SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I...

30
Tahun 2015 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN Dibuat Oleh : Djoko Suryanto Ground Water Hydrology University of Roorkee, India Email : [email protected] Tantangan Perubahan Cuaca dalam aspek : Lingkungan, Sosial ,Banjir,dan Keamanan Bendungan SEBAB AKIBAT

Transcript of SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I...

Page 1: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

Tahun 2015

 

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN

Dibuat Oleh : Djoko Suryanto

Ground Water Hydrology University of Roorkee, India Email : [email protected] 

 

 

Tantangan Perubahan Cuaca dalam aspek : Lingkungan,

Sosial ,Banjir,dan Keamanan Bendungan

SEBAB AKIBAT

Page 2: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

 

Page 3: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

iii  

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH S.W.T. karena dengan rahmat, karunia,

serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang “ Solusi Banjir

Jakarta, Simpanlah Hujan Untuk Mencegah Banjir dan Kekeringan “ ini dengan baik

meskipun banyak kekurangan didalamnya.

Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan

serta pengetahuan kita mengenai banjir yang terjadi di Jakarta dan solusi yang dapat

dilakukan. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat

kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik,

saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan

datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.

Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang

yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata

yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi

perbaikan di masa depan.

Tangerang, 22 April 2015

Penyusun

Djoko Suryanto

Page 4: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

iv  

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

ABSTRAK ....................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iv

DAFTAR TABEL .......................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1

1.2. Tujuan Penulisan ...................................................................... 2

BAB II METODOLOGI PENULISAN MAKALAH ...................... 3

2.1. Data Yang Digunakan ............................................................... 3

2.2. Metodologi ................................................................................ 4

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................... 5

3.1. Hasil Penelitian ......................................................................... 19

3.1.1. Kronologi Terjadinya Banjir ................................................ 21

3.1.2. Informasi Perubahan Normal Curah Hujan .......................... 21

3.1.3. Alih Fungsi Lahan DAS Ciliwung ...................................... 22

3.2. Pembahasan .............................................................................. 29

3.2.1. Solusi Banjir Jakarta ............................................................. 21

3.2.2. Menyimpan Air Hujan .......................................................... 22

3.2.3. Rekomendasi Solusi Banjir Di Jakarta ................................. 22

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 19

4.1. Kesimpulan ............................................................................... 19

Page 5: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

v  

4.2. Saran ......................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 20

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Banjir yang pernah terjadi di DKI Jakarta ......................................... 5

Tabel 3.2 Alih fungsi lahan di sub DAS Ciliwung Hulu ................................... 9

Tabel 3.3. Debit banjir di DKI Jakarta ............................................................... 15

Tabel 3.4 Perhitungan debit di Sungai Ciliwung melalui pipa dari Srengseng . 18

Page 6: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

vi  

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 . Daerah Aliran Sungai (DAS) Provinsi DKI Jakarta .......................... 3

Gambar 3.1 Grafik kenaikan debit puncak di St. Katulampa ................................ 6

Gambar 3.2 Grafik perubahan normal curah hujan Stasiun Jawa Barat 40 tahun

terakhir ............................................................................................... 7

Gambar 3.3. Grafik perubahan normal curah hujan Stasiun DKI Jakarta 40 tahun

terakhir ............................................................................................... 7

Gambar 3.4. Grafik curah hujan bulanan Jakarta tahun 1866-2003 ....................... 8

Gambar 3.5. Perubahan penutupan lahan di Daerah Aliran Sungai Ciliwung ...... 9

Gambar 3.6. Perubahan penutupan lahan di Daerah DKI Jakarta .......................... 10

Gambar 3.7. Grafik kenaikan debit puncak di St. Katulampa ................................ 11

Gambar 3.8 . Grafik penurunan debit minimum di St. Katulampa ......................... 11

Gambar 3.9. Siklus hidrology ................................................................................. 12

Gambar 3.10. Posisi awal pemasangan Pipa ............................................................ 18

Page 7: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

 

1  

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang berfungsi sangat vital bagi

kehidupan mahluk hidup yang ada di muka bumi. Untuk itu air perlu dilindungi agar dapat

tetap bermanfaat bagi kehidupan manusia serta mahluk hidup lainnya. Pengertian tersebut

menunjukan bahwa air memiliki peran yang sangat strategis dan harus tetap tersedia dan

lestari, sehingga mampu mendukung kehidupan dan pelaksanaan pembangunan di masa

kini maupun di masa mendatang. Tanpa adanya air maka kehidupan tidak akan dapat

berjalan.

