SE - Pedoman Rembuk RW(1)

download SE - Pedoman Rembuk RW(1)

of 18

Transcript of SE - Pedoman Rembuk RW(1)

  • 7/25/2019 SE - Pedoman Rembuk RW(1)

    1/18

  • 7/25/2019 SE - Pedoman Rembuk RW(1)

    2/18

  • 7/25/2019 SE - Pedoman Rembuk RW(1)

    3/18

  • 7/25/2019 SE - Pedoman Rembuk RW(1)

    4/18

    1

    MEKANISME REMBUK RW TAHUN 2015

    Pendahuluan

    Rembuk RW merupakan proses penjaringan aspirasi di tingkat RW

    dimulai dari pengidentifikasian permasalahan di tingkat Rukun Tetangga (RT)agar dapat dipetakan secara utuh sehingga penanganannya dapat dilakukan

    secara tuntas.

    Rembuk RW

    A. Pengertian

    1. Rembuk RW adalah musyawarah masyarakat di tingkat Rukun Warga

    (RW) untuk mengidentifikasi masalah, kebutuhan, dan menentukan

    kegiatan dalam rangka menyelesaikan masalah berdasarkan skala

    prioritas yang hasilnya dirumuskan bersama.

    2. Pendamping Rembuk RW adalah tim aparatur kelurahan sebanyak

    maksimal 7 (tujuh) orang yang diberi tugas oleh Lurah.

    3. Penyelenggara adalah tim yang dibentuk oleh RW yang

    bertanggung jawab terhadap persiapan, pelaksanaan dan pelaporan

    hasil Rembuk RW.

    4. KJK PEMK adalah Koperasi Jasa Keuangan Pemberdayaan Ekonomi

    Masyarakat Kelurahan yang bertugas mengelola dan menggulirkan

    dana pemberdayaan ekonomi masyarakat bantuan dari Pemerintah

    Provinsi DKI Jakarta.

    5. CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau

    konsep yang dilakukan oleh badan usaha (sesuai kemampuan badan

    usaha tersebut) sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap

    lingkungan di sekitar lokasi perusahaan.

    6. E-Musrenbang adalah sistem informasi yang dibangun untuk mencatat,

    memverifikasi (kondisi existing/lapangan) dan mempublikasi hasil

    Rembuk RW di Provinsi DKI Jakarta dalam bentuk web dan aplikasi

    mobile.

    B. Maksud dan Tujuan

    Maksud : Menginventarisasi permasalahan riil yang terjadi di

    lingkungan RW serta meminta masukan dan solusi, yang

    selanjutnya dibahas dalam Musrenbang

  • 7/25/2019 SE - Pedoman Rembuk RW(1)

    5/18

    2

    Tujuan :

    1. Menetapkan maksimal 10 (sepuluh) urutan kegiatan prioritas

    usulan hasil Rembuk RW untuk diusulkan dalam anggaran

    penguatan kelurahan;

    2. Menetapkan maksimal 5 (lima) urutan kegiatan prioritas untukdiusulkan dalam anggaran penguatan kecamatan;

    3. Menetapkan maksimal 3 (tiga) urutan kegiatan prioritas untuk

    diusulkan ke tingkat kota/abupaten dan provinsi;

    4. Menetapkan perwakilan RW untuk mengikuti Musrenbang

    Kelurahan.

    C. Masukan (Bahan Rembuk RW)

    Dokumen yang perlu disiapkan untuk penyelenggaraan Rembuk RW

    adalah :

    1. Data usulan kegiatan hasil Musrenbang tahun 2014;

    2. Permasalahan dan solusi masalah/kegiatan dari tingkat RT;

    3. Usulan masyarakat yang disampaikan kepada Lurah;

    4. Janji pimpinan;

    5. Kliping koran

    D. Jadwal Pelaksanaan

    Rembuk RW dijadwalkan pada Minggu I Januari s.d Minggu II Januari

    2015. Input usulan hasil Rembuk RW pada Minggu I Januari s.d Minggu III

    Januari 2015 ke dalam sistem E-Musrenbang Provinsi DKI Jakarta.

