SEJARAH INDONESIA

6
Konferensi Meja Bundar(KMB) Di laksanakan di Gedung Ridderzaal , Den Hagg (Belanda) 21 AGUSTUS – 2 NOVEMBER 1949 Pihak Indonesia dan BFO di wakili oleh delegasi 4 agustus 1949 Pihak Belanda di wakili Mr.Van Maarseven , Pihak PBB dari UNCI (Thomas Chritchley), Perdana mentri Belanda (Willem Drees).kepala tuan rumah Di awali dengan Pidato-pidato tiap delegasi Dengan melalui perdebatan dan pembahasan ,di hasilkan keputusan KMB tanggal 2 Nov 1949 RIS sebagai negara merdeka dan berdaulat. RIS terdiri atas Republik Indonesia dan 15 negara bagian yang di bentuk Belanda. 2)-Masalh Irian Barat akan diselesaikan setahun kemudian setelah pengakuan kedaulatan. 3)-Corak pemerintahan RIS akan diatur melalui konstitusi yang dibuat leh delegasi RI dan BFO selama KMB berlangsung 4)-Akan di bentuk Uni Indonesia- Belanda yang bersifat lebih longgar berdasarkan kerja sama secara sukarela dan sederajat. Hasil utama Belanda menyerahkan kedaulatan RIS di Desember 1949. Bidang Militer terbentuknya APRIS dengan intinya TNI , dibubarkannya KNIL menjadi anggota APRIS yang akan di latih Belanda , dan memulangkan anggota KL dan KM ke negeri

description

Koferensi Meja Bundar , Agresi Militer 1 dan 2 , PDRI

Transcript of SEJARAH INDONESIA

Konferensi Meja Bundar(KMB)

Di laksanakan di Gedung Ridderzaal , Den Hagg

(Belanda) 21 AGUSTUS – 2

NOVEMBER 1949

Pihak Indonesia dan BFO di wakili oleh delegasi 4

agustus 1949

Pihak Belanda di wakili Mr.Van Maarseven ,Pihak PBB dari UNCI (Thomas Chritchley),

Perdana mentri Belanda (Willem Drees).kepala

tuan rumah

Di awali dengan Pidato-pidato tiap

delegasi

Dengan melalui perdebatan dan pembahasan ,di

hasilkan keputusan KMB tanggal 2 Nov

1949

1)-Belanda mengakui keberadaan RIS sebagai negara merdeka dan berdaulat. RIS terdiri atas Republik Indonesia dan 15 negara bagian yang di bentuk Belanda.2)-Masalh Irian Barat akan diselesaikan setahun kemudian setelah pengakuan kedaulatan.3)-Corak pemerintahan RIS akan diatur melalui konstitusi yang dibuat leh delegasi RI dan BFO selama KMB berlangsung4)-Akan di bentuk Uni Indonesia-Belanda yang bersifat lebih longgar berdasarkan kerja sama secara sukarela dan sederajat.

Hasil utama Belanda menyerahkan kedaulatan RIS di Desember 1949.Bidang Militer terbentuknya APRIS dengan intinya TNI , dibubarkannya KNIL menjadi anggota APRIS yang akan di latih Belanda , dan memulangkan anggota KL dan KM ke negeri Belanda

Agresi Militer Belanda 1

Agresi Militer Belanda 2

Agresi Militer adalah penyerangan suatu negara terhadap negara lain dengan

menggunakan kekuatan militer

Agresi Militer

Agresi Militer Belanda

Agresi Militer Belanda 1

Operasi militer Belanda di Jawa dan Sumatra

terhadap RI

Terjadi pada tanggal 21 Juli – 5

Agustus 1947

Tujuan utama agresi Belanda

adalah merebut daerah-daerah

perkebunan yang kaya dan daerah

yang memiliki sumber daya alam, terutama minyak.

