Segmentasi & blastulasi

17
Oleh kelompok 7: Tatang Kurniawan (0910211062) Nur Evi Agustin (0910211067) Febriyanti D K (0910211068) Nur Imamah (0910211088) Moh. Juri (0910211097) Nurdina Rizki A (0910211099) Teki Mujianti (07121020)

description

Oleh kelompok 7: Tatang Kurniawan(0910211062) Nur Evi Agustin ( 0910211067) Febriyanti D K ( 0910211068) Nur Imamah ( 0910211088) Moh. Juri ( 0910211097) Nurdina Rizki A (0910211099 ) Teki Mujianti (07121020). Segmentasi & blastulasi. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Segmentasi & blastulasi

Page 1: Segmentasi  &  blastulasi

Oleh kelompok 7:Tatang Kurniawan (0910211062)Nur Evi Agustin (0910211067)Febriyanti D K (0910211068)

Nur Imamah (0910211088)Moh. Juri (0910211097)Nurdina Rizki A (0910211099)Teki Mujianti (07121020)

Page 2: Segmentasi  &  blastulasi

Embriogenesis adalah perkembangan setelah terjadi zigot dari hasil fertilisasi.Ada 2 cara perkembangan dari zigot yaitu secara pembelahan (segmentasi) dan blastulasidan akan dilanjutkan dengan perkembangan embryo secara gastrulasi. Dicirikan 136 dua lapisan yang sangat nyata dari sel - sel datar membentuk blastocoel dan blastodisk berada di lubang vegetal berpindah menutupi sebagian besar kuning telur. Pada blastula sudah terdapat daerah yang berdifferensiasi membentuk organ-organ tertentu seperti sel saluran pencernaan, notochorda, syaraf, epiderm, ektoderm, mesoderm,dan endoderm

Page 3: Segmentasi  &  blastulasi

Pembelahan atau cleavage atau juga disebut segmentasi. Zygot membelah berulang kali sampai terdiri dari berpuluh sel kecil,yang disebut blastomere. Pembelahan itu bisa meliputi seluruh bagian, bisa pula hanya pada sebagian kecil zygot. Pada umumnya pembelahan itu secara mitosis. Meski sewaktu-waktu dapat juga disertai oleh adanya pembelahan inti yang terus menerus tanpa diikuti sitoplasma,

Segmentasi

Page 4: Segmentasi  &  blastulasi

Ciri-ciri umum pembelahan zigot

1. Zigot yang bersifat uniseluler akan diubah dengan adanya pembelahan mitosis yang berangsur-angsur akan membentuk yang multiseluler.

2. Tidak terjadi pertumbuhan.3. Bentuk embrio tidak berubah, kecuali dengan

terbentuknya suatu rongga di dalam embrio yang disebut blastosoel.

4. Tidak terjadi pembelahan kuantitatif dalam komposisi kimia telur, meskipun transformasi cadangan makanan menjadi sitoplasma yang aktif dan substansi sitoplasma menjadi substansi inti yang berlangsung.

Page 5: Segmentasi  &  blastulasi

5. Bagian-bagian sitoplasma telur tidak terjadi perubahan posisi secara mencolok dan pada umumnya tetap pada posisi yang sama seperti halnya dalam telur pada permulaan pembelahan.

6. Rasio inti sitoplasma yang pada permulaan pembelahan sangat rendah tetapi akhir pembelahan rasionya menjadi seperti yang terdapat pada sel somatis biasa.

Page 6: Segmentasi  &  blastulasi

Bidang Pembelahan

Ada 4 Macam bidang pembelahan1. Meridian 2. Vertikal3. Ekuator4. Longitudinal

Page 7: Segmentasi  &  blastulasi

Macam – macam pembelahan

1. HoloblastikPembelahan mengenai seluruh daerah zigot terdapat pada telur homolecithal dan mediolecithal. Dibedakan atasa. Holoblastik teraturb. Holoblastik tak teratur

Page 8: Segmentasi  &  blastulasi

2. MeroblastikPembelahan hanya pada bagian kecil kutub animal.

3. Perantaraan holoblastik dan meroblastik

Page 9: Segmentasi  &  blastulasi

Blastula (kuncup kecil) merupakan stadium perkembangan mencapai susunan blastomer (sel-sel) belum ada diferensiasi yang jelas dari aspek bio molekuler sampai tingkat ini, belum ada sintesis molekul baru.

Gen yang beroperassi adalah gen embrio baru aktif setelah blastula akhir menjelang grastula.

BLASTULA

Page 10: Segmentasi  &  blastulasi

Macam – macam Blastula1. Coelo blastula

Berbentuk bola, disebut juga blastula bundar. Berasal dari telur homo lecithal dan medio lecithal

2. Disco BlastulaBentuk Cakram disebut juga blastula gepeng. Berasal dari telur homo lecithal yang mengalami pembelahan holoblastik tak teratur, dan telur mega lecithal yang membelah secara meroblastik

3. Stereo blastulaBlastula bentuk bola seperti coelo blastula, tapi masif.

Page 11: Segmentasi  &  blastulasi
Page 12: Segmentasi  &  blastulasi

Bentuk dan struktur blastulaa. Struktur umum terdiri dari:

Sel promatif/embrioblast/epiblast/jaringan embrio (badan embrio)

Sel auxiliary/tropoblast/hypoblast/jaringan periblast (selaput embrio)

Rongga (blastoecoel); berisi cairan untuk ruang gerakb. Bentuk:

• Bulat (blastosphere) Pipih atau cakram (discoblastula) Gelembung (blastocyst)

c. Struktur Masif (sterioblastula) Lapisan sel (blastoderm)

Page 13: Segmentasi  &  blastulasi

Perbandingan struktur blastula

1. Pada katakEpiblas akan meliputi daerah-daerah bakal ektoderm epidermis dan saraf, mesoderm dan notochord. Sedangkan hypoblast akan menjadi daerah bakal endoderm.

Page 14: Segmentasi  &  blastulasi

2. Pada ayam

• Tipe discoblastula• Rongga pipih• Blastomer tengah (centroblast)• Blastomer tepi (periblast)• Blastomer bawah (hipoblast)• Blastomer terpisah dengan vitellus

Page 15: Segmentasi  &  blastulasi

3. Pada tikus

• Tipe blstocyst (gelembung)• Rongga bulat• Blastumer dalam• Blastumer luar (tropoblast)• Blastomer tidak mengandung

vikellus

Page 16: Segmentasi  &  blastulasi

Potensi Blastomer Di Bagian Blastula

• Peta Blastula (Proyeksi Lateral)Pada akhir stadi blastula, di bagian tertentu diasumsikan akan menjadi calon pembentuk organ1. Bakal Ektoderm epidermis2. Bakal Ektoderm saraf3. Bakal notocord4. Bakal mesodrm5. Bakal endoderm atau entoderm

Page 17: Segmentasi  &  blastulasi

Blastula awal memiliki sifat totipotensi

Melalui proses diferensiasi , maka kemampuan sekelompok sel bertotipoten akan menurun→sampai

sama sekali hanya mampu hanya mampu menumbuhkan sejenis jaringan tertentu

Pada akhir blastula atau awal gastrula, terbentuklah sel-sel yang bersifat

determinan, yaitu hanya mampu tumbuh menjadi sejenis jaringan tertentu

Untuk terjadinya embriogenesis dan sifat totipoten, harus ada pusat organisai yang berkerja mengatur semua pertumbuhan,

diferensiasi dan determinasi

Pusat organisasi itu ada disuatu daerah blastula.