Sejarah Internet

7
PENGERTIAN INTERNET Internet (Internasional Network) merupakan sekumpulan jarinagan komputer yang menghubungkan berbagai macam situs web, seperti situs pendidikan, pemerintahan, komersial, organisasi maupun keuangan. Dengan internet kita bisa berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari jutaan situs web yang tersebar di seluruh dunia. Internet juga seperti sebuah perpustakaan raksasa yang dapat memberikan berbagai informasi yang kita butuhkan, baik berupa tulisan, gambar maupun multimedia. Sekarang melalui internet kita bisa melakukan jual beli, seorang pelajar mudah mencari informasi, atau bahkan seorang mahasiswa tidak harus pergi ke kampusnya karena kuliah dilakukan dengan onlaine. SEJARAH INTERNET Internet pertama kali dikembangkan pada tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPANET (US Defense Advances Research Agency). Hal ini dimaksudkan untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar, sehingga pemusatan informasi di suatu tempat dapat dihindari karena dikhawatirkan akan hancur pada saat peperangan. Dengan dcara ini diharapkan apabila salah satu jaringan putus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut secara otomatis pindah ke jalur lain. Awal tahu 1980-an ARPANET terpecah menjadi dua jaringan yaitu ARPANET dan MILNET, tatapi keduanya dapat saling berkomunikasi. Jaringan ini juga dinamakan DARPA Internet, yang biasa disebut internet saja. Selanjutnya internet mulai dikembangkan untuk kepentingan akademis dengan bekerja sama 1

Transcript of Sejarah Internet

Page 1: Sejarah Internet

PENGERTIAN INTERNET

Internet (Internasional Network) merupakan sekumpulan jarinagan komputer yang

menghubungkan berbagai macam situs web, seperti situs pendidikan, pemerintahan,

komersial, organisasi maupun keuangan. Dengan internet kita bisa berkomunikasi dan

mendapatkan informasi dari jutaan situs web yang tersebar di seluruh dunia. Internet juga

seperti sebuah perpustakaan raksasa yang dapat memberikan berbagai informasi yang kita

butuhkan, baik berupa tulisan, gambar maupun multimedia. Sekarang melalui internet kita

bisa melakukan jual beli, seorang pelajar mudah mencari informasi, atau bahkan seorang

mahasiswa tidak harus pergi ke kampusnya karena kuliah dilakukan dengan onlaine.

SEJARAH INTERNET

Internet pertama kali dikembangkan pada tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan

Amerika Serikat dengan nama ARPANET (US Defense Advances Research Agency). Hal

ini dimaksudkan untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar, sehingga pemusatan

informasi di suatu tempat dapat dihindari karena dikhawatirkan akan hancur pada saat

peperangan. Dengan dcara ini diharapkan apabila salah satu jaringan putus, maka jalur yang

melalui jaringan tersebut secara otomatis pindah ke jalur lain.

Awal tahu 1980-an ARPANET terpecah menjadi dua jaringan yaitu ARPANET dan

MILNET, tatapi keduanya dapat saling berkomunikasi. Jaringan ini juga dinamakan

DARPA Internet, yang biasa disebut internet saja. Selanjutnya internet mulai dikembangkan

untuk kepentingan akademis dengan bekerja sama dengan beberapan Universitas seperti,

UCLA, University of California at santa Barbara, Unifersity of Utah dan Stanford Research

Institute. Perkembangan selanjutnya internet dapat diakses melalui sarana komputer pribadi

(PC) dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet.

Jaringan yang berbentuk internet bekerja berdasarkan suatu prosedur atau aturan yang

disebut protocol. Protocol standar mulai diperkenalkan pada tahun 1982 dan dikenal dengan

sebutan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protocol ini mengatur

penggunaan format data, penanganan kesalahan lalu lintas pesan, dan standar kominikasi

lainnya. Protocol mampu bekerja pada semua jenis computer, tanpa terpengaruh oleh

perbedaan perangkat keras maupun system operasi yang digunakan.

