Sejarah Cekungan Sumatra

8/10/2019 Sejarah Cekungan Sumatra

1/22

Laporan Tugas AkhirStudi analisa sekatan sesar dalam menentukan aliran injeksi pada lapangan Kotabatak,

Cekungan Sumatera Tengah.

BAB II

GEOLOGI CEKUNGAN SUMATERA TENGAH

DAN GEOLOGI KOTABATAK

2.1

GEOLOGI REGIONAL CEKUNGAN SUMATERA TENGAHSecara fisiografi, daerah penelitian berada pada Cekungan Sumatera Tengah.

Cekungan Sumatera Tengah merupakan cekungan busur belakang yang berkembang di

sepanjang tepi barat dan selatan Paparan Sunda terletak di baratdaya Asia Tenggara. Cekunganini terbentuk akibat subduksi Lempeng Samudera india yang menunjam ke ba!ah Lempeng

"enua #urasia dia!al Tersier $#osen%&ligosen' dan merupakan seri dari struktur setengah graben

yang terpisah oleh blok horst. Cekungan ini berbentuk asimetris berarah baratlaut%tenggara."agian yang terdalam terletak pada bagian baratdaya dan melandai ke arah timurlaut. Pada

beberapa bagian setengah graben ini diisi oleh sedimen klastik non-marinedan sedimen danau

$#ubank dan (akki, )*+) dalam eidrick dan Aulia, )**-'.

Cekungan ini terbentuk akibat posisi tumbukan yang menyudut dengan arah /01#

antara lempeng benua #urasia dengan lempeng samudera india di Sumatra selama (iosen.2eometri dari cekungan ini berbentuk asimetri dengan bagian terdalamnya berada di baratdaya

yang semakin melandai ke arah timurlaut. Produk lain yang dihasilkan oleh interaksi kedualempeng ini adalah unit fisiografi sejajar yang berarah barat laut, berupa busur kepulauan di

sepanjang muka pantai baratdaya Sumatera, Cekungan (uka "usur ias, "usur 3olkanik

"arisan, cekungan belakang busur, dan 4ona Sesar Sumatera atau yang lebih dikenal dengansebutan Sesar Semangko.5nit fisiografi dengan arah barat laut ini merupakan fenomena pada

6aman Keno6oikum Akhir yang menghasilkan "usur Asahan dengan arah timurlaut $#',

Tinggian Lampung dan Tinggian Tigapuluh yang berarah timur%timurlaut $##'.

"usur dan tinggian ini bergabung secara efketif membagi daratan Sumatera menjadiCekungan Sumatera 5tara, Cekungan Sumatera Tengah, dan Cekungan Sumatera Selatan

$gambar 7.)'. Cekungan Sumatera Tengah di sebelah baratdaya dibatasi oleh uplift "ukit"arisan, di sebelah barat laut oleh "usur Asahan, di sebelah tenggara dibatasi oleh TinggianTigapuluh, dan di sebelah timurlaut oleh Kraton Sunda.

*


2/22



2.1.1 Stratigrafi Regional

"atuan dasar yang berfungsi sebagai landas Cekungan Sumatra Tengah dapat dibagi

menjadi tiga kelompok batuan, yaitu (allaca Terrane, (utus Assemblage, dan 2rey!acke

Terrane $#ubank dan (akki, )*+) dalam eidrick dan Aulia, )**-'.

Secara tidak selaras di atas batuan dasar diendapkan suksesi batuan%batuan sedimenTertier. #ubank dan (akki, )*+) dalam eidrick dan Aulia, )**-, membagi stratigrafi Tertier di

Cekungan Sumatra Tengah menjadi 8 $lima' unit stratigrafi, dari yang tua ke muda sebagai

berikut 9

1. or!a"i Menggala

:ormasi ini diperkirakan berumur (iosen A!al $;' yang diendapkan secara tidak

selaras di atas kelompok Pematang. Litologinya tersusun atas batupasir halus%kasar yang bersifatkonglomeratan. Lingkungan pengendapannya berupa braidedriver-non marinedengan ketebalan

mencapai )+00 kaki.