Pengelolaan sumber daya air yang kurang tepat merupakan salah satu faktor

terjadinya ketidakseimbangan sehingga pada musim penghujan terjadi banjir dan pada

musim kemarau terjadi kekeringan. Di setiap musim hujan, banjir menjadi salah satu

masalah yang serius. Berdasarkan catatan sejarah, hampir 400 tahun sudah terjadi banjir

di Jakarta, Berbagai macam solusi telah dilakukan untuk mengatasi banjir di Jakarta,

mengapa banjir terus terjadi, Karena selama ini yang dilakukan untuk mencegah banjir

bukan penyebabnya

Berdasarkan catatan sejarah banjir, ketika Jakarta disebut Batavia, kota ini

beberapa kali banjir, antara lain, pada tahun 1621 sampai 1942 pada masa pemerintahan

kolonial Belanda, frekuensi banjir datang setiap 20 tahun, Kemudian pada periode terakhir,

banjir terjadi pada tahun 1976, sampai 2015 pada periode ini frekuensi banjir datang setiap

10 tahun, 5 tahun dan terakir sekali setiap 1 tahun. Dari tahun 1621 sampai tahun 1942

selama 321 tahun terjadi banjir besar 16 kali,dan dari tahun 1942 sampai tahun 2015

selama 73 tahun terjadi banjir besar 16 kali, dari data data tersebut frequensi banjir di masa

pemerintahan Belanda terjadi 20 tahun sekali dan di masa Kemerdekaan sampai masa

Reformasi frequensi banjir terjadi 5 tahun sekali.

Hampir 400 tahun lamanya atau tepatnya 394 tahun sudah terjadi banjir di Jakarta,

berbagai macam solusi telah dilakukan untuk mengatasi banjir di jakarta , mengapa

beberapa solusi banjir tersebut juga belum bisa menyelesaikannya ,padahal curah hujan

selama 150 tahun terakhir relative sama besarnya, yang di lakukan untuk mencegah banjir

di jakarta saat ini belum tepat karena selama ini penyebab utama terjadinya banjir belum

diselesaikan secara tepat

Page 8: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

 

2  

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN

1.2. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk mencegah banjir dan kekeringan di Wilayah Jakarta dengan melakukan

pengkajian kejadian banjir selama kurang lebih 44 tahun terakhir.

2. Melakukan penelitian secara filosofi diturunkannya hujan oleh Allah SWT maksud dan

tujuan hujan itu diciptakan,menganalisa data debit bagaimana proses terjadinya

banjir dan mengetahui penyebabnya karena banjir itu adalah akibat dari lingkungan

yang telah mengalami perubahan dari proses urbanisasi, Analisa kejadian banjir dan

permasalahannya tersebut dikaji dalam pengamatan ini dan juga rekomendasi untuk

mencegah banjir di Jakarta di sajikan dalam hasil akhir kegiatan penelitian ini.

Kemudian menentukan solusi yang tepat dan yang bisa dilaksanakan, karena ada

beberapa solusi secara teknik penyelesaiannya benar tapi sulit di implementasikan.

Page 9: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN

 

3  

BAB II

METODOLOGI PENULISAN MAKALAH

2.1. Data Yang Digunakan

Mengkaji secara filosofi dari hujan itu sendiri mengapa hujan itu diturunkan oleh

Allah SWT, dengan melalui Kitab Suci Al’Quran kita mendapatkan maksud dan tujuan di

turunkannya hujan tersebut,dan mengenai data hujan dari BMKG yang telah diteliti

melalui hasil kajian bahwa hujan itu tetap (buku Laporan akhir Penyusunan Rencana

Detail Penanganan Banjir Di Wilayah Jabodetabekjur oleh Kementrian Kehutanan dan

Lingkungan Hidup ) serta beberapa laporan dari Penelitihan tentang sungai Ciliwung,

Pengamatan ini mengambil salah satu sungai yang sangat berpengaruh dampak dari

akibat terjadinya banjir di wilayah Jakarta.

Gambar 1.1. Daerah Aliran Sungai (DAS) Provinsi DKI Jakarta

(Sumber : Dinas PU DKI Jakarta,2010)

Page 10: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN

 

4  

2.2. Metodologi

Tahapan metode pengamatan ini adalah sebagai berikut :

1. Mengkaji secara filosofi mengapa hujan itu terjadi dan apa tujuannya , data ini kita

mencari di kitab suci Al”Quran dan ada 34 surat dan 42 ayat tentang hujan.

2. Curah Hujan yang selama ini dianggap sebagai penyebab utama datangnya banjir,

ternyata setiap bulannya selama 40 tahun relative sama besarnya atau tetap.

Adanya Banjir karena adanya peningkatan debit disungai sehingga kapasitas sungai

tidak mampu lagi menampungnya, akhirnya meluap menjadi genangan. Sesuai data

peningkatan debit ini terjadi dimusim hujan dan penurunan debit terjadi dimusim kemarau.

Terjadinya debit secara teori ilmu Hydrology adalah sebagai berikut :

Metode Rasional : Q = C. I. A

Page 11: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN

 

5  

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil Penelitian

Berdasarkan catatan sejarah banjir, ketika Jakarta disebut Batavia, kota ini

beberapa kali mengalami banjir, antara lain, pada tahun 1621 sampai 1942 pada masa

pemerintahan kolonial Belanda, frekuensi banjir datang setiap 20 tahun, Kemudian pada

periode terakhir, banjir terjadi pada tahun 1976, sampai 2015 pada periode ini frekuensi

banjir datang setiap 10 tahun, 5 tahun dan terakir sekali setiap 1 tahun.