Pada tahun 1986 APARNET mulai digantiakn oleh jaringan Nasional Sciense

Foundation Network (ISFNET) yang menghubungkan para pariset di seluruh Amerika

dengan lima buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian dikembangkan untuk

menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnyan yang terdiri atas Universitas dan

beberapa jaringan riset. Pada bulan maret 1990 ARPANET resmi dibubarkan. Tetapi pada

1

Page 2: Sejarah Internet

saat NSFNET dibangun, beberapa jarinagan di beberapa Negara didirikan dan bergabung

dengan NSFNET, diantaranya Australia, Inggris, Perancis, Jerman, Kanada dan Jepang.

Kemudian pada tahun 1990 CERN, Labolaturium Fisika Partikel di Swiss mulai

mengembangkan World Wird Web berdasarkan proposal yang di buat oleh Tim Berners-

Lee. World Wide Web atau www merupakan layanan berbasis grafis, artinya informasi pada

internet sudah dilengkapi dengan gambar.

Pada tahun 1992 Pei Wei meluncur perabngkat lunak untuk mengakases internet

dengan nama Viola dan didistribusikan bersama CERN WWW. Kemudian tahun 1993

IterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran nama domain. Sebuah system

computer yang terhubung secara langsung ke jaringan internet memiliki nama domain dan

alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dan format tertentu sebagai pengenal.

Pada saat itu gedung putih mulai online di internet. Sekitar tahun 1994 penggunaan internet

untuk bisnis pertama dipakai oleh perusahaan Pizza Hut. Sedangkan internet Banking

pertama dipakai oleh perusahaan Firs Virtual.

Setahun kemudian layanan akses internet bagi masyarakat umum dibuka oleh perusahaan

Compuserpe, Amerika Oline dan Prodigy. baru sekitar tahun 1994 internet mulai masuk ke

Indonesia.

Bila kita lihat bagan perkembangan akan seperti dibawah ini :

No Tahun Nama Internet Penggunaan

1 1969 ARPANETHanya digunakan dari suatu jaringan ke jaringan lain

2

3

1980

1982

ARPANET DAN MILNET

Internet (TCP/IP)

Digunakan untuk kepentingan akademis di berbagaiuniversitas tertentuDigunakan diberbagai jenis computer pada kepentingan tertentu

4 1986 Internet (NSFNET)Digunakan untuk menghubungkan periset di seluruh Amerika

5 1990 Internet (CERN)Dikembangkan World wide web (www) yang berbasis grafis

6 1992 Internet (Viola)Mulai diakses dan didistribusikan dengan CERN WWW

7 1993 Internet (Internic) Sudah memiliki nama domain (IP)

8 1994 InternetSudah mulai masuk ke Indonesia dan mulai digunakan untuk berbisnis

2

Page 3: Sejarah Internet

PERKEMBANGAN INTERNET INDONESIA

Secara keseluruhan memang masih dapat dikatakan bahwa internet relative baru

dikenal oleh masyarakat Indonesia dan frekuensi pemakainyapun belum terlalu banyak.

Namun perkembangan internet di Indonesia telah menunjukan perkembangan yang

segnifikan.

Tabel Peningkatan Jumlah

Pelanggan Dan Pengguna Internet Di Indonesia

TAHUN PELANGGAN PENGGUNA

1996 31000 110000

1997 75000 384000

1998 134000 512000

1999 256000 1000000

2000 760000 1900000

2001 1680000 4200000Sumber : APJII

Namun di banding dengan Negara-negara Asia yang lebih maju, seperti singapura,

Taiwan, dan Hongkong, Indonesia masih ketinggalan jauh. Indikasi yang kuat adalah masih

teebatasnya jumlah pelanggan internet yang baru berkisar 1.680.000 pelanggan sampai

dengan tahun 2001 (APJII) atau tidak lebih dari 5 % dari total jumlah rumah tangga di

perkotaan. Dibandingkan dengan Negara-negara Asia yang tersebut diatas, yang lebih matang

pasar internetnya seperti Singapure yang telah memiliki pelanggan sebanyak 47,4 persen dari

jumlah rumah tangga maka kondisi pasar internet di Indonesia masih ke tinggalan jauh.

