SEJARAH DAN SEMANGAT KOMITMEN PARA PENDIRI BANGSA DALAM PERUMUSAN PANCASILA
-
Upload
winda-manurung -
Category
Education
-
view
25.921 -
download
0
Transcript of SEJARAH DAN SEMANGAT KOMITMEN PARA PENDIRI BANGSA DALAM PERUMUSAN PANCASILA
SEJARAH DAN SEMANGAT KOMITMEN PARA PENDIRI BANGSA DALAM
PERUMUSAN PANCASILA
Pancasila Sebagai Dasar Negara
SEMANGAT JUANG DAN KEBERSAMAAN DIBALIK PERUMUSAN PANCASILA
Pada tahun1942 – awal tahun 1945
Indonesia dijajah oleh Jepang
Pada tahun 1945 Keadaan berbalik, Jepang mengalami
kekalahan oleh Amerika Serikat
Pembentukan BPUPKI 1 Maret 1945
PROSES PERUMUSAN PANCASILA
28 MEI 1945PELANTIKAN
ANGGOTA BPUPKI
29 Mei – 1 Juni 1945
BPUPKI Mulai bersidang
MOH. YAMIN IR. SOEKARNOPROF. DR. SOEPOMO
5 Dasar Usulan MOH YAMIN29 mei 1945
1. Peri Kebangsaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
2. Peri Kemanusiaan
5. Kesejahteraan Rakyat
5 Asas Gagagasan Soepomo(31 Mei 1945)
1. Asas Persatuan
3. Asas Keseimbangan Lahir dan Batin
2. Asas Kekeluargaan
4. Asas Musyawarah
5. Asas Keadilan Rakyat
5 Dasar Negara Usulan Soekarno
1. Kebangsaan Indonesia atau Nasionalisme
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
4. Kesejahteraan Sosial
3. Mufakat atau Demokrasi
2. Peri Kemanusiaan atau Internasionalisme
ANGGOTA PANITIA SEMBILAN
1. SOEKARNO
2. Moh. Hatta
5. A.A Maramis
3. Moh Yamin
4. Ahmad Soebardjo 9. Abikoesno
Tjokrosoejoso
8. H. Agus Salim
7. K.H. Wachid Hasyim
6. Abdul Kahar Muzakir
Ir Soekarno
KH. Wachid Hasyim
Moh Yamin
Moh Hatta
Mr. A.A Maramis
Abikoesno Tjokrosoejoso
Achmad Soebardjo
Abdul Kahar Muzakir
H Agus Salim
TUGAS DARI PANITIA SEMBILAN :
Membahas lebih lanjut usulan-usulan Dasar Negara
Setelah melakukan kompromi antara 4 orang dari kaum kebangsaan (nasionalis) dan 4 orang dari pihak Islam, tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan menghasilkan rumusan dasar negara yang dikenal dengan Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang berisikan:1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya2. Kemanusiaan yang adil dan beradab3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
PANCASILA
_ _ _ _ _ _ _yang _ _ _ _ _dan ___ _ _ _ _
_ _ _ _ __ _ _yang _ _ _ _ _ _ -oleh hikmat kebijaksanaan dalam
_ _ _ _ _ _ _ _ _ perwakilan
_ _ _ _ __ _ _ _ Indonesia
. _ _ _ _ _ __ _ yang maha esa _ _ _ _ _ _ _ __ sosial bagi seluruh _ _ _ _ _ _ _ _
Indonesia
Kerakyatan
Adil Beradap
Kemanusiaan
persatuan
Ketuhanan
Dipimpin
RakyatKeadilan
Permusyawaratan
1. Ketuhanan yang maha esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
3. Persatuan Indonesia
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indoneisa
NIILAI JUANG DAN KEBERSAMAAN PARA TOKOH
1. Berbeda - Beda tetapi Satu Cita - Cita
2. Bersatu dalam Perbedaan
3. Nilai Kebersamaan dalam Perumusan Pancasila
Meneladani nila-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar
Negara dalam kehidupan seharí-hari
Ir Soekarno
Ir. Soekarno yang lebih dikenal dengan panggilan Bung Karno,
terkenal sebagai orator yang ulung dimana pidato-pidatonya mampu membangkitkan semangat rakyat.Sikap yang perlu kita teladani dari semangat Ir. Soekarno antara lain
tidak memaksakan kehendak dalam menyelesaikan masalah dan selalu mengutamakan musyawarah untuk
mufakat.
Prof Dr Soepomo
Supomo lahir di Sukoharjo, Surakarta pada tanggal 22 Januari 1903 dan meninggal
dunia di Jakarta tanggal 12 September 1958 dan dimakamkan di Solo.
Rasa cinta tanah air Indonesia harus kita teladani dengan cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai contoh
sebagai berikut: Ikut serta dalam perayaan hari
kemerdekaan RI baik di sekolah maupun di masyarakat sekitarmu.
Ikut serta dalam parade pakaian adat, Mengikuti upacara bendera di sekolah
dengan khidmat, Ikut lomba baca puisi tentang keindahan
alam Indonesia atau yang lainnya.