Tabel 3.1. Banjir yang pernah terjadi di DKI Jakarta

(Sumber : Sejarah Banjir Jakarta Musyafak, Staf di Balai Penelitian dan Pengembanagn Agama Semarang Senin, 23 Februari 2015 )

3.1.1. Kronologi Terjadinya Banjir

Banjir di jakarta adalah meningkatnya debit sungai yang melintasi wilayah Jakarta,

dan daya tampung atau kapasitas sungai sudah tidak mampu untuk mengalirkan

peningkatan debit tersebut, ini terjadi dari tahun 1970 sampai sekarang pada 13 sungai

yang ada di Jakarta mengalami peningkatan setiap tahunnya.

TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN

1621 1876 1942 1999

1654 1892 1976 2002

1670 1895 1977 2005

1699 1899 1979 2007

1714 1904 1984 2012

1725 1909 1994 2013

1854 1918 1996 2014

1872 1932 1997 2015

Page 12: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN

 

6  

Gambar 3.1. Grafik kenaikan debit puncak di St. Katulampa

(Sumber : Rencana Detail Penanganan Banjir di wilayah Jabodetabekjur (2) Dep KLH )

Jadi banjir adalah terjadinya peningkatan debit disungai, maka untuk mengatasi

banjir tersebut harus mengurangi debit disungai. Mengapa ada peningkatan debit di

sungai, padahal curah hujan bulanan relative sama besarnya, seperti data dibawah ini

hasil monitoring oleh BMKG di 85 Stasiun dari 12 Provinsi di Indonesia.

3.1.2. Informasi Perubahan Normal Curah Hujan

Terjadinya fenomena perubahan iklim di Indonesia dapat diamati dari terjadinya

perubahan rata-rata curah hujan jangka panjang di wilayah tersebut. Dalam rangka

menyediakan informasi yang memuat identifikasi wilayah yang mengalami perubahan

rata-rata curah hujan jangka panjang di Indonesia, maka Pusat Perubahan Iklim dan

Kualitas Udara BMKG mengeluarkan Informasi Perubahan Normal Curah Hujan dalam

bentuk atlas.

Perubahan normal curah hujan memuat informasi perubahan normal curah hujan

30 tahunan di wilayah Indonesia. Data yang digunakan adalah data rata-rata bulanan

curah hujan selama periode tahun 1971 – 2010 yang dikumpulkan dari titik – titik

pengamatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Perubahan normal curah hujan dihitung

berdasarkan selisih antara rata-rata bulanan curah hujan periode tahun 1981 – 2010

dengan rata-rata bulanan curah hujan periode tahun 1971 – 2000. Ada 85 titik

pengamatan ( Sts. Hujan ) di 12 Provinsi ( diambil contoh di 6 stasiun dari 85 stasiun )

Page 13: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN

 

7  

Gambar 3.2. Grafik perubahan normal curah hujan Stasiun Jawa Barat 40 tahun terakhir

( Sumber : BMKG )

Gambar 3.3. Grafik perubahan normal curah hujan Stasiun DKI Jakarta 40 tahun terakhir

( Sumber : BMKG )

Perubahan iklim yang ditandai dengan perubahan pola hujan dan jumlah intensitas

hujan sering dianggap sebagai faktor yang menyebabkan kejadian banjir di kawasan

Jabodetabek. Namun demikian, berdasarkan data curah hujan bulanan dan harian yang

ada di kawasan ini tidak dapat menjelaskan bahwa terdapat perubahan pola dan

intensitas hujan. Data curah hujan bulanan di stasiun Jakarta Obs (1866-2003) yang

disajikan pada Gambar 3.21 menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan pola hujan di

kawasan ini. Dengan kata lain, anggapan bahwa penyebab utama banjir wilayah

Jabodetabek akibat perubahan iklim dan curah hujan adalah sama sekali tidak berdasar

data dan fakta.

Page 14: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN

 

8  

Gambar 3.4. Grafik curah hujan bulanan Jakarta tahun 1866-2003

( Sumber : Rencana Detail Penanganan Banjir di wilayah Jabodetabekjur (1) Dep. KLH )

Setelah melihat data data curah hujan diatas, berarti ada yang salah dalam

mengelola hujan di Indonesia, karena ternyata bukan hujan penyebab utama adanya

peningkatan debit di sungai. Mari kita mencari penyebab dari terjadinya peningkatan debit

di sungai yang kita sebut sebagai Banjir karena meluapnya air di sungai sungai tersebut.

Debit yang membuat Banjir, sedangkan adanya debit adalah karena turunnya hujan,

padahal curah hujan relative sama besarnya setiap bulannya. Mari kita menghitung

bagaimana proses terjadinya debit disungai, sesuai teori dari Ilmu Hidrologi. Untuk

Menghitung Debit Sungai,dengan Metode Rasional adalah :

Q = C. I. A

Dimana :

C = COEF. RUNOFF ( INI PARAMETER YANG BERUBAH )

I = INTENSITAS HUJAN ( CURAH HUJAN BULANAN TETAP )

A = LUAS DAS ( TETAP )

Dari data tersebut curah hujan relative sama selama 150 th.Luas DAS ( Daerah

Aliran Sungai ) ini juga tetap luasnya. Dari tiga parameter dalam rumus debit tersebut,

kalau ada peningkatan Debit di sungai berarti yang berubah parameter C, inilah penyebab

banjir yang sesungguhnya karena parameter ( I) dan ( A) tetap, jadi solusinya Adalah

memperbaiki koefisien runoff ( atau aliran permukaan).Peta dibawah ini membuktikan

adanya perubahan nilai C yaitu dengan kerusakan atau terjadi perubahan tutupan lahan (

luas resapan air berkurang ) di DAS Ciliwung.

