Sejarah Bintang Lautsmpbintanglautsolo.sch.id/wp-content/uploads/2020/07/...Sejarah Bintang Laut...
Transcript of Sejarah Bintang Lautsmpbintanglautsolo.sch.id/wp-content/uploads/2020/07/...Sejarah Bintang Laut...
Sejarah Bintang Laut
• Patung Maria dengan nama resminya Stella Maris (St. Bernardus)
• Dalam bahasa Belanda “Sterre De Zee”
• Dalam bahasa Indonesia: Bintang Laut atau Bintang Samudera.
• Sebuah patung Maria dari kayu buatan Jerman.
• Patung maria ini milik para imam Fransiskan.
• Hadiah itu diberikan oleh seorang saleh bernama Nicolaus Harlear.
• Patung ini dibuat pada abad ke XV sesuai dengan gambaran klasik “Shcone Madonna” (Wanita cantik)
• Pada abad ini muncullah devosi umat kepada Maria Bintang Laut. Termasuk di Gereja St. Servaas Maastricht
• Pada Senin Paskah tahun 1532 umat pertama kali mengarak patung dalam sebuah prosesi.
• Dalam perkembangannya patung ini diberi matol lebar
• Patung ini menjadi pusat ibadat umat Maastricht, dengan banyak mukjizat dan doa-doa memperkokoh devosi umat.
Lanjutan • Sejak penguasaan Spanyol yang memperebutkan
puat kota ditahun 1579 sampai penutupan biara tahun 1639.
• Prosesi terbesar terjadi Senin Paskah tahun 1621, jumlah peziarah kurang lebih 20 ribu orang. (tradisi ini masihberlangsung hingga sekarang)
• Setelah kota Maastricht dikuasai Jendral kota tahun 1632, terjadi pengkianatan oleh Pater Vink dan kawan-kawan.
• Rupanya Pater Vink dan kawan ini menjadi mata-mata Spayol. Tetapi kemudian mereka ditangkap dan dipenggal kepalanya.
• Pada tahun1639 gedung-gedung gereja disita dan imamnya diusir dari kota.
• Dengan kondisi gereja buruk, patung Maria ini disimpan di susteran Annuncita di Wijck, kemudia dipindahkan ke biara Slavante di St. Pietersberg, akhir dibawa ke biara “Minderbroeder” di Togeren.
• Pasa masa Frans Intermezzo patung ini dapat dikembalikan ke Maastricht tahun 1675.
• Pata tahun 1678 setelah perjanjian Nijmegen para imam Fransiskan mendapat kembali beberapa gedung biaranya.
Lanjutan • Tahun 1700 para imam Fransiskan menghuni biara baru
dengan gereja di “Minderbroedersweg”, maka patung keramat ini dipindahlan ke sana.
• Mulailah patung Maria mendapat nama “Sterre De Zee” (Stella Maris).
• Pada abad pertengahan julukan kehormatan Maria Bintang Laut sangat favorit.
• Mukjizat Maria Bintang Laut yang terjadi tahun 1684, yaitu seorang saleh bernama Baron Revieren yang selamat dari bencana laut.
• Setelah selamat dari bencana laut, ia membangun altar Maria yang indah, sesuai janjinya pada waktu doa pada Maria Bintang Laut.
• Pada akhir abad XVII Maria Bintang Laut dinyatakan sebagao pelindung kota Maastricht.
• Pada tahun 1796 penguasaan Prancis menjadi masa gelap gereja dan biara.
• Terjadi penutupan gereja dan biara serta harta miliknya dirampas. Sehingga keadaan sangat kacau.
• Selama tahun-tahun terjadinya kekacauan keadaan Maria Bintang Laut ini tidak jelas keberadaannya.
• Pada tanggal 13 Maret 1804 yang tersisa menyerahkan patung Maria ini kepada pastor Partouns dan Dewan Paroki gereja St. Nicolaas
• Kemudian dipindahkan ke gereja “Onze Lieven Vrouw” karena dirobohkan oleh pemerintahan.
Lanjutan • Tahun 1853 para imam fransiskan kembali dan menetap di
Maastricht dan tahun 1859 gereja dan biara frasiskan di Tongeren diberkati.
• Melalui pemimpin biara mereka Theodorus Peters saatnya untuk meminta kembali patung Maria yang dititipkan.
• Berkali-kali surat dilayangkan kepada pastor dan dewan paroki gereja “Onze Lieven Vrouw” namun permintaan itu tidak ditanggapi.
• Sehingga para imam Fransiskan sebagai pemilik, naik banding ke uskup Paredis, namun oleh uskup Paredis meminta persoalan ini dihentikan.
• Demikianlah, menetap patung Maria Bintang Laut tetap berada di gereja Onze Lieven Vrouw kota Maastricht. Terletak diposisi sayap utara yang sekarang menjadi altar St. Yosef.
• Tahun 1905 patung ini dipindah ke sekarang yaitu “Kapel Merode”
"Sesungguhnya mulai dari sekarang
sekalian bangsa akan menyebut aku
berbahagia." (Luk1:48)