Asal-usul Curug Sewu diambil dari nama desa yang menjadi lokasi air terjun ini, yaitu Desa Curug Sewu, yang berjarak sekitar 44 kilometer ke arah selatan Kota Kendal. Tepatnya Terletak di Desa Curugsewu, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Propinsi Jawa Tengah, berada di kertinggian 650 m dpl dan merupakan air terjun tertinggi di Jawa Tengah. Namun, ada juga meyakini bahwa kata Sewu sengaja dipakai karena merujuk pada struktur air terjun ini yang bertingkat-tingkat. Oleh karena tingkat-tingkat itu berjumlah banyak, maka air terjunnya pun diberi nama Curug Sewu. Sewu dalam bahasa Jawa berarti seribu, sedangkan istilah Curug dikenal dalam bahasa Sunda dengan makna air terjun. Dengan demikian, nama Curug Sewu dapat ditafsirkan dengan pengartian air terjun yang mempunyai banyak tingkat.Gardu PandangAgar para pengunjung leluasa melihat keindahan alam dan air terjun dengan lebih seksama, di Curug Sewu telah dibangun menara pandang yang dilengkapi dengan teropong. Adanya menara pandang dan fasilitas teropong tersebut diharapkan dapat memberikan variasi pilihan wisata dan menambah keistimewaan Curug Sewu. Pengunjung dapat melihat keindahan air terjun dari atas, bentangan pemandangan alam yang hijau, serta bangunan rumah-rumah yang ada di bawahnya dengan sangat jelas. Bukan hanya itu, dengan meneropong dari menara pandang, Pengunjung juga bisa melihat pemandangan Kota Kendal, bahkan sampai ke Kota Semarang yang bejarak lebih jauh. JalanUntuk mencapai lokasi ini, pengunjung harus berjalan kaki menuruni tangga sejauh dua kilometer dengan melewati rute naik-turun serta berkelok-kelok.Adapun fasilitas selain yang utama Curug Sewu terdapat juga Grojogan, Tuk Lanang, arena permainan anak, goa-goa, mushola, taman parkir, toilet, bahkan lapangan tenis, gedung pertemuan, dan penginapan.KeistimewaanAir terjun Curug Sewu mempunyai keunikan yaitu Curug Sewu memiliki tiga tingkatan atau lapisan air terjun. Tiga tingkatan air terjun tersebut masing-masing memiliki ukuran ketinggian 45 meter, 15 meter, dan 20 meter. Dengan demikian, total ketinggian air terjun Curug Sewu adalah 80 meter Proses Terbentuknya Air TerjunSecara geologis, air terjun terbentuk karena dua hal yaitu karena aktivitas erosi dari aliran air, mengalir di atas lapisan batuan yang bervariasi ada yang lunak sehingga mudah tererosi dan ada yang keras susah tererosi. Selama periode waktu, proses erosi terus berlanjut mengikis batuan lunak, sehingga menimbulkan beda ketinggian antar lapisan batuan. Selain itu air terjun juga bisa disebabkan karena adanya aktifitas struktur patahan. Sehingga litologi batuan yang sama (homogen) menjadi berbeda ketinggian. Air terjun ini biasanya diakibatkan oleh patahan turun (sesar normal) atau patahan naik (sesar naik). Air terjun-air terjun yang diakibatkan oleh patahan umumnya lebih tinggi dan besar dimensinya dibandingkan dengan hanya oleh aktifitas erosi sungai. Proses inilah yang mengakibatkan air terjun Curug sewu terbentuk. MonyetSelain pemandangan yang asri adapula Habitat monyet yang berada di Hutan disekitar air terjun menjadi pemandangan menarik bagi para pengunjung, monyet berkeliaran bebas di areal wisata curug sewu ini. Akan tetapi keberadaan monyet ini justru menjadi hama bagi para penjual di object wisata. Hal senada juga di keluhkan oleh para petani yang selama ini kebunnya dirusak oleh kawanan monyet yang lepas bebas di areal ini.