Page 15: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN 

 

9  

3.1.3. Alih Fungsi Lahan DAS Ciliwung

Pada musim hujan kondisi lahan yang berpenutup permanen menyebabkan

sebagian besar volume air hujan ditransfer menjadi aliran permukaan langsung

(directrunoff). Akibatnya besaran (magnitude) banjir: intensi- tas, frekuensi dan durasinya

terus meningkat seperti yang terjadi di Jakarta dan beberapa kota besar di tanah air

belakangan ini.

Tabel 3.2. Alih fungsi lahan di sub DAS Ciliwung Hulu

Penggunaan lahan

1981 1990 2000 Ha % Ha % Ha %

Hutan 4469,5 30,0 3143,4 21,1 2993,5 20,1Semak belukar 881,3 5,9 87,5 5,8 278,7 1,9Kebun campuran 1077,0 7,2 1151,7 7,7 1582,0 10,6Kebun karet 57,5 0,4 0,0 0,0 0,0 0,0Kebun teh 2928,0 19,6 3838,6 25,7 3094,8 20,7Kebun terbuka 73,7 0,5 107,2 0,7 11,7 0,1Pemukiman 699,8 4,7 2482,2 16,6 3954,9 26,5Sawah 3833,4 25,7 2703,9 18,1 1363,7 9,1Tegalan 899,9 6,0 6196,0 4,1 1640,8 11,0Total 14920,2 100,0 14920,2 100,0 14920,2 100,0

(Sumber : Data dan Fakta Lahan Pertanian, 2015)

Perubahan alih fungsi lahan pada DAS Ciliwung memang tidak dapat dihindari

terkait dengan tekanan jumlah penduduk dan tuntutan kebutuhan kehidupan yang terus

meningkat hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah pemukiman yang sangat pesat.

Gambar 3.5. Perubahan penutupan lahan di Daerah Aliran Sungai Ciliwung

(Sumber : Penanganan Banjir Jabodetabekjur Direktorat Jenderal Penataan Ruang 16 januarri 2008 )

Page 16: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN

 

10  

Gambar 3.6. Perubahan penutupan lahan di Daerah DKI Jakarta

(Sumber : Laboratorium Perencanaan Wilayah Departemen Geografi Facultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitan Indonesia, )

Pemisahan aliran dasar dengan menggunakan metode Fixed Based Length

menghasilkan persamaan regresi seperti yang ditampilkan pada gambar 7 dan 8 untuk

debit yang diamati pada tanggal 16 Januari dan 4 Maret 2013. Persamaan yang diperoleh

pada tanggal 16 Januari 2013 adalah y1 = - 2.125x + 30.75 dan y2= 1.825x – 24.55 .

Sementara persamaan yang diperoleh pada tanggal 4 Maret 2013 adalah y1 = - 0.275x +

7.35 dan y2 = 1.125x – 17.85 . Persamaan tersebut kemudian digunakan untuk

menentukan besaran aliran dasar atau baseflow.

Nilai aliran dasar pada tanggal 16 Januari 2013 adalah 167.6 m3/liter dan nilai

aliran permukaan langsungnya adalah 178.3 m3/liter, sementara untuk pengamatan pada

tanggal 4 Maret 2013, nilai aliran dasar adalah 113.3 m3/liter dan nilai aliran permukaan

langsungnya adalah 206.9 m3/liter. Bila dibandingkan dari debit yang masuk, maka nilai

DRO pada tanggal 16 Januari 2013 sebesar 0.52 dan pada tanggal 4 Maret 2013 sebesar

0.65 . Nilai tersebut juga berarti bahwa dari curah hujan yang masuk ke dalam DAS

Ciliwung Hulu dan menjadi debit aliran sungai akan dilimpaskan sebesar 52% pada

tanggal 16 Januari 2013 dan 65% pada tanggal 4 Maret 2013 (Departemen Geofisika dan

Meteorologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB, Tahun 2013 )

Page 17: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN

 

11  

Gambar 3.7. Grafik kenaikan debit puncak di St. Katulampa

(Sumber : Rencana Detail Penanganan Banjir di wilayah Jabodetabekjur (2) Dep KLH )

Gambar 3.8. Grafik penurunan debit minimum di St. Katulampa

(Sumber : Rencana Detail Penanganan Banjir di wilayah Jabodetabekjur (2) Dep KLH )

Penyebab Banjir adalah adanya perubahan tutupan lahan atau berkurangnya luas

resapan air di daerah aliran sungai, akibatnya terjadi peningkatan runoff atau aliran

permukaan yang mengalir kesungai maka terjadilah Banjir.

3.2. Pembahasan

3.2.1.Solusi Banjir Jakarta

Untuk mengatasi masalah banjir di Jakarta terlebih dahulu perlu mengacu pada

hokum sebab akibat. Dimana berdasarkan hukum sebab akibat mengandung makna “Jika

Anda melakukan hal yang sama, maka hasilnya sama. Perubahan tidak akan terjadi

sampai Anda mengubah penyebabnya”.