    E. Mekanisme

    1. Bappeda

    a. Menginformasikan data hasil Musrenbang tahun 2014 melalui website

    www.jakarta.go.iddan www.bappedajakarta.go.id;

    b. Mendistribusikan data hasil Musrenbang tahun 2014 kepada

    Kanppeko/Kanppekab untuk disampaikan kepada RW melalui Camatdan Lurah;

    c. Mendistribusikan Panduan Rembuk RW kepada RW dan LMK melalui

    Kanppeko/Kanppekab; dan

    d. Menyiapkan materi dalam SIP yang akan digunakan pada saat

    pelaksanaan Rembuk RW dan Musrenbang.

  • 7/25/2019 SE - Pedoman Rembuk RW(1)

    6/18

    3

    2. Kanppeko/Kanppekab

    a. Menyelenggarakan Sosialisasi Mekanisme Rembuk RW dan

    Musrenbang Kelurahan, Kecamatan dan Kota/Kabupaten kepada RW

    dan LMK;

    b. Mekanisme Rembuk RW dan Musrenbang di Kabupaten KepulauanSeribu dapat dilaksanakan di Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu,

    dengan melibatkan para Lurah dan Camat Kabupaten Kepulauan

    Seribu.

    c. Menyampaikan Panduan Rembuk RW serta data dan informasi hasil

    Musrenbang Tahun 2014 kepada RW dan LMK pada saat sosialisasi;

    3. Lurah

    a. Menetapkan tim pendamping Rembuk RW yang terdiri dari LMK

    dengan tugas sebagai berikut :

    1) Memandu proses Rembuk RW sesuai dengan Panduan;

    2) Membantu merumuskan usulan masyarakat dalam bentuk

    kegiatan; dan

    3) Mengarahkan usulan masyarakat sesuai dengan SKPD/UKPD

    sasaran.

    b. Melakukan pendekatan kepada para pemangku kepentingan ditingkat

    RW, agar Rembuk RW dapat terlaksana sesuai dengan panduan dan

    jadwal yang telah ditetapkan;

    4. Ketua RW

    a. Dalam pelaksanaan akan didampingi oleh Tim Pendamping Rembuk

    RW dari Kelurahan

    b. Menginformasikan hasil Musrenbang tahun 2014 kepada

    masyarakat;

    c. Membentuk Tim Penyelenggara Rembuk RW dengan susunan

    sebagai berikut :

    1) Ketua : Ketua RW

    2) Wakil Ketua : LMK

    3) Sekretaris : Sekretaris RW

    4) Anggota : Para pengurus RW

    Tugas Tim Penyelenggara sebagai berikut :

    1) Mendistribusikan form identifikasi masalah tingkat RT kepada

    Ketua RT;

    2) Mengumpulkan form identifikasi masalah tingkat RT; dan

  • 7/25/2019 SE - Pedoman Rembuk RW(1)

    7/18

    4

    3) Menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam

    penyelenggaraan Rembuk RW misalnya ruangan, ATK, papan

    tulis, alat pengeras suara, dll.

    d. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan PPMK dan PNPM tahun

    2014;e. Berkoordinasi dalam penyusunan kegiatan yang akan dibiayai dalam

    program PPMK, KJK PEMK dan PNPM tahun 2015.

    f. Memimpin Rembuk RW;

    Proses pembahasan Rembuk RW adalah sebagai berikut :

    1) Menetapkan lokasi, volume, satuan, dan anggaran kegiatan

    dari setiap kegiatan yang diusulkan;

    2) Membahas usulan hasil Rembuk RW tahun 2014 yang belum

    terakomodir serta usulan baru yang disampaikan oleh masing-

    masing RT dan peserta Rembuk RW untuk menjadi prioritas;

    3) Menetapkan Perwakilan RW untuk mengikuti pelaksanaan

    Musrenbang Kelurahan.

