SUPPLY CHAIN DRIVERS AND METRICS

Terdapat 3 driver logistic yakni : Fasilitas Persediaan Tansportasi

Terdapat juga 3 lintas-fungsional driver yang meliputi : Informasi sumber daya Harga

3.1 DRIVER KINERJA SUPPLY CHAINUntuk memahami bagaimana sebuah perusahaan dapat meningkatkan kinerja supply chain dalam hal respon dan efisiensi, kita harus memeriksa driver logistik dan crossfunctional kinerja supply chain:

Fasilitas Persediaan Ransportasi Informasi Sumber harga.

1.Fasilitas

lokasi fisik yang sebenarnya dalam jaringan rantai pasokan dimana produk

disimpan, dirakit, atau dibuat. Dua jenis utama dari fasilitas adalah fasilitas

produksi dan fasilitas untuk penyimpanan. Keputusan mengenai peran, lokasi,

kapasitas, fleksibilitas dan fasilitas memiliki dampak yang signifikan terhadap

kinerja rantai pasokan.

2. Persediaan

meliputi semua bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi dalam rantai

pasokan. Mengubah kebijakan persediaan secara dramatis dapat mengubah

efisiensi dan tingkat responsitivitasnya rantai pasokan (supply chain).

3. Transportasi

persediaan memerlukan pergerakan dari titik satu ke titik yang lain dalam rantai

pasokan. Transportasi dapat berupa kombinasi berbagai moda dan rute, masing-

masing dengan karakteristik kinerja tersendiri. Pilihan transportasi memiliki

dampak besar pada respon supply chain dan efisiensi.

4. Informasi,

Terdiri dari data dan analisis mengenai fasilitas, persediaan, transportasi, biaya,

harga, dan pelanggan di seluruh rantai pasokan. Informasi berpotensi pendorong

terbesar dari kinerja dalam rantai pasokan karena langsung mempengaruhi masing-

masing driver lain. Informasi menyajikan kepada manajemen akan adanya

kesempatan untuk membuat rantai pasokan lebih responsif dan lebih efisien.

5. Sourcing

Pilihan yang akan melakukan kegiatan rantai pasokan tertentu seperti produksi,

transportasi penyimpanan,, atau manajemen informasi. Pada tingkat strategis,

keputusan ini menentukan apakah perusahaan melakukannya sendiri atau

melakukan oursourcing.

6. Harga,

Menentukan berapa banyak perusahaan akan mengenakan biaya untuk barang dan

jasa yang telah tersedia dalam rantai pasokan. Harga mempengaruhi perilaku

pembeli dari barang atau jasa, sehingga mempengaruhi kinerja supply chain.

3.2 KERANGKA UNTUK STRUKTUR DRIVERTujuan dari strategi rantai pasokan adalah untuk menuju keseimbangan antara responsifitas dan efisiensi yang sesuai dengan competitive strategy

Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan harus menyusun kombinasi yang tepat dari tiga logistik dan tiga lintas-fungsional driver yang telah dibahas sebelumnya.

3.3 FASILITASKita akan membahas peran fasilitas dalam rantai pasokan serta fasilitas penting yang berhubungan dengan keputusan manajer supply chain yang telah dibuat.

PERAN DALAM RANTAI PASOKFasilitas adalah lokasi atau di mana persediaan itu diangkut.

PERAN DALAM STRATEGI KOMPETITIFFasilitas adalah pendorong utama dari kinerja supply chain dalam hal responsif dan efisiensi.

KOMPONEN DARI FACILITIES DECISIONKeputusan mengenai fasilitas adalah bagian penting dari desain rantai pasokan. Komponen yang harus dianalisi perusahaan mengenai keputusan fasilitas :

1. peran Untuk fasilitas produksi, perusahaan harus memutuskan apakah mereka akan

fleksibel, berdedikasi, atau kombinasi dari keduanya. Perusahaan juga harus memutuskan apakah akan merancang fasilitas dengan fokus produk atau fokus fungsional

2. TempatMemutuskan di mana perusahaan akan mencari fasilitas merupakan bagian besar dari desain rantai pasokan.

3. Kapasitas

Perusahaan juga harus menentukan kapasitas dari fasilitas untuk melakukan fungsinya. kelebihan kapasitas memungkinkan fasilitas untuk menjadi sangat fleksibel dan untuk merespon perubahan dalam permintaan.