Page 18: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN

 

12  

Hukum Sebab – Akibat Non Phisik :

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun,niscaya dia akan melihat

(balasan)nya. Q.S. Al Zalzalah : 7

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun,niscaya dia akan

melihat (balasan)nya. pula Q.S. Al Zalzalah : 8

Simpanlah hujan untuk mencegah banjir dan kekeringan, sesuai firman Allah “Dan

Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu

menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa

menghilangkannya” (QS. Al Mukminun ayat 18.).

Firman tersebut dasar utama yang membuat prinsip yang saya yakini akan

bermanfaat untuk indonesia kedepan,dan selama ini ada yang salah dalam mengelola

hujan di indonesia sehingga terjadi dengan istilah, musim hujan banjir, musim kemarau

kekeringan ini karena ada kekeliruan dalam mengelola hujan tersebut alasan saya

berdasarkan firman Allah sebagai berikut :

“Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah

membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya

bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila

hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka

menjadi gembira” (Al Qur”an, surat 30; ayat 48)

Hujan merupakan anugerah yang diberikan Allah SWT bagi semua makhluk di

alam semesta ini. Tetesan air yang turun dari langit menjadi sumber kehidupan bagi

semua makhluk hidup. Berkat kekuasaan Allah , setiap saat air asin yang 97 % dari

jumlah air di Bumi berpindah dari lautan menuju atmosfer lalu kembali lagi menuju

daratan. Kehidupan makhluk hidup pun bergantung pada Hydrology cycle

Gambar 3.9. Siklus hidrology

Page 19: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN

 

13  

Maksud di turunkannya hujan adalah Rahmat Allah untuk seluruh makhluk di alam

semesta ini sebagai sumber kehidupan dan menjadi sumber sumber di bumi bertujuan

untuk memberikan keyakinan , keimanan ; peringatan bagi umatnya untuk di maknahi

sebagai hikmah bagi umat yang bertaqwa kepada Allah SWT.

Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum

kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih,Al

Furqaan : 48 dan Al A`raaf : 57

'Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami

hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari

dalam kubur).'‘Alquran surah Az-Zukhruf [43] ayat 11,

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi

itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.

Dan daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka

tiada juga beriman? '‘Alquran surah Al-Anbiyaa [21] ayat 30,

”Apakah kamu tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air

dari langit, maka diatur-Nya menjadi sumber-sumber di bumi kemudian ditumbuhkannya-

Nya dengan air itu tanaman-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi

kering lalu Kami melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-

derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-

orang yang berakal”. (QS.Az-Zumar,:21).

Penjelasan firman Allah SWT tersebut , maksud,tujuan dan fungsinya hujan

adalah rahmat, sumber kehidupan dan sumber-sumber dibumi. Untuk mengelola hujan

harus sesuai dengan filosofi yang telah di firmankan oleh Allah SWT. dalam kitab suci

Al’Quran. Prinsipnya air hujan harus dikelola , karena hujan itu Rahmat dari Allah SWT

dan semua mahkluk membutuhkan air hujan ( air tawar ).

Menyelesaikan masalah banjir harus menyimpan air hujan sebanyak banyaknya di

bumi sesuai yang di firmankan oleh Allah SWT “Dan Kami turunkan air dari langit

menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya

Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya” (QS. Al Mukminun ayat 18.).

3.2.2. Menyimpan Air Hujan

Beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk menyimpan air hujan adalah antara

lain :

1. Pembuatan sumur resapan di DAS,( 500 000 titik sumur resapan di DAS ciliwung).

2. Biopori di DAS

Page 20: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN

 

14  

3. Pembuatan Waduk di DAS

4. Pembuatan tandon air seperti situ-situ

5. Reboisasi hutan di DAS .

6. Teknik Pemanenan Air Hujan (RAIN WATER HARVESTING) dan lain sebagainya

Dalam menerapkan Metode diatas baik pelaksanaannya maupun manfaatnya

memakan waktu cukup lama dan banyak kendala dilapangan untuk penanggulangan

Banjir di Jakarta Seperti :

1. Pembuatan sumur resapan, cara ini akan efektive jika dilakukan di setiap rumah

karena air hujan tertangkap langsung tetapi pelaksanaannya terkendala

dilapangan,system anggaran tidak memungkinkan untuk membuat konstruksi di aset

pribadi. Kalau dilakukan dilapangan kurang efektive.

2. Biopori ini terlalu banyak jumlahnya, dan kurang efektive dari segi penangkapan

hujannya.

3. Pembuatan waduk terkendala lahan jika dibuat pada masa sekarang dan hasilnya

tidak signifikan, seperti waduk ciawi , Pengaruhnya terhadap banjir Jakarta hanya

8%," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto (Djokir) di kantornya, Jakarta,

Rabu (22/1/2014)

4. Pembuatan tandon air seperti situ situ inipun terkendala dengan penyiapan lahan dan

volume tampungannya juga tidak signifikan untuk mengurangi banjir Jakarta.