    g. Menetapkan hasil Rembuk RW sesuai kesepakatan peserta;

    h. Menandatangani Berita Acara Rembuk RW;

    i. Merekapitulasi hasil Rembuk RW dalam form yang telah disediakan

    j. Mendokumentasikan pelaksanaan Rembuk RW sesuai dengan alat

    dokumentasi yang tersedia;

    k. Mengumumkan hasil Rembuk RW di papan pengumuman Kantor

    Sekretariat RW;

    l. Melaksanakan Rembuk RW sesuai dengan jadwal yang telahditetapkan; dan

    m. Menyampaikan dokumen hasil pelaksanaan Rembuk RW ke

    kelurahan paling lambat Minggu III Januari 2015 yang terdiri dari :

    Daftar Hadir (Form 1);

    Berita Acara Rembuk RW tahun 2015 (Form 2);

    Data Identifikasi Permasalahan Tingkat RT (Form 3);

    Data/Informasi Pendukung RW (form 4);

    5. Ketua RT

    Menyampaikan usulan permasalahan dan solusinya dari hasil

    musyawarah tingkat RT, sebagai bahan pembahasan Rembuk RW

    (sesuai Form 3). Memberikan masukan dalam bentuk usulan kegiatan

    untuk menyelesaikan permasalahan di wilayahnya.

  • 7/25/2019 SE - Pedoman Rembuk RW(1)

    8/18

    5

    F. Peserta

    Peserta Rembuk RW melibatkan unsurunsur :

    1. Ketua dan Pengurus RT;

    2. Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di tingkat RW;

    3. Tokoh masyarakat/agama//unsur masyarakat (Guru, Dosen, Dokter,TNI/POLRI, pengurus PKK, Karang Taruna, Ormas/ LSM, majelis talimOrsospol dsb);

    4. Keterwakilan perempuan, termasuk anggota TP PKK RW; dan

    5. Forum Anak

  • 7/25/2019 SE - Pedoman Rembuk RW(1)

    9/18

    6

    Lampiran Rembuk RW

    Form 1DAFTAR HADIR REMBUK RW

    PROVINSI DKI JAKARTA

    RW :

    Kelurahan :

    Kecamatan :

    Kota/Kabupaten :

    Hari/Tanggal : Tempat :

    Waktu :

    Agenda :

    1. Menetapkan maksimal 10 (sepuluh) urutan kegiatan prioritas usulan hasil

    Rembuk RW untuk diusulkan dalam anggaran penguatan kelurahan;

    2. Menetapkan maksimal 5 (lima) urutan kegiatan prioritas untuk diusulkan

    dalam anggaran penguatan kecamatan;

    3. Menetapkan maksimal 3 (tiga) urutan kegiatan prioritas untuk diusulkan ke

    tingkat kota/abupaten dan provinsi;

    4. Menetapkan perwakilan RW untuk mengikuti Musrenbang Kelurahan.

    No. Nama/Usia/Jenis KelaminPerwakilan Lembaga

    Kemasyarakatan/InstansiTanda

    Tangan

  • 7/25/2019 SE - Pedoman Rembuk RW(1)

    10/18

    7

    Form 2Berita Acara Rembuk RW Tahun 2015

    RW . Kelurahan..............................., Kecamatan.......................

    Rembuk RW telah dilaksanakan pada :

    Hari dan tanggal : ............................................................

    Jam : ............................................................

    Bertempat di : ............................................................

    Peserta : Daftar Hadir terlampir

    Materi yang dibahas dalam Rembuk RW ini adalah menetapkan kegiatan prioritasRW, dimana yang bertindak selaku unsur pimpinan musyawarah adalah :

    Pimpinan Musyawarah : ............................... Jabatan Ketua RW

    Notulis : ............................... Jabatan Sekretaris RW

    Hasil pertemuan ditetapkan menjadi keputusan akhir Rembuk RW adalah :

    1. Menetapkan maksimal 10 (sepuluh) urutan kegiatan prioritas usulan hasil

    Rembuk RW untuk diusulkan dalam anggaran penguatan kelurahan;

    2. Menetapkan maksimal 5 (lima) urutan kegiatan prioritas untuk diusulkan

    dalam anggaran penguatan kecamatan;

    3. Menetapkan maksimal 3 (tiga) urutan kegiatan prioritas untuk diusulkan ketingkat kota/abupaten dan provinsi;

    4. Menetapkan perwakilan RW untuk mengikuti Musrenbang Kelurahan.

    Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agardapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

    Ditetapkan di Jakarta, .................2015LMK Ketua RW,

    (.....................................................) (.....................................................)