4. Metrik Fasilitas-TerkaitSeorang manager seharusnya memperhatikan beberapa metric yang terkait dengan fasilitas :

Kapasitas Pemanfaatan Teoritis aliran / siklus waktu produksi Rata-rata waktu alir / siklus yang sebenarnya Arus efisiensi waktu Variasi produk Volume kontribusi atas 20% SKU dan konsumen Pengolahan / setup / down / idle time Rata-rata ukuran batch produksi Production service level

3.4 INVENTORY

PERAN DALAM RANTAI PASOK

Peran penting yang memainkan persediaan dalam rantai pasokan adalah untuk meningkatkan jumlah permintaan yang dapat dipenuhi dengan memiliki produk siap pakai dan tersedia ketika pelanggan menginginkannya. Peran lain yang signifikan adalah persediaan memainkan peran untuk mengurangi biaya dengan memanfaatkan skala ekonomi yang mungkin ada selama produksi dan distribusi.

Material flow time adalah batas waktu antara titik di mana bahan memasuki rantai pasokan ke titik di mana ia keluar. Untuk rantai pasokan, throughput adalah tingkat di mana penjualan terjadi. Jika persediaan diwakili I, aliran waktu dengan T, dan throughput dengan D, hubunga ketiganya jika dirumuskan menggunakan hukum Little maka:

l = DT

PERAN DALAM STRATEGI KOMPETITIF

Jika strategi bersaing sebuah perusahaan memerlukan tingkat responsive yang sangat tinggi, perusahaan dapat mencapai respon ini dengan menempatkan sejumlah besar persediaannya dekat dengan pelanggan. Sebaliknya, perusahaan juga dapat menggunakan persediaan untuk menjadi lebih efisien dengan mengurangi persediaan melalui penebaran benih terpusat.

KOMPONEN DARI KEPUTUSAN INVENTORY

Siklus Persediaan

Jumlah rata-rata persediaan yang digunakan untuk memenuhi permintaan penerimaan dari pemasok.

Keselamatan Inventarisasi

Safety inventory adalah persediaan yang diadakan dalam kasus permintaan melebihi harapan

Seasonal inventory

Seasonal inventory untuk melawan variabilitas dari prediksi permintaan. Perusahaan menggunakan persediaan musiman untuk membangun persediaan dalam periode permintaan yang rendah dan menyimpannya untuk periode permintaan yang tinggi ketika perusahaan tidak akan memiliki kapasitas untuk memproduksi semua yang dibutuhkan.

TRANSPORTASIPERAN DALAM RANTAI PASOK

Transportasi memiliki dampak yang besar pada kedua respon dan efisiensi. Transportasi yang lebih cepat memungkinkan rantai pasokan untuk lebih responsif tetapi mengurangi efisiensi. Jenis transportasi perusahaan menggunakan juga mempengaruhi persediaan dan lokasi fasilitas dalam rantai pasokan.

PERAN DALAM STRATEGI KOMPETITIFJika strategi bersaing sebuah perusahaan menargetkan pelanggan yang menuntut tingkat yang sangat tinggi responsif, dan pelanggan yang bersedia membayar untuk tanggap ini, maka perusahaan dapat menggunakan transportasi sebagai salah satu pembalap untuk membuat rantai pasokan yang lebih responsif

KOMPONEN DARI KEPUTUSAN TRANSPORTASIDesain Jaringan TransportasiSebuah perusahaan harus memutuskan apakah transportasi dari sumber pasokan akan langsung ke titik permintaan atau akan melalui poin konsolidasi menengah. Keputusan desain juga termasuk apakah pasokan beberapa atau poin permintaan akan dimasukkan dalam menjalankan tunggal atau tidak.Pilihan Mode TransportasiModus transportasi adalah cara di mana produk tersebut akan dipindahkan dari satu lokasi dalam jaringan supply chain yang lain. Perusahaan dapat memilih antara udara, truk, kereta api, laut, dan pipa sebagai moda transportasi untuk produk.

Transportasi-Terkait MetrikSeorang manajer harus melacak transportasi terkait metrik berikut yang mempengaruhi pasokan kinerja chain.

