Secara umum
-
Upload
boston-manurung -
Category
Documents
-
view
215 -
download
1
description
Transcript of Secara umum
Secara umum, konstruksi theodolit terbagi atas dua bagian :
Theodolite atau theodolit adalah instrument / alat yang dirancang untuk menentukan tinggi tanah pengukuran sudut yaitu sudut mendatar yang dinamakan dengan sudut horizontal dan sudut tegak yang dinamakan dengan sudut vertical. Dimana sudut sudut tersebut berperan dalam penentuan jarak mendatar dan jarak tegak diantara dua buah titik lapangan. Teodolit merupakan salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan sudut mendatar dan sudut tegak. Sudut yang dibaca bisa sampai pada satuan sekon ( detik ). Dalam pekerjaan pekerjaan ukur tanah, teodolit sering digunakan dalam pengukuran polygon, pemetaan situasi maupun pengamatan matahari. Teodolit juga bisa berubah fungsinya menjadi seperti PPD bila sudut vertikalnya dibuat 90. Dengan adanya teropong yang terdapat pada teodolit, maka teodolit bisa dibidikkan ke segala arah. Untuk pekerjaan-pekerjaan bangunan gedung, teodolit sering digunakan untuk menentukan sudut siku-siku pada perencanaan / pekerjaan pondasi, juga dapat digunakan untuk mengukur ketinggian suatu bangunan bertingkat. Theodolite merupakan alat yang paling canggih di antara peralatan yang digunakan dalam survei. Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang ditempatkan pada suatu dasar berbentuk membulat (piringan) yang dapat diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal, sehingga memungkinkan sudut horisontal untuk dibaca. Teleskop tersebut juga dipasang pada piringan kedua dan dapat diputar-putar mengelilingi sumbu horisontal, sehingga memungkinkan sudut vertikal untuk dibaca. Kedua sudut tersebut dapat dibaca dengan tingkat ketelitian sangat tinggi.Teleskop pada theodolite dilengkapi dengan garis vertikal, stadia tengah, stadia atas dan bawah, sehingga efektif untuk digunakan dalam tacheometri, sehingga jarak dan tinggi relatif dapat dihitung. Dengan pengukuran sudut yang demikian bagus, maka ketepatan pengukuran yang diperoleh dapat mencapai 1 cm dalam 10 km. Pada saat ini alat seperti alat theodolit sudah diperbaiki dengan menambahkan suatu komponen elektronik. Komponen ini akan menembakkan beam ke objek yang direfleksikan kembali ke mesin melalui cermin. Dengan menggunakan komponen alat survey seperti alat theodolit tersebut pengukuran jarak dan tinggi relatif hanya berlangsung beberapa detik saja. Bila komponen tersebut ditempatkan pada bagian atas alat theodolite, maka disebut electronic distance measurers (edm), namun bila merupakan satu unit tersendiri maka disebut automatic level atau theodolite total station.
Secara umum, konstruksi theodolit terbagi atas dua bagian :
1. Bagian atas, terdiri dari :
Teropong / Teleskope
Nivo tabung
Sekrup Okuler dan Objektif
Sekrup Gerak Vertikal
Sekrup gerak horizontal
Teropong bacaan sudut vertical dan horizontal
Nivo kotak
Sekrup pengunci teropong
Sekrup pengunci sudut vertical
Sekrup pengatur menit dan detik
Sekrup pengatur sudut horizontal dan vertikal
2. Bagian Bawah terdiri dari :
Statif / Trifoot
Tiga sekrup penyetel nivo kotak
Unting unting Sekrup repetisi
Sekrup pengunci pesawat dengan statif Secara umum konstruksi theodolit terdiri dari 3 bagian utama, yaitu :
1. Bagian Bawah.
3 sekrup penyama rata
Tabung sumbu I
Lingkaran horizontal /piringan mendatar dengan skalanya.