    Berita acara ini disampaikan ke KelurahanTembusan :

    Kantor Perencanaan Pembangunan Kota/Kabupaten Administrasi

    Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta

  • 7/25/2019 SE - Pedoman Rembuk RW(1)

    11/18

    Form 3

    Identifikasi 5 (lima) Permasalahan Tingkat RT

    RT ............... RW ............... Kelurahan ...............................................Kecamatan ...............................................

    Ditetapkan di Jakarta, ...................................... 2015

    Ketua RT ..........

    (.........................................................)

    No Masalah Penyebab Masalah Usulan Solusi Lokasi Volume Satuan Anggaran(Rp)

    UrutanPrioritas

    1 2 3 4 5 6 7 8

    1

    2

    3

    4

    5.

  • 7/25/2019 SE - Pedoman Rembuk RW(1)

    12/18

    9

    Petunjuk Teknis Pengisian Form Rembuk RW (Form 3)

    Form Rembuk RW terdiri dari kolom-kolom sebagai berikut :

    1. Kolom Masalah, diisi oleh pengurus RT dengan cara mengisi masalah yangdihadapi oleh warga, misalnya banjir, penumpukan sampah

    2. Kolom Penyebab Masalah, diisi oleh pengurus RT dengan cara mengisipenyebab masalah yang dihadapi oleh warga misalnya saluran airtersumbat, tidak ada alat pengangkut sampah.

    3. Kolom Usulan Solusi, diisi oleh pengurus RT dengan cara mengisiusulan kegiatan yang menjadi kebutuhan masyarakat, misalnya PenertibanJudi Liar, Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD, Pengadaan TempatSampah Pilah

    4. Kolom Lokasi, diisi oleh pengurus RT secara detail denganmencantumkan nama jalan dan RT/RW. Misalnya RT 002/ Jl. Mawar.

    5. Kolom Volume, diisi oleh pengurus RT dengan besaran usulan.Misalnya 1 orang, 2 Unit, 12 kali.

    6. Kolom Satuan, diisi oleh pengurus RT dengan meter (M1/M2/M3), kali,orang, unit, dan sebagainya.

    7. Kolom Anggaran, diisi oleh pengurus RT dengan biaya yang dibutuhkandalam nilai rupiah. Misalnya pada usulan kegiatanPengaspalan Jalan,pada kolom Anggaran diisi 75.000.000.

    8. Kolom Urutan Prioritas, diisi oleh pengurus RT dengan memberikannomor urut 1 sampai 5 berdasarkan tingkat kepentingan.

  • 7/25/2019 SE - Pedoman Rembuk RW(1)

    13/18

    Form 410 (Sepuluh) Usulan Kegiatan untuk Penguatan Kelurahan

    RT .............. . RW ............... Kelurahan ................. ................. .............Kecamatan ............... ............... .................

    Ditetapkan di Jakarta, ...................................... 2015Ketua RW ..........

    (.........................................................)

    No MasalahUsulan

    KegiatanLokasi/Alamat

    Vol SatuanAnggaran

    (Rp)Urutan

    PrioritasSKPD/UKPD Sasaran

    Hasil Survey (Dimensi:Panjang, Lebar,

    Tinggi)

    KondisiObyek

    StatusKepemilikanLahan/Lokasi

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    8.

    9.

    10

    DIISI OLEH TIM SURVEY

    Catatan : - Kolom 1 s.d. 7 di isi oleh RW

    - Kolom 8 s.d. 10 di isi oleh Tim Survey

    0

  • 7/25/2019 SE - Pedoman Rembuk RW(1)

    14/18

    Form 55 (Lima) Usulan Kegiatan untuk Penguatan Kecamatan

    RT .............. . RW ............... Kelurahan ................. ................. .............Kecamatan ................ ............ ................ ...

    Ditetapkan di Jakarta, ...................................... 2015Ketua RW ...........

    (.........................................................)