Sedangkan sebagai pebanding yang lainnya adalah Taiwan dan hongkong yang masing-

masingnya 40 % dan 26,7% dari jumlah rumah tangga (Newsbyte, 2001). Contoh lainnya

adalah di China yang berpenduduk lebih dari satu milyar telah memiliki tidak kurang dari 24

juta pemakaian internet dengan tingkat penertasi mencapai 7 persen terhadap penduduk di

atas usia 5 tahun (Iamasia, 2001). Ditinjau dari gambaran statistik di atas maka tidak

berlebihan jika dikatakan bahwa masyarakat penggunan internet di Indonesia masih baru

taraf pengenalan atau masih merupakan pasar yang baru muncul (mulai).

3

Page 4: Sejarah Internet

Walaupun Indonesia masih dalam tahap awal perkembangan pasar internet, namun

peningkatan jumlah pelanggan internet yang ada saat ini menunjukan bahwa peluang pasar

internet di Indonesia cukup besar. Memang pada tahun 2001 terjadi kelesuan, namun itu

bersifat sementara karena efek dari krisis global yang sedang dialami, disamping pengaruh

tragedy penghancuran Gedung WTC sebagai symbol pusat perekonomian dunia. Efek dan

pengaruh global ini bisa dilihat dari penurunan jumlah registran domain id yang mencapai

17,9 % dari jumlah registran pada tahun 2000, yaitu dari angka 4264 registran turun 33501

registran. Namunpenurunan permintaan domain id tersebut tidak serta merta berbanding lurus

dengan peningkatan jumlah pelanggan internet, karena justru pada tahun 2001 persentasi

jumlah pelanggan internet menunjukan kenaikan angka yang sangat tinggi, yaitu 121% dari

760000 pelanggan meningkat menjadi 1680000 pelanggan.

Perkembangan tersebut juga telah menumbuhkan peningkatan jumlah perusahaan

penyedia jasa layanan internet / ISP (Internet Service Provider) , yang pada akhir tahun 2001

ini telah mencapai 68 ISP. Hal ini menunjukan bahwa peluang pasar yang dilahirkan dari

internet cukup besar. Pada tahun 2001 memang secara global terjadi penurunan khususnya di

bisnis cyberspace ini, namun hal itu merupakan seleksi alam dimana ternyata justru

peningkatan layanan customer semakin meningkat, dan menunjukan juga bahwa pemain

bisnis yang tetap survive adalah para pemain yang serius akan model bisnis yang

dikembangkannya (berita detik).

Namun disamping kondisi yang positif di atas, pada pertengahan kwartal pertama

pada tahun 2002, terjadi fenomena menarik, karena sebuah jaringan ISP terluas yaitu

WasantaraNet telah menutup sebagian kantor cabangnya. Kemudian berikutnya, disusul ISP

yang memiliki jaringan luas juga, yaitu MegaNet mengumumkan bahwa perusahaannya

telahg menutup semua kantor operasionalnya. Kondisi ini jelas kurang menguntungkan bagi

perkembangan akses informasi oleh masyarakat.

Ada beberapa hal yang menyebabkan tidak beroperasinya kembali sebagian kantor

cabang ISP tersebut, diantaranya, karena alasan cost operasionalnya yang terlalu tinggi, yang

tidak bisa dipenuhi dengan pendapatannya. Namun dalam perkembangan terakhir disebutkan

bahwa alasan utamanya adalah karena persaingan tidak sehat yang dilakukan oleh TELKOM,

dengan TelkomNet Instannya. Dari semua kondisi di atas, yang utama bagi user internet

Indonesia adalah akses yang murah dan cepat, sehingga mereka bisa menikmati

perkembangan teknologi informasi, terutama user internet di tingkat masyarakat daerah.

Semua itu akan terwujud jika pengambil kebijakan di bidang ini bisa memiliki pandangan

yang seimbang, baik dari segi user internet (masyarakat).

4