Fokus serangan tentara Belanda di tiga tempat, (Sumatera Timur, Jawa

Tengah dan Jawa Timur)

Di Sumatera Timur, sasaran mereka adalah

daerah perkebunan tembakau.

Di Jawa Tengah mereka menguasai seluruh

pantai utara,

Di Jawa Timur, sasaran utamanya adalah wilayah

di mana terdapat perkebunan tebu dan

pabrik-pabrik gula

Hal ini melanggar perjanjian Linggarjati

1

2

3

TNI berusaha membalas serangan

dengan strategi baru yaitu strategi WEHRKREISE

Agresi MB 1 ini mengalami kegagalan karena para Diplomat mendapat simpati dari

publik internasional

Yaitu mengadukan agresi MB ke PBB

Dengan adanya sidang perdesakan dari Australia dan

India .PBB pun mengambil tindakan yang mengakhiri

permusuhan antara Belanda dan Indonesia dengan

perundingan di kapal USS Renvile

Dan terbentuknya perjanjian renvile pada tanggal 17

Jan 1948

Indonesia bersiap untuk bergabung di

Uni Indonesia atau di sebut RIS .

Rencana pergabungan ini tidak berjalan mulus dan

Belanda melanjutkan Agresi pada tanggal 19

Desember 1948

Strategi WEHRKREISE (Lingkaran pertahanan)

PENGAKUAN RIS

Agresi Militer Belanda 2

Atau bisa di sebut Oprasi Gagak

Tujuan Belanda mengadakan Agresi

Militer Belanda 2 adalah menyingkirkan

pemerintah RI dan menghancurkan TNI

yaitu dengan merebut daerah di pulau Jawa

dan Sumatra yang belum pernah di duduki

Terjadi pada tanggal 19-20 Des 1948

Kabinet melaksanakan

sidang kilat dan yang hasilnya “pimpinan negara tetap tinggal

dalam kota agar dekat dengan Komisi

Tiga Negara KTN) sehingga kontak-

kontak diplomatik dapat diadakan”

Belanda menerjunkan pasukan payung di lapangan Maguwo

ibukota lama (Yogjakarta)

Belanda menguasai istana kepresidenan dan mengasingkan Soekarno dan Hatta

serta mentri ke pulau Bangka

Agresi MB 2 di hentikan oleh Dewan Keamanan PBB

agar pemimpin RI di kembalikan ke

Yogyakarta.pada tanggal 28 Jan 1949

Sebelumj itu Presiden Soekarno mengirim telegram

darurat ke Sumatra barat untuk menugasi

Mr.Sjafruddin PrawiranegaraDalam membuat

Pemerintahan Darurat Republik Indonesia

Dan mendapat tekanan dari dunia Internasional dan Agresi MB 2 gagal

menghancurkan Indonesia yang merupakan asal usul

untuk memperoleh pengakuan internasional

Pembentukan Pemerintah

Darurat Republik Indonesia (PDRI)

Terbentuknya PDRI ini pada saat

terjadinya Agresi MB 2

Sebelum Para pemimpin RI di

asingkan , mereka mengirim Telegram

ke Sumatra barat

Telegram dikirim kepada mentri

kemakmuran yaitu Sjafruddin

Prawiranegara untuk membentuk PDRI

Di waktu yang sama H Agus Salim mengirim telegram ke MR A A

Maramis di India

Dia menyuruh Maramis untuk membuat PDRI di India karena di Sumatra

Barat gagal

Namu PDRI berhasil di bentuk pada tanggal 19

Desember 1949 di Sumatra Barat oleh

Siafruddin

PDRI bertujuan untuk mempertahankandan menegakan eksistensi

perintahan RI

Dengan fungsinya 1)Mandatariis kekuasaan pemerintah

Republik Indonesia dan sebagai pemerintah pusat.

2)Pengatur komunikasi dan penyalur komunikasi RI dengan daerah” dan Negara

Sahabat