Rata-rata biaya transportasi masuk Ukuran rata-rata pengiriman masuk Rata-rata biaya transportasi masuk per pengiriman Rata-rata biaya transportasi keluar Ukuran rata-rata pengiriman keluar Rata-rata biaya transportasi keluar per pengiriman Fraksi diangkut oleh modus

INFORMASIPERAN DALAM RANTAI PASOK

Informasi berfungsi sebagai hubungan antara berbagai tahapan dari rantai pasokan, memungkinkan mereka untuk mengkoordinasikan dan memaksimalkan profitabilitas rantai pasokan total. Informasi juga penting untuk operasi sehari-hari dari setiap tahap dalam rantai pasokan.

 PERAN DALAM STRATEGI KOMPETITIF Informasi merupakan pendorong penting bahwa perusahaan telah digunakan

untuk menjadi baik lebih efisien dan lebih responsif. Pertumbuhan luar biasa pentingnya informasi teknologi adalah kesaksian dampak bahwa informasi dapat memiliki pada peningkatan yang perusahaan.

KOMPONEN DARI KEPUTUSAN INFORMASIDorong Versus TarikMerancang proses dari rantai pasokan, manajer harus menentukan apakah proses ini merupakan bagian dari push atau menarik fase dalam rantai. Mendorong sistem umumnya memerlukan informasi dalam bentuk rumit perencanaan kebutuhan material (MRP) sistem untuk mengambil jadwal produksi master dan gulung kembali, membuat jadwal untuk pemasok dengan jenis bagian, jumlah, dan tanggal pengiriman. Tarik sistem memerlukan informasi mengenai permintaan aktual untuk ditransmisikan sangat cepat sepanjang seluruh rantai sehingga produksi dan distribusi produk dapat mencerminkan permintaan riil akurat.

 Koordinasi dan Berbagi InformasiSupply chain koordinasi terjadi ketika semua tahapan pekerjaan rantai pasokan terhadap tujuan memaksimalkan profitabilitas rantai pasokan total berdasarkan informasi bersama. Berbagi informasi dengan demikian penting untuk keberhasilan rantai pasokan.

 Peramalan dan Perencanaan AgregatSetelah perusahaan menciptakan perkiraan, perusahaan membutuhkan rencana untuk bertindak atas perkiraan ini. Perencanaan agregat mengubah perkiraan ke dalam rencana kegiatan untuk memenuhi permintaan yang diproyeksikan. Rencana agregat menjadi bagian yang penting dari informasi yang akan dibagi di seluruh rantai pasokan karena mempengaruhi baik permintaan pada pemasok perusahaan dan pasokan kepada pelanggan.

Mengaktifkan Teknologi

1. Elektronik data interchange (EDI) memungkinkan perusahaan untuk menempatkan sesaat, pesanan paperless pembelian dengan pemasok.

2. Internet memiliki kelebihan penting selama EDI sehubungan dengan berbagi informasi.

3. Perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) sistem menyediakan pelacakan transaksional dan visibilitas global informasi dari dalam perusahaan dan di seluruh rantai pasokan.

4. Supply chain management (SCM) perangkat lunak

5. Identifikasi frekuensi radio (RFID)

Informasi-Terkait Metrik

Peramalan cakrawal

mengidentifikasi seberapa jauh di muka peristiwa aktual perkiraan dibuat. Cakrawala prakiraan harus sama dengan lead time dari keputusan yang didorong oleh perkiraan.

Frekuensi pembaruan

mengidentifikasi seberapa sering perkiraan setiap diperbarui. Perkiraan tersebut harus diperbarui agak lebih sering daripada keputusan akan ditinjau kembali, sehingga perubahan besar dapat ditandai dan tindakan korektif yang diambil.

Kesalahan Peramalan

mengukur perbedaan antara perkiraan dan permintaan aktual. Kesalahan perkiraan adalah ukuran ketidakpastian dan mendorong semua tanggapan terhadap ketidakpastian seperti persediaan keselamatan atau kelebihan kapasitas.

faktor musiman

mengukur sejauh mana permintaan rata-rata dalam satu musim berada di atas atau di bawah rata-rata tahun.

Varians dari rencana

mengidentifikasi perbedaan antara produksi yang direncanakan / persediaan dan nilai yang sebenarnya. Ini varians dapat digunakan untuk menaikkan bendera yang mengidentifikasi kekurangan dan surplus.

Rasio variabilitas permintaan variabilitas rangka mengukur standar deviasi permintaan dan pesanan yang masuk pasokan ditempatkan. Sebuah rasio kurang dari satu berpotensi mengindikasikan adanya bullwhip effect.