5. Reboisasi hutan memerlukan waktu cukup lama, ini dilakukan untuk jangka panjang

dalam rangka untuk memperbaiki daerah resapan di DAS.

6. Pemanenan Air hujan juga terkendala karena ini perlu partisipasi Masyarakat,swasta

dan kebijakan Pemerintah yang didukung oleh seluruh rakyat Indonesia.

3.2.3.Rekomendasi Solusi Banjir Di Jakarta

Metode yang sangat cepat dan manfaatnyapun cukup banyak dan metode ini juga

menyimpan curah hujan di bumi untuk dimanfaatkan, mudah pemeliharaannya dan umur

konstruksinya cukup lama relative seterusnya, yaitu dengan membuat saluran tertutup

dengan memakai bahan pipa galvanes dengan diameter 10 m yang ditanam sepanjang

sungai ciliwung antara Srenseng sampai Muara Baru dengan panjang kurang lebih 26.5

km dan dengan perbedaan beda tinggi 40 m dengan kedalaman kurang lebih 5 m

dibawah dasar sungai.

Metode ini konsep teman saya yaitu Bapak Sudirman Indra.( Bapak Ancin ) teknik

tersebut juga sebagai Waduk didalam tanah , air hujan disimpan didalam Pipa dan dapat

Page 21: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN

 

15  

dimanfaatkan secara terus menerus untuk berbagai keperluan dan jika debit banjir baru di

buang kelaut seperlunya untuk mengurangi luapan di sungai.

Adapun manfaat atau keuntungan dari metode ini antara lain :

1. Menurunkan debit di sungai ciliwung antara 437 m3/det.dengan menurunnya debit di

sungai ciliwung berarti menurunnya luas daerah genangan di jakarta, Berikut kejadian

banjir di Jakarta selama 24 tahun terakhir.

Tabel 3.3. Debit banjir di DKI Jakarta

13. 2001 412 Debit Rencana

14. 2002 526 Kala Ulang 100 Tahun

No. BANJIR

TAHUN Debit ( m

3/det ) Keterangan

1. 1989 144 Debit Rencana

2. 1990 202,76 Kala Uang 100 Tahun

3. 1991 276,25 570 m3/det

4. 1992 307,47

5. 1993 339,68 Debit PIPA : 437 m3/det

6. 1994 629,97

7. 1995 188,88

8. 1996 552,27

9. 1997 514,66

10. 1998 477,89

11. 1999 339,68

12. 2000 441,95

Page 22: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN

 

16  

15. 2003 216,91 570 m3/det

16. 2004 216,91

17. 2005 307,47 Debit PIPA : 437 m3/det di

srenseng

18. 2006 216,91

19. 2007 629,97 579,01 m3/det di depok

20. 2008 451

21 2009 307,47 Hasilnya mengurangi 87,50 %

`22 2010 629,97 Dari banjir yang terjadi.

23 2011 216,91

24 2012 246,05

( Sumber : Analisis Frekuensi Debit Maksimum Menggunakan Distribusi Gumbel di Bendung Katulampa Fikri Ramadhan Lubis )

Dari kejadian banjir tersebut, jika metode ini dilakukan maka akan mengurangi banjir

sebesar 87,50 % dari banjir yang terjadi di sungai Ciliwung selama 24 tahun , ini

hasilnya sangat significan lebih dari 10 kali lipat jika dibandingkan dengan

pembuatan waduk ciawi.

2. Secara otomatis menurunnya kerugian yang di akibatkan oleh terjadinya banjir yang terjadi

seperti tahun tahun berikut : tahun 2002 sebesar Rp.9.8 triliun ; tahun 2007 Rp. 5.16 triliun ;

tahun 2013 Rp. 20 triliun dan tahun 2014 Rp. 5 triliun dan tahun 2015 Rp. 2 triliun, kerugian

rata rata Rp. 8,4 triliun per tahun.

3 Air yang ditampung di dalam pipa bisa untuk sumber air baku guna beberapa keperluan

seperti untuk PDAM, untuk industri, untuk pemadam kebakaran, untuk pertanian dan

peternakan dan lain lain, serta kualitas airnya dijamin masih baik tidak tercemar oleh Industri.

4 Debit andalannya selama 1 tahun 157 juta m3/tahun,( debit katulampa ) atau dari debit rata

rata tahunan 1 milyart m3/tahun ( data rata rata tahunan katu lampa ) dengan tersedianya air

baku yang mengalir dalam pipa tersebut, DKI di untungkan bisa mengurangi anggaran

pengeluaran untuk membeli air dari jatiluhur sebesar dalam 1 m3 Rp. 220 x 1000 000 000 =

Rp. 220.000.000.000

Asumsi kebutuhan untuk PDAM = 30 liter/hari/orang = 130 juta m3/tahun atau 27000

liter/detik = 850 juta m3/tahun.

Page 23: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN

 

17  

DKI akan mampu memenuhi kebutuhan air baku sepanjang tahun, tidak membeli air dari

Jatiluhur dan Tangerang.

5 Air dalam pipa bisa dimanfaatkan untuk penggerak turbin yang akan menghasilakan listrik

untuk pompa di Waduk Pluit, dan di sungai lainnya.