2. or!a"i Bang#o

:ormasi ini berumur (iosen A!al $8' yang diendapkan selaras di atas :ormasi

(enggala. Litologinya berupa serpih abu%abu yang bersifat gampingan berseling denganbatupasir halus%sedang. :ormasi ini diendapkan pada lingkungan estuarin dengan ketebalan

mencapai -00 kaki.

$. or!a"i Be#a"a%

:ormasi ini berumur (iosen A!al $/' yang diendapkan selaras di atas :ormasi "angko.

Litologinya berupa batupasir dengan kandungan glaukonit di bagian atasnya serta sisipan serpih,batugamping tipis dan lapisan batubara. :ormasi ini diendapkan pada lingkungan estuarine,

intertidal, inner-outer neriticdengan ketebalan sekitar )-00 kaki.

&. or!a"i D'ri

:ormasi ini berumur (iosen A!al $


3/22

Laporan Tugas Akhir

Studi analisa sekatan sesar dalam menentukan aliran injeksi pada lapangan Kotabatak,


(. or!a"i Teli"a

Pada :ormasi Telisa ini terlihat periode penggenangan maksimum di Sumatera Tengahyang terjadi pada (iosen A!al sehingga formasi ini dapat menjadi batuan penutup regional yang

sangat baik bagi Kelompok Sihapas. Tebal dari formasi ini lebih dari *000 kaki. :ormasi Telisa

berumur (iosen A!al % (iosen Tengah.


4/22

STRATIGRAI CEKUNGAN SUMATERA TENGAH

2ambar 7.). Kolom Stratigrafi Cekungan Sumatra Tengah

$>armanto dan Aulia, )*++'

2.1.2 Str'#t'r Geologi Regional

Cekungan Sumatra Tengah ini mempunyai dua arah struktur utama, yaitu yang lebih tua

berarah cenderung ke 5tara $? = SS#' dan yang lebih muda berarah "aratlaut $? = S?'.

Sistem patahan blok yang terutama berarah 5tara = Selatan, membentuk suatu seri horstdangraben, yang mengontrol pola pengendapan sedimen Tersier "a!ah, terutama batuan = batuan

yang berumur Paleogen $eidrick dan Aulia, )**-' $gambar 7.-'.

))




5/22

Struktur yang berarah ke 5tara berasosiasi dengan orientasi Pre%Tersier yang ditemukan

di Semenanjung (alaysia. @ni adalah struktur yang mempengaruhi arah pengendapan batuan

berumur Paleogen. Struktur yang berarah "aratlaut, yang berumur lebih muda dari strukturTersier, mengontrol susunan struktur saat ini.

Keduanya mempengaruhi pengendapan sedimen Tersier, pertumbuhan struktur Tersier

dan sesar berikutnya. "entuk struktur yang saat ini ada di Cekungan Sumatra Tengah danSumatera Selatan merupakan hasil sekurang = kurangnya tiga fase tektonik utama yang terpisah,

yaitu orogenesa (eso6oikum Tengah, tektonik Kapur Akhir % Tersier A!al dan &rogenesa

PlioPleistosene eidrick dan Aulia $)**-' membagi tatanan tektonik Tersier di CekunganSumatra Tengah dalam tiga episode tektonik $2ambar -', yaitu 9

). :) $80%7/' (a

#pisode tektonik :) berlangsung pada kala #o%&ligocene $80%7/' (a. Akibat tumbukan

lempeng india terhadap Asia Tenggara pada sekitar ;8 (a terbentuk suatu sistem rekahantrans%tensional yang memanjang kearah selatan dari Cina bagian Selatan ke Thailand dan ke

(alaysia hingga Sumatra dan Kalimantan Selatan $eidrick dan Aulia, )**-'. Perekahan ini

menyebabkan terbentuknya serangkaian half graben di Cekungan Sumatra Tengah. alf 2raben

ini kemudian menjadi danau tempat diendapkannya sedimen = sedimen dari KelompokPematang.

Pada akhir episode :) terjadi peralihan dari perekahan menjadi penurunan cekunganditandai oleh pembalikan struktur yang lemah, denudasi dan pembentukan dataran peneplain.

asil dari erosi tersebut berupa paleosoil yang diendapkan di atas :ormasi 5pper ed "ed.

