Sebelum Seorang Peneliti Memulai Kegiatan Penelitian

2
FILSAFAT ILMU Prodi Megister Kedokteran Keluarga minat utama Pendidikan Profesi Keluarga NAMA : BAMBANG PRASETYA BUDI NIM : S541302019 PERUMUSAN MASALAH Sebelum seorang peneliti memulai kegiatan penelitian, harus terlebih dahulu membuat rancangan penelitian. Setelah peneliti mengumpulkan informasi yang cukup dari studi pendahuluan, maka peneliti mulai menyusun masalah penelitian secara jelas. Langkah selanjutnya adalah menentukan variabel penelitian yaitu atribut dari sekelompok orang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok tersebut. variabel penelitian terbagi menjadi dua yaitu variabel bebas (x) dan variabel terikat (y). Variabel penelitian harus didukung dengan adanya referensi yang up to date dan relevan, tinjauan teori ini menggambarkan teori-teori dan argumen tentang variabel yang akan diteliti maupun interaksinya, baik variabel bebas maupun variabel terikat. Tinjauan teori yang telah dikumpulkan akan mendukung dalam menentukan desain penelitian selanjutnya, baik untuk penelitian deskripstif (gambaran0, critical maupun komparasi. Kumpulan tinjauan teori yang ada akan memunculkan intisari dari tinjauan teori baik variabel bebas maupun variabel terikat yang pada akhirnya akan menggambarkan konstruksi dari variabel. Konstruksi variabel akan terlihat jelas pada definisi operasional yaitu kegiatan untuk mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena. Selain itu, konstruksi variabel akan menampilkan kerangka berfikir hubungan variabel bebas dan dan variabel terikat. Kerangka berfikir ini biasanya terdiri dari dua yaitu kerangka teori dan kerangka konsep. Kerangka teori lebih menggambarkan tinjauan teori yang digunakan untuk mendukung masalah penelitian. Sedangkan kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Setelah peneliti mengetahui konstruksi variabel, maka peneliti menentukan dan menyusun instrumen. Terdapat berbagai jenis instrumen penelitian tergantung dari jenis data yang akan dikumpulkan diantaranya adalah; wawancara, observasi, kuesioner dan dokumentasi. Sebelum mulai menyusun kuesioner, sebaiknya peneliti menyusun kisi-kisi kuesioner untuk menentukan indikator

description

zzz

Transcript of Sebelum Seorang Peneliti Memulai Kegiatan Penelitian

FILSAFAT ILMUProdi Megister Kedokteran Keluarga minat utama Pendidikan Profesi Keluarga NAMA : BAMBANG PRASETYA BUDI NIM : S541302019 PERUMUSAN MASALAHSebelum seorang peneliti memulai kegiatan penelitian, harus terlebih dahulu membuat rancangan penelitian. Setelah peneliti mengumpulkan informasi yang cukup dari studi pendahuluan, maka peneliti mulai menyusun masalah penelitian secara jelas. Langkah selanjutnya adalah menentukan variabel penelitian yaitu atribut dari sekelompok orang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok tersebut. variabel penelitian terbagi menjadi dua yaitu variabel bebas (x) dan variabel terikat (y).Variabel penelitian harus didukung dengan adanya referensi yang up to date dan relevan, tinjauan teori ini menggambarkan teori-teori dan argumen tentang variabel yang akan diteliti maupun interaksinya, baik variabel bebas maupun variabel terikat.Tinjauan teori yang telah dikumpulkan akan mendukung dalam menentukan desain penelitian selanjutnya, baik untuk penelitian deskripstif (gambaran0, critical maupun komparasi. Kumpulan tinjauan teori yang ada akan memunculkan intisari dari tinjauan teori baik variabel bebas maupun variabel terikat yang pada akhirnya akan menggambarkan konstruksi dari variabel.Konstruksi variabel akan terlihat jelas pada definisi operasional yaitu kegiatan untuk mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena. Selain itu, konstruksi variabel akan menampilkan kerangka berfikir hubungan variabel bebas dan dan variabel terikat. Kerangka berfikir ini biasanya terdiri dari dua yaitu kerangka teori dan kerangka konsep. Kerangka teori lebih menggambarkan tinjauan teori yang digunakan untuk mendukung masalah penelitian. Sedangkan kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.Setelah peneliti mengetahui konstruksi variabel, maka peneliti menentukan dan menyusun instrumen. Terdapat berbagai jenis instrumen penelitian tergantung dari jenis data yang akan dikumpulkan diantaranya adalah; wawancara, observasi, kuesioner dan dokumentasi. Sebelum mulai menyusun kuesioner, sebaiknya peneliti menyusun kisi-kisi kuesioner untuk menentukan indikator yang akan digunakan untuk instrumen penelitian. Sumber informasi akan menjadi salah satu dasar menentukan jenis instrumen yang akan digunakan, apakah informasi diperoleh secara langsung yang disebut dengan data primer atau diperoleh secara tidak langsung yang disebut dengan data sekunder. Data penelitian yang telah dikumpulkan merupakan data empirik yang siap untuk dilakukan pengolahan data untuk menguji hipotesis.Sedangkan kerangka berfikir penelitian digunakan untuk mengajukan hipotesis yaitu pernyataan tentatif atau jawaban sementara dari sebuah masalah penelitian. Pernyataan atau jawaban sementara tersebut harus diuji apakah benar (diterima) atau salah (ditindak). Hipotesis harus dilakukan pengujian kebenarannya secara empiris dengan menggunakan data empirik yang telah dikumpulkan melalui isntrumen penelitian.Serangkaian langkah yang telah dilakukan diatas merupakan gambaran dalam penyusunan tesis (penelitian), namun sebenarnya tesis bukan lah hasil akhir dari sebuah penelitian karena yang lebih diharapkan adalah manfaat dari penelitian itu sendiri. Penelitian yang diharapkan merupakan suatu upaya pemecahan masalah yang sedang dihadapi. Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan penelitian dan rumusan masalah dapat dipecahkan secara tepat dan akurat. Manfaat penelitian biasanya mempunayi dua aspek yaitu manfaat praktis dan manfaat teoritis. Manfaat penelitian erat kaitannya dengan saran-saran yang diajukan setelah kesimpulan.