Sefo Taksim

3
Sefotaksim : Indikasi : Infeksi saluran napas, kulit dan struktur kulit, tulang dan sendi, saluran urin, ginekologi seperti, septisemiam dugaan meningitis, aktif terhadap basil Gram negative (kecuali Pseudomonas), Gram positif cocci (kecuali enterococcus). Aktif terhadap beberapa penicillin yang resisten pneumococcus. Dosis : Infant dan anak 1-12 bulan : I.M., I.V. : <50 k : 50-180 mg/kg BB/hari dibagi dalam dosis setiap 4-6 jam. Meningitis : 200 mg/kg BB/hari dibagi dalam dosis setiap 6 j jam. Anak > 12 tahun dan dewasa Infeksi tanpa komplikasi : I.M., I.V. : 1g setiap 12 jam. Infeksi sedang-parah : I.M., I.V. : 1-2 g setiap 8 jam. Farmakologi : a. Distribusi : luas pada jaringan tubuh dan cairan termasuk aqueous humor, cairan asites dan cairan prostat, tulang; penetrasi CFS baik jika ada inflamasi meningitis; menembus plasenta; masuk kedalam ASI. b. Metabolisme : sebagian dimetabolisme di hati menjadi metabolit aktif deasetilsefotaksim. c. Waktu paruh eliminasi : - Cefotaxim : Neonatus premature < 1 minggu : 5-6 jam; neonatus < 1 minggu : 2-3,4 jam ; Dewasa : 1-1,5 jam; diperpanjang untuk pasien dengan kerusakan hepar dan/atau ginjal.

Transcript of Sefo Taksim

Page 1: Sefo Taksim

Sefotaksim :

Indikasi : Infeksi saluran napas, kulit dan struktur kulit, tulang dan sendi, saluran urin, ginekologi seperti, septisemiam dugaan meningitis, aktif terhadap basil Gram negative (kecuali Pseudomonas), Gram positif cocci (kecuali enterococcus).

Aktif terhadap beberapa penicillin yang resisten pneumococcus.

Dosis : Infant dan anak 1-12 bulan : I.M., I.V. : <50 k : 50-180 mg/kg BB/hari dibagi dalam dosis setiap 4-6 jam.

Meningitis : 200 mg/kg BB/hari dibagi dalam dosis setiap 6 jjam.

Anak > 12 tahun dan dewasa Infeksi tanpa komplikasi : I.M., I.V. : 1g setiap 12 jam.

Infeksi sedang-parah : I.M., I.V. : 1-2 g setiap 8 jam.

Farmakologi : a. Distribusi : luas pada jaringan tubuh dan cairan termasuk aqueous humor, cairan asites dan

cairan prostat, tulang; penetrasi CFS baik jika ada inflamasi meningitis; menembus plasenta; masuk kedalam ASI.

b. Metabolisme : sebagian dimetabolisme di hati menjadi metabolit aktif deasetilsefotaksim.c. Waktu paruh eliminasi :

- Cefotaxim : Neonatus premature < 1 minggu : 5-6 jam; neonatus < 1 minggu : 2-3,4 jam ; Dewasa : 1-1,5 jam; diperpanjang untuk pasien dengan kerusakan hepar dan/atau ginjal.

- Desacetylcefotaxime : 1,5-1,9 jam; diperpanjang untuk pasien dengan kerusakan hepar dan/atau ginjal.

- Hipersensitif terhadap sefotaksim, komponen lain dalam sediaan dan sefalosporin lainnya.

Efek samping : - 1% - 10% Kulit : rash, pruritus

Saluran cerna : Saluran cerna : kolitis, diare, mual dan muntah Lokal : sakit pada tempat suntikan

- <1% Anafilaksis dan aritmia (setelah pemberian injeksi I.V kateter pusat), peningkatan BUN, kanidiasis,kreatinin meningkat, eusinophilila, erythema multiforme, demam, sakit kepala, interstitial nephritis.

Peringatan :

Page 2: Sefo Taksim

- Penyesuaian dosis untuk pasien dengan penurunan fungsi ginjal.- Penggunaan dalam waktu lama dapat mengakibatkan superinfeksi- Arithmia dilaporkan terjadi pada pasien yang diberikan injeksi dengan injeksi bolus via

central line- Pasien dengan riwayat alergi terhadap penisilin khususnya reaksi IgE (anafilaktik,

urtikaria)- Dapat terjadi antibiotic-associated colitis atau colitis secondary menjadi C. difficile

Mekanisme aksi :- Menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan berikatan dengan satu atau lebih ikatan

protein - penisilin (penicillin-binding proteins-PBPs) yang selanjutnya akan menghambat tahap transpeptidasi sintesis.

- menghambat biosintesis dinding sel. Bakteri akan mengalami lisis karena aktivitas enzim autolitik (autolisin dan murein hidrolase) saat dinding sel bakteri terhambat.

TATA LAKSANA TERAPI

1. Identitas pasien : pasien anak 11 bulan 2. Assesment

- Diagnosis : Acute Renal Failure yg disebabkan oleh infeksi- Penilaian

Pasien sudah mendapat Sefoperazon sejak di NICU, tetapi pasien tidak mampu (gakin).

3. PlanTata laksana terapi :

- Sefoperazon ⇔ sefotaksim (sama-sama termasuk antibotik golongan sefalosforin generasi III).

- Pada pasien gagal ginjal, penggunaan obatnya digunakan setengah dosis.Infant dan anak 1-12 bulan : <50 k : 50-180 mg/kg BB/hari dibagi dalam dosis setiap 4-6 jam.Dosis diturunkan menjadi 25-90 mb/kg BB/hari dibagi dalam dosis setiap 4-6 jam.