7. :7 $7/%)-' (a#pisode tektonik :7 $7/%)-' (a berlangsung pada #arly (iocene = (iddle (iocene.

Pada a!al dari episode ini atau akhir episode :) terbentuk sesar geser kanan yang berarah 5tara

= Selatan. Balam episode ini Cekungan Sumatra Tengah mengalami transgresi dan sedimen =

sedimen dari Kelompok Sihapas diendapkan.-. :- $)- = recent'.

#pisode tektonik :- $)-%recent' terjadi pada Akhir (iosen sampai esen, disebut juga

fasa kompresi. 2ejala tektonik :- bersaman dengansea floor spreadingLaut )7

Laporan Tugas Akhir

Studi analisa sekatan sesar dalam menentukan aliran injeksi pada lapangan Kotabatak,Cekungan Sumatera Tengah.

Andaman, pengangkatan regional, terbentuknya jalur pengunungan ulkanik. Pada fasaini terbentuk ketidakselarasan regional dan diendapkan :ormasi Petani dan (inas tidakselaras di

atas Kelompok Sihapa


6/22

N Noorrt

Mala)"ia t** Mala)"ia

S S'

' o !

o ! rre

a

e a + t S + tr ' A

A raa S

B ' r n r, n- ,

Ba -a R

R a"i a i C i


7/22

- oo

" r in

g n Cr

-g

re r

e a e

e++

t A A at r o r o ,

n , A"a*an

n B B A"a*an a Ar,* a

Ar,* " C

"i B C 2o N in e n

Ba


8/22

e a

n r n

2o N t i r

r

t

"i r "

a

a B al a l A n Ba S S A,

M nM a '

"i ' ,t M M " i e

o in ! !

t n i a e en o

at


9/22

e nt

' t S

' r n r ta ' /

tn aa S

a

0 ta

'

/ 0- a ai -'

ai ni ',

i n S ,t S a

' ito a'

' i ! on 'l ! Tiga%'l'*

Hig*


10/22

n tl

! t

aa Tiga%'l'* Hig* t rta o

ra S S

on

a o o'

ne

' e

t a t

a * ' * 'l B S tl

B S t a '

a" ' "i ! ! inn aattrraa

ig*

H ig*

H


11/22

%'ng %'ng

S S 'n- 'n- a

a S Ba"in

S'

Ba"in 'nn

La! - La!

-aa TTrreen

.. 3 3 a a a a E n, Ba"in

Relatie o E ,*

Ba"in

Relatie 4 o * N 4 5late Motion

N 5late Motion 3a

3a a a

A,

A,ttii e

e 6


12/22

6 ' ' ar

artte e r r n

n ar ar ) ) 7 7 ol ol ,anoe ,anoe " "

CP@ operation area 8 8oo S

S

CP@ operation area 0

0 800 km

800 km A A % % %

% r r o o 9

9i i! ! at at e e S S ,al ,al e e

3 3 a a

a a T T rren

en,*

:8 :8oo E

E


13/22

1;( 1;(oo E

E ,*

2ambar 7.7. Tatanan Struktur 2eologi egional Sumatra

$>armanto dan Aulia, )*++'

2.1.$ Te#tono"tratigrafi Ce#'ngan S'!atera Tenga*

Sejarah stratigrafi di Cekungan Sumatra Tengah sangat dipengaruhi oleh sejarah

tektoniknya. &leh karena itu pembahasan mengenai stratigrafi Cekungan Sumatra Tengah tidaklepas dalam kerangka tektonostratigrafi. Proses tektonik merupakan faktor pengontrol utama

pengendapan di cekungan dibandingkan dengan faktor lainnya. Selanjutnya pembahasan

stratigrafi akan diletakkan dalam kerangka tektonostratigrafi atau fase%fase pembentukancekungan.