    No MasalahUsulan

    KegiatanLokasi/Alamat

    Vol SatuanAnggaran

    (Rp)Urutan

    PrioritasSKPD/UKPD Sasaran

    Hasil Survey (Dimensi:Panjang, Lebar,

    Tinggi)

    KondisiObyek

    StatusKepemilikanLahan/Lokasi

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    DIISI OLEH TIM SURVEY

    Catatan : - Kolom 1 s.d. 7 di isi oleh RW

    - Kolom 8 s.d. 10 di isi oleh Tim Survey

    1

  • 7/25/2019 SE - Pedoman Rembuk RW(1)

    15/18

    Form 63 (Tiga) Usulan Kegiatan untuk Tingkat Kota/Kabupaten dan Provinsi

    RT ............... RW ............... Kelurahan ................ ................ ...............Kecamatan ............... ............ ................. ...

    Ditetapkan di Jakarta, ...................................... 2015Ketua RW ...........

    (.........................................................)

    No MasalahUsulan

    KegiatanLokasi/Alamat Vol Satuan

    Anggaran(Rp)

    UrutanPrioritas SKPD/UKPD Sasaran

    Hasil Survey (Dimensi:

    Panjang, Lebar,Tinggi)

    KondisiObyek

    Status

    KepemilikanLahan/Lokasi

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    1.

    2.

    3.

    DIISI OLEH TIM SURVEY

    Catatan : - Kolom 1 s.d. 7 di isi oleh RW

    - Kolom 8 s.d. 10 di isi oleh Tim Survey

    2

  • 7/25/2019 SE - Pedoman Rembuk RW(1)

    16/18

    13

    Petunjuk Teknis Pengisian Form Rembuk RW (Form 4, 5 & 6)

    Form Rembuk RW terdiri dari kolom-kolom sebagai berikut :

    1. Kolom Masalah, diisi oleh pengurus RW dengan cara mengisimenggabungkan permasalahan yang sama dari setiap RT, yang dihadapioleh warga. Misalnya banjir, penumpukan sampah

    2. Kolom Usulan Kegiatan, diisi oleh pengurus RW dengan caramenggabungkan usulan solusi/kegiatan yang sama yang menjadi kebutuhanmasyarakat, misalnya Penertiban Judi Liar, Pemberantasan SarangNyamuk DBD, PengadaanTempat Sampah Pilah

    3. Kolom Lokasi/Alamat, diisi oleh pengurus RW dengan mengisi lokasisecara detail setiap usulan dengan mencantumkan nama jalan dan RT/RWMisalnya RT 002/ Jl. Mawar.

    4. Kolom Volume, diisi oleh pengurus RT dan RW dengan besaranusulan. Misalnya 1, 2, 12.

    5. Kolom Satuan, diisi oleh pengurus RW dengan meter (M1/M2/M3), kali,orang, unit, dan sebagainya.

    6. Kolom Anggaran, diisi oleh pengurus RT dan RW dengan biaya yangdibutuhkan dalam nilai rupiah. Misalnya pada usulan kegiatan

    Pengaspalan Jalan,pada kolom Anggaran diisi 75.000.000.

    7. Kolom Urutan Prioritas, diisi oleh pengurus RT dan RW denganmemberikan nomor urut 1 sampai 10 berdasarkan musyawarah/ votinguntuk usulan kegiatan yang sumber pendanaannya Pemerintah (PeningkatanKualitas Pelayanan Kelurahan dan PPMK). Sepuluh urutan usulan kegiatanini berdasarkan tingkat kepentingan sesuai pembahasan yang dilakukan.

    8. Kolom Hasil Survey, diisi oleh petugas survey untuk menentukan Panjang,Lebar, dan Tinggi usulan fisik, misalnya perbaikan saluran,Panjang = 100 meter, Lebar = 1 meter, dan Tinggi = 50 cm.

    9. Kolom Kondisi Obyek, diisi oleh petugas survey dengan cara mengisipenyebab masalah yang dihadapi oleh warga misalnya Saluran airtersumbar, tidak ada alat pengangkut sampah.