SOURCING

PERAN DALAM RANTAI PASOK

Untuk setiap tugas outsourcing, manajer harus memutuskan apakah akan sumber dari pemasok tunggal atau portofolio pemasok. Jika portofolio beberapa pemasok yang harus dilakukan, maka peran setiap pemasok dalam portofolio harus diperjelas.

 

PERAN DALAM STRATEGI KOMPETITIF

Keputusan sourcing adalah penting karena mereka mempengaruhi tingkat efisiensi dan respon rantai pasokan dapat mencapai. Dalam beberapa contoh, perusahaan outsourcing kepada pihak ketiga responsif jika terlalu mahal bagi mereka untuk mengembangkan respon ini sendiri.

KOMPONEN DARI KEPUTUSAN SOURCINGIn-House atau OutsourceKeputusan ini harus didorong sebagian oleh dampaknya terhadap keuntungan total rantai suplai. Cara terbaik untuk melakukan outsourcing jika pertumbuhan laba rantai pasokan total signifikan dengan risiko tambahan sedikit. Keputusan harus didasarkan sebagian pada pertumbuhan profitabilitas rantai pasokan total.Pemilihan PemasokManajer harus memutuskan jumlah pemasok mereka akan memiliki untuk kegiatan tertentu. Mereka kemudian harus mengidentifikasi kriteria sepanjang yang pemasok akan dievaluasi dan bagaimana mereka akan dipilih.PembelianManajer harus memutuskan struktur pengadaan bahan langsung serta tidak langsung, dan materiais strategis serta umum. Dalam setiap kasus, penting untuk mengidentifikasi mekanisme penting untuk meningkatkan keuntungan supply chain.

Sourcing-Terkait Metrik Days Payable Outstanding Harga pembelian rata-rata Rentang harga pembelian Rata-rata jumlah pembelian Fraksi pengiriman tepat waktu Kualitas Pasokan Pasokan lead time

HARGAPERAN DALAM RANTAI PASOK

Harga mempengaruhi segmen pelanggan yang memilih untuk membeli produk, serta harapan pelanggan. Ini secara langsung mempengaruhi rantai pasokan dalam hal tingkat respon yang diperlukan serta profil permintaan bahwa rantai pasokan mencoba untuk melayani. Singkatnya, harga adalah salah satu faktor paling signifikan yang mempengaruhi tingkat dan jenis permintaan.

PERAN DALAM STRATEGI KOMPETITIFHarga adalah atribut yang signifikan di mana perusahaan menjalankan strategi kompetitif. Pelanggan mengharapkan harga rendah tetapi merasa nyaman dengan tingkat yang lebih rendah dari ketersediaan produk. Harga stabil juga memastikan bahwa permintaan tetap relatif stabil.

KOMPONEN DARI KEPUTUSAN HARGAHarga dan Skala EkonomisKegiatan supply chain Kebanyakan menampilkan skala ekonomi. Pada waktu membuat produksi kecil berjalan lebih mahal per unit dibanding produksi berjalan yang besar. Penyedia kegiatan rantai pasokan harus memutuskan bagaimana harga itu tepat untuk mencerminkan skala ekonomi. Sebuah pendekatan yang umum digunakan adalah dengan menawarkan diskon kuantitas.Setiap hari Harga Rendah Versus Tinggi-Rendah HargaTinggi-rendah hasil strategi harga di puncak selama seminggu diskon, seringkali diikuti oleh penurunan tajam dalam permintaan selama beberapa minggu berikutnya. Kedua strategi harga menyebabkan permintaan profil yang sangat berbeda bahwa rantai pasokan harus melayani.Harga Tetap Versus menu HargaSebuah perusahaan harus memutuskan apakah akan mengenakan harga tetap untuk kegiatan rantai pasokan atau memiliki menu dengan harga yang bervariasi dengan beberapa atribut lainnya, seperti waktu respon atau lokasi pengiriman. Jika biaya rantai pasokan marjinal atau nilai kepada pelanggan bervariasi signifikan sepanjang atribut tertentu, seringkali efektif untuk memiliki menu harga.

Harga-Terkait Metrik Marjin Laba mengukur keuntungan sebagai persentase dari pendapatan. Hari penjualan beredar mengukur waktu rata-rata antara ketika penjualan dibuat

dan ketika pendapatan tersebut dikumpulkan Biaya tetap per pesanan Incremental mengukur biaya tambahan yang

independen dari ukuran pesanan. Biaya variabel per unit Incremental mengukur biaya tambahan yang bervariasi

dengan ukuran pesanan. Ini termasuk biaya memilih di sebuah perusahaan mail-order atau biaya produksi variabel di pabrik manufaktur.