)-


14/22




15/22

2ambar 7.- Kerangka struktur geologi fasa :7 dan :- yang mempengaruhi struktur

geologi Cekunan Sumatra Tengah $ eidrick dkk,)**/'

2.1.$.1 a"e 5e!0ent'#an Bat'an Da"ar


16/22

:ormasiLower Red Bed, :ormasiBrown Shaledan :ormasi Upper Red Bed.

or!a"iLower Red Bed

:ormasi ini terdiri dari batulempung, batulanau, batupasir arkosik, fanglomerat dansedikit konglomerat yang diendapkan pada lingkungan dataran alluvial dan pada lingkungan

fluvial. "agian ba!ah dari formasi ini pada beberapa cekungan yang dalam dapat mencapai

ketebalan -000 meter. "atupasir di formasi ini mempunyai kualitas yang buruk sebagai reseroarkarena masih sangat dekat dengan sumbernya dan memiliki sortasi buruk.

or!a"iBrown Shale

Sesuai dengan namanya, formasi ini terdiri darishaleyang ber!arna coklat dandiendapkan di atas formasiLower Red Beddengan lingkungan pengendapan lakustrin. Shale

pada formasi ini kaya akan kandungan bahan organik, memiliki la(inasi yang cukup baik yang

menandakan bah!ashaleini diendapkan pada kondisi air yang cukup tenang. Shaleini kaya

akan kandungan bahan organik maka formasi ini merupakan batuan induk hidrokarbon bagireseroar yang berada pada Cekungan Sumatra Tengah. :ormasi ini juga tersusun oleh endapan%

endapan kipas delta dan turbidit. #ndapan turbidit yang terbentuk oleh mekanisme aliran butiran

telah dijadikan sebagai target eksplorasi yang pada umumnya mempunyai tipe jebakan

stratigrafi.or!a"i Upper Red Bed

:ormasi ini diendapkan pada tahap akhir dari tektonik fase :). Peningkatan kecepatansedimentasi dan suplai klastika menyebabkan cekungan menjadi penuh dan lingkungan berubah

menjadifluvialdan alluvial. Litologi penyusun formasi ini berupa batupasir, konglomerat dan

batulempung ber!arna merah%hijau. "atupasir di formasi ini menjadi target eksplorasi.

)8

Laporan Tugas Akhir

Studi analisa sekatan sesar dalam menentukan aliran injeksi pada lapangan Kotabatak,Cekungan Sumatera Tengah.

2.1.$.$ a"eInterior Sag Basin


17/22

Pada bagian atas Kelompok Sihapas ditandai ketidakselarasan regional dan memiliki

penyebaran cukup luas hampir di seluruh Cekungan Sumatra Tengah.

Ketidakselarasan ini menunjukkan adanya perubahan fase tektonik ekstensi menjaditektonik kompresi yang dimulai dari (iosen Akhir sampai dengan sekarang. Kejadian ini

bersamaan dengan pemekaran Laut Cina Selatan dan Laut Andaman serta bersamaan dengan

pergeseran sepanjang sesar besar Sumatra dan pembentukan busur olkanik di sebelah baratnya$eidrick dan Aulia, )**-'.

"agian atas dari :ormasi Telisa sulit ditentukan dengan pasti dari seismik karena

kompresi dan struktur lainnya yang berhubungan dengan kolisi antara Lempeng Australia dengan#urasia telah mengganggu batas tersebut. Struktur yang terbentuk tersebut telah mejadi

penampungan terakhir dari minyak yang bermigrasi dan saat ini dijumpai sebagai jebakan

struktural. Pada fase kompresi ini terbentuk :ormasi Petani dan (inas.

)/


18/22


19/22


20/22

lapangan Kotabatak mempunyai trend perangkap reseroar yang memanjang baratlaut%Tenggara

dan dibatasi sebelah timur oleh sesar naik. "eberapa sesar normal ditemukan struktur dan

umumnya tegaklurus dengan sesar naik utama.

)


21/22

semua sumur dilapangan Kotabatak menembus formasi "angko ini.

b' :ormasi bekasap

:ormasi ini terdiri dariunit batupasir A, " dan C yang mengandung hidrokarbon. Tidak

semua sumur menembus unit batupasir C. :ormasi bekasap berupa perselingan batupasir dengan

shale. Ketebalan formasi ini rata%rata 7


22/22

Sejarah Cekungan Sumatra

Documents

Transcript of Sejarah Cekungan Sumatra