2. Bahagian Tengah
Sumbu I (vertikal) Tangan Alhidade horizontal dengan garis indeks
Nivo tabung dengan garis arahnya
Badan Pesawat
Tangan alhidade vertikal dengan garis indeks
3. Bahagian Atas
Sumbu II / sumbu horizontal
Teropong dengan alat bidiknya
Lingkaran vertical / piringan tegak dengan skalanya
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Skema sederhana pesawat Theodolit.
Dalam praktikum Ilmu ukur tanah ini, jenis pesawat Theodolit yang digunakan adalah Theodolit jenis digital elektronik atau Electronic Digital Theodolite (EDT). Bahagian-bahagian dari pesawat theodolit ini dapat dilihat pada Gambar 2. Keterangan dan fungsi bahagian-bahagian Theodolit (EDT).
Garis Bidik kasar / vizier (Vizier / alat bidik), Untuk membidik objek secara kasar, yaitu untuk membidik objek agar bayangan objek masuk dalam teropong.
Cincin Fokus, Untuk mengatur diafragma, dengan memutar ke kiri atau ke kanan untuk memperjelas objek / memfokuskankan bayangan.
Lensa Okuler, Untuk melihat objek dengan mata, dan dengan memutar lensa ke kiri atau ke kanan dapat memperjelas garis salib sumbu.
Mikrosekrup vertikal/Sekrup penyetel halus untuk gerak vertikal, Untuk memutar teropong secara vertikal (apabila klem pengunci vertikel telah dikencangkan) untuk memposisikan objek pada perpotongan benang silang (jika keras, jangan dipaksa)
Klem pengunci vertikal, Untuk mengunci teropong agar tidak dapat digerakkan secara vertikal
Nivo tabung, Untuk menyetel posisi sumbu II pesawat secara horizontal, dan dapat diatur dengan 3 sekrup penyama rata.
Gambar 2. Bagian-bagian alat Elektronic Digital Theodolite (EDT)
Monitor / Layar digital, Untuk pembacaan skala lingkaran vertikal (V) dan horizontal (H).
Tombol tombol untuk pengaturan :
untuk mengubah bacaan sudut vertikal dari seksagesimal ke persen dan sebaliknya.
untuk mengatur pencahayaan layar digital.
Set 0 : Pengaturan sudut horizontal untuk metoda repetisi.
untuk merubah bacaan sudut horizontal secara kanan dan kiri.
Mikrosekrup horizontal/ sekrup penyetel halus untuk gerak horizontal, Untuk memutar teropong secara horizontal (apabila klem pengunci horizontal telah dikencangkan) untuk memposisikan objek pada perpotongan benang silang (jika keras jangan dipaksa)
Klem pengunci gerakan horizontal, Untuk mengunci badan pesawat agar tidak dapat diputar secara horizontal.
Dasar pesawat theodolit, Untuk bertumpunya pesawat theodolit.
Klep pembuka tutup baterai, Untuk membuka dan memasang kotak baterai.
Kotak baterai, Tempat baterai yang berjumlah 4 buah, dengan jenis baterai A2 (sebelum pesawat dimasukkan ke kotaknya pastikan baterainya telah dikosongkan).
Lensa Objektif , Untuk mendekatkan bayangan objek agar terlihat lebih jelas.
Badan pesawat, Untuk menempatkan bahagian bahagian pesawat.
Alat duga Optik, Untuk melihat dan memposisikan sumbu I berimpit dengan titik berdiri pesawat atau titik tertentu dibumi
Tombol (switch) ON / OFF, Untuk menghidupkan dan mematikan pesawat Penutup Tombol Pengatur
Nivo kotak, Berfungsi untuk menyetel posisi sumbu I berada pada posisi vertical.
Tiga sekrup penyama rata, Untuk mengatur posisi gelembung nivo berada pada titik tengah / puncak.
Kompas magnetik, Untuk menentukan arah utara, dan dapat digunakan untuk mencari azimuth