Estimasi Daya Hydrolis Air jika Q = 50 m3/det ( debit rata rata bulanan ) mendapatkan Daya

sebesar = 19.700 Kw.

6 Tanpa pembebasan lahan, karena dibangun di dalam sungai ciliwung.

7 Untuk parivisata, karena airnya akan memancar di tepi pantai muara baru.

8 Debit air akan terjamin sepanjang musim hujan maupun musim kemarau karena dilengkapi

dengan pintu pengaturan, jika debit katulampa besar pintu akan dibuka 100 % sehingga debit

banjir tersebut bisa dikendalikan didalam pipa, kemudian kalau pipa sudah penuh akan

dilepas kelaut, jadi ada sisa debit yang akan dimanfaatkan, berbeda dengan penanganan

yang sekarang sudah berjalan debit banjir seluruhnya terbuang percuma kelaut, dan jika

musim kemarau terjadi kekeringan, karena hujan di indonesia terjadi hanya 6 bulan dalam

setahun dan pada waktu musim kemarau tidak ada cadangan air di Daerah Aliran Sungai

karena air hujan 75 % sampai 95 % menjadi runoff disebabkan oleh penutupan luas lahan

resapan air di DAS Ciliwung.

9 Dengan system Resevoir dalam tanah tersebut, pada daerah aliran sungai secara berkala kita

lakukan perbaikan ( atau tangkapan air hujan kita optimalkan ke dalam tanah ) maka runoff

akan menurun sehingga debit puncakpun menurun, akirnya air hujan yang terbuang kelaut

makin sedikit karena antara runoff dan infiltrasi ketanah makin seimbang, sehingga hampir

seluruh curah hujan bisa kita manfaatkan, system ini akirnya sesuai dengan firman Allah

SWT.bahwa air hujan itu Rahmat bagi semua makluk karena, sebagai sumber kehidupan,

sebagai sumber sumber di Bumi, dan sangat berbeda dengan penanganan banjir selama ini

yang dilakukan dengan menormalisasi sungai untuk menyesuaikan debit yang makin tahun

makin meningkat dan selalu dibuang kelaut, tanpa memikirkan bagaimana kalau musim

kemarau datang dan di daerah resapan sudah tidak ada air hujan yang meresap akirnya

sungai menjadi kering.

Berdasarkan data hasil penilitian curah hujan bulanan 150 tahun relative sama, dan jika

hujan turun pada musimnya hanya selama 6 bulan, jika selama 6 bulan itu hampir 75 % terbuang

kelaut maka pada musim kemarau akan terjadi kekeringan, dan pada saat ini Jakarta juga masih

defisit air baku kurang lebih 9000 liter/detik, ini akan terus terjadi bahkan akan lebih

mengkawatirkan jika pemikiran dalam mengelola curah hujan masih seperti saat ini, yaitu untuk

mengatasi banjir selalu dibuang kelaut, hampir 400 tahun pemikiran ini belum berubah dengan

penulisan makalah ini yang sudah masuk tahun ke 4 ( empat ) ini kembali saya informasikan

kepada pembuat kebijakan di Jakarta maupun di Indonesia supaya direnungkan makna dari tulisan

saya ini, dan Alhamdullilah sudah 3 kali konsep saya ini tentang menyimpan air hujan sudah saya

Page 24: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN 

 

18  

presentasikan kepada Tim Gubernur DKI tgl 18 Nopember 2014, dengan Gubernur DKI tanggal 5

Februari 2015 dan terakhir dengan PAM Jaya tanggal 3 Maret 2015.

Berikut ini hasil sementara perhitungan yang telah kami lakukan dengan

mempergunakan rumus Hanzen-williems.

Tabel

3.4.

Perhitungan debit di Sungai Ciliwung melalui pipa dari Srengseng

(Sumber : https://www.easycalculation.com/.../hazen-william.. )

Demikian konsep dari Bapak Sudirman Indra.( Bapak Acin ) insya Allah konsep ini segera

bisa di aplikasikan untuk membebaskan Jakarta dari banjir dan defisit air baku , dengan konsep ini

debit banjir yang rutin setiap tahun datang di jakarta akan berkurang 80 % karena telah ditangkap

di wilayah Srenseng melalui PIPA yang langsung mengalir kelaut.

Gambar 3.10. Posisi awal pemasangan Pipa

(Sumber : Jakarta Floods. Hongjoo Hahm. World Bank. JanJaap Brinkman. Deltares - Delft

Hydraulics. The World Bank. Jakarta flood management. Part 1 )

No. Formula debit melalui

pipa Debit ( m

3/det )

1. Formula Hazen –

Williems

437

Page 25: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

 

19  

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN 

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

1. Hujan adalah Rahmat, Sumber Kehidupan, sumber sumber di bumi maka kita wajib

bersyukur dengan melakukan pengelolaan dengan benar yaitu dengan cara

menyimpannya untuk dimanfaatkan seluruh mahkluk di darat.

2. Penyebab Banjir adalah berkurangnya luas resapan di Daerah Aliran Sungai akibat alih

fungsi. Pertambahan jumlah penduduk merupakan salah satu faktor perubahan alih fungsi

di Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari penambahan perubahan alih fungsi lahan untuk

pemukiman.