    10. Kolom Status Kepemilikan Lahan/Lokasi, diisi oleh petugas surveymengenai status kepemilikan lahan/lokasi misalnya milik pribadi, miliknegara.

  • 7/25/2019 SE - Pedoman Rembuk RW(1)

    17/18

    14

    Form 7

    DATA PENDUKUNG RW

    Dalam rangka mendapatkan laporan riil dari masyarakat, mohon dapat dilengkapidata sebagai berikut :

    Kota/Kab : ..........................................................Kecamatan : ..........................................................Kelurahan : ..........................................................RW : ..........................................................

    DATA KETUA RW

    1 Nama ..............................................

    2 Alamat ..............................................

    3 No. Ponsel ..............................................

    DATA SEKRETARIAT RW

    1 Alamat ..............................................

    2 Telepon ..............................................

    3 Fax ..............................................

    1 Jumlah Rumah Tangga di RW ......... KK

    2 Jumlah Rumah Tangga yang menggunakan air PDAM/ PAM ......... KK

    3Jumlah Rumah Tangga yangmenggunakan Sumur sendiri sebagai sumber air bersih

    ......... KK

    4 Jumlah Rumah Tangga yang tidak memiliki sumber air sendiri ......... KK

    5Jumlah Sarana MCK Umum yang masih berfungsi dengan baik diRW

    ......... buah

    6 Jumlah Pos Kamling di RW ......... buah

    7 Masjid/mushola (jika ada) ......... buah

    8 Lapangan terbuka (jika ada) ......... buah

    9 Perlengkapan Dapur Umum RW ......... Set lengkap

    10 Jumlah Gedung Sekolah1. BKB Paud2. SD3. SMP

    4. SMA

    ........

    ........

    ........

    ........

    buah

    11 Jumlah Klinik Kesehatan ......... buah

    12Lainlain (Taman Bacaan Masyarakat,Posyandu, Karang Taruna, PKK, dan lain-lain)

  • 7/25/2019 SE - Pedoman Rembuk RW(1)

    18/18

    15

    PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN KEGIATAN

    1. Kegiatan yang punya sasaran/objek/tujuan yang sama

    Di beberapa SKPD (terutama kelurahan dan kecamatan) terdapat beberapakegiatan yang sebenarnya ditujukan untuk tujuan/objek/sasaran yang sama

    tapi dipisah dalam beberapa kegiatan yang berbeda.

    Contoh :

    Kegiatan kerjabakti, pembersihan lingkungan yang dilaksanakan dalam satukelurahan yang sama dapat digabung dalam satu kegiatan.

    2. Kegiatan dengan jenis yang sama namun mempunyai lokasi yang

    berbeda

    Untuk kegiatan yang sama dan sejenis namun berbeda lokasi dapatdigabungkan dalam satu kegiatan. Namun dalam penggabungan ini mohondiperhatikan aturan dan kendala yang akan dihadapi untuk teknis pelaksanaan

    nantinya.

    Contoh:

    Kegiatan perbaikan jalan di 10 lokasi tidak perlu dipisahkan satu persatu lokasimenjadi kegiatan yang berbeda, dengan menyebutkan lokasi secara jelas.

    3. Memilih Nomenklatur kegiatan yang tepat

    Untuk kalimat kegiatan disarankan untuk menggunakan kalimat aktif(berawalan pean) dan merupakan struktur kalimat positif dan konstruktif.Untuk kegiatan yang masih menggunakan kata kata yang belum memenuhikriteria diatas disarankan untuk disempurkanan nomenklaturnya

    Selain itu kalimat kegiatan yang diawali dengan kata Bantuan / Biaya /Honor disarankan kuat untuk diganti kalimatnya.

    Contoh 1:

    Kalimat Aktif

    DibangunnyaGedung xx dirubah menjadi PembangunanGedung xx

    Contoh 2:

    Biaya ATK seharusnya Penyediaan Alat Tulis kantor

    Honorarium Cleaning Service seharusnya ditulis Penyediaan jasa kebersihankantor dst

    Bantuan pelatihan untuk anak kurang mampu seharusnya cukup ditulissebagai Pelatihan anak kurang mampu.