SEB 2009 Pedoman Reformasi Perencanaan Penganggaran

3
SURATEDARAN BERSAMA MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAU KEPALA BADAN PERENGANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN MENTERI KEUANGAN Nomor Lampiran Perihal o/4e /M.PPN/06/2009 sEtB4Sfl\dl(2009 1 (Satu) PaketDokumen Jakarta, lS Juni2009 Pedoman Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Kepada Yth. 1. Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu 2. Jaksa Agung Rl 3. Kepala Kepolisian Rl 4. Para Kepala Lembaga Pemerintahan NonDepartemen 5. ParaPimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara di Jakarta Dafam rangka penyusunan RPJMN 2010-2014 dan Renstra-KL 2010-2014, Kementerian Negara/Lembagadiharapkan sudah mengimplementasikan reformasiperencanaan dan penganggaran berbasiskine{a dengan perspektif jangka menengah sesuai dengan amanat dalam UU No. 17l2OO3 tentang Keuangan Negara dan UU No. 2512004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). Berkenaan dengan persiapan penerapan reformasi dimaksud, diperlukan upaya-upaya: //

Transcript of SEB 2009 Pedoman Reformasi Perencanaan Penganggaran

Page 1: SEB 2009 Pedoman Reformasi Perencanaan Penganggaran

SURAT EDARAN BERSAMA

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAUKEPALA BADAN PERENGANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

DANMENTERI KEUANGAN

Nomor

LampiranPerihal

o/4e /M.PPN/06/2009sEtB4Sfl\dl(20091 (Satu) Paket Dokumen

Jakarta, lS Juni2009

Pedoman Reformasi Perencanaan dan Penganggaran

Kepada Yth.

1. Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu2. Jaksa Agung Rl3. Kepala Kepolisian Rl4. Para Kepala Lembaga Pemerintahan Non Departemen5. Para Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negaradi Jakarta

Dafam rangka penyusunan RPJMN 2010-2014 dan Renstra-KL 2010-2014,Kementerian Negara/Lembaga diharapkan sudah mengimplementasikanreformasi perencanaan dan penganggaran berbasis kine{a dengan perspektifjangka menengah sesuai dengan amanat dalam UU No. 17l2OO3 tentangKeuangan Negara dan UU No. 2512004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional (SPPN). Berkenaan dengan persiapan penerapan

reformasi dimaksud, diperlukan upaya-upaya:

/ /

Page 2: SEB 2009 Pedoman Reformasi Perencanaan Penganggaran

Penataan kembali program dan kegiatah (restrulcturisasi program dankegiatan) yang disertai dengan kejelasan sasaran pembangunan, indikatorkineda dan penanggungjawab program/kegiatan ;Penyediaan indikasi kebutuhan pendanaan jangka menengah untukmelaksanakan kebijakan-kebijakan prioritas berdasarkan proyeksiketersed iaa n an g ga ra n (re so u rce e n ve |op e) ian gka menengah ; serta

Pemantapan proses penyusunan perencanaan dan pengangga*n sehinggaterdapat keterkaitan yang erat antara perencanaan dan penganggaran sejakpenyusunan RPJMN dan Renstra KL hingga penyusunan RKp, Renja-KL,RKA-KL dan DIPA yang didukung oleh sistem dan informasi (dafabase)perencanaan dari penganggaran yang terpadu.

Untuk mendukung pelaksanaan upaya-upaya tersebut di atas, telah disusun 1(satu) paket buku pedoman sebagai acuan dalam penerapan reformasiperencanaan dan penganggaran bagi seluruh Kementerian Negara/Lembaga,yang terdiriatas

o Buku 1 Pedoman Restrul<tuisasiprogram dan Kegiatan;r Buku 2 Pedoman penerapan penganggaran Bebasis Kinerja pBA;r Buku 3 Pedoman Penerapisn Kercngka pengeluaran Jangka Menengah

(KPJM);r Buku 4 Forfnat Baru RM-KL;danr Buku 5 Jadwalpelaksanaan penerapan dan penutup

untuk itu, setiap Kementerian Negara/Lembaga agar segera metakukan langkah-langkah:

1. Melakukan restrukturisasi program dan kegiatan dengan berpedoman padaBuku 1, dan berkoordinasi dengan mitra kerja terkait di Bappenas danDepartemen Keuangan c.q. DJA.

2. Menyampaikan hasil restrukturisasi program dan kqgiatan KementerianNegara/Lembaga kepada Menteri. Negara perencanaan pembangunanNasional/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan selambat-lambatnyaAgustus 2009.

/rA2

Page 3: SEB 2009 Pedoman Reformasi Perencanaan Penganggaran

3. selanjutnya, mengimplementasikan hasil restrukturisasi program dan kegiatandalam proses penyusunan RPJMN zolo-2014 dan Renstra-KL 2010-2014(konsep awal disusun sampai dengan oKober 2oog), serta RKp, Renja-KL,RI(A-KL dan DIPA 2011 yang akan disusun pada.awaltahun 2010.

Demikian, atas perhatian dan kerja sama saudara/saudari, kami mengucapkanterima kasih.

MenteriNegara PPN/Kepala A^pp.n /.

Tembusan Yth.:1. Presiden Republik Indonesia; dan2. Wakil Presiden Republik Indonesia.

3AA