3. Untuk menyimpan air hujan dengan beberapa metode sesuai teknik sipil mengalami

kendala dalam mengatasi Banjir di Jakarta.

4. Maka alternative pembangunan waduk bawah tanah dengan pemasangan pipa solusi

yang paling tepat dengan syarat

Untuk jangka panjang perbaikan di wilayah Daerah Aliran sungai harus secara berkala

dilakukan guna menjaga resapan air tetap diusahakan sampai kondisi menjadi aliran

limpasan hanya 25 % , kondisi sekarang aliran limpasan sudah mencapai 75 %

Dengan kembalinya aliran permukan dan resapan sudah dalam kondisi baik, maka musim

hujan debit di sungai sudah mulai menurun dan musim kemarau debit disungai juga akan

ada peningkatan, sehinga seluruh hujan yang turun selama kurang lebih 6 bulan dalam

satu tahun akan lebih banyak dimanfaatkan dari pada yang terbuang kelaut.

4.2. Saran

1. Pemikiran untuk menampung air hujan dalam pengelolaan sumber daya air sangat

diperlukan untuk memenuhi kebutuhan air untuk semua makhluk hidup.

2. Curah hujan di Indonesia relative tetap, setiap tahun terjadi Banjir dan kekeringan dari

indikator tersebut saya berkeyakinan, ada yang salah dalam mengelola hujan di

Indonesia, dengan alasan tidak mengikuti filosofi diturunkannya Hujan oleh Allah SWT

melalui kitabNYA Al’Quran.

Page 26: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

20  

DAFTAR PUSTAKA

Al’Qur’an Online. 2013. https://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei=1DyeU__kK4a6uASZ3oLADA#

q=alquran+online, users6.nofeehost.com/alquranonline/AlQuran.asp.

KN Mutreja,1986 . Applied Hydrology U.P. Irrigation Departement Roorkee, New Delhi, India.

Pramono,Irfan B. 2009 .Sumur Resapan, Salah Satu Teknologi dalam Menanggulangi Banjir

di DAS Ciliwung. Jakarta,

https://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei=1DyeU__kK4a6uASZ3oLADA#q=irfan+budi+pramo

no+sumur+resapan+ciliwung,( diakses tahun 2013)

Sinukaban, Naik. 2008, Jakarta Banjir karena Salah Urus DAS Ciliwung

https://bebasbanjir2025.wordpress.com/artikel-tentang-banjir/naik-sinukaban/ (diakses2013)

BPDAS citarum-ciliwung(1)(2) Bebas Banjir2015

https://bebasbanjir2025.wordpress.com/konsep.../bpdas-citarum-ciliwung(diakses 2012)

BMKG, Informasi Perubahan Normal Curah Hujan,

https://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei=1DyeU__kK4a6uASZ3oLADA#q=informasi+peruba

han+curah+hujan (diakses tahun 2012)

May Parlindungan , Analisis Karakteristik Jejaring Sungai Ciliwung Hulu Untuk Menentukan

Pola Hidrograf Banjir. 

https://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei=1DyeU__kK4a6uASZ3oLADA#q=analistis+karakteri

sti+jejaring+.....+May+parlindungan (diakses tahun 2014)

Syahyuti, Buyung. 2015. Data dan Fakta Lahan Pertanian,

http://syahyutitanah.blogspot.com/2015/04/alih-fungsi-lahan-di-sub-das-ciliwung.html

Page 27: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

Tahun 2015

SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK

MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN

Dibuat Oleh : Djoko Suryanto

Ground Water Hydrology University of Roorkee, India Email : [email protected]

Tantangan Perubahan Cuaca dalam aspek : Lingkungan,

Sosial ,Banjir,dan Keamanan Bendungan

SEBAB AKIBAT

Page 28: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …
Page 29: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

 

 

 

 

 

Page 30: SEBAB AKIBAT · 1 SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIRDAN KEKERINGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu …

Kepada Yth.

Ir.Tri Bayu Adji,MA/Tri Hartanto,ST

Balai Bendungan,Gedung Balai Bendungan,

Jl.Sapta Taruna Raya Komplek PU

Pasar Jum’at – Jakarta Selatan

ASSALAMUALAIKUM Wr.Wb

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Makalah Seminar Tantangan Perubahan Cuaca dalam aspec : Banjir dengan judul : SOLUSI BANJIR JAKARTA, SIMPANLAH HUJAN UNTUK MENCEGAH BANJIR DAN KEKERINGAN dengan tepat waktu

Tak ada gading yang tak retak.Demikian pula tak ada karya yang sempurna ,Oleh karena itu, penyaji mengharapkan kritik dan saran dari pembahas untuk kemajuan makalah ini di masa mendatang.

Akhir kata, diharapkan makalah ini dapat menyelesaikan masalah Banjir yang terjadi di Jakarta, Selain itu penulis berharap melalui seminar ini,peserta seminar dapat mendiskusikan makalah yang saya sampaikan tersebut.

Demikian makalah ini saya sampaikan, atas perhatiaanya di ucapkan terima kasih

Tangerang, 22 April 2015

Wassalam

Djoko Suryanto,ME

Ground Water Hydrology

Hp : 08129526683