal digital menjadi sinyal analog. Begitu juga sebaliknya. Sebelum data itu diterima komputer, modem mengubah data berupa sinyal analog tersebut menjadi sinyal digital. Hal seperti ini juga serupa dengan Radio dan Telepon. Untuk modem ada dua jenis. Ada modem internal dan ada modem external. Dan kemudian terbagi lagi menjadi beberapa macam seperti modem GSM, modem CDMA, modem ADSL, dll.

Page 22: SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

11. Crimping Tool

Crimping tool disini. Berfungsi ketika kita memasang kabel LAN. Ketika kita memasukkan jack RJ45 atau yang sejenisnya. Pastinya kita harus memotong setiap untaian kabel agar sejajar panjangnya. Setalah sejajar kita masukkan untaian kabel tersebut ke jack RJ45. dan dijepit dengan bantuan crimping tool agar kabel tidak goyang.

12. LAN Tester

LAN Tester disini berguna jikala ketika memasang kabel lan ada beberapa kabel bewarna tertentu yang terpasang kurang baik. Nah LAN terter ini berguna untuk mengecek apakah semua kabel dari setiap warna tersebut terpasang benar.

 

 

 

Dari beberapa hardware dan tool yang biasa dipakai di jaringan, hanya beberapa di atas saja yang saya bisa sebutkan. Mungkin hardware dan tool diatas merupakan yang paling sering digunakan.

Artikel terkait:

Definisi Jaringan Komputer

Pengkabelan Dalam Jaringan Komputer

Pengenalan Jaringan Komputer