Harga jual rata-rata mengukur harga rata-rata di mana kegiatan rantai pasokan dilakukan dalam suatu periode tertentu

Rata-rata ukuran pesanan mengukur jumlah rata-rata per pesanan. Rentang harga jual mengukur maksimum dan minimum dari harga jual per unit

selama jangka waktu tertentu. Rentang penjualan periodik mengukur maksimum dan minimum dari kuantitas

penjualan per periode (hari / minggu / bulan) selama horizon waktu tertentu

Secara keseluruhan Trade-Off: Meningkatkan Laba PerusahaanSemua keputusan harga harus dibuat dengan tujuan keuntungan perusahaan meningkat. Strategi penetapan harga dapat menurunkan biaya rantai pasokan, mempertahankan pangsa pasar, atau bahkan mencuri pangsa pasar. Harga yang berbeda dapat digunakan untuk menarik pelanggan dengan berbagai kebutuhan, asalkan strategi ini membantu baik meningkatkan pendapatan atau biaya menyusut, sebaiknya keduanya.

HAMBATAN UNTUK MENCAPAI FIT STRATEGISKunci untuk mencapai fit strategis adalah kemampuan perusahaan untuk menemukan keseimbangan antara respon dan efisiensi yang paling cocok dengan kebutuhan pelanggan target.

PENINGKATAN BERBAGAI PRODUKPeningkatan dalam berbagai produk mempersulit rantai pasokan dengan membuat peramalan jauh lebih sulit. Peningkatan berbagai cenderung meningkatkan ketidakpastian, dan ketidakpastian meningkat sakit baik efisiensi dan responsif dalam rantai pasokan.

PENURUNAN SIKLUS HIDUP PRODUKpenurunan siklus hidup produk membuat pekerjaan mencapai strategis cocok lebih sulit, sebagai rantai pasokan terus-menerus harus beradaptasi untuk memproduksi dan memberikan produk-produk baru, selain untuk mengatasi ketidakpastian permintaan produk ini '. Siklus hidup lebih pendek meningkatkan ketidakpastian sekaligus mengurangi jendela kesempatan di mana rantai pasokan dapat mencapai fit.

MENINGKATKAN PERMINTAAN PELANGGANPelanggan saat ini menuntut pemenuhan cepat, kualitas yang lebih baik, dan lebih baik-performing produk untuk harga yang sama yang mereka dibayar tahun lalu. Ini pertumbuhan yang luar biasa dalam permintaan pelanggan (belum tentu demand) berarti bahwa rantai pasokan harus menyediakan lebih hanya untuk mempertahankan usahanya.

FRAGMENTASI KEPEMILIKAN RANTAI PASOKstruktur kepemilikan baru, bagaimanapun, juga telah mengelola rantai pasokan lebih sulit. Dengan rantai dipecah menjadi banyak pemilik, masing-masing dengan kebijakannya sendiri dan kepentingan, rantai lebih sulit untuk mengkoordinasikan.

GLOBALISASIGlobalisasi juga telah meningkatkan kompetisi, seperti pernah dilindungi pemain nasional harus bersaing dengan perusahaan dari seluruh dunia. Di masa lalu, dengan perusahaan sedikit memuaskan kebutuhan pelanggan, pelanggan bersedia untuk mentolerir waktu respon lebih lama. Namun, di sebagian besar industri terdapat lebih banyak perusahaan sekarang banyak agresif mengejar bisnis pesaing mereka

KESULITAN PELAKSANAAN STRATEGI BARUMembuat strategi supply chain yang sukses adalah tidak mudah. Setelah strategi yang baik dirumuskan, namun, pelaksanaan strategi dapat menjadi lebih sulit. Semua hambatan dibahas sebelumnya membuat lebih sulit bagi perusahaan untuk mencapai fit strategis dalam rantai pasokan. Hambatan ini juga merupakan kesempatan yang luar biasa dalam hal peningkatan belum dimanfaatkan dalam rantai pasokan. Dampak meningkatnya hambatan-hambatan telah menyebabkan manajemen rantai pasokan menjadi faktor utama dalam keberhasilan atau kegagalan perusahaan.